13. Jul, 2017

<< Renungan Harian , Rabu, 12 Juli 2017 >>

<< Renungan Harian , Rabu, 12 Juli 2017 >>

Renungan Harian (344.3)
Rabu, 12 Juli 2017


Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus , yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai sekalian saudara. 
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia  dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Rabu, 12 Juli 2017 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
----------------
Jud. : Ketika Allah Mendiagnosis Umat-Nya
Bac. : Mazmur 51:1-13
Nats.: Mazmur 51:4
Bac.S.: Mazmur 101-105
----------------
Bacaan Alkitab : Mazmur 51:1-13
Pengakuan dosa
(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud, (51-2) ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba.
(51-3) Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu,
hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!

(2) (51-4) Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku,
dan tahirkanlah aku dari dosaku!

(3) (51-5) Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku,
aku senantiasa bergumul dengan dosaku.

(4) (51-6) Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa
dan melakukan apa yang Kauanggap jahat,
supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu,
bersih dalam penghukuman-Mu.

(5) (51-7) Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan,
dalam dosa aku dikandung ibuku.

(6) (51-8) Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin,
dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.

(7) (51-9) Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir,
basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!

(8) (51-10) Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita,
biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!

(9) (51-11) Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku,
hapuskanlah segala kesalahanku!

(10) (51-12) Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah,
dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!

(11) (51-13) Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu,
dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!

(12) (51-14) Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu,
dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!

(13) (51-15) Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran,
supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
-----------------
Ayat Nats. : Mazmur 51:4
(2) (51-4) Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku,
dan tahirkanlah aku dari dosaku!
-----------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2017 | edisi berikut

Rabu, 12 Juli 2017

Bacaan   : Mazmur 51:1-13
Setahun : Mazmur 101-105
Nas        : Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! (Mazmur 51:4)

Ketika Allah Mendiagnosis Umat-Nya

Pernahkah Anda marah-marah karena merasa kesakitan saat dokter menekan bagian dari tubuh Anda? Kemungkinan besar Anda tidak akan marah karena mengetahui alasan dokter melakukan hal tersebut. Ya, dokter sedang melakukan diagnosis awal untuk mendeteksi kemungkinan penyakit yang Anda derita. Bagian tubuh tertentu yang sakit ketika ditekan menandakan ada yang "tidak beres" dan perlu diobati.
Dalam kehidupan Daud, Allah sedang bertindak seperti dokter ketika Dia mengutus nabi Natan untuk menegur kesalahan dan dosanya (2Sam. 12). Untunglah Daud menyadari kesalahannya dan bertobat ketika Allah sedang "menekan" bagian yang tidak beres dalam hidupnya. Ia tidak marah ketika Tuhan menegurnya. Mazmur yang baru saja kita baca adalah ungkapan penyesalan dan pertobatan Daud. Ia berseru agar Allah membersihkan dirinya dari semua kesalahannya, serta menahirkan dia dari dosanya (ay. 2). Allah pun mengampuni Daud, sekalipun Daud tetap harus menanggung konsekuensi dari perbuatannya.
Dalam kehidupan ini, terkadang Tuhan akan bertindak seperti dokter, terutama ketika kita berbuat dosa. Caranya bisa bermacam-macam, salah satunya lewat teguran dari hamba Tuhan atau saudara seiman yang kita kenal. Barangsiapa membuka hatinya akan mengalami kesembuhan dan pemulihan, seperti yang dialami oleh Daud. Sebaliknya, barangsiapa menolak teguran Allah, kesembuhan dan pemulihan dari Allah tidak akan pernah dialami. Jika saat ini Allah sedang ingin "mengobati" kehidupan kita, maukah kita membuka hati supaya disembuhkan? --GHJ/www.renunganharian.net

ALLAH TIDAK PERNAH SALAH
MENDIAGNOSIS KESALAHAN DALAM KEHIDUPAN KITA.
 
(2Sam. 12) 2 Samuel 12
Natan memperingatkan Daud sehingga Daud menyesal
(1) TUHAN mengutus Natan kepada Daud. Ia datang kepada Daud dan berkata kepadanya: "Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang kaya, yang lain miskin. (2) Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi; (3) si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain dari seekor anak domba betina yang kecil, yang dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu menjadi besar padanya bersama-sama dengan anak-anaknya, makan dari suapnya dan minum dari pialanya dan tidur di pangkuannya, seperti seorang anak perempuan baginya. (4) Pada suatu waktu orang kaya itu mendapat tamu; dan ia merasa sayang mengambil seekor dari kambing dombanya atau lembunya untuk memasaknya bagi pengembara yang datang kepadanya itu. Jadi ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, dan memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu." (5) Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan: "Demi TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati. (6) Dan anak domba betina itu harus dibayar gantinya empat kali lipat, karena ia telah melakukan hal itu dan oleh karena ia tidak kenal belas kasihan." (7) Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari tangan Saul. (8) Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu, dan isteri-isteri tuanmu ke dalam pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu kaum Israel dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup, tentu Kutambah lagi ini dan itu kepadamu. (9) Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon. (10) Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu. (11) Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari. (12) Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan." (13) Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati. (14) Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati." (15) Kemudian pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi anak yang dilahirkan bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit. (16) Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah. (17) Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka. (18) Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata: "Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri!" (19) Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya: "Sudah matikah anak itu?" Jawab mereka: "Sudah." (20) Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan. (21) Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: "Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, engkau bangun dan makan!" (22) Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup. (23) Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku." (24) Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba, isterinya; ia menghampiri perempuan itu dan tidur dengan dia, dan perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, lalu Daud memberi nama Salomo kepada anak itu. TUHAN mengasihi anak ini (25) dan dengan perantaraan nabi Natan Ia menyuruh menamakan anak itu Yedija, oleh karena TUHAN.

Perang melawan bani Amon terakhir
(26) Yoab berperang melawan Raba, kota bani Amon dan ia merebut kota kerajaan. (27) Lalu Yoab menyuruh orang kepada Daud dengan pesan: "Aku berperang melawan kota Raba, dan telah merebut pula kota air. (28) Oleh sebab itu, kumpulkanlah sisa tentara, kepunglah kota itu dan rebutlah, supaya jangan aku yang merebut kota itu dan jangan namaku menjadi juga nama kota itu." (29) Sesudah itu Daud mengumpulkan seluruh tentara, ia berangkat ke kota Raba dan berperang melawannya, lalu merebutnya. (30) Ia mengambil mahkota dari kepala raja mereka, beratnya setalenta emas, bertatahkan sebuah batu permata yang mahal dan itu dikenakan pada kepala Daud. Juga diangkutnya banyak sekali jarahan dari kota itu. (31) Penduduk kota itu diangkutnya dan dipaksanya bekerja dengan gergaji, penggerek besi dan kapak; juga dipekerjakannya mereka di tempat pembuatan batu bata. Demikianlah juga diperlakukan Daud segala kota bani Amon. Sesudah itu pulanglah Daud dengan seluruh tentara ke Yerusalem.

(ay. 2) Mazmur 51: 2
(51-2) ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba .

-----------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 101-105
Mazmur 101

Seorang raja bernazar
(1) Mazmur Daud.
Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukum,
aku hendak bermazmur bagi-Mu, ya TUHAN.

(2) Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela:
Bilakah Engkau datang kepadaku?
Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku
di dalam rumahku.

(3) Tiada kutaruh di depan mataku
perkara dursila;
perbuatan murtad aku benci,
itu takkan melekat padaku.

(4) Hati yang bengkok akan menjauh dari padaku,
kejahatan aku tidak mau tahu.

(5) Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya,
dia akan kubinasakan.
Orang yang sombong dan tinggi hati,
aku tidak suka.

(6) Mataku tertuju kepada orang-orang yang setiawan di negeri,
supaya mereka diam bersama-sama dengan aku.
Orang yang hidup dengan cara yang tak bercela,
akan melayani aku.

(7) Orang yang melakukan tipu daya
tidak akan diam di dalam rumahku,
orang yang berbicara dusta
tidak akan tegak di depan mataku.

(8) Setiap pagi akan kubinasakan
semua orang fasik di negeri;
akan kulenyapkan dari kota TUHAN,
semua orang yang melakukan kejahatan.

Mazmur 102

Doa minta tolong dan doa untuk Sion
(1) Doa seorang sengsara, pada waktu ia lemah lesu dan mencurahkan pengaduhannya ke hadapan TUHAN.
(102-2) TUHAN, dengarkanlah doaku,
dan biarlah teriakku minta tolong sampai kepada-Mu.

(2) (102-3) Janganlah sembunyikan wajah-Mu terhadap aku
pada hari aku tersesak.
Sendengkanlah telinga-Mu kepadaku;
pada hari aku berseru, segeralah menjawab aku!

(3) (102-4) Sebab hari-hariku habis seperti asap,
tulang-tulangku membara seperti perapian.

(4) (102-5) Hatiku terpukul dan layu seperti rumput,
sehingga aku lupa makan rotiku.

(5) (102-6) Oleh sebab keluhanku yang nyaring,
aku tinggal tulang-belulang.

(6) (102-7) Aku sudah menyerupai burung undan di padang gurun,
sudah menjadi seperti burung ponggok pada reruntuhan.

(7) (102-8) Aku tak bisa tidur dan sudah menjadi
seperti burung terpencil di atas sotoh.

(8) (102-9) Sepanjang hari aku dicela oleh musuh-musuhku,
orang-orang yang mempermainkan aku menyumpah dengan menyebut namaku.

(9) (102-10) Sebab aku makan abu seperti roti,
dan mencampur minumanku dengan tangisan,

(10) (102-11) oleh karena marah-Mu dan geram-Mu,
sebab Engkau telah mengangkat aku dan melemparkan aku.

(11) (102-12) Hari-hariku seperti bayang-bayang memanjang,
dan aku sendiri layu seperti rumput.

(12) (102-13) Tetapi Engkau, ya TUHAN, bersemayam untuk selama-lamanya,
dan nama-Mu tetap turun-temurun.

(13) (102-14) Engkau sendiri akan bangun, akan menyayangi Sion,
sebab sudah waktunya untuk mengasihaninya,
sudah tiba saatnya.

(14) (102-15) Sebab hamba-hamba-Mu sayang kepada batu-batunya,
dan merasa kasihan akan debunya.

(15) (102-16) Maka bangsa-bangsa menjadi takut akan nama TUHAN,
dan semua raja bumi akan kemuliaan-Mu,

(16) (102-17) bila TUHAN sudah membangun Sion,
sudah menampakkan diri dalam kemuliaan-Nya,

(17) (102-18) sudah berpaling mendengarkan doa orang-orang yang bulus,
dan tidak memandang hina doa mereka.

(18) (102-19) Biarlah hal ini dituliskan bagi angkatan yang kemudian,
dan bangsa yang diciptakan nanti akan memuji-muji TUHAN,

(19) (102-20) sebab Ia telah memandang dari ketinggian-Nya yang kudus,
TUHAN memandang dari sorga ke bumi,

(20) (102-21) untuk mendengar keluhan orang tahanan,
untuk membebaskan orang-orang yang ditentukan mati dibunuh,

(21) (102-22) supaya nama TUHAN diceritakan di Sion,
dan Dia dipuji-puji di Yerusalem,

(22) (102-23) apabila berkumpul bersama-sama bangsa-bangsa
dan kerajaan-kerajaan untuk beribadah kepada TUHAN.

(23) (102-24) Ia telah mematahkan kekuatanku di jalan,
dan memperpendek umurku.

(24) (102-25) Aku berkata: "Ya Allahku,
janganlah mengambil aku pada pertengahan umurku!
Tahun-tahun-Mu tetap turun-temurun!"

(25) (102-26) Dahulu sudah Kauletakkan dasar bumi,
dan langit adalah buatan tangan-Mu.

(26) (102-27) Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada,
dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian,
seperti jubah Engkau akan mengubah mereka, dan mereka berubah;

(27) (102-28) tetapi Engkau tetap sama,
dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan.

(28) (102-29) Anak hamba-hamba-Mu akan diam dengan tenteram,
dan anak cucu mereka akan tetap ada di hadapan-Mu.

Mazmur 103

Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
(1) Dari Daud.
Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!

(2) Pujilah TUHAN, hai jiwaku,
dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!

(3) Dia yang mengampuni segala kesalahanmu,
yang menyembuhkan segala penyakitmu,

(4) Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur,
yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,

(5) Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan,
sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.

(6) TUHAN menjalankan keadilan
dan hukum bagi segala orang yang diperas.

(7) Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa,
perbuatan-perbuatan-kepada orang Israel.

(8) TUHAN adalah penyayang dan pengasih,
panjang sabar dan berlimpah kasih setia.

(9) Tidak selalu Ia menuntut,
dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.

(10) Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita,
dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,

(11) tetapi setinggi langit di atas bumi,
demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;

(12) sejauh timur dari barat,
demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.

(13) Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya,
demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

(14) Sebab Dia sendiri tahu apa kita,
Dia ingat, bahwa kita ini debu.

(15) Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput,
seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga;

(16) apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia,
dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.

(17) Tetapi kasih setia TUHAN
dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia,
dan keadilan-Nya bagi anak cucu,

(18) bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya
dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.

(19) TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga
dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu.

(20) Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya,
hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya.

(21) Pujilah TUHAN, hai segala tentara-Nya,
hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan kehendak-Nya.

(22) Pujilah TUHAN, hai segala buatan-Nya,
di segala tempat kekuasaan-Nya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku!

Mazmur 104

Kebesaran TUHAN dalam segala ciptaan-Nya
(1) Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak,

(2) yang berselimutkan terang seperti kain,
yang membentangkan langit seperti tenda,

(3) yang mendirikan kamar-kamar loteng-Mu di air,
yang menjadikan awan-awan sebagai kendaraan-Mu,
yang bergerak di atas sayap angin,

(4) yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu,
dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,

(5) yang telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya,
sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya.

(6) Dengan samudera raya Engkau telah menyelubunginya;
air telah naik melampaui gunung-gunung.

(7) Terhadap hardik-Mu air itu melarikan diri,
lari kebingungan terhadap suara guntur-Mu,

(8) naik gunung, turun lembah
ke tempat yang Kautetapkan bagi mereka.

(9) Batas Kautentukan, takkan mereka lewati,
takkan kembali mereka menyelubungi bumi.

(10) Engkau yang melepas mata-mata air ke dalam lembah-lembah,
mengalir di antara gunung-gunung,

(11) memberi minum segala binatang di padang,
memuaskan haus keledai-keledai hutan;

(12) di dekatnya diam burung-burung di udara,
bersiul dari antara daun-daunan.

(13) Engkau yang memberi minum gunung-gunung dari kamar-kamar loteng-Mu,
bumi kenyang dari buah pekerjaan-Mu.

(14) Engkau yang menumbuhkan rumput bagi hewan
dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia,
yang mengeluarkan makanan dari dalam tanah

(15) dan anggur yang menyukakan hati manusia,
yang membuat muka berseri karena minyak,
dan makanan yang menyegarkan hati manusia.

(16) Kenyang pohon-pohon TUHAN,
pohon-pohon aras di Libanon yang ditanam-Nya,

(17) di mana burung-burung bersarang,
burung ranggung yang rumahnya di pohon-pohon sanobar;

(18) gunung-gunung tinggi adalah bagi kambing-kambing hutan,
bukit-bukit batu adalah tempat perlindungan bagi pelanduk.

(19) Engkau yang telah membuat bulan menjadi penentu waktu,
matahari yang tahu akan saat terbenamnya.

(20) Apabila Engkau mendatangkan gelap, maka haripun malamlah;
ketika itulah bergerak segala binatang hutan.

(21) Singa-singa muda mengaum-aum akan mangsa,
dan menuntut makanannya dari Allah.

(22) Apabila matahari terbit, berkumpullah semuanya
dan berbaring di tempat perteduhannya;

(23) manusiapun keluarlah ke pekerjaannya,
dan ke usahanya sampai petang.

(24) Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN,
sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan,
bumi penuh dengan ciptaan-Mu.

(25) Lihatlah laut itu, besar dan luas wilayahnya,
di situ bergerak, tidak terbilang banyaknya,
binatang-binatang yang kecil dan besar.

(26) Di situ kapal-kapal berlayar
dan Lewiatan yang telah Kaubentuk untuk bermain dengannya.

(27) Semuanya menantikan Engkau,
supaya diberikan makanan pada waktunya.

(28) Apabila Engkau memberikannya, mereka memungutnya;
apabila Engkau membuka tangan-Mu, mereka kenyang oleh kebaikan.

(29) Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut;
apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu.

(30) Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta,
dan Engkau membaharui muka bumi.

(31) Biarlah kemuliaan TUHAN tetap untuk selama-lamanya,
biarlah TUHAN bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya!

(32) Dia yang memandang bumi sehingga bergentar,
yang menyentuh gunung-gunung sehingga berasap.

(33) Aku hendak menyanyi bagi TUHAN selama aku hidup,
aku hendak bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

(34) Biarlah renunganku manis kedengaran kepada-Nya!
Aku hendak bersukacita karena TUHAN.

(35) Biarlah habis orang-orang berdosa dari bumi,
dan biarlah orang-orang fasik tidak ada lagi!
Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
Haleluya!

Mazmur 105

Puji-pujian atas segala perbuatan Allah di masa lampau
(1) Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya,
perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!

(2) Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya,
percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!

(3) Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus,
biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN!

(4) Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya,
carilah wajah-Nya selalu!

(5) Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya,
mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya,

(6) hai anak cucu Abraham, hamba-Nya,
hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!

(7) Dialah TUHAN, Allah kita,
di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.

(8) Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya,
firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan,

(9) yang diikat-Nya dengan Abraham,
dan akan sumpah-Nya kepada Ishak;

(10) diadakan-Nya hal itu menjadi ketetapan bagi Yakub,
menjadi perjanjian kekal bagi Israel,

(11) firman-Nya: "Kepadamu akan Kuberikan tanah Kanaan,
sebagai milik pusaka yang ditentukan bagimu."

(12) Ketika jumlah mereka tidak seberapa,
sedikit saja, dan mereka orang-orang asing di sana,

(13) dan mengembara dari bangsa yang satu ke bangsa yang lain,
dari kerajaan yang satu ke suku bangsa yang lain,

(14) Ia tidak membiarkan seorangpun memeras mereka,
raja-raja dihukum-Nya oleh karena mereka:

(15) "Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi,
dan jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku!"

(16) Ketika Ia mendatangkan kelaparan ke atas negeri itu,
dan menghancurkan seluruh persediaan makanan,

(17) diutus-Nyalah seorang mendahului mereka:
Yusuf, yang dijual menjadi budak.

(18) Mereka mengimpit kakinya dengan belenggu,
lehernya masuk ke dalam besi,

(19) sampai saat firman-Nya sudah genap,
dan janji TUHAN membenarkannya.

(20) Raja menyuruh melepaskannya,
penguasa bangsa-bangsa membebaskannya.

(21) Dijadikannya dia tuan atas istananya,
dan kuasa atas segala harta kepunyaannya,

(22) untuk memberikan petunjuk kepada para pembesarnya sekehendak hatinya
dan mengajarkan hikmat kepada para tua-tuanya.

(23) Demikianlah Israel datang ke Mesir,
dan Yakub tinggal sebagai orang asing di tanah Ham.

(24) TUHAN membuat umat-Nya sangat subur,
dan menjadikannya lebih kuat dari pada para lawannya;

(25) diubah-Nya hati mereka untuk membenci umat-Nya,
untuk memperdayakan hamba-hamba-Nya.

(26) Diutus-Nya Musa, hamba-Nya,
dan Harun yang telah dipilih-Nya;

(27) keduanya mengadakan tanda-tanda-Nya di antara mereka,
dan mujizat-mujizat di tanah Ham:

(28) dikirim-Nya kegelapan, maka hari menjadi gelap,
tetapi mereka memberontak terhadap firman-Nya;

(29) diubah-Nya air mereka menjadi darah,
dan dimatikan-Nya ikan-ikan mereka.

(30) Katak-katak berkeriapan di negeri mereka,
bahkan di kamar-kamar raja mereka;

(31) Ia berfirman, maka datanglah lalat pikat,
dan nyamuk-nyamuk di seluruh daerah mereka;

(32) dicurahkan-Nya hujan es ganti hujan mereka,
dan api yang menyala-nyala di negeri mereka;

(33) dirubuhkan-Nya pohon anggur dan pohon ara mereka,
dan ditumbangkan-Nya pohon di daerah mereka;

(34) Ia berfirman, maka datanglah belalang
dan belalang pelompat tidak terbilang banyaknya,

(35) yang memakan segala tumbuh-tumbuhan di negeri mereka,
dan memakan hasil tanah mereka;

(36) dibunuh-Nya semua anak sulung di negeri mereka,
mula segala kegagahan mereka:

(37) Dituntun-Nya mereka keluar membawa perak dan emas,
dan di antara suku-suku mereka tidak ada yang tergelincir.

(38) Orang Mesir bersukacita, ketika mereka keluar,
sebab orang-orang Mesir itu ditimpa ketakutan terhadap mereka.

(39) Dibentangkan-Nya awan menjadi tudung,
dan api untuk menerangi malam.

(40) Mereka meminta, maka didatangkan-Nya burung puyuh,
dan dengan roti dari langit dikenyangkan-Nya mereka.

(41) Dibuka-Nya gunung batu, maka terpancarlah air,
lalu mengalir di padang-padang kering seperti sungai;

(42) sebab Ia ingat akan firman-Nya yang kudus,
akan Abraham, hamba-Nya.

(43) Dituntun-Nya umat-Nya keluar dengan kegirangan
dan orang-orang pilihan-Nya dengan sorak-sorai.

(44) Diberikan-Nya kepada mereka negeri-negeri bangsa-bangsa,
sehingga mereka memiliki hasil jerih payah suku-suku bangsa,

(45) agar supaya mereka tetap mengikuti ketetapan-Nya,
dan memegang segala pengajaran-Nya. Haleluya!

-----------------
Lagu2 Puji Pujian
------------------

No.11 Terima Kasih Tuhan

Hanya dalam kasihMu Tuhan
Hanya saja namaMu Tuhan
Tempatku berlindung
Tempatku berteduh
Tempat ku mengadu

Hanya dalam kuasaMu Tuhan
Hanya saja padaMu Tuhan
Tempatku memohon
Tempatku meminta
Tempatku berdoa

Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam lindunganMu
Engkau pelihara kami
Dengan kasih sayang
Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam kegelapanku
Engkau menuntunku
Dengan penuh kasih sayang
-----------------
Elia Pandean , Christy , Monica - TERIMA KASIH TUHAN

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=sEPXb_miOpc&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No. 12. Kau lah Harapanku

Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang disampingku
Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku
Yang menopangku

Reff :
Kupandang wajah-Mu dan berseru
Pertolonganku datang dari-Mu
Peganglah tanganku, jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku
----------------
Kaulah Harapan - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=w5csb17-RTI&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No.13. Indah rencanaMu Tuhan

Indah rencanaMu Tuhan
Didalam hidupku
Walau ku tak tahu
Dan ku tak mengerti
Semua jalanMu

Dulu ku tak tahu Tuhan
Berat ku rasakan
Hati menderita
Dan ku tak berdaya
Mengahadapi semua

Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini melihat dan ku merasakan
Indah rencanaMu
Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini ku melihat dan ku merasakan
Indah rencana
---------------
INDAH RENCANAMU TUHAN. Meriam Belina. By. Djonnieto Full

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=2KIvb5CXKT0&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No.14. Tuhan Selalu Punya Cara

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Kau selalu punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu

Tak kan ku ragu Tuhan
JanjiMu yang menghidupkanku
Hanya padaMu Tuhan ku berseru
Dan mataku tertuju padaMu

Back to Reff 2x

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu
Dan ku tenang didalam caraMu
--------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/wDvXgHsbSig

Tuhan Punya Cara - Angel Pieters

----------:
Subscribe please,for more video
*****************
-----------------
- " Video Youtube -
Penguat Iman Percaya
*****************
01. MASIH BERANIKAH ANDA MENGELUH ATAS HIDUP ANDA : MASIH BERANIKAH ANDA BILANG TUHAN TIDAK ADA

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=Zk44VuwZ8cc&sns=emp

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
***************

02. BELAJAR MENGERTI BAGAIMANA TUHAN YESUS BEKERJA

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=cjtfyZMdvX4&sns=em

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
*************

03. KESAKSIAN ANDY F. NOYA DI SOLO

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=-CBGgVu73lI&sns=em

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
************

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan
--------------
*************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya).
Terima kasih  Tuhan Allah Bapa kami untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.
Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung  didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu Bapa.Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup ,semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluyah, Amin.

** have a nice day **
Happy Wednesday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net


Rabu, 12 Juli 2017