22. Mei, 2021

<< Ren.Har. Jumat, 21 Mei 2021 >>

<< Ren.Har. Jumat, 21 Mei 2021 >>

Renungan Harian (814.2)
Jumat, 21 Mei 2021

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih, selamat membaca Renungan Pagi ini. Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya, Puji Tuhan.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Ren.Har. Jumat, 21 Mei 2021 >>

Doa. : Hal Berdoa (Matius 6:5-15)
Jud. : Tantangan Iman
Bac. : Kisah Para Rasul 13:4-12
Nats. : Kisah Para Rasul 13:8
Bac.S. : 2 Tawarikh 1-3

Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 13:4-12
Saulus dan Barnaas di Siprus
(4) Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus. (5) Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka. (6) Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu. (7) Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah. (8) Tetapi Elimas demikianlah namanya dalam bahasa Yunani ,tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya. (9) Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, (10) dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? (11) Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia. (12) Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan.

Ayat Nats. : Kisah Para Rasul 13:8
(8) Tetapi Elimas demikianlah namanya dalam bahasa Yunani ,tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya.

Bacaa Alkitab Setahun : 2 Tawarikh 1-3
2 Tawarikh 1
Doa Salomo memohon hikmat
(1) Salomo, anak Daud, menjadi kuat dalam kedudukannya sebagai raja; TUHAN, Allahnya, menyertai dia dan menjadikan kekuasaannya luar biasa besarnya. (2) Salomo memberi perintah kepada seluruh Israel, kepada kepala-kepala pasukan seribu dan pasukan seratus, kepada para hakim dan kepada semua pemimpin di seluruh Israel, yakni para kepala puak. (3) Lalu pergilah Salomo bersama-sama dengan segenap jemaah itu ke bukit pengorbanan yang di Gibeon, sebab di situlah Kemah Pertemuan Allah yang dibuat Musa, hamba TUHAN itu, di padang gurun. (4) Tetapi Daud telah mengangkut tabut Allah dari Kiryat-Yearim ke tempat yang disiapkannya bagi tabut itu, sebab ia telah memasang kemah untuk tabut itu di Yerusalem. (5) Namun mezbah tembaga yang dibuat Bezaleel bin Uri bin Hur masih ada di sana di depan Kemah Suci TUHAN. Maka ke sanalah Salomo dan jemaah itu meminta petunjuk TUHAN. (6) Salomo mempersembahkan korban di sana di hadapan TUHAN di atas mezbah tembaga yang di depan Kemah Pertemuan itu; ia mempersembahkan seribu korban bakaran di atasnya. (7) Pada malam itu juga Allah menampakkan diri kepada Salomo dan berfirman kepadanya: "Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu." (8) Berkatalah Salomo kepada Allah: "Engkaulah yang telah menunjukkan kasih setia-Mu yang besar kepada Daud, ayahku, dan telah mengangkat aku menjadi raja menggantikan dia. (9) Maka sekarang, ya TUHAN Allah, tunjukkanlah keteguhan janji-Mu kepada Daud, ayahku, sebab Engkaulah yang telah mengangkat aku menjadi raja atas suatu bangsa yang banyaknya seperti debu tanah. (10) Berilah sekarang kepadaku hikmat dan pengertian, supaya aku dapat keluar dan masuk sebagai pemimpin bangsa ini, sebab siapakah yang dapat menghakimi umat-Mu yang besar ini?" (11) Berfirmanlah Allah kepada Salomo: "Oleh karena itu yang kauingini dan engkau tidak meminta kekayaan, harta benda, kemuliaan atau nyawa pembencimu, dan juga tidak meminta umur panjang, tetapi sebaliknya engkau meminta kebijaksanaan dan pengertian untuk dapat menghakimi umat-Ku yang atasnya Aku telah merajakan engkau, (12) maka kebijaksanaan dan pengertian itu diberikan kepadamu; selain itu Aku berikan kepadamu kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sebagaimana belum pernah ada pada raja-raja sebelum engkau dan tidak akan ada pada raja-raja sesudah engkau." (13) Lalu pulanglah Salomo dari bukit pengorbanan yang di Gibeon itu, dari depan Kemah Pertemuan, ke Yerusalem dan ia memerintah atas Israel.
Harta kekayaan Salomo
(14) Salomo mengumpulkan juga kereta-kereta dan orang-orang berkuda, sehingga ia mempunyai seribu empat ratus kereta dan dua belas ribu orang berkuda, yang semuanya ditempatkan dalam kota-kota kereta dan dekat raja di Yerusalem. (15) Raja membuat banyaknya emas dan perak di Yerusalem sama seperti batu, dan banyaknya pohon kayu aras sama seperti pohon ara yang tumbuh di Daerah Bukit. (16) Kuda untuk Salomo didatangkan dari Misraim dan dari Kewe; saudagar-saudagar raja membelinya dari Kewe dengan harga pasar. (17) Sebuah kereta yang didatangkan dari Misraim berharga sampai enam ratus syikal perak, dan seekor kuda sampai seratus lima puluh syikal; dan begitu juga melalui mereka dikeluarkan semuanya itu kepada semua raja orang Het dan kepada raja-raja Aram.

2 Tawarikh 2
Persiapan-persiapan untuk mendirikan Bait Suci
(1) Salomo memerintahkan untuk mendirikan suatu rumah bagi nama TUHAN dan suatu istana kerajaan bagi dirinya sendiri. (2) Dan Salomo mengerahkan tujuh puluh ribu kuli, delapan puluh ribu tukang pahat di pegunungan, dan tiga ribu enam ratus mandur untuk mengawasi mereka itu. (3) Lalu Salomo mengutus orang kepada Huram, raja negeri Tirus, dengan pesan: "Perbuatlah terhadap aku seperti yang kauperbuat terhadap ayahku Daud, ketika engkau mengirim kayu aras kepadanya, sehingga ia dapat mendirikan baginya suatu istana untuk tinggal di situ. (4) Ketahuilah, aku hendak mendirikan sebuah rumah bagi nama TUHAN, Allahku, untuk menguduskannya bagi Dia, supaya di hadapan-Nya dibakar ukupan dari wangi-wangian, tetap diatur roti sajian dan dipersembahkan korban bakaran pada waktu pagi dan pada waktu petang, pada hari-hari Sabat dan bulan-bulan baru, dan pada perayaan-perayaan yang ditetapkan TUHAN, Allah kami, sebab semuanya itu adalah kewajiban orang Israel untuk selama-lamanya. (5) Dan rumah yang hendak kudirikan itu harus besar, sebab Allah kami lebih besar dari segala allah. (6) Tetapi siapa yang mampu mendirikan suatu rumah bagi Dia, sedangkan langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidak dapat memuat Dia? Dan siapakah aku ini, sehingga aku hendak mendirikan suatu rumah bagi Dia, kecuali sebagai tempat untuk membakar korban di hadapan-Nya? (7) Maka sekarang, kirimlah kepadaku seorang yang ahli mengerjakan emas, perak, tembaga, besi, kain ungu muda, kain kirmizi, kain ungu tua, dan yang juga pandai membuat ukiran, untuk membantu para ahli yang ada padaku di Yehuda dan di Yerusalem, yang telah ditunjuk ayahku Daud. (8) Kirim juga kepadaku kayu aras, sanobar dan cendana dari gunung Libanon, sebab aku tahu, bahwa hamba-hambamu pandai menebang pohon dari Libanon. Dalam pada itu hamba-hambaku akan membantu hamba-hambamu (9) untuk menyediakan bagiku sejumlah besar kayu, sebab rumah yang hendak kudirikan itu harus besar dan mentakjubkan. (10) Dan untuk tukang-tukang yang menebang pohon kuberikan gandum dua puluh ribu kor, jelai dua puluh ribu kor, anggur dua puluh ribu bat dan minyak dua puluh ribu bat, sebagai bahan makanan bagi hamba-hambamu itu." (11) Dan Huram, raja negeri Tirus, mengirim surat balasan kepada Salomo, yang berbunyi: "Karena TUHAN mengasihi umat-Nya, Ia telah mengangkat engkau menjadi raja atas mereka." (12) Lalu Huram melanjutkan: "Terpujilah TUHAN, Allah orang Israel, yang menjadikan langit dan bumi, karena Ia telah memberikan kepada raja Daud seorang anak yang bijaksana, penuh akal budi dan pengertian, yang akan mendirikan suatu rumah bagi TUHAN dan suatu istana kerajaan bagi dirinya sendiri! (13) Maka sekarang aku mengirim seorang ahli, yang penuh pengertian, yakni Huram Abi, (14) anak seorang perempuan dari bani Dan, sedang ayahnya orang Tirus. Ia pandai mengerjakan emas, perak, tembaga, besi, batu, kayu, kain ungu muda, kain ungu tua, lenan halus dan kain kirmizi, dan juga pandai membuat segala jenis ukiran dan segala jenis rancangan yang ditugaskan kepadanya dengan dibantu oleh ahli-ahlimu dan oleh ahli-ahli ayahmu, tuanku Daud. (15) Baiklah sekarang tuanku kirim kepada hamba-hamba tuanku gandum dan jelai, minyak dan anggur yang telah tuanku sebutkan itu. (16) Dan kami akan menebang kayu dari gunung Libanon sebanyak engkau perlukan dan membawanya kepadamu dengan rakit-rakit melalui laut sampai ke Yafo, dan engkau dapat mengangkutnya ke Yerusalem." (17) Lalu Salomo menghitung semua orang asing yang laki-laki yang ada di negeri Israel sama seperti yang pernah dilakukan Daud, ayahnya. Maka terdapatlah seratus lima puluh tiga ribu enam ratus orang. (18) Dan dari antara mereka, tujuh puluh ribu orang dijadikannya kuli, delapan puluh ribu orang tukang pahat di pegunungan, dan tiga ribu enam ratus orang mandur yang harus menyuruh orang-orang itu bekerja.

2 Tawarikh 3
Salomo mendirikan Bait Suci
(1) Salomo mulai mendirikan rumah TUHAN di Yerusalem di gunung Moria, di mana TUHAN menampakkan diri kepada Daud, ayahnya, di tempat yang ditetapkan Daud, yakni di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu. (2) Ia mulai mendirikan rumah itu dalam bulan yang kedua, pada tahun keempat pemerintahannya. (3) Inilah ukuran dasar yang dipakai Salomo untuk mendirikan rumah Allah: panjangnya enam puluh hasta, menurut ukuran hasta yang lama dan lebarnya dua puluh hasta. (4) Balai di sebelah depan ruang besar rumah itu, panjangnya dua puluh hasta, menurut lebar rumah itu, dan tingginya seratus dua puluh hasta. Balai itu dilapisinya dari dalam dengan emas murni. (5) Ruang besar dipapaninya dengan kayu sanobar. Kayu itu disaputnya dengan emas tua; kemudian dipasangnya pohon korma dan untaian rantai di atasnya. (6) Ruang itu dilapisinya juga dengan batu permata yang mahal-mahal sebagai perhiasan, sedang emasnya emas Parwaim. (7) Demikianlah ruang itu, balok-baloknya, ambang-ambangnya, dinding-dindingnya dan pintu-pintunya disaputnya dengan emas dan pada dinding-dindingnya diukirkannya kerub. (8) Kemudian ia membuat ruang maha kudus; panjangnya dua puluh hasta, menurut lebar rumah itu, dan lebarnya dua puluh hasta juga. Lalu ia menyaputnya dengan emas tua seberat enam ratus talenta; (9) berat paku-paku lima puluh syikal emas. Juga kamar-kamar atas disaputnya dengan emas. (10) Ia membuat dua kerub berupa pahatan di ruang maha kudus dan melapisinya dengan emas. (11) Sayap kerub-kerub itu seluruhnya dua puluh hasta panjangnya; sayap yang sebelah kerub yang satu lima hasta panjangnya dan menyentuh dinding ruang, sedang sayapnya yang sebelah lagi juga lima hasta panjangnya dan menyentuh sayap kerub yang lain. (12) Begitu pula sayap kerub yang lain itu lima hasta panjangnya dan menyentuh dinding ruang, sedang sayapnya yang sebelah lagi juga lima hasta panjangnya dan bersentuhan dengan sayap kerub yang pertama. (13) Jadi sayap kedua kerub itu membentang sepanjang dua puluh hasta, sedang kedua kerub itu berdiri di atas kakinya dan menghadap ruang besar. (14) Kemudian ia membuat tabirnya dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus, dan menggambarkan kerubim padanya.
Benda-benda logam Bait Suci
(15) Di depan rumah itu dibuatnya dua tiang, yang tingginya tiga puluh lima hasta, dengan ganja di kepalanya masing-masing setinggi lima hasta. (16) Lalu dibuatnya untaian rantai yang dipasangnya sebagai kalung di atas kepala tiang-tiang itu, dan dibuatnya seratus buah delima yang dipasangnya pada untaian rantai itu. (17) Tiang-tiang itu didirikannya di depan Bait Suci, yang satu di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri; tiang kanan dinamainya Yakhin, dan tiang kiri Boas.
—————

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 05/Edisi 2021 | edisi berikut

Jumat, 21 Mei 2021

Bacaan   : KISAH PARA RASUL 13:4-12
Setahun : 2 Tawarikh 1-3
Nas       : Tetapi Elimas, tukang sihir itu-demikianlah arti namanya-menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya. (Kis. Pr. Rasul 13:8)

Tantangan Iman
Di Pafos, Barnabas dan Saulus mendapat undangan dari gubernur pulau itu. Dia seorang bukan Yahudi bernama Sergius Paulus. Dia orang cerdas yang sangat hati-hati dan penuh pertimbangan. Dia bertindak berdasar akal sehat, bukan nafsu atau prasangka semata. Dia mengundang Barnabas dan Saulus karena ingin mendengar firman Allah, ingin tahu tentang pikiran dan kehendak Allah. Sekalipun berkedudukan tinggi dan berwenang, dia mau menerima para pemberita Injil yang bukan siapa-siapa.
Namun demikian ada seorang kawan yang tidak suka mengetahui sang gubernur menerima ajaran kebenaran. Dia adalah Elimas, seorang tukang sihir. Dia tidak hanya menyimpang dari kebenaran Allah, melainkan juga ingin membuat sang gubernur menentang utusan Allah. Elimas ingin agar sang gubernur tidak percaya kepada Yesus karena hal itu mengancam keberadaannya.
Semakin hebat dan berkuasa seseorang, semakin besar tantangan mereka untuk menyatakan iman. Iblis akan terus berusaha mencegah mereka menjadi taat kepada Allah sebab teladan mereka akan memengaruhi banyak orang. Sementara di lain sisi, orang yang menjadi "antek iblis", yakni mereka yang gemar membelokkan jalan Tuhan, biasanya akan bersikukuh dalam tabiatnya. Sekalipun jalan di depannya menunjukkan bukti yang kuat dan meyakinkan tentang adanya kebenaran Allah, mereka akan berusaha dengan berbagai cara untuk menghalangi perjalanan Injil. Apa yang mesti dilakukan orang percaya? Tentu saja menjadikan tantangan sebagai sarana belajar, semakin maju di dalam iman. --EBL/www.renunganharian.net

BAGI ORANG BERIMAN, TANTANGAN BUKAN HAMBATAN,
MELAINKAN SEBUAH BATU LONCATAN UNTUK SEMAKIN DIKUATKAN.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
—————
Puji Tuhan, Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan, agar kami mengampuni dahulu, semua kesalahan orang kepada kami, supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami (Markus 11:25-26),
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan, Puji Tuhan, Haleluya, Amin.

Have a nice day
Happy Friday
May God Bless you
Today and Always

Copyright: Sabda.org
http: //www.sabda.org/publikas/e-r
http: //www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
http. ///www.muktianapgumelar.net


Jumat, 21 Mei 2021