15. Mei, 2015

<< Renungan Harian , Kamis, 14 Mei 2015 >>

<< Renungan Harian , Kamis, 14 Mei 2015 >>

TIDAK ADA DOSA YANG TERLALU PARAH
UNTUK DISELESAIKAN OLEH ANUGERAH TUHAN.
Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.


Renungan Harian (81.2)
Mei 2015

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Kamis, 14 Mei 2015 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: TEMPAT PALING DALAM
Baca: Efesus 4:1-16
Anats: Efesus 4:9-10
Bacaan Alkitab Setahun :
1 Tawarikh 8-10
-----------------
Bacaan Alkitab : Efesus 4:1-16
Kesatuan jemaat dan karunia yang berbeda-beda

(1) Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. (2) Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. (3)Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: (4) satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, (5) satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, (6) satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua. (7) Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.(8) Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia." (9) Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah? (10) Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.(11) Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, (12) untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,(13) sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,(14) sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, (15) tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. (16)Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.

----------------------
Ayat Nats. : Efesus 4:9-10
(9) Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah? (10) Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
------------------------

Tampilan cetak Kamis, 14 Mei 2015

Bacaan : Efesus 4:1-16
Setahun : 1 Tawarikh 8-10
Nats : Bukankah "Ia telah naik" berarti bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah? Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi daripada semua langit, untuk memenuhi segala sesuatu. (Efesus 4:9-10)

TEMPAT PALING DALAM
Dalam sebuah konseling, seseorang mengaku telah jatuh dalam dosa yang sangat parah. Akibat perbuatannya tersebut ia merasa bahwa dosanya sudah tidak mungkin diampuni oleh Tuhan. Ia berkata, "Saya sudah jatuh sangat dalam." Karena beranggapan bahwa Tuhan tidak mungkin mengampuninya lagi, orang ini jadi sangat tertuduh, minder, dan bahkan tidak bisa berdoa lagi.

Dalam menyelesaikan dosa manusia, Tuhan Yesus telah turun ke bagian bumi yang paling bawah dan naik melebihi segala langit. Kata "paling bawah" menunjukkan bahwa tidak ada sesuatu yang lebih dalam lagi. Kejatuhan kita mungkin sangat parah, tetapi Tuhan Yesus sudah mencapai tempat yang paling dalam untuk menyelesaikan dosa kita. Artinya, tidak ada dosa yang tidak bisa Tuhan Yesus selesaikan. Kematian-Nya di kayu salib sungguh ajaib sebab Dia mati satu kali untuk menyelesaikan semua jenis dosa di seluruh dunia bagi semua orang yang pernah lahir ke dunia.

Paulus berkata bahwa ia mengarahkan pandangannya ke depan, melupakan apa yang ada di belakangnya, termasuk segala kegagalan dan dosanya (Fil 3:13). Paulus mengakui bahwa dirinya adalah penganiaya jemaat. Tetapi, Paulus tidak mau mengarahkan pandangan pada betapa parahnya ia telah jatuh, sebaliknya ia mengarahkan pandangan pada betapa tingginya kasih karunia Allah yang ada di dalam Tuhan Yesus.

Marilah kita menerima kasih karunia-Nya, yang mampu menyelesaikan masa lalu kita yang begitu buruk dan membawa kita kepada masa depan yang sejahtera. --Yusak Budi S /Renungan Harian

TIDAK ADA DOSA YANG TERLALU PARAH
UNTUK DISELESAIKAN OLEH ANUGERAH TUHAN.
--------------:
(Fil 3:13) Filipi. 3:13
(13) Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
-----------------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
1 Tawarikh 8-10

1 Tawarikh 8
Daftar keturunan Benyamin

(1) Benyamin memperanakkan Bela, anak sulungnya, Asybel, anak yang kedua, Ahrah, anak yang ketiga, (2)Noha, anak yang keempat dan Rafa, anak yang kelima. (3) Anak-anak Bela ialah Adar, Gera, Abihud,(4) Abisua, Naaman, Ahoah, (5)Gera, Sefufan dan Huram. (6) Inilah anak-anak Ehud; mereka ini adalah kepala-kepala puak penduduk Geba yang diangkut ke dalam pembuangan ke Manahat; (7)Naaman, Ahia dan Gera mengangkut mereka ke dalam pembuangan; dia memperanakkan Uza dan Ahihud. (8) Saharaim mendapat anak di daerah Moab, sesudah diusirnya Husim dan Baara, isteri-isterinya. (9) Ia mendapat anak dari Hodesh, isterinya, yakni Yobab, Zibya, Mesa, Malkam, (10) Yeus, Sokhya dan Mirma; itulah anak-anaknya, kepala-kepala puak; (11) sebelum itu dari Husim ia telah mendapat anak, yakni Abitub dan Elpaal. (12)Anak-anak Elpaal ialah Eber, Misam dan Semed; dia ini mendirikan kota Ono dan kota Lod dengan segala anak kotanya. (13)Beria dan Sema adalah kepala-kepala puak penduduk Ayalon; mereka telah menghalau penduduk Gat. (14) Ahyo, Sasak, Yeremot, (15)Zebaja, Arad, Eder, (16) Mikhael, Yispa dan Yoha ialah anak-anak Beria. (17) Zebaja, Mesulam, Hizki, Heber, (18) Yismerai, Yizlia dan Yobab ialah anak-anak Elpaal. (19)Yakim, Zikhri, Zabdi, (20) Elyoenai, Ziletai, Eliel, (21) Adaya, Beraya dan Simrat ialah anak-anak Simei.(22) Yispan, Eber, Eliel, (23) Abdon, Zikhri, Hanan, (24) Hananya, Elam, Antotia, (25) Yifdeya dan Pnuel ialah anak-anak Sasak. (26)Samserai, Seharya, Atalya, (27)Yaaresya, Elia dan Zikhri ialah anak-anak Yeroham. (28) Itulah para kepala puak, para kepala menurut keturunan mereka; mereka ini diam di Yerusalem.

Keturunan Saul

(29) Tetapi di Gibeon diam bapa Gibeon, yakni Yeiel, dan nama isterinya ialah Maakha. (30) Anak sulungnya ialah Abdon, lalu Zur, Kish, Baal, Nadab, (31) Gedor, Ahyo, Zekher (32) dan Miklot yang memperanakkan Simea. Juga mereka ini pergi diam berdekatan dengan saudara-saudara mereka di Yerusalem bersama-sama saudara mereka yang lain. (33) Ner memperanakkan Kish; Kish memperanakkan Saul; Saul memperanakkan Yonatan, Malkisua, Abinadab dan Esybaal.(34) Anak Yonatan ialah Meribaal dan Meribaal memperanakkan Mikha. (35) Anak Mikha ialah Piton, Melekh, Tarea dan Ahas. (36)Ahas memperanakkan Yoada; Yoada memperanakkan Alemet, Azmawet dan Zimri; Zimri memperanakkan Moza. (37) Moza memperanakkan Bina; anak orang ini ialah Rafa, dan anak orang ini ialah Elasa, dan anak orang ini ialah Azel. (38) Azel mempunyai enam orang anak, dan inilah nama-nama mereka: Azrikam, Bokhru, Ismael, Searya, Obaja dan Hanan. Itulah sekaliannya anak-anak Azel. (39)Anak-anak Esek, saudaranya, ialah Ulam, anak sulungnya, lalu Yeush, anak yang kedua, dan Elifelet, anak yang ketiga. (40) Anak-anak Ulam itu adalah orang-orang berani, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, pemanah-pemanah; anak dan cucu mereka banyak: seratus lima puluh orang. Mereka semuanya itu termasuk bani Benyamin.


1 Tawarikh 9
Daftar penduduk Yerusalem

(1) Seluruh orang Israel telah terdaftar dalam silsilah; mereka tertulis dalam kitab raja-raja Israel, sedang orang Yehuda telah diangkut ke dalam pembuangan ke Babel oleh karena perbuatan mereka yang tidak setia. (2) Dan orang-orang yang mula-mula menetap kembali di tanah-tanah milik mereka, di kota-kota mereka, ialah orang Israel awam, para imam, orang-orang Lewi dan para budak di bait Allah. (3) Di Yerusalem tinggal orang-orang dari bani Yehuda, dari bani Benyamin, dari bani Efraim dan Manasye: (4)Utai bin Amihud bin Omri bin Imri bin Bani, dari keturunan Peres bin Yehuda. (5) Dan dari orang Syela ialah Asaya, anak yang sulung, dengan anak-anaknya. (6) Dari keturunan Zerah ialah Yeuel dengan sanak saudaranya, enam ratus sembilan puluh orang. (7)Dari bani Benyamin ialah Salu bin Mesulam bin Hodawya bin Hasenua, (8) Yibnea bin Yeroham, Ela bin Uzi bin Mikhri dan Mesulam bin Sefaca bin Rehuel bin Yibnia (9) dengan sanak saudara mereka menurut keturunan mereka, sembilan ratus lima puluh enam orang. Semua orang itu adalah kepala puak. (10) Dari para imam ialah Yedaya, Yoyarib, Yakhin, (11)Azarya bin Hilkia bin Mesulam bin Zadok bin Merayot bin Ahitub, pemuka rumah Allah, (12) lalu Adaya bin Yeroham bin Pasyhur bin Malkia, dan Masai bin Adiel bin Yahzera bin Mesulam bin Mesilemit bin Imer, (13) dengan sanak saudara mereka, kepala-kepala puak, seribu tujuh ratus enam puluh orang, orang-orang tangkas untuk menyelenggarakan ibadah di rumah Allah. (14) Dari orang-orang Lewi ialah Semaya bin Hasub bin Azrikam bin Hasabya, dari keturunan Merari; (15) lalu Bakbakar, Heresh, Galal dan Matanya bin Mikha bin Zikhri bin Asaf, (16) serta Obaja bin Semaya bin Galal bin Yedutun dan Berekhya bin Asa bin Elkana yang diam di desa-desa orang Netofa.(17) Penunggu-penunggu pintu gerbang ialah Salum, Akub, Talmon dan Ahiman, dengan sanak saudara mereka; Salum ialah kepala. (18)Sampai sekarang mereka ada di pintu gerbang raja di sebelah timur. Merekalah penunggu-penunggu pintu gerbang perkemahan bani Lewi. (19) Salum bin Kore bin Ebyasaf bin Korah dan saudara-saudara sepuaknya, yakni orang-orang Korah, mempunyai tugas jabatan sebagai penjaga-penjaga ambang pintu Kemah, seperti bapa-bapa mereka bertugas di perkemahan TUHAN sebagai penjaga-penjaga pintu masuk. (20)Pinehas bin Eleazar mengepalai mereka sebelumnya. TUHAN kiranya menyertai dia. (21)Zakharia bin Meselemya adalah penunggu pintu Kemah Pertemuan.(22) Mereka semuanya yang terpilih menjadi penunggu ambang pintu ada dua ratus dua belas orang. Mereka telah terdaftar dalam silsilah di desa-desa mereka. Daud dan Samuel, pelihat itu, mengangkat mereka dalam jabatan itu. (23) Mereka dan anak-anak mereka bertugas menjaga pintu-pintu gerbang rumah TUHAN, yakni Bait Kemah itu. (24) Ke arah empat mata angin ditempatkan penunggu-penunggu pintu gerbang itu, yakni ke arah timur, barat, utara dan selatan. (25) Dan saudara-saudara mereka yang tinggal di desa-desa mereka, pada waktu-waktu tertentu harus masuk selama tujuh hari untuk bekerja bersama-sama mereka, (26) sedang keempat kepala penunggu pintu gerbang itu memegang jabatan tetap. Mereka adalah orang Lewi dan mengawasi bilik-bilik serta perbendaharaan rumah Allah. (27) Mereka bermalam di sekitar rumah Allah itu sebab mereka bertanggung jawab atas penjagaan dan harus membuka pintu setiap pagi. (28)Sebagian dari mereka mengurus perkakas ibadah: mereka menghitung perkakas itu pada waktu dimasukkan dan dikeluarkan. (29) Sebagian dari mereka ditugaskan mengurus perabotan, yakni segala perabotan tempat kudus, dan mengurus tepung yang terbaik, anggur, minyak, kemenyan dan rempah-rempah, (30) sedangkan beberapa orang imam menyediakan campuran rempah-rempah. (31)Matica, salah seorang Lewi, anak sulung Salum, orang Korah itu, mendapat tugas tetap untuk mengolah roti. (32) Dan sebagian dari anak-anak orang Kehat, yakni dari sanak saudara mereka, mengurus roti sajian untuk disediakan setiap hari Sabat. (33)Dan inilah para penyanyi, kepala-kepala puak orang Lewi, yang diam di bilik-bilik dan bebas dari pekerjaan lain, sebab siang dan malam mereka sibuk dengan pekerjaannya. (34) Itulah para kepala puak orang Lewi, para kepala, menurut keturunan mereka; mereka ini diam di Yerusalem.

Silsilah Saul

(35) Di Gibeon diam bapa Gibeon, yakni Yeiel, dan nama isterinya ialah Maakha. (36) Anak sulungnya ialah Abdon, lalu Zur, Kish, Baal, Ner, Nadab, (37) Gedor, Ahyo, Zakharia dan Miklot. (38) Miklot memperanakkan Simeam. Juga mereka ini pergi diam berdekatan dengan saudara-saudara mereka di Yerusalem bersama-sama saudara mereka yang lain. (39) Ner memperanakkan Kish; Kish memperanakkan Saul; Saul memperanakkan Yonatan, Malkisua, Abinadab dan Esybaal.(40) Anak Yonatan ialah Meribaal, dan Meribaal memperanakkan Mikha. (41) Anak Mikha ialah Piton, Melekh, Tahrea dan Ahas.(42) Ahas memperanakkan Yaera; Yaera memperanakkan Alemet, Azmawet dan Zimri; Zimri memperanakkan Moza. (43) Moza memperanakkan Bina, dan anak orang ini ialah Refaya, dan anak orang ini ialah Elasa, dan anak orang ini ialah Azel. (44) Azel mempunyai enam orang anak dan inilah nama-nama mereka: Azrikam, Bokhru, Ismael, Searya, Obaja dan Hanan. Itulah anak-anak Azel.


1 Tawarikh 10
Saul mati

(1) Orang Filistin berperang melawan orang Israel. Orang-orang Israel melarikan diri dari hadapan orang Filistin dan banyak yang mati terbunuh di pegunungan Gilboa. (2)Orang Filistin terus mengejar Saul dan anak-anaknya dan menewaskan Yonatan, Abinadab dan Malkisua, anak-anak Saul. (3)Kemudian makin beratlah pertempuran itu bagi Saul; para pemanah menjumpainya dan melukainya. (4) Lalu berkatalah Saul kepada pembawa senjatanya: "Hunuslah pedangmu dan tikamlah aku, supaya jangan datang orang-orang yang tidak bersunat ini memperlakukan aku sebagai permainan." Tetapi pembawa senjatanya tidak mau, karena ia sangat segan. Kemudian Saul mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya. (5)Ketika pembawa senjatanya melihat, bahwa Saul telah mati, iapun menjatuhkan dirinya ke atas pedangnya, lalu mati. (6) Jadi Saul, ketiga anaknya dan segenap keluarganya sama-sama mati. (7)Ketika dilihat seluruh orang Israel yang di lembah, bahwa tentara telah melarikan diri, dan bahwa Saul serta anak-anaknya sudah mati, maka mereka meninggalkan kota-kota mereka lalu melarikan diri juga; kemudian datanglah orang Filistin dan menetap di sana.(8) Ketika keesokan harinya orang Filistin datang merampasi orang-orang yang mati terbunuh itu, didapati mereka Saul dan anak-anaknya tergelimpang di pegunungan Gilboa. (9) Mereka merampasinya dan mengambil kepala Saul dan senjata-senjatanya, lalu menyuruh orang berkeliling di negeri orang Filistin untuk menyampaikan kabar itu kepada berhala-berhala mereka dan kepada rakyat. (10) Kemudian mereka menaruh senjata-senjata Saul di kuil allah mereka, tetapi batu kepalanya dipakukan mereka di rumah Dagon. (11) Ketika seluruh Yabesh-Gilead mendengar tentang segala yang telah dilakukan orang Filistin terhadap Saul, (12) maka bersiaplah segenap orang gagah perkasa, lalu pergi mengambil mayat Saul dan mayat anak-anaknya. Mereka membawanya ke Yabesh dan menguburkan tulang-tulang mereka di bawah pohon besar, di Yabesh. Sesudah itu berpuasalah mereka tujuh hari lamanya. (13)Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap TUHAN, oleh karena ia tidak berpegang pada firman TUHAN, dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah, (14)dan tidak meminta petunjuk TUHAN. Sebab itu TUHAN membunuh dia dan menyerahkan jabatan raja itu kepada Daud bin Isai.

------------------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=FskejKmDRYQ&feature=youtube_gdata_player

LAGU ROHANI TERBARU NONSTOP 21 Lagu Penyembahan Terbaik True Worshippers

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 32. Allah Perduli

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada sesuatu kan terjadi tanpa Allah peduli

Reff :
Allah mengerti, Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkanNya
Ku bergumul sendiri sbab Allah mengerti

(Back to *)

(Repeat Reff 2x)
---------------------------
Allah Peduli-Agnes Monica

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/-x_0ChywET8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 28 . ENGKAU ADA BERSAMAKU

ENGKAU ADA BERSAMAKU
DI TIAP MUSIM HIDUPKU
TAK PERNAH KAU BIARKAN ‘KU SENDIRI
KEKUATAN DI JIWAKU
ADALAH BERSAMA-MU
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU
BERSAMA-MU BAPA KULEWATI SEMUA
PERKENANAN-MU YANG TEGUHKAN HATIKU
ENGKAU YANG BERTINDAK MEMB’RI PERTOLONGAN
ANUGRAH-MU BESAR MELIMPAH BAGIKU
---------------------------
BersamaMu Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=K-CgHne1ufE&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 47. Tuhan Tak Pernah Gagal

ENGKAU YANG LEBIH TAHU
CARA UNTUK MEMBUKA JALANKU
ENGKAU YANG LEBIH MENGERTI
CARA UNTUK MENOLONG HIDUPKU
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH GAGAL
MENJADIKANKU LEBIH DARI PEMENANG
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH LALAI
MENEPATI JANJI JANJI-MU

---------------------------
Tuhan Tak Pernah Gagal - Maria Shandi ft Edward Chen

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/GFMJKDaxkTI

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************


Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini untuk kerinduan kita semakin besar ,semakin melebar persekutuan ini,supaya Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Thursday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Kamis, 14 Mei 2015