1. Feb, 2018

<< Renungan Harian, Rabu, 31 Januari 2018 >>

<< Renungan Harian, Rabu, 31 Januari 2018 >>

Renungan Harian (412.2)
Rabu, 31 Januari 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai sekalian saudara.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Rabu, 31 Januari 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Ayo, Murnikan Kembali!
Bac. : Yohanes 1:35-42
Nats.: Yohanes 1: 41
Bac.S.: Keluaran 40
------------
Bacaan Alkitab : Yohanes 1:35-42
Murid-murid Yesus yang pertama
(35) Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. (36) Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!" (37) Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. (38) Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?" (39) Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat. (40) Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. (41) Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)." (42) Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
------------
Ayat Nats. : Yohanes 1: 41
(41) Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 01/Edisi 2018 | edisi berikut

Rabu, 31 Januari 2018

Bacaan   : Yohanes 1:35-42
Setahun : Keluaran 40
Nas       : Andreas mula-mula menemui Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya, "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)." (Yohanes 1:41)

Ayo, Murnikan Kembali!

Pendeta Greg Laurie pernah berkata: "Tuhan tidak meminta gereja untuk membawa orang masuk ke dalamnya. Dia meminta gereja untuk keluar menjumpai orang-orang di dunia." Tentu seruan ini bermaksud mengingatkan gereja agar jangan melalaikan panggilan mewartakan injil di tengah masyarakat. Jangan hanya sibuk "mengumpulkan anggota"-padahal mereka itu berasal dari gereja lain-seperti yang terjadi sekarang ini.
Kisah pemanggilan murid-murid Yesus yang pertama mengandung pesan sederhana yang menggugah. Dimulai dari Yohanes Pembaptis yang menunjuk kepada Yesus, "Lihatlah Anak domba Allah!" (ay. 36). Lalu dua orang kawannya mengikut Dia. Salah seorang di antaranya ialah "Andreas, saudara Simon Petrus" (ay. 40). Selanjutnya Andreas bersaksi kepada saudaranya tentang Yesus (ay. 41) dan membawanya kepada Yesus (ay. 42).
Barangsiapa sungguh bersaksi ia menunjuk ke arah Yesus. Membawa orang kepada Yesus. Dialah pusat perhatiannya.
Di tengah banyaknya arus kepentingan sekarang ini, kesaksian kristiani terancam merosot kemurniannya. Kepentingan pribadi, bisnis dan politik kerap menunggangi, sehingga bukan Yesus yang menjadi sentra. Keserakahan, pemujaan individu, serta bisnis dan politik persaingan antar kelompok menggantikannya. Saatnya untuk kembali ke fondasi: berpusat hanya pada Yesus! --PAD/www.renunganharian.net

KESAKSIAN KRISTIANI: JIKA BUKAN YESUS YANG DITUNJUK
YANG ADA HANYA PERMAINAN BUJUK-MEMBUJUK.
 
(ay.36) Yohanes 1: 36
(36) Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"

(ay.40) Yohanes 1: 40
(40) Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.

(ay.41) Yohanes 1: 41
(41) Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."

(ay.42) Yohanes 1: 42
(42) Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."

----------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Keluaran 40
Keluaran 40

Musa mendirikan Kemah Suci
(1) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: (2) "Pada hari yang pertama dari bulan yang pertama haruslah engkau mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu. (3)Kautempatkanlah di dalamnya tabut hukum dan kaupasanglah tabir sebagai penudung di depan tabut itu. (4) Kaubawalah ke dalamnya meja dan taruhlah di atasnya perkakas menurut susunannya; kaubawalah ke dalamnya kandil dan kaupasang lampu-lampunya di atasnya. (5)Kautaruhlah mezbah emas untuk membakar ukupan di depan tabut hukum. Kaugantungkanlah tirai pintu Kemah Suci. (6) Kautaruhlah mezbah korban bakaran di depan pintu Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu. (7) Kautaruhlah bejana pembasuhan di antara Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu kautaruhlah air ke dalamnya.(8) Haruslah kaubuat pelataran keliling dan kaugantungkanlah tirai pintu gerbang pelataran itu. (9)Kemudian kauambillah minyak urapan dan kauurapilah Kemah Suci dengan segala yang ada di dalamnya; demikianlah harus engkau menguduskannya, dengan segala perabotannya, sehingga menjadi kudus. (10) Juga kauurapilah mezbah korban bakaran itu dengan segala perkakasnya; demikianlah engkau harus menguduskan mezbah itu, sehingga mezbah itu maha kudus.(11) Juga kauurapilah bejana pembasuhan itu dengan alasnya, dan demikianlah engkau harus menguduskannya. (12) Kemudian kausuruhlah Harun dan anak-anaknya datang ke pintu Kemah Pertemuan dan kaubasuhlah mereka dengan air. (13)Kaukenakanlah pakaian yang kudus kepada Harun, kauurapi dan kaukuduskanlah dia supaya ia memegang jabatan imam bagi-Ku.(14) Juga anak-anaknya kausuruhlah mendekat dan kaukenakanlah kemeja kepada mereka. (15) Urapilah mereka, seperti engkau mengurapi ayah mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku; dan ini terjadi, supaya berdasarkan pengurapan itu mereka memegang jabatan imam untuk selama-lamanya turun-temurun." (16) Dan Musa melakukan semuanya itu tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, demikianlah dilakukannya. (17) Dan terjadilah dalam bulan yang pertama tahun yang kedua, pada tanggal satu bulan itu, maka didirikanlah Kemah Suci. (18) Musa mendirikan Kemah Suci itu, dipasangnyalah alas-alasnya, ditaruhnya papan-papannya, dipasangnya kayu-kayu lintangnya dan didirikannya tiang-tiangnya. (19)Dikembangkannyalah atap kemah yang menudungi Kemah Suci dan diletakkannyalah tudung kemah di atasnya seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (20)Diambilnyalah loh hukum Allah dan ditaruhnya ke dalam tabut, dikenakannyalah kayu pengusung pada tabut itu dan diletakkannya tutup pendamaian di atas tabut itu.(21) Dibawanyalah tabut itu ke dalam Kemah Suci, digantungkannyalah tabir penudung dan dipasangnya sebagai penudung di depan tabut hukum Allah seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (22) Ditaruhnyalah meja di dalam Kemah Pertemuan pada sisi Kemah Suci sebelah utara, di depan tabir itu. (23) Diletakkannyalah di atasnya roti sajian menurut susunannya, di hadapan TUHAN seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (24)Ditempatkannyalah kandil di dalam Kemah Pertemuan berhadapan dengan meja itu, pada sisi Kemah Suci sebelah selatan. (25)Dipasangnyalah lampu-lampu di atasnya di hadapan TUHAN seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (26)Ditempatkannyalah mezbah emas di dalam Kemah Pertemuan di depan tabir itu. (27) Dibakarnyalah di atasnya ukupan dari wangi-wangian seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (28) Digantungkannyalah tirai pintu Kemah Suci. (29) Mezbah korban bakaran ditempatkannyalah di depan pintu Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu, dan dipersembahkannyalah di atasnya korban bakaran dan korban sajian seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (30)Ditempatkannyalah bejana pembasuhan di antara Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu ditaruhnyalah air ke dalamnya untuk pembasuhan. (31) Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. (32)Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (33) Didirikannyalah tiang-tiang pelataran sekeliling Kemah Suci dan mezbah itu, dan digantungkannyalah tirai pintu gerbang pelataran itu. Demikianlah diselesaikan Musa pekerjaan itu.

Kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci
(34) Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci,(35) sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci. (36)Apabila awan itu naik dari atas Kemah Suci, berangkatlah orang Israel dari setiap tempat mereka berkemah. (37) Tetapi jika awan itu tidak naik, maka merekapun tidak berangkat sampai hari awan itu naik. (38) Sebab awan TUHAN itu ada di atas Kemah Suci pada siang hari, dan pada malam hari ada api di dalamnya, di depan mata seluruh umat Israel pada setiap tempat mereka berkemah.

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluyah, Amin.


** have a nice day **
Happy Wednesday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Rabu, 31 Januari 2018