25. Feb, 2015

(55.1)CPG (Christian Pocket Guide). Tuesday, 24 February 2015

(55.1)CPG (Christian Pocket Guide). Tuesday, 24 February 2015

(55.1)CPG (Christian Pocket Guide).
Tuesday, 24 February 2015

Menyenangkan Orang Lain Sama Dengan Menyembah Berhala
24 Februari 2015

Bacaan Hari ini :
Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

--------------------------------------
Pesan Sponsor :
Disc.40% Speaker Lampu Hias
http://goo.gl/eVTrmH
--------------------------------------

Dalam kehidupan, Anda hanya perlu menyenangkan satu Pribadi. Dia adalah Pencipta Anda. Anda hanya perlu menyenangkan Allah, Pribadi yang menciptakan Anda dan yang memiliki tujuan atas hidup Anda. Itu menyederhanakan kehidupan ini dengan mudah! Anda hanya butuh satu izin: Izin Allah.

Yesus berkata seperti ini dalam Yohanes 5:30 b Sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. Intinya, Dia berkata, Aku hidup hanya seturut dengan kehendak-Nya.

Anda mungkin tak pernah menyadari hal ini, tapi menyenangkan seseorang ialah satu bentuk penyembahan berhala. Perintah pertama dalam Sepuluh Perintah Allah adalah, "Jangan ada padamu allah lain di hadapanku. Apa pun yang Anda tempatkan di hadapan Allah akan menjadi sebuah dewa. Perahu bisa menjadi dewa. Karir bisa menjadi dewa. Pacar bisa menjadi dewa. Golf bisa menjadi dewa. Apa pun yang menjadi nomor satu dalam hidup Anda-bukannya Allah-menjadi tuhan bagi Anda.

Perintah kedua adalah, " Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun& Apa pun yang menggantikan Allah dalam hidup Anda adalah berhala. Kesuksesan bisa menjadi berhala. Uang bisa menjadi berhala. Seks bisa menjadi berhala. Hubungan bisa menjadi berhala. Jika hubungan dengan pacar Anda, istri Anda, atasan Anda, atau teman Anda itu lebih penting daripada Tuhan, maka itu dikatakan sudah menjadi berhala.

Jika Anda orang yang suka menyenangkan orang banyak, maka Anda telah mengizinkan sesuatu selain Allah untuk mengambil alih tempat pertama di hidup Anda. Tiba-tiba, orang-orang tersebut menjadi tuhan dalam hidup Anda karena pendapat mereka lebih penting daripada pendapat Allah. Opini mereka tentang Anda menjadi begitu penting. Anda tidak ingin memberitahu mereka bahwa Anda adalah orang Kristen karena Anda takut mereka tak memperhatikan Anda. Anda tidak ingin mereka tahu Anda jika Anda datang ke gereja karena Anda takut mereka tak akan menyukai Anda. Pada titik ini, Anda sudah memiliki tuhan lain dalam hidup Anda. Anda memiliki sebuah berhala.

Anda hanya harus menyenangkan satu Pribadi. Paulus mengatakan dalam Galatia 1:10, Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

Renungkan hal ini:

Apa saja dalam hidup Anda yang sudah menjadi berhala?

Apa yang ditawarkan berhala itu yang tidak ditawarkan Allah?

Apa yang Tuhan tawarkan yang tidak ditawarkan oleh berhala Anda?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Bilangan 9-11; Markus 5:1-20

Bilangan 9
Ketetapan-ketetapan mengenai perayaan Paskah
(1) TUHAN berfirman kepada Musa di padang gurun Sinai, pada bulan yang pertama tahun yang kedua sesudah mereka keluar dari tanah Mesir: (2) "Orang Israel harus merayakan Paskah pada waktunya; (3) pada hari yang keempat belas bulan ini, pada waktu senja, haruslah kamu merayakannya pada waktu yang ditetapkan, menurut segala ketetapan dan peraturannya haruslah kamu merayakannya." (4) Lalu Musa menyuruh orang Israel merayakan Paskah. (5) Maka mereka merayakan Paskah pada bulan yang pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu, pada waktu senja, di padang gurun Sinai; tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah dilakukan orang Israel. (6) Tetapi ada beberapa orang yang najis oleh karena mayat, sehingga tidak dapat merayakan Paskah pada hari itu. Mereka datang menghadap Musa dan Harun pada hari itu juga, (7) lalu berkata kepadanya: "Sungguhpun kami najis oleh karena mayat, dengan dasar apakah kami dicegah mempersembahkan persembahan bagi TUHAN di tengah-tengah orang Israel pada waktu yang ditetapkan?" (8) Lalu jawab Musa kepada mereka: "Tunggulah dahulu, aku hendak mendengar apa yang akan diperintahkan TUHAN mengenai kamu." (9) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: (10) "Katakanlah kepada orang Israel: Apabila salah seorang di antara kamu atau keturunanmu najis oleh karena mayat, atau berada dalam perjalanan jauh, maka ia harus juga merayakan Paskah bagi TUHAN. (11) Pada bulan yang kedua, pada hari yang keempat belas, pada waktu senja, haruslah orang-orang itu merayakannya; beserta roti yang tidak beragi dan sayur pahit haruslah mereka memakannya. (12) Janganlah mereka meninggalkan sebagian dari padanya sampai pagi, dan satu tulangpun tidak boleh dipatahkan mereka. Menurut segala ketetapan Paskah haruslah mereka merayakannya. (13) Sebaliknya orang yang tidak najis, dan tidak dalam perjalanan, tetapi lalai merayakan Paskah, orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya, sebab ia tidak mempersembahkan persembahan yang kepada TUHAN pada waktunya; orang itu akan menanggung akibat dosanya. (14) Apabila seorang asing yang telah menetap padamu hendak merayakan Paskah bagi TUHAN, maka haruslah ia merayakannya menurut segala ketetapan dan peraturan Paskah. Satu ketetapan harus berlaku bagi kamu, baik bagi orang asing maupun bagi orang Israel asli." (15) Pada hari didirikan Kemah Suci, maka awan itu menutupi Kemah Suci, kemah hukum Allah; dan pada waktu malam sampai pagi awan itu ada di atas Kemah Suci, kelihatan seperti api.

Tiang awan memimpin perjalanan Israel
(16) Demikianlah selalu terjadi: awan itu menutupi Kemah, dan pada waktu malam kelihatan seperti api. (17) Dan setiap kali awan itu naik dari atas Kemah, maka orang Israelpun berangkatlah, dan di tempat awan itu diam, di sanalah orang Israel berkemah. (18) Atas titah TUHAN orang Israel berangkat dan atas titah TUHAN juga mereka berkemah; selama awan itu diam di atas Kemah Suci, mereka tetap berkemah. (19) Apabila awan itu lama tinggal di atas Kemah Suci, maka orang Israel memelihara kewajibannya kepada TUHAN, dan tidaklah mereka berangkat. (20) Ada kalanya awan itu hanya tinggal beberapa hari di atas Kemah Suci; maka atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat. (21) Ada kalanya awan itu tinggal dari petang sampai pagi; ketika awan itu naik pada waktu pagi, merekapun berangkatlah; baik pada waktu siang baik pada waktu malam, apabila awan itu naik, merekapun berangkatlah. (22) Berapa lamapun juga awan itu diam di atas Kemah Suci, baik dua hari, baik sebulan atau lebih lama, maka orang Israel tetap berkemah dan tidak berangkat; tetapi apabila awan itu naik, barulah mereka berangkat. (23) Atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat; mereka memelihara kewajibannya kepada TUHAN, menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa.

Bilangan 10
Semboyan nafiri
(1) TUHAN berfirman kepada Musa: (2) "Buatlah dua nafiri dari perak. Dari perak tempaan harus kaubuat itu, supaya dipergunakan untuk memanggil umat Israel dan untuk menyuruh laskar-laskarnya berangkat. (3) Apabila kedua nafiri itu ditiup, segenap umat itu harus berkumpul kepadamu di depan pintu Kemah Pertemuan. (4) Jikalau hanya satu saja ditiup, maka para pemimpin, para kepala pasukan Israel harus berkumpul kepadamu. (5) Apabila kamu meniup tanda semboyan, maka haruslah berangkat laskar-laskar yang berkemah di sebelah timur; (6) apabila kamu meniup tanda semboyan kedua kalinya, maka haruslah berangkat laskar-laskar yang berkemah di sebelah selatan. Jadi tanda semboyan harus ditiup untuk menyuruh mereka berangkat; (7) tetapi untuk menyuruh jemaah itu berkumpul kamu harus meniup saja tanpa memberi tanda semboyan. (8) Nafiri-nafiri itu harus ditiup oleh anak-anak imam Harun; itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. (9) Dan apabila kamu maju berperang di negerimu melawan musuh yang menyesakkan kamu, kamu harus memberi tanda semboyan dengan nafiri, supaya kamu diingat di hadapan TUHAN, Allahmu, dan diselamatkan dari pada musuhmu. (10) Juga pada hari-hari kamu bersukaria, pada perayaan-perayaanmu dan pada bulan-bulan barumu haruslah kamu meniup nafiri itu pada waktu mempersembahkan korban-korban bakaranmu dan korban-korban keselamatanmu; maksudnya supaya kamu diingat di hadapan Allahmu; Akulah TUHAN, Allahmu."

Berangkat dari gunung Sinai
(11) Pada tahun yang kedua, pada bulan yang kedua, pada tanggal dua puluh bulan itu, naiklah awan itu dari atas Kemah Suci, tempat hukum Allah. (12) Lalu berangkatlah orang Israel dari padang gurun Sinai menurut aturan keberangkatan mereka, kemudian diamlah awan itu di padang gurun Paran. (13) Itulah pertama kali mereka berangkat menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa. (14) Terdahulu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Yehuda menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Nahason bin Aminadab; (15) yang mengepalai laskar suku bani Isakhar ialah Netaneel bin Zuar; (16) yang mengepalai laskar suku bani Zebulon ialah Eliab bin Helon. (17) Sesudah itu Kemah Suci dibongkar, dan berangkatlah bani Gerson dan bani Merari yang mengangkat Kemah Suci itu. (18) Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji Ruben menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Elizur bin Syedeur; (19) yang mengepalai laskar suku bani Simeon ialah Selumiel bin Zurisyadai; (20) yang mengepalai laskar suku bani Gad ialah Elyasaf bin Rehuel. (21) Sesudah itu berangkatlah orang Kehat, yang mengangkat barang-barang tempat kudus; Kemah Suci sudah dipasang sebelum mereka datang. (22) Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Efraim menurut pasukan mereka; (23) yang mengepalai laskar itu ialah Elisama bin Amihud; yang mengepalai laskar suku bani Manasye ialah Gamaliel bin Pedazur; (24) yang mengepalai laskar suku bani Benyamin ialah Abidan bin Gideoni. (25) Sebagai barisan penutup semua laskar itu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Dan menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Ahiezer bin Amisyadai; (26) yang mengepalai laskar suku bani Asyer ialah Pagiel bin Okhran; (27) yang mengepalai laskar suku bani Naftali ialah Ahira bin Enan. (28) Itulah aturan keberangkatan orang Israel menurut pasukan mereka, ketika mereka berangkat. (29) Lalu berkatalah Musa kepada Hobab anak Rehuel orang Midian, mertua Musa: "Kami berangkat ke tempat yang dimaksud TUHAN ketika Ia berfirman: Aku akan memberikannya kepadamu. Sebab itu ikutlah bersama-sama dengan kami, maka kami akan berbuat baik kepadamu, sebab TUHAN telah menjanjikan yang baik tentang Israel." (30) Tetapi jawabnya kepada Musa: "Aku tidak ikut, melainkan aku hendak pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku." (31) Kata Musa: "Janganlah kiranya tinggalkan kami, sebab engkaulah yang tahu, bagaimana kami berkemah di padang gurun, maka engkau dapat menjadi penunjuk jalan bagi kami. (32) Jika engkau ikut bersama-sama dengan kami, maka kebaikan yang akan dilakukan TUHAN kepada kami akan kami lakukan juga kepadamu." (33) Lalu berangkatlah mereka dari gunung TUHAN dan berjalan tiga hari perjalanan jauhnya, sedang tabut perjanjian TUHAN berangkat di depan mereka dan berjalan tiga hari perjalanan jauhnya untuk mencari tempat perhentian bagi mereka. (34) Dan awan TUHAN ada di atas mereka pada siang hari, apabila mereka berangkat dari tempat perkemahan. (35) Apabila tabut itu berangkat, berkatalah Musa: "Bangkitlah, TUHAN, supaya musuh-Mu berserak dan orang-orang yang membenci Engkau melarikan diri dari hadapan-Mu." (36) Dan apabila tabut itu berhenti, berkatalah ia: "Kembalilah, TUHAN, kepada umat Israel yang beribu-ribu laksa ini."

Bilangan 11
Api TUHAN
(1) Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut di hadapan TUHAN tentang nasib buruk mereka, dan ketika TUHAN mendengarnya bangkitlah murka-Nya, kemudian menyalalah api TUHAN di antara mereka dan merajalela di tepi tempat perkemahan. (2) Lalu berteriaklah bangsa itu kepada Musa, dan Musa berdoa kepada TUHAN; maka padamlah api itu. (3) Sebab itu orang menamai tempat itu Tabera, karena telah menyala api TUHAN di antara mereka.

TUHAN berjanji memberi daging
(4) Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israelpun menangislah pula serta berkata: "Siapakah yang akan memberi kita makan daging? (5) Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih. (6) Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat." (7) Adapun manna itu seperti ketumbar dan kelihatannya seperti damar bedolah. (8) Bangsa itu berlari kian ke mari untuk memungutnya, lalu menggilingnya dengan batu kilangan atau menumbuknya dalam lumpang. Mereka memasaknya dalam periuk dan membuatnya menjadi roti bundar; rasanya seperti rasa panganan yang digoreng. (9) Dan apabila embun turun di tempat perkemahan pada waktu malam, maka turunlah juga manna di situ. (10) Ketika Musa mendengar bangsa itu, yaitu orang-orang dari setiap kaum, menangis di depan pintu kemahnya, bangkitlah murka TUHAN dengan sangat, dan hal itu dipandang jahat oleh Musa. (11) Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Mengapa Kauperlakukan hamba-Mu ini dengan buruk dan mengapa aku tidak mendapat kasih karunia di mata-Mu, sehingga Engkau membebankan kepadaku tanggung jawab atas seluruh bangsa ini? (12) Akukah yang mengandung seluruh bangsa ini atau akukah yang melahirkannya, sehingga Engkau berkata kepadaku: Pangkulah dia seperti pak pengasuh memangku anak yang menyusu, berjalan ke tanah yang Kaujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangnya? (13) Dari manakah aku mengambil daging untuk diberikan kepada seluruh bangsa ini? Sebab mereka menangis kepadaku dengan berkata: Berilah kami daging untuk dimakan. (14) Aku seorang diri tidak dapat memikul tanggung jawab atas seluruh bangsa ini, sebab terlalu berat bagiku. (15) Jika Engkau berlaku demikian kepadaku, sebaiknya Engkau membunuh aku saja, jika aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, supaya aku tidak harus melihat celakaku." (16) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Kumpulkanlah di hadapan-Ku dari antara para tua-tua Israel tujuh puluh orang, yang kauketahui menjadi tua-tua bangsa dan pengatur pasukannya, kemudian bawalah mereka ke Kemah Pertemuan, supaya mereka berdiri di sana bersama-sama dengan engkau. (17) Maka Aku akan turun dan berbicara dengan engkau di sana, lalu sebagian dari Roh yang hinggap padamu itu akan Kuambil dan Kutaruh atas mereka, maka mereka bersama-sama dengan engkau akan memikul tanggung jawab atas bangsa itu, jadi tidak usah lagi engkau seorang diri memikulnya. (18) Tetapi kepada bangsa itu haruslah kaukatakan: Kuduskanlah dirimu untuk besok, maka kamu akan makan daging; sebab kamu telah menangis di hadapan TUHAN dengan berkata: Siapakah yang akan memberi kami makan daging? Begitu baik keadaan kita di Mesir, bukan? TUHAN akan memberi kamu daging untuk dimakan. (19) Bukan hanya satu hari kamu akan memakannya, bukan dua hari, bukan lima hari, bukan sepuluh hari, bukan dua puluh hari, (20) tetapi genap sebulan lamanya, sampai keluar dari dalam hidungmu dan sampai kamu muak karena kamu telah menolak TUHAN yang ada di tengah-tengah kamu dan menangis di hadapan-Nya dengan berkata: Untuk apakah kita keluar dari Mesir?" (21) Tetapi kata Musa: "Bangsa yang ada bersama aku ini berjumlah enam ratus ribu orang berjalan kaki, namun Engkau berfirman: Daging akan Kuberikan kepada mereka, dan genap sebulan lamanya mereka akan memakannya! (22) Dapatkah sekian banyak kambing domba dan lembu sapi disembelih bagi mereka, sehingga mereka mendapat cukup? Atau dapatkah ditangkap segala ikan di laut bagi mereka, sehingga mereka mendapat cukup?" (23) Tetapi TUHAN menjawab Musa: "Masakan kuasa TUHAN akan kurang untuk melakukan itu? Sekarang engkau akan melihat apakah firman-Ku terjadi kepadamu atau tidak!"

Ketujuh puluh orang tua-tua
(24) Setelah Musa datang ke luar, disampaikannya firman TUHAN itu kepada bangsa itu. Ia mengumpulkan tujuh puluh orang dari para tua-tua bangsa itu dan menyuruh mereka berdiri di sekeliling kemah. (25) Lalu turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi. (26) Masih ada dua orang tinggal di tempat perkemahan; yang seorang bernama Eldad, yang lain bernama Medad. Ketika Roh itu hinggap pada mereka mereka itu termasuk orang-orang yang dicatat, tetapi tidak turut pergi ke kemah maka kepenuhanlah mereka seperti nabi di tempat perkemahan. (27) Lalu berlarilah seorang muda memberitahukan kepada Musa: "Eldad dan Medad kepenuhan seperti nabi di tempat perkemahan." (28) Maka menjawablah Yosua bin Nun, yang sejak mudanya menjadi abdi Musa: "Tuanku Musa, cegahlah mereka!" (29) Tetapi Musa berkata kepadanya: "Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, kalau seluruh umat TUHAN menjadi nabi, oleh karena TUHAN memberi Roh-Nya hinggap kepada mereka!" (30) Kemudian kembalilah Musa ke tempat perkemahan, dia dan para tua-tua Israel.

Burung puyuh
(31) Lalu bertiuplah angin yang dari TUHAN asalnya; dibawanyalah burung-burung puyuh dari sebelah laut, dan dihamburkannya ke atas tempat perkemahan dan di sekelilingnya, kira-kira sehari perjalanan jauhnya ke segala penjuru, dan kira-kira dua hasta tingginya dari atas muka bumi. (32) Lalu sepanjang hari dan sepanjang malam itu dan sepanjang hari esoknya bangkitlah bangsa itu mengumpulkan burung-burung puyuh itu setiap orang sedikit-dikitnya mengumpulkan sepuluh homer ,kemudian mereka menyebarkannya lebar-lebar sekeliling tempat perkemahan. (33) Selagi daging itu ada di mulut mereka, sebelum dikunyah, maka bangkitlah murka TUHAN terhadap bangsa itu dan TUHAN memukul bangsa itu dengan suatu tulah yang sangat besar. (34) Sebab itu dinamailah tempat itu Kibrot-Taawa, karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus. (35) Dari Kibrot-Taawa berangkatlah bangsa itu ke Hazerot dan mereka tinggal di situ.

Markus 5:1-20
Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa
(1) Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa. (2) Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia. (3) Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, (4) karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya. (5) Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu. (6) Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya, (7) dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!" (8) Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!" (9) Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, karena kami banyak." (10) Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu. (11) Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan, (12) lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: "Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!" (13) Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya. (14) Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi. (15) Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka. (16) Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu. (17) Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka. (18) Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia. (19) Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!" (20) Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.

____________________________________
Senangkan satu pribadi yang begitu memperhatikan kehidupan Anda yaitu Yesus Kristus (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren).
____________________________________
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w