2. Sep, 2017

<< Renungan Harian, Jumat, 01 September 2017 >>

<< Renungan Harian, Jumat, 01 September 2017 >>

Renungan Harian (361.3)
Jumat, 01 September 2017

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai sekalian saudara. 
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai
kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia
dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Jumat, 01 September 2017 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Orangtua yang Kekinian
Bac. : Amsal 29:15-21
Nats.: Amsal 29:17
Bac.S.: Yehezkiel 1-4
------------
Bacaan Alkitab : Amsal 29:15-21
(15) Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya. (16) Jika orang fasik bertambah, bertambahlah pula pelanggaran, tetapi orang benar akan melihat keruntuhan mereka. (17) Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.(18) Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. (19)Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari, sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya. (20)Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya; harapan lebih banyak bagi orang bebal dari pada bagi orang itu. (21) Siapa memanjakan hambanya sejak muda, akhirnya menjadikan dia keras kepala.
---------------
Ayat Nats. : Amsal 29:17
(17) Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 09/Edisi 2017 | edisi berikut

Jumat, 1 September 2017

Bacaan   : Amsal 29:15-21
Setahun : Yehezkiel 1-4
Nas        : Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu. (Amsal 29:17)

Orangtua yang Kekinian

Sebagian orangtua memilih menyekolahkan anak di sekolah favorit yang memerhatikan pendidikan karakter. Namun, peran orangtua sebagai guru pertama bagi anak-anak tidak dapat dihapus. Persoalannya, banyak orangtua kurang memahami perbedaan karakter yang disebabkan oleh faktor perbedaan generasi.
Saat berada dalam masa pembuangan di Babel, Tuhan ingin menyatakan diri-Nya kepada bangsa Israel, "Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati" (ay. 13). Tuhan menekankan supaya bangsa Israel mencari dengan segenap hati, bukan dengan setengah hati. Rupanya Tuhan sudah sering mendengar doa dari bangsa Israel, tetapi nyatanya mereka masih hidup dengan bebal. Bukannya menyembah Tuhan dengan segenap hati, mereka juga menyembah berhala.
Bagaimanakah mencari Tuhan dengan segenap hati itu? Itu berarti mencari Dia dengan tulus dan sungguh-sungguh serta mengandalkan pertolongan-Nya sepenuhnya. Meskipun jawaban-Nya tidak sesuai dengan keinginan atau jadwal kita, kita tidak akan berpaling dari Dia. Tuhan berjanji akan memberi diri-Nya ditemukan dan memulihkan keadaan bangsa Israel-suatu janji yang juga berlaku bagi kita. Ketika kita mencari Tuhan dengan segenap hati, mungkin masalah kita tidak akan langsung selesai, tetapi setidaknya kita akan menyadari dan mengerti bahwa Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. --EBL/www.renunganharian.net

SEBELUM MENJADI BERKAT BAGI SESAMA, 
KIRANYA KITA TERLEBIH DULU MENJADI BERKAT BAGI ANAK-ANAK KITA.
 
(ay. 13) Amsal 29: 13
(13) Si miskin dan si penindas bertemu, dan TUHAN membuat mata kedua orang itu bersinar.

---------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Yehezkiel 1-4
Yehezkiel 1

Nabi melihat kemuliaan TUHAN
(1) Pada tahun ketiga puluh, dalam bulan yang keempat, pada tanggal lima bulan itu, ketika aku bersama-sama dengan para buangan berada di tepi sungai Kebar, terbukalah langit dan aku melihat penglihatan-penglihatan tentang Allah. (2) Pada tanggal lima bulan itu, yaitu tahun kelima sesudah raja Yoyakhin dibuang, (3) datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia. (4) Lalu aku melihat, sungguh, angin badai bertiup dari utara, dan membawa segumpal awan yang besar dengan api yang berkilat-kilat dan awan itu dikelilingi oleh sinar; di dalam, di tengah-tengah api itu kelihatan seperti suasa mengkilat. (5) Dan di tengah-tengah itu juga ada yang menyerupai empat makhluk hidup dan beginilah kelihatannya mereka: mereka menyerupai manusia, (6) tetapi masing-masing mempunyai empat muka dan pada masing-masing ada pula empat sayap. (7) Kaki mereka adalah lurus dan telapak kaki mereka seperti kuku anak lembu; kaki-kaki ini mengkilap seperti tembaga yang baru digosok. (8) Pada keempat sisi mereka di bawah sayap-sayapnya tampak tangan manusia. Mengenai muka dan sayap mereka berempat adalah begini: (9) mereka saling menyentuh dengan sayapnya; mereka tidak berbalik kalau berjalan, masing-masing berjalan lurus ke depan. (10) Muka mereka kelihatan begini: Keempatnya mempunyai muka manusia di depan, muka singa di sebelah kanan, muka lembu di sebelah kiri, dan muka rajawali di belakang. (11) Sayap-sayap mereka dikembangkan ke atas; mereka saling menyentuh dengan sepasang sayapnya dan sepasang sayap yang lain menutupi badan mereka. (12) Masing-masing berjalan lurus ke depan; ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah mereka pergi, mereka tidak berbalik kalau berjalan. (13) Di tengah makhluk-makhluk hidup itu kelihatan seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian ke mari di antara makhluk-makhluk hidup itu, dan api itu bersinar sedang dari api itu kilat sabung-menyabung. (14) Makhluk-makhluk hidup itu terbang ke sana ke mari seperti kilat. (15) Aku melihat, sungguh, di atas tanah di samping masing-masing dari keempat makhluk-makhluk hidup itu ada sebuah roda. (16) Rupa roda-roda itu seperti kilauan permata pirus dan keempatnya adalah serupa; buatannya seolah-olah roda yang satu di tengah-tengah yang lain. (17) Kalau mereka berjalan mereka dapat menuju keempat jurusan; mereka tidak berbalik kalau berjalan. (18) Mereka mempunyai lingkar dan aku melihat, bahwa sekeliling lingkar yang empat itu penuh dengan mata. (19) Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan, roda-roda itu juga berjalan di samping mereka; dan kalau makhluk-makhluk hidup itu terangkat dari atas tanah, roda-roda itu turut terangkat. (20) Ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah mereka pergi, dan roda-rodanya sama-sama terangkat dengan mereka, sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya. (21) Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan, roda-roda itu berjalan; kalau mereka berhenti, roda-roda itu berhenti; dan kalau mereka terangkat dari tanah, roda-roda itu sama-sama terangkat dengan mereka; sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya. (22) Di atas kepala makhluk-makhluk hidup itu ada yang menyerupai cakrawala, yang kelihatan seperti hablur es yang mendahsyatkan, terbentang di atas kepala mereka. (23) Dan di bawah cakrawala itu sayap mereka dikembangkan lurus, yang satu menyinggung yang lain; dan masing-masing mempunyai sepasang sayap yang menutupi badan mereka. (24) Kalau mereka berjalan, aku mendengar suara sayapnya seperti suara air terjun yang menderu, seperti suara Yang Mahakuasa, seperti keributan laskar yang besar; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai. (25) Maka kedengaranlah suara dari atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai. (26) Di atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka ada menyerupai takhta yang kelihatannya seperti permata lazurit; dan di atas yang menyerupai takhta itu ada yang kelihatan seperti rupa manusia. (27) Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas aku lihat seperti suasa mengkilat dan seperti api yang ditudungi sekelilingnya; dan dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku lihat seperti api yang dikelilingi sinar. (28) Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.

Yehezkiel 2

Panggilan Yehezkiel
(1) Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, bangunlah dan berdiri, karena Aku hendak berbicara dengan engkau." (2)Sementara Ia berbicara dengan aku, kembalilah rohku ke dalam aku dan ditegakkannyalah aku. Kemudian aku mendengar Dia yang berbicara dengan aku. (3) Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, Aku mengutus engkau kepada orang Israel, kepada bangsa pemberontak yang telah memberontak melawan Aku. Mereka dan nenek moyang mereka telah mendurhaka terhadap Aku sampai hari ini juga. (4)Kepada keturunan inilah, yang keras kepala dan tegar hati, Aku mengutus engkau dan harus kaukatakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH. (5)Dan baik mereka mendengarkan atau tidak sebab mereka adalah kaum pemberontak mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka. (6)Dan engkau, anak manusia, janganlah takut melihat mereka maupun mendengarkan kata-katanya, biarpun engkau di tengah-tengah onak dan duri dan engkau tinggal dekat kalajengking. Janganlah takut mendengarkan kata-kata mereka dan janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum pemberontak.(7) Sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka, baik mereka mau mendengarkan atau tidak, sebab mereka adalah pemberontak. (8) Dan engkau, anak manusia, dengarlah apa yang Kufirmankan kepadamu; janganlah memberontak seperti kaum pemberontak ini. Ngangakanlah mulutmu dan makanlah apa yang Kuberikan kepadamu." (9) Aku melihat, sesungguhnya ada tangan yang terulur kepadaku, dan sungguh, dipegang-Nya sebuah gulungan kitab, (10) lalu dibentangkan-Nya di hadapanku. Gulungan kitab itu ditulisi timbal balik dan di sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan, keluh kesah dan rintihan.

Yehezkiel 3

(1) Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah apa yang engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini dan pergilah, berbicaralah kepada kaum Israel."(2) Maka kubukalah mulutku dan diberikan-Nya gulungan kitab itu kumakan. (3) Lalu firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan itu." Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku. (4)Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, mari, pergilah dan temuilah kaum Israel dan sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka. (5) Sebab engkau tidak diutus kepada suatu bangsa yang berbahasa asing dan yang berat lidah, tetapi kepada kaum Israel; (6) bukan kepada banyak bangsa-bangsa yang berbahasa asing dan yang berat lidah, yang engkau tidak mengerti bahasanya. Sekiranya aku mengutus engkau kepada bangsa yang demikian, mereka akan mendengarkan engkau. (7) Akan tetapi kaum Israel tidak mau mendengarkan engkau, sebab mereka tidak mau mendengarkan Aku, karena seluruh kaum Israel berkepala batu dan bertegar hati.(8) Lihat, Aku meneguhkan hatimu melawan mereka yang berkepala batu dan membajakan semangatmu melawan ketegaran hati mereka. (9)Seperti batu intan, yang lebih keras dari pada batu Kuteguhkan hatimu; janganlah takut kepada mereka dan janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum pemberontak." (10) Selanjutnya firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah segala perkataan-Ku yang akan Kufirmankan kepadamu dan berikanlah telingamu kepadanya.(11) Mari, pergilah dan temuilah orang-orang buangan, teman sebangsamu, berbicaralah kepada mereka dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH; baik mereka mau mendengarkan atau tidak."(12) Maka Roh itu mengangkat aku, dan aku mendengar di belakangku suatu suara gemuruh yang besar, tatkala kemuliaan Allah naik ke atas dari tempatnya, (13) yakni suara dari sayap-sayap makhluk-makhluk hidup yang menggesek satu sama lain, dan di samping itu suara gemertak dari roda-roda, suatu suara gemuruh yang besar.(14) Dan Roh itu mengangkat dan membawa aku, dan aku pergi dengan hati panas dan dengan perasaan pahit, karena kekuasaan TUHAN memaksa aku dengan sangat. (15) Demikianlah aku datang kepada orang-orang buangan yang tinggal di tepi sungai Kebar di Tel-Abib dan di sana aku duduk tertegun di tengah-tengah mereka selama tujuh hari.

Yehezkiel dipanggil menjadi penjaga Israel
(16) Sesudah tujuh hari datanglah firman TUHAN kepadaku: (17)"Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi penjaga kaum Israel. Bilamana engkau mendengarkan sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka atas nama-Ku. (18) Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.(19) Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu dan ia tidak berbalik dari kejahatannya dan dari hidupnya yang jahat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu. (20)Jikalau seorang yang benar berbalik dari kebenarannya dan ia berbuat curang, dan Aku meletakkan batu sandungan di hadapannya, ia akan mati. Oleh karena engkau tidak memperingatkan dia, ia akan mati dalam dosanya dan perbuatan-perbuatan kebenaran yang dikerjakannya tidak akan diingat-ingat, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. (21) Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang yang benar itu supaya ia jangan berbuat dosa dan memang tidak berbuat dosa, ia akan tetap hidup, sebab ia mau menerima peringatan, dan engkau telah menyelamatkan nyawamu."

Yehezkiel menjadi bisu
(22) Maka di sana kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia berfirman kepadaku: "Bangunlah dan pergilah ke lembah, di sana Aku akan berbicara dengan engkau." (23) Aku bangun dan pergi ke lembah; sesungguhnya di sana kelihatan kemuliaan TUHAN seperti kemuliaan yang telah kulihat di tepi sungai Kebar, dan aku sujud. (24) Tetapi masuklah Roh ke dalam aku dan ditegakkannya aku, lalu Ia berbicara dengan aku, kata-Nya: "Pergilah pulang, kurunglah dirimu di dalam rumahmu. (25) Dan engkau, anak manusia, sesungguhnya, engkau akan diikat dengan tali dan akan dibelenggu, sehingga engkau tidak bisa keluar masuk di tengah-tengah mereka.(26) Dan Aku akan membuat lidahmu melekat pada langit-langitmu, sehingga engkau menjadi bisu dan tidak akan menempelak mereka, sebab mereka adalah kaum pemberontak. (27) Tetapi kalau Aku berbicara dengan engkau, Aku akan membuka mulutmu dan engkau akan mengatakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH. Orang yang mau mendengar, biarlah ia mendengar; dan orang yang mau membiarkan, baiklah membiarkan, sebab mereka adalah kaum pemberontak."

Yehezkiel 4

Lambang pengepungan kota Yerusalem
(1) "Engkau, anak manusia, ambillah sebuah batu bata, letakkan di hadapanmu dan ukirlah di atasnya sebuah kota, yaitu Yerusalem. (2) Ukirlah kota itu dalam keadaan terkepung: dirikan sebuah benteng pengepungan, timbun pula tanah menjadi tembok pengepungan, tempatkan perkemahan tentara dan susun alat-alat pendobrak sekeliling kota itu.(3) Lalu ambillah sebidang besi dan dirikanlah itu di antaramu dengan kota itu menjadi dinding besi, kemudian tujukanlah wajahmu ke arah kota itu, sehingga kota itu dalam keadaan terkepung, dan engkaulah yang mengepung dia. Inilah menjadi lambang bagi kaum Israel. (4) Berbaringlah engkau pada sisi kirimu dan Aku akan menanggungkan hukuman kaum Israel atasmu. Berapa hari engkau berbaring demikian, selama itulah engkau menanggung hukuman mereka. (5) Beginilah Aku tentukan bagimu: Berapa tahun hukuman kaum Israel, sekian harilah engkau menanggung hukuman mereka, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari. (6) Kalau engkau sudah mengakhiri waktu ini, berbaringlah engkau untuk kedua kalinya, tetapi pada sisi kananmu dan tanggunglah hukuman kaum Yehuda empat puluh hari lamanya; Aku menentukan bagimu satu hari untuk satu tahun. (7) Tujukanlah wajahmu kepada pengepungan Yerusalem dan kepalkanlah tinjumu kepadanya dan bernubuatlah melawan kota itu. (8) Lihat, Aku akan mengikat engkau dengan tali, sehingga engkau tidak dapat berbalik dari sisi yang satu ke sisi yang lain sampai engkau mengakhiri waktu pengepunganmu itu. (9) Selanjutnya ambillah gandum, jelai, kacang merah besar, kacang merah kecil, jawan dan sekoi dan taruhlah dalam satu periuk dan masaklah itu menjadi roti bagimu. Itulah makananmu selama engkau berbaring pada sisimu, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari. (10) Dan makananmu yang harus kaumakan akan ditentukan timbangannya, yakni dua puluh syikal satu hari; makanlah itu pada waktu-waktu tertentu. (11) Air minumpun bagimu akan ditentukan, seperenam hin banyaknya; minumlah itu pada waktu-waktu tertentu. (12) Makanlah roti itu seperti roti jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya di atas kotoran manusia yang sudah kering di hadapan mereka." (13)Selanjutnya TUHAN berfirman: "Aku akan membuang orang Israel ke tengah-tengah bangsa-bangsa dan demikianlah mereka akan memakan rotinya najis di sana." (14)Maka kujawab: "Aduh, Tuhan ALLAH, sesungguhnya, aku tak pernah dinajiskan dan dari masa mudaku sampai sekarang tak pernah kumakan bangkai atau sisa mangsa binatang buas; lagipula tak pernah masuk ke mulutku ini daging yang sudah basi." (15) Lalu firman-Nya kepadaku: "Lihat, kalau begitu Aku mengizinkan engkau memakai kotoran lembu ganti kotoran manusia dan bakarlah rotimu di atasnya." (16) Sesudah itu Ia berfirman kepadaku: "Hai, anak manusia, sesungguhnya, Aku akan memusnahkan persediaan makanan di Yerusalem dan mereka akan memakan roti yang tertentu timbangannya dengan hati yang cemas; juga mereka akan meminum air dalam ukuran terbatas dengan hati yang gundah-gulana (17)dengan maksud, supaya mereka kekurangan makanan dan minuman dan mereka semuanya menjadi gundah-gulana, sehingga mereka hancur di dalam hukumannya.

-------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya).
Terima kasih  Tuhan Allah Bapa kami untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.
Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung  didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu Bapa.Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan.
Puji Tuhan, Haleluyah, Amin.

** have a nice day **
Happy Friday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Jumat, 01 September 2017