12. Mei, 2020

<< Ren.Har. Senin, 11 Mei 2020 >>

<< Ren.Har. Senin, 11 Mei 2020 >>

Renungan Harian (689.2)
Senin, 11 Mei 2020

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih, selamat membaca Renungan Pagi ini. Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya, Puji Tuhan.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Ren.Har. Senin, 11 Mei 2020 >>

Doa. : Hal Berdoa (Matius 6:5-15)
Jud. : Ibu yang Hilang
Bac. : Lukas 15:11-32
Nats. : Lukas 15:31
Bac.S. : 1 Tawarikh 1-2

Bacaan Alkitab : Lukas 15:11-32
Perumpmaan tentang anak yang hilang
(11) Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki. (12) Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka. (13) Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya. (14) Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai melarat. (15) Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya. (16) Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya. (17) Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. (18) Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, (19) aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa. (20) Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. (21) Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa. (22) Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. (23) Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita. (24) Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria. (25) Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian. (26) Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu. (27) Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat. (28) Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. (29) Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. (30) Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia. (31) Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu. (32) Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

Ayat Nats. : Lukas 15:31
(31) Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.

Bacaa Alkitab Setahun : 1 Tawarikh 1-2
1 Tawarikh 1
Daftar keturunan Adam sampai Abraham
(1) Adam, Set, Enos, (2) Kenan, Mahalaleel, Yared, (3) Henokh, Metusalah, Lamekh, (4) Nuh, Sem, Ham dan Yafet. (5) Keturunan Yafet ialah Gomer, Magog, Madai, Yawan, Tubal, Mesekh dan Tiras. (6) Keturunan Gomer ialah Askenas, Difat dan Togarma. (7) Keturunan Yawan ialah Elisa, Tarsis, orang Kitim dan orang Rodanim. (8) Keturunan Ham ialah Kush, Misraim, Put dan Kanaan. (9) Keturunan Kush ialah Seba, Hawila, Sabta, Raema dan Sabtekha; keturunan Raema ialah Syeba dan Dedan. (10) Kush memperanakkan Nimrod; dialah orang yang mula-mula sekali berkuasa di bumi. (11) Misraim memperanakkan orang Ludim, orang Anamim, orang Lehabim, orang Naftuhim, (12) orang Patrusim, orang Kasluhim dari mereka inilah berasal orang Filistin dan orang Kaftorim. (13) Kanaan memperanakkan Sidon, anak sulungnya dan Het, (14) serta orang Yebusi, orang Amori, orang Girgasi, (15) orang Hewi, orang Arki, orang Sini, (16) orang Arwadi, orang Semari dan orang Hamati. (17) Keturunan Sem ialah Elam, Asyur, Arpakhsad, Lud, Aram, Us, Hul, Geter dan Mesekh. (18) Arpakhsad memperanakkan Selah, dan Selah memperanakkan Eber. (19) Bagi Eber lahir dua anak laki-laki; nama yang seorang ialah Peleg, sebab dalam zamannya penduduk bumi terbagi, dan nama adiknya ialah Yoktan. (20) Yoktan memperanakkan Almodad, Selef, Hazar-Mawet, Yerah, (21) Hadoram, Uzal, Dikla, (22) Ebal, Abimael, Syeba, (23) Ofir, Hawila dan Yobab; itulah semuanya anak-anak Yoktan. (24) Sem, Arpakhsad, Selah, (25) Eber, Peleg, Rehu, (26) Serug, Nahor, Terah, (27) Abram, itulah Abraham.
Keturunan Abraham
(28) Anak-anak Abraham ialah Ishak dan Ismael. (29) Inilah keturunan mereka: anak sulung Ismael ialah Nebayot, lalu Kedar, Adbeel, Mibsam, (30) Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, (31) Yetur, Nafish dan Kedma; mereka itulah anak-anak Ismael. (32) Keturunan Ketura, gundik Abraham: perempuan itu melahirkan Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah. Anak-anak Yoksan ialah Syeba dan Dedan. (33) Anak-anak Midian ialah: Efa, Efer, Hanokh, Abida dan Eldaa. Itulah semuanya keturunan Ketura.
Keturunan Esau
(34) Abraham memperanakkan Ishak. Anak-anak Ishak ialah Esau dan Israel. (35) Anak-anak Esau ialah Elifas, Rehuel, Yeush, Yaelam dan Korah. (36) Anak-anak Elifas ialah Teman, Omar, Zefi, Gaetam, Kenas, Timna dan Amalek. (37) Anak-anak Rehuel ialah Nahat, Zerah, Syama dan Miza. (38) Anak-anak Seir ialah Lotan, Syobal, Zibeon, Ana, Disyon, Ezer dan Disyan. (39) Anak-anak Lotan ialah Hori dan Homam; adik perempuan Lotan ialah Timna. (40) Anak-anak Syobal ialah Alyan, Manahat, Ebal, Syefi dan Onam; anak-anak Zibeon ialah Aya dan Ana. (41) Keturunan Ana ialah Disyon; anak-anak Disyon ialah Hamran, Esyban, Yitran dan Keran. (42) Anak-anak Ezer ialah Bilhan, Zaawan dan Yaakan. Anak-anak Disyan ialah Us dan Aran.
Raja-raja Edom
(43) Inilah raja-raja yang memerintah di tanah Edom, sebelum seorang raja dari orang Israel memerintah: Bela bin Beor, dan kotanya bernama Dinhaba. (44) Setelah Bela mati, Yobab bin Zerah, dari Bozra, menjadi raja menggantikan dia. (45) Setelah Yobab mati, Husyam, dari negeri orang Teman, menjadi raja menggantikan dia. (46) Setelah Husyam mati, Hadad bin Bedad menjadi raja menggantikan dia; dialah yang memukul kalah orang Midian di daerah Moab, dan kotanya bernama Awit. (47) Setelah Hadad mati, Samla, dari Masyreka menjadi raja menggantikan dia. (48) Setelah Samla mati, Saul, dari Rehobot-Sungai, menjadi raja menggantikan dia. (49) Setelah Saul mati, Baal-Hanan bin Akhbor menjadi raja menggantikan dia. (50) Setelah Baal-Hanan mati, Hadad menjadi raja menggantikan dia, dan kotanya bernama Pahi dan isterinya bernama Mehetabeel binti Matred binti Mezahab. (51) Setelah Hadad mati, maka yang menjadi kepala-kepala kaum di Edom ialah kepala kaum Timna, kepala kaum Alya, kepala kaum Yetet, (52) kepala kaum Oholibama, kepala kaum Ela, kepala kaum Pinon, (53) kepala kaum Kenas, kepala kaum Teman, kepala kaum Mibzar, (54) kepala kaum Magdiel dan kepala kaum Iram. Itulah kepala-kepala kaum di Edom.

1 Tawarikh 2
Keturunan Yehuda
(1) Inilah anak-anak Israel: Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulon, (2) Dan, Yusuf, Benyamin, Naftali, Gad dan Asyer. (3) Anak-anak Yehuda ialah Er, Onan dan Syela, tiga orang, yang lahir bagi dia dari anak perempuan Syua perempuan Kanaan itu. Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka Ia membunuhnya. (4) Tamar, menantu perempuan Yehuda, melahirkan baginya Peres dan Zerah. Semuanya anak-anak Yehuda ada lima orang. (5) Anak-anak Peres ialah Hezron dan Hamul. (6) Anak-anak Zerah ialah Zimri, Etan, Heman, Kalkol dan Dara. Semuanya lima orang. (7) Keturunan Karmi ialah Ahar, yang mencelakakan orang Israel karena ia tidak taat dalam hal barang-barang yang dikhususkan itu. (8) Keturunan Etan ialah Azarya. (9) Anak-anak yang lahir bagi Hezron ialah Yerahmeel, Ram dan Khelubai. (10) Ram memperanakkan Aminadab, dan Aminadab memperanakkan Nahason, pemimpin bani Yehuda. (11) Nahason memperanakkan Salma dan Salma memperanakkan Boas. (12) Boas memperanakkan Obed dan Obed memperanakkan Isai. (13) Isai memperanakkan Eliab, anak sulungnya, dan Abinadab, anak yang kedua, Simea, anak yang ketiga, (14) Netaneel, anak yang keempat, Radai, anak yang kelima, (15) Ozem, anak yang keenam, dan Daud, anak yang ketujuh; (16) saudara-saudara perempuan mereka ialah Zeruya dan Abigail. Anak-anak Zeruya ialah Abisai, Yoab dan Asael, tiga orang. (17) Abigail melahirkan Amasa dan ayah Amasa ialah Yeter, orang Ismael itu. (18) Kaleb bin Hezron memperanakkan Yeriot dari Azuba, isterinya; dan inilah anak-anak perempuan itu: Yesyer, Sobab dan Ardon. (19) Sesudah Azuba mati, Kaleb mengawini Efrat yang melahirkan Hur baginya. (20) Hur memperanakkan Uri dan Uri memperanakkan Bezaleel. (21) Sesudah itu Hezron menghampiri anak perempuan Makhir, bapa Gilead. Ia mengawini perempuan itu ketika ia berumur enam puluh tahun. Perempuan itu melahirkan Segub baginya. (22) Segub memperanakkan Yair yang mempunyai dua puluh tiga perkampungan di tanah Gilead. (23) Tetapi Gesur dan Aram merebut Hawot-Yair dari pada mereka, juga Kenat dan tempat-tempat jajahannya, enam puluh perkampungan. Itulah semuanya keturunan Makhir, bapa Gilead. (24) Sesudah Hezron mati, Kaleb menghampiri Efrata dia adalah isteri Hezron, ayahnya maka perempuan itu melahirkan baginya Asyhur, bapa Tekoa. (25) Anak-anak Yerahmeel, anak sulung Hezron, ialah Ram, anak sulung, Buna, Oren, Ozem dan Ahia. (26) Tetapi Yerahmeel mempunyai seorang isteri lain, bernama Atara; dialah ibu Onam. (27) Anak-anak Ram, anak sulung Yerahmeel, ialah Maas, Yamin dan Eker. (28) Anak-anak Onam ialah Samai dan Yada, dan anak-anak Samai ialah Nadab dan Abisur. (29) Nama isteri Abisur ialah Abihail yang melahirkan Ahban dan Molid baginya. (30) Anak-anak Nadab ialah Seled dan Apaim; Seled mati dengan tidak mempunyai anak. (31) Keturunan Apaim ialah Yisei, dan keturunan Yisei ialah Sesan, dan keturunan Sesan ialah Ahlai. (32) Anak-anak Yada, adik Samai, ialah Yeter dan Yonatan; Yeter mati dengan tidak mempunyai anak. (33) Anak-anak Yonatan ialah Pelet dan Zaza. Itulah keturunan Yerahmeel. (34) Sesan tidak mempunyai anak laki-laki, hanya anak-anak perempuan; tetapi Sesan mempunyai seorang budak laki-laki, orang Mesir, yang bernama Yarha. (35) Jadi Sesan memberi anaknya kepada Yarha, budaknya itu, menjadi isteri, lalu perempuan itu melahirkan Atai baginya. (36) Atai memperanakkan Natan, dan Natan memperanakkan Zabad. (37) Zabad memperanakkan Eflal, dan Eflal memperanakkan Obed. (38) Obed memperanakkan Yehu, dan Yehu memperanakkan Azarya. (39) Azarya memperanakkan Heles, dan Heles memperanakkan Elasa. (40) Elasa memperanakkan Sismai, dan Sismai memperanakkan Salum. (41) Salum memperanakkan Yekamya, dan Yekamya memperanakkan Elisama. (42) Keturunan Kaleb, adik Yerahmeel, ialah Mesa, anak sulungnya, bapa Zif, dan anak-anak Maresa, bapa Hebron. (43) Anak-anak Hebron ialah Korah, Tapuah, Rekem dan Sema. (44) Sema memperanakkan Raham, bapa Yorkeam, dan Rekem memperanakkan Samai. (45) Anak Samai ialah Maon, dan Maon ialah bapa Bet-Zur. (46) Efa, gundik Kaleb, melahirkan Haran, Moza dan Gazes; Haran memperanakkan Gazes. (47) Anak-anak Yohdai ialah Regem, Yotam, Gesan, Pelet, Efa dan Saaf. (48) Gundik Kaleb, yakni Maakha, melahirkan Seber dan Tirhana. (49) Perempuan itu melahirkan juga Saaf, bapa Madmana, dan Sewa, bapa Makhbena dan bapa Gibea; anak perempuan Kaleb ialah Akhsa. (50) Itulah keturunan Kaleb. Anak-anak Hur, anak sulung Efrata, ialah Sobal, bapa Kiryat-Yearim, (51) Salma, bapa Betlehem dan Haref, bapa Bet-Gader. (52) Sobal, bapa Kiryat-Yearim, mempunyai keturunan, yakni Haroe dan setengah orang Menuhot. (53) Dan kaum-kaum Kiryat-Yearim ialah orang Yetri, orang Puti, orang Sumati dan orang Misrai; dari mereka inilah berasal orang Zora dan orang Esytaol. (54) Keturunan Salma ialah Betlehem, orang Netofa, Atarot-Bet-Yoab dan setengah orang Manahti, yakni orang Zori. (55) Dan kaum-kaum para ahli surat, yang diam di Yabes, ialah orang Tirati, orang Simati, dan orang Sukhati. Mereka itulah orang Keni keturunan Hamat bapa keluarga Rekhab.
—————

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 05/Edisi 2020 | edisi berikut

Senin, 11 Mei 2020

Bacaan   : Lukas 15:11-32
Setahun : 1 Tawarikh 1-2
Nas       : "Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala milikku adalah milikmu." (Lukas 15:31)

Ibu yang Hilang
Pendeta Greg Laurie memiliki ibu yang sejak muda telah kecanduan alkohol. Kehidupannya kacau. Bercerai. Menikah lagi. Bercerai lagi. Induk persoalannya tetap sama: keterikatannya pada alkohol. Bertahun-tahun Pendeta Laurie berusaha menasihati dan mendoakannya. Akhirnya-beberapa tahun sebelum meninggal, di usianya yang telah melampaui 70 tahun-ia menerima Kristus, bertobat, dan dilepaskan dari kecanduannya itu. Pendeta Laurie menyebut ibunya itu sebagai "Ibu yang hilang".
Siapakah sosok "anak yang hilang" dalam perumpamaan Tuhan Yesus ini? Telunjuk kita pasti mengarah pada tokoh si anak bungsu. Namun, sebenarnya sifat perumpamaan ini memang lentur untuk "pertukaran peran"-sebab ia menyingkapkan kenyataan hidup yang memang kompleks serba tak disangka-sangka. Bahkan perumpamaan ini menyajikan pengamatan yang jeli: anak sulung yang tidak pergi ke mana-mana pun ternyata tak menghayati kedekatannya dengan sang ayah (ay. 28-31). Jadi, sesungguhnya, anak mana yang terhilang? Si bungsu? Si sulung? Atau serentak keduanya? Orang lain? Atau serentak diri kita sendiri selaku pembaca kisah ini?
Ketika kita menyangka ketersesatan ada pada pihak "sana", serentak pesan dan pencerahannya pun berlaku untuk kita, pihak "sini". Ya! Siapa saja, tanpa kecuali, bisa terhilang-hatinya menjauh dari Allah. Entah karena terjerat dosa, terbuai keangkuhan, terhanyut dalam arus rutinitas, terkepung masalah, terbutakan oleh nafsu, atau terjerumus dalam kekerasan hati. Jelasnya, panggilan untuk kembali kepada Sang Bapa pun berlaku bagi kita semua. --PAD/www.renunganharian.net

DARIPADA GIAT MENGUKUR KEIMANAN ORANG LAIN
LEBIH BAIK TEKUN MENCERMATI KEIMANAN DIRI SENDIRI.

( ay.28-31 ) Lukas 15:28-31
(28) Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. (29) Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. (30) Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia. (31) Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
—————
Puji Tuhan, Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan, agar kami mengampuni dahulu, semua kesalahan orang kepada kami, supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami (Markus 11:25-26),
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan, Puji Tuhan, Haleluya, Amin.

Have a nice day
Happy Monday
May God Bless you
Today and Always

Copyright: Sabda.org
http: //www.sabda.org/publikas/e-r
http: //www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
http. ///www.muktianapgumelar.net

Senin, 11 Mei 2020