9. Jul, 2015

<< Renungan Harian , Rabu, 8 Juli 2015 >>

<< Renungan Harian , Rabu, 8 Juli 2015 >>

Renungan Harian (99.3)
Juli 2015

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Rabu, 8 Juli 2015 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: LIMA MACAM GELAS
Baca: Amsal 8:1-21
Anats: Amsal 8:10
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 78-80
-----------------
Bacaan Alkitab : Amsal 8:1-21
Wejangan hikmat

(1) Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya? (2) Di atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan, di sanalah ia berdiri, (3) di samping pintu-pintu gerbang, di depan kota, pada jalan masuk, ia berseru dengan nyaring: (4) "Hai para pria, kepadamulah aku berseru, kepada anak-anak manusia kutujukan suaraku. (5) Hai orang yang tak berpengalaman, tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu. (6)Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat.(7) Karena lidahku mengatakan kebenaran, dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku. (8) Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong. (9) Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan. (10) Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan. (11) Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya. (12)Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan. (13) Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat. (14) Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan.(15) Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan. (16) Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi. (17) Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku. (18) Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan. (19)Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak pilihan. (20) Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan, (21) supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan mereka.

----------------------

Ayat Nats. : Amsal 8:10
(10) Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan.
------------------------

Tampilan cetak
Rabu, 8 Juli 2015

Bacaan : Amsal 8:1-21
Setahun : Mazmur 78-80
Nats : Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan (Amsal 8:10)

LIMA MACAM GELAS
Sifat manusia di hadapan Tuhan kira-kira dapat digambarkan dengan lima macam gelas. Gelas pertama kosong dan terbuka, mewakili orang yang merasa miskin di hadapan Tuhan. Gelas kedua terisi setengah dan tertutup--orang yang memiliki pengetahuan terbatas, tetapi menutup diri. Gelas ketiga terisi penuh dan tertutup--orang yang sebenarnya belum tahu, tetapi merasa sudah tahu sehingga menutup diri. Gelas keempat retak--orang yang memiliki daya serap sesaat saja. Gelas kelima kosong dan tertutup--seorang yang tidak tahu, tetapi menutup diri.

Amsal memberikan wejangan hikmat, yang berisi nasihat dan peringatan dari Tuhan untuk kebaikan umat manusia. Hikmat sesungguhnya berada dekat dengan manusia. Siapa yang mau mencari, pasti akan mendapatkannya. Harga hikmat jauh melebihi harta, emas, dan permata. Tidak ada keinginan manusia yang harganya dapat menandingi harga hikmat. Hikmat tidak dapat diperoleh dengan mengandalkan harta, kuasa, kepandaian, atau jabatan. Hikmat dapat diperoleh dengan memiliki hidup yang takut kepada Tuhan, yakni dengan menjauhkan diri dari perbuatan jahat, kesombongan, kecongkakan, dan tipu muslihat.

Pribadi yang sudah ditebus oleh darah Yesus berarti dipulihkan ke dalam rancangan Allah yang semula. Pemulihan ini seharusnya membawa kita kepada pertobatan yang memampukan kita hidup menurut kehendak Allah, tidak mengandalkan dunia. Hidup yang taat kepada Tuhan ditandai dengan adanya penyerahan diri, mengakui ketidakberdayaan kita di hadapan Allah, dan siap dibentuk oleh-Nya, seperti gelas kosong yang siap diisi. --Endang B Lestari/Renungan Harian


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 78-80

Mazmur 78
Pelajaran dari sejarah

(1) Nyanyian pengajaran Asaf.
Pasanglah telinga untuk pengajaranku, hai bangsaku,
sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku.
(2) Aku mau membuka mulut mengatakan amsal,
aku mau mengucapkan teka-teki dari zaman purbakala.
(3) Yang telah kami dengar dan kami ketahui,
dan yang diceritakan kepada kami oleh nenek moyang kami,
(4) kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka,
tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian
puji-pujian kepada TUHAN dan kekuatan-Nya
dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya.
(5) Telah ditetapkan-Nya peringatan di Yakub
dan hukum Taurat diberi-Nya di Israel;
nenek moyang kita diperintahkan-Nya
untuk memperkenalkannya kepada anak-anak mereka,
(6) supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian,
supaya anak-anak, yang akan lahir kelak,
bangun dan menceritakannya kepada anak-anak mereka,
(7) supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah
dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya;
(8) dan jangan seperti nenek moyang mereka,
angkatan pendurhaka dan pemberontak,
angkatan yang tidak tetap hatinya
dan tidak setia jiwanya kepada Allah.
(9) Bani Efraim, pemanah-pemanah yang bersenjata lengkap,
berbalik pada hari pertempuran;
(10) mereka tidak berpegang pada perjanjian Allah
dan enggan hidup menurut Taurat-Nya.
(11) Mereka melupakan pekerjaan-pekerjaan-Nya
dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib, yang telah diperlihatkan-Nya kepada mereka.
(12) Di hadapan nenek moyang mereka dilakukan-Nya keajaiban-keajaiban,
di tanah Mesir, di padang Zoan;
(13) dibelah-Nya laut, diseberangkan-Nya mereka;
didirikan-Nya air sebagai bendungan,
(14) dituntun-Nya mereka dengan awan pada waktu siang,
dan semalam suntuk dengan terang api;
(15) dibelah-Nya gunung batu di padang gurun,
diberi-Nya mereka minum banyak air seperti dari samudera raya;
(16) dibuat-Nya aliran air keluar dari bukit batu,
dan dibuat-Nya air turun seperti sungai.
(17) Tetapi mereka terus berbuat dosa terhadap Dia,
dengan memberontak terhadap Yang Mahatinggi di padang kering.
(18) Mereka mencobai Allah dalam hati mereka
dengan meminta makanan menuruti nafsu mereka.
(19) Mereka berkata terhadap Allah:
"Sanggupkah Allah menyajikan hidangan di padang gurun?
(20) Memang, Ia memukul gunung batu, sehingga terpancar air
dan membanjir sungai-sungai;
tetapi sanggupkah Ia memberikan roti juga,
atau menyediakan daging bagi umat-Nya?"
(21) Sebab itu, ketika mendengar hal itu, TUHAN gemas,
api menyala menimpa Yakub, bahkan murka bergejolak menimpa Israel,
(22) sebab mereka tidak percaya kepada Allah,
dan tidak yakin akan keselamatan dari pada-Nya.
(23) Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas,
membuka pintu-pintu langit,
(24) menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan,
dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
(25) setiap orang telah makan roti malaikat,
Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.
(26) Ia telah menghembuskan angin timur di langit
dan menggiring angin selatan dengan kekuatan-Nya;
(27) Ia menurunkan kepada mereka hujan daging seperti debu banyaknya,
dan hujan burung-burung bersayap seperti pasir laut;
(28) Ia menjatuhkannya ke tengah perkemahan mereka,
sekeliling tempat kediaman itu.
(29) Mereka makan dan menjadi sangat kenyang;
Ia memberikan kepada mereka apa yang mereka inginkan.
(30) Mereka belum merasa puas,
sedang makanan masih ada di mulut mereka;
(31) maka bangkitlah murka Allah terhadap mereka:
Ia membunuh gembong-gembong mereka,
dan menewaskan teruna-teruna Israel.
(32) Sekalipun demikian mereka masih saja berbuat dosa
dan tidak percaya kepada perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib.
(33) Sebab itu Ia membuat hari-hari mereka habis dalam kesia-siaan,
dan tahun-tahun mereka dalam kekejutan.
(34) Apabila Ia membunuh mereka, maka mereka mencari Dia,
mereka berbalik dan mengingini Allah;
(35) mereka teringat bahwa Allah adalah gunung batu mereka,
dan bahwa Allah Yang Mahatinggi adalah Penebus mereka.
(36) Tetapi mereka memperdaya Dia dengan mulut mereka,
dan dengan lidahnya mereka membohongi Dia.
(37) Hati mereka tidak tetap pada Dia,
dan mereka tidak setia pada perjanjian-Nya.
(38) Tetapi Ia bersifat penyayang,
Ia mengampuni kesalahan mereka
dan tidak memusnahkan mereka;
banyak kali Ia menahan murka-Nya
dan tidak membangkitkan segenap amarah-Nya.
(39) Ia ingat bahwa mereka itu daging,
angin yang berlalu, yang tidak akan kembali.
(40) Berapa kali mereka memberontak terhadap Dia di padang gurun,
dan menyusahkan hati-Nya di padang belantara!
(41) Berulang kali mereka mencobai Allah,
menyakiti hati Yang Kudus dari Israel.
(42) Mereka tidak ingat kepada kekuasaan-Nya,
kepada hari Ia membebaskan mereka dari pada lawan,
(43) ketika Ia mengadakan tanda-tanda di Mesir
dan mujizat-mujizat di padang Zoan.
(44) Ia mengubah menjadi darah sungai-sungai mereka
dan aliran-aliran air mereka, sehingga tidak terminum;
(45) Ia melepaskan kepada mereka lalat pikat yang memakan mereka,
dan katak-katak yang memusnahkan mereka;
(46) Ia memberikan hasil tanah mereka kepada ulat,
dan hasil jerih payah mereka kepada belalang;
(47) Ia mematikan pohon anggur mereka dengan hujan batu,
dan pohon-pohon ara mereka dengan embun beku;
(48) Ia membiarkan kawanan binatang mereka ditimpa hujan es,
dan ternak mereka disambar halilintar;
(49) Ia melepaskan kepada mereka murka-Nya yang menyala-nyala,
kegemasan, kegeraman dan kesesakan,
suatu pasukan malaikat yang membawa malapetaka;
(50) Ia membiarkan murka-Nya berkobar,
Ia tidak mencegah jiwa mereka dari maut,
nyawa mereka diserahkan-Nya kepada penyakit sampar;
(51) dibunuh-Nya semua anak sulung di Mesir,
kegagahan mereka yang pertama-tama di kemah-kemah Ham;
(52) disuruh-Nya umat-Nya berangkat seperti domba-domba,
dipimpin-Nya mereka seperti kawanan hewan di padang gurun;
(53) dituntun-Nya mereka dengan tenteram, sehingga tidak gemetar,
sedang musuh mereka dilingkupi laut;
(54) dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya yang kudus,
yakni pegunungan ini, yang diperoleh tangan kanan-Nya;
(55) dihalau-Nya bangsa-bangsa dari depan mereka,
dibagi-bagikan-Nya kepada mereka tanah pusaka dengan tali pengukur,
dan disuruh-Nya suku-suku Israel mendiami kemah-kemah mereka itu.
(56) Tetapi mereka mencobai dan memberontak terhadap Allah, Yang Mahatinggi,
dan tidak berpegang pada peringatan-peringatan-Nya;
(57) mereka murtad dan berkhianat seperti nenek moyang mereka,
berubah seperti busur yang memperdaya;
(58) mereka menyakiti hati-Nya dengan bukit-bukit pengorbanan mereka,
membuat Dia cemburu dengan patung-patung mereka.
(59) Ketika Allah mendengarnya, Ia menjadi gemas,
Ia menolak Israel sama sekali;
(60) Ia membuang kediaman-Nya di Silo
kemah yang didiami-Nya di antara manusia;
(61) Ia membiarkan kekuatan-Nya tertawan,
membiarkan kehormatan-Nya jatuh ke tangan lawan;
(62) Ia membiarkan umat-Nya dimakan pedang,
dan gemaslah Ia atas milik-Nya sendiri.
(63) Anak-anak teruna mereka dimakan api,
dan anak-anak dara mereka tidak lagi dipuja dengan nyanyian perkawinan;
(64) imam-imam mereka gugur oleh pedang,
dan janda-janda mereka tidak dapat menangis.
(65) Lalu terjagalah Tuhan, seperti orang yang tertidur,
seperti pahlawan yang siuman dari mabuk anggur;
(66) Ia memukul mundur para lawan-Nya,
Ia menyebabkan mereka mendapat cela untuk selama-lamanya.
(67) Ia menolak kemah Yusuf,
dan suku Efraim tidak dipilih-Nya,
(68) tetapi Ia memilih suku Yehuda,
gunung Sion yang dikasihi-Nya;
(69) Ia membangun tempat kudus-Nya setinggi langit,
laksana bumi yang didasarkan-Nya untuk selama-lamanya;
(70) dipilih-Nya Daud, hamba-Nya,
diambil-Nya dia dari antara kandang-kandang kambing domba;
(71) dari tempat domba-domba yang menyusui didatangkan-Nya dia,
untuk menggembalakan Yakub, umat-Nya,
dan Israel, milik-Nya sendiri.
(72) Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya,
dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya.

Mazmur 79
Doa umat yang terancam

(1) Mazmur Asaf.
Ya Allah, bangsa-bangsa lain telah masuk ke dalam tanah milik-Mu,
menajiskan bait kudus-Mu, membuat Yerusalem menjadi timbunan puing.
(2) Mereka memberikan mayat hamba-hamba-Mu
sebagai makanan kepada burung-burung di udara, daging orang-orang yang Kaukasihi kepada binatang-binatang liar di bumi.
(3) Mereka menumpahkan darah orang-orang itu seperti air
sekeliling Yerusalem, dan tidak ada yang menguburkan.
(4) Kami menjadi cela bagi tetangga-tetangga kami,
menjadi olok-olok dan cemooh bagi orang-orang sekeliling kami.
(5) Berapa lama lagi, ya TUHAN, Engkau murka terus-menerus,
dan cemburu-Mu berkobar-kobar seperti api?
(6) Tumpahkanlah amarah-Mu
ke atas bangsa-bangsa yang tidak mengenal Engkau,
ke atas kerajaan-kerajaan yang tidak menyerukan nama-Mu;
(7) sebab mereka telah memakan habis Yakub,
dan tempat kediamannya mereka hancurkan.
(8) Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang kami;
kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami,
sebab sudah sangat lemah kami.
(9) Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami,
demi kemuliaan nama-Mu!
Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami
oleh karena nama-Mu!
(10) Mengapa bangsa-bangsa lain boleh berkata:
"Di mana Allah mereka?"
Biarlah di hadapan kami bangsa-bangsa lain mengetahui
pembalasan atas darah yang tertumpah dari hamba-hamba-Mu.
(11) Biarlah sampai ke hadapan-Mu keluhan orang tahanan;
sesuai dengan kebesaran lengan-Mu, biarkanlah hidup orang-orang yang ditentukan untuk mati dibunuh!
(12) Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami
tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!
(13) Maka kami ini, umat-Mu, dan kawanan domba gembalaan-Mu,
akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya,
dan akan memberitakan puji-pujian untuk-Mu turun-temurun.

Mazmur 80
Doa untuk keselamatan Israel

(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Kesaksian Asaf. Mazmur.
(80-2) Hai gembala Israel, pasanglah telinga,
Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba!
Ya Engkau, yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar
(2) (80-3) di depan Efraim dan Benyamin dan Manasye!
Bangkitkanlah keperkasaan-Mu
dan datanglah untuk menyelamatkan kami.
(3) (80-4) Ya Allah, pulihkanlah kami,
buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.
(4) (80-5) TUHAN, Allah semesta alam,
berapa lama lagi murka-Mu menyala sekalipun umat-Mu berdoa?
(5) (80-6) Engkau memberi mereka makan roti cucuran air mata,
Engkau memberi mereka minum air mata berlimpah-limpah,
(6) (80-7) Engkau membuat kami menjadi pokok percederaan tetangga-tetangga kami,
dan musuh-musuh kami mengolok-olok kami.
(7) (80-8) Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami,
buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.
(8) (80-9) Telah Kauambil pohon anggur dari Mesir,
telah Kauhalau bangsa-bangsa, lalu Kautanam pohon itu.
(9) (80-10) Engkau telah menyediakan tempat bagi dia,
maka berakarlah ia dalam-dalam dan memenuhi negeri;
(10) (80-11) gunung-gunung terlindung oleh bayang-bayangnya,
dan pohon-pohon aras Allah oleh cabang-cabangnya;
(11) (80-12) dijulurkannya ranting-rantingnya sampai ke laut,
dan pucuk-pucuknya sampai ke sungai Efrat.
(12) (80-13) Mengapa Engkau melanda temboknya,
sehingga ia dipetik oleh setiap orang yang lewat?
(13) (80-14) Babi hutan menggerogotinya
dan binatang-binatang di padang memakannya.
(14) (80-15) Ya Allah semesta alam, kembalilah kiranya,
pandanglah dari langit, dan lihatlah!
Indahkanlah pohon anggur ini,
(15) (80-16) batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu!
(16) (80-17) Mereka telah membakarnya dengan api dan menebangnya;
biarlah mereka hilang lenyap oleh hardik wajah-Mu!
(17) (80-18) Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang di sebelah kanan-Mu,
anak manusia yang telah Kauteguhkan bagi diri-Mu itu,
(18) (80-19) maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu.
Biarkanlah kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu.
(19) (80-20) Ya TUHAN, Allah semesta alam, pulihkanlah kami,
buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.

---------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=FskejKmDRYQ&feature=youtube_gdata_player

LAGU ROHANI TERBARU NONSTOP 21 Lagu Penyembahan Terbaik True Worshippers

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 32. Allah Perduli

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada sesuatu kan terjadi tanpa Allah peduli

Reff :
Allah mengerti, Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkanNya
Ku bergumul sendiri sbab Allah mengerti

(Back to *)

(Repeat Reff 2x)
---------------------------
Allah Peduli-Agnes Monica

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/-x_0ChywET8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 28 . ENGKAU ADA BERSAMAKU

ENGKAU ADA BERSAMAKU
DI TIAP MUSIM HIDUPKU
TAK PERNAH KAU BIARKAN ‘KU SENDIRI
KEKUATAN DI JIWAKU
ADALAH BERSAMA-MU
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU
BERSAMA-MU BAPA KULEWATI SEMUA
PERKENANAN-MU YANG TEGUHKAN HATIKU
ENGKAU YANG BERTINDAK MEMB’RI PERTOLONGAN
ANUGRAH-MU BESAR MELIMPAH BAGIKU
---------------------------
BersamaMu Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=K-CgHne1ufE&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 47. Tuhan Tak Pernah Gagal

ENGKAU YANG LEBIH TAHU
CARA UNTUK MEMBUKA JALANKU
ENGKAU YANG LEBIH MENGERTI
CARA UNTUK MENOLONG HIDUPKU
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH GAGAL
MENJADIKANKU LEBIH DARI PEMENANG
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH LALAI
MENEPATI JANJI JANJI-MU

---------------------------
Tuhan Tak Pernah Gagal - Maria Shandi ft Edward Chen

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/GFMJKDaxkTI

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************


Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini untuk kerinduan kita semakin besar ,semakin melebar persekutuan ini,supaya Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Wednesday °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Rabu, 8 Juli 2015