17. Mar, 2018

<< Renungan Harian, Jumat, 16 Maret 2018 >>

<< Renungan Harian, Jumat, 16 Maret 2018 >>

Renungan Harian (427.1)
Jumat, 16 Maret 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Jumat, 16 Maret 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Filakteri
Bac. : Ulangan 6:4-9
Nats.: Ulangan 6:8
Bac.S.: Yosua 9-10
------------
Bacaan Alkitab : Ulangan 6:4-9
(4) Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (5) Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. (6) Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, (7)haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. (8) Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, (9)dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.
------------
Ayat Nats. : Ulangan 6:8
(8) Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu,
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 03/Edisi 2018 | edisi berikut

Jumat, 16 Maret 2018

Bacaan   : Ulangan 6:4-9
Setahun : Yosua 9-10
Nas       : "Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu." (Ulangan 6:8)

Filakteri

Menyadari ia tidak akan memasuki Tanah Perjanjian, Musa menyampaikan pesan-pesan terakhir kepada bangsa Israel (Ul. 1:1). Ia mengulangi (karenanya kitab ini disebut "Ulangan") peristiwa-peristiwa yang mereka alami sejak di Mesir hingga menjelang masuk Kanaan. Ia juga mengingatkan mereka untuk setia kepada Tuhan dengan berpegang pada ketetapan-Nya dan meneruskannya pada generasi berikut. Untuk itu, mereka perlu mengajarkannya berulang-ulang dalam berbagai situasi (ay. 7), serta menuliskannya di tempat-tempat yang mudah dilihat agar mereka mengingatnya (bdk. Ul. 27:2-3). Sebagai ketaatan harafiah terhadap ayat 8 ini, sebagian orang Yahudi menyalin dan menyimpan bagian dari hukum Taurat dalam kotak-kotak kecil dan mengikatkannya di lengan dan dahi mereka. Kotak kecil itu disebut filakteri.
Memerhatikan keseluruhan pengajaran Alkitab, kita memang didorong untuk membaca, mendengarkan, mempelajari serta melakukan firman Allah. Kita diminta untuk menyimpannya di dalam hati, bukan sekadar mengoleksi dan menjadikannya hiasan. Menyimpan dalam hati berarti memahami firman Tuhan-bukan hanya menghafalkannya-sehingga benar-benar bermanfaat dalam menjaga langkah kita seturut ketetapan Tuhan. Senada dengan hal ini, Pemazmur berkata, "Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau" (Mzm. 119:11, bdk. Yoh. 15:7).
Firman Tuhan bukanlah mantra atau jimat. Kuasanya terlihat jelas ketika kita melakukannya. Dan salah satu cara terbaik untuk tetap mengingatnya ialah dengan mengajarkannya kepada orang lain. --HT/www.renunganharian.net

TEMPAT TERBAIK UNTUK MENYIMPAN FIRMAN TUHAN BUKANLAH FILAKTERI, LEMARI ATAU BERBAGAI PERANGKAT TEKNOLOGI, TETAPI DI DALAM HATI.
 
(Ul. 1:1) Ulangan 1: 1
(1) Inilah perkataan-perkataan yang diucapkan Musa kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab.

(ay. 7) Ulangan 6: 7
(7)haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.

(bdk. Ul. 27:2-3) Bandingkan Ulangan 27: 2-3
(2) Dan pada hari kamu menyeberangi sungai Yordan ke negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka haruslah engkau menegakkan batu-batu besar, dan mengapurnya, (3)lalu pada batu itu haruslah kautuliskan segala perkataan hukum Taurat ini, sesudah engkau menyeberang, supaya engkau masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, seperti yang dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu.

(Mzm. 119:11, bdk. Yoh. 15:7) Mazmur 119: 11 Bandingkan Yohanes 15:7
Mazmur 119: 11
(11) Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu,
supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

Yohanes 15:7
(7) Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

---------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Yosua 9-10
Yosua 9

Akal orang Gibeon
(1) Ketika terdengar oleh raja-raja di sebelah barat sungai Yordan, di Pegunungan, di Daerah Bukit dan sepanjang tepi pantai Laut Besar sampai ke seberang gunung Libanon, yakni raja-raja orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus,(2) bergabunglah mereka dengan seia sekata untuk memerangi Yosua dan orang Israel. (3) Tetapi ketika terdengar kepada penduduk negeri Gibeon apa yang dilakukan Yosua terhadap Yerikho dan Ai, (4) maka merekapun bertindak dengan memakai akal: mereka pergi menyediakan bekal, mengambil karung yang buruk-buruk untuk dimuatkan ke atas keledai mereka dan kirbat anggur yang buruk-buruk, yang robek dan dijahit kembali, (5) dan kasut yang buruk-buruk dan ditambal untuk dikenakan pada kaki mereka dan pakaian yang buruk-buruk untuk dikenakan oleh mereka, sedang segala roti bekal mereka telah kering, tinggal remah-remah belaka. (6) Demikianlah mereka pergi kepada Yosua, ke tempat perkemahan di Gilgal. Berkatalah mereka kepadanya dan kepada orang-orang Israel itu: "Kami ini datang dari negeri jauh; maka sekarang ikatlah perjanjian dengan kami." (7) Tetapi berkatalah orang-orang Israel kepada orang-orang Hewi itu: "Barangkali kamu ini diam di tengah-tengah kami, bagaimana mungkin kami mengikat perjanjian dengan kamu?"(8) Lalu kata mereka kepada Yosua: "Kami ini hamba-hambamu." Tanya Yosua: "Siapakah kamu ini dan dari manakah kamu datang?" (9) Jawab mereka kepadanya: "Dari negeri yang sangat jauh hamba-hambamu ini datang karena nama TUHAN, Allahmu, sebab kami telah mendengar kabar tentang Dia, yakni segala yang dilakukan-Nya di Mesir, (10) dan segala yang dilakukan-Nya terhadap kedua raja orang Amori itu di seberang sungai Yordan, Sihon, raja Hesybon, dan Og, raja Basan, yang diam di Asytarot. (11) Sebab itu para tua-tua kami dan seluruh penduduk negeri kami berkata kepada kami, demikian: Bawalah bekal untuk di jalan dan pergilah menemui mereka dan berkatalah kepada mereka: Kami ini hamba-hambamu, maka sekarang ikatlah perjanjian dengan kami. (12) Inilah roti kami: masih panas ketika kami bawa sebagai bekal dari rumah pada hari kami berangkat berjalan mendapatkan kamu, tetapi sekarang, lihatlah, telah kering dan tinggal remah-remah belaka. (13) Inilah kirbat-kirbat anggur, yang masih baru ketika kami mengisinya, tetapi lihatlah, telah robek; dan inilah pakaian dan kasut kami, semuanya telah buruk-buruk karena perjalanan yang sangat jauh itu."(14) Lalu orang-orang Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi tidak meminta keputusan TUHAN. (15) Maka Yosua mengadakan persahabatan dengan mereka dan mengikat perjanjian dengan mereka, bahwa ia akan membiarkan mereka hidup; dan para pemimpin umat itu bersumpah kepada mereka. (16)Tetapi setelah lewat tiga hari, sesudah orang Israel mengikat perjanjian dengan orang-orang itu, terdengarlah oleh mereka, bahwa orang-orang itu tinggal dekat mereka, bahkan diam di tengah-tengah mereka. (17) Sebab orang Israel berangkat pergi dan pada hari ketiga sampai ke kota-kota orang-orang itu; adapun kota-kota itu ialah Gibeon, Kefira, Beerot dan Kiryat-Yearim. (18) Orang Israel tidak menewaskan, sebab para pemimpin umat telah bersumpah kepada mereka demi TUHAN, Allah Israel. Lalu bersungut-sungutlah segenap umat kepada para pemimpin. (19) Berkatalah pemimpin-pemimpin itu kepada seluruh umat: "Kami telah bersumpah kepada mereka demi TUHAN, Allah Israel; oleh sebab itu kita tidak dapat mengusik mereka. (20) Beginilah akan kita perlakukan mereka: membiarkan mereka hidup, supaya kita jangan tertimpa murka karena sumpah yang telah kita ikrarkan itu kepada mereka." (21) Lagi kata para pemimpin kepada mereka: "Biarlah mereka hidup." Maka merekapun dijadikan tukang belah kayu dan tukang timba air untuk segenap umat, seperti yang ditetapkan oleh para pemimpin mengenai mereka.(22) Lalu Yosua memanggil mereka dan berkata kepada mereka, demikian: "Mengapa kamu menipu kami dengan berkata: Kami ini tinggal sangat jauh dari pada kamu, padahal kamu diam di tengah-tengah kami? (23) Oleh sebab itu, terkutuklah kamu dan tak putus-putusnya kamu menjadi hamba, tukang belah kayu dan tukang timba air untuk rumah Allahku."(24) Jawab mereka kepada Yosua, katanya: "Sebab telah dikabarkan dengan sungguh-sungguh kepada hamba-hambamu ini, bahwa TUHAN, Allahmu, memerintahkan kepada Musa hamba-Nya, memberikan seluruh negeri itu kepadamu dan memunahkan seluruh penduduk negeri itu dari depan kamu, maka sangatlah kami takut kehilangan nyawa, menghadapi kamu; itulah sebabnya kami melakukan yang demikian.(25) Maka sekarang, kami ini dalam tanganmu; perlakukanlah kami seperti yang kaupandang baik dan benar untuk dilakukan kepada kami." (26) Demikianlah dilakukannya kepada mereka. Dilepaskannyalah mereka dari tangan orang-orang Israel, sehingga mereka tidak dibunuh. (27) Dan pada waktu itu Yosua menjadikan mereka tukang belah kayu dan tukang timba air untuk umat itu dan untuk mezbah TUHAN, sampai sekarang, di tempat yang akan dipilih-Nya.

Yosua 10

Pertempuran dekat Gibeon - Yosua merebut bagian selatan Kanaan
(1) Setelah terdengar oleh Adoni-Zedek, raja Yerusalem, bahwa Yosua telah merebut Ai dan telah menumpasnya seperti yang dilakukannya terhadap Yerikho dan terhadap rajanya, demikianlah juga dilakukannya terhadap Ai dan terhadap rajanya dan bahwa penduduk kota Gibeon telah mengadakan ikatan persahabatan dengan orang Israel dan diam di tengah-tengah mereka, (2) maka sangat takutlah orang, sebab Gibeon itu kota yang besar, seperti salah satu kota kerajaan, bahkan lebih besar dari Ai, dan semua orangnya adalah pahlawan. (3)Sebab itu Adoni-Zedek, raja Yerusalem, menyuruh orang kepada Hoham, raja Hebron, kepada Piream, raja Yarmut, kepada Yafia, raja Lakhis, dan kepada Debir, raja Eglon, mengatakan: (4)"Datanglah kepadaku dan bantulah aku, supaya kita menggempur Gibeon, karena telah mengadakan ikatan persahabatan dengan Yosua dan orang Israel." (5) Lalu kelima raja orang Amori itu berkumpul dan bergerak maju: raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon, mereka beserta seluruh tentara mereka. Mereka berkemah mengepung Gibeon dan berperang melawannya. (6) Lalu orang-orang Gibeon itu menyuruh orang kepada Yosua, ke tempat perkemahan di Gilgal, mengatakan: "Jangan menarik tanganmu dari pada hamba-hambamu ini. Datanglah dengan segera kepada kami, lepaskanlah kami dan bantulah kami, sebab semua raja orang Amori, yang diam di pegunungan, telah bergabung melawan kami." (7)Lalu Yosua bergerak maju dari Gilgal, dia dan seluruh tentara yang bersama-sama dengan dia, semuanya pahlawan yang gagah perkasa. (8) Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu. Tidak seorangpun dari mereka yang akan dapat bertahan menghadapi engkau." (9) Lalu Yosua menyerang mereka dengan tiba-tiba, setelah semalam-malaman bergerak maju dari Gilgal. (10) Dan TUHAN mengacaukan mereka di depan orang Israel, sehingga Yosua menimbulkan kekalahan yang besar di antara mereka dekat Gibeon, mengejar mereka ke arah pendakian Bet-Horon dan memukul mereka mundur sampai dekat Azeka dan Makeda. (11)Sedang mereka melarikan diri di depan orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang. (12)Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: "Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!" (13) Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh. (14) Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa TUHAN mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN. (15) Kemudian Yosua dan seluruh orang Israel yang menyertainya pulang kembali ke tempat perkemahan di Gilgal. (16)Kelima raja itu melarikan diri dan bersembunyi di dalam gua di Makeda. (17) Kepada Yosua dikabarkan, demikian: "Kelima raja itu telah ditemukan bersembunyi di dalam gua di Makeda." (18) Lalu berkatalah Yosua: "Gulingkanlah batu-batu yang besar ke mulut gua itu dan tempatkanlah di sana orang untuk menjaga mereka. (19) Tetapi kamu, janganlah kamu berhenti, kejarlah musuhmu dan hantamlah barisan belakangnya; janganlah biarkan mereka masuk ke dalam kota-kota mereka, sebab TUHAN, Allahmu, menyerahkan mereka kepadamu!" (20) Setelah Yosua dan orang Israel selesai menimbulkan kekalahan yang besar sekali di antara mereka, sampai mereka dihancurkan sama sekali beberapa orang dari mereka dapat lolos dan masuk ke kota-kota yang diperkuat(21) pulanglah seluruh bangsa itu dengan selamat kepada Yosua ke tempat perkemahan, di Makeda. Tidak ada seorangpun yang berani melemparkan kata-kata ancaman terhadap orang Israel. (22)Kemudian berkatalah Yosua: "Bukalah mulut gua dan keluarkanlah kelima raja itu dari dalam dan bawa kepadaku." (23)Dilakukan oranglah demikian, kelima raja itu dikeluarkan dari gua itu dan dibawa kepadanya: raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon.(24) Setelah raja-raja itu dikeluarkan dan dibawa kepada Yosua, maka Yosuapun memanggil semua orang Israel berkumpul dan berkata kepada para panglima tentara, yang ikut berperang bersama-sama dengan dia: "Marilah dekat, taruhlah kakimu ke atas tengkuk raja-raja ini." Maka datanglah mereka dekat dan menaruh kakinya ke atas tengkuk raja-raja itu. (25)Lalu berkatalah Yosua kepada mereka: "Janganlah takut dan janganlah tawar hati, kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab secara itulah akan dilakukan TUHAN kepada semua musuhmu, yang kamu perangi." (26) Sesudah itu Yosua membunuh raja-raja itu, dan menggantung mereka pada lima tiang, dan mereka tinggal tergantung pada tiang-tiang itu sampai matahari terbenam. (27)Tetapi menjelang matahari terbenam, atas perintah Yosua mayat mereka diturunkan dari tiang-tiang itu, dan dilemparkan ke dalam gua, tempat mereka bersembunyi. Lalu mulut gua itu ditutupi orang dengan batu-batu besar, yang masih ada sampai sekarang. (28) Pada hari itu Yosua merebut Makeda dan kota itu dipukulnya dengan mata pedang, juga rajanya; kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya, tidak ada seorangpun yang dibiarkannya lolos, dan raja Makeda, diperlakukannya seperti telah diperlakukannya raja Yerikho.(29) Kemudian Yosua dengan seluruh Israel berjalan terus dari Makeda ke Libna, lalu memerangi Libna. (30) Dan TUHAN menyerahkan kota itu juga kepada orang Israel, beserta rajanya. Yosua memukul kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya dengan mata pedang, tidak ada seorangpun di dalamnya yang dibiarkannya lolos, dan rajanya itu, diperlakukannya seperti telah diperlakukannya raja Yerikho. (31)Kemudian Yosua dengan seluruh Israel berjalan terus dari Libna ke Lakhis, lalu berkemah mengepung kota itu dan berperang melawannya. (32) Dan TUHAN menyerahkan Lakhis kepada orang Israel. Yosua merebut kota itu pada hari yang kedua. Kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya dipukulnya dengan mata pedang, tepat seperti yang dilakukannya terhadap Libna. (33)Lalu Horam, raja Gezer, maju untuk membantu Lakhis, tetapi Yosua menewaskan dia dan rakyatnya, sehingga tidak ada seorangpun padanya yang dibiarkannya lolos.(34) Kemudian Yosua dengan seluruh Israel berjalan terus dari Lakhis ke Eglon, lalu mereka berkemah mengepung kota itu dan berperang melawannya. (35) Kota itu direbut mereka pada hari itu juga dan dipukul dengan mata pedang. Semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya pada hari itu, tepat seperti yang dilakukan terhadap Lakhis. (36)Kemudian Yosua dengan seluruh Israel bergerak maju dari Eglon ke Hebron, lalu berperang melawannya. (37) Negeri itu direbut mereka dan dipukul dengan mata pedang, juga rajanya dan segala kotanya dan semua makhluk yang ada di dalamnya, tidak seorangpun yang dibiarkannya lolos, tepat seperti yang dilakukannya terhadap Eglon. Kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya. (38)Kemudian Yosua dengan seluruh Israel kembali ke Debir, lalu berperang melawannya. (39) Negeri itu beserta rajanya dan segala kotanya direbutnya, dan dipukul dengan mata pedang. Semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpas mereka, tidak seorangpun yang dibiarkannya lolos; seperti yang dilakukannya terhadap Hebron, demikianlah dilakukan terhadap Debir beserta rajanya, sama seperti yang dilakukannya terhadap Libna beserta rajanya. (40) Demikianlah Yosua mengalahkan seluruh negeri itu, Pegunungan, Tanah Negeb, Daerah Bukit dan Lereng Gunung, beserta semua raja mereka. Tidak seorangpun yang dibiarkannya lolos, tetapi ditumpasnya semua yang bernafas, seperti yang diperintahkan TUHAN, Allah Israel. (41) Yosua menewaskan mereka dari Kadesh-Barnea sampai Gaza, juga seluruh tanah Gosyen sampai Gibeon. (42) Semua raja ini dan negeri mereka telah dikalahkan Yosua sekaligus, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN, Allah Israel. (43)Kemudian Yosua dengan seluruh Israel pulang kembali ke tempat perkemahan di Gilgal.

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluyah, Amin.


** have a nice day **
Happy Friday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Jumat, 16 Maret 2018