10. Jul, 2015

<< Renungan Harian , Kamis, 9 Juli 2015 >>

<< Renungan Harian , Kamis, 9 Juli 2015 >>

Renungan Harian (100.1)
Juli 2015

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Kamis, 9 Juli 2015 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: APA SALAHKU?
Baca: Ayub 3
Anats: Ayub 3:11
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 81-87
-----------------
Bacaan Alkitab : Ayub 3
Keluh kesah Ayub

(1) Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya. (2) Maka berbicaralah Ayub: (3) "Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan. (4)Biarlah hari itu menjadi kegelapan, janganlah kiranya Allah yang di atas menghiraukannya, dan janganlah cahaya terang menyinarinya. (5) Biarlah kegelapan dan kekelaman menuntut hari itu, awan-gemawan menudunginya, dan gerhana matahari mengejutkannya. (6)Malam itu biarlah dia dicekam oleh kegelapan; janganlah ia bersukaria pada hari-hari dalam setahun; janganlah ia termasuk bilangan bulan-bulan. (7) Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan. (8) Biarlah ia disumpahi oleh para pengutuk hari, oleh mereka yang pandai membangkitkan marah Lewiatan.(9) Biarlah bintang-bintang senja menjadi gelap; biarlah ia menantikan terang yang tak kunjung datang, janganlah ia melihat merekahnya fajar, (10)karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku, dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku. (11) Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?(12) Mengapa pangkuan menerima aku; mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu? (13)Jikalau tidak, aku sekarang berbaring dan tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat (14)bersama-sama raja-raja dan penasihat-penasihat di bumi, yang mendirikan kembali reruntuhan bagi dirinya, (15) atau bersama-sama pembesar-pembesar yang mempunyai emas, yang memenuhi rumahnya dengan perak. (16) Atau mengapa aku tidak seperti anak gugur yang disembunyikan, seperti bayi yang tidak melihat terang? (17)Di sanalah orang fasik berhenti menimbulkan huru-hara, di sanalah mereka yang kehabisan tenaga mendapat istirahat. (18) Dan para tawanan bersama-sama menjadi tenang, mereka tidak lagi mendengar suara pengerah. (19) Di sana orang kecil dan orang besar sama, dan budak bebas dari pada tuannya. (20) Mengapa terang diberikan kepada yang bersusah-susah, dan hidup kepada yang pedih hati; (21) yang menantikan maut, yang tak kunjung tiba, yang mengejarnya lebih dari pada menggali harta terpendam; (22)yang bersukaria dan bersorak-sorai dan senang, bila mereka menemukan kubur; (23) kepada orang laki-laki yang jalannya tersembunyi, yang dikepung Allah?(24) Karena ganti rotiku adalah keluh kesahku, dan keluhanku tercurah seperti air. (25) Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. (26) Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul."

----------------------
Ayat Nats. : Ayub 3:11
(11) Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?
------------------------

Tampilan cetak
Kamis, 9 Juli 2015

Bacaan : Ayub 3
Setahun : Mazmur 81-87
Nats : Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan? (Ayub 3:11)

APA SALAHKU?
Pertanyaan "Apa salahku?" sering muncul saat kita mengalami masalah berat atau menderita bukan karena kesalahan sendiri. Kita kadang menggugat Tuhan, kenapa mengizinkan penderitaan ini? Kita menganggap Tuhan tidak adil. Kita mulai membandingkan diri dengan tetangga sebelah. "Orang itu brengsek hidupnya, kok malah kaya raya? Dia korupsi, kok hidupnya aman-aman saja?" Dan seribu keluhan yang lain.

Dibelit penderitaan yang sangat berat, Ayub menyesali keberadaannya di dunia. Penderitaan tak tertanggungkan membuat dirinya berandai-andai tidak pernah dilahirkan. Bahkan ia berharap mati saja ketika masih bayi atau saat dilahirkan. Ayub, orang yang saleh itu, tidak mampu memahami situasi yang dihadapinya; ia tidak tahu penyebabnya dan ia juga tidak tahu jalan keluarnya. Namun, ia tidak lepas kendali. Tersirat rasa marah kepada Tuhan, tetapi ia tidak mengutuki Tuhan. Putus asa, tetapi ia tidak melawan Tuhan. Pedih, tetapi ia tidak menuduh bahwa Tuhan tidak adil. Dalam rasa sakit dan kepahitan, Ayub tidak berbuat dosa.

Memahami penderitaan dan penyebabnya memang bukan perkara mudah. Kita mungkin sering mempertanyakan alasan terjadinya suatu peristiwa buruk yang menimpa kita, atau kita merasa bahwa kita tidak patut mengalaminya. Tentu Tuhan punya maksud tersendiri bagi kita, mungkin hendak membentuk iman atau melatih kita, agar semakin kuat bergantung kepada-Nya. Maka, apa pun gelombang hidup yang berusaha menggulung kita, jangan berbuat dosa dengan menuduh Allah tidak adil. --Eddy Nugroho/Renungan Harian


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 81-87

Mazmur 81
Nyanyian pada waktu pembaruan perjanjian

(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Dari Asaf.
(81-2) Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita,
bersorak-soraklah bagi Allah Yakub.
(2) (81-3) Angkatlah lagu, bunyikanlah rebana,
kecapi yang merdu, diiringi gambus.
(3) (81-4) Tiuplah sangkakala pada bulan baru,
pada bulan purnama, pada hari raya kita.
(4) (81-5) Sebab hal itu adalah suatu ketetapan bagi Israel,
suatu hukum dari Allah Yakub.
(5) (81-6) Sebagai suatu peringatan bagi Yusuf ditetapkan-Nya hal itu,
pada waktu Ia maju melawan tanah Mesir.
Aku mendengar bahasa yang tidak kukenal:
(6) (81-7) "Aku telah mengangkat beban dari bahunya,
tangannya telah bebas dari keranjang pikulan;
(7) (81-8) dalam kesesakan engkau berseru, maka Aku meluputkan engkau;
Aku menjawab engkau dalam persembunyian guntur,
Aku telah menguji engkau dekat air Meriba. Sela
(8) (81-9) Dengarlah hai umat-Ku, Aku hendak memberi peringatan kepadamu;
hai Israel, jika engkau mau mendengarkan Aku!
(9) (81-10) Janganlah ada di antaramu allah lain,
dan janganlah engkau menyembah kepada allah asing.
(10) (81-11) Akulah TUHAN, Allahmu,
yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir:
bukalah mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh.
(11) (81-12) Tetapi umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku,
dan Israel tidak suka kepada-Ku.
(12) (81-13) Sebab itu Aku membiarkan dia dalam kedegilan hatinya;
biarlah mereka berjalan mengikuti rencananya sendiri!
(13) (81-14) Sekiranya umat-Ku mendengarkan Aku!
Sekiranya Israel hidup menurut jalan yang Kutunjukkan!
(14) (81-15) Seketika itu juga musuh mereka Aku tundukkan,
dan terhadap para lawan mereka Aku balikkan tangan-Ku.
(15) (81-16) Orang-orang yang membenci TUHAN akan tunduk menjilat kepada-Nya,
dan itulah nasib mereka untuk selama-lamanya.
(16) (81-17) Tetapi umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik
dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya."

Mazmur 82
Allah dalam sidang ilahi

(1) Mazmur Asaf.
Allah berdiri dalam sidang ilahi,
di antara para allah Ia menghakimi:
(2) "Berapa lama lagi kamu menghakimi dengan lalim
dan memihak kepada orang fasik? Sela
(3) Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim,
belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan!
(4) Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin,
lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik!"
(5) Mereka tidak tahu dan tidak mengerti apa-apa,
dalam kegelapan mereka berjalan; goyanglah segala dasar bumi.
(6) Aku sendiri telah berfirman: "Kamu adalah allah,
dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian. --
(7) Namun seperti manusia kamu akan mati
dan seperti salah seorang pembesar kamu akan tewas."
(8) Bangunlah ya Allah, hakimilah bumi,
sebab Engkaulah yang memiliki segala bangsa.

Mazmur 83
Doa mohon pertolongan melawan musuh

(1) Mazmur Asaf: suatu nyanyian.
(83-2) Ya Allah, janganlah Engkau bungkam,
janganlah berdiam diri dan janganlah berpangku tangan, ya Allah!
(2) (83-3) Sebab sesungguhnya musuh-musuh-Mu ribut,
orang-orang yang membenci Engkau meninggikan kepala.
(3) (83-4) Mereka mengadakan permufakatan licik melawan umat-Mu,
dan mereka berunding untuk melawan orang-orang yang Kaulindungi.
(4) (83-5) Kata mereka: "Marilah kita lenyapkan mereka sebagai bangsa,
sehingga nama Israel tidak diingat lagi!"
(5) (83-6) Sungguh, mereka telah berunding dengan satu hati,
mereka telah mengadakan perjanjian melawan Engkau:
(6) (83-7) Penghuni kemah-kemah Edom dan orang Ismael,
Moab dan orang Hagar,
(7) (83-8) Gebal dan Amon dan Amalek,
Filistea beserta penduduk Tirus,
(8) (83-9) juga Asyur telah bergabung dengan mereka,
menjadi kaki tangan bani Lot. Sela
(9) (83-10) Perlakukanlah mereka seperti Midian,
seperti Sisera, seperti Yabin dekat sungai Kison,
(10) (83-11) yang sudah dipunahkan di En-Dor,
menjadi pupuk bagi tanah.
(11) (83-12) Buatlah para pemuka mereka seperti Oreb dan Zeeb,
seperti Zebah dan Salmuna semua pemimpin mereka,
(12) (83-13) yang berkata: "Marilah kita menduduki
tempat-tempat kediaman Allah!"
(13) (83-14) Ya Allahku, buatlah mereka seperti dedak yang beterbangan,
seperti jerami yang ditiup angin!
(14) (83-15) Seperti api yang membakar hutan,
dan seperti nyala api yang menghanguskan gunung-gunung,
(15) (83-16) kejarlah mereka dengan badai-Mu,
dan kejutkanlah mereka dengan puting beliung-Mu;
(16) (83-17) penuhilah muka mereka dengan kehinaan,
supaya mereka mencari nama-Mu, ya TUHAN!
(17) (83-18) Biarlah mereka mendapat malu dan terkejut selama-lamanya;
biarlah mereka tersipu-sipu dan binasa,
(18) (83-19) supaya mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama TUHAN,
Yang Mahatinggi atas seluruh bumi.

Mazmur 84
Rindu kepada kediaman Allah

(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur bani Korah.
(84-2) Betapa disenangi tempat kediaman-Mu,
ya TUHAN semesta alam!
(2) (84-3) Jiwaku hancur karena merindukan
pelataran-pelataran TUHAN;
hatiku dan dagingku bersorak-sorai
kepada Allah yang hidup.
(3) (84-4) Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah,
dan burung layang-layang sebuah sarang,
tempat menaruh anak-anaknya,
pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam,
ya Rajaku dan Allahku!
(4) (84-5) Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu,
yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela
(5) (84-6) Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau,
yang berhasrat mengadakan ziarah!
(6) (84-7) Apabila melintasi lembah Baka,
mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air;
bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.
(7) (84-8) Mereka berjalan makin lama makin kuat,
hendak menghadap Allah di Sion.
(8) (84-9) Ya TUHAN, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku,
pasanglah telinga, ya Allah Yakub. Sela
(9) (84-10) Lihatlah perisai kami, ya Allah,
pandanglah wajah orang yang Kauurapi!
(10) (84-11) Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu
dari pada seribu hari di tempat lain;
lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku
dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
(11) (84-12) Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai;
kasih dan kemuliaan Ia berikan;
Ia tidak menahan kebaikan
dari orang yang hidup tidak bercela.
(12) (84-13) Ya TUHAN semesta alam,
berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!

Mazmur 85
Doa mohon Israel dipulihkan

(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur bani Korah.
(85-2) Engkau telah berkenan kepada tanah-Mu, ya TUHAN,
telah memulihkan keadaan Yakub.
(2) (85-3) Engkau telah mengampuni kesalahan umat-Mu,
telah menutupi segala dosa mereka. Sela
(3) (85-4) Engkau telah menyurutkan segala gemas-Mu,
telah meredakan murka-Mu yang menyala-nyala.
(4) (85-5) Pulihkanlah kami, ya Allah penyelamat kami,
dan tiadakanlah sakit hati-Mu kepada kami.
(5) (85-6) Untuk selamanyakah Engkau murka atas kami
dan melanjutkan murka-Mu turun-temurun?
(6) (85-7) Apakah Engkau tidak mau menghidupkan kami kembali,
sehingga umat-Mu bersukacita karena Engkau?
(7) (85-8) Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya TUHAN,
dan berikanlah kepada kami keselamatan dari pada-Mu!
(8) (85-9) Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, TUHAN.
Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai
kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya,
supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan?
(9) (85-10) Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia,
sehingga kemuliaan diam di negeri kita.
(10) (85-11) Kasih dan kesetiaan akan bertemu,
keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.
(11) (85-12) Kesetiaan akan tumbuh dari bumi,
dan keadilan akan menjenguk dari langit.
(12) (85-13) Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan,
dan negeri kita akan memberi hasilnya.
(13) (85-14) Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya,
dan akan membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan.

Mazmur 86
Doa minta pertolongan

(1) Doa Daud.
Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, jawablah aku,
sebab sengsara dan miskin aku.
(2) Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kaukasihi,
selamatkanlah hamba-Mu yang percaya kepada-Mu.
(3) Engkau adalah Allahku, kasihanilah aku, ya Tuhan,
sebab kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari.
(4) Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita,
sebab kepada-Mulah, ya Tuhan, kuangkat jiwaku.
(5) Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni
dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu.
(6) Pasanglah telinga kepada doaku, ya TUHAN,
dan perhatikanlah suara permohonanku.
(7) Pada hari kesesakanku aku berseru kepada-Mu,
sebab Engkau menjawab aku.
(8) Tidak ada seperti Engkau di antara para allah, ya Tuhan,
dan tidak ada seperti apa yang Kaubuat.
(9) Segala bangsa yang Kaujadikan akan datang
sujud menyembah di hadapan-Mu, ya Tuhan, dan akan memuliakan nama-Mu.
(10) Sebab Engkau besar dan melakukan keajaiban-keajaiban;
Engkau sendiri saja Allah.
(11) Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN,
supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu;
bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.
(12) Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku,
dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya;
(13) sebab kasih setia-Mu besar atas aku,
dan Engkau telah melepaskan nyawaku dari dunia orang mati yang paling bawah.
(14) Ya Allah, orang-orang yang angkuh telah bangkit menyerang aku,
dan gerombolan orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku, dan tidak mempedulikan Engkau.
(15) Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih,
panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia.
(16) Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku,
berilah kekuatan-Mu kepada hamba-Mu,
dan selamatkanlah anak laki-laki hamba-Mu perempuan!
(17) Lakukanlah kepadaku suatu tanda kebaikan,
supaya orang-orang yang membenci aku melihat dengan malu, bahwa Engkau, ya TUHAN, telah menolong dan menghiburkan aku.

Mazmur 87
Sion, kota Allah

(1) Mazmur bani Korah: suatu nyanyian.
Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangunkan-Nya:
(2) TUHAN lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman Yakub.
(3) Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau,
ya kota Allah. Sela
(4) Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku,
bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia: "Ini dilahirkan di sana."
(5) Tetapi tentang Sion dikatakan:
"Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya,"
dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
(6) TUHAN menghitung pada waktu mencatat bangsa-bangsa:
"Ini dilahirkan di sana." Sela
(7) Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai:
"Segala mata airku ada di dalammu."

---------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=FskejKmDRYQ&feature=youtube_gdata_player

LAGU ROHANI TERBARU NONSTOP 21 Lagu Penyembahan Terbaik True Worshippers

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 32. Allah Perduli

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada sesuatu kan terjadi tanpa Allah peduli

Reff :
Allah mengerti, Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkanNya
Ku bergumul sendiri sbab Allah mengerti

(Back to *)

(Repeat Reff 2x)
---------------------------
Allah Peduli-Agnes Monica

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/-x_0ChywET8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 28 . ENGKAU ADA BERSAMAKU

ENGKAU ADA BERSAMAKU
DI TIAP MUSIM HIDUPKU
TAK PERNAH KAU BIARKAN ‘KU SENDIRI
KEKUATAN DI JIWAKU
ADALAH BERSAMA-MU
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU
BERSAMA-MU BAPA KULEWATI SEMUA
PERKENANAN-MU YANG TEGUHKAN HATIKU
ENGKAU YANG BERTINDAK MEMB’RI PERTOLONGAN
ANUGRAH-MU BESAR MELIMPAH BAGIKU
---------------------------
BersamaMu Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=K-CgHne1ufE&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 47. Tuhan Tak Pernah Gagal

ENGKAU YANG LEBIH TAHU
CARA UNTUK MEMBUKA JALANKU
ENGKAU YANG LEBIH MENGERTI
CARA UNTUK MENOLONG HIDUPKU
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH GAGAL
MENJADIKANKU LEBIH DARI PEMENANG
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH LALAI
MENEPATI JANJI JANJI-MU

---------------------------
Tuhan Tak Pernah Gagal - Maria Shandi ft Edward Chen

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/GFMJKDaxkTI

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************


Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini untuk kerinduan kita semakin besar ,semakin melebar persekutuan ini,supaya Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Thursday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Kamis, 9 Juli 2015