19. Okt, 2014

<< Renungan Harian Sabtu, 18 Oktober 2014 >>

<< Renungan Harian Sabtu, 18 Oktober 2014 >>

Renungan Harian (13.1)
Oktober 2014

<< Renungan Harian Sabtu, 18 Oktober 2014 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: LINGKARAN DOSA KELUARGA
Baca: 2 Raja-Raja 22:1-20
Anats: 2 Raja-Raja 22:11
Bacaan Alkitab Setahun :
Markus 12-13
------------------------
Bacaan Alkitab : 2 Raja-Raja 22:1-20
Yosia, raja Yehuda - Kitab Taurat ditemukan kembali
(1) Yosia berumur delapan tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga puluh satu tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yedida binti Adaya, dari Bozkat. (2) Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN dan hidup sama seperti Daud, bapa leluhurnya, dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri. (3) Dalam tahun yang kedelapan belas zaman raja Yosia maka raja menyuruh Safan bin Azalya bin Mesulam, panitera itu, ke rumah TUHAN, katanya: (4) "Pergilah kepada imam besar Hilkia; suruhlah ia menyerahkan seluruh uang yang telah dibawa ke dalam rumah TUHAN yang telah dikumpulkan dari pihak rakyat oleh penjaga-penjaga pintu; (5) baiklah itu diberikan mereka ke tangan para pekerja yang diangkat untuk mengawasi rumah TUHAN, supaya diberikan kepada tukang-tukang yang ada di rumah TUHAN untuk memperbaiki kerusakan rumah itu, (6) yaitu kepada tukang-tukang kayu, tukang-tukang bangunan dan tukang-tukang tembok, juga bagi pembelian kayu dan batu pahat untuk memperbaiki rumah itu. (7) Tetapi tidak usahlah mengadakan perhitungan dengan mereka mengenai uang yang diberikan ke tangan mereka, sebab mereka bekerja dengan jujur." (8) Berkatalah imam besar Hilkia, kepada Safan, panitera itu: "Telah kutemukan kitab Taurat itu di rumah TUHAN!" Lalu Hilkia memberikan kitab itu kepada Safan, dan Safan terus membacanya. (9) Kemudian Safan, panitera itu, masuk menghadap raja, disampaikannyalah kabar tentang itu kepada raja: "Hamba-hambamu ini telah mengambil seluruh uang yang terdapat di rumah TUHAN dan memberikannya ke tangan para pekerja yang diangkat mengawasi rumah itu." (10) Safan, panitera itu, memberitahukan juga kepada raja: "Imam Hilkia telah memberikan kitab kepadaku," lalu Safan membacakannya di depan raja. (11) Segera sesudah raja mendengar perkataan kitab Taurat itu, dikoyakkannyalah pakaiannya. (12) Kemudian raja memberi perintah kepada imam Hilkia, kepada Ahikam bin Safan, kepada Akhbor bin Mikha, kepada Safan, panitera itu, dan kepada Asaya, hamba raja, katanya: (13) "Pergilah, mintalah petunjuk TUHAN bagiku, bagi rakyat dan bagi seluruh Yehuda, tentang perkataan kitab yang ditemukan ini, sebab hebat kehangatan murka TUHAN yang bernyala-nyala terhadap kita, oleh karena nenek moyang kita tidak mendengarkan perkataan kitab ini dengan berbuat tepat seperti yang tertulis di dalamnya." (14) Maka pergilah imam Hilkia, Ahikam, Akhbor, Safan dan Asaya kepada nabiah Hulda, isteri seorang yang mengurus pakaian-pakaian, yaitu Salum bin Tikwa bin Harhas; nabiah itu tinggal di Yerusalem, di perkampungan baru. Mereka memberitakan semuanya kepadanya. (15) Perempuan itu menjawab mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel! Katakanlah kepada orang yang menyuruh kamu kepada-Ku! (16) Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya Aku akan mendatangkan malapetaka atas tempat ini dan atas penduduknya, yakni segala perkataan kitab yang telah dibaca oleh raja Yehuda; (17) karena mereka meninggalkan Aku dan membakar korban kepada allah lain dengan maksud menimbulkan sakit hati-Ku dengan segala pekerjaan tangan mereka; sebab itu kehangatan murka-Ku akan bernyala-nyala terhadap tempat ini dengan tidak padam-padam. (18) Tetapi kepada raja Yehuda, yang telah menyuruh kamu untuk meminta petunjuk TUHAN, harus kamu katakan demikian: Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Mengenai perkataan yang telah kaudengar itu, (19) oleh karena engkau sudah menyesal dan engkau merendahkan diri di hadapan TUHAN pada waktu engkau mendengar hukuman yang Kufirmankan terhadap tempat ini dan terhadap penduduknya, bahwa mereka akan mendahsyatkan dan menjadi kutuk, dan oleh karena engkau mengoyakkan pakaianmu dan menangis di hadapan-Ku, Akupun telah mendengarnya, demikianlah firman TUHAN, (20) sebab itu, sesungguhnya Aku akan mengumpulkan engkau kepada nenek moyangmu, dan engkau akan dikebumikan ke dalam kuburmu dengan damai, dan matamu tidak akan melihat segala malapetaka yang akan Kudatangkan atas tempat ini." Lalu mereka menyampaikan jawab itu kepada raja.
----------------------------
Ayat Nats : 2 Raja-Raja 22:11
(11) Segera sesudah raja mendengar perkataan kitab Taurat itu, dikoyakkannyalah pakaiannya.
---------------------------

Tampilan cetak
Sabtu, 18 Oktober 2014

Bacaan : 2 Raja-Raja 22:1-20
Setahun : Markus 12-13
Nats : Segera sesudah raja mendengar perkataan kitabTaurat itu, dikoyakkannyalah pakaiannya. (2 Raja-Raja 22:11)

LINGKARAN DOSA KELUARGA

Seorang anak dengan latar belakang broken home (orang tua yang tidak rukun atau bercerai) ketika menikah cenderung akan mengalami broken home juga. Anggapan ini dipegang oleh tidak sedikit orang di Indonesia. Argumennya, seorang anak secara alamiah akan meniru orang tuanya, khususnya ketika menjalani hidup berkeluarga sendiri. Kalau orang tuanya tidak rukun, si anak pun akan menjalani hidup berkeluarga dengan sikap yang sama.

Tapi benarkah kita tidak bisa keluar dari "lingkaran dosa keluarga" seperti anggapan di atas? Kalau kita simak cerita tentang Raja Yosia, jawabannya jelas: kita bisa.

Yosia lahir ketika Kerajaan Yehuda sudah hidup jauh dari Tuhan selama dua generasi, yaitu pada masa kepemimpinan ayah dan kakeknya. Pada awalnya, ia juga tampaknya tidak sadar bahwa cara hidup tersebut salah. Sampai suatu hari imam besar Hilkia menemukan kembali kitab Taurat. Setelah membacanya, Yosia sadar akan keberdosaan keluarga dan bangsanya. Ia pun mengambil langkah-langkah untuk mereformasi kehidupan bangsanya.

Demikianlah bagaimana manusia bisa keluar dari lingkaran dosa keluarga. Dimulai dari teguran dan tuntunan firmanTuhan yang menunjukkan akan dosa di dalam keluarga kita. Direspons dengan sikap hati yang hancur dan tekad untuk bertobat, keluar dari lingkaran dosa tersebut. Selanjutnya, ditempuh langkahlangkah praktis untuk berbalik kepada Tuhan. Tentu di belakang semuanya ada kekuatan dari Roh Kudus. Sebagai hasilnya, ternyata lingkaran dosa keluarga itu bisa dipatahkan. --Alison Subiantoro /Renungan Harian

DENGAN TUNTUNAN FIRMAN TUHAN DAN KEKUATAN ROH KUDUS,
KITA PASTI BISA MEMATAHKAN LINGKARAN DOSA KELUARGA.


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

---------------------------------------------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Markus 12-13

Markus 12

Perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur

(1) Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. (2) Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. (3) Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa. (4) Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan. (5) Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh. (6) Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya yang kekasih. Akhirnya ia menyuruh dia kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani. (7) Tetapi penggarap-penggarap itu berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, maka warisan ini menjadi milik kita. (8) Mereka menangkapnya dan membunuhnya, lalu melemparkannya ke luar kebun anggur itu. (9) Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu? Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, lalu mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain. (10) Tidak pernahkah kamu membaca nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: (11) hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita." (12) Lalu mereka berusaha untuk menangkap Yesus, karena mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu. Tetapi mereka takut kepada orang banyak, jadi mereka pergi dan membiarkan Dia.

Tentang membayar pajak kepada Kaisar

(13) Kemudian disuruh beberapa orang Farisi dan Herodian kepada Yesus untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan. (14) Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah dengan segala kejujuran. Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?" (15) Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencobai Aku? Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!" (16) Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." (17) Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!" Mereka sangat heran mendengar Dia.

Pertanyaan orang Saduki tentang kebangkitan

(18) Datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya: (19) "Guru, Musa menuliskan perintah ini untuk kita: Jika seorang, yang mempunyai saudara laki-laki, mati dengan meninggalkan seorang isteri tetapi tidak meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu. (20) Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan. (21) Lalu yang kedua juga mengawini dia dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan. Demikian juga dengan yang ketiga. (22) Dan begitulah seterusnya, ketujuhnya tidak meninggalkan keturunan. Dan akhirnya, sesudah mereka semua, perempuan itupun mati. (23) Pada hari kebangkitan, bilamana mereka bangkit, siapakah yang menjadi suami perempuan itu? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia." (24) Jawab Yesus kepada mereka: "Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah. (25) Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga. (26) Dan juga tentang bangkitnya orang-orang mati, tidakkah kamu baca dalam kitab Musa, dalam ceritera tentang semak duri, bagaimana bunyi firman Allah kepadanya: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? (27) Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!"

Hukum yang terutama

(28) Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?" (29) Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (30) Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. (31) Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." (32) Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia. (33) Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan." (34) Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.

Hubungan antara Yesus dan Daud

(35) Pada suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berkata: "Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud? (36) Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. (37) Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat.

Yesus menasihatkan supaya hati-hati terhadap ahli-ahli Taurat

(38) Dalam pengajaran-Nya Yesus berkata: "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar, (39) yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan, (40) yang menelan rumah janda-janda, sedang mereka mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."

Persembahan seorang janda miskin

(41) Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. (42) Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. (43) Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. (44) Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."

Markus 13
Bait Allah akan diruntuhkan
(1) Ketika Yesus keluar dari Bait Allah, seorang murid-Nya berkata kepada-Nya: "Guru, lihatlah betapa kokohnya batu-batu itu dan betapa megahnya gedung-gedung itu!" (2) Lalu Yesus berkata kepadanya: "Kaulihat gedung-gedung yang hebat ini? Tidak satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan."

Permulaan penderitaan

(3) Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, berhadapan dengan Bait Allah, Petrus, Yakobus, Yohanes dan Andreas bertanya sendirian kepada-Nya: (4) "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi, dan apakah tandanya, kalau semuanya itu akan sampai kepada kesudahannya." (5) Maka mulailah Yesus berkata kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! (6) Akan datang banyak orang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah dia, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. (7) Dan apabila kamu mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang, janganlah kamu gelisah. Semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. (8) Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi di berbagai tempat, dan akan ada kelaparan. Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru. (9) Tetapi kamu ini, hati-hatilah! Kamu akan diserahkan kepada majelis agama dan kamu akan dipukul di rumah ibadat dan kamu akan dihadapkan ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja karena Aku, sebagai kesaksian bagi mereka. (10) Tetapi Injil harus diberitakan dahulu kepada semua bangsa. (11) Dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga, sebab bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus. (12) Seorang saudara akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah terhadap anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. (13) Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan selamat."

Siksaan yang berat dan Mesias-mesias palsu

(14) "Apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat yang tidak sepatutnya para pembaca hendaklah memperhatikannya maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. (15) Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun dan masuk untuk mengambil sesuatu dari rumahnya, (16) dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. (17) Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu. (18) Berdoalah, supaya semuanya itu jangan terjadi pada musim dingin. (19) Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. (20) Dan sekiranya Tuhan tidak mempersingkat waktunya, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan yang telah dipilih-Nya, Tuhan mempersingkat waktunya. (21) Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau: Lihat, Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. (22) Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan. (23) Hati-hatilah kamu! Aku sudah terlebih dahulu mengatakan semuanya ini kepada kamu."

Kedatangan Anak Manusia — Perumpamaan tentang pohon ara

(24) "Tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya (25) dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang. (26) Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. (27) Dan pada waktu itupun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit. (28) Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. (29) Demikian juga, jika kamu lihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu. (30) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya itu terjadi. (31) Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. (32) Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja."

Nasihat supaya berjaga-jaga

(33) "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. (34) Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga. (35) Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta, (36) supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. (37) Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!"

---------------------------------------------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 51. Non stop 5 Lagu Rohani Terbaik 2014

1. Anugerah Terindah
By : Regina Idol

Kau tahu hatiku Tuhan
Kau tahu rinduku Tuhan
Kau tahu harapku
Kau tahu mimpiku
DitanganMu Tuhan

Dalam segenap jalanku
Dalam setiap langkahku
Hanya Kau Tuhan
Yang ku andalakan
Menghadapi semua

Reff:
Yesus Kau anugerah terindah dalam hidupku
Kau sungguh berarti disetiap jalanku
AnugerahMu selalu mempesonahku..
Yesus Kau terbaik….
Yesus Kau termanis… didalam hidupku
---------------

2. Mujizat Ada Bagiku
By : Olivia Prabowo ft.
Ryan Winata

Saat kumerenungkanMu
Melihat perbuatan tanganMu
Terkadang ku tak mengerti
Mengapa semuanya terjadi

Kau berkata "Jangan takut!"
Sbab Engkau selalu menyertaiku
Membimbingku lalui semua
Jadikanku lebih dari pemenang

Reff:
Yesus Kau yang menjaga hidupku
Tak pernah Kau lalai sedikitpun
Dalam lembah kekelamanku
kupercaya Kau besertaku

Meski ku tak melihat jalanMu
Meski ku tak mengerti caraMu
Namun satu hal yang kupercaya
MujizatMu ada bagiku
---------------

3. Masih Ada Harapan
By : Maria Shandi

Masih ada harapan
Saat ku berdoa
Saat mengangkat tangan
Tuhan turun tangan

KasihNya lingkupi ku
Takkan kecewakan
Roh kudus kan hiburkan
Dalam pergumulan

Berserulah Yesus, Yesus
Ada pengharapan yang penuh
Nama yang selalu siap menolongku
Dalam setiap keadaanmu

Ada jawaban dalam Yesus
Saat kau tak mampu sendiri
Nama Yesus tempat sandaran yang pasti
Dalam setiap pergumulanmu
------------

4. Bagi Tuhan Tak Ada Yang Mustahil
By : Sari Simorangkir

KU YAKIN SAAT KAU BERFIRMAN
KU MENANG SAAT KAU BERTINDAK
HIDUPKU HANYA DITENTUKAN
OLEH PERKATAAN-MU
KU AMAN KAR’NA KAU MENJAGA
KU KUAT KAR’NA KAU MENOPANG
HIDUPKU HANYA DITENTUKAN
OLEH KUASA-MU
BAGI TUHAN TAK ADA YANG MUSTAHIL
BAGI TUHAN TAK ADA YANG TAK MUNGKIN
MUJIZAT-NYA DISEDIAKAN BAGIKU
KU DIANGKAT DAN DIPULIHKAN-NYA
--------------

5. KebaikanMu Penuh
By : Vania Larissa

Tak ada yang dapat
Memisahkan kita dari kasih Bapa
Semua cobaan takkan
Melebihi kekuatan kita

KebaikanMu penuh
KebaikanMu penuh
Semua Kau rancangkan baik bagiku
KebaikanMu penuh
KebaikanMu penuh
Kubersyukur atas kasihMu
--------------------------
NON STOP 5 LAGU ROHANI TERBAIK 2014

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/pyTiiXKRVwo

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

No. 52. KU TAHU TUHAN PASTI BUKA JALAN

‘ku tau Tuhan pasti buka jalan
‘ku tau Tuhan pasti buka jalan
asal ‘ku hidup suci
tidak turut dunia
‘ku tau Tuhan pasti buka jalan
‘ku tau Tuhan dengar doa saya
‘ku tau Tuhan dengar doa saya
asal ‘ku hidup suci
tidak turut dunia
‘ku tau Tuhan dengar doa saya
--------------------------
Kutahu Tuhan Pasti Buka Jalan. By .Samuel AFI

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/7SOvY91eBrs

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

No. 53. Ku Tak Dapat Jalan Sendiri

Ku tak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinarMu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Melewati lembah duka semu
jalanku gelap dan ngeri
Tuhanku perlu pertolonganmu
sbab ku tak dapat jalan sendiri

Ku tak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku,
Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tau ku tak dapat jalan sendiri

Tiada orang yang menolong daku
ku sangat lemah dan letih
Jalanlah Tuhan dekat padaku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Kutak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Kutak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri
--------------------------------
Ku Tak Dapat Jalan Sendiri - Nikita.wmv

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/oKhD3Ql-o8Q

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************
***************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Saturday °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Sabtu, 18 Oktober 2014