21. Apr, 2016

<< Renungan Harian , Rabu, 20 April 2016 >>

<< Renungan Harian , Rabu, 20 April 2016 >>

Renungan Harian (195.2)
April 2016

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Rabu, 20 April 2016 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: Harapan yang Pasti
Baca: Mazmur 71:1-24
Anats: Mazmur 71:14-15
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Samuel 23-24
-----------------
Bacaan Alkitab : Mazmur 71:1-24
Doa minta perlindungan di masa tua

(1) Pada-Mu, ya TUHAN, aku berlindung,
janganlah sekali-kali aku mendapat malu.
(2) Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu,
sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku!
(3) Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh,
kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku;
sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku.
(4) Ya Allahku, luputkanlah aku dari tangan orang fasik,
dari cengkeraman orang-orang lalim dan kejam.
(5) Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan,
kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH.
(6) Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan,
Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku;
Engkau yang selalu kupuji-puji.
(7) Bagi banyak orang aku seperti tanda ajaib,
karena Engkaulah tempat perlindunganku yang kuat.
(8) Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu,
dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari.
(9) Janganlah membuang aku pada masa tuaku,
janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis.
(10) Sebab musuh-musuhku berkata-kata tentang aku,
orang-orang yang mengincar nyawaku berunding bersama-sama
(11) dan berkata: "Allah telah meninggalkan dia,
kejar dan tangkaplah dia, sebab tidak ada yang melepaskan dia!"
(12) Ya Allah, janganlah jauh dari padaku!
Allahku, segeralah menolong aku!
(13) Biarlah mendapat malu dan menjadi habis
orang-orang yang memusuhi jiwaku;
biarlah berselubungkan cela dan noda
orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku!
(14) Tetapi aku senantiasa mau berharap
dan menambah puji-pujian kepada-Mu;
(15) mulutku akan menceritakan keadilan-Mu
dan keselamatan yang dari pada-Mu sepanjang hari, sebab aku tidak dapat menghitungnya.
(16) Aku datang dengan keperkasaan-keperkasaan Tuhan ALLAH,
hendak memasyhurkan hanya keadilan-Mu saja!
(17) Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku,
dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib;
(18) juga sampai masa tuaku dan putih rambutku,
ya Allah, janganlah meninggalkan aku,
supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini,
keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang.
(19) Keadilan-Mu, ya Allah, sampai ke langit.
Engkau yang telah melakukan hal-hal yang besar,
ya Allah, siapakah seperti Engkau?
(20) Engkau yang telah membuat aku mengalami banyak kesusahan dan malapetaka,
Engkau akan menghidupkan aku kembali,
dan dari samudera raya bumi Engkau akan menaikkan aku kembali.
(21) Engkau akan menambah kebesaranku
dan akan berpaling menghibur aku.
(22) Akupun mau menyanyikan syukur bagi-Mu dengan gambus
atas kesetiaan-Mu, ya Allahku,
menyanyikan mazmur bagi-Mu dengan kecapi,
ya Yang Kudus Israel.
(23) Bibirku bersorak-sorai sementara menyanyikan mazmur bagi-Mu,
juga jiwaku yang telah Kaubebaskan.
(24) Lidahku juga menyebut-nyebut
keadilan-Mu sepanjang hari,
sebab akan mendapat malu dan tersipu-sipu
orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku.
------------------

Ayat Nats. : Mazmur 71:14-15

(14) Tetapi aku senantiasa mau berharap

dan menambah puji-pujian kepada-Mu;
(15) mulutku akan menceritakan keadilan-Mu
dan keselamatan yang dari pada-Mu sepanjang hari, sebab aku tidak dapat menghitungnya.

-------------------

Rabu, 20 April 2016
Tampilan cetak edisi sebelum | 04/Edisi 2016 | edisi berikut
Rabu, 20 April 2016

Bacaan : Mazmur 71:1-24
Setahun : 2 Samuel 23-24
Nats : Tetapi aku senantiasa mau berharap dan menambah puji-pujian kepada-Mu; mulutku akan menceritakan keadilan-Mu dan keselamatan yang dari pada-Mu sepanjang hari, sebab aku tidak dapat menghitungnya. (Mazmur 71:14-15)

Harapan yang Pasti
Mengawali musim tanam, para petani disibukkan dengan pekerjaan mempersiapkan lahan agar siap ditanami benih padi. Perlu tenaga dan biaya yang besar. Namun, kesulitan ini tidak merintangi para petani untuk melakukan pekerjaan mereka dengan tekun. Mereka memiliki impian dan harapan yang besar: ketika musim panen tiba mereka akan menerima imbalan yang setimpal dari kerja keras yang telah dilakukan.

Pemazmur mengawali doa dengan pengakuan akan segala keterbatasan yang dimilikinya. Sebagai mahluk yang serba terbatas, ia membutuhkan Tuhan yang tidak terbatas, agar mampu menjalani setiap proses kehidupan dengan baik. Pemazmur dengan sepenuh hati meyakini keberadaan Tuhan yang maha pengasih dan penuh keadilan.

Pemazmur kembali menekankan perlunya memiliki harapan tentang masa yang akan datang. Harapan yang bisa dijadikan tumpuan, agar bisa menjalani kehidupan ini dengan baik. Tuhan merupakan harapan yang pasti. Dia akan memberikan perlindungan kepada semua umat yang dikasihi-Nya. Dia juga akan menuntun umat-Nya berjalan dalam kemenangan.

Menjalani kehidupan ini akan lebih indah ketika kita meletakkan pengharapan hanya kepada Tuhan. Bersama dengan Tuhan, kita dimampukan menjalani setiap proses kehidupan dengan baik, sesuai dengan rencana-Nya dalam kehidupan kita. Untuk itu, jangan pernah berhenti berharap. Tuhan adalah sumber dan tempat pengharapan kita. Dia akan memberikan yang terbaik pada masa sekarang dan pada masa yang akan datang. --Wahyu Barmanto/Renungan Harian

Berharaplah hanya kepada Tuhan yang senantiasa
memberikan perlindungan dan pertolongan tepat pada waktunya.


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Samuel 23-24
2 Samuel 23
Perkataan Daud yang terakhir

(1) Inilah perkataan Daud yang terakhir: "Tutur kata Daud bin Isai dan tutur kata orang yang diangkat tinggi, orang yang diurapi Allah Yakub, pemazmur yang disenangi di Israel: (2) Roh TUHAN berbicara dengan perantaraanku, firman-Nya ada di lidahku; (3) Allah Israel berfirman, gunung batu Israel berkata kepadaku: Apabila seorang memerintah manusia dengan adil, memerintah dengan takut akan Allah, (4) ia bersinar seperti fajar di waktu pagi, pagi yang tidak berawan, yang sesudah hujan membuat berkilauan rumput muda di tanah. (5) Bukankah seperti itu keluargaku di hadapan Allah? Sebab Ia menegakkan bagiku suatu perjanjian kekal, teratur dalam segala-galanya dan terjamin. Sebab segala keselamatanku dan segala kesukaanku bukankah Dia yang menumbuhkannya? (6) Tetapi orang-orang yang dursila mereka semuanya seperti duri yang dihamburkan; sesungguhnya, mereka tidak terpegang oleh tangan: (7) tidak ada orang yang dapat mengusik mereka, kecuali dengan sebatang besi atau gagang tombak, dan dengan api mereka dibakar habis!"

Pahlawan-pahlawan Daud

(8) Inilah nama para pahlawan yang mengiringi Daud: Isybaal, orang Hakhmoni, kepala triwira; ia mengayunkan tombaknya melawan delapan ratus orang yang tertikam mati dalam satu pertempuran. (9)Dan sesudah dia, Eleazar anak Dodo, anak seorang Ahohi; ia termasuk ketiga pahlawan itu. Ia ada bersama-sama Daud, ketika mereka mengolok-olok orang Filistin, yang telah berkumpul di sana untuk berperang, padahal orang-orang Israel telah mengundurkan diri. (10) Tetapi ia bangkit dan membunuh demikian banyak orang Filistin sampai tangannya lesu dan tinggal melekat pada pedangnya. TUHAN memberikan pada hari itu kemenangan yang besar. Rakyat datang kembali mengikuti dia, hanya untuk merampas. (11)Sesudah dia, Sama, anak Age, orang Harari. Ketika orang Filistin berkumpul di Lehi di sana ada sebidang tanah ladang penuh kacang merah dan tentara telah melarikan diri dari hadapan orang Filistin, (12) maka berdirilah ia di tengah-tengah ladang itu, ia dapat mempertahankannya dan memukul kalah orang Filistin. Demikianlah diberikan TUHAN kemenangan yang besar. (13) Sekali datanglah tiga orang dari ketiga puluh kepala mendapatkan Daud, menjelang musim menuai, dekat gua Adulam, sedang sepasukan orang Filistin berkemah di lembah Refaim. (14)Pada waktu itu Daud ada di dalam kubu gunung dan pasukan pendudukan orang Filistin pada waktu itu ada di Betlehem. (15)Lalu timbullah keinginan pada Daud, dan ia berkata: "Sekiranya ada orang yang memberi aku minum air dari perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang!" (16)Lalu ketiga pahlawan itu menerobos perkemahan orang Filistin, mereka menimba air dari perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang, mengangkatnya dan membawanya kepada Daud. Tetapi Daud tidak mau meminumnya, melainkan mempersembahkannya sebagai korban curahan kepada TUHAN, (17) katanya: "Jauhlah dari padaku, ya TUHAN, untuk berbuat demikian! Bukankah ini darah orang-orang yang telah pergi dengan mempertaruhkan nyawanya?" Dan tidak mau ia meminumnya. Itulah yang dilakukan ketiga pahlawan itu. (18)Abisai, adik Yoab, anak Zeruya, dialah kepala ketiga puluh orang itu. Dan dialah yang mengayunkan tombaknya melawan tiga ratus orang yang mati ditikamnya; ia mendapat nama di antara ketiga puluh orang itu. (19) Bukankah ia yang paling dihormati di antara ketiga puluh orang itu? Memang ia menjadi pemimpin mereka, tetapi ia tidak dapat menyamai triwira itu.(20) Selanjutnya Benaya bin Yoyada, anak seorang yang gagah perkasa, yang besar jasanya, yang berasal dari Kabzeel; ia menewaskan kedua pahlawan besar dari Moab. Juga pernah ia turun ke dalam lobang dan membunuh seekor singa pada suatu hari bersalju. (21) Pula ia membunuh seorang Mesir, seorang yang tinggi perawakannya; di tangan orang Mesir itu ada tombak, tetapi ia mendatanginya dengan tongkat, merampas tombak itu dari tangan orang Mesir itu, lalu membunuh orang itu dengan tombaknya sendiri. (22) Itulah yang diperbuat Benaya bin Yoyada; ia mendapat nama di antara ketiga puluh pahlawan itu. (23) Di antara ketiga puluh orang itu ia paling dihormati, tetapi ia tidak dapat menyamai triwira. Dan Daud mengangkat dia mengepalai pengawalnya. (24) Asael, saudara Yoab, ada di antara ketiga puluh orang itu; selanjutnya Elhanan bin Dodo, dari Betlehem; (25) Sama, orang Harod; Elika, orang Harod;(26) Heles, orang Palti; Ira anak Ikesh orang Tekoa; (27) Abiezer, orang Anatot; Mebunai, orang Husa; (28) Zalmon, orang Ahohi; Maharai, orang Netofa; (29) Heleb anak Baana orang Netofa; Itai bin Ribai, dari Gibea orang Benyamin;(30) Benaya, orang Piraton; Hidai dari lembah-lembah Gaas; (31)Abialbon, orang Bet-Araba; Azmawet, orang Bahurim; (32)Elyahba, orang Saalbon; Yasyen, orang Guni; Yonatan (33) anak Sama orang Harari; Ahiam bin Sarar, orang Harari; (34) Elifelet anak Ahasbai orang Maakha; Eliam anak Ahitofel orang Gilo; (35)Hezrai, orang Karmel; Paerai, orang Arbi; (36) Yigal bin Natan, dari Zoba; Bani, orang Gad; (37) Zelek, orang Amon; Naharai, orang Beerot, pembawa senjata Yoab anak Zeruya; (38) Ira, orang Yetri; Gareb, orang Yetri; (39) Uria, orang Het, semuanya tiga puluh tujuh orang.

2 Samuel 24
Pendaftaran dan hukuman

(1) Bangkitlah pula murka TUHAN terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: "Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda." (2) Lalu berkatalah raja kepada Yoab dan para panglima tentara yang bersama-sama dengan dia: "Jelajahilah segenap suku Israel dari Dan sampai Bersyeba; adakanlah pendaftaran di antara rakyat, supaya aku tahu jumlah mereka."(3) Lalu berkatalah Yoab kepada raja: "Kiranya TUHAN, Allahmu, menambahi rakyat seratus kali lipat dari pada yang ada sekarang, dan semoga mata tuanku raja sendiri melihatnya. Tetapi mengapa tuanku raja menghendaki hal ini?" (4)Namun titah raja itu terpaksa diikuti oleh Yoab dan oleh para panglima tentara. Maka pergilah Yoab dan panglima-panglima tentara itu atas perintah raja untuk mengadakan pendaftaran di antara bangsa Israel. (5) Mereka menyeberangi sungai Yordan, lalu mulai dari Aroer dan dari kota yang terletak di tengah-tengah lembah ke arah Gad dan Yaezer. (6) Kemudian sampailah mereka ke Gilead dan ke Kadesh di negeri orang Het. Selanjutnya sampailah mereka ke Dan dan dari Dan mengambil jurusan Sidon. (7) Kemudian sampailah mereka ke tempat yang berkubu, Tirus, dan ke segala kota orang Hewi dan orang Kanaan; akhirnya tibalah mereka di bagian selatan Yehuda, di Bersyeba. (8)Setelah mereka menjelajah seluruh negeri itu, sampailah mereka kembali ke Yerusalem setelah lewat sembilan bulan dan dua puluh hari.(9) Lalu Yoab memberitahukan kepada raja hasil pendaftaran rakyat. Orang Israel ada delapan ratus ribu orang perangnya yang dapat memegang pedang; dan orang Yehuda ada lima ratus ribu.(10) Tetapi berdebar-debarlah hati Daud, setelah ia menghitung rakyat, lalu berkatalah Daud kepada TUHAN: "Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini; maka sekarang, TUHAN, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh." (11) Setelah Daud bangun dari pada waktu pagi, datanglah firman TUHAN kepada nabi Gad, pelihat Daud, demikian:(12) "Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah firman TUHAN: tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu dari padanya, maka Aku akan melakukannya kepadamu." (13)Kemudian datanglah Gad kepada Daud, memberitahukan kepadanya dengan berkata kepadanya: "Akan datangkah menimpa engkau tiga tahun kelaparan di negerimu? Atau maukah engkau melarikan diri tiga bulan lamanya dari hadapan lawanmu, sedang mereka itu mengejar engkau? Atau, akan adakah tiga hari penyakit sampar di negerimu? Maka sekarang, pikirkanlah dan timbanglah, jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang mengutus aku." (14)Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya kita jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia." (15) Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel dari pagi hari sampai waktu yang ditetapkan, maka matilah dari antara bangsa itu, dari Dan sampai Bersyeba, tujuh puluh ribu orang.(16) Ketika malaikat mengacungkan tangannya ke Yerusalem untuk memusnahkannya, maka menyesallah TUHAN karena malapetaka itu, lalu Ia berfirman kepada malaikat yang mendatangkan kemusnahan kepada bangsa itu: "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu." Pada waktu itu malaikat TUHAN itu ada dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus.(17) Dan berkatalah Daud kepada TUHAN, ketika dilihatnya malaikat yang tengah memusnahkan bangsa itu, demikian: "Sesungguhnya, aku telah berdosa, dan aku telah membuat kesalahan, tetapi domba-domba ini, apakah yang dilakukan mereka? Biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku."

Mezbah didirikan dekat Yerusalem - Tulah berhenti

(18) Pada hari itu datanglah Gad kepada Daud dan berkata kepadanya: "Pergilah, dirikanlah mezbah bagi TUHAN di tempat pengirikan Arauna, orang Yebus itu." (19) Lalu pergilah Daud, sesuai dengan perkataan Gad, seperti yang diperintahkan TUHAN. (20)Ketika Arauna menjenguk dan melihat raja dengan pegawai-pegawainya mendapatkannya, pergilah Arauna ke luar, lalu sujud kepada raja dengan mukanya ke tanah. (21) Bertanyalah Arauna: "Mengapa tuanku raja datang kepada hambanya ini?" Jawab Daud: "Untuk membeli tempat pengirikan ini dari padamu dengan maksud mendirikan mezbah bagi TUHAN, supaya tulah ini berhenti menimpa rakyat." (22) Lalu berkatalah Arauna kepada Daud: "Baiklah tuanku raja mengambilnya dan mempersembahkan apa yang dipandangnya baik; lihatlah, itu ada lembu-lembu untuk korban bakaran, dan eretan-eretan pengirik dan alat perkakas lembu untuk kayu bakar. (23) Semuanya ini, ya raja, diberikan Arauna kepada raja." Arauna berkata pula kepada raja: "Kiranya TUHAN, Allahmu, berkenan kepadamu." (24) Tetapi berkatalah raja kepada Arauna: "Bukan begitu, melainkan aku mau membelinya dari padamu dengan membayar harganya, sebab aku tidak mau mempersembahkan kepada TUHAN, Allahku, korban bakaran dengan tidak membayar apa-apa." Sesudah itu Daud membeli tempat pengirikan dan lembu-lembu itu dengan harga lima puluh syikal perak. (25) Lalu Daud mendirikan di sana mezbah bagi TUHAN dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Maka TUHAN mengabulkan doa untuk negeri itu, dan tulah itu berhenti menimpa orang Israel.

---------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No.11 Terima Kasih Tuhan

Hanya dalam kasihMu Tuhan
Hanya saja namaMu Tuhan
Tempatku berlindung
Tempatku berteduh
Tempat ku mengadu

Hanya dalam kuasaMu Tuhan
Hanya saja padaMu Tuhan
Tempatku memohon
Tempatku meminta
Tempatku berdoa

Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam lindunganMu
Engkau pelihara kami
Dengan kasih sayang
Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam kegelapanku
Engkau menuntunku
Dengan penuh kasih sayang
----------------------------
Elia Pandean , Christy , Monica - TERIMA KASIH TUHAN

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=sEPXb_miOpc&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
******************************

No. 12. Kau lah Harapanku

Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang disampingku
Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku
Yang menopangku

Reff :
Kupandang wajah-Mu dan berseru
Pertolonganku datang dari-Mu
Peganglah tanganku, jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku
-------------------------------
Kaulah Harapan - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=w5csb17-RTI&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

No.13. Indah rencanaMu Tuhan

Indah rencanaMu Tuhan
Didalam hidupku
Walau ku tak tahu
Dan ku tak mengerti
Semua jalanMu

Dulu ku tak tahu Tuhan
Berat ku rasakan
Hati menderita
Dan ku tak berdaya
Mengahadapi semua

Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini melihat dan ku merasakan
Indah rencanaMu
Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini ku melihat dan ku merasakan
Indah rencana
------------------------------
INDAH RENCANAMU TUHAN. Meriam Belina. By. Djonnieto Full

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=2KIvb5CXKT0&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
********************************

No.14. Tuhan Selalu Punya Cara

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Kau selalu punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu

Tak kan ku ragu Tuhan
JanjiMu yang menghidupkanku
Hanya padaMu Tuhan ku berseru
Dan mataku tertuju padaMu

Back to Reff 2x

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu
Dan ku tenang didalam caraMu
--------------------------------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/wDvXgHsbSig

Tuhan Punya Cara - Angel Pieters

----------:
Subscribe please,for more video thank you

*****************************************

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/16cQeFTEeQQ

Konser Natal Spesial FULL

-------------------------

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan
-------------------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/6MifIUXDmDw

Praise and Worship with Sidney Mohede

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************
*****************************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini. Begitu pula untuk kerinduan kita , agar semakin besar nya,semakin melebar nya persekutuan ini,agar Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day **
Happy Wednesday
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Rabu, 20 April 2016