5. Nov, 2014

<< Renungan Harian Selasa, 04 November 2014 >>

<< Renungan Harian Selasa, 04 November 2014 >>

Renungan Harian (18.3)
November 2014

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.

<< Renungan Harian Selasa, 04 November 2014 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: Perseteruan
Baca: Lukas 12:13-21
Anats: Lukas 12:15
Bacaan Alkitab Setahun :
Yohanes 9-10
------------------------
Bacaan Alkitab : Lukas 12:13-21
Orang kaya yang bodoh
(13) Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku." (14) Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?" (15) Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." (16) Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. (17) Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. (18) Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. (19) Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah! (20) Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? (21) Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."
----------------------------
Ayat Nats : Lukas 12:15
(15) Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
---------------------------

Tampilan cetak
Selasa, 4 November 2014

Bacaan : Lukas 12:13-21
Setahun : Yohanes 9-10
Nats : Kata-Nya lagi kepada mereka, "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung pada kekayaannya itu." (Lukas 12:15)

PERSETERUAN

"Kalau harta dan kuasa sudah menutupi mata hati, tetangga, teman, saudara biarpun seiman tidak ada artinya. Toleransi di wilayah sempit tidak ada, yang ada menghasilkan uang sebanyak-banyaknya. Sekalipun menyebabkan orang lain menderita." Demikian komentar salah seorang pembaca Kompas 08/11/2011 untuk berita: Pembangunan pelabuhan Kuwait picu ketegangan dengan Irak.

Perseteruan di antara bangsa-bangsa, suku bangsa, sahabat, bahkan saudara kandung sekalipun sudah setua usia manusia (bdk. Kej 4:1-16). Ketika terjadi perseteruan dalam satu keluarga yang sedang berebut warisan, mereka membawa perseteruan itu pada Yesus yang saat itu dianggap pemimpin yang berkarisma untuk membelanya. Tanggapan Yesus? "Siapa yang mengangkat Aku menjadi pembela atau perantara atas kamu? Berjaga-jaga dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab hidup seseorang tidak bergantung kepada hartanya yang melimpah itu" (ay. 15). Melalui perumpamaan, Dia mengajari mereka yang sedang bertengkar itu dengan contoh si kaya yang tamak. Ia selalu memperbesar lumbungnya untuk menampung kelimpahan hasil panennya. Yang dipikirkan hanya kepentingan pribadinya dan mungkin jaminan hidup sampai tujuh turunan. Tetapi, ia lupa bahwa harta yang dikumpulkannya itu tak berdaya menolong ketika nyawanya diambil Sang Empunya Hidup malam itu juga.

Meng-ilah-kan ketamakan akan harta hanya akan membinasakan yang terpenting dalam hidup kita, yaitu nyawa kita sendiri. Waspadalah, jika saat ini kita tengah dililit nafsu ketamakan. --Susanto /Renungan Harian

HATI YANG TAMAK HARTA MEMBAWA KEBINASAAN, HATI YANG PENUH
KASIH MENGGUNAKANNYA UNTUK KEMULIAAN PEMBERINYA.

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

----------------------------:
(bdk. Kej 4:1-16). Bandingkan Kejadian 4:1-16
Kain dan Habel
(1) Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN." (2) Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani. (3) Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan; (4) Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, (5) tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. (6) Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? (7) Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya." (8) Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia. (9) Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?" (10) Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah. (11) Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu. (12) Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi." (13) Kata Kain kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung. (14) Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku." (15) Firman TUHAN kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia. (16) Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.

---------------------------------------------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Yohanes 9-10

Yohanes 9
Orang yang buta sejak lahirnya
(1) Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya. (2) Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" (3) Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. (4) Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja. (5) Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia." (6) Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi (7) dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek. (8) Tetapi tetangga-tetangganya dan mereka, yang dahulu mengenalnya sebagai pengemis, berkata: "Bukankah dia ini, yang selalu mengemis?" (9) Ada yang berkata: "Benar, dialah ini." Ada pula yang berkata: "Bukan, tetapi ia serupa dengan dia." Orang itu sendiri berkata: "Benar, akulah itu." (10) Kata mereka kepadanya: "Bagaimana matamu menjadi melek?" (11) Jawabnya: "Orang yang disebut Yesus itu mengaduk tanah, mengoleskannya pada mataku dan berkata kepadaku: Pergilah ke Siloam dan basuhlah dirimu. Lalu aku pergi dan setelah aku membasuh diriku, aku dapat melihat." (12) Lalu mereka berkata kepadanya: "Di manakah Dia?" Jawabnya: "Aku tidak tahu." (13) Lalu mereka membawa orang yang tadinya buta itu kepada orang-orang Farisi. (14) Adapun hari waktu Yesus mengaduk tanah dan memelekkan mata orang itu, adalah hari Sabat. (15) Karena itu orang-orang Farisipun bertanya kepadanya, bagaimana matanya menjadi melek. Jawabnya: "Ia mengoleskan adukan tanah pada mataku, lalu aku membasuh diriku, dan sekarang aku dapat melihat." (16) Maka kata sebagian orang-orang Farisi itu: "Orang ini tidak datang dari Allah, sebab Ia tidak memelihara hari Sabat." Sebagian pula berkata: "Bagaimanakah seorang berdosa dapat membuat mujizat yang demikian?" Maka timbullah pertentangan di antara mereka. (17) Lalu kata mereka pula kepada orang buta itu: "Dan engkau, apakah katamu tentang Dia, karena Ia telah memelekkan matamu?" Jawabnya: "Ia adalah seorang nabi." (18) Tetapi orang-orang Yahudi itu tidak percaya, bahwa tadinya ia buta dan baru dapat melihat lagi, sampai mereka memanggil orang tuanya (19) dan bertanya kepada mereka: "Inikah anakmu, yang kamu katakan bahwa ia lahir buta? Kalau begitu bagaimanakah ia sekarang dapat melihat?" (20) Jawab orang tua itu: "Yang kami tahu ialah, bahwa dia ini anak kami dan bahwa ia lahir buta, (21) tetapi bagaimana ia sekarang dapat melihat, kami tidak tahu, dan siapa yang memelekkan matanya, kami tidak tahu juga. Tanyakanlah kepadanya sendiri, ia sudah dewasa, ia dapat berkata-kata untuk dirinya sendiri." (22) Orang tuanya berkata demikian, karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi, sebab orang-orang Yahudi itu telah sepakat bahwa setiap orang yang mengaku Dia sebagai Mesias, akan dikucilkan. (23) Itulah sebabnya maka orang tuanya berkata: "Ia telah dewasa, tanyakanlah kepadanya sendiri." (24) Lalu mereka memanggil sekali lagi orang yang tadinya buta itu dan berkata kepadanya: "Katakanlah kebenaran di hadapan Allah; kami tahu bahwa orang itu orang berdosa." (25) Jawabnya: "Apakah orang itu orang berdosa, aku tidak tahu; tetapi satu hal aku tahu, yaitu bahwa aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat." (26) Kata mereka kepadanya: "Apakah yang diperbuat-Nya padamu? Bagaimana Ia memelekkan matamu?" (27) Jawabnya: "Telah kukatakan kepadamu, dan kamu tidak mendengarkannya; mengapa kamu hendak mendengarkannya lagi? Barangkali kamu mau menjadi murid-Nya juga?" (28) Sambil mengejek mereka berkata kepadanya: "Engkau murid orang itu tetapi kami murid-murid Musa. (29) Kami tahu, bahwa Allah telah berfirman kepada Musa, tetapi tentang Dia itu kami tidak tahu dari mana Ia datang." (30) Jawab orang itu kepada mereka: "Aneh juga bahwa kamu tidak tahu dari mana Ia datang, sedangkan Ia telah memelekkan mataku. (31) Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya. (32) Dari dahulu sampai sekarang tidak pernah terdengar, bahwa ada orang yang memelekkan mata orang yang lahir buta. (33) Jikalau orang itu tidak datang dari Allah, Ia tidak dapat berbuat apa-apa." (34) Jawab mereka: "Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa dan engkau hendak mengajar kami?" Lalu mereka mengusir dia ke luar. (35) Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?" (36) Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya." (37) Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!" (38) Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya. (39) Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta." (40) Kata-kata itu didengar oleh beberapa orang Farisi yang berada di situ dan mereka berkata kepada-Nya: "Apakah itu berarti bahwa kami juga buta?" (41) Jawab Yesus kepada mereka: "Sekiranya kamu buta, kamu tidak berdosa, tetapi karena kamu berkata: Kami melihat, maka tetaplah dosamu."

Yohanes 10
Gembala yang baik
(1) "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; (2) tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. (3) Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. (4) Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. (5) Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal." (6) Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka. (7) Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. (8) Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. (9) Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. (10) Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. (11) Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; (12) sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. (13) Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu. (14) Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku (15) sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. (16) Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. (17) Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. (18) Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku." (19) Maka timbullah pula pertentangan di antara orang-orang Yahudi karena perkataan itu. Banyak di antara mereka berkata: (20) "Ia kerasukan setan dan gila; mengapa kamu mendengarkan Dia?" (21) Yang lain berkata: "Itu bukan perkataan orang yang kerasukan setan; dapatkah setan memelekkan mata orang-orang buta?"

Yesus ditolak oleh orang Yahudi

(22) Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin. (23) Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo. (24) Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami." (25) Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, (26) tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. (27) Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, (28) dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. (29) Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. (30) Aku dan Bapa adalah satu." (31) Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus. (32) Kata Yesus kepada mereka: "Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?" (33) Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah." (34) Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah? (35) Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan , (36) masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah? (37) Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku, (38) tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa." (39) Sekali lagi mereka mencoba menangkap Dia, tetapi Ia luput dari tangan mereka.

Yesus di seberang sungai Yordan

(40) Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang Yordan, ke tempat Yohanes membaptis dahulu, lalu Ia tinggal di situ. (41) Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu tandapun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar." (42) Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya.

---------------------------------------------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 31. SELALU ADA JALAN

KETIKA JALAN KULALUI
BERPUTAR DI PADANG GURUN
ENGKAULAH YANG MEMELIHARA
HIDUPKU SEMPURNA

KETIKA JALAN YANG KU TEMPUH
BERUJUNG DI SUNGAI DALAM
ENGKAULAH YANG MENGERINGKANNYA
UNTUK KUSEB'RANGI

REFF:
SELALU ADA JALAN
SAAT SEAKAN TIADA JALAN
S'BAB TUHAN ADA DI DEPANKU
MEMBUKA JALAN BAGIKU

SELALU ADA JALAN
DI MANA ADA KEMAUAN
BIARLAH KU HIDUP SELALU
DI JALAN YANG KAU TUNJUKKAN
KEPADAKU
---------------------------
Selalu Ada Jalan Jonathan Prawira lirik lagu rohani

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=t2cXwDBgi5A&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 64. "You Hold My World"

Take my heart
Lord will You take my heart
As I surrender to Your will
I confess You are my righteousness
And until You move me, I'll be still
And know that You are God

You hold my world in Your hands
You hold my world in Your hands and
I am amazed at Your love
I am amazed that You love me

You hold my world in Your hands
You hold my world in Your hands and
I'm not afraid my world is safe
In Your hands oh, in Your hands

Take my life
Lord, will You take my life?
You are the reason that I live
I believe You have forgiven me
And by Your grace I will forgive
And I know that You are God
And know that You are God

You hold my world in Your hands
You hold my world in Your hands and
I am amazed at Your love
I am amazed that You love me

You hold my world in Your hands
you hold my world in Your hands and
I'm not afraid, My world is safe in your hands Ooh
In Your hands

You won't let go of me
You won't let go of me
You won't let go of me
You won't let go, never let go

You will take care of me
You will take care of me
You will take care of me
You will take care, always take care

You hold my world in Your hands
You hold my world
And You won't let go

Terjemahan :
"Kau Hold My World"

Ambil hatiku
Tuhan akan Anda mengambil hatiku
Seperti yang saya menyerah kepada kehendak-Mu
Aku mengakui Anda kebenaran saya
Dan sampai Anda memindahkan saya, saya akan tetap
Dan tahu bahwa Anda adalah Tuhan

Anda memegang duniaku di tangan Anda
Anda memegang duniaku di tangan Anda dan
Saya kagum pada kasih-Mu
Saya kagum bahwa Anda mencintaiku

Anda memegang duniaku di tangan Anda
Anda memegang duniaku di tangan Anda dan
Saya tidak takut duniaku aman
Di tangan Anda oh, di tangan Anda

Ambil hidupku
Tuhan, akan Anda mengambil hidup saya?
Anda adalah alasan bahwa saya tinggal
Saya percaya Anda telah memaafkanku
Dan karena kasih karunia Anda Aku akan mengampuni
Dan saya tahu bahwa Anda adalah Tuhan
Dan tahu bahwa Anda adalah Tuhan

Anda memegang duniaku di tangan Anda
Anda memegang duniaku di tangan Anda dan
Saya kagum pada kasih-Mu
Saya kagum bahwa Anda mencintaiku

Anda memegang duniaku di tangan Anda
Anda memegang duniaku di tangan Anda dan
Aku tidak takut, dunia saya aman di tangan Anda Ooh
Di tangan Anda

Anda tidak akan melepaskan saya
Anda tidak akan melepaskan saya
Anda tidak akan melepaskan saya
Anda tidak akan membiarkan pergi, tidak pernah membiarkan pergi

Anda akan mengurus saya
Anda akan mengurus saya
Anda akan mengurus saya
Anda akan berhati-hati, selalu berhati-hati

Anda memegang duniaku di tangan Anda
Anda memegang duniaku
Dan Anda tidak akan membiarkan pergi

------------------------------
You hold my world by IBC (lyrics)

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=s8tisAcFfFo&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

No. 15. Aku Percaya

Tiada yang seperti Engkau
Begitu mengasihiku
Kau Tuhan sanggup menjawab
Semua seru doaku

Tiada yang seperti Engkau
Begitu mengasihiku

Kau Tuhan sanggup melawat
Seluruh kehidupanku

Reff :
Aku percaya
Tuhanku ajaib
Kau turun tangan memulihkanku

Aku percaya
Tuhanku dahsyat
Kau turun tangan memberkatiku
-------------------------------
Aku Percaya - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=YCCmq-lxdt8&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*********************************
***************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini untuk kerinduan kita semakin besar ,semakin melebar persekutuan ini,supaya Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Tuesday °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Selasa, 04 November 2014