13. Des, 2014

Kiriman Dari : Ningrum Suparmin


Kiriman Dari :  Ningrum Suparmin

Malam itu semua orang sedang berkumpul pada sebuah aula. Di sana sedang mengadakan kontes menyanyi. Ada ratusan orang yang berlomba untuk mengeluarkan suara emasnya. Ketika kontes akan berakhir, muncul seorang gadis kecil yang sangat pemalu.

Gadis itu menyodorkan sebuah kertas kecil kepada pemain piano yang bertuliskan, “Saya akan menyanyikan: Tuhan Itu Baik.” Mulailah pemain piano memainkan nada-nada yang lembut. Tiba-tiba terdengar suara dari gadis kecil itu.

“Aaaa…iiii….uuuu…..aaaaaa…..iiiiiik……”

Semua orang hanya terdiam dan terus menatap gadis kecil itu. Tidak sedikit orang yang mulai menangis. Dan diakhir nyanyiannya, tepuk tangan bergemuruh memenuhi aula tersebut.

Rupanya gadis kecil itu tidak bisa berbicara, sehingga untuk bernyanyipun sangatlah sulit. Namun sesungguhnya suara gadis kecil itu begitu merdu di telinga Tuhan dibandingkan dengan ratusan penyanyi lainnya. Tak heran jika suara gadis kecil itu membuat banyak orang di sana berdiri memberi tepukan 

Tuhan tdak pernah memandang kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kita. Yang Tuhan lihat adalah hati kita Saat kita melakukan segala sesuatu dengan ketulusan hati Mari kita mencoba untuk menjaga hati.
Jagalah hati dengan segala kebaikan, karena dari situlah terpancar kehidupan
.  oº°˚˚°º.             
  \=))_ "̮  .  
  ((              "̮  
_!!_......ŝ'Ɩäª♍äªţ Ƥäªƍĭέ̯̯͡͡