4. Jul, 2016

<< Renungan Harian , Minggu, 3 Juli 2016 >>

<< Renungan Harian , Minggu, 3 Juli 2016 >>

Renungan Harian (220.1)
Minggu, 3 Juli 2016

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Minggu, 3 Juli 2016 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
--------------------
Judul: Piala Retak
Baca: 2 Korintus 5:11-21
Anats: 2 Korintus 5:17
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 46-51
-----------------
Bacaan Alkitab : 2 Korintus 5:11-21
Pelayanan untuk pendamaian
(11) Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha meyakinkan orang. Bagi Allah hati kami nyata dengan terang dan aku harap hati kami nyata juga demikian bagi pertimbangan kamu. (12) Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi kepada kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada kamu untuk memegahkan kami, supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan batiniah. (13)Sebab jika kami tidak menguasai diri, hal itu adalah dalam pelayanan Allah, dan jika kami menguasai diri, hal itu adalah untuk kepentingan kamu. (14) Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. (15) Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.(16) Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.(17) Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (18) Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. (19)Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. (20) Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. (21) Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
------------------
Ayat Nats. : 2 Korintus 5:17
(17) Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
-------------------
Tampilan cetak
edisi sebelum | 07/Edisi 2016 | edisi berikut

Minggu, 3 Juli 2016

Bacaan : 2 Korintus 5:11-21
Setahun : Mazmur 46-51
Nas : Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17)

Piala Retak

Suatu hari anak saya menjadi juara kedua lomba kreativitas dan diberi hadiah piala yang cukup tinggi. Saat saya bawa pulang, tak sengaja kepala piala terjatuh sehingga patah. Saya kumpulkan patahan kepala piala tersebut dan kemudian menempelkannya kembali dengan lem super. Dari jauh memang tidak terlalu kelihatan, namun, jika dilihat dari dekat, jelas sekali ada empat retakan pada piala tersebut. Bagaimanapun, piala itu sudah tidak utuh.
Kalau dipikir-pikir, bukankah kehidupan kita sebagai manusia agak mirip dengan piala itu? Pada awalnya Allah menciptakan manusia sesuai dengan rupa dan gambar-Nya (Kej. 1:27). Manusia bagaikan piala yang sempurna tanpa cacat. Namun, setelah jatuh ke dalam dosa, hidup manusia bagaikan piala retak karena adanya dosa. Namun, karena begitu besar kasih-Nya kepada manusia, Allah pun mengutus anak-Nya menjadi manusia untuk menebus manusia.
Yesus tidak berperan sebagai lem super untuk memperbaiki hidup kita yang lama; sebaliknya, Dia memberikan kehidupan yang baru sama sekali. Segala keretakan kita akibat dosa telah ditanggung oleh Tuhan Yesus Kristus satu kali untuk selama-lamanya. Yesus Kristus, yang tiada berdosa, dibuat menjadi berdosa, supaya kita dapat memperoleh kehidupan baru yang tidak bercacat dari Tuhan (ay. 21). Dalam kehidupan yang baru ini, kita dipanggil sebagai perwakilan Tuhan (ay. 20) karena sekarang kita tidak hidup untuk diri sendiri (ay. 15). Oleh karena itu, marilah kita memuliakan Tuhan dengan kehidupan kita! --Hoki Cahyadi/Renungan Harian

OLEH YESUS, KEHIDUPAN KITA YANG TELAH RETAK DIGANTIKAN DENGAN KEHIDUPAN YANG BARU.
-----------:

(Kej. 1:27) Kejadian. 1:27
(27)Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

(ay. 21) 2 Korintus 5: 21
(21) Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

(ay. 20) 2 Korintus 5: 20
(20) Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.

(ay. 15) 2 Korintus 5: 15
(15) Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.

-----------:
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 46-51
Mazmur 46
Allah, kota benteng kita

(1) Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Dengan lagu: Alamot. Nyanyian.
(46-2) Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan,
sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.

(2) (46-3) Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah,
sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut;

(3) (46-4) sekalipun ribut dan berbuih airnya,
sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. Sela

(4) (46-5) Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi,
disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai.

(5) (46-6) Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang;
Allah akan menolongnya menjelang pagi.

(6) (46-7) Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang,
Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumipun hancur.

(7) (46-8) TUHAN semesta alam menyertai kita,
kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela

(8) (46-9) Pergilah, pandanglah pekerjaan TUHAN,
yang mengadakan pemusnahan di bumi,

(9) (46-10) yang menghentikan peperangan sampai ke ujung bumi,
yang mematahkan busur panah, menumpulkan tombak,
membakar kereta-kereta perang dengan api!

(10) (46-11) "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!
Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"

(11) (46-12) TUHAN semesta alam menyertai kita,
kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela

Mazmur 47
Allah, Raja seluruh bumi

(1) Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Mazmur.
(47-2) Hai segala bangsa,
bertepuktanganlah,
elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!

(2) (47-3) Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat,
Raja yang besar atas seluruh bumi.

(3) (47-4) Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita,
suku-suku bangsa ke bawah kaki kita,

(4) (47-5) Ia memilih bagi kita tanah pusaka kita,
kebanggaan Yakub yang dikasihi-Nya. Sela

(5) (47-6) Allah telah naik dengan diiringi sorak-sorai,
ya TUHAN itu, dengan diiringi bunyi sangkakala.

(6) (47-7) Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah,
bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah!

(7) (47-8) Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi,
bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran!

(8) (47-9) Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa,
Allah bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus.

(9) (47-10) Para pemuka bangsa-bangsa berkumpul
sebagai umat Allah Abraham.
Sebab Allah yang empunya perisai-perisai bumi;
Ia sangat dimuliakan.

Mazmur 48
Sion, kota Allah

(1) Nyanyian. Mazmur bani Korah.
(48-2) Besarlah TUHAN dan sangat terpuji
di kota Allah kita!

(2) (48-3) Gunung-Nya yang kudus, yang menjulang permai,
adalah kegirangan bagi seluruh bumi;
gunung Sion itu, jauh di sebelah utara,
kota Raja Besar.

(3) (48-4) Dalam puri-purinya
Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai benteng.

(4) (48-5) Sebab lihat, raja-raja datang berkumpul,
mereka bersama-sama berjalan maju;

(5) (48-6) demi mereka melihatnya, mereka tercengang-cengang,
terkejut, lalu lari kebingungan.

(6) (48-7) Kegentaran menimpa mereka di sana;
mereka kesakitan seperti perempuan yang hendak melahirkan.

(7) (48-8) Dengan angin timur Engkau memecahkan
kapal-kapal Tarsis.

(8) (48-9) Seperti yang telah kita dengar, demikianlah juga kita lihat,
di kota TUHAN semesta alam,
di kota Allah kita;
Allah menegakkannya untuk selama-lamanya. Sela

(9) (48-10) Kami mengingat, ya Allah, kasih setia-Mu
di dalam bait-Mu.

(10) (48-11) Seperti nama-Mu, ya Allah, demikianlah kemasyhuran-Mu
sampai ke ujung bumi;
tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.

(11) (48-12) Biarlah gunung Sion bersukacita;
biarlah anak-anak perempuan Yehuda bersorak-sorak
oleh karena penghukuman-Mu!

(12) (48-13) Kelilingilah Sion dan edarilah dia,
hitunglah menaranya,

(13) (48-14) perhatikanlah temboknya,
jalanilah puri-purinya,
supaya kamu dapat menceriterakannya kepada angkatan yang kemudian:

(14) (48-15) Sesungguhnya inilah Allah,
Allah kitalah Dia seterusnya dan untuk selamanya!
Dialah yang memimpin kita!

Mazmur 49
Kebahagiaan yang sia-sia

(1) Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Mazmur.
(49-2) Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian,
pasanglah telinga, hai semua penduduk dunia,

(2) (49-3) baik yang hina maupun yang mulia,
baik yang kaya maupun yang miskin bersama-sama!

(3) (49-4) Mulutku akan mengucapkan hikmat,
dan yang direnungkan hatiku ialah pengertian.

(4) (49-5) Aku akan menyendengkan telingaku kepada amsal,
akan mengutarakan peribahasaku dengan bermain kecapi.

(5) (49-6) Mengapa aku takut pada hari-hari celaka
pada waktu aku dikepung oleh kejahatan pengejar-pengejarku,

(6) (49-7) mereka yang percaya akan harta bendanya,
dan memegahkan diri dengan banyaknya kekayaan mereka?

(7) (49-8) Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya,
atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,

(8) (49-9) karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya,
dan tidak memadai untuk selama-lamanya--

(9) (49-10) supaya ia tetap hidup untuk seterusnya,
dan tidak melihat lobang kubur.

(10) (49-11) Sungguh, akan dilihatnya: orang-orang yang mempunyai hikmat mati,
orang-orang bodoh dan dungupun binasa bersama-sama
dan meninggalkan harta benda mereka untuk orang lain.

(11) (49-12) Kubur mereka ialah rumah mereka untuk selama-lamanya,
tempat kediaman mereka turun-temurun;
mereka menganggap ladang-ladang milik mereka.

(12) (49-13) Tetapi dengan segala kegemilangannya manusia tidak dapat bertahan,
ia boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan.

(13) (49-14) Inilah jalannya orang-orang yang percaya kepada dirinya sendiri,
ajal orang-orang yang gemar akan perkataannya sendiri. Sela

(14) (49-15) Seperti domba mereka meluncur ke dalam dunia orang mati,
digembalakan oleh maut;
mereka turun langsung ke kubur,
perawakan mereka hancur,
dunia orang mati menjadi tempat kediaman mereka.

(15) (49-16) Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku
dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku. Sela

(16) (49-17) Janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya,
apabila kemuliaan keluarganya bertambah,

(17) (49-18) sebab pada waktu matinya semuanya itu tidak akan dibawanya serta,
kemuliaannya tidak akan turun mengikuti dia.

(18) (49-19) Sekalipun ia menganggap dirinya berbahagia pada masa hidupnya,
sekalipun orang menyanjungnya, karena ia berbuat baik terhadap dirinya sendiri,

(19) (49-20) namun ia akan sampai kepada angkatan nenek moyangnya,
yang tidak akan melihat terang untuk seterusnya.

(20) (49-21) Manusia, yang dengan segala kegemilangannya tidak mempunyai pengertian,
boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan.

Mazmur 50
Ibadah yang sejati

(1) Mazmur Asaf.
Yang Mahakuasa, TUHAN Allah, berfirman dan memanggil bumi,
dari terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya.

(2) Dari Sion, puncak keindahan,
Allah tampil bersinar.

(3) Allah kita datang dan tidak akan berdiam diri,
di hadapan-Nya api menjilat, sekeliling-Nya bertiup badai yang dahsyat.

(4) Ia berseru kepada langit di atas,
dan kepada bumi untuk mengadili umat-Nya:

(5) "Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi,
yang mengikat perjanjian dengan Aku berdasarkan korban sembelihan!"

(6) Langit memberitakan keadilan-Nya,
sebab Allah sendirilah Hakim. Sela

(7) "Dengarlah, hai umat-Ku,
Aku hendak berfirman,
hai Israel, Aku hendak bersaksi terhadap kamu:
Akulah Allah, Allahmu!

(8) Bukan karena korban sembelihanmu Aku menghukum engkau;
bukankah korban bakaranmu tetap ada di hadapan-Ku?

(9) Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu
atau kambing jantan dari kandangmu,

(10) sebab punya-Kulah segala binatang hutan,
dan beribu-ribu hewan di gunung.

(11) Aku kenal segala burung di udara,
dan apa yang bergerak di padang adalah dalam kuasa-Ku.

(12) Jika Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu,
sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya.

(13) Daging lembu jantankah Aku makan,
atau darah kambing jantankah Aku minum?

(14) Persembahkanlah syukur sebagai korban kepada Allah
dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi!

(15) Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan,
Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." Sela

(16) Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman:
"Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku,
dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,

(17) padahal engkaulah yang membenci teguran,
dan mengesampingkan firman-Ku?

(18) Jika engkau melihat pencuri, maka engkau berkawan dengan dia,
dan bergaul dengan orang berzinah.

(19) Mulutmu kaubiarkan mengucapkan yang jahat,
dan pada lidahmu melekat tipu daya.

(20) Engkau duduk, dan mengata-ngatai saudaramu,
memfitnah anak ibumu.

(21) Itulah yang engkau lakukan, tetapi Aku berdiam diri;
engkau menyangka, bahwa Aku ini sederajat dengan engkau.
Aku akan menghukum engkau dan membawa perkara ini ke hadapanmu.

(22) Perhatikanlah ini, hai kamu yang melupakan Allah;
supaya jangan Aku menerkam, dan tidak ada yang melepaskan.

(23) Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban,
ia memuliakan Aku;
siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya."

Mazmur 51
Pengakuan dosa

(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud, (51-2) ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba.
(51-3) Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu,
hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!

(2) (51-4) Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku,
dan tahirkanlah aku dari dosaku!

(3) (51-5) Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku,
aku senantiasa bergumul dengan dosaku.

(4) (51-6) Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa
dan melakukan apa yang Kauanggap jahat,
supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu,
bersih dalam penghukuman-Mu.

(5) (51-7) Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan,
dalam dosa aku dikandung ibuku.

(6) (51-8) Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin,
dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.

(7) (51-9) Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir,
basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!

(8) (51-10) Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita,
biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!

(9) (51-11) Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku,
hapuskanlah segala kesalahanku!

(10) (51-12) Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah,
dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!

(11) (51-13) Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu,
dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!

(12) (51-14) Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu,
dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!

(13) (51-15) Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran,
supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.

(14) (51-16) Lepaskanlah aku dari hutang darah,
ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!

(15) (51-17) Ya Tuhan, bukalah bibirku,
supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!

(16) (51-18) Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan;
sekiranya kupersembahkan korban bakaran,
Engkau tidak menyukainya.

(17) (51-19) Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur;
hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

(18) (51-20) Lakukanlah kebaikan kepada Sion menurut kerelaan hati-Mu
bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem!

(19) (51-21) Maka Engkau akan berkenan kepada korban yang benar,
korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya;
maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu.

---------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No.11 Terima Kasih Tuhan

Hanya dalam kasihMu Tuhan
Hanya saja namaMu Tuhan
Tempatku berlindung
Tempatku berteduh
Tempat ku mengadu

Hanya dalam kuasaMu Tuhan
Hanya saja padaMu Tuhan
Tempatku memohon
Tempatku meminta
Tempatku berdoa

Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam lindunganMu
Engkau pelihara kami
Dengan kasih sayang
Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam kegelapanku
Engkau menuntunku
Dengan penuh kasih sayang
----------------------------
Elia Pandean , Christy , Monica - TERIMA KASIH TUHAN

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/sEPXb_miOpc

----------:
Subscribe please,for more video thank you
******************************

No. 12. Kau lah Harapanku

Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang disampingku
Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku
Yang menopangku

Reff :
Kupandang wajah-Mu dan berseru
Pertolonganku datang dari-Mu
Peganglah tanganku, jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku
-------------------------------
Kaulah Harapan - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/xyy_w1ANjGU

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

No.13. Indah rencanaMu Tuhan

Indah rencanaMu Tuhan
Didalam hidupku
Walau ku tak tahu
Dan ku tak mengerti
Semua jalanMu

Dulu ku tak tahu Tuhan
Berat ku rasakan
Hati menderita
Dan ku tak berdaya
Mengahadapi semua

Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini melihat dan ku merasakan
Indah rencanaMu
Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini ku melihat dan ku merasakan
Indah rencana
------------------------------
INDAH RENCANAMU TUHAN. Meriam Belina. By. Djonnieto Full

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=2KIvb5CXKT0&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
********************************

No.14. Tuhan Selalu Punya Cara

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Kau selalu punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu

Tak kan ku ragu Tuhan
JanjiMu yang menghidupkanku
Hanya padaMu Tuhan ku berseru
Dan mataku tertuju padaMu

Back to Reff 2x

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu
Dan ku tenang didalam caraMu
--------------------------------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/wDvXgHsbSig

Tuhan Punya Cara - Angel Pieters

----------:
Subscribe please,for more video thank you

*****************************************
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/fnwpaG4BrgI

Non Stop 15 Lagu Rohani Pilihan Terbaik 2014 - 1 Jam Lebih Dekat Dengan Yesus #Part1
-------------------------
Check out this video on YouTube:

https://youtu.be/U8EDgciZZFc

JESUS IT IS YOU' JPCC Worship/True Worshippers | HD

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************
*****************************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini. Begitu pula untuk kerinduan kita , agar semakin besar nya,semakin melebar nya persekutuan ini,agar Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day **
Happy Sunday
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Minggu, 3 Juli 2016