14. Sep, 2014

(1.2)CPG (Christian Pocket Guide).- Saturday, 13 September 2014

(1.2)CPG (Christian Pocket Guide).- Saturday, 13 September 2014

(1.2)CPG (Christian Pocket Guide).-
Saturday, 13 September 2014

Nyanyian Terakhir Alkitab
13 September 2014

Bacaan Hari ini:
Wahyu 15:3 "Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!"

--------------------------------------
Pesan Sponsor :
HANYA 79rb! Lampu Perangkap Nyamuk
http://goo.gl/NbWpZB
--------------------------------------

Dalam Wahyu 15 dikatakan bahwa orang-orang kudus yang telah mati karena iman mereka menyanyikan nyanyian Musa dan nyanyian Anak Domba.
Nyanyian Musa adalah apa yang orang Israel nyanyikan setelah mereka dibebaskan dari Firaun dan dengan aman menyeberangi Laut Merah (lihat Keluaran 15 dan Ulangan 32).
Lagu ini akan dinyanyikan lagi di surga.
Ini adalah lagu terakhir dalam Alkitab.

Para martir dalam ayat ini telah melalui api penganiayaan, namun mereka tidak pernah melewatkan menyanyikan lagu mereka.
Mereka bernyanyi, "Adil dan benar segala jalan-Mu& !" Pujian ini merupakan satu bentuk pengakuan bahwa Allah tahu apa yang sedang Dia lakukan.

Ada hal-hal dalam kehidupan ini yang tidak masuk akal.
Tragedi menimpa kita.
Ketidakadilan terjadi di mana-mana.
Hal-hal buruk terjadi, bahkan menimpa orang-orang Kristen.
Di saat-saat seperti inilah kita perlu mempercayai Allah dan dengan jujur menyembah Dia-bukan karena sedang mengalami kesusahan-tetapi karena Tuhan itu baik.
Kita tidak bisa mengendalikan keadaan, tapi kita dapat mengontrol reaksi kita dalam menghadapinya.

Di satu malam Ayub tidur dan segalanya tampak berjalan baik-baik saja.
Lalu tiba-tiba ketika ia bangun keesokan harinya, ia mendapati telah kehilangan segala yang ia punya.
Dan yang paling parah ialah ia kehilangan anak-anaknya.
Apa yang kemudian ia lakukan? "Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah, katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" (Ayub 1: 20-21).

Apa bencana yang sedang Anda hadapi? Cobaan apa yang ada di depan mata Anda? Sembahlah Allah, bukan karena penderitaan Anda, tetapi karena kuasa dan kemuliaan-Nya.
Ketika Anda sampai ke surga, kesengsaraan Anda di bumi akan dijelaskan.
Dan sebelum hari itu datang, marilah kita hidup berpegang pada janji-janji-Nya, bukan karena penjelasan-penjelasan.

____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 16-18; II Korintus 7

Amsal 16
(1) Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN. (2) Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati. (3) Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu. (4) TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka. (5) Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman. (6) Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan. (7) Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia. (8) Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan. (9) Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya. (10) Keputusan dari Allah ada di bibir raja, kalau ia mengadili mulutnya tidak berbuat salah. (11) Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN, segala batu timbangan di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya. (12) Melakukan kefasikan adalah kekejian bagi raja, karena takhta menjadi kokoh oleh kebenaran. (13) Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya. (14) Kegeraman raja adalah bentara maut, tetapi orang bijak memadamkannya. (15) Wajah raja yang bercahaya memberi hidup dan kebaikannya seperti awan hujan musim semi. (16) Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak. (17) Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya. (18) Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan. (19) Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak. (20) Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN. (21) Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan. (22) Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya. (23) Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan. (24) Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang. (25) Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut. (26) Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa dia. (27) Orang yang tidak berguna menggali lobang kejahatan, dan pada bibirnya seolah-olah ada api yang menghanguskan. (28) Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib. (29) Orang yang menggunakan kekerasan menyesatkan sesamanya, dan membawa dia di jalan yang tidak baik. (30) Siapa memejamkan matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan bibirnya, sudah melakukan kejahatan. (31) Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran. (32) Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. (33) Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN.

Amsal 17
(1) Lebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketenteraman, dari pada makanan daging serumah disertai dengan perbantahan. (2) Budak yang berakal budi akan berkuasa atas anak yang membuat malu, dan akan mendapat bagian warisan bersama-sama dengan saudara-saudara anak itu. (3) Kui adalah untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, tetapi Tuhanlah yang menguji hati. (4) Orang yang berbuat jahat memperhatikan bibir jahat, seorang pendusta memberi telinga kepada lidah yang mencelakakan. (5) Siapa mengolok-olok orang miskin menghina Penciptanya; siapa gembira karena suatu kecelakaan tidak akan luput dari hukuman. (6) Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka. (7) Orang bebal tidak layak mengucapkan kata-kata yang bagus, apalagi orang mulia mengucapkan kata-kata dusta. (8) Hadiah suapan adalah seperti mestika di mata yang memberinya, ke mana juga ia memalingkan muka, ia beruntung. (9) Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangki perkara, menceraikan sahabat yang karib. (10) Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal. (11) Orang durhaka hanya mencari kejahatan, tetapi terhadap dia akan disuruh utusan yang kejam. (12) Lebih baik berjumpa dengan beruang betina yang kehilangan anak, dari pada dengan orang bebal dengan kebodohannya. (13) Siapa membalas kebaikan dengan kejahatan, kejahatan tidak akan menghindar dari rumahnya. (14) Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai. (15) Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN. (16) Apakah gunanya uang di tangan orang bebal untuk membeli hikmat, sedang ia tidak berakal budi? (17) Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. (18) Orang yang tidak berakal budi ialah dia yang membuat persetujuan, yang menjadi penanggung bagi sesamanya. (19) Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran. (20) Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka. (21) Siapa mendapat anak yang bebal, mendapat duka, dan ayah orang bodoh tidak akan bersukacita. (22) Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. (23) Orang fasik menerima hadiah suapan dari pundi-pundi untuk membelokkan jalan hukum. (24) Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi. (25) Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya, dan memedihkan hati ibunya. (26) Mengenakan denda orang benar adalah salah, memukul orang muliapun tidak patut. (27) Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin. (28) Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya.

Amsal 18
(1) Orang yang menyendiri, mencari keinginannya, amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan. (2) Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya. (3) Bila kefasikan datang, datanglah juga penghinaan dan cela disertai cemooh. (4) Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir. (5) Tidak baik berpihak kepada orang fasik dengan menolak orang benar dalam pengadilan. (6) Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan, dan mulutnya berseru meminta pukulan. (7) Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya. (8) Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati. (9) Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak. (10) Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat. (11) Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya. (12) Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan. (13) Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya. (14) Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah? (15) Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan. (16) Hadiah memberi keluasan kepada orang, membawa dia menghadap orang-orang besar. (17) Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya. (18) Undian mengakhiri pertengkaran, dan menyelesaikan persoalan antara orang-orang berkuasa. (19) Saudara yang dikhianati lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri. (20) Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan oleh hasil bibirnya. (21) Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. (22) Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN. (23) Orang miskin berbicara dengan memohon-mohon, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar. (24) Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.

2 Korintus 7

(1) Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.

Sukacita sesudah dukacita

(2) Berilah tempat bagi kami di dalam hati kamu! Kami tidak pernah berbuat salah terhadap seorangpun, tidak seorangpun yang kami rugikan, dan tidak dari seorangpun kami cari untung. (3) Aku berkata demikian, bukan untuk menjatuhkan hukuman atas kamu, sebab tadi telah aku katakan, bahwa kamu telah beroleh tempat di dalam hati kami, sehingga kita sehidup semati. (4) Aku sangat berterus terang terhadap kamu; tetapi aku juga sangat memegahkan kamu. Dalam segala penderitaan kami aku sangat terhibur dan sukacitaku melimpah-limpah. (5) Bahkan ketika kami tiba di Makedonia, kami tidak beroleh ketenangan bagi tubuh kami. Di mana-mana kami mengalami kesusahan: dari luar pertengkaran dan dari dalam ketakutan. (6) Tetapi Allah, yang menghiburkan orang yang rendah hati, telah menghiburkan kami dengan kedatangan Titus. (7) Bukan hanya oleh kedatangannya saja, tetapi juga oleh penghiburan yang dinikmatinya di tengah-tengah kamu. Karena ia telah memberitahukan kepada kami tentang kerinduanmu, keluhanmu, kesungguhanmu untuk membela aku, sehingga makin bertambahlah sukacitaku. (8) Jadi meskipun aku telah menyedihkan hatimu dengan suratku itu, namun aku tidak menyesalkannya. Memang pernah aku menyesalkannya, karena aku lihat, bahwa surat itu menyedihkan hatimu kendatipun untuk seketika saja lamanya , (9) namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikitpun tidak dirugikan oleh karena kami. (10) Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian. (11) Sebab perhatikanlah betapa justru dukacita yang menurut kehendak Allah itu mengerjakan pada kamu kesungguhan yang besar, bahkan pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan, penghukuman! Di dalam semuanya itu kamu telah membuktikan, bahwa kamu tidak bersalah di dalam perkara itu. (12) Sebab itu, jika aku telah menulis surat kepada kamu, maka bukanlah oleh karena orang yang berbuat salah, atau oleh karena orang yang menderita perbuatan salah, melainkan supaya kerelaanmu terhadap kami menjadi nyata bagi kamu di hadapan Allah. (13) Sebab itulah kami menjadi terhibur. Dan selain penghiburan yang kami peroleh itu, kami lebih lagi bersukacita oleh karena sukacita Titus, sebab kamu semua menyegarkan hatinya. (14) Aku memegahkan kamu kepadanya, dan kamu tidak mengecewakan aku. Kami senantiasa mengatakan apa yang benar kepada kamu, demikian juga kemegahan kami di hadapan Titus sudah ternyata benar. (15) Dan kasihnya bertambah besar terhadap kamu, apabila ia mengingat ketaatan kamu semua, bagaimana kamu menyambut kedatangannya dengan takut dan gentar. (16) Aku bersukacita, sebab aku dapat menaruh kepercayaan kepada kamu dalam segala hal.
____________________________________

Marilah kita hidup berpegang pada janji-janji Allah sampai saatnya surga itu akan kita dapati.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No. 53. Ku Tak Dapat Jalan Sendiri

Ku tak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinarMu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Melewati lembah duka semu
jalanku gelap dan ngeri
Tuhanku perlu pertolonganmu
sbab ku tak dapat jalan sendiri

Ku tak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku,
Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tau ku tak dapat jalan sendiri

Tiada orang yang menolong daku
ku sangat lemah dan letih
Jalanlah Tuhan dekat padaku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Kutak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Kutak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri
--------------------------------
Ku Tak Dapat Jalan Sendiri - Nikita.wmv

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/oKhD3Ql-o8Q

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

No. 54. TIAP LANGKAHKU

TIAP LANGKAHKU DIATUR OLEH TUHAN
DAN TANGAN KASIH-NYA MEMIMPINKU
DI TENGAH BADAI DUNIA MENAKUTKAN
HATIKU TETAP TENANG TEDUH
TIAP LANGKAHKU ‘KU TAHU YANG TUHAN PIMPIN
KE TEMPAT TINGGI ‘KU DIHANTAR-NYA
HINGGA SEKALI NANTI AKU TIBA
DI RUMAH BAPA SURGA YANG BAKA
DI WAKTU IMANKU MULAI GOYAH
DAN BILA JALANKU HAMPIR SESAT
‘KU PANDANG TUHANKU PENEBUS DOSA
‘KU TEGUH SEBAB DIA DEKAT
DI DALAM TUHAN SAJA HARAPANKU
SEBAB DI TANGAN-NYA SEJAHTERA
DIBUKA-NYA YERUSALEM YANG BARU
KOTA ALLAH SUCI MULIA
------------------------------
Tiap Langkahku

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/8yAqKgXAKRg

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

No. 61. BejanaMu

BejanaMu

Kekuatan di jiwaku
Ketenangan batinku
Ada dalam hadiratMu
Ku menyembahMu
Tersungkur ku di kakimu
Rasakan hadiratMu
Takkan ku melepaskanMu
Kau cahaya bagiku

MengiringMu seumur hidupku
Masuk dalam rencanaMu Bapa
Pikiranku, kehendakku kuserahkan padaMu
Harapanku hanya di dalamMu
Ku kan teguh bersamaMu Tuhan
Jadikanku bejanaMu untuk memuliakanMu

------------------------------
JPCC Worship - BejanaMu (Lyric Video)

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=WchPzYOaHHE&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************
***************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Saturday °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w