16. Jul, 2018

<< Renungan Harian, Minggu, 15 Juli 2018 >>

<< Renungan Harian, Minggu, 15 Juli 2018 >>

Renungan Harian (467.2)
Minggu, 15 Juli 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Minggu, 15 Juli 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Buah Kesabaran
Bac. : 2 Samuel 16:1-14
Nats.: 2 Samuel 16:12
Bac.S.: Mazmur 119
------------
Bacaan Alkitab : 2 Samuel 16:1-14
Daud bertemu dengan Ziba
(1) Ketika Daud baru saja melewati puncak, datanglah Ziba, hamba Mefiboset, mendapatkan dia membawa sepasang keledai yang berpelana, dengan muatan dua ratus ketul roti, seratus buah kue kismis, seratus buah-buahan musim panas dan sebuyung anggur. (2)Lalu bertanyalah raja kepada Ziba: "Apakah maksudmu dengan semuanya ini?" Jawab Ziba: "Keledai-keledai ini bagi keluarga raja untuk ditunggangi; roti dan buah-buahan ini bagi orang-orangmu untuk dimakan; dan anggur ini untuk diminum di padang gurun oleh orang-orang yang sudah lelah." (3) Kemudian bertanyalah raja: "Di manakah anak tuanmu?" Jawab Ziba kepada raja: "Ia ada di Yerusalem, sebab katanya: Pada hari ini kaum Israel akan mengembalikan kepadaku kerajaan ayahku." (4) Lalu berkatalah raja kepada Ziba: "Kalau begitu, kepunyaanmulah segala kepunyaan Mefiboset." Kata Ziba: "Aku tunduk! Biarlah kiranya aku tetap mendapat kasih di matamu, ya tuanku raja."
Simei mengutuki Daud
(5) Ketika raja Daud telah sampai ke Bahurim, keluarlah dari sana seorang dari kaum keluarga Saul; ia bernama Simei bin Gera. Sambil mendekati raja, ia terus-menerus mengutuk. (6) Daud dan semua pegawai raja Daud dilemparinya dengan batu, walaupun segenap tentara dan semua pahlawan berjalan di kiri kanannya. (7)Beginilah perkataan Simei pada waktu ia mengutuk: "Enyahlah, enyahlah, engkau penumpah darah, orang dursila! (8) TUHAN telah membalas kepadamu segala darah keluarga Saul, yang engkau gantikan menjadi raja, TUHAN telah menyerahkan kedudukan raja kepada anakmu Absalom. Sesungguhnya, engkau sekarang dirundung malang, karena engkau seorang penumpah darah." (9) Lalu berkatalah Abisai, anak Zeruya, kepada raja: "Mengapa anjing mati ini mengutuki tuanku raja? Izinkanlah aku menyeberang dan memenggal kepalanya." (10) Tetapi kata raja: "Apakah urusanku dengan kamu, hai anak-anak Zeruya? Biarlah ia mengutuk! Sebab apabila TUHAN berfirman kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya: mengapa engkau berbuat demikian?" (11) Pula kata Daud kepada Abisai dan kepada semua pegawainya: "Sedangkan anak kandungku ingin mencabut nyawaku, terlebih lagi sekarang orang Benyamin ini! Biarkanlah dia dan biarlah ia mengutuk, sebab TUHAN yang telah berfirman kepadanya demikian. (12) Mungkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku ini dan TUHAN membalas yang baik kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini." (13) Demikianlah Daud melanjutkan perjalanannya dengan orang-orangnya, sedang Simei berjalan terus di lereng gunung bertentangan dengan dia dan sambil berjalan ia mengutuk, melemparinya dengan batu dan menimbulkan debu. (14) Dengan lelah sampailah raja dan seluruh rakyat yang ada bersama-sama dengan dia ke Yordan, lalu mereka beristirahat di sana.
------------
Ayat Nats. : 2 Samuel 16:12
(12) Mungkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku ini dan TUHAN membalas yang baik kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini."
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2018 | edisi berikut

Minggu, 15 Juli 2018

Bacaan   : 2 Samuel 16:1-14
Setahun : Mazmur 119
Nas       : "Mungkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku ini dan TUHAN membalas yang baik kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini." (2 Samuel 16:12)

Buah Kesabaran

Seorang polisi mengalami peristiwa tidak menyenangkan ketika ia menghentikan seorang perempuan bermobil yang melakukan pelanggaran. Ia memberikan surat tilang, tetapi perempuan itu mengamuk, mulai mencakar dan memukul sambil melontarkan perkataan kasar. Hebatnya, polisi itu bergeming. Ia hanya berupaya menghindari pukulan itu tanpa membela diri. Kesabarannya itu mengundang banyak simpati. Akhirnya ia diberi penghargaan oleh Kapolda Metro Jaya.
Daud pun pernah mendapatkan perlakuan serupa ketika ia dan para pengikutnya melarikan diri dari usaha kudeta Absalom. Di tengah jalan, Simei, yang termasuk salah satu keluarga Saul, datang dan melempari rombongan Daud dengan batu serta mengucapkan kata-kata kutuk. Abisai, salah seorang pengikut Daud, bereaksi dan meminta izin untuk memenggal kepala Simei. Daud bereaksi sebaliknya. Alih-alih memberi izin, ia justru menegur Abisai dan membiarkan Simei terus mengutuk. Dan Daud menunjukkan kesabarannya dengan perkataan: "Mungkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku ini dan membalas yang baik kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini."
Tindak kebenaran yang kita lakukan tidak selalu membuahkan hal yang baik untuk kita. Kadang-kadang kita justru menerima perlakuan yang buruk. Namun, Tuhan bisa memakai situasi itu untuk menguji hati kita. Setiap perlakuan buruk sesungguhnya menguji kualitas hati kita dan menjadikan kita semakin dewasa secara rohani. --SYS/www.renunganharian.net

SABAR ADALAH KESADARAN BAHWA KITA PERCAYA KEPADA TUHAN
YANG MAHAKUASA DAN YANG MAHATAHU AKAN SEGALA SESUATU.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 119
Mazmur 119

Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat TUHAN
(1) Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela,
yang hidup menurut Taurat TUHAN.

(2) Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya,
yang mencari Dia dengan segenap hati,

(3) yang juga tidak melakukan kejahatan,
tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya.

(4) Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu,
supaya dipegang dengan sungguh-sungguh.

(5) Sekiranya hidupku tentu
untuk berpegang pada ketetapan-Mu!

(6) Maka aku tidak akan mendapat malu,
apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu.

(7) Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur,
apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil.

(8) Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu,
janganlah tinggalkan aku sama sekali.

(9) Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih?
Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.

(10) Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau,
janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.

(11) Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu,
supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

(12) Terpujilah Engkau, ya TUHAN;
ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

(13) Dengan bibirku aku menceritakan
segala hukum yang Kauucapkan.

(14) Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira,
seperti atas segala harta.

(15) Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu
dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu.

(16) Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu;
firman-Mu tidak akan kulupakan.

(17) Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini, supaya aku hidup,
dan aku hendak berpegang pada firman-Mu.

(18) Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang
keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.

(19) Aku ini orang asing di dunia,
janganlah sembunyikan perintah-perintah-Mu terhadap aku.

(20) Hancur jiwaku karena rindu
kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu.

(21) Engkau menghardik orang-orang yang kurang ajar, terkutuklah
orang yang menyimpang dari perintah-perintah-Mu.

(22) Gulingkanlah dari atasku cela dan penghinaan,
sebab aku memegang peringatan-peringatan-Mu.

(23) Sekalipun pemuka-pemuka duduk bersepakat melawan aku,
hamba-Mu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu.

(24) Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku,
menjadi penasihat-penasihatku.

(25) Jiwaku melekat kepada debu,
hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.

(26) Jalan-jalan hidupku telah aku ceritakan dan Engkau menjawab aku--
ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

(27) Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu,
supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.

(28) Jiwaku menangis karena duka hati,
teguhkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.

(29) Jauhkanlah jalan dusta dari padaku,
dan karuniakanlah aku Taurat-Mu.

(30) Aku telah memilih jalan kebenaran,
telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.

(31) Aku telah berpaut pada peringatan-peringatan-Mu,
ya TUHAN, janganlah membuat aku malu.

(32) Aku akan mengikuti petunjuk perintah-perintah-Mu,
sebab Engkau melapangkan hatiku.

(33) Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN, petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu,
aku hendak memegangnya sampai saat terakhir.

(34) Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu;
aku hendak memeliharanya dengan segenap hati.

(35) Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu,
sebab aku menyukainya.

(36) Condongkanlah hatiku kepada peringatan-peringatan-Mu,
dan jangan kepada laba.

(37) Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa,
hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan!

(38) Teguhkanlah pada hamba-Mu ini janji-Mu,
yang berlaku bagi orang yang takut kepada-Mu.

(39) Lalukanlah celaku yang menggetarkan aku,
karena hukum-hukum-Mu adalah baik.

(40) Sesungguhnya aku rindu kepada titah-titah-Mu,
hidupkanlah aku dengan keadilan-Mu!

(41) Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya TUHAN,
keselamatan dari pada-Mu itu sesuai dengan janji-Mu,

(42) supaya aku dapat memberi jawab kepada orang yang mencela aku,
sebab aku percaya kepada firman-Mu.

(43) Janganlah sekali-kali mencabut firman kebenaran dari mulutku,
sebab aku berharap kepada hukum-hukum-Mu.

(44) Aku hendak berpegang pada Taurat-Mu senantiasa,
untuk seterusnya dan selamanya.

(45) Aku hendak hidup dalam kelegaan,
sebab aku mencari titah-titah-Mu.

(46) Aku hendak berbicara tentang peringatan-peringatan-Mu di hadapan raja-raja,
dan aku tidak akan mendapat malu.

(47) Aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu
yang kucintai itu.

(48) Aku menaikkan tanganku kepada perintah-perintah-Mu yang kucintai,
dan aku hendak merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu.

(49) Ingatlah firman yang Kaukatakan kepada hamba-Mu,
oleh karena Engkau telah membuat aku berharap.

(50) Inilah penghiburanku dalam sengsaraku,
bahwa janji-Mu menghidupkan aku.

(51) Orang-orang yang kurang ajar sangat mencemoohkan aku,
tetapi aku tidak menyimpang dari Taurat-Mu.

(52) Aku ingat kepada hukum-hukum-Mu yang dari dahulu kala,
ya TUHAN, maka terhiburlah aku.

(53) Aku menjadi gusar terhadap orang-orang fasik,
yang meninggalkan Taurat-Mu.

(54) Ketetapan-ketetapan-Mu adalah nyanyian mazmur bagiku
di rumah yang kudiami sebagai orang asing.

(55) Pada waktu malam aku ingat kepada nama-Mu, ya TUHAN;
aku hendak berpegang pada Taurat-Mu.

(56) Inilah yang kuperoleh,
bahwa aku memegang titah-titah-Mu.

(57) Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji
untuk berpegang pada firman-firman-Mu.

(58) Aku memohon belas kasihan-Mu dengan segenap hati,
kasihanilah aku sesuai dengan janji-Mu.

(59) Aku memikirkan jalan-jalan hidupku,
dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu.

(60) Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat
untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu.

(61) Tali-tali orang-orang fasik membelit aku,
tetapi Taurat-Mu tidak kulupakan.

(62) Tengah malam aku bangun untuk bersyukur kepada-Mu
atas hukum-hukum-Mu yang adil.

(63) Aku bersekutu dengan semua orang yang takut kepada-Mu,
dan dengan orang-orang yang berpegang pada titah-titah-Mu.

(64) Bumi penuh dengan kasih setia-Mu, ya TUHAN,
ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

(65) Kebajikan telah Kaulakukan kepada hamba-Mu,
ya TUHAN, sesuai dengan firman-Mu.

(66) Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik,
sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu.

(67) Sebelum aku tertindas, aku menyimpang,
tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu.

(68) Engkau baik dan berbuat baik;
ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

(69) Orang yang kurang ajar menodai aku dengan dusta,
tetapi aku, dengan segenap hati aku akan memegang titah-titah-Mu.

(70) Hati mereka tebal seperti lemak,
tetapi aku, Taurat-Mu ialah kesukaanku.

(71) Bahwa aku tertindas itu baik bagiku,
supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.

(72) Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku,
lebih dari pada ribuan keping emas dan perak.

(73) Tangan-Mu telah menjadikan aku dan membentuk aku,
berilah aku pengertian, supaya aku dapat belajar perintah-perintah-Mu.

(74) Orang-orang yang takut kepada-Mu melihat aku dan bersukacita,
sebab aku berharap kepada firman-Mu.

(75) Aku tahu, ya TUHAN, bahwa hukum-hukum-Mu adil,
dan bahwa Engkau telah menindas aku dalam kesetiaan.

(76) Biarlah kiranya kasih setia-Mu menjadi penghiburanku,
sesuai dengan janji yang Kauucapkan kepada hamba-Mu.

(77) Biarlah rahmat-Mu sampai kepadaku, supaya aku hidup,
sebab Taurat-Mu adalah kegemaranku.

(78) Biarlah orang-orang yang kurang ajar mendapat malu,
karena mereka berlaku bengkok terhadap aku tanpa alasan; tetapi aku akan merenungkan titah-titah-Mu.

(79) Biarlah berbalik kepadaku orang-orang yang takut kepada-Mu,
orang-orang yang tahu peringatan-peringatan-Mu.

(80) Biarlah hatiku tulus dalam ketetapan-ketetapan-Mu,
supaya jangan aku mendapat malu.

(81) Habis jiwaku merindukan keselamatan dari pada-Mu,
aku berharap kepada firman-Mu.

(82) Habis mataku merindukan janji-Mu;
aku berkata: "Bilakah Engkau akan menghiburkan aku?"

(83) Sebab aku telah menjadi seperti kirbat yang diasapi;
namun ketetapan-ketetapan-Mu tidak kulupakan.

(84) Berapa lagi hari-hari hamba-Mu ini?
Bilakah Engkau menghukum orang-orang yang mengejar aku?

(85) Orang-orang yang kurang ajar telah menggali lobang bagiku,
orang-orang yang tidak menuruti Taurat-Mu.

(86) Segala perintah-Mu dapat dipercaya;
mereka mengejar aku tanpa alasan--tolonglah aku!

(87) Hampir saja mereka menghabisi aku di bumi,
tetapi aku tidak meninggalkan titah-titah-Mu.

(88) Hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu,
supaya aku berpegang pada peringatan yang Kauberikan.

(89) Untuk selama-lamanya, ya TUHAN,
firman-Mu tetap teguh di sorga.

(90) Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan;
Engkau menegakkan bumi, sehingga tetap ada.

(91) Menurut hukum-hukum-Mu semuanya itu ada sekarang,
sebab segala sesuatu melayani Engkau.

(92) Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku,
maka aku telah binasa dalam sengsaraku.

(93) Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu,
sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku.

(94) Aku kepunyaan-Mu, selamatkanlah aku,
sebab aku mencari titah-titah-Mu.

(95) Orang-orang fasik menantikan aku untuk membinasakan aku;
tetapi aku hendak memperhatikan peringatan-peringatan-Mu.

(96) Aku melihat batas-batas kesempurnaan,
tetapi perintah-Mu luas sekali.

(97) Betapa kucintai Taurat-Mu!
Aku merenungkannya sepanjang hari.

(98) Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku,
sebab selama-lamanya itu ada padaku.

(99) Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku,
sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan.

(100) Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua,
sebab aku memegang titah-titah-Mu.

(101) Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku,
supaya aku berpegang pada firman-Mu.

(102) Aku tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu,
sebab Engkaulah yang mengajar aku.

(103) Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku,
lebih dari pada madu bagi mulutku.

(104) Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu,
itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta.

(105) Firman-Mu itu pelita bagi kakiku
dan terang bagi jalanku.

(106) Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya,
untuk berpegang pada hukum-hukum-Mu yang adil.

(107) Aku sangat tertindas,
ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.

(108) Kiranya persembahan sukarela yang berupa puji-pujian berkenan kepada-Mu, ya TUHAN,
dan ajarkanlah hukum-hukum-Mu kepadaku.

(109) Aku selalu mempertaruhkan nyawaku,
namun Taurat-Mu tidak kulupakan.

(110) Orang-orang fasik telah memasang jerat terhadap aku,
tetapi aku tidak sesat dari titah-titah-Mu.

(111) Peringatan-peringatan-Mu adalah milik pusakaku untuk selama-lamanya,
sebab semuanya itu kegirangan hatiku.

(112) Telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu,
untuk selama-lamanya, sampai saat terakhir.

(113) Orang yang bimbang hati kubenci,
tetapi Taurat-Mu kucintai.

(114) Engkaulah persembunyianku dan perisaiku;
aku berharap kepada firman-Mu.

(115) Menjauhlah dari padaku, hai penjahat-penjahat;
aku hendak memegang perintah-perintah Allahku.

(116) Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup,
dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku.

(117) Sokonglah aku, supaya aku selamat;
aku hendak bersukacita dalam ketetapan-ketetapan-Mu senantiasa.

(118) Engkau menolak semua orang yang sesat dari ketetapan-ketetapan-Mu,
sebab sia-sia tipu muslihat mereka.

(119) Sebagai sanga Kauanggap semua orang fasik di bumi;
sebab itu aku mencintai peringatan-peringatan-Mu.

(120) Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau,
aku takut kepada penghukuman-Mu.

(121) Aku telah menjalankan hukum dan keadilan;
janganlah menyerahkan aku kepada pemeras-pemerasku!

(122) Jadilah jaminan bagi hamba-Mu untuk kebaikan,
janganlah orang-orang yang kurang ajar memeras aku.

(123) Mataku sangat merindukan keselamatan dari pada-Mu
dan merindukan janji-Mu yang adil.

(124) Perlakukanlah hamba-Mu sesuai dengan kasih setia-Mu,
dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

(125) Hamba-Mu aku ini, buatlah aku mengerti,
supaya aku tahu peringatan-peringatan-Mu.

(126) Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN;
mereka telah merombak Taurat-Mu.

(127) Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu
lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua.

(128) Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu;
segala jalan dusta aku benci.

(129) Peringatan-peringatan-Mu ajaib,
itulah sebabnya jiwaku memegangnya.

(130) Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang,
memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.

(131) Mulutku kungangakan dan megap-megap,
sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu.

(132) Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku,
sebagaimana sepatutnya terhadap orang-orang yang mencintai nama-Mu.

(133) Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu,
dan janganlah segala kejahatan berkuasa atasku.

(134) Bebaskanlah aku dari pada pemerasan manusia,
supaya aku berpegang pada titah-titah-Mu.

(135) Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu,
dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-kepadaku.

(136) Air mataku berlinang seperti aliran air,
karena orang tidak berpegang pada Taurat-Mu.

(137) Engkau adil, ya TUHAN,
dan hukum-hukum-Mu benar.

(138) Telah Kauperintahkan peringatan-peringatan-Mu dalam keadilan
dan dalam kesetiaan belaka.

(139) Nyala cintaku menghabiskan aku,
sebab para lawanku melupakan segala firman-Mu.

(140) Janji-Mu sangat teruji,
dan hamba-Mu mencintainya.

(141) Aku ini kecil dan hina,
tetapi titah-titah-Mu tidak kulupakan.

(142) Keadilan-Mu adil untuk selama-lamanya,
dan Taurat-Mu benar.

(143) Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan,
tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku.

(144) Peringatan-peringatan-Mu adil untuk selama-lamanya,
buatlah aku mengerti, supaya aku hidup.

(145) Aku berseru dengan segenap hati; jawablah aku, ya TUHAN!
Ketetapan-ketetapan-Mu hendak kupegang.

(146) Aku berseru kepada-Mu; selamatkanlah aku!
Aku hendak berpegang pada peringatan-peringatan-Mu.

(147) Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong;
aku berharap kepada firman-Mu.

(148) Aku bangun mendahului waktu jaga malam
untuk merenungkan janji-Mu.

(149) Dengarlah suaraku sesuai dengan kasih setia-Mu;
ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-Mu.

(150) Mendekat orang-orang yang mengejar aku dengan maksud jahat,
mereka menjauh dari Taurat-Mu.

(151) Engkau dekat, ya TUHAN,
dan segala perintah-Mu adalah benar.

(152) Sejak dahulu aku tahu dari peringatan-peringatan-Mu,
bahwa Engkau telah menetapkannya untuk selama-lamanya.

(153) Lihatlah sengsaraku dan luputkanlah aku,
sebab Taurat-Mu tidak kulupakan.

(154) Perjuangkanlah perkaraku dan tebuslah aku,
hidupkanlah aku sesuai dengan janji-Mu.

(155) Keselamatan menjauh dari orang-orang fasik,
sebab ketetapan-ketetapan-Mu tidaklah mereka cari.

(156) Rahmat-Mu berlimpah, ya TUHAN,
hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-hukum-Mu.

(157) Pengejar dan lawanku banyak,
tetapi aku tidak menyimpang dari peringatan-peringatan-Mu.

(158) Melihat pengkhianat-pengkhianat, aku merasa jemu,
karena mereka tidak berpegang pada janji-Mu.

(159) Lihatlah, betapa aku mencintai titah-titah-Mu!
Ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu.

(160) Dasar firman-Mu adalah kebenaran
dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya.

(161) Pembesar-pembesar mengejar aku tanpa alasan,
tetapi hanya terhadap firman-Mu hatiku gemetar.

(162) Aku gembira atas janji-Mu,
seperti orang yang mendapat banyak jarahan.

(163) Aku benci dan merasa jijik terhadap dusta,
tetapi Taurat-Mu kucintai.

(164) Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau,
karena hukum-hukum-Mu yang adil.

(165) Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu,
tidak ada batu sandungan bagi mereka.

(166) Aku menantikan keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN,
dan aku melakukan perintah-perintah-Mu.

(167) Aku berpegang pada peringatan-peringatan-Mu,
dan aku amat mencintainya.

(168) Aku berpegang pada titah-titah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu,
sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu.

(169) Biarlah teriakku sampai ke hadapan-Mu, ya TUHAN;
berilah aku pengertian sesuai dengan firman-Mu.

(170) Biarlah permohonanku datang ke hadapan-Mu;
lepaskanlah aku sesuai dengan janji-Mu.

(171) Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian,
sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

(172) Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu,
sebab segala perintah-Mu benar.

(173) Biarlah tangan-Mu menjadi penolongku,
sebab aku memilih titah-titah-Mu.

(174) Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN,
dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku.

(175) Biarlah jiwaku hidup, supaya memuji-muji Engkau,
dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.

(176) Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini,
sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Sunday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Minggu, 15 Juli 2018