17. Jul, 2016

<< Renungan Harian , Sabtu, 16 Juli 2016 >>

<< Renungan Harian , Sabtu, 16 Juli 2016 >>

Renungan Harian (224.2)
Sabtu, 16 Juli 2016

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Sabtu, 16 Juli 2016 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
--------------------
Judul: Mempertanyakan Kehidupan
Baca: Matius 6:25-34
Anats: Matius 6:33
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 120-131
-----------------
Bacaan Alkitab : Matius 6:25-34
Hal kekuatiran
(25) "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? (26) Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? (27) Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? (28) Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, (29) namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. (30) Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? (31) Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? (32)Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. (33) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (34)Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
------------------
Ayat Nats. : Matius 6:33
(33) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
-------------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2016 | edisi berikut

Sabtu, 16 Juli 2016

Bacaan   : Matius 6:25-34
Setahun : Mazmur 120-131
Nas       : Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kehendak-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33)

Mempertanyakan Kehidupan

Adi terpukul. Dalam hati, ia bertanya mengapa Tuhan bertindak tidak adil padanya. Kedua orangtuanya tewas dalam kecelakaan pesawat terbang dan meninggalkannya bersama dua orang adik, yang masih duduk di bangku SD. Tak henti ia menghela napas mengingat kejadian itu. Kini ia harus berjuang seorang diri dalam membesarkan adik-adiknya. Wajar jika ia gentar khawatir.
Yesus mengajarkan orang agar tidak khawatir akan hidup yang mereka jalani (ay. 25). Bukan hanya itu, Yesus juga mengajarkan kepada mereka bahwa kekhawatiran tersebut belum tentu membuat hidup mereka menjadi lebih baik (ay. 27). Bahkan, mungkin saja kekhawatiran itu akan membuat kehidupan mereka lebih buruk sehingga mengkhawatirkan hidup merupakan hal yang sia-sia.
Dalam kehidupan, kita sering merasa bahwa hidup kita sangat buruk dibandingkan dengan hidup orang lain melalui kejadian menyakitkan yang kita alami. Akibatnya, perhatian kita jadi terfokus pada masalah tersebut, dan kita sulit bangkit dari keterpurukan itu. Memang wajar jika orang khawatir ketika menghadapi kesusahan hidup. Namun, firman Tuhan mengajak kita tetap memusatkan perhatian pada Allah. Dia yang menciptakan kehidupan kita, Dia pula yang berjanji untuk memelihara kita (ay. 30). Hidup itu sendiri suatu anugerah dan lebih penting dari segala kekhawatiran yang mematikan. Kiranya pengharapan akan pemeliharaan Allah itu membangkitkan ketenteraman dalam hati kita, memunculkan ide untuk mengatasi kesulitan, dan memampukan kita untuk mewujudkannya. --Anderson Sitorus/Renungan Harian

BERFOKUS PADA MASALAH MENDATANGKAN KEKHAWATIRAN;
BERFOKUS PADA ALLAH MENDATANGKAN KETENTERAMAN DAN KEKUATAN.
 
------------:
(ay. 25) Matius 6:25
(25) "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

(ay. 27) Matius 6:27
(27) Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?

(ay. 30) Matius 6:30
(30) Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
------------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 120-131
Mazmur 120
Dikejar-kejar fitnah

(1) Nyanyian ziarah.
Dalam kesesakanku aku berseru kepada TUHAN
dan Ia menjawab aku:

(2) "Ya TUHAN, lepaskanlah aku
dari pada bibir dusta,
dari pada lidah penipu."

(3) Apakah yang diberikan kepadamu
dan apakah yang ditambahkan kepadamu,
hai lidah penipu?

(4) Panah-panah yang tajam dari pahlawan
dan bara kayu arar.

(5) Celakalah aku, karena harus tinggal sebagai orang asing di Mesekh,
karena harus diam di antara kemah-kemah Kedar!

(6) Cukup lama aku tinggal
bersama-sama dengan orang-orang yang membenci perdamaian.

(7) Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara,
maka mereka menghendaki perang.

Mazmur 121
TUHAN, Penjaga Israel

(1) Nyanyian ziarah.
Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung;
dari manakah akan datang pertolonganku?

(2) Pertolonganku ialah dari TUHAN,
yang menjadikan langit dan bumi.

(3) Ia takkan membiarkan kakimu goyah,
Penjagamu tidak akan terlelap.

(4) Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur
Penjaga Israel.

(5) Tuhanlah Penjagamu,
Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.

(6) Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang,
atau bulan pada waktu malam.

(7) TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan;
Ia akan menjaga nyawamu.

(8) TUHAN akan menjaga keluar masukmu,
dari sekarang sampai selama-lamanya.

Mazmur 122
Doa sejahtera untuk Yerusalem

(1) Nyanyian ziarah Daud.
Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku:
"Mari kita pergi ke rumah TUHAN."

(2) Sekarang kaki kami berdiri
di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.

(3) Hai Yerusalem, yang telah didirikan
sebagai kota yang bersambung rapat,

(4) ke mana suku-suku berziarah,
yakni suku-suku TUHAN,
untuk bersyukur kepada nama TUHAN
sesuai dengan peraturan bagi Israel.

(5) Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan,
kursi-kursi milik keluarga raja Daud.

(6) Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem:
"Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat sentosa.

(7) Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu,
dan sentosa di dalam purimu!"

(8) Oleh karena saudara-saudaraku dan teman-temanku
aku hendak mengucapkan: "Semoga kesejahteraan ada di dalammu!"

(9) Oleh karena rumah TUHAN, Allah kita,
aku hendak mencari kebaikan bagimu.

Mazmur 123
Berharap kepada anugerah TUHAN

(1) Nyanyian ziarah.
Kepada-Mu aku melayangkan mataku,
ya Engkau yang bersemayam di sorga.

(2) Lihat, seperti mata para hamba laki-laki
memandang kepada tangan tuannya,
seperti mata hamba perempuan
memandang kepada tangan nyonyanya,
demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita,
sampai Ia mengasihani kita.

(3) Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah kami,
sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan;

(4) jiwa kami sudah cukup kenyang
dengan olok-olok orang-orang yang merasa aman,
dengan penghinaan orang-orang yang sombong.

Mazmur 124
Terpujilah Penolong Israel

(1) Nyanyian ziarah Daud.
Jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita,
--biarlah Israel berkata demikian--

(2) jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita,
ketika manusia bangkit melawan kita,

(3) maka mereka telah menelan kita hidup-hidup,
ketika amarah mereka menyala-nyala terhadap kita;

(4) maka air telah menghanyutkan kita,
dan sungai telah mengalir melingkupi diri kita,

(5) maka telah mengalir melingkupi diri kita
air yang meluap-luap itu.

(6) Terpujilah TUHAN yang tidak menyerahkan kita
menjadi mangsa bagi gigi mereka!

(7) Jiwa kita terluput seperti burung
dari jerat penangkap burung;
jerat itu telah putus,
dan kitapun terluput!

(8) Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN,
yang menjadikan langit dan bumi.

Mazmur 125
Aman dalam lindungan TUHAN

(1) Nyanyian ziarah.
Orang-orang yang percaya kepada TUHAN
adalah seperti gunung Sion yang tidak goyang,
yang tetap untuk selama-lamanya.

(2) Yerusalem, gunung-gunung sekelilingnya;
demikianlah TUHAN sekeliling umat-Nya,
dari sekarang sampai selama-lamanya.

(3) Tongkat kerajaan orang fasik tidak akan tinggal tetap
di atas tanah yang diundikan kepada orang-orang benar,
supaya orang-orang benar tidak mengulurkan
tangannya kepada kejahatan.

(4) Lakukanlah kebaikan, ya TUHAN, kepada orang-orang baik
dan kepada orang-orang yang tulus hati;

(5) tetapi orang-orang yang menyimpang ke jalan yang berbelit-belit,
kiranya TUHAN mengenyahkan mereka bersama-sama
orang-orang yang melakukan kejahatan.
Damai sejahtera atas Israel!

Mazmur 126
Pengharapan di tengah-tengah penderitaan

(1) Nyanyian ziarah.
Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion,
keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi.

(2) Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa,
dan lidah kita dengan sorak-sorai.
Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa:
"TUHAN telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!"

(3) TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita,
maka kita bersukacita.

(4) Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN,
seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb!

(5) Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata,
akan menuai dengan bersorak-sorai.

(6) Orang yang berjalan maju dengan menangis
sambil menabur benih,
pasti pulang dengan sorak-sorai
sambil membawa berkas-berkasnya.

Mazmur 127
Berkat TUHAN pangkal selamat

(1) Nyanyian ziarah Salomo.
Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah,
sia-sialah usaha orang yang membangunnya;
jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota,
sia-sialah pengawal berjaga-jaga.

(2) Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi
dan duduk-duduk sampai jauh malam,
dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--
sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.

(3) Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN,
dan buah kandungan adalah suatu upah.

(4) Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan,
demikianlah anak-anak pada masa muda.

(5) Berbahagialah orang yang telah membuat penuh
tabung panahnya dengan semuanya itu.
Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara
dengan musuh-musuh di pintu gerbang.

Mazmur 128
Berkat atas rumah tangga

(1) Nyanyian ziarah.
Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN,
yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!

(2) Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu,
berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!

(3) Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur
di dalam rumahmu;
anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun
sekeliling mejamu!

(4) Sesungguhnya demikianlah akan diberkati
orang laki-laki yang takut akan TUHAN.

(5) Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion,
supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu,

(6) dan melihat anak-anak dari anak-anakmu!
Damai sejahtera atas Israel!

Mazmur 129
Terluput dari kesesakan

(1) Nyanyian ziarah.
Mereka telah cukup menyesakkan aku sejak masa mudaku
--biarlah Israel berkata demikian--

(2) mereka telah cukup menyesakkan aku sejak masa mudaku,
tetapi mereka tidak dapat mengalahkan aku.

(3) Di atas punggungku pembajak membajak,
membuat panjang alur bajak mereka.

(4) TUHAN itu adil, Ia memotong
tali-tali orang fasik.

(5) Semua orang yang membenci Sion
akan mendapat malu dan akan mundur.

(6) Mereka seperti rumput di atas sotoh,
yang menjadi layu, sebelum dicabut,

(7) yang tidak digenggam tangan penyabit,
atau dirangkum orang yang mengikat berkas,

(8) sehingga orang-orang yang lewat tidak berkata:
"Berkat TUHAN atas kamu!
Kami memberkati kamu dalam nama TUHAN!"

Mazmur 130
Seruan dari dalam kesusahan

(1) Nyanyian ziarah.
Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN!

(2) Tuhan, dengarkanlah suaraku!
Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian
kepada suara permohonanku.

(3) Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan,
Tuhan, siapakah yang dapat tahan?

(4) Tetapi pada-Mu ada pengampunan,
supaya Engkau ditakuti orang.

(5) Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti,
dan aku mengharapkan firman-Nya.

(6) Jiwaku mengharapkan Tuhan
lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi,
lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.

(7) Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel!
Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.

(8) Dialah yang akan membebaskan Israel
dari segala kesalahannya.

Mazmur 131
Menyerah kepada TUHAN

(1) Nyanyian ziarah Daud.
TUHAN, aku tidak tinggi hati,
dan tidak memandang dengan sombong;
aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar
atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.

(2) Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku;
seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya,
ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.

(3) Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel,
dari sekarang sampai selama-lamanya!


---------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No.11 Terima Kasih Tuhan

Hanya dalam kasihMu Tuhan
Hanya saja namaMu Tuhan
Tempatku berlindung
Tempatku berteduh
Tempat ku mengadu

Hanya dalam kuasaMu Tuhan
Hanya saja padaMu Tuhan
Tempatku memohon
Tempatku meminta
Tempatku berdoa

Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam lindunganMu
Engkau pelihara kami
Dengan kasih sayang
Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam kegelapanku
Engkau menuntunku
Dengan penuh kasih sayang
----------------------------
Elia Pandean , Christy , Monica - TERIMA KASIH TUHAN

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/sEPXb_miOpc

----------:
Subscribe please,for more video thank you
******************************

No. 12. Kau lah Harapanku

Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang disampingku
Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku
Yang menopangku

Reff :
Kupandang wajah-Mu dan berseru
Pertolonganku datang dari-Mu
Peganglah tanganku, jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku
-------------------------------
Kaulah Harapan - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/xyy_w1ANjGU

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

No.13. Indah rencanaMu Tuhan

Indah rencanaMu Tuhan
Didalam hidupku
Walau ku tak tahu
Dan ku tak mengerti
Semua jalanMu

Dulu ku tak tahu Tuhan
Berat ku rasakan
Hati menderita
Dan ku tak berdaya
Mengahadapi semua

Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini melihat dan ku merasakan
Indah rencanaMu
Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini ku melihat dan ku merasakan
Indah rencana
------------------------------
INDAH RENCANAMU TUHAN. Meriam Belina. By. Djonnieto Full

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=2KIvb5CXKT0&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
********************************

No.14. Tuhan Selalu Punya Cara

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Kau selalu punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu

Tak kan ku ragu Tuhan
JanjiMu yang menghidupkanku
Hanya padaMu Tuhan ku berseru
Dan mataku tertuju padaMu

Back to Reff 2x

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu
Dan ku tenang didalam caraMu
--------------------------------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/wDvXgHsbSig

Tuhan Punya Cara - Angel Pieters

----------:
Subscribe please,for more video thank you

*****************************************
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/fnwpaG4BrgI

Non Stop 15 Lagu Rohani Pilihan Terbaik 2014 - 1 Jam Lebih Dekat Dengan Yesus #Part1
-------------------------
Check out this video on YouTube:

https://youtu.be/U8EDgciZZFc

JESUS IT IS YOU' JPCC Worship/True Worshippers | HD

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************
*****************************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini. Begitu pula untuk kerinduan kita , agar semakin besar nya,semakin melebar nya persekutuan ini,agar Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day **
Happy Saturday
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Sabtu, 16 Juli 2016