5. Jul, 2018

<< Renungan Harian, Rabu, 04 Juli 2018 >>

<< Renungan Harian, Rabu, 04 Juli 2018 >>

Renungan Harian (463.3)
Rabu, 04 Juli 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Rabu, 04 Juli 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Menerima dan Membagi
Bac. : 2 Timotius 3:10-17
Nats.: 2 Timotius 3:14
Bac.S.: Mazmur 52-59
------------
Bacaan Alkitab : 2 Timotius 3:10-17
Iman bertumbuh dalam penganiayaan dan dalam pembacaan Kitab Suci
(10) Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku. (11)Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya. (12) Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, (13) sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. (14)Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. (15) Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. (16) Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.(17) Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
------------
Ayat Nats. : 2 Timotius 3:14
(14)Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2018 | edisi berikut

Rabu, 4 Juli 2018

Bacaan   : 2 Timotius 3:10-17
Setahun : Mazmur 52-59
Nas       : Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. (2 Timotius 3:14)

Menerima dan Membagi

Saat mahasiswa, saya diajak mengikuti seminar mengenai Hati Bapa. Topik yang menarik karena saya belum pernah mendengarnya. Sampai hari ini, saya masih mengingat rangkaian seminar itu, termasuk pembicara dan materi seminarnya. Hari itu, melalui kebenaran firman Tuhan yang dipaparkan, saya menjadi lebih memahami pribadi Bapa Surgawi yang penuh kasih. Saya bersyukur karena kebenaran yang saya terima belasan tahun silam itu masih berdampak positif bagi kerohanian saya hingga hari ini.
Ketika memberi banyak nasihat melalui surat yang ditulisnya, rasul Paulus juga mengingatkan kepada Timotius mengenai dua hal. Pertama, agar Timotius tetap berpegang pada kebenaran yang pernah ia terima dan ia yakini. Kedua, agar Timotius senantiasa mengingat orang yang mengajarkan kebenaran itu kepadanya. Mengapa kita perlu mengingat orang yang mengajarkan kebenaran kepada kita? Karena mereka dipakai oleh Tuhan untuk mendidik kita dalam kebenaran. Alkitab menegaskan bahwa kebenaran yang tertulis dalam Kitab Suci dapat memberi hikmat dan menuntun kita pada keselamatan oleh iman di dalam Kristus (ay. 15).
Bagi kita yang telah diberkati oleh kebenaran firman Tuhan, kita pun dapat dipakai oleh Tuhan untuk memberitakan kebenaran. Kita dapat menggunakan berbagai macam cara dan sarana yang saat ini tersedia. Berdoalah agar setiap kali kita membagikan kebenaran, Tuhan memakainya untuk menyentuh dan mengubahkan kehidupan seseorang. --GHJ/www.renunganharian.net

ALLAH DAPAT MEMAKAI SIAPA PUN UNTUK
MENGAJARKAN KEBENARAN KEPADA UMAT-NYA.
 
(ay. 15) 2 Timotius 3:15
(15) Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.

--------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 52-59
Mazmur 52

Hukuman terhadap orang fasik
(1) Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran Daud, (52-2) ketika Doeg, orang Edom itu, datang memberitahukan kepada Saul, bahwa Daud telah sampai di rumah Ahimelekh.
(52-3) Mengapa engkau memegahkan diri dengan kejahatan, hai pahlawan,
terhadap orang yang dikasihi Allah sepanjang hari?

(2) (52-4) Engkau merancangkan penghancuran,
lidahmu seperti pisau cukur yang diasah,
hai engkau, penipu!

(3) (52-5) Engkau mencintai yang jahat lebih dari pada yang baik,
dan dusta lebih dari pada perkataan yang benar. Sela

(4) (52-6) Engkau mencintai segala perkataan yang mengacaukan,
hai lidah penipu!

(5) (52-7) Tetapi Allah akan merobohkan engkau untuk seterusnya,
Ia akan merebut engkau dan mencabut engkau dari dalam kemah, membantun engkau dari dalam negeri orang-orang hidup. Sela

(6) (52-8) Maka orang-orang benar akan melihatnya dan menjadi takut,
dan mereka akan menertawakannya:

(7) (52-9) "Lihatlah orang itu yang tidak menjadikan Allah tempat pengungsiannya,
yang percaya akan kekayaannya yang melimpah,
dan berlindung pada tindakan penghancurannya!"

(8) (52-10) Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau
di dalam rumah Allah;
aku percaya akan kasih setia Allah
untuk seterusnya dan selamanya.

(9) (52-11) Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya,
sebab Engkaulah yang bertindak;
karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya
di depan orang-orang yang Kaukasihi!

Mazmur 53

Kebobrokan manusia
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat. Nyanyian pengajaran Daud.
(53-2) Orang bebal berkata dalam hatinya:
"Tidak ada Allah!"
Busuk dan jijik kecurangan mereka,
tidak ada yang berbuat baik.

(2) (53-3) Allah memandang ke bawah dari sorga
kepada anak-anak manusia,
untuk melihat apakah ada yang berakal budi
dan yang mencari Allah.

(3) (53-4) Mereka semua telah menyimpang, sekaliannya telah bejat;
tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.

(4) (53-5) Tidak sadarkah orang-orang yang melakukan kejahatan,
yang memakan habis umat-Ku seperti memakan roti,
dan yang tidak berseru kepada Allah?

(5) (53-6) Di sanalah mereka ditimpa kekejutan yang besar,
padahal tidak ada yang mengejutkan;
sebab Allah menghamburkan tulang-tulang para pengepungmu;
mereka akan dipermalukan,
sebab Allah telah menolak mereka.

(6) (53-7) Ya, datanglah kiranya dari Sion keselamatan bagi Israel!
Apabila Allah memulihkan keadaan umat-Nya,
maka Yakub akan bersorak-sorak, Israel akan bersukacita.

Mazmur 54

Doa dalam menghadapi musuh
(1) Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Nyanyian pengajaran Daud, (54-2) ketika orang Zifi datang mengatakan kepada Saul: "Daud bersembunyi kepada kami."
(54-3) Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-Mu,
berilah keadilan kepadaku karena keperkasaan-Mu!

(2) (54-4) Ya Allah, dengarkanlah doaku,
berilah telinga kepada ucapan mulutku!

(3) (54-5) Sebab orang-orang yang angkuh bangkit menyerang aku,
orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku;
mereka tidak mempedulikan Allah. Sela

(4) (54-6) Sesungguhnya, Allah adalah penolongku;
Tuhanlah yang menopang aku.

(5) (54-7) Biarlah kejahatan itu berbalik kepada seteru-seteruku;
binasakanlah mereka karena kesetiaan-Mu!

(6) (54-8) Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu,
bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN.

(7) (54-9) Sebab Ia melepaskan aku dari segala kesesakan,
dan mataku memandangi musuhku.

Mazmur 55

Doa minta tolong terhadap musuh
(1) Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Nyanyian pengajaran Daud.
(55-2) Berilah telinga, ya Allah, kepada doaku,
janganlah bersembunyi terhadap permohonanku!

(2) (55-3) Perhatikanlah aku dan jawablah aku!
Aku mengembara dan menangis karena cemas,

(3) (55-4) karena teriakan musuh,
karena aniaya orang fasik;
sebab mereka menimpakan kemalangan kepadaku,
dan dengan geramnya mereka memusuhi aku.

(4) (55-5) Hatiku gelisah,
kengerian maut telah menimpa aku.

(5) (55-6) Aku dirundung takut dan gentar,
perasaan seram meliputi aku.

(6) (55-7) Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati,
aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang,

(7) (55-8) bahkan aku akan lari jauh-jauh
dan bermalam di padang gurun. Sela

(8) (55-9) Aku akan segera mencari tempat perlindungan
terhadap angin ribut dan badai."

(9) (55-10) Bingungkanlah mereka, kacaukanlah percakapan mereka, ya Tuhan,
sebab aku melihat kekerasan dan perbantahan dalam kota!

(10) (55-11) Siang malam mereka mengelilingi kota itu di atas tembok-temboknya,
dan di dalamnya ada kemalangan dan bencana;

(11) (55-12) penghancuran ada di tengah-tengahnya,
di tanah lapangnya tidak habis-habisnya ada penindasan dan tipu.

(12) (55-13) Kalau musuhku yang mencela aku,
aku masih dapat menanggungnya;
kalau pembenciku yang membesarkan diri terhadap aku,
aku masih dapat menyembunyikan diri terhadap dia.

(13) (55-14) Tetapi engkau orang yang dekat dengan aku,
temanku dan orang kepercayaanku:

(14) (55-15) kami yang bersama-sama bergaul dengan baik,
dan masuk rumah Allah di tengah-tengah keramaian.

(15) (55-16) Biarlah maut menyergap mereka,
biarlah mereka turun hidup-hidup ke dalam dunia orang mati!
Sebab kejahatan ada di kediaman mereka, ya dalam batin mereka.

(16) (55-17) Tetapi aku berseru kepada Allah,
dan TUHAN akan menyelamatkan aku.

(17) (55-18) --Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis;
dan Ia mendengar suaraku.

(18) (55-19) Ia membebaskan aku dengan aman
dari serangan terhadap aku, sebab berduyun-duyun mereka melawan aku.

(19) (55-20) Allah akan mendengar dan merendahkan mereka,
--Dia yang bersemayam sejak purbakala. Sela
Karena mereka tidak berubah
dan mereka tidak takut akan Allah.

(20) (55-21) Orang itu mengacungkan tangannya kepada mereka yang hidup damai dengan dia,
janjinya dilanggarnya;

(21) (55-22) mulutnya lebih licin dari mentega,
tetapi ia berniat menyerang;
perkataannya lebih lembut dari minyak,
tetapi semuanya adalah pedang terhunus.

(22) (55-23) Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN,
maka Ia akan memelihara engkau!
Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya
orang benar itu goyah.

(23) (55-24) Tetapi Engkau, ya Allah, akan menjerumuskan mereka
ke lubang sumur yang dalam;
orang penumpah darah dan penipu
tidak akan mencapai setengah umurnya.
Tetapi aku ini percaya kepada-Mu.

Mazmur 56

Kepercayaan kepada Allah dalam kesusahan
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Merpati di pohon-pohon tarbantin yang jauh. Miktam dari Daud, ketika orang Filistin menangkap dia di Gat.
(56-2) Kasihanilah aku, ya Allah, sebab orang-orang menginjak-injak aku,
sepanjang hari orang memerangi dan mengimpit aku!

(2) (56-3) Seteru-seteruku menginjak-injak aku sepanjang hari,
bahkan banyak orang yang memerangi aku dengan sombong.

(3) (56-4) Waktu aku takut,
aku ini percaya kepada-Mu;

(4) (56-5) kepada Allah, yang firman-Nya kupuji,
kepada Allah aku percaya, aku tidak takut.
Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?

(5) (56-6) Sepanjang hari mereka mengacaukan perkaraku;
mereka senantiasa bermaksud jahat terhadap aku.

(6) (56-7) Mereka mau menyerbu, mereka mengintip, mengamat-amati langkahku,
seperti orang-orang yang ingin mencabut nyawaku.

(7) (56-8) Apakah mereka dapat luput dengan kejahatan mereka?
Runtuhkanlah bangsa-bangsa dengan murka-Mu, ya Allah!

(8) (56-9) Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung,
air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu.
Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?

(9) (56-10) Maka musuhku akan mundur pada waktu aku berseru;
aku yakin, bahwa Allah memihak kepadaku.

(10) (56-11) Kepada Allah, firman-Nya kupuji,
kepada TUHAN, firman-Nya kupuji,

(11) (56-12) kepada Allah aku percaya, aku tidak takut.
Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?

(12) (56-13) Nazarku kepada-Mu, ya Allah, akan kulaksanakan,
dan korban syukur akan kubayar kepada-Mu.

(13) (56-14) Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut,
bahkan menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung;
maka aku boleh berjalan di hadapan Allah
dalam cahaya kehidupan.

Mazmur 57

Diburu musuh, tetapi ditolong Allah
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam Dari Daud, ketika ia lari dari pada Saul, ke dalam gua.
(57-2) Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku,
sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung;
dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung,
sampai berlalu penghancuran itu.

(2) (57-3) Aku berseru kepada Allah, Yang Mahatinggi,
kepada Allah yang menyelesaikannya bagiku.

(3) (57-4) Kiranya Ia mengirim utusan dari sorga dan menyelamatkan aku,
mencela orang-orang yang menginjak-injak aku. Sela Kiranya Allah mengirim kasih setia dan kebenaran-Nya.

(4) (57-5) Aku terbaring di tengah-tengah singa
yang suka menerkam anak-anak manusia,
yang giginya laksana tombak dan panah,
dan lidahnya laksana pedang tajam.

(5) (57-6) Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah!
Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi!

(6) (57-7) Mereka memasang jaring terhadap langkah-langkahku,
ditundukkannya jiwaku,
mereka menggali lobang di depanku,
tetapi mereka sendiri jatuh ke dalamnya. Sela

(7) (57-8) Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap;
aku mau menyanyi, aku mau bermazmur.

(8) (57-9) Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi,
aku mau membangunkan fajar!

(9) (57-10) Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan,
aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa;

(10) (57-11) sebab kasih setia-Mu besar sampai ke langit,
dan kebenaran-Mu sampai ke awan-awan.

(11) (57-12) Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah!
Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi!

Mazmur 58

Terhadap pembesar yang lalim
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam dari Daud.
(58-2) Sungguhkah kamu memberi keputusan yang adil, hai para penguasa?
Apakah kamu hakimi anak-anak manusia dengan jujur?

(2) (58-3) Malah sesuai dengan niatmu kamu melakukan kejahatan,
tanganmu, menjalankan kekerasan di bumi.

(3) (58-4) Sejak lahir orang-orang fasik telah menyimpang,
sejak dari kandungan pendusta-pendusta telah sesat.

(4) (58-5) Bisa mereka serupa bisa ular,
mereka seperti ular tedung tuli yang menutup telinganya,

(5) (58-6) yang tidak mendengarkan suara tukang-tukang serapah
atau suara pembaca mantera yang pandai.

(6) (58-7) Ya Allah, hancurkanlah gigi mereka dalam mulutnya,
patahkanlah gigi geligi singa-singa muda, ya TUHAN!

(7) (58-8) Biarlah mereka hilang seperti air yang mengalir lenyap!
Biarlah mereka menjadi layu seperti rumput di jalan!

(8) (58-9) Biarlah mereka seperti siput yang menjadi lendir,
seperti guguran perempuan yang tidak melihat matahari.

(9) (58-10) Sebelum periuk-periukmu merasakan api semak duri,
telah dilanda-Nya baik yang hidup segar maupun yang hangus.

(10) (58-11) Orang benar itu akan bersukacita, sebab ia memandang pembalasan,
ia akan membasuh kakinya dalam darah orang fasik.

(11) (58-12) Dan orang akan berkata: "Sesungguhnya ada pahala bagi orang benar,
sesungguhnya ada Allah yang memberi keadilan di bumi."

Mazmur 59

Minta pertolongan melawan musuh
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam dari Daud, ketika Saul menyuruh orang mengawasi rumahnya untuk membunuh dia.
(59-2) Lepaskanlah aku dari pada musuhku, ya Allahku;
bentengilah aku terhadap orang-orang yang bangkit melawan aku.

(2) (59-3) Lepaskanlah aku dari pada orang-orang yang melakukan kejahatan
dan selamatkanlah aku dari pada penumpah-penumpah darah.

(3) (59-4) Sebab sesungguhnya, mereka menghadang nyawaku;
orang-orang perkasa menyerbu aku,
padahal aku tidak melakukan pelanggaran, aku tidak berdosa, ya TUHAN,

(4) (59-5) aku tidak bersalah, merekalah yang lari dan bersiap-siap.
Marilah mendapatkan aku, dan lihatlah!

(5) (59-6) Engkau, TUHAN, Allah semesta alam, adalah Allah Israel.
Bangunlah untuk menghukum segala bangsa;
janganlah mengasihani mereka yang melakukan kejahatan dengan berkhianat! Sela

(6) (59-7) Pada waktu senja mereka datang kembali,
mereka melolong seperti anjing dan mengelilingi kota.

(7) (59-8) Sesungguhnya, mereka menyindir dengan mulutnya;
cemooh ada di bibir mereka, sebab--siapakah yang mendengarnya?

(8) (59-9) Tetapi Engkau, TUHAN, menertawakan mereka,
Engkau mengolok-olok segala bangsa.
(59-10) Ya kekuatanku, aku mau berpegang pada-Mu,
(9) sebab Allah adalah kota bentengku.

(10) (59-11) Allahku dengan kasih setia-Nya akan menyongsong aku;
Allah akan membuat aku memandang rendah seteru-seteruku.

(11) (59-12) Janganlah membunuh mereka, supaya bangsaku tidak lupa,
halaulah mereka kian ke mari dengan kuasa-Mu,
dan jatuhkanlah mereka, ya Tuhan, perisai kami!

(12) (59-13) Karena dosa mulut mereka adalah perkataan bibirnya,
biarlah mereka tertangkap dalam kecongkakannya.
Oleh karena sumpah serapah dan dusta yang mereka ceritakan,

(13) (59-14) habisilah mereka dalam geram, habisilah,
sehingga mereka tidak ada lagi,
supaya mereka sadar bahwa Allah memerintah di antara keturunan Yakub,
sampai ke ujung bumi. Sela

(14) (59-15) Pada waktu senja mereka datang kembali,
mereka melolong seperti anjing dan mengelilingi kota.

(15) (59-16) Mereka mengembara mencari makan;
apabila mereka tidak kenyang, maka mereka mengaum.

(16) (59-17) Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu,
pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu;
sebab Engkau telah menjadi kota bentengku,
tempat pelarianku pada waktu kesesakanku.

(17) (59-18) Ya kekuatanku, bagi-Mu aku mau bermazmur;
sebab Allah adalah kota bentengku,
Allahku dengan kasih setia-Nya.

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Wednesday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Rabu, 04 Juli 2018