20. Mar, 2019

<< Renungan Harian, Selasa, 19 Maret 2019 >>

<< Renungan Harian, Selasa, 19 Maret 2019 >>

Renungan Harian (549.3)
Selasa, 19 Maret 2019

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan Pagi ini . Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari: Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.(Matius 28:18-20)

<< Renungan Harian, Selasa, 19 Maret 2019 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Berlimpah Tetapi Gersang
Bac. : Lukas 15:25-32
Nats. : Lukas 15:27-28a
Bac.S.: Yosua 17-19
------------
Bacaan Alkitab : Lukas 15:25-32
(25) Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian. (26) Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu. (27) Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat. (28) Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. (29) Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. (30) Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia. (31) Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu. (32) Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."
------------
Ayat Nats. : Lukas 15:27-28a
(27) Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat. (28) Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk.
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 03/Edisi 2019 | edisi berikut

Selasa, 19 Maret 2019

Bacaan   : Lukas 15:25-32
Setahun : Yosua 17-19
Nas       : Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu yang gemuk, karena ia mendapatnya kembali dalam keadaan sehat. Anak sulung itu marah dan ia tidak mau masuk. (Lukas 15:27-28a)

Berlimpah Tetapi Gersang

Bersama bapanya, si sulung hidup berkelimpahan. Namun, kedekatan dan kebersamaan dengan bapanya, kelimpahan yang tak henti diterimanya, baginya tidak berarti apa pun, dan tidak membuatnya berbahagia. Mengapa?
Si sulung sangat egois. Dia memusatkan hidup pada diri sendiri begitu rupa hingga apa pun di luar kepentingannya sendiri baginya tak berarti. Adiknya pun baginya tak berarti. Ketika adik yang hilang itu pulang, bukan kegembiraan yang memenuhi hatinya. Dia tak suka bapanya menerima adiknya kembali, tak suka bapanya mengampuni adiknya, tak suka adiknya menerima kebaikan. Bahkan, kegembiraan bapanya-yang meluap karena kepulangan adiknya- membuatnya marah besar. Si sulung tidak menyetujui kehendak maupun tindakan bapanya.
Memang, selalu demikianlah ihwalnya. Jika kita tidak menyetujui kehendak dan tindakan Bapa Surgawi, dan justru ingin agar Dia menuruti keinginan kita, kegersangan hidup akan menguasai hati kita: Menerima banyak berkat, tetapi merasa tak mendapat sesuatu pun. Berkelimpahan, namun merasa tak memiliki apa pun. Dicintai, tetapi merasa dibelakangi. Dirangkul, tetapi merasa diabaikan. Disertai, namun merasa dikucilkan. Dilindungi, tetapi merasa dibiarkan. Didukung, tetapi merasa dicampakkan. Dituntun, tetapi merasa ditinggalkan. Berlimpah, tetapi gersang.
Agaknya, sebelum kegersangan menggerogoti rasa dan merundung hidup, penting bagi kita untuk tiap kali memeriksa hati: Adakah di sana hal-hal yang dapat menghalangi kita merasakan limpah ruah kasih Bapa? --EE/www.renunganharian.net

SEBELUM KEGERSANGAN MENGGEROGOTI RASA DAN MERUNDUNG HIDUP, 
AMATLAH PENTING BAGI KITA UNTUK TIAP KALI MEMERIKSA HATI.-O.S. RAILLE
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Yosua 17-19
Yosua 17

(1) Bagian undian yang ditentukan bagi suku Manasye, sebab dialah anak sulung Yusuf, ialah demikian: Kepada Makhir, anak sulung Manasye, bapa Gilead, telah diberikan Gilead dan Basan, karena ia seorang tentara. (2) Jadi bagian itulah yang ditentukan bagi anak-anak Manasye yang lain, menurut kaum-kaum mereka, yakni bagi bani Abiezer, bani Helek, bani Asriel, bani Sekhem, bani Hefer dan bani Semida; itulah keturunan yang laki-laki dari Manasye bin Yusuf, menurut kaum-kaum mereka. (3)Tetapi Zelafehad bin Hefer bin Gilead bin Makhir bin Manasye tidak mempunyai anak laki-laki, tetapi hanya anak perempuan. Inilah nama anak-anaknya itu: Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza. (4) Mereka datang menghadap imam Eleazar, dan menghadap Yosua bin Nun, serta para pemimpin, dan berkata: "TUHAN telah memerintahkan kepada Musa untuk memberikan milik pusaka kepada kami di tengah-tengah saudara-saudara kami." Sebab itu diberikannya kepada mereka, milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudara ayah mereka, sesuai dengan titah TUHAN. (5) Demikianlah kepada suku Manasye jatuh sepuluh bidang tanah, selain dari tanah Gilead dan Basan yang di seberang Yordan, (6) sebab anak-anak perempuan Manasye telah menerima milik pusaka di tengah-tengah anak-anaknya lelaki, sedang tanah Gilead ditentukan bagi anak-anak lelaki Manasye yang lain. (7)Jadi batas daerah Manasye ialah dari Asyer ke Mikhmetat yang di sebelah timur Sikhem; kemudian batas itu terus ke selatan ke daerah penduduk En-Tapuah. (8) Tanah Tapuah adalah kepunyaan suku Manasye, tetapi kota Tapuah, dekat batas daerah Manasye, adalah kepunyaan bani Efraim. (9)Kemudian batas itu turun ke sungai Kana, ke sebelah selatan sungai itu. Kota-kota di sana adalah kepunyaan suku Efraim, sekalipun di tengah-tengah kota-kota suku Manasye. Selanjutnya batas daerah Manasye itu lewat dari sebelah utara sungai itu dan berakhir ke laut. (10) Ke selatan daerah itu kepunyaan suku Efraim dan ke utara kepunyaan suku Manasye. Batasnya ialah laut; di sebelah utara batas daerah itu menyinggung daerah Asyer, di sebelah timur menyinggung daerah Isakhar. (11)Tetapi di daerah Isakhar dan Asyer ada juga kepunyaan suku Manasye, yakni Bet-Sean dengan segala anak kotanya, Yibleam dengan segala anak kotanya, penduduk Dor dengan segala anak kotanya, penduduk En-Dor dengan segala anak kotanya, penduduk Taanakh dengan segala anak kotanya, dan penduduk Megido dengan segala anak kotanya, yakni ketiga daerah bukit itu. (12) Tetapi bani Manasye tidak dapat menduduki kota-kota itu, sebab orang Kanaan berhasil untuk tetap diam di negeri itu. (13)Setelah orang Israel menjadi kuat, orang Kanaan itu dibuatnya menjadi orang rodi, tetapi tidaklah sama sekali mereka itu dihalaunya.(14) Berkatalah bani Yusuf kepada Yosua, demikian: "Mengapa engkau memberikan kepadaku hanya satu bagian undian dan satu bidang tanah saja menjadi milik pusaka, padahal aku ini bangsa yang banyak jumlahnya, karena TUHAN sampai sekarang memberkati aku?"(15) Jawab Yosua kepada mereka: "Kalau engkau bangsa yang banyak jumlahnya, pergilah ke hutan dan bukalah tanah bagimu di sana di negeri orang Feris dan orang Refaim, jika pegunungan Efraim terlalu sesak bagimu." (16)Kemudian berkatalah bani Yusuf: "Pegunungan itu tidak cukup bagi kami, dan semua orang Kanaan yang diam di dataran itu mempunyai kereta besi, baik yang diam di Bet-Sean dengan segala anak kotanya maupun yang diam di lembah Yizreel." (17) Lalu berkatalah Yosua kepada keturunan Yusuf, kepada suku Efraim dan suku Manasye: "Engkau ini bangsa yang banyak jumlahnya dan mempunyai kekuatan yang besar; tidak hanya satu bagian undian ditentukan bagimu, (18) tetapi pegunungan itu akan ditentukan bagimu juga, dan karena tanah itu hutan, haruslah kamu membukanya; kamu akan memilikinya sampai kepada ujung-ujungnya, sebab kamu akan menghalau orang Kanaan itu, sekalipun mereka mempunyai kereta besi dan sekalipun mereka kuat."

Yosua 18

Pembagian sisa tanah Kanaan di Silo
(1) Maka berkumpullah segenap umat Israel di Silo, lalu mereka menempatkan Kemah Pertemuan di sana, karena negeri itu telah takluk kepada mereka. (2) Pada waktu itu masih tinggal tujuh suku di antara orang Israel, yang belum mendapat bagian milik pusaka. (3) Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel: "Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu? (4)Ajukanlah tiga orang dari tiap-tiap suku; maka aku akan menyuruh mereka, supaya mereka bersiap untuk menjelajahi negeri itu, mencatat keadaannya, sekadar milik pusaka masing-masing, kemudian kembali kepadaku. (5)Sesudah itu mereka akan membaginya di antara mereka menjadi tujuh bagian. Suku Yehuda akan tetap tinggal dalam daerahnya di sebelah selatan dan keturunan Yusuf akan tetap tinggal dalam daerahnya di sebelah utara. (6)Kamu catat keadaan negeri itu dalam tujuh bagian dan kamu bawa ke mari kepadaku; lalu aku akan membuang undi di sini bagi kamu di hadapan TUHAN, Allah kita. (7)Sebab orang Lewi tidak mendapat bagian di tengah-tengah kamu, karena jabatan sebagai imam TUHAN ialah milik pusaka mereka, sedang suku Gad, suku Ruben dan suku Manasye yang setengah itu telah menerima milik pusaka di sebelah timur sungai Yordan, yang diberikan kepada mereka oleh Musa, hamba TUHAN." (8)Kemudian bersiaplah orang-orang itu, lalu pergi, sedang Yosua memerintahkan kepada mereka, pada waktu mereka berangkat, supaya mereka mencatat keadaan negeri itu, katanya: "Pergilah, jelajahilah negeri itu, catatkanlah keadaannya, kemudian kembalilah kepadaku; maka di sini, di Silo, aku akan membuang undi bagi kamu di hadapan TUHAN." (9) Orang-orang itu pergi dan berjalan melalui negeri itu; mereka mencatat keadaannya dalam suatu daftar, kota demi kota, dalam tujuh bagian, lalu kembali kepada Yosua ke tempat perkemahan di Silo. (10)Lalu Yosua membuang undi bagi mereka di Silo, di hadapan TUHAN, dan di sanalah Yosua membagikan negeri itu kepada orang Israel, sesuai dengan pembagian mereka.

Milik pusaka suku Benyamin
(11) Maka keluarlah undian suku bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka, dan daerah yang diundikan kepada mereka terdapat antara daerah bani Yehuda dan daerah bani Yusuf. (12) Batas pada sisi utara bagi mereka mulai dari sungai Yordan; kemudian batas itu naik ke lereng gunung di sebelah utara Yerikho, naik ke barat ke pegunungan, dan menuju ke padang gurun Bet-Awen. (13) Dari sana batas itu terus ke Lus, ke selatan, ke arah lereng gunung dekat Lus, itulah Betel; kemudian batas itu turun ke Atarot-Adar di pegunungan yang di sebelah selatan Bet-Horon Hilir. (14)Kemudian batas itu melengkung, lalu membelok dari pegunungan yang di seberang Bet-Horon di sebelah selatan menuju ke sisi barat daya, dan berakhir di Kiryat-Baal, itulah Kiryat-Yearim, suatu kota bani Yehuda. Itulah sisi barat. (15)Sisi selatan mulai dari ujung Kiryat-Yearim, kemudian batas itu menuju ke barat, dan menuju pula ke mata air Me-Neftoah. (16) Selanjutnya batas itu turun ke ujung pegunungan yang di tentangan lebak Ben-Hinom, di sebelah utara lembah orang Refaim; kemudian turun ke lebak Hinom, sepanjang lereng gunung Yebus, ke selatan, kemudian turun ke En-Rogel. (17)Kemudian melengkung ke utara, menuju ke En-Semes dan menuju pula ke Gelilot di seberang pendakian Adumim, turun ke batu Bohan bin Ruben, (18) terus ke lereng gunung di seberang Bet-Araba ke utara, dan turun ke Araba-Yordan. (19) Kemudian batas itu terus ke lereng gunung dekat Bet-Hogla ke utara dan batas itu berakhir ke teluk utara Laut Asin, ke muara sungai Yordan di sebelah selatan. Itulah batas selatan. (20)Sungai Yordan ialah batasnya pada sisi timur. Itulah milik pusaka bani Benyamin dengan batas-batasnya ke segala penjuru menurut kaum-kaum mereka. (21) Kota-kota suku bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka ialah Yerikho, Bet-Hogla, Emek-Kezis, (22) Bet-Araba, Zemaraim, Betel, (23) Haawim, Para, Ofra, (24) Kefar-Haamonai, Ofni dan Geba; dua belas kota dengan desa-desanya. (25) Gibeon, Rama, Beerot, (26) Mizpa, Kefira, Moza, (27) Rekem, Yirpeel, Tarala,(28) Zela, Elef dan Yebus, ialah Yerusalem, Gibeat dan Kiryat; empat belas kota dengan desa-desanya. Itulah milik pusaka bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka.

Yosua 19

Milik pusaka suku Simeon
(1) Undian yang keduapun keluarlah bagi suku Simeon, untuk suku bani Simeon menurut kaum-kaum mereka. Milik pusaka mereka ada di tengah-tengah milik pusaka bani Yehuda. (2) Sebagai milik warisan mereka menerima: Bersyeba, Syeba, Molada, (3) Hazar-Sual, Bala, Ezem, (4) Eltolad, Betul, Horma, (5) Ziklag, Bet-Hamarkabot, Hazar-Susa, (6) Bet-Lebaot dan Saruhen: tiga belas kota dengan desa-desanya. (7) En-Rimon, Eter, dan Asan: empat kota dengan desa-desanya; (8) juga segala desa di sekeliling kota-kota tadi, sampai ke Baalat-Beer, yakni Rama yang di Tanah Selatan. Itulah milik pusaka suku bani Simeon menurut kaum-kaum mereka. (9) Milik pusaka bani Simeon diambil dari bagian bani Yehuda. Karena bagian bani Yehuda itu terlalu besar bagi mereka, maka bani Simeon menerima milik pusaka di tengah-tengah mereka.

Milik pusaka suku Zebulon
(10) Undian yang ketigapun keluarlah bagi bani Zebulon menurut kaum-kaum mereka. Batas milik pusaka mereka sampai ke Sarid. (11) Ke sebelah barat batas mereka itu naik ke Marala, menyinggung Dabeset, kemudian menyinggung sungai yang mengalir lewat Yokneam. (12) Dari Sarid batas itu berbalik ke timur, ke arah matahari terbit, melalui daerah Kislot-Tabor, menuju Dobrat, naik ke Yafia; (13) dari sana terus ke timur, ke arah matahari terbit, ke Gat-Hefer, ke Et-Kazin, menuju ke Rimon, dan melengkung ke Nea.(14) Kemudian batas itu membelok mengelilinginya di sebelah utara Hanaton, dan berakhir di lembah Yiftah-El. (15) Lagi Katat, Nahalal, Simron, Yidala dan Betlehem; dua belas kota dengan desa-desanya.(16) Itulah milik pusaka bani Zebulon menurut kaum-kaum mereka; kota-kota tadi dengan desa-desanya.

Milik pusaka suku Isakhar
(17) Bagi suku Isakhar keluarlah undian yang keempat, yakni bagi bani Isakhar menurut kaum-kaum mereka. (18) Daerah mereka ialah Yizreel, Kesulot, Sunem, (19)Hafaraim, Sion, Anaharat, (20)Rabit, Kisyon, Ebes, (21) Remet, En-Ganim, En-Hada dan Bet-Pazes.(22) Batas daerah itu menyinggung Tabor, Sahazima dan Bet-Semes; dan batas daerah mereka berakhir di sungai Yordan; enam belas kota dengan desa-desanya. (23) Itulah milik pusaka suku bani Isakhar menurut kaum-kaum mereka, kota-kota itu dengan desa-desanya.

Milik pusaka suku Asyer
(24) Undian yang kelimapun keluarlah bagi suku bani Asyer menurut kaum-kaum mereka. (25)Daerah mereka ialah Helkat, Hali, Beten, Akhsaf, (26) Alamelekh, Amad dan Misal; dan batasnya menyinggung gunung Karmel dan sungai Libnat di sebelah barat; (27)kemudian berbalik ke arah matahari terbit, ke Bet-Dagon; menyinggung daerah Zebulon dan lembah Yiftah-El di sebelah utara, Bet-Emek dan Nehiel, dan menuju ke Kabul di sebelah utara, (28) dan ke Ebron, Rehob, Hamon dan Kana sampai ke Sidon Besar. (29)Kemudian batas itu berbalik ke Rama dan sampai ke kota yang berkubu Tirus, kemudian batas itu berbalik ke Hosa dan berakhir di laut. Lagipula Mahalab, Akhzib,(30) Uma, Afek dan Rehob; dua puluh dua kota dengan desa-desanya. (31) Itulah milik pusaka suku bani Asyer menurut kaum-kaum mereka; kota-kota tadi dengan desa-desanya.

Milik pusaka suku Naftali
(32) Bagi bani Naftali keluarlah undian yang keenam, yakni bagi bani Naftali menurut kaum-kaum mereka. (33) Daerah mereka mulai dari Helef, dari pohon tarbantin di Zaananim, Adami-Nekeb dan Yabneel, sampai ke Lakum, dan berakhir di sungai Yordan. (34)Kemudian batas itu berbalik ke barat ke Aznot-Tabor, dari sana menuju ke Hukok, menyinggung daerah Zebulon di sebelah selatan, menyinggung daerah Asyer di sebelah barat dan daerah Yehuda pada sungai Yordan, di sebelah matahari terbit. (35) Kota-kota yang berkubu ialah Zidim, Zer, Hamat, Rakat, Kineret, (36) Adama, Rama, Hazor, (37) Kedesh, Edrei, En-Hazor, (38) Yiron, Migdal-El, Horem, Bet-Anat dan Bet-Semes; sembilan belas kota dengan desa-desanya. (39) Itulah milik pusaka suku bani Naftali menurut kaum-kaum mereka; kota-kota itu dengan desa-desanya.

Milik pusaka suku Dan
(40) Bagi suku bani Dan menurut kaum-kaum mereka keluarlah undian yang ketujuh. (41) Daerah milik pusaka mereka ialah Zora, Esytaol, Ir-Semes, (42) Saalabin, Ayalon, Yitla, (43) Elon, Timna, Ekron, (44) Elteke, Gibeton, Baalat,(45) Yehud, Bene-Berak, Gat-Rimon,(46) Me-Yarkon dan Rakon, bersama-sama dengan daerah di seberang Yafo. (47) Karena daerah bani Dan telah menjadi terlalu sempit untuk mereka, maka berjalanlah bani Dan itu maju dan berperang melawan kota Lesem. Mereka merebutnya, memarang penduduknya dengan mata pedang dan mendudukinya. Lalu menetaplah mereka di sana dan menamai Lesem itu Dan menurut nama Dan, bapa leluhur mereka.(48) Itulah milik pusaka suku bani Dan menurut kaum-kaum mereka; kota-kota tadi dengan desa-desanya.

Milik pusaka Yosua
(49) Setelah orang Israel selesai membagikan negeri itu menjadi milik pusaka mereka menurut daerah-daerahnya, maka kepada Yosua bin Nun diberikanlah milik pusaka di tengah-tengah mereka.(50) Sesuai dengan titah TUHAN, mereka memberikan kepadanya kota yang dimintanya, yakni Timnat-Serah di pegunungan Efraim. Kota itu dibangunnya dan menetaplah ia di sana. (51) Itulah milik pusaka yang diperundikan di antara suku-suku orang Israel di Silo oleh imam Eleazar, oleh Yosua bin Nun dan oleh para kepala kaum keluarga di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan. Demikianlah diselesaikan mereka pembagian negeri itu.

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami , karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan , agar kami mengampuni dahulu semua kesalahan orang kepada kami,supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan- kesalahan kami (Markus 11:25-26) ,
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Tuesday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°
Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net



Selasa, 19 Maret 2019