13. Jan, 2018

<< Renungan Harian, Jumat, 12 Januari 2018 >>

<< Renungan Harian, Jumat, 12 Januari 2018 >>

Renungan Harian (406.1)
Jumat, 12 Januari 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai sekalian saudara.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,
dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Jumat, 12 Januari 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Bertumbuh Dalam Persekutuan
Bac. : Kisah Para Rasul 2:41-47
Nats.: 1 Korintus 15:58b
Bac.S.: Kejadian 34-36
------------
Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 2:41-47
Cara hidup jemaat yang pertama
(41) Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. (42) Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. (43)Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. (44) Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, (45) dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. (46)Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, (47) sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
------------
Ayat Nats. : 1 Korintus 15:58b
(58b) Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 01/Edisi 2018 | edisi berikut

Jumat, 12 Januari 2018

Bacaan   : Kisah Para Rasul 2:41-47
Setahun : Kejadian 34-36
Nas       : Sebab kamu tahu bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. (1 Korintus 15:58b)

Bertumbuh Dalam Persekutuan

Saat tiba di tempat pelayanan baru, beberapa saudara seiman yang tergabung dalam persekutuan di tempat kerja kami mengunjungi saya. Selain datang untuk menyapa dan memberikan ucapan selamat datang, mereka berdoa dan mengajak saya bergabung. Walau telah cukup lama terlibat dalam dunia pelayanan, kunjungan ini mendatangkan kehangatan dan semangat untuk kembali bertumbuh dalam persekutuan di tempat yang baru.
Jemaat mula-mula tak hanya bertekun dalam berita keselamatan yang disebarkan oleh rasul-rasul, namun juga dalam persekutuan sebagai sesama orang percaya (ay. 42). Saat mereka memilih untuk bersekutu, segala keakuan dan mementingkan diri sendiri pun seolah sirna. Milik pribadi menjadi milik bersama (ay. 44), selalu berbagi (ay. 45), riang gembira dan hidup dengan ketulusan (ay. 46). Persekutuan mereka tak hanya berdampak bagi mereka, namun juga bagi orang luar yang menyaksikan.
Koinonia dalam Perjanjian Baru selain diterjemahkan sebagai "persekutuan" juga diterjemahkan dengan kata-kata, "kontribusi, " "berbagi, " dan "partisipasi." Masih banyak orang yang enggan bergabung dan melibatkan diri secara aktif melalui persekutuan yang ada di sekitarnya. Ada yang karena merasa tak punya banyak waktu, ada yang karena enggan berbagi, tak mau repot dan sebagainya. Kiranya kita menyadari bahwa kehadiran kita dalam persekutuan memungkinkan kita menjadi bagian dalam pekerjaan Tuhan dan melakukan sesuatu bagi-Nya. Kita tak hanya melakukan sesuatu secara bersama namun terlebih untuk melakukan kehendak Tuhan bersama-sama. --YES/www.renunganharian.net

PERSEKUTUAN YANG BAIK ADALAH YANG MAMPU
MEMBUAT KRISTUS DIKENAL JAUH LEBIH BAIK.
 
(ay. 42) Kisah Para Rasul 2: 42
(42) Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

(ay. 44) Kisah Para Rasul 2: 44
(44) Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,

(ay. 45) Kisah Para Rasul 2: 45
(45) dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.

(ay. 46) Kisah Para Rasul 2: 46
(46)Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

----------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Kejadian 34-36
Kejadian 34

Dina dan Sikhem
(1) Pada suatu kali pergilah Dina, anak perempuan Lea yang dilahirkannya bagi Yakub, mengunjungi perempuan-perempuan di negeri itu. (2) Ketika itu terlihatlah ia oleh Sikhem, anak Hemor, orang Hewi, raja negeri itu, lalu Dina itu dilarikannya dan diperkosanya. (3) Tetapi terikatlah hatinya kepada Dina, anak Yakub; ia cinta kepada gadis itu, lalu menenangkan hati gadis itu. (4)Sebab itu berkatalah Sikhem kepada Hemor, ayahnya: "Ambillah bagiku gadis ini untuk menjadi isteriku." (5) Kedengaranlah kepada Yakub, bahwa Sikhem mencemari Dina. Tetapi anak-anaknya ada di padang menjaga ternaknya, jadi Yakub mendiamkan soal itu sampai mereka pulang. (6) Lalu Hemor ayah Sikhem, pergi mendapatkan Yakub untuk berbicara dengan dia.(7) Sementara itu anak-anak Yakub pulang dari padang, dan sesudah mendengar peristiwa itu orang-orang ini sakit hati dan sangat marah karena Sikhem telah berbuat noda di antara orang Israel dengan memperkosa anak perempuan Yakub, sebab yang demikian itu tidak patut dilakukan. (8)Berbicaralah Hemor kepada mereka itu: "Hati Sikhem anakku mengingini anakmu; kiranya kamu memberikan dia kepadanya menjadi isterinya (9) dan biarlah kita ambil-mengambil: berikanlah gadis-gadis kamu kepada kami dan ambillah gadis-gadis kami. (10)Tinggallah pada kami: negeri ini terbuka untuk kamu; tinggallah di sini, jalanilah negeri ini dengan bebas, dan menetaplah di sini." (11)Lalu Sikhem berkata kepada ayah anak itu dan kepada kakak-kakaknya: "Biarlah kiranya aku mendapat kasihmu, aku akan memberikan kepadamu apa yang kamu minta; (12) walaupun kamu bebankan kepadaku uang jujuran dan uang mahar seberapa banyakpun, aku akan memberikan apa yang kamu minta; tetapi berilah gadis itu kepadaku menjadi isteriku." (13) Lalu anak-anak Yakub menjawab Sikhem dan Hemor, ayahnya, dengan tipu muslihat. Karena Sikhem telah mencemari Dina, adik mereka itu, (14)berkatalah mereka kepada kedua orang itu: "Kami tidak dapat berbuat demikian, memberikan adik kami kepada seorang laki-laki yang tidak bersunat, sebab hal itu aib bagi kami. (15) Hanyalah dengan syarat ini kami dapat menyetujui permintaanmu: kamu harus sama seperti kami, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat, (16) barulah kami akan memberikan gadis-gadis kami kepada kamu dan mengambil gadis-gadis kamu; maka kami akan tinggal padamu, dan kita akan menjadi satu bangsa. (17) Tetapi jika kamu tidak mendengarkan perkataan kami dan kamu tidak disunat, maka kami akan mengambil kembali anak itu, lalu pergi." (18) Lalu Hemor dan Sikhem, anak Hemor, menyetujui usul mereka. (19) Dan orang muda itu tidak bertangguh melakukannya, sebab ia suka kepada anak Yakub, lagipula ia seorang yang paling dihormati di antara seluruh kaum keluarganya.(20) Lalu pergilah Hemor dan Sikhem, anaknya itu, ke pintu gerbang kota mereka dan mereka berbicara kepada penduduk kota itu: (21) "Orang-orang itu mau hidup damai dengan kita, biarlah mereka tinggal di negeri ini dan menjalaninya dengan bebas; bukankah negeri ini cukup luas untuk mereka? Maka kita dapat mengambil gadis-gadis mereka menjadi isteri kita dan kita dapat memberikan gadis-gadis kita kepada mereka. (22) Namun hanya dengan syarat ini orang-orang itu setuju tinggal bersama-sama dengan kita, sehingga kita menjadi satu bangsa, yaitu setiap laki-laki di antara kita harus disunat seperti mereka bersunat. (23) Ternak mereka, harta benda mereka dan segala hewan mereka, bukankah semuanya itu akan menjadi milik kita? Hanya biarlah kita menyetujui permintaan mereka, sehingga mereka tetap tinggal pada kita." (24)Maka usul Hemor dan Sikhem, anaknya itu, didengarkan oleh semua orang yang datang berkumpul di pintu gerbang kota itu, lalu disunatlah setiap laki-laki, yakni setiap orang dewasa di kota itu. (25) Pada hari ketiga, ketika mereka sedang menderita kesakitan, datanglah dua orang anak Yakub, yaitu Simeon dan Lewi, kakak-kakak Dina, setelah masing-masing mengambil pedangnya, menyerang kota itu dengan tidak takut-takut serta membunuh setiap laki-laki. (26)Juga Hemor dan Sikhem, anaknya, dibunuh mereka dengan mata pedang, dan mereka mengambil Dina dari rumah Sikhem, lalu pergi.(27) Kemudian datanglah anak-anak Yakub merampasi orang-orang yang terbunuh itu, lalu menjarah kota itu, karena adik mereka telah dicemari. (28)Kambing dombanya dan lembu sapinya, keledainya dan segala yang di dalam dan di luar kota itu dibawa mereka; (29) segala kekayaannya, semua anaknya dan perempuannya ditawan dan dijarah mereka, juga seluruhnya yang ada di rumah-rumah. (30) Yakub berkata kepada Simeon dan Lewi: "Kamu telah mencelakakan aku dengan membusukkan namaku kepada penduduk negeri ini, kepada orang Kanaan dan orang Feris, padahal kita ini hanya sedikit jumlahnya; apabila mereka bersekutu melawan kita, tentulah mereka akan memukul kita kalah, dan kita akan dipunahkan, aku beserta seisi rumahku." (31) Tetapi jawab mereka: "Mengapa adik kita diperlakukannya sebagai seorang perempuan sundal!"

Kejadian 35

Yakub di Betel untuk kedua kalinya
(1) Allah berfirman kepada Yakub: "Bersiaplah, pergilah ke Betel, tinggallah di situ, dan buatlah di situ mezbah bagi Allah, yang telah menampakkan diri kepadamu, ketika engkau lari dari Esau, kakakmu." (2) Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia: "Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu. (3)Marilah kita bersiap dan pergi ke Betel; aku akan membuat mezbah di situ bagi Allah, yang telah menjawab aku pada masa kesesakanku dan yang telah menyertai aku di jalan yang kutempuh." (4) Mereka menyerahkan kepada Yakub segala dewa asing yang dipunyai mereka dan anting-anting yang ada pada telinga mereka, lalu Yakub menanamnya di bawah pohon besar yang dekat Sikhem. (5)Sesudah itu berangkatlah mereka. Dan kedahsyatan yang dari Allah meliputi kota-kota sekeliling mereka, sehingga anak-anak Yakub tidak dikejar. (6) Lalu sampailah Yakub ke Lus yang di tanah Kanaan yaitu Betel ,ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia. (7)Didirikannyalah mezbah di situ, dan dinamainyalah tempat itu El-Betel, karena Allah telah menyatakan diri kepadanya di situ, ketika ia lari terhadap kakaknya. (8)Ketika Debora, inang pengasuh Ribka, mati, dikuburkanlah ia di sebelah hilir Betel di bawah pohon besar, yang dinamai orang: Pohon Besar Penangisan. (9) Setelah Yakub datang dari Padan-Aram, maka Allah menampakkan diri pula kepadanya dan memberkati dia.(10) Firman Allah kepadanya: "Namamu Yakub; dari sekarang namamu bukan lagi Yakub, melainkan Israel, itulah yang akan menjadi namamu." Maka Allah menamai dia Israel. (11) Lagi firman Allah kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa. Beranakcuculah dan bertambah banyak; satu bangsa, bahkan sekumpulan bangsa-bangsa, akan terjadi dari padamu dan raja-raja akan berasal dari padamu. (12) Dan negeri ini yang telah Kuberikan kepada Abraham dan kepada Ishak, akan Kuberikan kepadamu dan juga kepada keturunanmu." (13) Lalu naiklah Allah meninggalkan Yakub dari tempat Ia berfirman kepadanya. (14) Kemudian Yakub mendirikan tugu di tempat itu, yakni tugu batu; ia mempersembahkan korban curahan dan menuangkan minyak di atasnya. (15) Yakub menamai tempat di mana Allah telah berfirman kepadanya "Betel".

Kelahiran Benyamin - Rahel mati
(16) Sesudah itu berangkatlah mereka dari Betel. Ketika mereka tidak berapa jauh lagi dari Efrata, bersalinlah Rahel, dan bersalinnya itu sangat sukar. (17) Sedang ia sangat sukar bersalin, berkatalah bidan kepadanya: "Janganlah takut, sekali inipun anak laki-laki yang kaudapat." (18) Dan ketika ia hendak menghembuskan nafas sebab ia mati kemudian diberikannyalah nama Ben-oni kepada anak itu, tetapi ayahnya menamainya Benyamin. (19)Demikianlah Rahel mati, lalu ia dikuburkan di sisi jalan ke Efrata, yaitu Betlehem. (20) Yakub mendirikan tugu di atas kuburnya; itulah tugu kubur Rahel sampai sekarang. (21) Sesudah itu berangkatlah Israel, lalu ia memasang kemahnya di seberang Migdal-Eder. (22) Ketika Israel diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben sampai tidur dengan Bilha, gundik ayahnya, dan kedengaranlah hal itu kepada Israel. (35-22b) Adapun anak-anak lelaki Yakub dua belas orang jumlahnya. (23) Anak-anak Lea ialah Ruben, anak sulung Yakub, kemudian Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar dan Zebulon. (24) Anak-anak Rahel ialah Yusuf dan Benyamin. (25) Dan anak-anak Bilha, budak perempuan Rahel ialah Dan serta Naftali. (26) Dan anak-anak Zilpa, budak perempuan Lea ialah Gad dan Asyer. Itulah anak-anak lelaki Yakub, yang dilahirkan baginya di Padan-Aram.(27) Lalu sampailah Yakub kepada Ishak, ayahnya, di Mamre dekat Kiryat-Arba itulah Hebron tempat Abraham dan Ishak tinggal sebagai orang asing. (28) Adapun umur Ishak seratus delapan puluh tahun.(29) Lalu meninggallah Ishak, ia mati dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya; ia tua dan suntuk umur, maka Esau dan Yakub, anak-anaknya itu, menguburkan dia.

Kejadian 36

Keturunan Esau
(1) Inilah keturunan Esau, yaitu Edom. (2) Esau mengambil perempuan-perempuan Kanaan menjadi isterinya, yakni Ada, anak Elon orang Het, dan Oholibama, anak Ana anak Zibeon orang Hewi,(3) dan Basmat, anak Ismael, adik Nebayot. (4) Ada melahirkan Elifas bagi Esau, dan Basmat melahirkan Rehuel, (5) dan Oholibama melahirkan Yeush, Yaelam dan Korah. Itulah anak-anak Esau, yang lahir baginya di tanah Kanaan. (6)Esau membawa isteri-isterinya, anak-anaknya lelaki dan perempuan dan semua orang yang ada di rumahnya, ternaknya, segala hewannya dan segala harta bendanya yang telah diperolehnya di tanah Kanaan, lalu pergilah ia ke negeri lain dan ia meninggalkan Yakub, adiknya itu. (7) Sebab harta milik mereka terlalu banyak, sehingga mereka tidak dapat tinggal bersama-sama, dan negeri penumpangan mereka tidak dapat memuat mereka karena banyaknya ternak mereka itu. (8) Maka menetaplah Esau di pegunungan Seir; Esau itulah Edom. (9) Inilah keturunan Esau, bapa orang Edom, di pegunungan Seir. (10) Nama anak-anaknya ialah: Elifas, anak Ada isteri Esau; Rehuel, anak Basmat isteri Esau. (11) Anak-anak Elifas ialah Teman, Omar, Zefo, Gaetam dan Kenas. (12) Timna adalah gundik Elifas anak Esau; ia melahirkan Amalek bagi Elifas. Itulah cucu-cucu Ada isteri Esau.(13) Inilah anak-anak Rehuel: Nahat, Zerah, Syama dan Miza. Itulah cucu-cucu Basmat isteri Esau.(14) Inilah anak-anak Oholibama, isteri Esau itu, anak Ana anak Zibeon; ia melahirkan bagi Esau: Yeush, Yaelam dan Korah. (15)Inilah kepala-kepala kaum bani Esau: keturunan Elifas anak sulung Esau, ialah kepala kaum Teman, kepala kaum Omar, kepala kaum Zefo, kepala kaum Kenas, (16)kepala kaum Korah, kepala kaum Gaetam dan kepala kaum Amalek; itulah kepala-kepala kaum Elifas di tanah Edom; itulah keturunan Ada.(17) Inilah keturunan Rehuel anak Esau: kepala kaum Nahat, kepala kaum Zerah, kepala kaum Syama dan kepala kaum Miza; itulah kepala-kepala kaum Rehuel di tanah Edom; itulah keturunan Basmat isteri Esau. (18) Inilah keturunan Oholibama isteri Esau: kepala kaum Yeush, kepala kaum Yaelam, kepala kaum Korah; itulah kepala-kepala kaum Oholibama, isteri Esau, anak Ana. (19) Itulah bani Esau, yakni Edom, dan itulah kepala-kepala kaum mereka.

Keturunan Seir
(20) Inilah anak-anak Seir, orang Hori, penduduk negeri itu: Lotan, Syobal, Zibeon, Ana, (21) Disyon, Ezer, Disyan; itulah kepala-kepala kaum orang Hori, anak-anak Seir, di tanah Edom. (22) Anak-anak Lotan ialah Hori dan Heman, dan saudara perempuan Lotan ialah Timna. (23) Inilah anak-anak Syobal: Alwan, Manahat, Ebal, Syefo dan Onam. (24) Inilah anak-anak Zibeon: Aya dan Ana; Ana inilah yang menemui mata-mata air panas di padang gurun, ketika ia sedang menggembalakan keledai Zibeon ayahnya itu. (25) Inilah anak-anak Ana: Disyon dan Oholibama anak perempuan Ana.(26) Inilah anak-anak Disyon: Hemdan, Esyban, Yitran dan Keran.(27) Inilah anak-anak Ezer: Bilhan, Zaawan dan Akan. (28) Inilah anak-anak Disyan: Us dan Aran. (29)Itulah kepala-kepala kaum orang Hori: kepala kaum Lotan, kepala kaum Syobal, kepala kaum Zibeon, kepala kaum Ana, (30) kepala kaum Disyon, kepala kaum Ezer dan kepala kaum Disyan; itulah kepala-kepala kaum orang Hori, kaum demi kaum, di tanah Seir.

Raja-raja Edom
(31) Inilah raja-raja yang memerintah di tanah Edom, sebelum ada seorang raja memerintah atas orang Israel. (32)Di Edom yang memerintah ialah Bela bin Beor dan kotanya bernama Dinhaba. (33) Setelah Bela mati, Yobab bin Zerah dari Bozra menjadi raja menggantikan dia. (34) Setelah Yobab mati, Husyam, dari negeri orang Teman, menjadi raja menggantikan dia. (35) Setelah Husyam mati, Hadad bin Bedad menjadi raja menggantikan dia; dialah yang memukul kalah orang Midian di daerah Moab, dan kotanya bernama Awit. (36) Setelah Hadad mati, Samla dari Masreka menjadi raja menggantikan dia. (37)Setelah Samla mati, Saul, dari Rehobot yang di pinggir sungai, menjadi raja menggantikan dia. (38)Setelah Saul mati, Baal-Hanan bin Akhbor menjadi raja menggantikan dia. (39) Setelah Baal-Hanan bin Akhbor mati, Hadar menjadi raja menggantikan dia; kotanya bernama Pahu dan isterinya bernama Mehetabeel binti Matred binti Mezahab. (40) Inilah nama kepala-kepala kaum Esau menurut kaum dan tempat mereka, dengan nama mereka masing-masing: kepala kaum Timna, kepala kaum Alwa, kepala kaum Yetet, (41)kepala kaum Oholibama, kepala kaum Ela, kepala kaum Pinon, (42)kepala kaum Kenas, kepala kaum Teman, kepala kaum Mibzar, (43)kepala kaum Magdiel dan kepala kaum Iram; itulah kepala-kepala kaum Edom, menurut tempat kediaman mereka di tanah milik mereka; Edom ialah Esau, bapa orang Edom.

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluyah, Amin.


** have a nice day **
Happy Friday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Jumat, 12 Januari 2018