29. Nov, 2014

<< Renungan Harian Jumat, 28 November 2014 >>

<< Renungan Harian Jumat, 28 November 2014 >>

Renungan Harian (25.3)
November 2014

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.

<< Renungan Harian Jumat, 28 November 2014 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: Bereaksi Positif
Baca: Kejadian 12:1-9
Anats: Kejadian 12:4
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Korintus 1-4
-----------------------
Bacaan Alkitab : Kejadian 12:1-9
Abram dipanggil Allah
(1) Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; (2) Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. (3) Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." (4) Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran. (5) Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ. (6) Abram berjalan melalui negeri itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu orang Kanaan diam di negeri itu. (7) Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya. (8) Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN. (9) Sesudah itu Abram berangkat dan makin jauh ia berjalan ke Tanah Negeb.
----------------------
Ayat Nats : Kejadian 12:4
(4) Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.
------------------------

Tampilan cetak
Jumat, 28 November 2014

Bacaan : Kejadian 12:1-9
Setahun : 2 Korintus 1-4
Nats : Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran. (Kejadian 12:4)

BEREAKSI POSITIF

Setahun silam salah satu sahabat saya yang merintis usaha sebagai agen asuransi menawari saya untuk ikut polisnya. Karena mengenal baik dirinya, saya pun bersedia. Sebelum itu sebetulnya sudah ada beberapa agen dengan polis yang sama menawari, namun saya tolak karena tidak percaya mereka. Kepada sahabat, saya bereaksi positif karena saya percaya kepadanya.

Dalam cerita Abram dipanggil Allah, Tuhan menjanjikan satu negeri kepadanya dan akan membuatnya menjadi bangsa yang besar, memberkatinya, membuat namanya masyhur, dan menjadi berkat (ay. 2). Abram tidak mengajukan syarat atau usul tertentu, ia percaya. Bukti kepercayaannya adalah menyediakan diri dan membiarkan dirinya dipakai Tuhan untuk rencana-Nya yang besar, dengan pergi seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya (ay. 4). Abram tidak bersikap pasif, namun ia bereaksi secara positif. Meski usianya sudah senja, hal itu tidak menjadi alasan bagi Abram untuk bersantai-santai atau membantah perintah Tuhan untuk pergi.

Kita dikatakan beriman saat tunduk kepada perintah Tuhan. Kalau kita sungguh-sungguh percaya pada Dia, pasti kita tanpa ragu menuruti kehendak-Nya meskipun hasilnya mungkin tidak sesuai dengan keinginan daging kita. Kalau kita percaya kepada manusia yang tidak sempurna, mau menuruti ucapannya karena mereka atasan atau orang yang kita percayai, seharusnya kita sangat percaya kepada Tuhan. Percaya kepada Tuhan bukan di bibir saja, namun dibuktikan dengan reaksi yang positif terhadap perintah-Nya. --Richard Tri Gunadi /Renungan Harian

ORANG YANG BERIMAN KEPADA TUHAN PASTI AKAN
BEREAKSI SECARA POSITIF TERHADAP PERINTAH-NYA.


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

-------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Korintus 1-4

2 Korintus 1
Salam
(1) Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Timotius saudara kita, kepada jemaat Allah di Korintus dengan semua orang kudus di seluruh Akhaya. (2) Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.

Ucapan syukur
(3) Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, (4) yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah. (5) Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah. (6) Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga. (7) Dan pengharapan kami akan kamu adalah teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut mengambil bagian dalam kesengsaraan kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami. (8) Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. (9) Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati. (10) Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi, (11) karena kamu juga turut membantu mendoakan kami, supaya banyak orang mengucap syukur atas karunia yang kami peroleh berkat banyaknya doa mereka untuk kami.

Perubahan dalam rencana Paulus
(12) Inilah yang kami megahkan, yaitu bahwa suara hati kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah bukan oleh hikmat duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah. (13) Sebab kami hanya menuliskan kepada kamu apa yang dapat kamu baca dan pahamkan. Dan aku harap, mudah-mudahan kamu akan memahaminya sepenuhnya, (14) seperti yang telah kamu pahamkan sebagiannya dari kami, yaitu bahwa pada hari Tuhan Yesus kamu akan bermegah atas kami seperti kami juga akan bermegah atas kamu. (15) Berdasarkan keyakinan ini aku pernah merencanakan untuk mengunjungi kamu dahulu, supaya kamu boleh menerima kasih karunia untuk kedua kalinya. (16) Kemudian aku mau meneruskan perjalananku ke Makedonia, lalu dari Makedonia kembali lagi kepada kamu, supaya kamu menolong aku dalam perjalananku ke Yudea. (17) Jadi, adakah aku bertindak serampangan dalam merencanakan hal ini? Atau adakah aku membuat rencanaku itu menurut keinginanku sendiri, sehingga padaku serentak terdapat "ya" dan "tidak"? (18) Demi Allah yang setia, janji kami kepada kamu bukanlah serentak "ya" dan "tidak". (19) Karena Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus dan Timotius, bukanlah "ya" dan "tidak", tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada "ya". (20) Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah. (21) Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi, (22) memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita. (23) Tetapi aku memanggil Allah sebagai saksiku Ia mengenal aku ,bahwa sebabnya aku tidak datang ke Korintus ialah untuk menyayangkan kamu. (24) Bukan karena kami mau memerintahkan apa yang harus kamu percayai, karena kamu berdiri teguh dalam imanmu. Sebaliknya, kami mau turut bekerja untuk sukacitamu.

2 Korintus 2
(1) Aku telah mengambil keputusan di dalam hatiku, bahwa aku tidak akan datang lagi kepadamu dalam dukacita. (2) Sebab, jika aku mendukakan hatimu, siapa lagi yang dapat membuat aku menjadi gembira selain dia yang berdukacita karena aku. (3) Dan justru itulah maksud suratku ini, yaitu supaya jika aku datang, jangan aku berdukacita oleh mereka, yang harus membuat aku menjadi gembira. Sebab aku yakin tentang kamu semua, bahwa sukacitaku adalah juga sukacitamu. (4) Aku menulis kepada kamu dengan hati yang sangat cemas dan sesak dan dengan mencucurkan banyak air mata, bukan supaya kamu bersedih hati, tetapi supaya kamu tahu betapa besarnya kasihku kepada kamu semua.

Harus diampuni orang yang bersalah
(5) Tetapi jika ada orang yang menyebabkan kesedihan, maka bukan hatiku yang disedihkannya, melainkan hati kamu sekalian, atau sekurang-kurangnya supaya jangan aku melebih-lebihkan ,hati beberapa orang di antara kamu. (6) Bagi orang yang demikian sudahlah cukup tegoran dari sebagian besar dari kamu, (7) sehingga kamu sebaliknya harus mengampuni dan menghibur dia, supaya ia jangan binasa oleh kesedihan yang terlampau berat. (8) Sebab itu aku menasihatkan kamu, supaya kamu sungguh-sungguh mengasihi dia. (9) Sebab justru itulah maksudnya aku menulis surat kepada kamu, yaitu untuk menguji kamu, apakah kamu taat dalam segala sesuatu. (10) Sebab barangsiapa yang kamu ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga. Sebab jika aku mengampuni, seandainya ada yang harus kuampuni ,maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Kristus, (11) supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya.

Kecemasan dan kelegaan Paulus di Troas dan di Makedonia
(12) Ketika aku tiba di Troas untuk memberitakan Injil Kristus, aku dapati, bahwa Tuhan telah membuka jalan untuk pekerjaan di sana. (13) Tetapi hatiku tidak merasa tenang, karena aku tidak menjumpai saudaraku Titus. Sebab itu aku minta diri dan berangkat ke Makedonia. (14) Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana. (15) Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa. (16) Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian? (17) Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.

2 Korintus 3
Pelayan-pelayan perjanjian yang baru
(1) Adakah kami mulai lagi memujikan diri kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian kepada kamu atau dari kamu? (2) Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. (3) Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia. (4) Demikianlah besarnya keyakinan kami kepada Allah oleh Kristus. (5) Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah. (6) Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan. (7) Pelayanan yang memimpin kepada kematian terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang, sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian (8) betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh! (9) Sebab, jika pelayanan yang memimpin kepada penghukuman itu mulia, betapa lebih mulianya lagi pelayanan yang memimpin kepada pembenaran. (10) Sebenarnya apa yang dahulu dianggap mulia, jika dibandingkan dengan kemuliaan yang mengatasi segala sesuatu ini, sama sekali tidak mempunyai arti. (11) Sebab, jika yang pudar itu disertai dengan kemuliaan, betapa lebihnya lagi yang tidak pudar itu disertai kemuliaan. (12) Karena kami mempunyai pengharapan yang demikian, maka kami bertindak dengan penuh keberanian, (13) tidak seperti Musa, yang menyelubungi mukanya, supaya mata orang-orang Israel jangan melihat hilangnya cahaya yang sementara itu. (14) Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya. (15) Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka. (16) Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya. (17) Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. (18) Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

2 Korintus 4
Harta rohani dalam bejana tanah
(1) Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati. (2) Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah. (3) Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, (4) yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. (5) Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. (6) Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. (7) Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. (8) Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; (9) kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. (10) Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami. (11) Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini. (12) Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu. (13) Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata. (14) Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya. (15) Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah.

Jangan tawar hati, juga waktu menghadapi maut
(16) Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. (17) Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. (18) Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

------------------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 17. DIA HANYA SEJAUH DOA
oleh : Nikita

BILA KAU RASA GELISAH DI HATIMU
BILA KELAM KABUT TAK MENENTU HIDUPMU
INGAT MASIH ADA S’ORANG P’NOLONG BAGIMU
YESUS TAK PERNAH JAUH DARIMU
BILA COBAAN MENGGODAI HATIMU
BILA SENGSARA MENIMPA KEADAANMU
INGAT YESUS TAKKAN PERNAH JAUH DARIMU
DIA S’LALU PEDULIKAN KAMU
BERSERU MEMANGGIL NAMA-NYA
BERDOA DIA ‘KAN SEG’RA MENGHAMPIRI DIRIMU
PERCAYA DIA TAK JAUH DARIMU
DIA HANYA SEJAUH DOA
--------------------------------------
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=AIALJTSgBk0&feature=youtube_gdata_player

Dia Hanya Sejauh Doa - Nikita - Lagu Rohani

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*********************************************************

No. 18. Tuhan ada dan melihat
oleh : Sari Simorangkir

Sungguh Tuhanlah jawaban
Dan sumber kekuatan
Disaat tak berdaya
Dia yang memegang tanganku

Sungguh Tuhanlah menara
Dan kubu pertahanan
Disaat jiwaku berseru
Dia jadi pembelaku

Tuhan ada dan melihat
Pergumulan yang kuhadapi
Tuhan tak akan tinggal diam
Ku tak dibiarkan sendiri

Sungguh Tuhanlah menara
Dan kubu pertahanan
Disaat jiwaku berseru
Dia jadi pembelaku

Tuhan ada dan melihat
Pergumulan yang kuhadapi
Tuhan tak akan tinggal diam
Ku tak dibiarkan sendiri

Tuhan ada dan melihat
Pergumulan yang kuhadapi
Tuhan tak akan tinggal diam
Ku tak dibiarkan se
---------------------------------------
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=slg_e3ekf4w&feature=youtube_gdata_player

Sari Simorangkir - Tuhan ada dan melihat

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*********************************************************

No. 15. Aku Percaya

Tiada yang seperti Engkau
Begitu mengasihiku
Kau Tuhan sanggup menjawab
Semua seru doaku

Tiada yang seperti Engkau
Begitu mengasihiku

Kau Tuhan sanggup melawat
Seluruh kehidupanku

Reff :
Aku percaya
Tuhanku ajaib
Kau turun tangan memulihkanku

Aku percaya
Tuhanku dahsyat
Kau turun tangan memberkatiku
-------------------------------
Aku Percaya - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=YCCmq-lxdt8&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*********************************
***************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini supaya kerinduan kita semakin besar ,semakin melebar persekutuan ini,sehingga Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari ini kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Thursday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rhö
Kamis, 27 November 2014