14. Des, 2014

<< Renungan Harian , Sabtu, 13 Desember 2014 >>

<< Renungan Harian , Sabtu, 13 Desember 2014 >>

Renungan Harian (30.3)
Desember 2014

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Sabtu, 13 Desember 2014 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: Misteri Ilahi
Baca: Pengkhotbah 3:7-12
Anats: Pengkhotbah 3:11
Bacaan Alkitab Setahun :
Ibrani 5-7
--------------------
Bacaan Alkitab : Pengkhotbah 3:7-12
(7) ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara; (8) ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai. (9) Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah? (10) Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya. (11) Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. (12) Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka.
----------------------
Ayat Nats : Pengkhotbah 3:11
(11) Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
------------------------

Tampilan cetak
Sabtu, 13 Desember 2014

Bacaan : Pengkhotbah 3:7-12
Setahun : Ibrani 5-7
Nats : Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. (Pengkhotbah 3:11)

MISTERI ILAHI

Dalam lagu yang dipopulerkan Ari Lasso dikatakan: S’gala yang terjadi dalam hidupku ini, hanyalah sebuah misteri ilahi. Tepat sekali. Dalam perjalanan hidup ini, ada banyak perkara yang sukar untuk kita pahami. Selain karena keterbatasan pikiran dan logika manusia, kecuali Allah memberikan pengertian atau menyingkapkannya, banyak hal akan tetap menjadi misteri sampai akhir hidup kita.

Benarlah apa yang ditulis oleh Pengkhotbah: manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Ibarat membaca buku, tidak semua halaman dapat kita baca dan kita pahami seluruhnya. Orang yang mengalami penyakit kronis, misalnya, mungkin sukar memahami bahwa Dia adalah Allah Penyembuh. "Mengapa Allah Penyembuh ini tidak menyembuhkan aku?" pikir mereka. Beberapa orang lain sulit memahami kematian orang yang mereka kasihi sekalipun mereka mengerti ada jaminan hidup kekal di dalam Kristus. Namun, kita dapat berpegang teguh pada janji firman-Nya: bahwa Dia membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Yakinlah, bahwa sekalipun saat ini kita tidak memahaminya, Dia tengah mengerjakan suatu karya yang mengagumkan.

Allah tidak menuntut umat-Nya untuk memahami segala sesuatu yang sedang terjadi di bumi. Allah hanya menginginkan umat-Nya percaya bahwa Dia memegang kendali, dan Dia menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya. Sekalipun ada banyak perkara yang masih menjadi misteri atau sukar kita pahami, tetaplah berpegang teguh pada janji-Nya. Maukah kita? --Go Hok Jin /Renungan Harian

JANGAN MENGANDALKAN OTAK KITA YANG TERBATAS;
ANDALKAN KEBAIKAN TUHAN YANG TIDAK TERBATAS.


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

-------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Ibrani 5 - 7

Ibrani 5
(1) Sebab setiap imam besar, yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah, supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban karena dosa. (2) Ia harus dapat mengerti orang-orang yang jahil dan orang-orang yang sesat, karena ia sendiri penuh dengan kelemahan, (3) yang mengharuskannya untuk mempersembahkan korban karena dosa, bukan saja bagi umat, tetapi juga bagi dirinya sendiri. (4) Dan tidak seorangpun yang mengambil kehormatan itu bagi dirinya sendiri, tetapi dipanggil untuk itu oleh Allah, seperti yang telah terjadi dengan Harun. (5) Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini", (6) sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek." (7) Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. (8) Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, (9) dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya, (10) dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.

Peringatan supaya jangan murtad
(11) Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan. (12) Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. (13) Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. (14) Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Ibrani 6
(1) Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, (2) yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal. (3) Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya. (4) Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, (5) dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, (6) namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum. (7) Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah; (8) tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

Berpegang teguh pada pengharapan
(9) Tetapi, hai saudara-saudaraku yang kekasih, sekalipun kami berkata demikian tentang kamu, kami yakin, bahwa kamu memiliki sesuatu yang lebih baik, yang mengandung keselamatan. (10) Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang. (11) Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya, (12) agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah. (13) Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya, (14) kata-Nya: "Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak." (15) Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya. (16) Sebab manusia bersumpah demi orang yang lebih tinggi, dan sumpah itu menjadi suatu pengokohan baginya, yang mengakhiri segala bantahan. (17) Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah, (18) supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita. (19) Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, (20) di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.

Ibrani 7
Kristus dan Melkisedek
(1) Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia. (2) Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera. (3) Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya. (4) Camkanlah betapa besarnya orang itu, yang kepadanya Abraham, bapa leluhur kita, memberikan sepersepuluh dari segala rampasan yang paling baik. (5) Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, yaitu dari saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham. (6) Tetapi Melkisedek, yang bukan keturunan mereka, memungut persepuluhan dari Abraham dan memberkati dia, walaupun ia adalah pemilik janji. (7) Memang tidak dapat disangkal, bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi. (8) Dan di sini manusia-manusia fana menerima persepuluhan, dan di sana Ia, yang tentang Dia diberi kesaksian, bahwa Ia hidup. (9) Maka dapatlah dikatakan, bahwa dengan perantaraan Abraham dipungut juga persepuluhan dari Lewi, yang berhak menerima persepuluhan, (10) sebab ia masih berada dalam tubuh bapa leluhurnya, ketika Melkisedek menyongsong bapa leluhurnya itu.

Kristus adalah Imam yang lebih tinggi dari pada Harun
(11) Karena itu, andaikata oleh imamat Lewi telah tercapai kesempurnaan sebab karena imamat itu umat Israel telah menerima Taurat apakah sebabnya masih perlu seorang lain ditetapkan menjadi imam besar menurut peraturan Melkisedek dan yang tentang dia tidak dikatakan menurut peraturan Harun? (12) Sebab, jikalau imamat berubah, dengan sendirinya akan berubah pula hukum Taurat itu. (13) Sebab Ia, yang dimaksudkan di sini, termasuk suku lain; dari suku ini tidak ada seorangpun yang pernah melayani di mezbah. (14) Sebab telah diketahui semua orang, bahwa Tuhan kita berasal dari suku Yehuda dan mengenai suku itu Musa tidak pernah mengatakan suatu apapun tentang imam-imam. (15) Dan hal itu jauh lebih nyata lagi, jikalau ditetapkan seorang imam lain menurut cara Melkisedek, (16) yang menjadi imam bukan berdasarkan peraturan-peraturan manusia, tetapi berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa. (17) Sebab tentang Dia diberi kesaksian: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek." (18) Memang suatu hukum yang dikeluarkan dahulu dibatalkan, kalau hukum itu tidak mempunyai kekuatan dan karena itu tidak berguna, (19) sebab hukum Taurat sama sekali tidak membawa kesempurnaan tetapi sekarang ditimbulkan pengharapan yang lebih baik, yang mendekatkan kita kepada Allah. (20) Dan sama seperti hal ini tidak terjadi tanpa sumpah memang mereka telah menjadi imam tanpa sumpah, (21) tetapi Ia dengan sumpah, diucapkan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal: Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya" (22) demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat. (23) Dan dalam jumlah yang besar mereka telah menjadi imam, karena mereka dicegah oleh maut untuk tetap menjabat imam. (24) Tetapi, karena Ia tetap selama-lamanya, imamat-Nya tidak dapat beralih kepada orang lain. (25) Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka. (26) Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga, (27) yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban. (28) Sebab hukum Taurat menetapkan orang-orang yang diliputi kelemahan menjadi Imam Besar, tetapi sumpah, yang diucapkan kemudian dari pada hukum Taurat, menetapkan Anak, yang telah menjadi sempurna sampai selama-lamanya.

------------------------------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/GETHJ-vQGwI

....... 07. jingle bells 10 hours

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************
-----------------------------------------

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/tSAL1PrGi7Y

....... 08. Top 50 Christmas Songs for Kids Compilation |
Jingle Bells | Santa Claus is Coming to Town

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************
-----------------------------------------

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/_CkPXu0HWIY

....... 09. Medley Christmas Songs

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************
-----------------------------------------

No. 68. Bila Kau yang Membuka Pintu

Bila Kau Yang Membuka Pintu
Segala perkaraku ku serahkan padaMu
Allah pembelaku
Segala kuatirku ku taruh di kakiMu
Allah Pem’liharaku

Reff:
Bila Kau yang membuka pintu
Tak ada satupun dapat menutupnya
Bila Kau yang mengangkat aku
Tiada yang dapat merendahkanku.

*******************************
Bila Kau yang Membuka Pintu - Maria Shandi

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/o98_ibxBhMo

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

No. 69. Doa Mengubah Segala Sesuatu

SAAT KEADAAN SEK’LILINGKU
ADA DI LUAR KEMAMPUANKU
KU BERDIAM DIRI MENCARI-MU
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU
SAAT KENYATAAN DI DEPANKU
MENGECEWAKAN PERASAANKU
KU MENUTUP MATA MEMANDANG-MU
S’BAB DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU
DOA ORANG BENAR BILA DIDOAKAN, DENGAN YAKIN, BESAR KUASANYA
DAN TIAP DOA YANG LAHIR DARI IMAN BERKUASA MENYELAMATKAN
S’PERTI MATA AIR DI TANGAN-MU
MENGALIR KE MANAPUN KAU MAU
TIADA YANG MUSTAHIL DI MATA-MU
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU

*******************************
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/E8rpQNEJ6Y8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

No. 70. PertolonganMu

Hatiku tenang berada dekatMu
Kaulah jawaban hidupku
Hatiku tenang berada dekatMu
Kau yang plihara hidupku

PertolonganMu begitu ajaib
Kau t'lah memikat hatiku
Disaat aku tak sanggup lagi
Disitu tanganMu bekerja
PertolonganMu begitu ajaib
Kini mataku tertuju padaMu
Kurasakan kasihMu Tuhan

Hatiku tenang berada dekatMu
Kaulah jawaban hidupku
Hatiku tenang berada dekatMu
Kau yang plihara hidupku

PertolonganMu begitu ajaib
Kau t'lah memikat hatiku
Disaat aku tak sanggup lagi
Disitu tanganMu bekerja
PertolonganMu begitu ajaib
Kini mataku tertuju padaMu
Kurasakan kasihMu Tuhan

*******************************
Citra Scholastika PertolonganMu

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=MRxTMi0q34Y&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************
***************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini supaya kerinduan kita akan semakin membesar ,semakin melebar nya persekutuan ini, sehingga Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari ini kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan Allah Bapa kami ditempat yang Maha tinggi, didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita , semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Saturday °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rhö
Sabtu, 13 Desember 2014