22. Jan, 2019

<< Renungan Harian , Senin, 21 Januari 2019 >>

<< Renungan Harian , Senin, 21 Januari 2019 >>

Renungan Harian (530.3)
Senin, 21 Januari 2019

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.(Matius 28:18-20)

<< Renungan Harian , Senin, 21 Januari 2019 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Jasa Palomas
Bac. : 1 Raja-raja 17:1-7
Nats. : 1 Raja-raja 17:6
Bac.S.: Keluaran 11-13
------------
Bacaan Alkitab : 1 Raja-raja 17:1-7
Elia di tepi sungai Kerit
(1) Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan."(2) Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya: (3) "Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. (4)Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana." (5) Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. (6) Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.
Elia dan janda di Sarfat
(7) Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu.
------------
Ayat Nats. : 1 Raja-raja 17:6
(6) Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 01/Edisi 2019 | edisi berikut

Senin, 21 Januari 2019

Bacaan   : 1 Raja-raja 17:1-7
Setahun : Keluaran 11-13
Nas       : Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu. (1 Raja-raja 17:6)

Jasa Palomas

Palomas (merpati) adalah sebutan yang diberikan untuk sebuah "kapsul" plastik biru sepanjang 1, 5 meter yang berjasa dalam upaya penyelamatan oleh para pekerja tambang Chile. Pada 5 Agustus hingga 13 Oktober 2010 lalu, sebanyak 33 pekerja terjebak di dalam area penambangan sedalam 700 meter di bawah tanah. Palomas pun dikirim berisi bahan makanan bergizi tinggi yang dapat menunjang kesehatan para pekerja tambang itu sebelum akhirnya mereka berhasil diangkat keluar dengan selamat.
Pengiriman palomas dalam kisah penyelamatan pekerja tambang San Jose mengingatkan saya akan pengalaman Elia di tepi sungai Kerit. Abdi Allah itu berada di sana selama musim kering. Allah mengirim burung gagak dua kali sehari membawa roti dan daging agar hamba-Nya itu tak kelaparan. Tak dijelaskan dari mana burung gagak itu mendapat roti dan daging, tetapi peristiwa itu membuktikan bahwa Allah tak pernah kehabisan cara dalam menjamin kehidupan hamba-Nya. Bagi kita umat-Nya, peristiwa itu meneguhkan alasan mengapa sebaiknya kita tidak perlu khawatir terhadap kebutuhan konsumsi sehari-hari (Mat. 6:25-32).
Sebagai Bapa yang baik, Allah takkan pernah membiarkan seorang pun anak-Nya menderita kelaparan. Janji pemenuhan kebutuhan yang masih berlaku bagi umat-Nya hingga hari ini, tanpa mengabaikan pentingnya bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup (bdk. 2Tes. 3:10). Bila perlu, Allah sanggup memakai sarana yang tak pernah kita bayangkan atau pikirkan, seperti ketika ia mengutus burung gagak ke tepi sungai Kerit! --GHJ/www.renunganharian.net

TERHADAP KEBUTUHAN UMAT-NYA, ALLAH TAK PERNAH ABAI, 
SEBAB IA ADALAH BAPA YANG BAIK, MAHATAHU, DAN MAHAKUASA.

(Mat. 6:25-32) Matius 6:25-32
Hal kekuatiran
(25) "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? (26) Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? (27) Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? (28) Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, (29) namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. (30) Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? (31) Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? (32)Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

(bdk. 2Tes. 3:10) Bandingkan 2 Tesalonika 3:10
(10)Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.

-------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Keluaran 11-13
Keluaran 11

Tulah kesepuluh diberitahukan
(1) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Aku akan mendatangkan satu tulah lagi atas Firaun dan atas Mesir, sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi dari sini; apabila ia membiarkan kamu pergi, ia akan benar-benar mengusir kamu dari sini. (2) Baiklah katakan kepada bangsa itu, supaya setiap laki-laki meminta barang-barang emas dan perak kepada tetangganya dan setiap perempuan kepada tetangganya pula." (3) Lalu TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu; lagipula Musa adalah seorang yang sangat terpandang di tanah Mesir, di mata pegawai-pegawai Firaun dan di mata rakyat. (4) Berkatalah Musa: "Beginilah firman TUHAN: Pada waktu tengah malam Aku akan berjalan dari tengah-tengah Mesir. (5) Maka tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir akan mati, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung budak perempuan yang menghadapi batu kilangan, juga segala anak sulung hewan. (6)Dan seruan yang hebat akan terjadi di seluruh tanah Mesir, seperti yang belum pernah terjadi dan seperti yang tidak akan ada lagi. (7) Tetapi kepada siapa juga dari orang Israel, seekor anjingpun tidak akan berani menggonggong, baik kepada manusia maupun kepada binatang, supaya kamu mengetahui, bahwa TUHAN membuat perbedaan antara orang Mesir dan orang Israel. (8) Dan semua pegawaimu ini akan datang kepadaku dan sujud kepadaku serta berkata: Keluarlah, engkau dan seluruh rakyat yang mengikut engkau; sesudah itu aku akan keluar." Lalu Musa meninggalkan Firaun dengan marah yang bernyala-nyala. (9)Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun tidak akan mendengarkan kamu, supaya mujizat-mujizat yang Kubuat bertambah banyak di tanah Mesir."(10) Musa dan Harun telah melakukan segala mujizat ini di depan Firaun. Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga tidak membiarkan orang Israel pergi dari negerinya.

Keluaran 12

Tentang perayaan Paskah
(1) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: (2)"Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun. (3)Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga. (4) Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang. (5) Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.(6) Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.(7) Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya. (8) Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit. (9)Janganlah kamu memakannya mentah atau direbus dalam air; hanya dipanggang di api, lengkap dengan kepalanya dan betisnya dan isi perutnya. (10) Janganlah kamu tinggalkan apa-apa dari daging itu sampai pagi; apa yang tinggal sampai pagi kamu bakarlah habis dengan api. (11) Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN. (12) Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN. (13) Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir. (14) Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya. (15) Kamu makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya; pada hari pertamapun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, dari hari pertama sampai hari ketujuh, orang itu harus dilenyapkan dari antara Israel. (16)Kamu adakanlah pertemuan yang kudus, baik pada hari yang pertama maupun pada hari yang ketujuh; pada hari-hari itu tidak boleh dilakukan pekerjaan apapun; hanya apa yang perlu dimakan setiap orang, itu sajalah yang boleh kamu sediakan. (17) Jadi kamu harus tetap merayakan hari raya makan roti yang tidak beragi, sebab tepat pada hari ini juga Aku membawa pasukan-pasukanmu keluar dari tanah Mesir. Maka haruslah kamu rayakan hari ini turun-temurun; itulah suatu ketetapan untuk selamanya. (18)Dalam bulan pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu pada waktu petang, kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang kedua puluh satu bulan itu, pada waktu petang. (19) Tujuh hari lamanya tidak boleh ada ragi dalam rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, orang itu harus dilenyapkan dari antara jemaah Israel, baik ia orang asing, baik ia orang asli. (20)Sesuatu apapun yang beragi tidak boleh kamu makan; kamu makanlah roti yang tidak beragi di segala tempat kediamanmu." (21)Lalu Musa memanggil semua tua-tua Israel serta berkata kepada mereka: "Pergilah, ambillah kambing domba untuk kaummu dan sembelihlah anak domba Paskah. (22) Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorangpun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi. (23) Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi. (24) Kamu harus memegang ini sebagai ketetapan sampai selama-lamanya bagimu dan bagi anak-anakmu. (25) Dan apabila kamu tiba di negeri yang akan diberikan TUHAN kepadamu, seperti yang difirmankan-Nya, maka kamu harus pelihara ibadah ini. (26) Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini? (27) maka haruslah kamu berkata: Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita." Lalu berlututlah bangsa itu dan sujud menyembah.(28) Pergilah orang Israel, lalu berbuat demikian; seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa dan Harun, demikianlah diperbuat mereka.

Tulah kesepuluh: Anak sulung mati - Orang Israel keluar dari Mesir
(29) Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan. (30) Lalu bangunlah Firaun pada malam itu, bersama semua pegawainya dan semua orang Mesir; dan kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, sebab tidak ada rumah yang tidak kematian. (31) Lalu pada malam itu dipanggilnyalah Musa dan Harun, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari tengah-tengah bangsaku, baik kamu maupun orang Israel; pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, seperti katamu itu. (32) Bawalah juga kambing dombamu dan lembu sapimu, seperti katamu itu, tetapi pergilah! Dan pohonkanlah juga berkat bagiku." (33) Orang Mesir juga mendesak dengan keras kepada bangsa itu, menyuruh bangsa itu pergi dengan segera dari negeri itu, sebab kata mereka: "Nanti kami mati semuanya." (34) Lalu bangsa itu mengangkat adonannya, sebelum diragi, dengan tempat adonan mereka terbungkus dalam kainnya di atas bahunya. (35)Orang Israel melakukan juga seperti kata Musa; mereka meminta dari orang Mesir barang-barang emas dan perak serta kain-kain. (36)Dan TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi permintaan mereka. Demikianlah mereka merampasi orang Mesir itu. (37)Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot, kira-kira enam ratus ribu orang laki-laki berjalan kaki, tidak termasuk anak-anak. (38) Juga banyak orang dari berbagai-bagai bangsa turut dengan mereka; lagi sangat banyak ternak kambing domba dan lembu sapi.(39) Adonan yang dibawa mereka dari Mesir dibakarlah menjadi roti bundar yang tidak beragi, sebab adonan itu tidak diragi, karena mereka diusir dari Mesir dan tidak dapat berlambat-lambat, dan mereka tidak pula menyediakan bekal baginya. (40) Lamanya orang Israel diam di Mesir adalah empat ratus tiga puluh tahun. (41)Sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat pada hari itu juga, keluarlah segala pasukan TUHAN dari tanah Mesir. (42)Malam itulah malam berjaga-jaga bagi TUHAN, untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Dan itulah juga malam berjaga-jaga bagi semua orang Israel, turun-temurun, untuk kemuliaan TUHAN.

Ketetapan lebih lanjut mengenai Paskah
(43) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Inilah ketetapan mengenai Paskah: Tidak seorangpun dari bangsa asing boleh memakannya. (44) Seorang budak belian barulah boleh memakannya, setelah engkau menyunat dia. (45)Orang pendatang dan orang upahan tidak boleh memakannya.(46) Paskah itu harus dimakan dalam satu rumah juga; tidak boleh kaubawa sedikitpun dari daging itu keluar rumah; satu tulangpun tidak boleh kamu patahkan. (47) Segenap jemaah Israel haruslah merayakannya. (48) Tetapi apabila seorang asing telah menetap padamu dan mau merayakan Paskah bagi TUHAN, maka setiap laki-laki yang bersama-sama dengan dia, wajiblah disunat; barulah ia boleh mendekat untuk merayakannya; ia akan dianggap sebagai orang asli. Tetapi tidak seorangpun yang tidak bersunat boleh memakannya. (49) Satu hukum saja akan berlaku untuk orang asli dan untuk orang asing yang menetap di tengah-tengah kamu." (50) Seluruh orang Israel berbuat demikian; seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa dan Harun, demikianlah diperbuat mereka. (51) Dan tepat pada hari itu juga TUHAN membawa orang Israel keluar dari tanah Mesir, menurut pasukan mereka.

Keluaran 13

Ketetapan tentang anak sulung - Hari raya Roti Tidak Beragi
(1) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: (2) "Kuduskanlah bagi-Ku semua anak sulung, semua yang lahir terdahulu dari kandungan pada orang Israel, baik pada manusia maupun pada hewan; Akulah yang empunya mereka." (3)Lalu berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Peringatilah hari ini, sebab pada hari ini kamu keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan; karena dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kamu keluar dari sana. Sebab itu tidak boleh dimakan sesuatupun yang beragi. (4) Hari ini kamu keluar, dalam bulan Abib. (5)Apabila TUHAN telah membawa engkau ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Hewi dan orang Yebus, negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, maka engkau harus melakukan ibadah ini dalam bulan ini juga. (6) Makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya dan pada hari yang ketujuh akan diadakan hari raya bagi TUHAN. (7) Roti yang tidak beragi haruslah dimakan selama tujuh hari itu; sesuatupun yang beragi tidak boleh dilihat padamu, bahkan ragi tidak boleh dilihat padamu di seluruh daerahmu. (8)Pada hari itu harus kauberitahukan kepada anakmu laki-laki: Ibadah ini adalah karena mengingat apa yang dibuat TUHAN kepadaku pada waktu aku keluar dari Mesir. (9)Hal itu bagimu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi peringatan di dahimu, supaya hukum TUHAN ada di bibirmu; sebab dengan tangan yang kuat TUHAN telah membawa engkau keluar dari Mesir. (10) Haruslah kaupegang ketetapan ini pada waktunya yang sudah ditentukan, dari tahun ke tahun. (11) Apabila engkau telah dibawa TUHAN ke negeri orang Kanaan, seperti yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu dan kepada nenek moyangmu, dan negeri itu telah diberikan-Nya kepadamu,(12) maka haruslah kaupersembahkan bagi TUHAN segala yang lahir terdahulu dari kandungan; juga setiap kali ada hewan yang kaupunyai beranak pertama kali, anak jantan yang sulung adalah bagi TUHAN. (13)Tetapi setiap anak keledai yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya. Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki, haruslah kautebus. (14) Dan apabila anakmu akan bertanya kepadamu di kemudian hari: Apakah artinya itu? maka haruslah engkau berkata kepadanya: Dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan. (15)Sebab ketika Firaun dengan tegar menolak untuk membiarkan kita pergi, maka TUHAN membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung manusia sampai anak sulung hewan. Itulah sebabnya maka aku biasa mempersembahkan kepada TUHAN segala binatang jantan yang lahir terdahulu dari kandungan, sedang semua anak sulung di antara anak-anakku lelaki kutebus. (16) Hal itu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi lambang di dahimu, sebab dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN membawa kita keluar dari Mesir."

Allah menuntun umat-Nya
(17) Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir."(18) Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir. (19) Musa membawa tulang-tulang Yusuf, sebab tadinya Yusuf telah menyuruh anak-anak Israel bersumpah dengan sungguh-sungguh: "Allah tentu akan mengindahkan kamu, maka kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini." (20) Demikianlah mereka berangkat dari Sukot dan berkemah di Etam, di tepi padang gurun. (21)TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. (22) Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami , karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan , agar kami mengampuni dahulu semua kesalahan orang kepada kami,
supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan- kesalahan kami (Markus 11:25-26) ,
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Monday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°
Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Senin, 21 Januari 2019