19. Mar, 2015

(19)Catatan Anna Poesanto Gumelar Sunday, 15 March 2015

(19)Catatan Anna Poesanto Gumelar Sunday, 15 March 2015

(19)Catatan Anna Poesanto Gumelar
Sunday, 15 March 2015

From. : Renungan Harian
Minggu, 15 Maret 2015

Judul: Pancarkan Sinarmu
Bacaan Hari ini : Matius 5:14-16
Ayat Nats. : Matius 5:16
(16) Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Bacaan Alkitab Setahun :
Yosua 7-8

PANCARKAN SINARMU
Sambaran kilat dan suara dentuman memecah keheningan malam. Kamis, 13 Februari 2014, erupsi Gunung Kelud menyembur setinggi 17 kilometer. Menerbangkan kerikil dan abu vulkanik ke sebagian besar wilayah Jawa, termasuk kota kami, Yogyakarta. Abu tebal menyelimuti seluruh kota. Pagi harinya, beberapa orang berdiri di pinggir jalan yang gelap oleh debu. Ketika kebanyakan orang berlindung di rumah, mereka berteriak menawarkan masker gratis kepada para pengguna jalan. Terlihat beberapa orang mengatur lalu lintas dan memberitahukan jalan yang aman dilalui. Suka rela, tanpa atribut, tanpa pamrih. Bukan dengan tujuan diliput media atau dipilih menjadi wakil rakyat.

Tuhan berkata kepada murid-murid-Nya, "Kamu adalah terang dunia." Di dalam diri anak Tuhan telah melekat identitas sebagai terang dunia. Terang tidak terintimidasi oleh kegelapan; sebaliknya, ia bersinar menghalau kegelapan. Dengan firman Tuhan, kita dapat menuntun orang lain yang berjalan dalam kegelapan dosa. Melalui perbuatan baik, kita dapat menopang mereka yang putus asa. Kita memancarkan terang dengan menjadi teladan dalam perkatan dan perbuatan.

Bencana alam dapat menjadi peluang untuk melakukan karya nyata: aksi sosial, menghibur, memberi bantuan bagi penyintas. Anak Tuhan tidak bersembunyi di bawah gantang minoritas meskipun bantuan yang diulurkan kadang-kadang disalahpahami. Biarlah kita bercahaya supaya orang yang mengalami perbuatan baik tersebut dapat merasakan kebaikan Tuhan melalui hidup kita. --Iin Murni Susinta /Renungan Harian

PERBUATAN BAIK TANPA PAMRIH ADALAH
CAHAYA PEMBERI HARAPAN DI TENGAH KEGELAPAN.

--------------------------:
PANCARKAN SINARMU
Bacaan Alkitab : Matius 5:14-16
Garam dunia dan terang dunia
(14) Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. (15) Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. (16) Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Ayat Nats : Matius 5:16
(16) Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Tuhan berkata kepada murid-murid-Nya, "Kamu adalah terang dunia." Di dalam diri anak Tuhan telah melekat identitas sebagai terang dunia.
Terang tidak terintimidasi oleh kegelapan; sebaliknya, ia bersinar menghalau kegelapan.
Dengan firman Tuhan, kita dapat menuntun orang lain yang berjalan dalam kegelapan dosa. Melalui perbuatan baik, kita dapat menopang mereka yang putus asa. Kita memancarkan terang dengan menjadi teladan dalam perkatan dan perbuatan.

Bencana alam dapat menjadi peluang untuk melakukan karya nyata: aksi sosial, menghibur, memberi bantuan bagi penyintas. Anak Tuhan tidak bersembunyi di bawah gantang minoritas meskipun bantuan yang diulurkan kadang-kadang disalahpahami. Biarlah kita bercahaya supaya orang yang mengalami perbuatan baik tersebut dapat merasakan kebaikan Tuhan melalui hidup kita. --Iin Murni Susinta /Renungan Harian

PERBUATAN BAIK TANPA PAMRIH ADALAH
CAHAYA PEMBERI HARAPAN DI TENGAH KEGELAPAN.


Bacaan Alkitab Setahun :
Yosua 7-8

Yosua 7:1-26
1. Yosua 7:1-26
Dosa dan hukuman Akhan
Yosua 8:1-35
1. Yosua 8:1-29
Ai dibinasakan
2. Yosua 8:30-35
Mezbah di gunung Ebal; pembacaan hukum Taurat

--------------------------:

From : CPG (Christian Pocket Guide).
15 Maret 2015
Ikut Kehendak-Nya

Bacaan Hari ini :
Amos 3:3 Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?

Saya punya seekor anjing German Shepherd yang dulunya adalah anjing penuntun bagi orang buta. Karena dia memiliki sedikit kelainan di pangkal paha, maka ia diserahkan untuk diadopsi. Ketika kami membawanya pulang, dia sudah terlatih dengan sempurna. Kami bisa membawanya kemana saja. Dia senang duduk di sebelah kami. Bahkan jika ada anjing yang lewat di depannya, dia tidak peduli.

Ketika saya bisa mengendalikannya, saya melepaskan tali di lehernya dan membiarkan dia berkeliling di taman. Hari demi dia mulai bertingkah aneh. Hal berikutnya Anda pasti tahu, dia mulai menyerang anjing-anjing lain dan memburu kucing, kelinci dan tupai.

Saya menelepon pihak yayasan dan bertanya apa yang salah. Mereka bilang seharusnya saya tidak boleh membiarkan dia melakukan perilaku anjing. Seharusnya saya tidak boleh membiarkannya berhenti lalu membolehkannya mengendus di mana pun yang ia suka. Seharusnya saya tidak boleh membiarkannya mengejar kelinci. Lalu mereka memberi saya sebuah berangus yang harus dipasangkan ke moncongnya. Jika anjing sudah dipasang berangus maka dia akan menuruti perintah kita, karena dia akan kesakitan jika melawan dan menarik moncongnya. Dan setelah saya melepaskan berangusnya, dia kembali menjadi anjing yang penurut.

Kadang kita juga berperilaku seperti itu pada Tuhan. Kita menjalani kehidupan ini dengan gila, melakukan apa pun yang kita mau. Karena itulah, Dia menarik kita kembali ke jalur yang benar karena Dia ingin kita berjalan bersama-Nya.

Untuk berjalan dengan Tuhan berarti kita harus hidup selaras dengan-Nya. Kita harus pergi ke arah yang Dia ingin kita pergi.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda berjalan dengan Tuhan hari ini? Atau apakah Anda sedang menarik diri melawan Dia, mencoba melakukan segala sesuatu dengan cara Anda sendiri? Jika demikian, maka ini saatnya untuk berhenti, minta pengampunan-Nya, dan hidup harmonis dengan-Nya sekali lagi.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 26-27; Markus 14:27-53
____________________________________
Ikut kehendak-Nya dan jangan menarik diri dari rencana-Nya (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

----------------------------:
Ikut Kehendak-Nya

Bacaan Hari ini : Amos 3:3
Nabi sebagai penyambung lidah Allah
(3) Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?

Kadang kita juga berperilaku seperti itu pada Tuhan. Kita menjalani kehidupan ini dengan gila, melakukan apa pun yang kita mau. Karena itulah, Dia menarik kita kembali ke jalur yang benar karena Dia ingin kita berjalan bersama-Nya.

Untuk berjalan dengan Tuhan berarti kita harus hidup selaras dengan-Nya. Kita harus pergi ke arah yang Dia ingin kita pergi.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda berjalan dengan Tuhan hari ini? Atau apakah Anda sedang menarik diri melawan Dia, mencoba melakukan segala sesuatu dengan cara Anda sendiri? Jika demikian, maka ini saatnya untuk berhenti, minta pengampunan-Nya, dan hidup harmonis dengan-Nya sekali lagi.

Ikut kehendak-Nya dan jangan menarik diri dari rencana-Nya (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 26-27; Markus 14:27-53

Ulangan 26-27
Ulangan 26:1-19
1. Ulangan 26:1-11
Mempersembahkan hasil pertama
2. Ulangan 26:12-15
Persembahan persepuluhan
3. Ulangan 26:16-19
Kata penutup mengenai pemberitahuan hukum Taurat

Ulangan 27:1-26
1. Ulangan 27:1-10
Batu peringatan dan mezbah di gunung Ebal
2. Ulangan 27:11-26
Kedua belas ucapan kutuk

Markus 14:27-53
1. Markus 14:27-31
Petrus akan menyangkal Yesus
2. Markus 14:32-42
Di taman Getsemani
3. Markus 14:43-52
Yesus ditangkap
4. Markus 14:53
Yesus di hadapan Mahkamah Agama

----------------------------:

Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 69. Doa Mengubah Segala Sesuatu

SAAT KEADAAN SEK’LILINGKU
ADA DI LUAR KEMAMPUANKU
KU BERDIAM DIRI MENCARI-MU
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU
SAAT KENYATAAN DI DEPANKU
MENGECEWAKAN PERASAANKU
KU MENUTUP MATA MEMANDANG-MU
S’BAB DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU
DOA ORANG BENAR BILA DIDOAKAN, DENGAN YAKIN, BESAR KUASANYA
DAN TIAP DOA YANG LAHIR DARI IMAN BERKUASA MENYELAMATKAN
S’PERTI MATA AIR DI TANGAN-MU
MENGALIR KE MANAPUN KAU MAU
TIADA YANG MUSTAHIL DI MATA-MU
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU

*******************************
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/E8rpQNEJ6Y8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

Doa:
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.
Tuhan,berilah aku telinga yang siap mendengar setiap hikmat Tuhan yang menuntunku untuk melangkah dengan benar.
Tuhan kami serahkan sepanjang malam kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Sunday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.muktianapgumelar.net

Copyright :
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh

NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w

Minggu, 15 Maret 2015

19. Mar, 2015

(18)Catatan Anna Poesanto Gumelar Saturday, 14 March 2015

(18)Catatan Anna Poesanto Gumelar Saturday, 14 March 2015

(18)Catatan Anna Poesanto Gumelar
Saturday, 14 March 2015

From. : Renungan Harian
Sabtu, 14 Maret 2015
Bacaan hari ini : Ester 3:1-15
Ayat Nats. : Ayub 5:2
(2) Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.
Bacaan Alkitab Setahun : Yosua 4-6

MENGELOLA SAKIT HATI
Adolf Hitler terlahir sebagai orang yang berpotensi menjadi pemimpin besar. Namun, ia dibesarkan oleh ayah yang menggunakan kekerasan dalam mendidik anak-anaknya. Ayahnya suka memerintah dan menuntut anaknya patuh. Hitler kerap bertengkar dengan sang ayah, yang tidak menyetujui keinginannya menekuni seni murni. Perlakuan sang ayah ini membuatnya sakit hati dan dendam, yang berpengaruh pada pilihan hidupnya kelak. Sebuah pilihan hidup yang pahit dan membuahkan kehancuran banyak orang.

Di Alkitab, juga ada tokoh yang sakit hati, dengan respons yang berbeda-beda. Pertama, Haman dalam bacaan hari ini. Ia benci kepada Mordekhai karena tidak mau bangkit dan menghormatinya. Kemudian kebencian itu berkembang menjadi rencana pembunuhan massal terhadap bangsa Yahudi. Yang kedua, Hana, direndahkan oleh Penina karena mandul (1 Sam 1:6-7). Ia sakit hati, namun tidak berpikir untuk menghancurkan Penina. Dengan hati yang pilu, ia memohon kepada Allah supaya diberi anak. Oleh kemurahan-Nya, Allah mengabulkan doa itu. Anaknya, Samuel, kemudian menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah Israel.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu bersosialisasi dengan orang lain, entah itu keluarga, teman, atau tetangga. Dalam pergaulan itu, kita tidak dapat menghindar dari kemungkinan timbulnya gesekan yang bisa menyebabkan sakit hati. Kabar baiknya, kita bisa memilih cara meresponsnya. Daripada membalas perilaku orang lain yang telah menyakiti kita, mari kita berdoa dan mengoreksi diri. --Theofilus Yuli S /Renungan Harian

SAKIT HATI BISA DATANG KAPAN SAJA, TETAPI YANG TERPENTING
IALAH BAGAIMANA RESPONS KITA.

------------------------:
MENGELOLA SAKIT HATI
Bacaan hari ini : Ester 3:1-15
Muslihat Haman untuk memunahkan orang Yahudi
Ayat Nats. : Ayub 5:2
(2) Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.

Di Alkitab, juga ada tokoh yang sakit hati, dengan respons yang berbeda-beda. Pertama, Haman dalam bacaan hari ini. Ia benci kepada Mordekhai karena tidak mau bangkit dan menghormatinya. Kemudian kebencian itu berkembang menjadi rencana pembunuhan massal terhadap bangsa Yahudi.

Yang kedua, Hana, direndahkan oleh Penina karena mandul (1 Sam 1:6-7).
1 Samuel 1:6-7
Lahirnya Samuel
(6) Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, karena TUHAN telah menutup kandungannya. (7) Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan.
Ia sakit hati, namun tidak berpikir untuk menghancurkan Penina. Dengan hati yang pilu, ia memohon kepada Allah supaya diberi anak. Oleh kemurahan-Nya, Allah mengabulkan doa itu. Anaknya, Samuel, kemudian menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah Israel.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu bersosialisasi dengan orang lain, entah itu keluarga, teman, atau tetangga. Dalam pergaulan itu, kita tidak dapat menghindar dari kemungkinan timbulnya gesekan yang bisa menyebabkan sakit hati.
Kabar baiknya, kita bisa memilih cara meresponsnya. Daripada membalas perilaku orang lain yang telah menyakiti kita, mari kita berdoa dan mengoreksi diri. --Theofilus Yuli S /Renungan Harian

SAKIT HATI BISA DATANG KAPAN SAJA, TETAPI YANG TERPENTING
IALAH BAGAIMANA RESPONS KITA.


Bacaan Alkitab Setahun : Yosua 4-6
Yosua 4:1-24
1. Yosua 4:1-24
Kedua belas batu peringatan

Yosua 5:1-15
1. Yosua 5:1-12
Penyunatan dan hari raya Paskah di Gilgal
2.Yosua 5:13-15
Panglima Balatentara TUHAN

Yosua 6:1-27
1. Yosua 6:1-27
Jatuhnya Yerikho

--------------------------:

From : CPG (Christian Pocket Guide).
14 Maret 2015
Mengatasi Gangguan

Bacaan Hari ini :
1 Korintus 9:26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.

Pada perlombaan atletik di abad pertama, para pelari bertugas untuk berlari di jalur lintasannya masing- masing. Tiap pelari harus tetap berada di jalur yang sudah ditentukan. Begitu pun kita, saat Anda dan saya menjalankan perlombaan kehidupan ini, pesaing kita bukanlah sesama orang percaya. Kita bersaing dengan musuh-musuh kita, yaitu dunia, daging, dan Iblis. Tujuannya bukan untuk berlari lebih cepat dari orang lain. Tujuannya adalah untuk berlari lebih cepat dari pengaruh-pengaruh jahat yang bisa melemahkan kita.

Anda mungkin membenarkan lari Anda yang lambat dengan beralasan masih ada orang lain yang berlari dibelakang Anda. Memang benar. Tapi mungkin juga ada beberapa orang yang berlari di depan Anda. Maka sebab itu jangan pusing memikirkan siapa yang ada di belakang atau di depan Anda. Anda harus berlari untuk menyelesaikan perlombaan ini untuk diri Anda sendiri. Allah tidak memanggil Anda untuk berlari bagi orang lain. Masing- masing kita telah dipanggil untuk menjalankan perlombaan kita sendiri. Sebuah peristiwa dari kehidupan Petrus menggambarkan kebenaran ini. Setelah ia dipulihkan Tuhan dari penyangkalannya, Yesus berkata kepadanya, ikutlah Aku." Kemudian Dia menyatakan pada Petrus bagaimana ia akan mati dan memuliakan Allah. Saat mereka berbicara, Petrus melihat seorang murid lainnya, Yohanes, yang sedang berjalan mengikuti mereka di belakang. Petrus bertanya pada Yesus, Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini? (Yohanes 21:21).

Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku (ayat 22). Jika disederhanakan, jawaban-Nya, "Petrus, rencana-Ku untuk Yohanes bukanlah urusanmu. Lakukan saja apa yang sudah Kukatakan kepadamu. Biarkan saya bertanya pada Anda hari ini, apakah Anda hanya berusaha setengah hati dalam perlombaan kehidupan ini? Atau apakah Anda berlari untuk menang?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 23-25; Markus 14:1-26
____________________________________

Mari berlarilah untuk menang. Tuhan Allah dipihak kita (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

----------------------------:
Mengatasi Gangguan
Bacaan Hari ini : 1 Korintus 9:26
Hak dan kewajiban rasul
(26) Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.

Pada perlombaan atletik di abad pertama, para pelari bertugas untuk berlari di jalur lintasannya masing- masing. Tiap pelari harus tetap berada di jalur yang sudah ditentukan.
Begitu pun kita, saat Anda dan saya menjalankan perlombaan kehidupan ini, pesaing kita bukanlah sesama orang percaya.
Kita bersaing dengan musuh-musuh kita, yaitu dunia, daging, dan Iblis.
Tujuannya bukan untuk berlari lebih cepat dari orang lain.
Tujuannya adalah untuk berlari lebih cepat dari pengaruh-pengaruh jahat yang bisa melemahkan kita.

Anda mungkin membenarkan lari Anda yang lambat dengan beralasan masih ada orang lain yang berlari dibelakang Anda. Memang benar. Tapi mungkin juga ada beberapa orang yang berlari di depan Anda.
Maka sebab itu jangan pusing memikirkan siapa yang ada di belakang atau di depan Anda.
Anda harus berlari untuk menyelesaikan perlombaan ini untuk diri Anda sendiri. Allah tidak memanggil Anda untuk berlari bagi orang lain. Masing- masing kita telah dipanggil untuk menjalankan perlombaan kita sendiri.

Sebuah peristiwa dari kehidupan Petrus menggambarkan kebenaran ini. Setelah ia dipulihkan Tuhan dari penyangkalannya, Yesus berkata kepadanya, ikutlah Aku." Kemudian Dia menyatakan pada Petrus bagaimana ia akan mati dan memuliakan Allah. Saat mereka berbicara, Petrus melihat seorang murid lainnya, Yohanes, yang sedang berjalan mengikuti mereka di belakang. Petrus bertanya pada Yesus, Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini? (Yohanes 21:21).
Yohanes 21:21
Murid yang dikasihi Yesus
(21) Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"

Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku (ayat 22).
Yohanes 21:22
(22) Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."

Jika disederhanakan, jawaban-Nya, "Petrus, rencana-Ku untuk Yohanes bukanlah urusanmu. Lakukan saja apa yang sudah Kukatakan kepadamu.

Biarkan saya bertanya pada Anda hari ini, apakah Anda hanya berusaha setengah hati dalam perlombaan kehidupan ini? Atau apakah Anda berlari untuk menang?

Mari berlarilah untuk menang. Tuhan Allah dipihak kita (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)


Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 23-25; Markus 14:1-26

Ulangan 23-25
Ulangan 23:1-30
1. Ulangan 23:1-8
Orang yang tidak boleh masuk jemaah TUHAN
2. Ulangan 23:9-14
Ketahiran perkemahan
3. Ulangan 23:15-16
Kesayangan terhadap budak yang melarikan diri
4. Ulangan 23:17-18
Menentang persundalan di tempat kudus
5. Ulangan 23:19-20
Jangan memungut bunga dari seorang saudara sebangsa
6. Ulangan 23:21-23
Tentang nazar
7. Ulangan 23:24-25
Dari hal memetik buah anggur dan bulir gandum di tanah orang lain

Ulangan 24:1-22
1. Ulangan 24:1-5
Tentang perceraian
2. Ulangan 24:6-22
Tentang melindungi sesama manusia

Ulangan 25:1-19
1. Ulangan 25:1-4
Menentang kekerasan yang sewenang-wenang
2. Ulangan 25:5-10
Tentang kawin dengan isteri saudara yang telah mati
3. Ulangan 25:1-4
Larangan berbuat biadab
4. Ulangan 25:5-10
Sukatan dan timbangan yang benar
5. Ulangan 25:1-4
Amalek harus dihapuskan

Markus 14:1-26
1. Markus 14:1-2
Rencana untuk membunuh Yesus
2. Markus 14:3-9
Yesus diurapi
3. Markus 14:10-11
Yudas mengkhianati Yesus
4. Markus 14:12-21
Yesus makan Paskah dengan murid-murid-Nya
5. Markus 14:22-25
Penetapan Perjamuan Malam
6. Markus 14:26
Petrus akan menyangkal Yesus

----------------------------:

Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 69. Doa Mengubah Segala Sesuatu

SAAT KEADAAN SEK’LILINGKU
ADA DI LUAR KEMAMPUANKU
KU BERDIAM DIRI MENCARI-MU
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU
SAAT KENYATAAN DI DEPANKU
MENGECEWAKAN PERASAANKU
KU MENUTUP MATA MEMANDANG-MU
S’BAB DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU
DOA ORANG BENAR BILA DIDOAKAN, DENGAN YAKIN, BESAR KUASANYA
DAN TIAP DOA YANG LAHIR DARI IMAN BERKUASA MENYELAMATKAN
S’PERTI MATA AIR DI TANGAN-MU
MENGALIR KE MANAPUN KAU MAU
TIADA YANG MUSTAHIL DI MATA-MU
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU

*******************************
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/E8rpQNEJ6Y8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

Doa:
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.
Tuhan,berilah aku telinga yang siap mendengar setiap hikmat Tuhan yang menuntunku untuk melangkah dengan benar.
Tuhan kami serahkan sepanjang malam kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Saturday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.muktianapgumelar.net

Copyright :
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh

NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w

Sabtu, 14 Maret 2015

19. Mar, 2015

(17)Catatan Anna Poesanto Gumelar Friday, 13 March 2015

(17)Catatan Anna Poesanto Gumelar Friday, 13 March 2015

(17)Catatan Anna Poesanto Gumelar
Friday, 13 March 2015

From. : Renungan Harian
Jumat, 13 Maret 2015

Bacaan hari ini : Mazmur 106:1-48
Ayat Nats. : Mazmur 106:13
(13) Tetapi segera mereka melupakan perbuatan-perbuatan-Nya,
dan tidak menantikan nasihat-Nya;
Bacaan Alkitab Setahun : Yosua 1-3

MENOLAK LUPA
Sungguh tidak mengenakkan ketika jasa atau perbuatan baik kita dilupakan oleh seseorang. Dahulu ketika keadaan masih sulit, kita diharapkan menjadi penolong, tetapi ketika keadaan menjadi baik, nasihat kita diabaikan. Ketika mengalami hal seperti itu, saya sempat berpikir, "Tahu begitu dahulu saya tidak mau menolongnya kalau akhirnya dilupakan juga."

Allah juga pernah dilupakan oleh umat pilihan-Nya. Pemazmur dengan gamblang mencatat betapa mudahnya Israel melupakan Allah mereka. Kondisi yang miris karena Allah sudah menunjukkan kemurahan hati dan kuasa-Nya kepada bangsa Israel. Padahal, jika bukan karena campur tangan Allah, mustahil bangsa Israel dapat mengalami kondisi yang baik setelah menderita akibat perbudakan di Mesir. Perbuatan-perbuatan Allah yang begitu dahsyat--dicatat oleh Musa dalam Keluaran 14:1-15:21--seolah lenyap tak berbekas dalam ingatan bangsa Israel. Padahal, secara logika, menyaksikan kuasa Allah yang begitu ajaib dan dahsyat seperti itu tentunya merupakan suatu pengalaman tak terlupakan. Entah apa yang ada dalam benak umat pilihan Allah tersebut!

Ketika Allah dilupakan, apalagi dengan sengaja, sebenarnya kehidupan umat Allah ada dalam bahaya besar. Bukankah semua yang terjadi dalam hidup kita adalah karena kemurahan dan kebaikan-Nya? Masakan kita tega melupakan Allah, yang sudah begitu baik dalam hidup kita? Mari kita memperbaharui komitmen di hadapannya. Orang lain boleh melupakan Allah, tetapi jangan sampai kita melupakan Dia. --Go Hok Jin /Renungan Harian

MELUPAKAN ALLAH ADALAH AWAL DARI KEMUNDURAN
DALAM KEHIDUPAN UMAT TUHAN.
-----------------------------------------:

MENOLAK LUPA
Bacaan hari ini : Mazmur 106:1-48
Kasih setia Allah dan ketegaran hati Israel
Ayat Nats. : Mazmur 106:13
(13) Tetapi segera mereka melupakan perbuatan-perbuatan-Nya,
dan tidak menantikan nasihat-Nya;

Allah juga pernah dilupakan oleh umat pilihan-Nya. Pemazmur dengan gamblang mencatat betapa mudahnya Israel melupakan Allah mereka. Kondisi yang miris karena Allah sudah menunjukkan kemurahan hati dan kuasa-Nya kepada bangsa Israel. Padahal, jika bukan karena campur tangan Allah, mustahil bangsa Israel dapat mengalami kondisi yang baik setelah menderita akibat perbudakan di Mesir. Perbuatan-perbuatan Allah yang begitu dahsyat--dicatat oleh Musa dalam :
Keluaran 14:1-15:21
Keluaran 14:1-15:21.
Keluaran 14
Firaun bertindak untuk penghabisan kali
(1) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa, demikian: (2) "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka balik kembali dan berkemah di depan Pi-Hahirot, antara Migdol dan laut; tepat di depan Baal-Zefon berkemahlah kamu, di tepi laut. (3) Maka Firaun akan berkata tentang orang Israel: Mereka telah sesat di negeri ini, padang gurun telah mengurung mereka. (4) Aku akan mengeraskan hati Firaun, sehingga ia mengejar mereka. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku, sehingga orang Mesir mengetahui, bahwa Akulah TUHAN." Lalu mereka berbuat demikian. (5) Ketika diberitahukan kepada raja Mesir, bahwa bangsa itu telah lari, maka berubahlah hati Firaun dan pegawai-pegawainya terhadap bangsa itu, dan berkatalah mereka: "Apakah yang telah kita perbuat ini, bahwa kita membiarkan orang Israel pergi dari perbudakan kita?" (6) Kemudian ia memasang keretanya dan membawa rakyatnya serta. (7) Ia membawa enam ratus kereta yang terpilih, ya, segala kereta Mesir, masing-masing lengkap dengan perwiranya. (8) Demikianlah TUHAN mengeraskan hati Firaun, raja Mesir itu, sehingga ia mengejar orang Israel. Tetapi orang Israel berjalan terus dipimpin oleh tangan yang dinaikkan. (9) Adapun orang Mesir, segala kuda dan kereta Firaun, orang-orang berkuda dan pasukannya, mengejar mereka dan mencapai mereka pada waktu mereka berkemah di tepi laut, dekat Pi-Hahirot di depan Baal-Zefon. (10) Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada TUHAN, (11) dan mereka berkata kepada Musa: "Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir? (12) Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di Mesir: Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pada orang Mesir dari pada mati di padang gurun ini." (13) Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. (14) TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." (15) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. (16) Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering. (17) Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku. (18) Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda." (19) Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka. (20) Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu. (21) Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. (22) Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. (23) Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda sampai ke tengah-tengah laut. (24) Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu. (25) Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir." (26) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda." (27) Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. (28) Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka. (29) Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. (30) Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut. (31) Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.

Keluaran 15:1-21
Nyanyian Musa dan Israel
(1) Pada waktu itu Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan nyanyian ini bagi TUHAN yang berbunyi: "Baiklah aku menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut. (2) TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia. (3) TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya. (4) Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut; para perwiranya yang pilihan dibenamkan ke dalam Laut Teberau. (5) Samudera raya menutupi mereka; ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu. (6) Tangan kanan-Mu, TUHAN, mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, TUHAN, menghancurkan musuh. (7) Dengan keluhuran-Mu yang besar Engkau meruntuhkan siapa yang bangkit menentang Engkau; Engkau melepaskan api murka-Mu, yang memakan mereka sebagai tunggul gandum. (8) Karena nafas hidung-Mu segala air naik bertimbun-timbun; segala aliran berdiri tegak seperti bendungan; air bah membeku di tengah-tengah laut. (9) Kata musuh: Aku akan mengejar, akan mencapai mereka, akan membagi-bagi jarahan; nafsuku akan kulampiaskan kepada mereka, akan kuhunus pedangku; tanganku akan melenyapkan mereka! (10) Engkau meniup dengan taufan-Mu, lautpun menutupi mereka; sebagai timah mereka tenggelam dalam air yang hebat. (11) Siapakah yang seperti Engkau, di antara para allah, ya TUHAN; siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Mu, menakutkan karena perbuatan-Mu yang masyhur, Engkau pembuat keajaiban? (12) Engkau mengulurkan tangan kanan-Mu; bumipun menelan mereka. (13) Dengan kasih setia-Mu Engkau menuntun umat yang telah Kautebus; dengan kekuatan-Mu Engkau membimbingnya ke tempat kediaman-Mu yang kudus. (14) Bangsa-bangsa mendengarnya, merekapun menggigil; kegentaran menghinggapi penduduk tanah Filistin. (15) Pada waktu itu gemparlah para kepala kaum di Edom, kedahsyatan menghinggapi orang-orang berkuasa di Moab; semua penduduk tanah Kanaan gemetar. (16) Ngeri dan takut menimpa mereka, karena kebesaran tangan-Mu mereka kaku seperti batu, sampai umat-Mu menyeberang, ya TUHAN, sampai umat yang Kauperoleh menyeberang. (17) Engkau membawa mereka dan Kaucangkokkan mereka di atas gunung milik-Mu sendiri; di tempat yang telah Kaubuat kediaman-Mu, ya TUHAN; di tempat kudus, yang didirikan tangan-Mu, ya TUHAN. (18) TUHAN memerintah kekal selama-lamanya." (19) Ketika kuda Firaun dengan keretanya dan orangnya yang berkuda telah masuk ke laut, maka TUHAN membuat air laut berbalik meliputi mereka, tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut. (20) Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari. (21) Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka: "Menyanyilah bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut."

Dari bacaan kita di Keluaran 14:1 - 15:21 , kita bisa lihat dengan jelas menyaksikan kuasa Allah yang begitu ajaib dan dahsyat seperti itu tentunya merupakan suatu pengalaman tak terlupakan.
Perbuatan-perbuatan Allah yang begitu dahsyat--dicatat oleh Musa dalam Keluaran 14:1-15:21--seolah lenyap tak berbekas dalam ingatan bangsa Israel
Entah apa yang ada dalam benak umat pilihan Allah tersebut!

Ketika Allah dilupakan, apalagi dengan sengaja, sebenarnya kehidupan umat Allah ada dalam bahaya besar. Bukankah semua yang terjadi dalam hidup kita adalah karena kemurahan dan kebaikan-Nya? Masakan kita tega melupakan Allah, yang sudah begitu baik dalam hidup kita? Mari kita memperbaharui komitmen di hadapannya. Orang lain boleh melupakan Allah, tetapi jangan sampai kita melupakan Dia. --Go Hok Jin /Renungan Harian

MELUPAKAN ALLAH ADALAH AWAL DARI KEMUNDURAN
DALAM KEHIDUPAN UMAT TUHAN.

Bacaan Alkitab Setahun :
Yosua 1-3

Yosua 1:1-18
1.Yosua 1-18
Perintah TUHAN kepada Yosua untuk merebut tanah Kanaan

Yosua 2:1-24
1. Yosua 2:1-24
Pengintai-pengintai di Yerikho

Yosua 3:1-17
1. Yosua 3:1-17
Menyeberangi sungai Yordan

--------------------------:

From : CPG (Christian Pocket Guide).
13 Maret, 2015

Tetap Fokus
Bacaan Hari ini :
Ibrani 12: 1-2 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Ketika saya SMA, saya ikut klub atletik. Saya cukup jago dalam lari jarak pendek, tapi tidak dengan lari jarak jauh. Ditambah lagi, saya benci latihan. Tetapi jika kebetulan saya melihat gadis cantik di tribun penonton, saya seperti menemukan motivasi baru untuk berlari sekencang- kencangnya.

Saat kita berlari dalam perlombaan kehidupan ini, kita memiliki motivasi yang lebih baik ketimbang apa yang kita pikirkan sewaktu kita SMA. Kita berlari untuk satu penonton, yaitu Yesus Kristus. Dia sedang mengawasi kita. Dia sedang berdoa untuk kita. Bahkan, Alkitab mengatakan bahwa Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara kita (lihat Ibrani 7:25).

Inilah yang memberikan Stefanus muda keberanian saat ia berdiri di hadapan para penuduhnya yang siap membunuh dia. Penuh dengan Roh Kudus, ia menatap langit dan berkata, "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah (Kisah Para Rasul 7:56). Melihat Yesus memberi Stefanus kemampuan untuk berlari dan menyelesaikan perlombaan kehidupan.

Melihat Yesus juga memberi Simon Petrus kemampuan untuk berjalan di atas air. Saat ia memusatkan pandangannya kepada Allah, Dia melakukan hal yang mustahil.

Sangatlah penting bagi kita untuk memusatkan pandangan kita hanya pada Yesus. Mengapa? Karena situasi keadaan akan mengecewakan, bahkan kadang, menghancurkan kita. Orang-orang akan mengecewakan dan mengkandaskan harapan-harapan kita. Perasaan kita akan terus berubah. Tetapi Yesus akan selalu berada di sana untuk menghibur kita.

Dia sedang berlari memimpin Anda, Dia adalah Sang Pemenang utama, dan Dia akan menunjukkan cara pada kita untuk menjalankan balapan ini. Namun Anda harus terus mengarahkan hati Anda kepada-Nya.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 20-22; Markus 13:21-37
____________________________________

Arahkan hati Anda kepada-Nya dan dipastikan bahwa Anda akan mencapai garis finish menjadi pemenang (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
-----------------------------

Tetap Fokus
Bacaan Hari ini : Ibrani 12:1-2
Nasihat supaya bertekun dalam iman
(1) Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. (2) Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Saat kita berlari dalam perlombaan kehidupan ini, kita memiliki motivasi yang lebih baik ketimbang apa yang kita pikirkan sewaktu kita SMA. Kita berlari untuk satu penonton, yaitu Yesus Kristus. Dia sedang mengawasi kita. Dia sedang berdoa untuk kita. Bahkan, Alkitab mengatakan bahwa Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara kita (lihat Ibrani 7:25).
Kristus adalah Imam yang lebih tinggi dari pada Harun
(25) Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.

Inilah yang memberikan Stefanus muda keberanian saat ia berdiri di hadapan para penuduhnya yang siap membunuh dia. Penuh dengan Roh Kudus, ia menatap langit dan berkata, "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah (Kisah Para Rasul 7:56)
Kisah Para Rasul 7:55-56. :
Stefanus dibunuh — Saulus hadir
(55) Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. (56) Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Melihat Yesus memberi Stefanus kemampuan untuk berlari dan menyelesaikan perlombaan kehidupan.

Melihat Yesus juga memberi Simon Petrus kemampuan untuk berjalan di atas air. Saat ia memusatkan pandangannya kepada Allah, Dia melakukan hal yang mustahil.

Sangatlah penting bagi kita untuk memusatkan pandangan kita hanya pada Yesus. Mengapa? Karena situasi keadaan akan mengecewakan, bahkan kadang, menghancurkan kita. Orang-orang akan mengecewakan dan mengkandaskan harapan-harapan kita. Perasaan kita akan terus berubah. Tetapi Yesus akan selalu berada di sana untuk menghibur kita.

Dia sedang berlari memimpin Anda, Dia adalah Sang Pemenang utama, dan Dia akan menunjukkan cara pada kita untuk menjalankan balapan ini. Namun Anda harus terus mengarahkan hati Anda kepada-Nya.

Arahkan hati Anda kepada-Nya dan dipastikan bahwa Anda akan mencapai garis finish menjadi pemenang (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)


Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 20-22; Markus 13:21-37

Ulangan 20-22;
Ulangan 20:1-20,
I. Ulangan 20:1-20
Hukum perang

Ulangan 21:1-23
1. Ulangan 21:1-9
Cara mengadakan pendamaian karena pembunuhan oleh seorang yang tak
Dikenal
2. Ulangan 21:10-14
Tawanan perempuan yang diambil menjadi isteri
3. Ulangan 21:15-17
Hak kesulungan
4. Ulangan 21:18-21
Anak yang durhaka
5. Ulangan 21:22-23
Penguburan orang yang dihukum mati

Ulangan 22:1-30
1. Ulangan 22:1-4
Tentang tolong-menolong
2. Ulangan 22:5-12
Berbagai-bagai peraturan
3. Ulangan 22:13-30
Hukum perkawinan

Markus 13:21-37
1. Markus 13:21-23
Siksaan yang berat dan Mesias-mesias palsu
2. Markus 13:24-32
Kedatangan Anak Manusia — Perumpamaan tentang pohon ara
3. Markus 13:33-37
Nasihat supaya berjaga-jaga

----------------------------:

Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 69. Doa Mengubah Segala Sesuatu

SAAT KEADAAN SEK’LILINGKU
ADA DI LUAR KEMAMPUANKU
KU BERDIAM DIRI MENCARI-MU
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU
SAAT KENYATAAN DI DEPANKU
MENGECEWAKAN PERASAANKU
KU MENUTUP MATA MEMANDANG-MU
S’BAB DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU
DOA ORANG BENAR BILA DIDOAKAN, DENGAN YAKIN, BESAR KUASANYA
DAN TIAP DOA YANG LAHIR DARI IMAN BERKUASA MENYELAMATKAN
S’PERTI MATA AIR DI TANGAN-MU
MENGALIR KE MANAPUN KAU MAU
TIADA YANG MUSTAHIL DI MATA-MU
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU

*******************************
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/E8rpQNEJ6Y8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

Doa:
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.
Tuhan,berilah aku telinga yang siap mendengar setiap hikmat Tuhan yang menuntunku untuk melangkah dengan benar.
Tuhan kami serahkan sepanjang malam kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Friday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.muktianapgumelar.net

Copyright :
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh

NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w

Jumat, 13 Maret 2015

12. Mar, 2015

(16)Catatan Anna Poesanto Gumelar Thursday, 12 March 2015

(16)Catatan Anna Poesanto Gumelar Thursday, 12 March 2015

(16)Catatan Anna Poesanto Gumelar
Thursday, 12 March 2015

From. : Renungan Harian
Kamis, 12 Maret 2015

Baca: Yohanes 21:15-19
Anats: Yohanes 21:17
(17) Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 32-34

PRESTASI TERBESAR
Martina Hingis, menjadi juara tenis di usia muda. Pada masanya, ia menjuarai berbagai turnamen dan menjadi petenis peringkat satu dunia. Namun, pada sebuah pertandingan ia mengalami cedera serius yang memaksanya berhenti dari tenis untuk waktu yang lama. Peringkatnya terus melorot. Ia sempat terpuruk dan berencana pensiun. Namun, orang-orang tetap mendukungnya hingga usahanya membuahkan hasil. "Inilah prestasi terbaikku. Bukan saat aku menjadi nomor satu, tetapi saat aku bisa mengalahkan keterpurukanku, " katanya.

Dugaan bahwa Petrus mengalami depresi hebat setelah ia mengkhianati Yesus, Gurunya, sangatlah masuk akal. Ia merasa gagal dan bahkan memutuskan untuk meninggalkan status sebagai murid dan kembali ke pekerjaan lamanya, sebagai nelayan.

Kita tidak tahu apa saja yang menggelayut di pikirannya sepanjang masa-masa itu. Namun, perjumpaannya dengan Yesus telah membangkitkan semangatnya kembali untuk melayani Tuhan. Tantangan dan penugasan baru yang ia terima dari Tuhan Yesus membuatnya bersemangat. Prestasi terbesarnya adalah dengan menghargai kesempatan kedua yang Tuhan berikan, bangkit dari keterpurukan dan melayani Dia dengan cara yang hebat.

Keterpurukan bukanlah akhir perjalanan hidup kita. Melaluinya, justru kuasa Tuhan lebih leluasa bekerja. Tuhan memberikan kesempatan kedua dan kesempatan-kesempatan lain untuk kita bangkit. Mengandalkan dorongan semangat dari-Nya, itulah pencapaian terbaik kita, bukan terus terpuruk dan mengasihani diri. --Samuel Yudi S /Renungan Harian

PRESTASI TERBESAR DALAM HIDUP ADALAH:
DAPAT BANGKIT DARI KETERPURUKAN AKIBAT KEGAGALAN. --YAN ZHENG

-------------------------:
PRESTASI TERBESAR

Bacaan hari ini : Yohanes 21:15-19
Gembalakanlah domba-domba-Ku
Ayat Nats : Yohanes 21:17
(17) Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Dugaan bahwa Petrus mengalami depresi hebat setelah ia mengkhianati Yesus, Gurunya, sangatlah masuk akal. Ia merasa gagal dan bahkan memutuskan untuk meninggalkan status sebagai murid dan kembali ke pekerjaan lamanya, sebagai nelayan.

Kita tidak tahu apa saja yang menggelayut di pikirannya sepanjang masa-masa itu. Namun, perjumpaannya dengan Yesus telah membangkitkan semangatnya kembali untuk melayani Tuhan. Tantangan dan penugasan baru yang ia terima dari Tuhan Yesus membuatnya bersemangat. Prestasi terbesarnya adalah dengan menghargai kesempatan kedua yang Tuhan berikan, bangkit dari keterpurukan dan melayani Dia dengan cara yang hebat.

Keterpurukan bukanlah akhir perjalanan hidup kita. Melaluinya, justru kuasa Tuhan lebih leluasa bekerja. Tuhan memberikan kesempatan kedua dan kesempatan-kesempatan lain untuk kita bangkit. Mengandalkan dorongan semangat dari-Nya, itulah pencapaian terbaik kita, bukan terus terpuruk dan mengasihani diri. --Samuel Yudi S /Renungan Harian

PRESTASI TERBESAR DALAM HIDUP ADALAH:
DAPAT BANGKIT DARI KETERPURUKAN AKIBAT KEGAGALAN. --YAN ZHENG

Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 32-34

Ulangan 32:1-54
1. Ulangan 32:1-43
Nyanyian Musa
2. Ulangan 32:44-47
Nasihat Musa yang terakhir
3. Ulangan 32:48-52
Ajal Musa mendekat

Ulangan 33:1-29
1. Ulangan 33:1-29
Berkat Musa kepada suku-suku Israel

Ulangan 34:1-12
1. Ulangan 34:1-12
Kematian Musa

--------------------------:

From : CPG (Christian Pocket Guide).
12 Maret 2015

Dibentuk Oleh Penderitaan
Bacaan Hari ini :
Ibrani 12: 1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

Saya pernah dengar tentang pemain biola terkenal yang ditanya tentang rahasia di balik konsernya yang spektakuler. Jawabnya, Pengabaian yang terencana. Apapun yang mencegah saya untuk berlati, harus saya abaikan.

Saya pikir sebagian dari kita juga bisa menggunakan metode ini dalam hidup kita karena ada lebih banyak sampah di dalam rutinitas kita yang tak kita sadari. Jika Anda tak percaya pada saya, coba pindah rumah. Anda akan terkejut berapa banyak sampah yang bisa Anda kumpulkan.

Hal yang sama berlaku dalam kehidupan kita. Kita melakukan hal-hal yang tak perlu. Secara berkala, kita perlu membuang kelebihan beban ini dan merelakannya pergi.

Ketika balapan kehidupan menjadi kian sulit, kita cenderung menyalahkan keadaan, orang lain, bahkan kadang Tuhan. Tapi kita harus ingat bahwa jika kita tersandung atau jatuh, itu adalah kesalahan kita sendiri. Alkitab mengatakan bahwa Allah, dengan kuasa ilahi-Nya, telah menganugerahkan kepada kita segal asesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib (2 Petrus 1:3).

Alkitab juga mengatakan kepada kita untuk mengesampingkan beban dan dosa yang menghalangi kemajuan kita (lihat Ibrani 12:1). Perhatikan perbedaan ini: kita tidak hanya harus mengesampingkan dosa; kita juga harus menanggalkan beban kita. Kiranya Anda tanyakan ini pada diri sendiri: Apakah keasikan atau kegiatan dalam hidup saya ini adalah sayap atau beban? Dengan kata lain, apakah itu mempercepat langkah saya dalam balapan kehidupan ini? Atau apakah itu sebuah beban? - sesuatu yang memperlambat perjalanan saya?

Daud memiliki ide yang tepat dalam hal berdoa, dia berseru, Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! (Mazmur 139:23-24).
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 17-19; Markus 13:1-20
____________________________________
Dengan kuasa ilahi-Nya Dia memberikan kuasa kepada Anda untuk menyelesaikan beban-beban yang sedang Anda alami (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

-------------------------:
Dibentuk Oleh Penderitaan

Bacaan Hari ini : Ibrani 12: 1
Nasihat supaya bertekun dalam iman
(1) Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

Tentang pemain biola terkenal yang ditanya tentang rahasia di balik konsernya yang spektakuler. Jawabnya, Pengabaian yang terencana. Apapun yang mencegah saya untuk berlatih, harus saya abaikan.

Saya pikir sebagian dari kita juga bisa menggunakan metode ini dalam hidup kita karena ada lebih banyak sampah di dalam rutinitas kita yang tak kita sadari. Jika Anda tak percaya pada saya, coba pindah rumah. Anda akan terkejut berapa banyak sampah yang bisa Anda kumpulkan.

Hal yang sama berlaku dalam kehidupan kita. Kita melakukan hal-hal yang tak perlu. Secara berkala, kita perlu membuang kelebihan beban ini dan merelakannya pergi.

Ketika balapan kehidupan menjadi kian sulit, kita cenderung menyalahkan keadaan, orang lain, bahkan kadang Tuhan. Tapi kita harus ingat bahwa jika kita tersandung atau jatuh, itu adalah kesalahan kita sendiri. Alkitab mengatakan bahwa Allah,
2 Petrus 1:3 : Panggilan dan pilihan Allah
(3) Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.

Alkitab juga mengatakan kepada kita untuk mengesampingkan beban dan dosa yang menghalangi kemajuan kita (lihat Ibrani 12:1).
Nasihat supaya bertekun dalam iman
(1) Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

Perhatikan perbedaan ini:
Kita tidak hanya harus mengesampingkan dosa; kita juga harus menanggalkan beban kita. Kiranya Anda tanyakan ini pada diri sendiri: Apakah keasikan atau kegiatan dalam hidup saya ini adalah sayap atau beban? Dengan kata lain, apakah itu mempercepat langkah saya dalam balapan kehidupan ini? Atau apakah itu sebuah beban? - sesuatu yang memperlambat perjalanan saya?

Daud memiliki ide yang tepat dalam hal berdoa, dia berseru,
Mazmur 139:23-24
(23) Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku,
ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
(24) lihatlah, apakah jalanku serong,
dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 17-19; Markus 13:1-20
____________________________________
Dengan kuasa ilahi-Nya Dia memberikan kuasa kepada Anda untuk menyelesaikan beban-beban yang sedang Anda alami (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 17-19; Markus 13:1-20

Ulangan 17:1-20
1. Ulangan 17:1. Dan di Ulangan 16:21-22
Larangan terhadap berhala dan terhadap persembahan hewan yang cacat
2. Ulangan 17:2-7
Hukuman mati untuk penyembah berhala
3. Ulangan 17:8-13
Pengadilan tertinggi
4. Ulangan 17:14-2
Hukum tentang raja

Ulangan 18:1-22
1. Ulangan 18:1-7
Penghasilan imam dan orang Lewi(
2. Ulangan 18:8-22
Bertenung dan bernubuat

Ulangan. 19:1-21
1. Ulangan 19:1-13
Kota-kota perlindungan
2. Ulangan 18:8-22
Larangan menggeser batas tanah
3. Ulangan 18: 15- 21
Dari hal saksi

Markus 13:1-20
1. Markus 13:1-2
Bait Allah akan diruntuhkan
2. Markus 13:3-13
Permulaan penderitaan
3. Markus 13:14-23
Siksaan yang berat dan Mesias-mesias palsu
----------------------------:

Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 69. Doa Mengubah Segala Sesuatu

SAAT KEADAAN SEK’LILINGKU
ADA DI LUAR KEMAMPUANKU
KU BERDIAM DIRI MENCARI-MU
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU
SAAT KENYATAAN DI DEPANKU
MENGECEWAKAN PERASAANKU
KU MENUTUP MATA MEMANDANG-MU
S’BAB DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU
DOA ORANG BENAR BILA DIDOAKAN, DENGAN YAKIN, BESAR KUASANYA
DAN TIAP DOA YANG LAHIR DARI IMAN BERKUASA MENYELAMATKAN
S’PERTI MATA AIR DI TANGAN-MU
MENGALIR KE MANAPUN KAU MAU
TIADA YANG MUSTAHIL DI MATA-MU
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU

*******************************
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/E8rpQNEJ6Y8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

Doa:
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.
Tuhan,berilah aku telinga yang siap mendengar setiap hikmat Tuhan yang menuntunku untuk melangkah dengan benar.
Tuhan kami serahkan sepanjang malam kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Thursday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.muktianapgumelar.net

Copyright :
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh

NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w

Kamis, 12 Maret 2015

12. Mar, 2015

(15)Catatan Anna Poesanto Gumelar Wednesday, 11 March 2015

(15)Catatan Anna Poesanto Gumelar Wednesday, 11 March 2015

(15)Catatan Anna Poesanto Gumelar
Wednesday, 11 March 2015

From. : Renungan Harian
Rabu, 11 Maret 2015

Bacaan : Yohanes 7:14-24
Ayat Nats. : Yohanes 7:18
(18) Barangsiapa berkata-kata dari dirinya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya.
Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 29-31

YANG DIBUANG JOHN SUNG
Pada usia 12 tahun, John Sung sudah dikenal sebagai pendeta cilik yang pandai berkhotbah. Namun, ia sulit mengendalikan amarah karena kesombongannya. Ketika berkuliah di Amerika, kepandaiannya yang menonjol membuatnya meraih penghargaan demi penghargaan. Ia bertekad untuk melayani sebagai pendeta sekembali dari Amerika. Dalam perjalanan naik kapal kembali ke Tiongkok, ia menyadari, berbagai penghargaan itu dapat menggodanya untuk memegahkan diri. Ia lalu membuang medali dan penghargaannya ke laut, hanya menyisakan ijazah doktor untuk menyenangkan ayahnya.

Berlawanan dengan John Sung, orang Yahudi pada zaman Tuhan Yesus gemar dihargai dan dipuji (lihat Yoh 5:44). Yesus mengecam sikap ini. Mereka dipenuhi rasa iri karena Yesus jauh lebih populer dan berkuasa. Hati mereka pun menjadi buta akan kebenaran, teralang untuk mengenal Yesus sebagai sang Mesias. Sering mereka mencari-cari alasan untuk membenarkan diri (ay. 20). Bahkan mereka berusaha mengalangi orang lain ditolong dan disembuhkan Yesus (ay. 23). Tidak tanggung-tanggung pula, mereka ingin melenyapkan dan membunuh Yesus (ay. 19).

Kita sepatutnya belajar pada John Sung. Kebanggaan terhadap diri tidak boleh membuat kita lebih dihormati ketimbang Tuhan. Bila ada kesempatan berbicara, hendaknya kata-kata kita diarahkan untuk memuji dan membesarkan nama Tuhan. Seharusnya orang lebih mengenal nama Tuhan dibanding kehebatan kita. Dengan demikian, kita pun tidak akan mudah tersinggung, mendengki, atau membenci orang lain. --Heman Elia /Renungan Harian

MENGHORMATI TUHAN BERARTI RELA DIRI SENDIRI TIDAK DIHORMATI,
ASALKAN NAMA TUHAN DIHORMATI DAN DIPUJI.

---------------------:
YANG DIBUANG JOHN SUNG
Bacaan : Yohanes 7:14-24
Kesaksian Yesus tentang diri-Nya

Ayat Nats. : Yohanes 7:18
(18) Barangsiapa berkata-kata dari dirinya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya.

Berlawanan dengan John Sung, orang Yahudi pada zaman Tuhan Yesus gemar dihargai dan dipuji (lihat Yoh 5:44).
Yohanes 5:44
(44) Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?
Yesus mengecam sikap ini.

Mereka dipenuhi rasa iri karena Yesus jauh lebih populer dan berkuasa. Hati mereka pun menjadi buta akan kebenaran, teralang untuk mengenal Yesus sebagai sang Mesias. Sering mereka mencari-cari alasan untuk membenarkan diri (ay. 20).
Yohanes 7:20
(20) Orang banyak itu menjawab: "Engkau kerasukan setan; siapakah yang berusaha membunuh Engkau?"

Bahkan mereka berusaha mengalangi orang lain ditolong dan disembuhkan Yesus (ay. 23).
Yohanes 7:23
(23) Jikalau seorang menerima sunat pada hari Sabat, supaya jangan melanggar hukum Musa, mengapa kamu marah kepada-Ku, karena Aku menyembuhkan seluruh tubuh seorang manusia pada hari Sabat.

Tidak tanggung-tanggung pula, mereka ingin melenyapkan dan membunuh Yesus (ay. 19).
Yohanes 7:19
(19) Bukankah Musa yang telah memberikan hukum Taurat kepadamu? Namun tidak seorangpun di antara kamu yang melakukan hukum Taurat itu. Mengapa kamu berusaha membunuh Aku?"

Kita sepatutnya belajar pada John Sung. Kebanggaan terhadap diri tidak boleh membuat kita lebih dihormati ketimbang Tuhan. Bila ada kesempatan berbicara, hendaknya kata-kata kita diarahkan untuk memuji dan membesarkan nama Tuhan. Seharusnya orang lebih mengenal nama Tuhan dibanding kehebatan kita. Dengan demikian, kita pun tidak akan mudah tersinggung, mendengki, atau membenci orang lain. --Heman Elia /Renungan Harian

MENGHORMATI TUHAN BERARTI RELA DIRI SENDIRI TIDAK DIHORMATI,
ASALKAN NAMA TUHAN DIHORMATI DAN DIPUJI.

Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 29-31

Ulangan 29 :1-29
1. Ulangan 29:1-29
Perjanjian dengan Allah diperbaharui

Ulangan 30:1-20
1. Ulangan 30:1-10
Pulih setelah tobat
2. Ulangan 30:11-20
Kehidupan atau kematian

Ulangan 31:1-30
1. Ulangan 31:1-8
Yosua sebagai pengganti Musa
2. Ulangan 31:9-13
Pembacaan hukum Taurat setiap tujuh tahun
3. Ulangan 31:14-30
Pendahuluan nyanyian Musa

--------------------------:

From : CPG (Christian Pocket Guide).
11 Maret 2015

Bacaan Hari ini :
2 Korintus 12:10 "Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat."

Dibentuk Oleh Penderitaan
Pada kunjungan saya baru-baru ini ke Carolina Utara, saya mengendarai mobil saya melewati sebuah kota bernama Mocksville (mock = mengejek). Sepantasnya saya lahir di sana. Sebelum menjadi orang Kristen, saya selalu suka mengejek dan mengolok-olok orang lain. Tapi ketika saya menjadi pengikut Yesus, saya terkejut mendapati bahwa sayalah yang sekarang diejek. Orang-orang menertawakan saya karena iman saya di dalam Kristus.

Ini juga yang dialami Paulus, namun dalam konteks yang jauh lebih ektstrim. Tepat setelah pertobatannya, ia mulai memberitakan Injil di Damaskus. Namun karena begitu tangguh dan hebatnya dia meyakinkan banyak orang, para pemimpin agama menginginkan dia mati.

Orang-orang Kristen mengetahui kabar ini dan menyusun rencana untuk membantu Paulus melarikan diri. Mereka menyembunyikannya ke dalam keranjang dan menurunkannya dari tembok kota di malam hari. Sungguh ironis! Sebelumnya, hanya dalam waktu singkat, ia adalah Saulus dari Tarsus, sang penganiaya orang Kristen yang begitu ditakuti. Tapi kemudian terjadi yang sebaliknya, sang pemburu malah diburu. Dia mengalami apa yang ia lakukan pada orang lain dulu.

Perubahan namanya dari Saul menjadi Paulus memberi kita pengertian mendalam akan satu transformasi yang sejati. Raja pertama Israel bernama Saul, sebuah nama yang besar, tapi nama Paulus adalah kebalikannya yang berarti "kecil." Kita bisa lihat, Allah telah merubah Paulus menjadi seseorang yang rendah hati.

Kadang kita ingin Allah membawa pergi hal-hal tertentu dari dalam hidup kita yang membuat kita menderita. Kita berdoa siang malam agar masalah itu diangkat. Tapi apakah kita pernah berpikir bahwa Dia menggunakannya untuk mengubah kita dan membuat kita menjadi lebih seperti Dia?
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 14-16; Markus 12:28-44
____________________________________
Dia menggunakan masalah untuk mengubah hidup Anda agar sama seperti Dia, jadi kuatkanlah dan teguhkan hati Anda (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

---------------------------:
Dibentuk Oleh Penderitaan

Bacaan Hari ini : 2 Korintus 12:10
(10) Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Kadang kita ingin Allah membawa pergi hal-hal tertentu dari dalam hidup kita yang membuat kita menderita. Kita berdoa siang malam agar masalah itu diangkat. Tapi apakah kita pernah berpikir bahwa Dia menggunakannya untuk mengubah kita dan membuat kita menjadi lebih seperti Dia?

Dia menggunakan masalah untuk mengubah hidup Anda agar sama seperti Dia, jadi kuatkanlah dan teguhkan hati Anda (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 14-16; Markus 12:28-44

Ulangan 14-16;
Ulangan 14 : 1-29
1. Ulangan 14 : 1-2
Cara berkabung yang dilarang
2. Ulangan 14 : 3-21
Binatang yang haram dan tidak haram
3. Ulangan 14 : 22-29
Persembahan persepuluhan

Ulangan 15 : 1-23
1. Ulangan 15:1-11
Tahun penghapusan hutang
2. Ulangan 15:12-18
Memerdekakan budak Ibrani
3. Ulangan 15:19-23
Anak sulung ternak

Ulangan 16:1-22
1. Ulangan 16:1-7
Tiga hari raya utama
2. Ulangan 16:18-20
Pengadilan yang adil
3. Ulangan 16:21-22
Larangan terhadap berhala dan terhadap persembahan hewan yang cacat

Markus 12:28-44
1. Markus 12:28-34
Hukum yang terutama
2. Markus 12:35-37
Hubungan antara Yesus dan Daud
3. Markus 12:38-40
Yesus menasihatkan supaya hati-hati terhadap ahli-ahli Taurat
4. Markus 12:41-44
Persembahan seorang janda miskin

Markus 12:29-31
(29) Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (30) Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. (31) Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

----------------------------:

Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 69. Doa Mengubah Segala Sesuatu

SAAT KEADAAN SEK’LILINGKU
ADA DI LUAR KEMAMPUANKU
KU BERDIAM DIRI MENCARI-MU
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU
SAAT KENYATAAN DI DEPANKU
MENGECEWAKAN PERASAANKU
KU MENUTUP MATA MEMANDANG-MU
S’BAB DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU
DOA ORANG BENAR BILA DIDOAKAN, DENGAN YAKIN, BESAR KUASANYA
DAN TIAP DOA YANG LAHIR DARI IMAN BERKUASA MENYELAMATKAN
S’PERTI MATA AIR DI TANGAN-MU
MENGALIR KE MANAPUN KAU MAU
TIADA YANG MUSTAHIL DI MATA-MU
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU

*******************************
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/E8rpQNEJ6Y8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

Doa:
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.
Tuhan,berilah aku telinga yang siap mendengar setiap hikmat Tuhan yang menuntunku untuk melangkah dengan benar.
Tuhan kami serahkan sepanjang malam kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Wednesday °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.muktianapgumelar.net

Copyright :
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh

NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w

Rabu, 11 Maret 2015