14. Jul, 2017

<< Renungan Harian , Kamis, 13 Juli 2017 >>

<< Renungan Harian , Kamis, 13 Juli 2017 >>

Renungan Harian (345.1)
Kamis, 13 Juli 2017


Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus , yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai sekalian saudara. 
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia  dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Kamis, 13 Juli 2017 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
----------------
Jud. : Haruskah Saya Tertawa?
Bac. : 2 Samuel 1:1-27
Nats.: Amsal 24:17
Bac.S.: Mazmur 106-107
----------------
Bacaan Alkitab : 2 Samuel 1:1-27
Daud menerima kabar kematian Saul
(1) Setelah Saul mati, dan ketika Daud kembali sesudah memukul kalah orang Amalek dan tinggal dua hari di Ziklag, (2) maka datanglah pada hari ketiga seorang dari tentara, dari pihak Saul, dengan pakaian terkoyak-koyak dan tanah di atas kepala. Ketika ia sampai kepada Daud, sujudlah ia ke tanah dan menyembah. (3) Bertanyalah Daud kepadanya: "Dari manakah engkau?" Jawabnya kepadanya: "Aku lolos dari tentara Israel." (4) Bertanyalah pula Daud kepadanya: "Apakah yang terjadi? Coba ceriterakan kepadaku." Jawabnya: "Rakyat telah melarikan diri dari pertempuran; bukan saja banyak dari rakyat yang gugur dan mati, tetapi Saul dan Yonatan, anaknya, juga sudah mati." (5) Lalu Daud berkata kepada orang muda yang membawa kabar kepadanya itu: "Bagaimana kauketahui, bahwa Saul dan Yonatan, anaknya, sudah mati?" (6) Orang muda yang membawa kabar kepadanya itu berkata: "Kebetulan aku ada di pegunungan Gilboa; maka tampaklah Saul bertelekan pada tombaknya, sedang kereta-kereta dan orang-orang berkuda mengejarnya. (7) Ketika menoleh ke belakang, ia melihat aku, lalu memanggil aku; dan aku berkata: Ya tuanku. (8) Ia bertanya kepadaku: Siapakah engkau? Jawabku kepadanya: Aku seorang Amalek. (9) Lalu katanya kepadaku: Datanglah ke mari dan bunuhlah aku, sebab kekejangan telah menyerang aku, tetapi aku masih bernyawa. (10) Aku datang ke dekatnya dan membunuh dia, sebab aku tahu, ia tidak dapat hidup terus setelah jatuh. Aku mengambil jejamang yang ada di kepalanya, dan gelang yang ada pada lengannya, dan inilah dia kubawa kepada tuanku." (11) Lalu Daud memegang pakaiannya dan mengoyakkannya; dan semua orang yang bersama-sama dengan dia berbuat demikian juga. (12) Dan mereka meratap, menangis dan berpuasa sampai matahari terbenam karena Saul, karena Yonatan, anaknya, karena umat TUHAN dan karena kaum Israel, sebab mereka telah gugur oleh pedang. (13) Kemudian bertanyalah Daud kepada orang muda yang membawa kabar itu kepadanya: "Asalmu dari mana?" Jawabnya: "Aku ini anak perantau, orang Amalek." (14) Kemudian berkatalah Daud kepadanya: "Bagaimana? Tidakkah engkau segan mengangkat tanganmu memusnahkan orang yang diurapi TUHAN?" (15) Lalu Daud memanggil salah seorang dari anak buahnya dan berkata: "Ke mari, paranglah dia." Orang itu memarangnya, sehingga mati. (16) Dan Daud berkata kepadanya: "Kautanggung sendiri darahmu, sebab mulutmulah yang menjadi saksi menentang engkau, karena berkata: Aku telah membunuh orang yang diurapi TUHAN."

Ratapan Daud karena Saul dan Yonatan
(17) Daud menyanyikan nyanyian ratapan ini karena Saul dan Yonatan, anaknya, (18) dan ia memberi perintah untuk mengajarkan nyanyian ini kepada bani Yehuda; itu ada tertulis dalam Kitab Orang Jujur. (19) Kepermaianmu, hai Israel, mati terbunuh di bukit-bukitmu! Betapa gugur para pahlawan! (20) Janganlah kabarkan itu di Gat, janganlah beritakan itu di lorong-lorong Askelon, supaya jangan bersukacita anak-anak perempuan orang Filistin, supaya jangan beria-ria anak-anak perempuan orang-orang yang tidak bersunat! (21) Hai gunung-gunung di Gilboa! jangan ada embun, jangan ada hujan di atas kamu, hai padang-padang pembawa kematian! Sebab di sanalah perisai para pahlawan dilumuri, perisai Saul yang tidak diurapi dengan minyak. (22) Tanpa darah orang-orang yang mati terbunuh dan tanpa lemak para pahlawan panah Yonatan tidak pernah berpaling pulang, dan pedang Saul tidak kembali dengan hampa. (23) Saul dan Yonatan, orang-orang yang dicintai dan yang ramah, dalam hidup dan matinya tidak terpisah. Mereka lebih cepat dari burung rajawali, mereka lebih kuat dari singa. (24) Hai anak-anak perempuan Israel, menangislah karena Saul, yang mendandani kamu dengan pakaian mewah dari kain kirmizi, yang menyematkan perhiasan emas pada pakaianmu. (25) Betapa gugur para pahlawan di tengah-tengah pertempuran! Yonatan mati terbunuh di bukit-bukitmu. (26) Merasa susah aku karena engkau, saudaraku Yonatan, engkau sangat ramah kepadaku; bagiku cintamu lebih ajaib dari pada cinta perempuan. (27) Betapa gugur para pahlawan dan musnah senjata-senjata perang!
-----------------
Ayat Nats. : Amsal 24:17
(17) Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok,
-----------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2017 | edisi berikut

Kamis, 13 Juli 2017

Bacaan   : 2 Samuel 1:1-27
Setahun : Mazmur 106-107
Nas        : Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok. (Amsal 24:17)

Haruskah Saya Tertawa?

Biasanya seseorang akan merasa senang kalau musuh atau orang yang selalu menyakitinya tertimpa kemalangan. Namun ada satu tokoh Alkitab yang bukannya bersukacita sewaktu mendengar orang yang selalu bersikap jahat kepadanya mati, tetapi malah menangis dan meratapinya. Tokoh Alkitab tersebut tidak lain adalah Daud.
Seorang tentara Saul dengan pakaian terkoyak dan tanah di atas kepalanya datang kepada Daud. Tentara itu menyampaikan kabar bahwa Saul dan Yonatan, anaknya, sudah mati (ay . 2-4). Begitu mendengar kabar tersebut, Daud lalu mengoyakkan pakaiannya, meratap, serta menangisi kematian mereka (ay. 11-12, 17-27). Wajar bagi Daud untuk meratapi Yonatan karena Yonatan adalah sahabatnya, tetapi meratap bagi Saul tampak seperti suatu keganjilan. Bagaimana mungkin Daud bersedih untuk seseorang yang selalu mengejar dan ingin membunuhnya karena takut posisinya sebagai raja diambil oleh Daud? (1Sam. 19, 21-24, 26-27).
Daud tidak membalas kepada Saul setimpal dengan kejahatannya. Daud bahkan menyebut Saul sebagai orang yang diurapi Tuhan (ay. 14). Tindakan Daud memberikan teladan tentang kasih dan pengampunan. Seperti Daud, kita tidak perlu memikirkan bagaimana cara membalas dendam. Mengapa? Sebab kita memiliki Allah sebagai Pembela, yang akan menyatakan keadilan tepat pada waktu-Nya. Bagian kita hanyalah belajar menaati perintah Yesus yakni mengasihi musuh kita dan berdoa bagi mereka yang menganiaya kita (Mat. 5:44). --LIN/www.renunganharian.net

KITA HARUS MENUNJUKKAN KEPADA DUNIA BAHWA KASIH DAN
PENGAMPUNAN BEKERJA LEBIH KUAT DARIPADA KEBENCIAN DAN DENDAM!
 
(ay. 2-4) 2 Samuel 1: 2-4
(2) maka datanglah pada hari ketiga seorang dari tentara, dari pihak Saul, dengan pakaian terkoyak-koyak dan tanah di atas kepala. Ketika ia sampai kepada Daud, sujudlah ia ke tanah dan menyembah. (3) Bertanyalah Daud kepadanya: "Dari manakah engkau?" Jawabnya kepadanya: "Aku lolos dari tentara Israel." (4) Bertanyalah pula Daud kepadanya: "Apakah yang terjadi? Coba ceriterakan kepadaku." Jawabnya: "Rakyat telah melarikan diri dari pertempuran; bukan saja banyak dari rakyat yang gugur dan mati, tetapi Saul dan Yonatan, anaknya, juga sudah mati."


(ay. 11-12, 17-27) 2 Samuel 1: 11-12, 17-27
(ay. 11-12 ) 2 Samuel 1: 11-12
(11) Lalu Daud memegang pakaiannya dan mengoyakkannya; dan semua orang yang bersama-sama dengan dia berbuat demikian juga. (12) Dan mereka meratap, menangis dan berpuasa sampai matahari terbenam karena Saul, karena Yonatan, anaknya, karena umat TUHAN dan karena kaum Israel, sebab mereka telah gugur oleh pedang.

(ay.17-27) 2 Samuel 1: 17-27
(17) Daud menyanyikan nyanyian ratapan ini karena Saul dan Yonatan, anaknya, (18) dan ia memberi perintah untuk mengajarkan nyanyian ini kepada bani Yehuda; itu ada tertulis dalam Kitab Orang Jujur. (19) Kepermaianmu, hai Israel, mati terbunuh di bukit-bukitmu! Betapa gugur para pahlawan! (20) Janganlah kabarkan itu di Gat, janganlah beritakan itu di lorong-lorong Askelon, supaya jangan bersukacita anak-anak perempuan orang Filistin, supaya jangan beria-ria anak-anak perempuan orang-orang yang tidak bersunat! (21) Hai gunung-gunung di Gilboa! jangan ada embun, jangan ada hujan di atas kamu, hai padang-padang pembawa kematian! Sebab di sanalah perisai para pahlawan dilumuri, perisai Saul yang tidak diurapi dengan minyak. (22) Tanpa darah orang-orang yang mati terbunuh dan tanpa lemak para pahlawan panah Yonatan tidak pernah berpaling pulang, dan pedang Saul tidak kembali dengan hampa. (23) Saul dan Yonatan, orang-orang yang dicintai dan yang ramah, dalam hidup dan matinya tidak terpisah. Mereka lebih cepat dari burung rajawali, mereka lebih kuat dari singa. (24) Hai anak-anak perempuan Israel, menangislah karena Saul, yang mendandani kamu dengan pakaian mewah dari kain kirmizi, yang menyematkan perhiasan emas pada pakaianmu. (25) Betapa gugur para pahlawan di tengah-tengah pertempuran! Yonatan mati terbunuh di bukit-bukitmu. (26) Merasa susah aku karena engkau, saudaraku Yonatan, engkau sangat ramah kepadaku; bagiku cintamu lebih ajaib dari pada cinta perempuan. (27) Betapa gugur para pahlawan dan musnah senjata-senjata perang!


(ay. 14) 2 Samuel 1: 14
(14) Kemudian berkatalah Daud kepadanya: "Bagaimana? Tidakkah engkau segan mengangkat tanganmu memusnahkan orang yang diurapi TUHAN?"


(Mat. 5:44) Matius 5: 44
(44) Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

------------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 106-107
Mazmur 106

Kasih setia Allah dan ketegaran hati Israel
(1) Haleluya!
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(2) Siapakah yang dapat memberitahukan keperkasaan TUHAN,
memperdengarkan segala pujian kepada-Nya?

(3) Berbahagialah orang-orang yang berpegang pada hukum,
yang melakukan keadilan di segala waktu!

(4) Ingatlah aku, ya TUHAN, demi kemurahan terhadap umat-Mu,
perhatikanlah aku, demi keselamatan dari pada-Mu,

(5) supaya aku melihat kebaikan pada orang-orang pilihan-Mu,
supaya aku bersukacita dalam sukacita umat-Mu,
dan supaya aku bermegah bersama-sama milik-Mu sendiri.

(6) Kami dan nenek moyang kami telah berbuat dosa,
kami telah bersalah, telah berbuat fasik.

(7) Nenek moyang kami di Mesir
tidak mengerti perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib,
tidak ingat besarnya kasih setia-Mu,
tetapi mereka memberontak terhadap Yang Mahatinggi di tepi Laut Teberau.

(8) Namun diselamatkan-Nya mereka oleh karena nama-Nya,
untuk memperkenalkan keperkasaan-Nya.

(9) Dihardik-Nya Laut Teberau, sehingga kering,
dibawa-Nya mereka berjalan melalui samudera raya seperti melalui padang gurun.

(10) Demikian diselamatkan-Nya mereka dari tangan pembenci,
ditebus-Nya mereka dari tangan musuh;

(11) air menutupi para lawan mereka,
seorangpun dari pada mereka tiada tinggal.

(12) Ketika itu percayalah mereka kepada segala firman-Nya,
mereka menyanyikan puji-pujian kepada-Nya.

(13) Tetapi segera mereka melupakan perbuatan-perbuatan-Nya,
dan tidak menantikan nasihat-Nya;

(14) mereka dirangsang nafsu di padang gurun,
dan mencobai Allah di padang belantara.

(15) Diberikan-Nya kepada mereka apa yang mereka minta,
dan didatangkan-Nya penyakit paru-paru di antara mereka.

(16) Mereka cemburu kepada Musa di perkemahan,
dan kepada Harun, orang kudus TUHAN.

(17) Bumi terbuka dan menelan Datan,
menutupi kumpulan Abiram.

(18) Api menyala di kalangan mereka,
nyala api menghanguskan orang-orang fasik itu.

(19) Mereka membuat anak lembu di Horeb,
dan sujud menyembah kepada patung tuangan;

(20) mereka menukar Kemuliaan mereka
dengan bangunan sapi jantan yang makan rumput.

(21) Mereka melupakan Allah yang telah menyelamatkan mereka,
yang telah melakukan hal-hal yang besar di Mesir:

(22) perbuatan-perbuatan ajaib di tanah Ham,
perbuatan-perbuatan dahsyat di tepi Laut Teberau.

(23) Maka Ia mengatakan hendak memusnahkan mereka,
kalau Musa, orang pilihan-Nya,
tidak mengetengahi di hadapan-Nya,
untuk menyurutkan amarah-Nya, sehingga Ia tidak memusnahkan mereka.

(24) Mereka menolak negeri yang indah itu,
tidak percaya kepada firman-Nya.

(25) Mereka menggerutu di kemahnya
dan tidak mendengarkan suara TUHAN.

(26) Lalu Ia mengangkat tangan-Nya terhadap mereka
untuk meruntuhkan mereka di padang gurun,

(27) dan untuk mencerai-beraikan anak cucu mereka ke antara bangsa-bangsa,
dan menyerakkan mereka ke pelbagai negeri.

(28) Mereka berpaut pada Baal Peor,
dan memakan korban-korban sembelihan bagi orang mati.

(29) Mereka menyakiti hati-Nya dengan perbuatan mereka,
maka timbullah tulah di antara mereka.

(30) Tetapi Pinehas berdiri dan menjalankan hukum,
maka berhentilah tulah itu.

(31) Hal itu diperhitungkan kepadanya sebagai jasa
turun-temurun, untuk selama-lamanya.

(32) Mereka menggusarkan Dia dekat air Meriba,
sehingga Musa kena celaka karena mereka;

(33) sebab mereka memahitkan hatinya,
sehingga ia teledor dengan kata-katanya.

(34) Mereka tidak memunahkan bangsa-bangsa,
seperti yang diperintahkan TUHAN kepada mereka,

(35) tetapi mereka bercampur baur dengan bangsa-bangsa,
dan belajar cara-cara mereka bekerja.

(36) Mereka beribadah kepada berhala-berhala mereka,
yang menjadi perangkap bagi mereka.

(37) Mereka mengorbankan anak-anak lelaki mereka,
dan anak-anak perempuan mereka kepada roh-roh jahat,

(38) dan menumpahkan darah orang yang tak bersalah,
darah anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka,
yang mereka korbankan kepada berhala-berhala Kanaan,
sehingga negeri itu cemar oleh hutang darah.

(39) Mereka menajiskan diri dengan apa yang mereka lakukan,
dan berzinah dalam perbuatan-perbuatan mereka.

(40) Maka menyalalah murka TUHAN terhadap umat-Nya,
dan Ia jijik kepada milik-Nya sendiri.

(41) Diserahkan-Nyalah mereka ke tangan bangsa-bangsa,
sehingga orang-orang yang membenci mereka berkuasa atas mereka.

(42) Mereka diimpit oleh musuhnya,
sehingga takluk ke bawah kuasanya.

(43) Banyak kali dilepaskan-Nya mereka,
tetapi mereka bersikap memberontak dengan rencana-rencana mereka, tenggelam dalam kesalahan mereka.

(44) Namun Ia menilik kesusahan mereka,
ketika Ia mendengar teriak mereka.

(45) Ia ingat akan perjanjian-Nya karena mereka,
dan menyesal sesuai dengan kasih setia-Nya yang besar.

(46) Diberi-Nya mereka mendapat rahmat
dari pihak semua orang yang menawan mereka.

(47) Selamatkanlah kami, ya TUHAN, Allah kami,
dan kumpulkanlah kami dari antara bangsa-bangsa,
supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus,
dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu.

(48) Terpujilah TUHAN, Allah Israel,
dari selama-lamanya sampai selama-lamanya,
dan biarlah seluruh umat mengatakan: "Amin!"
Haleluya!

Mazmur 107

Nyanyian syukur dari orang-orang yang ditebus TUHAN
(1) Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(2) Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN,
yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan,

(3) yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri,
dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan.

(4) Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara,
jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan;

(5) mereka lapar dan haus,
jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.

(6) Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka,
dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka.

(7) Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus,
sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang.

(8) Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya,
karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia,

(9) sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga,
dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.

(10) Ada orang-orang yang duduk di dalam gelap dan kelam,
terkurung dalam sengsara dan besi.

(11) Karena mereka memberontak terhadap perintah-perintah Allah,
dan menista nasihat Yang Mahatinggi,

(12) maka ditundukkan-Nya hati mereka ke dalam kesusahan,
mereka tergelincir, dan tidak ada yang menolong.

(13) Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka,
dan diselamatkan-Nyalah mereka dari kecemasan mereka,

(14) dibawa-Nya mereka keluar dari dalam gelap dan kelam,
dan diputuskan-Nya belenggu-belenggu mereka.

(15) Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya,
karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia,

(16) sebab dipecahkan-Nya pintu-pintu tembaga,
dan dihancurkan-Nya palang-palang pintu besi.

(17) Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa,
dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka;

(18) mereka muak terhadap segala makanan
dan mereka sudah sampai pada pintu gerbang maut.

(19) Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka,
dan diselamatkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,

(20) disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka,
diluputkan-Nya mereka dari liang kubur.

(21) Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya,
karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.

(22) Biarlah mereka mempersembahkan korban syukur,
dan menceritakan pekerjaan-pekerjaan-Nya dengan sorak-sorai!

(23) Ada orang-orang yang mengarungi laut dengan kapal-kapal,
yang melakukan perdagangan di lautan luas;

(24) mereka melihat pekerjaan-pekerjaan TUHAN,
dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di tempat yang dalam.

(25) Ia berfirman, maka dibangkitkan-Nya angin badai
yang meninggikan gelombang-gelombangnya.

(26) Mereka naik sampai ke langit dan turun ke samudera raya,
jiwa mereka hancur karena celaka;

(27) mereka pusing dan terhuyung-huyung seperti orang mabuk,
dan kehilangan akal.

(28) Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka,
dan dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,

(29) dibuat-Nyalah badai itu diam,
sehingga gelombang-gelombangnya tenang.

(30) Mereka bersukacita, sebab semuanya reda,
dan dituntun-Nya mereka ke pelabuhan kesukaan mereka.

(31) Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya,
karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.

(32) Biarlah mereka meninggikan Dia dalam jemaat umat itu,
dan memuji-muji Dia dalam majelis para tua-tua.

(33) Dibuat-Nya sungai-sungai menjadi padang gurun,
dan pancaran-pancaran air menjadi tanah gersang,

(34) tanah yang subur menjadi padang asin,
oleh sebab kejahatan orang-orang yang diam di dalamnya.

(35) Dibuat-Nya padang gurun menjadi kolam air,
dan tanah kering menjadi pancaran-pancaran air.

(36) Ditempatkan-Nya di sana orang-orang lapar,
dan mereka mendirikan kota tempat kediaman;

(37) mereka menabur di ladang-ladang dan membuat kebun-kebun anggur,
yang mengeluarkan buah-buahan sebagai hasil.

(38) Diberkati-Nya mereka sehingga mereka bertambah banyak dengan sangat,
dan hewan-hewan mereka tidak dibuat-Nya berkurang.

(39) Tetapi mereka menjadi berkurang dan membungkuk
oleh sebab tekanan celaka dan duka.

(40) Ditumpahkan-Nya kehinaan ke atas orang-orang terkemuka,
dan dibuat-Nya mereka mengembara di padang tandus yang tiada jalan;

(41) tetapi orang miskin dibentengi-Nya terhadap penindasan,
dan dibuat-Nya kaum-kaum mereka seperti kawanan domba banyaknya.

(42) Orang-orang benar melihatnya, lalu bersukacita,
tetapi segala kecurangan tutup mulut.

(43) Siapa yang mempunyai hikmat? Biarlah ia berpegang pada semuanya ini,
dan memperhatikan segala kemurahan TUHAN.

-----------------
Lagu2 Puji Pujian
------------------

No.11 Terima Kasih Tuhan

Hanya dalam kasihMu Tuhan
Hanya saja namaMu Tuhan
Tempatku berlindung
Tempatku berteduh
Tempat ku mengadu

Hanya dalam kuasaMu Tuhan
Hanya saja padaMu Tuhan
Tempatku memohon
Tempatku meminta
Tempatku berdoa

Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam lindunganMu
Engkau pelihara kami
Dengan kasih sayang
Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam kegelapanku
Engkau menuntunku
Dengan penuh kasih sayang
-----------------
Elia Pandean , Christy , Monica - TERIMA KASIH TUHAN

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=sEPXb_miOpc&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No. 12. Kau lah Harapanku

Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang disampingku
Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku
Yang menopangku

Reff :
Kupandang wajah-Mu dan berseru
Pertolonganku datang dari-Mu
Peganglah tanganku, jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku
----------------
Kaulah Harapan - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=w5csb17-RTI&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No.13. Indah rencanaMu Tuhan

Indah rencanaMu Tuhan
Didalam hidupku
Walau ku tak tahu
Dan ku tak mengerti
Semua jalanMu

Dulu ku tak tahu Tuhan
Berat ku rasakan
Hati menderita
Dan ku tak berdaya
Mengahadapi semua

Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini melihat dan ku merasakan
Indah rencanaMu
Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini ku melihat dan ku merasakan
Indah rencana
---------------
INDAH RENCANAMU TUHAN. Meriam Belina. By. Djonnieto Full

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=2KIvb5CXKT0&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No.14. Tuhan Selalu Punya Cara

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Kau selalu punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu

Tak kan ku ragu Tuhan
JanjiMu yang menghidupkanku
Hanya padaMu Tuhan ku berseru
Dan mataku tertuju padaMu

Back to Reff 2x

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu
Dan ku tenang didalam caraMu
--------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/wDvXgHsbSig

Tuhan Punya Cara - Angel Pieters

----------:
Subscribe please,for more video
*****************
-----------------
- " Video Youtube -
Penguat Iman Percaya
*****************
01. MASIH BERANIKAH ANDA MENGELUH ATAS HIDUP ANDA : MASIH BERANIKAH ANDA BILANG TUHAN TIDAK ADA

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=Zk44VuwZ8cc&sns=emp

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
***************

02. BELAJAR MENGERTI BAGAIMANA TUHAN YESUS BEKERJA

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=cjtfyZMdvX4&sns=em

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
*************

03. KESAKSIAN ANDY F. NOYA DI SOLO

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=-CBGgVu73lI&sns=em

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
************

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan
--------------
*************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya).
Terima kasih  Tuhan Allah Bapa kami untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.
Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung  didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu Bapa.Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup ,semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluyah, Amin.

** have a nice day **
Happy Thursday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net


Kamis, 13 Juli 2017