19. Jul, 2015

<< Renungan Harian , Jumat, 17 Juli 2015 >>

<< Renungan Harian , Jumat, 17 Juli 2015 >>

Renungan Harian (102.3)
Juli 2015

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Jumat, 17 Juli 2015 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: TIDAK TERLAMBAT
Baca: Lukas 15:11-32
Anats: Lukas 15:17
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 132-138
-----------------
Bacaan Alkitab : Lukas 15:11-32
Perumpmaan tentang anak yang hilang

(11) Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki. (12) Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka. (13) Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya. (14)Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai melarat. (15) Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.(16) Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya. (17) Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. (18) Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, (19) aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa. (20) Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. (21) Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa. (22) Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. (23) Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita. (24) Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria. (25) Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian.(26) Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu.(27) Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat. (28) Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. (29) Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. (30) Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.(31) Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu. (32) Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

----------------------

Ayat Nats. : Lukas 15:17
(17) Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.
------------------------

Tampilan cetak
Jumat, 17 Juli 2015

Bacaan : Lukas 15:11-32
Setahun : Mazmur 132-138
Nats : Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. (Lukas 15:17)

TIDAK TERLAMBAT
Orang lapar butuh makan atau ia akan kelaparan dan jatuh sakit. Orang sakit butuh obat atau penyakitnya bertambah parah dan mengakibatkan kematian. Orang lelah butuh istirahat atau ia akan jatuh sakit. Begitu juga, orang berdosa memerlukan kasih karunia Allah untuk memperoleh pengampunan. Sayangnya, sebagai orang berdosa, kita jarang menyadarinya. Akibatnya, banyak orang merasa nyaman hidup dalam keberdosaan, bahkan mungkin lupa dirinya berdosa dan jauh dari Allah.
Si bungsu menyalahgunakan keinginannya untuk mandiri. Ia hidup berfoya-foya dan akibatnya jatuh melarat. Ia lalu menyadari dirinya salah mempergunakan kesempatan yang diberikan sang bapa. Kesadarannya tidak berhenti sampai di situ. Ia pun mengambil keputusan untuk melangkah pulang kembali ke bapanya. Ia mengakui kesalahannya dengan berkata, "Bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap bapa" (ay. 18, 21). Ini adalah langkah pertobatan yang konkret: menyadari kesalahan, mengambil langkah pertobatan, dan memohon ampunan.

Kisah si bungsu kiranya mengingatkan kita bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita pun tidak terlepas dari salah dan dosa. Kita sering salah terhadap sesama, terlebih lagi terhadap Allah. Kita mengabaikan firman Tuhan dan mengikuti hawa nafsu kedagingan. Ketika menyadarinya, kita perlu menindaklanjutinya dengan langkah konkret pertobatan: kembali kepada Allah dan meninggalkan cara hidup yang lama, memulai langkah hidup baru di dalam Tuhan. Hidup baru yang diisi dengan menjadi pelaku firman-Nya. --Adama Sihite/Renungan Harian



Kesadaran untuk bertobat membuka jalan

Untuk menyambut pengampunan dan hidup baru karunia Allah


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 132-138

Mazmur 132
Daud dan Sion, pilihan TUHAN

(1) Nyanyian ziarah.
Ingatlah, ya TUHAN, kepada Daud
dan segala penderitaannya,
(2) bagaimana ia telah bersumpah kepada TUHAN,
telah bernazar kepada Yang Mahakuat dari Yakub:
(3) "Sesungguhnya aku tidak akan masuk ke dalam kemah kediamanku,
tidak akan berbaring di ranjang petiduranku,
(4) sesungguhnya aku tidak akan membiarkan mataku tidur
atau membiarkan kelopak mataku terlelap,
(5) sampai aku mendapat tempat untuk TUHAN,
kediaman untuk Yang Mahakuat dari Yakub."
(6) Memang kita telah mendengar tentang itu di Efrata,
telah mendapatnya di padang Yaar.
(7) "Mari kita pergi ke kediaman-Nya,
sujud menyembah pada tumpuan kaki-Nya."
(8) Bangunlah, ya TUHAN, dan pergilah ke tempat perhentian-Mu,
Engkau serta tabut kekuatan-Mu!
(9) Biarlah imam-imam-Mu berpakaian kebenaran,
dan bersorak-sorai orang-orang yang Kaukasihi!
(10) Oleh karena Daud, hamba-Mu,
janganlah Engkau menolak orang yang Kauurapi!
(11) TUHAN telah menyatakan sumpah setia kepada Daud,
Ia tidak akan memungkirinya:
"Seorang anak kandungmu
akan Kududukkan di atas takhtamu;
(12) jika anak-anakmu berpegang pada perjanjian-Ku,
dan pada peraturan-peraturan-Ku yang Kuajarkan kepada mereka,
maka anak-anak mereka selama-lamanya
akan duduk di atas takhtamu."
(13) Sebab TUHAN telah memilih Sion,
mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya:
(14) "Inilah tempat perhentian-Ku selama-lamanya,
di sini Aku hendak diam, sebab Aku mengingininya.
(15) Perbekalannya akan Kuberkati dengan limpahnya,
orang-orangnya yang miskin akan Kukenyangkan dengan roti,
(16) imam-imamnya akan Kukenakan pakaian keselamatan,
dan orang-orangnya yang saleh akan bersorak-sorai dengan girang.
(17) Di sanalah Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Daud,
Aku akan menyediakan sebuah pelita bagi orang yang Kuurapi.
(18) Musuh-musuhnya akan Kukenakan pakaian penuh malu,
tetapi di atas kepalanya akan bersemarak mahkotanya."

Mazmur 133
Persaudaraan yang rukun

(1) Nyanyian ziarah Daud.
Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya,
apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
(2) Seperti minyak yang baik di atas kepala
meleleh ke janggut,
yang meleleh ke janggut Harun
dan ke leher jubahnya.
(3) Seperti embun gunung Hermon yang turun
ke atas gunung-gunung Sion.
Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat,
kehidupan untuk selama-lamanya.

Mazmur 134
Puji-pujian pada malam hari

(1) Nyanyian ziarah.
Mari, pujilah TUHAN,
hai semua hamba TUHAN,
yang datang melayani di rumah TUHAN
pada waktu malam.
(2) Angkatlah tanganmu ke tempat kudus
dan pujilah TUHAN!
(3) Kiranya TUHAN yang menjadikan langit dan bumi,
memberkati engkau dari Sion.

Mazmur 135
Hanya TUHAN yang patut dipuji

(1) Haleluya!
Pujilah nama TUHAN,
pujilah, hai hamba-hamba TUHAN,
(2) hai orang-orang yang datang melayani di rumah TUHAN,
di pelataran rumah Allah kita!
(3) Pujilah TUHAN, sebab TUHAN itu baik,
bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah!
(4) Sebab TUHAN telah memilih Yakub bagi-Nya,
Israel menjadi milik kesayangan-Nya.
(5) Sesungguhnya aku tahu, bahwa TUHAN itu maha besar
dan Tuhan kita itu melebihi segala allah.
(6) TUHAN melakukan apa yang dikehendaki-Nya,
di langit dan di bumi,
di laut dan di segenap samudera raya;
(7) Ia menaikkan kabut dari ujung bumi,
Ia membuat kilat mengikuti hujan,
Ia mengeluarkan angin dari dalam perbendaharaan-Nya.
(8) Dialah yang memukul mati anak-anak sulung Mesir,
baik manusia maupun hewan,
(9) dan mendatangkan tanda-tanda dan mujizat-mujizat
ke tengah-tengahmu, hai Mesir, menentang Firaun dan menentang semua pegawainya.
(10) Dialah yang memukul kalah banyak bangsa,
dan membunuh raja-raja yang kuat:
(11) Sihon, raja orang Amori,
dan Og, raja negeri Basan,
dan segala kerajaan Kanaan,
(12) dan memberikan tanah mereka sebagai milik pusaka,
milik pusaka kepada Israel, umat-Nya.
(13) Ya TUHAN, nama-Mu adalah untuk selama-lamanya;
ya TUHAN, Engkau diingat turun-temurun.
(14) Sebab TUHAN akan memberi keadilan kepada umat-Nya,
dan akan sayang kepada hamba-hamba-Nya.
(15) Berhala bangsa-bangsa adalah perak dan emas,
buatan tangan manusia,
(16) mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata,
mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat,
(17) mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar,
juga nafas tidak ada dalam mulut mereka.
(18) Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya,
semua orang yang percaya kepadanya.
(19) Hai kaum Israel, pujilah TUHAN!
Hai kaum Harun, pujilah TUHAN!
(20) Hai kaum Lewi, pujilah TUHAN!
Hai orang-orang yang takut akan TUHAN, pujilah TUHAN!
(21) Terpujilah TUHAN dari Sion,
Dia yang diam di Yerusalem! Haleluya!

Mazmur 136
Kasih setia Allah kepada orang Israel

(1) Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(2) Bersyukurlah kepada Allah segala allah!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(3) Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(4) Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(5) Kepada Dia yang menjadikan langit dengan kebijaksanaan!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(6) Kepada Dia yang menghamparkan bumi di atas air!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(7) Kepada Dia yang menjadikan benda-benda penerang yang besar;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(8) Matahari untuk menguasai siang;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(9) Bulan dan bintang-bintang untuk menguasai malam!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(10) Kepada Dia yang memukul mati anak-anak sulung Mesir;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(11) Dan membawa Israel keluar dari tengah-tengah mereka;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(12) Dengan tangan yang kuat dan dengan lengan yang teracung!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(13) Kepada Dia yang membelah Laut Teberau menjadi dua belahan;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(14) Dan menyeberangkan Israel dari tengah-tengahnya;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(15) Dan mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke Laut Teberau!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(16) Kepada Dia yang memimpin umat-Nya melalui padang gurun!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(17) Kepada Dia yang memukul kalah raja-raja yang besar;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(18) Dan membunuh raja-raja yang mulia;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(19) Sihon, raja orang Amori;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(20) Dan Og, raja negeri Basan;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(21) Dan memberikan tanah mereka menjadi milik pusaka;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(22) Milik pusaka kepada Israel, hamba-Nya!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(23) Dia yang mengingat kita dalam kerendahan kita;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(24) Dan membebaskan kita dari pada para lawan kita;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(25) Dia yang memberikan roti kepada segala makhluk;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(26) Bersyukurlah kepada Allah semesta langit!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Mazmur 137
Di tepi sungai-sungai Babel

(1) Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis,
apabila kita mengingat Sion.
(2) Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu
kita menggantungkan kecapi kita.
(3) Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita
meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian,
dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita:
"Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!"
(4) Bagaimanakah kita menyanyikan nyanyian TUHAN
di negeri asing?
(5) Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem,
biarlah menjadi kering tangan kananku!
(6) Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku,
jika aku tidak mengingat engkau,
jika aku tidak jadikan Yerusalem
puncak sukacitaku!
(7) Ingatlah, ya TUHAN, kepada bani Edom,
yang pada hari pemusnahan Yerusalem mengatakan: "Runtuhkan, runtuhkan sampai ke dasarnya!"
(8) Hai puteri Babel, yang suka melakukan kekerasan,
berbahagialah orang yang membalas kepadamu perbuatan-perbuatan yang kaulakukan kepada kami!
(9) Berbahagialah orang yang menangkap dan memecahkan
anak-anakmu pada bukit batu!

Mazmur 138
Nyanyian syukur atas pertolongan TUHAN

(1) Dari Daud.
Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku,
di hadapan para allah aku akan bermazmur bagi-Mu.
(2) Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus
dan memuji nama-Mu,
oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu;
sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
(3) Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab aku,
Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
(4) Semua raja di bumi akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN,
sebab mereka mendengar janji dari mulut-Mu;
(5) mereka akan menyanyi tentang jalan-jalan TUHAN,
sebab besar kemuliaan TUHAN.
(6) TUHAN itu tinggi, namun Ia melihat orang yang hina,
dan mengenal orang yang sombong dari jauh.
(7) Jika aku berada dalam kesesakan,
Engkau mempertahankan hidupku;
terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu,
dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku.
(8) TUHAN akan menyelesaikannya bagiku!
Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya;
janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!

---------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=FskejKmDRYQ&feature=youtube_gdata_player

LAGU ROHANI TERBARU NONSTOP 21 Lagu Penyembahan Terbaik True Worshippers

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 32. Allah Perduli

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada sesuatu kan terjadi tanpa Allah peduli

Reff :
Allah mengerti, Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkanNya
Ku bergumul sendiri sbab Allah mengerti

(Back to *)

(Repeat Reff 2x)
---------------------------
Allah Peduli-Agnes Monica

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/-x_0ChywET8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 28 . ENGKAU ADA BERSAMAKU

ENGKAU ADA BERSAMAKU
DI TIAP MUSIM HIDUPKU
TAK PERNAH KAU BIARKAN ‘KU SENDIRI
KEKUATAN DI JIWAKU
ADALAH BERSAMA-MU
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU
BERSAMA-MU BAPA KULEWATI SEMUA
PERKENANAN-MU YANG TEGUHKAN HATIKU
ENGKAU YANG BERTINDAK MEMB’RI PERTOLONGAN
ANUGRAH-MU BESAR MELIMPAH BAGIKU
---------------------------
BersamaMu Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=K-CgHne1ufE&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 47. Tuhan Tak Pernah Gagal

ENGKAU YANG LEBIH TAHU
CARA UNTUK MEMBUKA JALANKU
ENGKAU YANG LEBIH MENGERTI
CARA UNTUK MENOLONG HIDUPKU
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH GAGAL
MENJADIKANKU LEBIH DARI PEMENANG
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH LALAI
MENEPATI JANJI JANJI-MU

---------------------------
Tuhan Tak Pernah Gagal - Maria Shandi ft Edward Chen

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/GFMJKDaxkTI

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************


Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini untuk kerinduan kita semakin besar ,semakin melebar persekutuan ini,supaya Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Friday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Jumat, 17 Juli 2015