10. Jul, 2017

<< Renungan Harian , Minggu, 9 Juli 2017 >>

<< Renungan Harian , Minggu, 9 Juli 2017 >>

Renungan Harian (343.3)
Minggu, 9 Juli 2017


Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari :
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus , yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai sekalian saudara. 
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia  dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Minggu, 9 Juli 2017 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
----------------
Jud. : Karib Dengan Tuhan
Bac. : Keluaran 33:1-23
Nats.: Keluaran 33:11
Bac.S.: Mazmur 81-87
----------------
Bacaan Alkitab : Keluaran 33:1-23
Musa meminta penyertaan TUHAN di gurun
(1) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, berjalanlah dari sini, engkau dan bangsa itu yang telah kaupimpin keluar dari tanah Mesir, ke negeri yang telah Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub, demikian: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu (2) Aku akan mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu dan akan menghalau orang Kanaan, orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus (3)yakni ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madu. Sebab Aku tidak akan berjalan di tengah-tengahmu, karena engkau ini bangsa yang tegar tengkuk, supaya Aku jangan membinasakan engkau di jalan." (4) Ketika bangsa itu mendengar ancaman yang mengerikan ini, berkabunglah mereka dan seorangpun tidak ada yang memakai perhiasannya. (5)Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada orang Israel: Kamu ini bangsa yang tegar tengkuk. Jika Aku berjalan di tengah-tengahmu sesaatpun, tentulah Aku akan membinasakan kamu. Oleh sebab itu, tanggalkanlah perhiasanmu, maka Aku akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepadamu." (6)Demikianlah orang Israel tidak memakai perhiasan-perhiasan lagi sejak dari gunung Horeb. (7)Sesudah itu Musa mengambil kemah dan membentangkannya di luar perkemahan, jauh dari perkemahan, dan menamainya Kemah Pertemuan. Setiap orang yang mencari TUHAN, keluarlah ia pergi ke Kemah Pertemuan yang di luar perkemahan. (8) Apabila Musa keluar pergi ke kemah itu, bangunlah seluruh bangsa itu dan berdirilah mereka, masing-masing di pintu kemahnya, dan mereka mengikuti Musa dengan matanya, sampai ia masuk ke dalam kemah.(9) Apabila Musa masuk ke dalam kemah itu, turunlah tiang awan dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah TUHAN dengan Musa di sana. (10) Setelah seluruh bangsa itu melihat, bahwa tiang awan berhenti di pintu kemah, maka mereka bangun dan sujud menyembah, masing-masing di pintu kemahnya. (11) Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu. (12) Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Memang Engkau berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa ini berangkat, tetapi Engkau tidak memberitahukan kepadaku, siapa yang akan Kauutus bersama-sama dengan aku. Namun demikian Engkau berfirman: Aku mengenal namamu dan juga engkau mendapat kasih karunia di hadapan-Ku. (13) Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu." (14) Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu." (15) Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini. (16)Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?" (17) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau." (18) Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku." (19) Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani." (20) Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup." (21) Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu; (22) apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat. (23)Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan."
-----------------
Ayat Nats. : Keluaran 33:11
(11) Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.
-----------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2017 | edisi berikut

Minggu, 9 Juli 2017

Bacaan   : Keluaran 33:1-23
Setahun : Mazmur 81-87
Nas        : Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. (Keluaran 33:11)

Karib Dengan Tuhan

Dengan sahabat karib, kita lebih mengenal sifat, kebiasaan dan kesenangannya. Kadang sebelum dia berbicara, kita sudah tahu apa maunya. Demikian pula Musa. Ia akrab dengan Tuhan. Keinginannya bisa ia ungkapkan langsung kepada Tuhan dengan berhadapan muka.
Padahal, tidak seorang pun yang dapat melihat Allah dan tetap hidup. Hanya orang yang suci hatinya yang dapat melihat Allah. Setelah peristiwa anak lembu emas, Musa membentangkan sebuah kemah di luar perkemahan orang Israel agar setiap orang yang mencari Tuhan dapat datang ke kemah itu. Ini merupakan anugerah bagi bangsa Israel, mengingat mereka adalah bangsa pemberontak. Dosa menghalangi keakraban mereka dengan Tuhan. Namun anugerah-Nya tetap nyata bagi mereka melalui Kemah Pertemuan. Di Kemah Pertemuan itu, Tuhan berbicara dan menyatakan janji penyertaan kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya.
Bisa akrab dengan Allah tentu merupakan anugerah. Anugerah yang direspons dengan penyembahan dan ketaatan pada kehendak-Nya. Menjadi karib dengan Allah akan merasakan dan menikmati hadirat Tuhan. Bagi kita, Kristuslah pengantara kita yang mempersatukan kita dengan Allah. Melihat Kristus berarti melihat Allah karena di dalam Dialah seluruh kepenuhan Allah berada. Di dalam Kristus, kita dapat bergaul akrab dengan Allah, melalui persekutuan pribadi dengan Allah tiap-tiap hari. Namun tentu keakraban itu harus direspons dengan hidup suci dan taat pada firman-Nya. --ENO/www.renunganharian.net

KEAKRABAN DENGAN TUHAN
MEMBUAT KITA SEMAKIN MUDAH MENGERTI KEMAUAN-NYA.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 81-87
Mazmur 81

Nyanyian pada waktu pembaruan perjanjian
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Dari Asaf.
(81-2) Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita,
bersorak-soraklah bagi Allah Yakub.

(2) (81-3) Angkatlah lagu, bunyikanlah rebana,
kecapi yang merdu, diiringi gambus.

(3) (81-4) Tiuplah sangkakala pada bulan baru,
pada bulan purnama, pada hari raya kita.

(4) (81-5) Sebab hal itu adalah suatu ketetapan bagi Israel,
suatu hukum dari Allah Yakub.

(5) (81-6) Sebagai suatu peringatan bagi Yusuf ditetapkan-Nya hal itu,
pada waktu Ia maju melawan tanah Mesir.
Aku mendengar bahasa yang tidak kukenal:

(6) (81-7) "Aku telah mengangkat beban dari bahunya,
tangannya telah bebas dari keranjang pikulan;

(7) (81-8) dalam kesesakan engkau berseru, maka Aku meluputkan engkau;
Aku menjawab engkau dalam persembunyian guntur,
Aku telah menguji engkau dekat air Meriba. Sela

(8) (81-9) Dengarlah hai umat-Ku, Aku hendak memberi peringatan kepadamu;
hai Israel, jika engkau mau mendengarkan Aku!

(9) (81-10) Janganlah ada di antaramu allah lain,
dan janganlah engkau menyembah kepada allah asing.

(10) (81-11) Akulah TUHAN, Allahmu,
yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir:
bukalah mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh.

(11) (81-12) Tetapi umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku,
dan Israel tidak suka kepada-Ku.

(12) (81-13) Sebab itu Aku membiarkan dia dalam kedegilan hatinya;
biarlah mereka berjalan mengikuti rencananya sendiri!

(13) (81-14) Sekiranya umat-Ku mendengarkan Aku!
Sekiranya Israel hidup menurut jalan yang Kutunjukkan!

(14) (81-15) Seketika itu juga musuh mereka Aku tundukkan,
dan terhadap para lawan mereka Aku balikkan tangan-Ku.

(15) (81-16) Orang-orang yang membenci TUHAN akan tunduk menjilat kepada-Nya,
dan itulah nasib mereka untuk selama-lamanya.

(16) (81-17) Tetapi umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik
dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya."

Mazmur 82

Allah dalam sidang ilahi
(1) Mazmur Asaf.

Allah berdiri dalam sidang ilahi,
di antara para allah Ia menghakimi:

(2) "Berapa lama lagi kamu menghakimi dengan lalim
dan memihak kepada orang fasik? Sela

(3) Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim,
belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan!

(4) Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin,
lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik!"

(5) Mereka tidak tahu dan tidak mengerti apa-apa,
dalam kegelapan mereka berjalan; goyanglah segala dasar bumi.

(6) Aku sendiri telah berfirman: "Kamu adalah allah,
dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian. --

(7) Namun seperti manusia kamu akan mati
dan seperti salah seorang pembesar kamu akan tewas."

(8) Bangunlah ya Allah, hakimilah bumi,
sebab Engkaulah yang memiliki segala bangsa.

Mazmur 83

Doa mohon pertolongan melawan musuh
(1) Mazmur Asaf: suatu nyanyian.
(83-2) Ya Allah, janganlah Engkau bungkam,
janganlah berdiam diri dan janganlah berpangku tangan, ya Allah!

(2) (83-3) Sebab sesungguhnya musuh-musuh-Mu ribut,
orang-orang yang membenci Engkau meninggikan kepala.

(3) (83-4) Mereka mengadakan permufakatan licik melawan umat-Mu,
dan mereka berunding untuk melawan orang-orang yang Kaulindungi.

(4) (83-5) Kata mereka: "Marilah kita lenyapkan mereka sebagai bangsa,
sehingga nama Israel tidak diingat lagi!"

(5) (83-6) Sungguh, mereka telah berunding dengan satu hati,
mereka telah mengadakan perjanjian melawan Engkau:

(6) (83-7) Penghuni kemah-kemah Edom dan orang Ismael,
Moab dan orang Hagar,

(7) (83-8) Gebal dan Amon dan Amalek,
Filistea beserta penduduk Tirus,

(8) (83-9) juga Asyur telah bergabung dengan mereka,
menjadi kaki tangan bani Lot. Sela

(9) (83-10) Perlakukanlah mereka seperti Midian,
seperti Sisera, seperti Yabin dekat sungai Kison,

(10) (83-11) yang sudah dipunahkan di En-Dor,
menjadi pupuk bagi tanah.

(11) (83-12) Buatlah para pemuka mereka seperti Oreb dan Zeeb,
seperti Zebah dan Salmuna semua pemimpin mereka,

(12) (83-13) yang berkata: "Marilah kita menduduki
tempat-tempat kediaman Allah!"

(13) (83-14) Ya Allahku, buatlah mereka seperti dedak yang beterbangan,
seperti jerami yang ditiup angin!

(14) (83-15) Seperti api yang membakar hutan,
dan seperti nyala api yang menghanguskan gunung-gunung,

(15) (83-16) kejarlah mereka dengan badai-Mu,
dan kejutkanlah mereka dengan puting beliung-Mu;

(16) (83-17) penuhilah muka mereka dengan kehinaan,
supaya mereka mencari nama-Mu, ya TUHAN!

(17) (83-18) Biarlah mereka mendapat malu dan terkejut selama-lamanya;
biarlah mereka tersipu-sipu dan binasa,

(18) (83-19) supaya mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama TUHAN,
Yang Mahatinggi atas seluruh bumi.

Mazmur 84

Rindu kepada kediaman Allah
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur bani Korah.
(84-2) Betapa disenangi tempat kediaman-Mu,
ya TUHAN semesta alam!

(2) (84-3) Jiwaku hancur karena merindukan
pelataran-pelataran TUHAN;
hatiku dan dagingku bersorak-sorai
kepada Allah yang hidup.

(3) (84-4) Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah,
dan burung layang-layang sebuah sarang,
tempat menaruh anak-anaknya,
pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam,
ya Rajaku dan Allahku!

(4) (84-5) Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu,
yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela

(5) (84-6) Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau,
yang berhasrat mengadakan ziarah!

(6) (84-7) Apabila melintasi lembah Baka,
mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air;
bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.

(7) (84-8) Mereka berjalan makin lama makin kuat,
hendak menghadap Allah di Sion.

(8) (84-9) Ya TUHAN, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku,
pasanglah telinga, ya Allah Yakub. Sela

(9) (84-10) Lihatlah perisai kami, ya Allah,
pandanglah wajah orang yang Kauurapi!

(10) (84-11) Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu
dari pada seribu hari di tempat lain;
lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku
dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.

(11) (84-12) Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai;
kasih dan kemuliaan Ia berikan;
Ia tidak menahan kebaikan
dari orang yang hidup tidak bercela.

(12) (84-13) Ya TUHAN semesta alam,
berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!

Mazmur 85

Doa mohon Israel dipulihkan
(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur bani Korah.
(85-2) Engkau telah berkenan kepada tanah-Mu, ya TUHAN,
telah memulihkan keadaan Yakub.

(2) (85-3) Engkau telah mengampuni kesalahan umat-Mu,
telah menutupi segala dosa mereka. Sela

(3) (85-4) Engkau telah menyurutkan segala gemas-Mu,
telah meredakan murka-Mu yang menyala-nyala.

(4) (85-5) Pulihkanlah kami, ya Allah penyelamat kami,
dan tiadakanlah sakit hati-Mu kepada kami.

(5) (85-6) Untuk selamanyakah Engkau murka atas kami
dan melanjutkan murka-Mu turun-temurun?

(6) (85-7) Apakah Engkau tidak mau menghidupkan kami kembali,
sehingga umat-Mu bersukacita karena Engkau?

(7) (85-8) Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya TUHAN,
dan berikanlah kepada kami keselamatan dari pada-Mu!

(8) (85-9) Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, TUHAN.
Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai
kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya,
supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan?

(9) (85-10) Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia,
sehingga kemuliaan diam di negeri kita.

(10) (85-11) Kasih dan kesetiaan akan bertemu,
keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.

(11) (85-12) Kesetiaan akan tumbuh dari bumi,
dan keadilan akan menjenguk dari langit.

(12) (85-13) Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan,
dan negeri kita akan memberi hasilnya.

(13) (85-14) Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya,
dan akan membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan.

Mazmur 86

Doa minta pertolongan
(1) Doa Daud.
Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, jawablah aku,
sebab sengsara dan miskin aku.

(2) Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kaukasihi,
selamatkanlah hamba-Mu yang percaya kepada-Mu.

(3) Engkau adalah Allahku, kasihanilah aku, ya Tuhan,
sebab kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari.

(4) Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita,
sebab kepada-Mulah, ya Tuhan, kuangkat jiwaku.

(5) Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni
dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu.

(6) Pasanglah telinga kepada doaku, ya TUHAN,
dan perhatikanlah suara permohonanku.

(7) Pada hari kesesakanku aku berseru kepada-Mu,
sebab Engkau menjawab aku.

(8) Tidak ada seperti Engkau di antara para allah, ya Tuhan,
dan tidak ada seperti apa yang Kaubuat.

(9) Segala bangsa yang Kaujadikan akan datang
sujud menyembah di hadapan-Mu, ya Tuhan, dan akan memuliakan nama-Mu.

(10) Sebab Engkau besar dan melakukan keajaiban-keajaiban;
Engkau sendiri saja Allah.

(11) Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN,
supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu;
bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.

(12) Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku,
dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya;

(13) sebab kasih setia-Mu besar atas aku,
dan Engkau telah melepaskan nyawaku dari dunia orang mati yang paling bawah.

(14) Ya Allah, orang-orang yang angkuh telah bangkit menyerang aku,
dan gerombolan orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku, dan tidak mempedulikan Engkau.

(15) Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih,
panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia.

(16) Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku,
berilah kekuatan-Mu kepada hamba-Mu,
dan selamatkanlah anak laki-laki hamba-Mu perempuan!

(17) Lakukanlah kepadaku suatu tanda kebaikan,
supaya orang-orang yang membenci aku melihat dengan malu, bahwa Engkau, ya TUHAN, telah menolong dan menghiburkan aku.

Mazmur 87

Sion, kota Allah
(1) Mazmur bani Korah: suatu nyanyian.
Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangunkan-Nya:

(2) TUHAN lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman Yakub.

(3) Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau,
ya kota Allah. Sela

(4) Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku,
bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia: "Ini dilahirkan di sana."

(5) Tetapi tentang Sion dikatakan:
"Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya,"
dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.

(6) TUHAN menghitung pada waktu mencatat bangsa-bangsa:
"Ini dilahirkan di sana." Sela

(7) Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai:
"Segala mata airku ada di dalammu."

-----------------
Lagu2 Puji Pujian
------------------

No.11 Terima Kasih Tuhan

Hanya dalam kasihMu Tuhan
Hanya saja namaMu Tuhan
Tempatku berlindung
Tempatku berteduh
Tempat ku mengadu

Hanya dalam kuasaMu Tuhan
Hanya saja padaMu Tuhan
Tempatku memohon
Tempatku meminta
Tempatku berdoa

Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam lindunganMu
Engkau pelihara kami
Dengan kasih sayang
Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam kegelapanku
Engkau menuntunku
Dengan penuh kasih sayang
-----------------
Elia Pandean , Christy , Monica - TERIMA KASIH TUHAN

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=sEPXb_miOpc&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No. 12. Kau lah Harapanku

Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang disampingku
Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku
Yang menopangku

Reff :
Kupandang wajah-Mu dan berseru
Pertolonganku datang dari-Mu
Peganglah tanganku, jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku
----------------
Kaulah Harapan - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=w5csb17-RTI&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No.13. Indah rencanaMu Tuhan

Indah rencanaMu Tuhan
Didalam hidupku
Walau ku tak tahu
Dan ku tak mengerti
Semua jalanMu

Dulu ku tak tahu Tuhan
Berat ku rasakan
Hati menderita
Dan ku tak berdaya
Mengahadapi semua

Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini melihat dan ku merasakan
Indah rencanaMu
Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini ku melihat dan ku merasakan
Indah rencana
---------------
INDAH RENCANAMU TUHAN. Meriam Belina. By. Djonnieto Full

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=2KIvb5CXKT0&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No.14. Tuhan Selalu Punya Cara

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Kau selalu punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu

Tak kan ku ragu Tuhan
JanjiMu yang menghidupkanku
Hanya padaMu Tuhan ku berseru
Dan mataku tertuju padaMu

Back to Reff 2x

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu
Dan ku tenang didalam caraMu
--------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/wDvXgHsbSig

Tuhan Punya Cara - Angel Pieters

----------:
Subscribe please,for more video
*****************
-----------------
- " Video Youtube -
Penguat Iman Percaya
*****************
01. MASIH BERANIKAH ANDA MENGELUH ATAS HIDUP ANDA : MASIH BERANIKAH ANDA BILANG TUHAN TIDAK ADA

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=Zk44VuwZ8cc&sns=emp

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
***************

02. BELAJAR MENGERTI BAGAIMANA TUHAN YESUS BEKERJA

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=cjtfyZMdvX4&sns=em

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
*************

03. KESAKSIAN ANDY F. NOYA DI SOLO

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=-CBGgVu73lI&sns=em

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
************

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan
--------------
*************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya).
Terima kasih  Tuhan Allah Bapa kami untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.
Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung  didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu Bapa.Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup ,semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluyah, Amin.

** have a nice day **
Happy Sunday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.

Minggu, 9 Juli 2017