23. Jan, 2015

<< Renungan Harian , Kamis, 22 Januari 2015 >>

<< Renungan Harian , Kamis, 22 Januari 2015 >>

Renungan Harian (44.1)
Januari 2015

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Kamis, 22 Januari 2015 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: Diampuni untuk Mengampuni
Baca: Hosea 3:1-5
Anats: Hosea 3:1
Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 14-16
--------------------
Bacaan Alkitab : Hosea 3:1-5
Diterima kembali, tetapi dianggap sepi
(1) Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis." (2) Lalu aku membeli dia bagiku dengan bayaran lima belas syikal perak dan satu setengah homer jelai. (3) Aku berkata kepadanya: "Lama engkau harus diam padaku dengan tidak bersundal dan dengan tidak menjadi kepunyaan seorang laki-laki; juga aku ini tidak akan bersetubuh dengan engkau." (4) Sebab lama orang Israel akan diam dengan tidak ada raja, tiada pemimpin, tiada korban, tiada tugu berhala dan tiada efod dan terafim. (5) Sesudah itu orang Israel akan berbalik dan akan mencari TUHAN, Allah mereka, dan Daud, raja mereka. Mereka akan datang dengan gementar kepada TUHAN dan kepada kebaikan-Nya pada hari-hari yang terakhir.
----------------------
Ayat Nats. : Hosea 3:1
(1) Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis."
------------------------

Tampilan cetak
Kamis, 22 Januari 2015

Bacaan : Hosea 3:1-5
Setahun : Keluaran 14-16
Nats : Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis." (Hosea 3:1)

DIAMPUNI UNTUK MENGAMPUNI

Pada 2012 anak perempuan Inge Handoko dibunuh. Ketika ayah si pelaku memohon ampun untuk meringankan hukuman, ia bergeming. Suatu saat dalam ibadah, pendeta menantang jemaat untuk melepaskan pengampunan. Inge bergumul. Akhirnya ia memutuskan untuk menemui dan mengampuni si pelaku. "Seperti beban yang telah terangkat. Kemudian kami meminta adik saya sebagai lawyer membuat surat pengampunan bahwa keluarga kami mencabut tuntutan itu, " kata Inge dalam kesaksiannya.

Pengampunan semacam itu diberikan Hosea pada Gomer. Hosea menaati perintah Allah dengan mengampuni perbuatan sundal Gomer dan menebus senilai harga jual seorang budak perempuan. Hosea pun harus mencintai Gomer kembali seperti cinta mula-mulanya. Kemudian Gomer harus mengalami masa penyucian dengan tidak "disentuh" oleh siapa pun, termasuk Hosea sendiri. Tanggapan Hosea ini melukiskan kasih Allah dalam menebus manusia berdosa, yang tidak sanggup menyelamatkan diri mereka sendiri. Satusatunya harapan manusia ialah kasih karunia Allah.

Melalui kasih Kristus, kita diberi kesempatan merasakan kasih dan kekudusan Allah. Kristus adalah harga yang dibayar Allah untuk menebus kita yang berdosa. Kita sudah merasakan kasih Allah yang begitu besar, maka mengampuni bukanlah sesuatu yang mustahil. Dengan pertolongan Roh Kudus, kita akan dimampukan untuk melepaskan pengampunan walaupun tidak mudah. Mengampuni tidak hanya memaafkan tetapi mengasihi kembali dengan kasih mula-mula. --Rellin Ayudya /Renungan Harian

PRIBADI YANG TELAH MENGALAMI PENGAMPUNAN ALLAH MELALUI YESUS KRISTUS,
AKAN TERMOTIVASI UNTUK BERBAGI PENGAMPUNAN PADA SESAMA.


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 14-16

Keluaran 14
Firaun bertindak untuk penghabisan kali
(1) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa, demikian: (2) "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka balik kembali dan berkemah di depan Pi-Hahirot, antara Migdol dan laut; tepat di depan Baal-Zefon berkemahlah kamu, di tepi laut. (3) Maka Firaun akan berkata tentang orang Israel: Mereka telah sesat di negeri ini, padang gurun telah mengurung mereka. (4) Aku akan mengeraskan hati Firaun, sehingga ia mengejar mereka. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku, sehingga orang Mesir mengetahui, bahwa Akulah TUHAN." Lalu mereka berbuat demikian. (5) Ketika diberitahukan kepada raja Mesir, bahwa bangsa itu telah lari, maka berubahlah hati Firaun dan pegawai-pegawainya terhadap bangsa itu, dan berkatalah mereka: "Apakah yang telah kita perbuat ini, bahwa kita membiarkan orang Israel pergi dari perbudakan kita?" (6) Kemudian ia memasang keretanya dan membawa rakyatnya serta. (7) Ia membawa enam ratus kereta yang terpilih, ya, segala kereta Mesir, masing-masing lengkap dengan perwiranya. (8) Demikianlah TUHAN mengeraskan hati Firaun, raja Mesir itu, sehingga ia mengejar orang Israel. Tetapi orang Israel berjalan terus dipimpin oleh tangan yang dinaikkan. (9) Adapun orang Mesir, segala kuda dan kereta Firaun, orang-orang berkuda dan pasukannya, mengejar mereka dan mencapai mereka pada waktu mereka berkemah di tepi laut, dekat Pi-Hahirot di depan Baal-Zefon. (10) Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada TUHAN, (11) dan mereka berkata kepada Musa: "Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir? (12) Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di Mesir: Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pada orang Mesir dari pada mati di padang gurun ini." (13) Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. (14) TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." (15) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. (16) Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering. (17) Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku. (18) Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda." (19) Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka. (20) Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu. (21) Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. (22) Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. (23) Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda sampai ke tengah-tengah laut. (24) Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu. (25) Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir." (26) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda." (27) Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. (28) Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka. (29) Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. (30) Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut. (31) Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.

Keluaran 15
Nyanyian Musa dan Israel
(1) Pada waktu itu Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan nyanyian ini bagi TUHAN yang berbunyi: "Baiklah aku menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut. (2) TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia. (3) TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya. (4) Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut; para perwiranya yang pilihan dibenamkan ke dalam Laut Teberau. (5) Samudera raya menutupi mereka; ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu. (6) Tangan kanan-Mu, TUHAN, mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, TUHAN, menghancurkan musuh. (7) Dengan keluhuran-Mu yang besar Engkau meruntuhkan siapa yang bangkit menentang Engkau; Engkau melepaskan api murka-Mu, yang memakan mereka sebagai tunggul gandum. (8) Karena nafas hidung-Mu segala air naik bertimbun-timbun; segala aliran berdiri tegak seperti bendungan; air bah membeku di tengah-tengah laut. (9) Kata musuh: Aku akan mengejar, akan mencapai mereka, akan membagi-bagi jarahan; nafsuku akan kulampiaskan kepada mereka, akan kuhunus pedangku; tanganku akan melenyapkan mereka! (10) Engkau meniup dengan taufan-Mu, lautpun menutupi mereka; sebagai timah mereka tenggelam dalam air yang hebat. (11) Siapakah yang seperti Engkau, di antara para allah, ya TUHAN; siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Mu, menakutkan karena perbuatan-Mu yang masyhur, Engkau pembuat keajaiban? (12) Engkau mengulurkan tangan kanan-Mu; bumipun menelan mereka. (13) Dengan kasih setia-Mu Engkau menuntun umat yang telah Kautebus; dengan kekuatan-Mu Engkau membimbingnya ke tempat kediaman-Mu yang kudus. (14) Bangsa-bangsa mendengarnya, merekapun menggigil; kegentaran menghinggapi penduduk tanah Filistin. (15) Pada waktu itu gemparlah para kepala kaum di Edom, kedahsyatan menghinggapi orang-orang berkuasa di Moab; semua penduduk tanah Kanaan gemetar. (16) Ngeri dan takut menimpa mereka, karena kebesaran tangan-Mu mereka kaku seperti batu, sampai umat-Mu menyeberang, ya TUHAN, sampai umat yang Kauperoleh menyeberang. (17) Engkau membawa mereka dan Kaucangkokkan mereka di atas gunung milik-Mu sendiri; di tempat yang telah Kaubuat kediaman-Mu, ya TUHAN; di tempat kudus, yang didirikan tangan-Mu, ya TUHAN. (18) TUHAN memerintah kekal selama-lamanya." (19) Ketika kuda Firaun dengan keretanya dan orangnya yang berkuda telah masuk ke laut, maka TUHAN membuat air laut berbalik meliputi mereka, tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut. (20) Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari. (21) Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka: "Menyanyilah bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut."

Di Mara dan di Elim
(22) Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air. (23) Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara. (24) Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?" (25) Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka, (26) firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau." (27) Sesudah itu sampailah mereka di Elim; di sana ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma, lalu berkemahlah mereka di sana di tepi air itu.

Keluaran 16
Manna, Sabat
(1) Setelah mereka berangkat dari Elim, tibalah segenap jemaah Israel di padang gurun Sin, yang terletak di antara Elim dan gunung Sinai, pada hari yang kelima belas bulan yang kedua, sejak mereka keluar dari tanah Mesir. (2) Di padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel kepada Musa dan Harun; (3) dan berkata kepada mereka: "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan." (4) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu; maka bangsa itu akan keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari, supaya mereka Kucoba, apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak. (5) Dan pada hari yang keenam, apabila mereka memasak yang dibawa mereka pulang, maka yang dibawa itu akan terdapat dua kali lipat banyaknya dari apa yang dipungut mereka sehari-hari." (6) Sesudah itu berkatalah Musa dan Harun kepada seluruh orang Israel: "Petang ini kamu akan mengetahui bahwa Tuhanlah yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir. (7) Dan besok pagi kamu melihat kemuliaan TUHAN, karena Ia telah mendengar sungut-sungutmu kepada-Nya. Sebab, apalah kami ini maka kamu bersungut-sungut kepada kami?" (8) Lagi kata Musa: "Jika memang TUHAN yang memberi kamu makan daging pada waktu petang dan makan roti sampai kenyang pada waktu pagi, karena TUHAN telah mendengar sungut-sungutmu yang kamu sungut-sungutkan kepada-Nya apalah kami ini? Bukan kepada kami sungut-sungutmu itu, tetapi kepada TUHAN." (9) Kata Musa kepada Harun: "Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Marilah dekat ke hadapan TUHAN, sebab Ia telah mendengar sungut-sungutmu." (10) Dan sedang Harun berbicara kepada segenap jemaah Israel, mereka memalingkan mukanya ke arah padang gurun maka tampaklah kemuliaan TUHAN dalam awan. (11) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: (12) "Aku telah mendengar sungut-sungut orang Israel; katakanlah kepada mereka: Pada waktu senja kamu akan makan daging dan pada waktu pagi kamu akan kenyang makan roti; maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, Allahmu." (13) Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun sekeliling perkemahan itu. (14) Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi. (15) Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu. (16) Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa." (17) Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada yang banyak, ada yang sedikit. (18) Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya. (19) Musa berkata kepada mereka: "Seorangpun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi." (20) Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. Maka Musa menjadi marah kepada mereka. (21) Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu. (22) Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa. (23) Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah yang dimaksudkan TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi TUHAN; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi." (24) Mereka membiarkannya di tempatnya sampai keesokan harinya, seperti yang diperintahkan Musa; lalu tidaklah berbau busuk dan tidak ada ulat di dalamnya. (25) Selanjutnya kata Musa: "Makanlah itu pada hari ini, sebab hari ini adalah sabat untuk TUHAN, pada hari ini tidaklah kamu mendapatnya di padang. (26) Enam hari lamanya kamu memungutnya, tetapi pada hari yang ketujuh ada sabat; maka roti itu tidak ada pada hari itu." (27) Tetapi ketika pada hari ketujuh ada dari bangsa itu yang keluar memungutnya, tidaklah mereka mendapatnya. (28) Sebab itu TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintah-Ku dan hukum-Ku? (29) Perhatikanlah, TUHAN telah memberikan sabat itu kepadamu; itulah sebabnya pada hari keenam Ia memberikan kepadamu roti untuk dua hari. Tinggallah kamu di tempatmu masing-masing, seorangpun tidak boleh keluar dari tempatnya pada hari ketujuh itu." (30) Lalu beristirahatlah bangsa itu pada hari ketujuh. (31) Umat Israel menyebutkan namanya: manna; warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu. (32) Musa berkata: "Beginilah perintah TUHAN: Ambillah segomer penuh untuk disimpan turun-temurun, supaya keturunan mereka melihat roti yang Kuberi kamu makan di padang gurun, ketika Aku membawa kamu keluar dari tanah Mesir." (33) Sebab itu Musa berkata kepada Harun: "Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun." (34) Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah buli-buli itu ditempatkan Harun di hadapan tabut hukum Allah untuk disimpan. (35) Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan. (36) Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.

------------------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 28 . ENGKAU ADA BERSAMAKU

ENGKAU ADA BERSAMAKU
DI TIAP MUSIM HIDUPKU
TAK PERNAH KAU BIARKAN ‘KU SENDIRI
KEKUATAN DI JIWAKU
ADALAH BERSAMA-MU
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU
BERSAMA-MU BAPA KULEWATI SEMUA
PERKENANAN-MU YANG TEGUHKAN HATIKU
ENGKAU YANG BERTINDAK MEMB’RI PERTOLONGAN
ANUGRAH-MU BESAR MELIMPAH BAGIKU
---------------------------
BersamaMu Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=K-CgHne1ufE&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 29 . Tuhan Yesus Setia

Di Saat Engkau Susah, Yesus Hibur Selalu
Di Saat Engkau Lemah, Dia Kuatkan
Yesus Mau Menolongmu Dalam Kesusahanmu
Yesus 'Kan Selalu Setia Sampai Selama-Lamanya

Reff:
Walau Pohon Ara Tak Berbunga
Pohon Anggur Tak Berbuah
Pohon Zaitun Mengecewakan
Ladang-Ladang Tak Menghasilkan

Kambing Domba Terhalau Sudah
Lembu Sapi Tidak Ada
Namun Aku 'Kan Tetap Setia
Karena Yesus Tetap Setia
---------------------------
TUHAN YESUS SETIA - Maya Rumantir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=Eqfcw0_1BMs&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
******************************

No. 30 . Ada Berkat Dibalik Persoalan.

saat sekarang yang kualami
bukan seperti yang kuingini
kupandang sebagai saat memikul salib
bagiMU ya TUHAN

saat semua yang kuterima
bukan seperti yang aku pinta
kupandang sebagai saat menyangkal diri
bagiMU ya TUHAN

bila KAU mengizinkan ku mengambil bagian
didalam penderitaanMU TUHAN
berarti KAU merancang agar ku dimuliakan
ada berkat dibalik persoalan [kembali keawal]

bila KAU mengizinkan ku mengambil bagian
didalam penderitaanMU TUHAN
berarti KAU merancang agar ku dimuliakan
ada berkat dibalik persoalan
ada berkat dibalik persoalan
ada berkat dibalik persoalan
---------------------------
Ada Berkat Dibalik Persoalan by Jani Hutagalung

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=dRjGFvxpaXM&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
******************************
***************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini untuk kerinduan kita semakin besar ,semakin melebar persekutuan ini,supaya Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Thursday °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Kamis, 22 Januari 2015