16. Mei, 2020

<< Ren.Har. Jumat, 15 Mei 2020 >>

<< Ren.Har. Jumat, 15 Mei 2020 >>

Renungan Harian (690.3)
Jumat, 15 Mei 2020

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih, selamat membaca Renungan Pagi ini. Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya, Puji Tuhan.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Ren.Har. Jumat, 15 Mei 2020 >>

Doa. : Hal Berdoa (Matius 6:5-15)
Jud. : Kebaikan Tak Terduga
Bac. : 2 Raja-Raja 4:8-17
Nats. : 2 Raja-Raja 4:14
Bac.S. : 1 Tawarikh 11-13

Bacaan Alkitab : 2 Raja-Raja 4:8-17
Perempuan Sunem dengan anaknya
(8) Pada suatu hari Elisa pergi ke Sunem. Di sana tinggal seorang perempuan kaya yang mengundang dia makan. Dan seberapa kali ia dalam perjalanan, singgahlah ia ke sana untuk makan. (9) Berkatalah perempuan itu kepada suaminya: "Sesungguhnya aku sudah tahu bahwa orang yang selalu datang kepada kita itu adalah abdi Allah yang kudus. (10) Baiklah kita membuat sebuah kamar atas yang kecil yang berdinding batu, dan baiklah kita menaruh di sana baginya sebuah tempat tidur, sebuah meja, sebuah kursi dan sebuah kandil, maka apabila ia datang kepada kita, ia boleh masuk ke sana." (11) Pada suatu hari datanglah ia ke sana, lalu masuklah ia ke kamar atas itu dan tidur di situ. (12) Kemudian berkatalah ia kepada Gehazi, bujangnya: "Panggillah perempuan Sunem itu." Lalu dipanggilnyalah perempuan itu dan dia berdiri di depan Gehazi. (13) Elisa telah berkata kepada Gehazi: "Cobalah katakan kepadanya: Sesungguhnya engkau telah sangat bersusah-susah seperti ini untuk kami. Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Adakah yang dapat kubicarakan tentang engkau kepada raja atau kepala tentara?" Jawab perempuan itu: "Aku ini tinggal di tengah-tengah kaumku!" (14) Kemudian berkatalah Elisa: "Apakah yang dapat kuperbuat baginya?" Jawab Gehazi: "Ah, ia tidak mempunyai anak, dan suaminya sudah tua." (15) Lalu berkatalah Elisa: "Panggillah dia!" Dan sesudah dipanggilnya, berdirilah perempuan itu di pintu. (16) Berkatalah Elisa: "Pada waktu seperti ini juga, tahun depan, engkau ini akan menggendong seorang anak laki-laki." Tetapi jawab perempuan itu: "Janganlah tuanku, ya abdi Allah, janganlah berdusta kepada hambamu ini!" (17) Mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan seorang anak laki-laki pada waktu seperti itu juga, pada tahun berikutnya, seperti yang dikatakan Elisa kepadanya.

Ayat Nats. : 2 Raja-Raja 4:14
(14) Kemudian berkatalah Elisa: "Apakah yang dapat kuperbuat baginya?" Jawab Gehazi: "Ah, ia tidak mempunyai anak, dan suaminya sudah tua."

Bacaa Alkitab Setahun : 1 Tawarikh 11-13
1 Tawarikh 11
Daud menjadi raja atas Israel
(1) Lalu berkumpullah seluruh Israel kepada Daud di Hebron dan berkata: "Ketahuilah, kami ini darah dagingmu. (2) Telah lama, ketika Saul memerintah, engkaulah yang memimpin segala gerakan orang Israel. Dan TUHAN, Allahmu, telah berfirman kepadamu: Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel, dan engkaulah yang menjadi raja atas umat-Ku Israel." (3) Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap raja di Hebron, lalu Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron di hadapan TUHAN, kemudian mereka mengurapi Daud menjadi raja atas Israel, seperti yang difirmankan TUHAN dengan perantaraan Samuel.
Daud merebut Yerusalem dan menetap di sana
(4) Lalu Daud dengan seluruh orang Israel pergi ke Yerusalem; itulah Yebus, dan di sana orang Yebus adalah penduduk negeri itu. (5) Penduduk Yebus berkata kepada Daud: "Engkau tidak sanggup masuk ke mari." Tetapi Daud merebut kubu pertahanan Sion, yaitu kota Daud. (6) Daud telah berkata: "Siapa lebih dahulu memukul kalah orang Yebus, ia akan menjadi kepala dan pemimpin." Lalu Yoab, anak Zeruya, yang menyerang lebih dahulu, maka ia menjadi kepala. (7) Lalu Daud menetap di kubu pertahanan itu, sebab itu orang menamainya: Kota Daud. (8) Ia memperkuat kota itu sekelilingnya, mulai dari Milo, bahkan sekelilingnya seluruhnya, sedang Yoab membangun kembali selebihnya dari kota itu. (9) Lalu makin lama makin besarlah kuasa Daud, sebab TUHAN semesta alam menyertainya.
Pahlawan-pahlawan Daud
(10) Inilah kepala-kepala para pahlawan yang mengiringi Daud, yang telah memberi dukungan yang kuat kepadanya, bersama-sama seluruh Israel, dalam mencapai kedudukan raja dan yang mengangkat dia sebagai raja, seperti yang difirmankan TUHAN mengenai Israel. (11) Inilah daftar para pahlawan yang mengiringi Daud: Yasobam bin Hakhmoni, kepala triwira; ia mengayunkan tombaknya melawan tiga ratus orang yang tertikam mati dalam satu pertempuran. (12) Dan sesudah dia, Eleazar anak Dodo, orang Ahohi itu; ia termasuk ketiga pahlawan itu. (13) Ia ada bersama-sama Daud di Pas-Damim, ketika orang Filistin berkumpul di sana untuk berperang. Ada sebidang tanah ladang penuh jelai di sana; ketika tentara melarikan diri dari hadapan orang Filistin, (14) maka berdirilah mereka di tengah-tengah ladang itu; mereka dapat mempertahankannya dan memukul kalah orang Filistin. Demikianlah diberikan TUHAN kemenangan yang besar. (15) Sekali datanglah tiga orang dari ketiga puluh kepala ke gunung batu mendapatkan Daud dekat gua Adulam, sedang tentara orang Filistin berkemah di lembah Refaim. (16) Pada waktu itu Daud ada di dalam kubu gunung dan pasukan pendudukan orang Filistin pada waktu itu ada di Betlehem. (17) Lalu timbullah keinginan pada Daud, dan ia berkata: "Sekiranya ada orang yang memberi aku minum air dari perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang!" (18) Lalu ketiga orang itu menerobos perkemahan orang Filistin, mereka menimba air dari perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang, mengangkatnya dan membawanya kepada Daud. Tetapi Daud tidak mau meminumnya, melainkan mempersembahkannya sebagai korban curahan kepada TUHAN, (19) katanya: "Jauhlah dari padaku, ya Allah, untuk berbuat demikian! Patutkah aku meminum darah taruhan nyawa orang-orang ini? Sebab dengan mempertaruhkan nyawanya mereka membawanya." Dan tidak mau ia meminumnya. Itulah yang dilakukan ketiga pahlawan itu. (20) Abisai, adik Yoab, dialah kepala ketiga puluh orang itu. Dan dialah yang mengayunkan tombaknya melawan tiga ratus orang yang mati ditikamnya; ia mendapat nama di antara ketiga puluh orang itu. (21) Di antara ketiga puluh orang itu ia paling dihormati. Memang ia menjadi pemimpin mereka, tetapi ia tidak dapat menyamai triwira itu. (22) Selanjutnya Benaya bin Yoyada, anak seorang yang gagah perkasa, yang besar jasanya, yang berasal dari Kabzeel; ia menewaskan kedua pahlawan besar dari Moab. Juga pernah ia turun ke dalam lobang dan membunuh seekor singa pada suatu hari bersalju. (23) Pula ia membunuh seorang Mesir, seorang yang tinggi perawakannya lima hasta tingginya; di tangan orang Mesir itu ada tombak seperti pesa tukang tenun, tetapi ia mendatanginya dengan tongkat, merampas tombak itu dari tangan orang Mesir itu, lalu membunuh orang itu dengan tombaknya sendiri. (24) Itulah yang diperbuat Benaya bin Yoyada; ia mendapat nama di antara ketiga puluh pahlawan itu. (25) Sesungguhnya, di antara ketiga puluh orang itu ia paling dihormati, tetapi ia tidak dapat menyamai triwira. Dan Daud mengangkat dia mengepalai pengawalnya. (26) Pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa ialah juga Asael, saudara Yoab, selanjutnya Elhanan bin Dodo, dari Betlehem; (27) Samot, orang Harod; Heles, orang Peloni; (28) Ira anak Ikesh orang Tekoa; Abiezer, orang Anatot; (29) Sibkhai, orang Husa; Ilai, orang Ahohi; (30) Maharai, orang Netofa; Heled bin Baana, orang Netofa; (31) Itai bin ribai, dari Gibea orang Benyamin; Benaya, orang Piraton; (32) Hurai dari lembah-lembah Gaas; Abiel, orang Bet-Araba; (33) Azmawet, orang Bahurim; Elyahba, orang Saalbon; (34) Hasyem orang Gizon; Yonatan bin Sage, orang Harari; (35) Ahiam bin Sakhar, orang Harari; Elifal bin Ur; (36) Hefer, orang Mekherati; Ahia, orang Peloni; (37) Hezro, orang Karmel; Naarai bin Esbai; (38) Yoel, saudara Natan; Mibhar bin Hagri; (39) Zelek, orang Amon; Naharai, orang Beerot, pembawa senjata Yoab anak Zeruya; (40) Ira, orang Yetri; Gareb, orang Yetri; (41) Uria, orang Het; Zabad bin Ahlai; (42) Adina anak Siza orang Ruben, kepala orang-orang Ruben dan beserta dia ada tiga puluh orang; (43) Hanan bin Maakha; Yosafat, orang Mitni; (44) Uzia, orang Asytarot; Syama dan Yeiel, anak-anak Hotam orang Aroer; (45) Yediael bin Simri, dan Yoha, saudaranya, orang Tizi; (46) Eliel, orang Mahawim; Yeribai dan Yosawya, anak-anak Elnaam; Yitma, orang Moab; (47) Eliel, Obed dan Yaasiel, orang Mezobaya.

1 Tawarikh 12
Pengikut-pengikut Daud di Ziklag
(1) Inilah orang-orang yang datang kepada Daud di Ziklag, selama ia harus menyingkir karena Saul bin Kish. Merekapun termasuk pahlawan-pahlawan yang membantu dia dalam peperangan. (2) Mereka bersenjatakan panah, dan sanggup melontarkan batu dan menembakkan anak-anak panah dari busur dengan tangan kanan atau tangan kiri. Mereka itu dari saudara-saudara sesuku Saul, dari orang Benyamin: (3) Abiezer, kepala, dan Yoas, anak-anak Semaa orang Gibea; Yeziel dan Pelet, anak-anak Azmawet, Berakha dan Yehu, orang Anatot; (4) Yismaya, orang Gibeon, seorang pahlawan di antara ketiga puluh orang itu, yang mengepalai tiga puluh orang; Yeremia, Yehaziel, Yohanan dan Yozabad, orang Gedera; (5) Eluzai, Yerimot, Bealya, Semarya dan Sefaca, orang Harufi; (6) Elkana, Yisia, Azareel, Yoezer dan Yasobam, orang-orang Korah; (7) Yoela, Zebaja, anak-anak Yeroham, dari Gedor. (8) Juga dari orang Gad ada yang memisahkan diri dan pergi kepada Daud ke kubu di padang gurun, yakni pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, orang-orang yang sanggup berperang, yang pandai menggunakan perisai dan tombak, dan rupa mereka seperti singa dan cepatnya seperti kijang di atas pegunungan. (9) Ezer, kepala, Obaja, orang kedua; Eliab, orang ketiga; (10) Mismana, orang keempat; Yeremia, orang kelima; (11) Atai, orang keenam; Eliel, orang ketujuh; (12) Yohanan, orang kedelapan; Elzabad, orang kesembilan; (13) Yeremia, orang kesepuluh; Makhbanai, orang kesebelas. (14) Mereka itulah dari bani Gad, kepala-kepala pasukan; satu orang yang paling kecil sanggup melawan seratus orang, dan yang paling besar sanggup melawan seribu orang. (15) Mereka itulah yang menyeberangi sungai Yordan di bulan pertama, sekalipun sungai itu meluap sepanjang tepinya dan merekalah yang menghalau seluruh penduduk lembah ke sebelah timur dan ke sebelah barat. (16) Sebagian dari bani Benyamin dan Yehuda datang kepada Daud di kubu itu, (17) lalu keluarlah Daud menyongsong mereka. Berkatalah ia kepada mereka: "Jika kamu datang kepadaku dengan maksud damai untuk membantu aku, maka aku rela bersekutu dengan kamu, tetapi jika untuk menyerahkan aku dengan tipu muslihat kepada lawanku, sedang aku tidak melakukan kelaliman, maka biarlah Allah nenek moyang kita melihat itu dan menghukum kamu." (18) Lalu Roh menguasai Amasai, kepala ketiga puluh orang itu: Kami ini bagimu, hai Daud, dan pada pihakmu, hai anak Isai! Sejahtera, sejahtera bagimu dan sejahtera bagi penolongmu, sebab yang menolong engkau ialah Allahmu! Kemudian Daud menyambut mereka dan mengangkat mereka menjadi kepala pasukan. (19) Juga dari Manasye ada yang menyeberang memihak kepada Daud, ketika ia bersama-sama orang Filistin memerangi Saul. Sebenarnya ia tidak menolong mereka, sebab setelah mengambil keputusan raja-raja kota orang Filistin itu menyuruh dia pergi, katanya: "Mungkin, dengan taruhan kepala kita, ia menyeberang memihak kepada tuannya, Saul." (20) Pada perjalanannya ke Ziklag sebagian dari suku Manasye: Adnah, Yozabad, Yediael, Mikhael, Yozabad, Elihu dan Ziletai, kepala-kepala pasukan seribu suku Manasye menyeberang memihak kepadanya. (21) Mereka ini membantu Daud melawan gerombolan, sebab mereka semua adalah pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa dan kepala dalam tentara. (22) Dari hari ke hari orang datang kepada Daud untuk membantu dia sehingga mereka menjadi tentara yang besar, seperti bala tentara Allah.
Tentara Daud di Hebron
(23) Inilah jumlah pasukan bersenjata untuk berperang yang datang kepada Daud di Hebron untuk menyerahkan jabatan raja dari pada Saul kepada Daud, sesuai dengan titah TUHAN. (24) Bani Yehuda yang mengangkat perisai dan tombak ada enam ribu delapan ratus orang yang siap untuk berperang. (25) Dari bani Simeon pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa untuk berperang ada tujuh ribu seratus orang. (26) Dari bani Lewi ada empat ribu enam ratus orang, (27) ditambah dengan Yoyada, pemimpin kaum Harun dan bersama-sama dia ada tiga ribu tujuh ratus orang; (28) selanjutnya Zadok, seorang pahlawan muda yang gagah perkasa dengan dua puluh dua orang pemimpin dari puaknya. (29) Dari bani Benyamin, saudara-saudara sesuku Saul, ada tiga ribu orang; sampai pada waktu itu kebanyakan dari mereka masih tetap patuh kepada keluarga Saul. (30) Dari bani Efraim dua puluh ribu delapan ratus orang pahlawan yang gagah perkasa, orang-orang yang kenamaan di antara puak-puak mereka. (31) Dari suku Manasye, suku yang setengah itu ada delapan belas ribu orang yang ditunjuk dengan disebut namanya untuk pergi mengangkat Daud menjadi raja. (32) Dari bani Isakhar orang-orang yang mempunyai pengertian tentang saat-saat yang baik, sehingga mereka mengetahui apa yang harus diperbuat orang Israel: dua ratus orang kepala dengan segala saudara sesukunya yang di bawah perintah mereka. (33) Dari Zebulon orang-orang yang sanggup berperang, yang pandai berperang dengan berbagai-bagai senjata: lima puluh ribu orang, yang siap memberi bantuan dengan tidak bercabang hati. (34) Dari Naftali seribu orang pemimpin dan bersama-sama mereka tiga puluh tujuh ribu orang yang membawa perisai dan tombak. (35) Dari orang Dan orang-orang yang siap untuk berperang: dua puluh delapan ribu enam ratus orang. (36) Dari Asyer orang-orang yang sanggup dan pandai untuk berperang: empat puluh ribu orang. (37) Dari seberang sungai Yordan, yakni dari orang Ruben, orang Gad dan setengah suku Manasye yang lain, orang-orang yang membawa berbagai-bagai senjata perang: seratus dua puluh ribu orang. (38) Sekaliannya itu, prajurit-prajurit, orang-orang dalam barisan tempur, datang ke Hebron dengan tulus hati untuk mengangkat Daud menjadi raja atas seluruh Israel; memang juga seluruh orang Israel yang lain dengan bulat hati hendak mengangkat Daud menjadi raja. (39) Mereka tinggal di sana bersama-sama Daud tiga hari lamanya, makan dan minum, sebab saudara-saudara mereka menyajikan makanan bagi mereka. (40) Juga orang-orang yang tinggal dekat mereka, bahkan dari Isakhar, Zebulon dan Naftali, membawa makanan dengan memakai keledai, unta, bagal dan lembu, yakni bahan makanan tepung, kue ara dan kue kismis, anggur dan minyak, lembu sapi dan kambing domba, dalam jumlah besar, sebab ada sukacita di Israel.

1 Tawarikh 13
Tabut dipindahkan dari Kiryat-Yearim
(1) Daud berunding dengan pemimpin-pemimpin pasukan seribu dan pasukan seratus dan dengan semua pemuka. (2) Berkatalah Daud kepada seluruh jemaah Israel: "Jika kamu anggap baik dan jika diperkenankan TUHAN, Allah kita, baiklah kita menyuruh orang kepada saudara-saudara kita yang masih tinggal di daerah-daerah orang Israel, dan di samping itu kepada para imam dan orang-orang Lewi yang ada di kota-kota yang dikelilingi tanah penggembalaan mereka, supaya mereka berkumpul kepada kita. (3) Dan baiklah kita memindahkan tabut Allah kita ke tempat kita, sebab pada zaman Saul kita tidak mengindahkannya." (4) Maka seluruh jemaah itu berkata, bahwa mereka akan berbuat demikian, sebab usul itu dianggap baik oleh segenap bangsa itu. (5) Lalu Daud mengumpulkan semua orang Israel dari sungai Sikhor di Mesir sampai ke jalan yang menuju Hamat, untuk menjemput tabut Allah dari Kiryat-Yearim. (6) Lalu Daud dan segenap orang Israel berangkat ke Baala, ke Kiryat-Yearim, yang termasuk wilayah Yehuda, untuk mengangkut dari sana tabut Allah, yang disebut dengan nama TUHAN yang bertakhta di atas kerubim. (7) Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta yang baru dari rumah Abinadab, sedang Uza dan Ahyo mengantarkan kereta itu. (8) Daud dan seluruh orang Israel menari-nari di hadapan Allah dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, ceracap dan nafiri. (9) Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Kidon, maka Uza mengulurkan tangannya memegang tabut itu, karena lembu-lembu itu tergelincir. (10) Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Ia membunuh dia oleh karena Uza telah mengulurkan tangannya kepada tabut itu; ia mati di sana di hadapan Allah. (11) Daud menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang. (12) Pada waktu itu Daud menjadi takut kepada Allah, lalu katanya: "Bagaimanakah aku dapat membawa tabut Allah itu ke tempatku?" (13) Sebab itu Daud tidak mau memindahkan tabut itu ke tempatnya, ke kota Daud, tetapi Daud menyimpang dan membawanya ke rumah Obed-Edom, orang Gat itu. (14) Tiga bulan lamanya tabut Allah itu tinggal pada keluarga Obed-Edom di rumahnya dan TUHAN memberkati keluarga Obed-Edom dan segala yang dipunyainya.
—————

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 05/Edisi 2020 | edisi berikut

Jumat, 15 Mei 2020

Bacaan   : 2 Raja-raja 4:8-17
Setahun : 1 Tawarikh 11-13
Nas       : Kemudian berkatalah Elisa: "Apakah yang dapat kuperbuat baginya?" Jawab Gehazi: "Ah, ia tidak mempunyai anak, dan suaminya sudah tua." (2 Raja-raja 4:14)

Kebaikan Tak Terduga
Setiap kali mengenakan kemeja berwarna merah marun, ingatan saya tertuju pada kakak saya, yang membelikan baju tersebut. Waktu itu saya bermaksud menemani kakak saya yang ingin membelikan baju untuk ibu kami. Saya terkejut saat ia tiba-tiba menyuruh saya memilih baju, dimana akhirnya kemeja warna merah marun itu yang saya pilih. Ingatan akan peristiwa itu membuat saya menyadari bahwa cara Tuhan memberkati bisa lewat berbagai macam cara, lewat siapa pun, dan kadang kala sama sekali tak terduga!
Elisa juga sempat memberi kejutan kepada pasangan yang telah menjamunya sekian waktu, karena menghormati Elisa sebagai seorang nabi Tuhan. Mereka bahkan bersusah payah membangun sebuah kamar tersendiri, supaya Elisa dapat beristirahat dengan nyaman setiap kali melakukan pelayanan ke daerah tersebut (ay. 10). Namun hari itu, tak hanya ucapan terima kasih yang diperoleh pasangan itu sebagai balasan, tetapi janji akan lahirnya seorang anak karena Allah memberkati buah kandungan istri dari sang tuan rumah. Terjadilah sesuai dengan perkataan Elisa sebagai "upah kejutan" atas kebaikan yang ditunjukkan oleh pasangan itu (ay. 16-17).
Seseorang pernah menasihati saya: "Beri ruang dalam hidupmu untuk Tuhan bekerja dengan cara yang Dia kehendaki." Membaca kisah Elisa dan pasangan kaya tadi, saya pun semakin mengerti bahwa ketika kita membuka diri untuk campur tangan Tuhan, maka kita dapat mengalami kebaikan-kebaikan Tuhan pada saat yang mungkin tak pernah kita duga. Maukah kita mengalaminya dalam keseharian kita? --GHJ/www.renunganharian.net

TUHAN TAK PERNAH KEHABISAN CARA UNTUK MEMBERKATI UMAT-NYA.

( ay.10 ) 2 Raja-Raja 4:10
(10) Baiklah kita membuat sebuah kamar atas yang kecil yang berdinding batu, dan baiklah kita menaruh di sana baginya sebuah tempat tidur, sebuah meja, sebuah kursi dan sebuah kandil, maka apabila ia datang kepada kita, ia boleh masuk ke sana."

( ay.16-17 ) 2 Raja-Raja 4:16-17
(16) Berkatalah Elisa: "Pada waktu seperti ini juga, tahun depan, engkau ini akan menggendong seorang anak laki-laki." Tetapi jawab perempuan itu: "Janganlah tuanku, ya abdi Allah, janganlah berdusta kepada hambamu ini!" (17) Mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan seorang anak laki-laki pada waktu seperti itu juga, pada tahun berikutnya, seperti yang dikatakan Elisa kepadanya.

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
—————
Puji Tuhan, Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan, agar kami mengampuni dahulu, semua kesalahan orang kepada kami, supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami (Markus 11:25-26),
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan, Puji Tuhan, Haleluya, Amin.

Have a nice day
Happy Friday
May God Bless you
Today and Always

Copyright: Sabda.org
http: //www.sabda.org/publikas/e-r
http: //www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
http. ///www.muktianapgumelar.net

Jumat, 15 Mei 2020