30. Des, 2015

<< Renungan Harian ,Selasa,29 Desember 2015 >>

<< Renungan Harian ,Selasa,29 Desember 2015 >>

Renungan Harian (157.3)
Desember 2015

ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́
°◦°
ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́O:)ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́
˚°◦◦°˚˚°◦
ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́<3<3ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́;;)ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́
◦°˚˚°◦°˚˚°◦°˚˚°◦
ː̗̀☀̤̈ː̖́(*)ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́<3 ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́(*)ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́ 9
°◦°˚˚˚°◦°˚˚˚°◦°˚˚°◦°
ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́<3ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́*...*ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́<3 ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́
°◦◦°˚˚˚°◦°˚˚˚°◦◦°˚°◦◦°
<3 ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́(*)ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́ :) ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́(*)ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖ <3
˚˚˚°◦◦°˚˚˚°◦◦°˚˚˚°◦◦◦◦°˚˚˚°◦◦.
KASIH KARUNIA DAN DAMAI SEJAHTERA NATAL
SENANTIASA MELINGKUPI KITA SEMUA , PUJI TUHAN ,
GOD BLESS YOU ALL.

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian ,Selasa,29 Desember 2015 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: SUMBER KASIH KARUNIA
Baca: Yohanes 7:53-8:11
Anats: Yohanes 8:11
Bacaan Alkitab Setahun :
Wahyu 17-18
-----------------
Bacaan Alkitab : Yohanes 7:53-8:11
Perempuan yang berzinah

(53) Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya,

(1) tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun. (2) Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. (3)Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. (4)Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. (5) Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?" (6)Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. (7) Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." (8) Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. (9) Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. (10) Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?" (11) Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

----------------------

Ayat Nats. : Yohanes 8:11
(11) Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

------------------------

Tampilan cetak
Selasa, 29 Desember 2015

Bacaan : Yohanes 7:53-8:11
Setahun : Wahyu 17-18
Nats : Jawabnya, "Tidak ada, Tuan." Lalu kata Yesus, "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan mulai sekarang, jangan berbuat dosa lagi." (Yohanes 8:11)

SUMBER KASIH KARUNIA
Wanita ini tertangkap basah telah berzinah! Ia layak dirajam. Namun, para ahli Taurat dan orang Farisi itu tidak segera menghukumnya, tetapi sengaja membawanya kepada Yesus. Tujuan mereka mencobai dan menjebak Yesus, agar mereka punya alasan untuk mempersalahkan Dia. Namun Yesus tahu persis maksud jahat mereka. Dengan hikmat-Nya, tak seorang pun berani menghukum wanita itu. Yesus telah memberikan kasih karunia-Nya untuk mengampuni kesalahan wanita itu dengan sebuah pesan: jangan berbuat dosa lagi.

Yesus adalah sumber kasih karunia! Kasih karunia-Nya selalu tersedia untuk mengampuni orang berdosa. Namun demikian, kasih karunia yang melimpah itu tidak berarti kita dapat hidup seenaknya untuk berbuat dosa. Allah sangat mengasihi orang berdosa, tetapi Dia sangat membenci dosa! Allah mengampuni orang berdosa, namun juga mengingatkannya untuk menjauhi dosa. Allah dengan kasih karunia-Nya tidak akan membiarkan kehidupan kita dihancurkan oleh dosa. Dia hendak melindungi dan memelihara kita.

Inti dari hidup kekristenan adalah kasih karunia, yakni berisi kebaikan, kasih, dan kemurahan Allah yang melimpah di dalam setiap hidup kita. Kita yang tak terampuni, tetapi oleh kasih karunia, kita dibenarkan-Nya. Setelah diselamatkan, kita pun diminta untuk memberi respons terhadap orang lain di dalam kasih karunia yang sama. Allah dengan kasih karunia-Nya telah mengampuni kita, apakah kita juga bersedia mengampuni orang yang bersalah kepada kita? --Samuel Yudi S/Renungan Harian

Allah adalah sumber kasih karunia,
kita adalah saluran kasih karunia Allah untuk sesama.


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Wahyu 17-18

Wahyu 17

Penghakiman atas Babel

(1) Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya. (2)Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya." (3) Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.(4) Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya. (5) Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi." (6) Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran. (7)Lalu kata malaikat itu kepadaku: "Mengapa engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh itu. (8) Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi. (9) Yang penting di sini ialah akal yang mengandung hikmat: ketujuh kepala itu adalah tujuh gunung, yang di atasnya perempuan itu duduk, (10)ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja. (11) Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan. (12)Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu adalah sepuluh raja, yang belum mulai memerintah, tetapi satu jam lamanya mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama dengan binatang itu.(13) Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu. (14)Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia." (15) Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa. (16) Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api. (17)Sebab Allah telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai segala firman Allah telah digenapi. (18) Dan perempuan yang telah kaulihat itu, adalah kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi."

Wahyu 18

Jatuhnya Babel

(1) Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya. (2) Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Bab