28. Feb, 2021

<< Ren.Har. Sabtu, 27 Februari 2021 >>

<< Ren.Har. Sabtu, 27 Februari 2021 >>

Renungan Harian (786.3)
Sabtu, 27 Februari 2021

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih, selamat membaca Renungan Pagi ini. Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya, Puji Tuhan.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Ren.Har. Sabtu, 27 Februari 2021 >>

Doa. : Hal Berdoa (Matius 6:5-15)
Jud. : Nunchi
Bac. : Filipi 2:1-11
Nats. : Filipi 2: 4
Bac.S. : Bilangan 32-33

Bacaan Alkitab : Filipi 2:1-11
Nasihat supaya bersatu dan merendahkan diri seperti Kristus
(1) Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, (2) karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, (3) dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; (4) dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. (5) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, (6) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, (7) melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. (8) Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. (9) Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, (10) supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, (11) dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Ayat Nats. : Filipi 2: 4
(4) dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.

Bacaa Alkitab Setahun : Bilangan 32-33
Bilangan 32
Penyerahan daerah sebelah timur sungai Yordan
(1) Adapun bani Ruben dan bani Gad ternaknya banyak, bahkan sangat banyak sekali. Ketika mereka melihat tanah Yaezer dan tanah Gilead, tampaklah tempat itu tempat yang baik untuk peternakan. (2) Lalu datanglah bani Gad dan bani Ruben dan berkata kepada Musa, imam Eleazar dan para pemimpin umat itu: (3) "Atarot, Dibon, Yaezer, Nimra, Hesybon, Eleale, Sebam, Nebo dan Beon, (4) negeri yang telah dikalahkan oleh TUHAN untuk umat Israel, itulah suatu negeri yang baik untuk peternakan dan hamba-hambamu ini memang ada ternaknya." (5) Lagi kata mereka: "Jika kami mendapat kasihmu, biarlah negeri ini diberikan kepada hamba-hambamu ini sebagai milik; janganlah kami harus pindah ke seberang sungai Yordan." (6) Jawab Musa kepada bani Gad dan bani Ruben itu: "Masakan saudara-saudaramu pergi berperang dan kamu tinggal di sini? (7) Mengapa kamu hendak membuat enggan hati orang Israel untuk menyeberang ke negeri yang diberikan TUHAN kepada mereka? (8) Demikian juga dilakukan bapa-bapamu, ketika aku menyuruh mereka dari Kadesh-Barnea untuk melihat-lihat negeri itu; (9) mereka berjalan sampai ke lembah Eskol, melihat-lihat negeri dan membuat enggan hati orang Israel, sehingga mereka tidak mau pergi ke negeri yang diberikan TUHAN kepada mereka. (10) Maka bangkitlah murka TUHAN pada waktu itu dan Ia bersumpah: (11) Bahwasanya orang-orang yang telah berjalan dari Mesir, yang berumur dua puluh tahun ke atas, tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub, oleh karena mereka tidak mengikut Aku dengan sepenuh hatinya, (12) kecuali Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, dan Yosua bin Nun, sebab keduanya mengikut TUHAN dengan sepenuh hatinya. (13) Sebab itu bangkitlah murka TUHAN kepada orang Israel, sehingga Ia membuat mereka mengembara di padang gurun empat puluh tahun lamanya, sampai habis mati segenap angkatan yang telah berbuat jahat di mata TUHAN. (14) Dan sekarang kamu bangkit ganti bapa-bapamu, suatu kawanan orang-orang berdosa, untuk menambah lagi murka TUHAN yang menyala-nyala kepada orang Israel itu. (15) Jika kamu berbalik membelakangi Dia, maka kamu akan lebih lama lagi dibiarkan-Nya tinggal di padang gurun dan kamu akan membawa kemusnahan atas seluruh bangsa ini." (16) Tetapi mendekatlah mereka kepadanya serta berkata: "Kami hendak mendirikan kandang-kandang kambing domba di sini untuk ternak kami dan kota-kota untuk anak-anak kami, (17) tetapi kami sendiri akan mempersenjatai diri dan dengan bersegera kami akan berjalan di depan orang Israel, sampai kami membawa mereka ke tempatnya; sementara itu anak-anak kami akan tinggal dalam kota-kota yang berkubu oleh karena penduduk negeri ini; (18) kami tidak akan pulang ke rumah kami, sampai setiap orang Israel memperoleh milik pusakanya; (19) sebab kami tidak mau menerima milik pusaka di seberang sungai Yordan sana dan seterusnya, apabila kami mendapat milik pusaka di seberang sungai Yordan sini, di sebelah timur." (20) Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Jika kamu hendak berbuat demikian, jika kamu hendak mempersenjatai diri untuk berperang di hadapan TUHAN, (21) dan setiap orang dari kamu yang telah bersenjata hendak menyeberangi sungai Yordan di hadapan TUHAN, sampai Ia menghalau musuh-musuh-Nya dari hadapan-Nya, (22) sehingga negeri itu takluk ke hadapan TUHAN, dan jika kemudian kamu pulang, maka akan bebaslah kamu dari kewajibanmu kepada TUHAN dan kepada Israel, dan negeri inipun akan menjadi milikmu di hadapan TUHAN. (23) Tetapi jika kamu tidak berbuat demikian, sesungguhnya kamu berdosa kepada TUHAN, dan kamu akan mengalami, bahwa dosamu itu akan menimpa kamu. (24) Dirikanlah kota-kota bagi anak-anakmu dan kandang-kandang bagi kambing dombamu, dan perbuatlah apa yang telah kamu ucapkan." (25) Maka berkatalah bani Gad dan bani Ruben itu kepada Musa: "Hamba-hambamu ini akan berbuat seperti yang diperintahkan tuanku. (26) Anak-anak dan isteri-isteri kami, ternak dan hewan kami akan tinggal di sini di kota-kota Gilead, (27) tetapi hamba-hambamu ini akan menyeberang di hadapan TUHAN untuk bertempur, yakni setiap orang yang bersenjata untuk berperang, seperti yang dikatakan tuanku." (28) Lalu Musa memberi perintah mengenai mereka kepada imam Eleazar dan kepada Yosua bin Nun, dan kepada kepala-kepala puak dari suku-suku Israel, (29) kata Musa kepada mereka: "Jika bani Gad dan bani Ruben itu telah menyeberangi sungai Yordan bersama-sama dengan kamu untuk berperang di hadapan TUHAN, yakni semuanya orang yang bersenjata untuk berperang, dan jika negeri itu telah takluk kepadamu, maka haruslah kamu memberikan tanah Gilead kepada mereka sebagai milik. (30) Tetapi jika mereka tidak menyeberang dengan bersenjata bersama-sama dengan kamu, maka haruslah mereka menerima tanah miliknya di tengah-tengahmu di tanah Kanaan." (31) Lalu bani Gad dan bani Ruben itu menjawab: "Apa yang difirmankan TUHAN kepada hamba-hambamu ini akan kami lakukan. (32) Kami sendiri akan menyeberang dengan bersenjata di hadapan TUHAN ke tanah Kanaan, tetapi bagi kami tetaplah tanah milik pusaka kami di seberang sungai Yordan sini." (33) Lalu Musa memberikan kepada mereka, kepada bani Gad, kepada bani Ruben dan kepada setengah suku Manasye bin Yusuf: kerajaan Sihon, raja orang Amori, dan kerajaan Og, raja Basan, yakni negeri mereka beserta kota-kotanya di seluruh negeri itu, dengan daerah-daerah setiap kota itu. (34) Maka bani Gad membangun kota-kota Dibon, Atarot, Aroer, (35) Atarot-Sofan, Yaezer, Yogbeha, (36) Bet-Nimra, Bet-Haran, sebagai kota-kota yang berkubu dan sebagai tempat kandang-kandang kambing domba. (37) Dan bani Ruben membangun kota-kota Hesybon, Eleale, Kiryataim, (38) Nebo, Baal-Meon, dengan mengganti nama-namanya dan Sibma; dan mereka memberi nama lain kepada kota-kota yang dibangun mereka itu. (39) Bani Makhir bin Manasye pergi ke Gilead; mereka merebutnya dan menghalaukan orang Amori yang ada di sana. (40) Lalu Musa memberikan Gilead kepada Makhir bin Manasye dan diamlah ia di sana. (41) Yair, anak Manasye, pergi merebut dusun-dusunnya dan menamainya Hawot-Yair. (42) Nobah pergi merebut Kenat dengan segala anak kotanya dan menamainya Nobah menurut namanya sendiri.

Bilangan 33
Tempat-tempat persinggahan orang Israel di padang gurun
(1) Inilah tempat-tempat persinggahan orang Israel, setelah mereka keluar dari tanah Mesir, pasukan demi pasukan, di bawah pimpinan Musa dan Harun; (2) Musa menuliskan perjalanan mereka dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan sesuai dengan titah TUHAN; dan inilah tempat-tempat persinggahan mereka dalam perjalanan mereka: (3) Mereka berangkat dari Rameses pada bulan yang pertama, pada hari yang kelima belas bulan yang pertama itu; pada hari sesudah Paskah berjalanlah orang Israel keluar, oleh tangan yang dinaikkan, di depan mata semua orang Mesir, (4) sementara orang Mesir sedang menguburkan orang-orang yang telah dibunuh TUHAN di antara mereka, yakni semua anak sulung; sebab TUHAN telah menjatuhkan hukuman-hukuman kepada para allah mereka. (5) Berangkatlah orang Israel dari Rameses, lalu berkemah di Sukot. (6) Mereka berangkat dari Sukot, lalu berkemah di Etam yang di tepi padang gurun. (7) Mereka berangkat dari Etam, lalu balik kembali ke Pi-Hahirot yang di depan Baal-Zefon, kemudian berkemah di tentangan Migdol. (8) Mereka berangkat dari Pi-Hahirot dan lewat dari tengah-tengah laut ke padang gurun, lalu mereka berjalan tiga hari perjalanan jauhnya di padang gurun Etam, kemudian mereka berkemah di Mara. (9) Mereka berangkat dari Mara, lalu sampai ke Elim; di Elim ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma; di sanalah mereka berkemah. (10) Mereka berangkat dari Elim, lalu berkemah di tepi Laut Teberau. (11) Mereka berangkat dari Laut Teberau, lalu berkemah di padang gurun Sin. (12) Mereka berangkat dari padang gurun Sin, lalu berkemah di Dofka. (13) Mereka berangkat dari Dofka, lalu berkemah di Alus. (14) Mereka berangkat dari Alus, lalu berkemah di Rafidim, dan di sana tidak ada air minum untuk bangsa itu. (15) Mereka berangkat dari Rafidim, lalu berkemah di padang gurun Sinai. (16) Mereka berangkat dari padang gurun Sinai, lalu berkemah di Kibrot-Taawa. (17) Mereka berangkat dari Kibrot-Taawa, lalu berkemah di Hazerot. (18) Mereka berangkat dari Hazerot, lalu berkemah di Ritma. (19) Mereka berangkat dari Ritma, lalu berkemah di Rimon-Peros. (20) Mereka berangkat dari Rimon-Peros, lalu berkemah di Libna. (21) Mereka berangkat dari Libna, lalu berkemah di Risa. (22) Mereka berangkat dari Risa, lalu berkemah di Kehelata. (23) Mereka berangkat dari Kehelata, lalu berkemah di Har-Syafer. (24) Mereka berangkat dari Har-Syafer, lalu berkemah di Harada. (25) Mereka berangkat dari Harada, lalu berkemah di Makhelot. (26) Mereka berangkat dari Makhelot, lalu berkemah di Tahat. (27) Mereka berangkat dari Tahat, lalu berkemah di Tarah. (28) Mereka berangkat dari Tarah, lalu berkemah di Mitka. (29) Mereka berangkat dari Mitka, lalu berkemah di Hasmona. (30) Mereka berangkat dari Hasmona, lalu berkemah di Moserot. (31) Mereka berangkat dari Moserot, lalu berkemah di Bene-Yaakan. (32) Mereka berangkat dari Bene-Yaakan, lalu berkemah di Hor-Gidgad. (33) Mereka berangkat dari Hor-Gidgad, lalu berkemah di Yotbata. (34) Mereka berangkat dari Yotbata, lalu berkemah di Abrona. (35) Mereka berangkat dari Abrona, lalu berkemah di Ezion-Geber. (36) Mereka berangkat dari Ezion-Geber, lalu berkemah di padang gurun Zin, yaitu Kadesh. (37) Mereka berangkat dari Kadesh, lalu berkemah di gunung Hor, di perbatasan tanah Edom. (38) Ketika itu imam Harun naik ke gunung Hor sesuai dengan titah TUHAN, dan di situ ia mati pada tahun keempat puluh sesudah orang Israel keluar dari tanah Mesir, pada bulan yang kelima, pada tanggal satu bulan itu; (39) Harun berumur seratus dua puluh tiga tahun, ketika ia mati di gunung Hor. (40) Pada waktu itu raja negeri Arad, orang Kanaan itu, yang tinggal di Tanah Negeb di tanah Kanaan, mendengar kabar tentang kedatangan orang Israel. (41) Berangkatlah mereka dari gunung Hor, lalu berkemah di Zalmona. (42) Mereka berangkat dari Zalmona, lalu berkemah di Funon. (43) Mereka berangkat dari Funon, lalu berkemah di Obot. (44) Mereka berangkat dari Obot, lalu berkemah dekat reruntuhan di Abarim di daerah Moab. (45) Mereka berangkat dari reruntuhan itu, lalu berkemah di Dibon-Gad. (46) Mereka berangkat dari Dibon-Gad, lalu berkemah di Almon-Diblataim. (47) Mereka berangkat dari Almon-Diblataim, lalu berkemah di pegunungan Abarim di depan Nebo. (48) Mereka berangkat dari pegunungan Abarim, lalu berkemah di dataran Moab di tepi sungai Yordan dekat Yerikho. (49) Mereka berkemah di tepi sungai Yordan, dari Bet-Yesimot sampai ke Abel-Sitim di dataran Moab.
Apa yang harus dilakukan sesudah tanah Kanaan direbut
(50) TUHAN berfirman kepada Musa di dataran Moab di tepi sungai Yordan dekat Yerikho: (51) "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu menyeberangi sungai Yordan ke tanah Kanaan, (52) maka haruslah kamu menghalau semua penduduk negeri itu dari depanmu dan membinasakan segala batu berukir kepunyaan mereka; juga haruslah kamu membinasakan segala patung tuangan mereka dan memusnahkan segala bukit pengorbanan mereka. (53) Haruslah kamu menduduki negeri itu dan diam di sana, sebab kepadamulah Kuberikan negeri itu untuk diduduki. (54) Maka haruslah kamu membagi negeri itu sebagai milik pusaka dengan membuang undi menurut kaummu: kepada yang besar jumlahnya haruslah kamu memberikan milik pusaka yang besar, dan kepada yang kecil jumlahnya haruslah kamu memberikan milik pusaka yang kecil; yang ditunjuk oleh undi bagi masing-masing, itulah bagian undiannya; menurut suku nenek moyangmu haruslah kamu membagi milik pusaka itu. (55) Tetapi jika kamu tidak menghalau penduduk negeri itu dari depanmu, maka orang-orang yang kamu tinggalkan hidup dari mereka akan menjadi seperti selumbar di matamu dan seperti duri yang menusuk lambungmu, dan mereka akan menyesatkan kamu di negeri yang kamu diami itu. (56) Maka akan Kulakukan kepadamu seperti yang Kurancang melakukan kepada mereka."
—————

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 02/Edisi 2021 | edisi berikut

Sabtu, 27 Februari 2021

Bacaan   : FILIPI 2:1-11
Setahun : Bilangan 32-33
Nas       : Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. (Filipi 2:4)

Nunchi
Nunchi adalah seni menyelami pikiran dan perasaan orang lain untuk membangun kepercayaan, harmoni dan koneksi, yang berasal dari Korea. Secara bahasa, kata nunchi memiliki arti mengukur dengan mata. Kunci mempraktikkan nunchi adalah lebih banyak mendengar dan mengobservasi daripada berbicara. Nunchi menggunakan mata dan telinga untuk mendengar orang lain, bukan menonjolkan diri sendiri.
Sikap jemaat Filipi yang lebih mementingkan diri sendiri membuat Paulus melihat adanya ancaman internal yang dapat mengoyak kesatuan jemaat. Karena itu ia mengajak jemaat Filipi untuk memiliki kesatuan hati, pikiran, kasih, jiwa dan tujuan, sebab di situlah letak kekuatan komunitas orang percaya. Jemaat harus mau memperhatikan kepentingan orang lain, bahkan memiliki kerendahan hati untuk menganggap yang lain lebih utama dari diri sendiri. Memiliki sikap yang sama seperti pikiran dan perasaan yang dihidupi Kristus Yesus. Yesus saja rela merendah dan mengosongkan diri mengambil rupa seorang hamba demi manusia berdosa. Lebih lagi jemaat!
Sekalipun tampak sepele, memperhatikan kepentingan orang lain dengan tulus bukan perkara mudah. Diperlukan kerendahan hati dan kesediaan untuk mengalah. Tak jarang perhatian terhadap orang lain justru didasarkan pada kesombongan dan keinginan untuk menonjolkan diri. Dilakukan hanya untuk mencari kepuasan, menjawab rasa ingin tahu, ingin mencampuri urusan orang lain dan ingin menghakimi. Relakah kita mengesampingkan kepentingan diri sendiri demi menyukakan hati Allah? --EBL/www.renunganharian.net

ROH YANG MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI MERUSAK KASIH
DAN PERSEKUTUAN ORANG PERCAYA.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
—————
Puji Tuhan, Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan, agar kami mengampuni dahulu, semua kesalahan orang kepada kami, supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami (Markus 11:25-26),
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan, Puji Tuhan, Haleluya, Amin.

Have a nice day
Happy Saturday
May God Bless you
Today and Always

Copyright: Sabda.org
http: //www.sabda.org/publikas/e-r
http: //www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
http. ///www.muktianapgumelar.net


Sabtu, 27 Februari 2021