10. Des, 2014

(29.2)CPG (Christian Pocket Guide). Tuesday, 09 Desember 2014

(29.2)CPG (Christian Pocket Guide). Tuesday, 09 Desember 2014

(29.2)CPG (Christian Pocket Guide).
Tuesday, 09 Desember 2014

Malam Yang Mengawali Waktu
09 Desember 2014
Bacaan Hari ini:
Lukas 2:11 "Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya."

--------------------------------------
Pesan Sponsor :
Blender Electrolux Hanya 499rb
http://goo.gl/9JwMrL
--------------------------------------
Hari Natal telah bergeser maknanya.
Saya tidak hanya berbicara tentang kaum sekuler (duniawi) yang ingin menghapus kalimat Selamat Natal dan menggantinya dengan Selamat Liburan.
Natal telah dibajak dan dimusnahkan maknanya.
Seolah-olah budaya kita telah mengambil kata Natal, mengosongkan maknanya, menyeretnya masuk ke dalam selokan lalu mengembalikannya kembali, minus dengan kuasanya. Masalahnya bukan hanya soal menduniawikan Natal.
Bahkan orang Kristen yang baik pun ikut meromantisasikan atau membuat Natal menjadi sentimental, dimana mereka juga mungkin sedang kehilangan inti dari pesan Natal yang sebenarnya.

Ketika kita mendengar kata Natal, kita punya satu gambaran sentimentil dalam pikiran kita tentang adegan Yesus di palungan.
Ada bayi Yesus. Ada Yusuf. Ada Maria.
Ketiganya, pasti digambarkan dengan lingkaran cahaya di atas kepala mereka.
Lalu ada para gembala yang sedang menengok bayi Yesus, dan orang majus yang biasanya digambarkan mengenakan pakaian dengan warna yang serasi.

Tapi kenyataannya adalah tidak ada manusia yang memiliki lingkaran cahaya.
Orang-orang majus pun tidak mengunjungi Yesus ketika Ia sedang terbaring di palungan.
Injil Matius mengatakan mereka tidak datang sampai beberapa waktu kemudian (sekitar dua tahun kemudian).
Dan Alkitab tidak mengatakan ada tiga orang majus; dikatakan bahwa mereka membawa tiga persembahan.

Lalu kita juga sering meromantisasi Natal dengan gambar desa-desa bersalju, kereta kuda, jendela yang tertutup salju, dan lilin-lilin merah.
Tampaknya kita sedang kehilangan pesan dan keindahan Natal yang sebenarnya.

Jadi, mari kita mengupas tradisi ini.
Mari kita mengupas hal-hal yang menyebabkan kita tidak bisa melihat kelahiran Yesus yang sebenarnya.
Memahami makna Natal tidak akan mengurangi kemeriahannya; itu malah akan meningkatkan kuasanya.
Bagaimana pun juga, ini merupakan malam yang menjadi awal waktu, malam dimana Allah datang ke dunia.
Ini adalah malam ketika Allah melangkah keluar dari surga dan masuk ke dalam sejarah manusia.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Zefanya 2; II Yohanes

Zefanya 2
Seruan untuk bertobat
(1) Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang acuh tak acuh, (2) sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup, sebelum datang ke atasmu murka TUHAN yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan TUHAN. (3) Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN.

Hukuman atas bangsa-bangsa
(4) Sebab Gaza akan ditinggalkan orang dan Askelon akan menjadi sunyi; Asdod akan dihalau penduduknya pada rembang tengah hari dan Ekron akan dibongkar-bangkirkan. (5) Celakalah kamu penduduk Daerah Tepi Laut, kamu bangsa Kreti! Terhadap kamulah firman TUHAN ini: Hai Kanaan, tanah orang Filistin! Aku akan membinasakan engkau, sehingga tidak ada lagi pendudukmu. (6) Daerah Tepi Laut akan menjadi tempat kediaman bagi gembala-gembala dan kandang berpagar bagi kambing domba. (7) Daerah Pinggir Laut akan menjadi kepunyaan sisa-sisa kaum Yehuda. Mereka akan merumput di sana dan berbaring di rumah-rumah Askelon pada malam hari; sebab TUHAN, Allah mereka, akan memperhatikan mereka dan akan memulihkan keadaan mereka. (8) "Aku telah mendengar pencelaan dari pihak Moab dan kata-kata nista dari pihak bani Amon, bagaimana mereka mencela umat-Ku dan membesarkan dirinya terhadap daerah umat-Ku itu. (9) Sebab itu, demi Aku yang hidup demikianlah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel maka Moab akan menjadi seperti Sodom dan bani Amon seperti Gomora, yakni menjadi padang jeruju dan tempat penggalian garam dan tempat sunyi sepi sampai selama-lamanya. Sisa-sisa umat-Ku akan menjarah mereka dan yang masih tinggal dari bangsa-Ku itu akan memiliki mereka sebagai warisan." (10) Inilah yang menjadi bagian mereka sebagai ganti kecongkakan mereka, sebab mereka telah mencela dan membesarkan diri terhadap umat TUHAN semesta alam. (11) TUHAN akan mendahsyatkan mereka, sebab Ia akan melenyapkan para allah di bumi, dan kepada-Nya akan sujud menyembah setiap bangsa daerah pesisir, masing-masing dari tempatnya. (12) Kamupun, hai orang Etiopia, akan mati tertikam oleh pedang-Ku. (13) Ia akan mengacungkan tangan-Nya terhadap Utara, akan membinasakan Asyur, dan akan membuat Niniwe menjadi tempat yang sunyi sepi, kering seperti padang gurun. (14) Dan di tengah-tengahnya akan berbaring kawanan binatang, yakni segala macam binatang hutan; baik burung undan maupun burung bangau akan bermalam di hulu tiangnya; burung ponggok akan berbunyi di tingkap, burung gagak di ambang pintu: Pemapan dari kayu aras telah tersingkap! (15) Itulah kota yang beria-ria yang penduduknya begitu tenteram dan yang berkata dalam hatinya: "Hanya ada aku dan tidak ada yang lain!" Betapa dia sudah menjadi tempat yang tandus, tempat pembaringan bagi binatang-binatang liar. Setiap orang yang lewat dari padanya akan bersuit dan mengayun-ayunkan tangannya.

II Yohanes
Salam
(1) Dari penatua kepada Ibu yang terpilih dan anak-anaknya yang benar-benar aku kasihi. Bukan aku saja yang mengasihi kamu, tetapi juga semua orang yang telah mengenal kebenaran, (2) oleh karena kebenaran yang tetap di dalam kita dan yang akan menyertai kita sampai selama-lamanya. (3) Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan dari Yesus Kristus, Anak Bapa, akan menyertai kita dalam kebenaran dan kasih.

Tetaplah di dalam ajaran Kristus
(4) Aku sangat bersukacita, bahwa aku mendapati, bahwa separuh dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa. (5) Dan sekarang aku minta kepadamu, Ibu bukan seolah-olah aku menuliskan perintah baru bagimu, tetapi menurut perintah yang sudah ada pada kita dari mulanya supaya kita saling mengasihi. (6) Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya. (7) Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus. (8) Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya. (9) Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak. (10) Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya. (11) Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat.

Penutup
(12) Sungguhpun banyak yang harus kutulis kepadamu, aku tidak mau melakukannya dengan kertas dan tinta, tetapi aku berharap datang sendiri kepadamu dan berbicara berhadapan muka dengan kamu, supaya sempurnalah sukacita kita. (13) Salam kepada kamu dari anak-anak saudaramu yang terpilih.
____________________________________
Merayakan Natal bukan berarti merayakan tradisi namun Natal adalah malam yang mengawali perubahan atas umat manusia
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________
Download Aplikasi Christian Pocket Guide untuk BlackBerry:
http://www.CPGmobile.com