21. Mei, 2014

Kasih sejati itu akan terpancar dengan sendirinya

Kiriman dari : Ningrum Suparmin

Seorang wanita tua berada di emperan toko sore itu. Hujan deras membuat tubuhnya sedikit basah. Dia tak bisa segera pergi dari tempat itu karena memang kakinya telah lumpuh puluhan tahun silam. Setiap pagi dia diantar oleh anaknya dan harus menunggu sampai larut malam sampai dijemput oleh anaknya yang bekerja di kota lain.

Wanita tua itu membiarkan orang-orang melaluinya begitu saja. Sampai pada akhirnya ada pejalan kaki berpayung dipanggilnya. “Apakah Anda bisa menolong saya untuk pulang?”

“Oh tentu saja Nek.”

“Tapi saya lumpuh.”

“Saya akan menggendong Nenek.”

Laki-laki itu pun menggendong wanita tua itu sampai di rumahnya. “Mengapa Nenek memilih meminta tolong kepada saya? Padahal banyak orang yang bisa Nenek mintai tolong.”

“Saya sudah lama berada di jalan itu Nak, dan saya hapal setiap pandangan mata orang. Mereka tidak mempedulikan saya. Namun pandangan matamu berbeda Nak. Kasih itu terpancar dari matamu dan saya yakin bahwa kamu akan menolong saya.”

Kasih sejati itu akan terpancar dengan sendirinya walau tidak diberitahukan sebelumnya. Orang yang memiliki kasih akan membuat orang lain yang melihatnya menjadi sangat nyaman dan tidak ragu untuk mendekat.

Milikilah kasih, di mana dengan kasih menjadi dekat dengan semua orang dan memberikan kedamaian bagi yang berada di dekat kita. Banyak berbagai macam tipe manusia di dunia ini, namun hanya sedikit dari mereka yang mau mengasihi sesama dengan tulus.

Janganlah kita berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kita saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Kasih

. oº°˚˚°º. 
\=))_ "̮ . 
(( "̮ 
_!!_......ŝ'Ɩäª♍äªţ Ƥäªƍĭέ̯̯͡͡

∫έ|∂♏∂τ BerBagi Kasih........
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT