18. Agt, 2014

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.127 - No.132

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.127 - No.132

F.Tuhan No.127 - No.132
************************
Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.127 - No.132
*************************
Firman Tuhan No.127 - No.132
*************************
127. Bacaan Alkitab : Daniel 1:1-21
INTEGRITAS

128. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 9:7-8
Bagaimana Persembahan Anda Mencerminkan
Kasih Karunia Tuhan

129. Bacaan Alkitab : Mikha 7:1-20
KETIKA DOSA DIBERESKAN

130. Bacaan Alkitab : Amsal 20:27
Waktunya Jujur pada Diri Sendiri

131. Bacaan Alkitab : Lukas 6:37-42
MENYALAHKAN ORANG LAIN

132. Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 20:24
Siapa Yang Akan Masuk Surga Karena Anda?

*******************************

No. 127. Bacaan Alkitab : Daniel 1:1-21
INTEGRITAS

Tampilan cetak
Rabu, 13 Agustus 2014
Bacaan Alkitab : Daniel 1:1-21
Di istana Babel
(1) Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung kota itu. (2) Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu dibawanya ke tanah Sinear, ke dalam rumah dewanya; perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan dewanya. (3) Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan, (4) yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim. (5) Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka harus dididik selama tiga tahun, dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja. (6) Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya, Misael dan Azarya. (7) Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka: Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego. (8) Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya. (9) Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu; (10) tetapi berkatalah pemimpin pegawai istana itu kepada Daniel: "Aku takut, kalau-kalau tuanku raja, yang telah menetapkan makanan dan minumanmu, berpendapat bahwa kamu kelihatan kurang sehat dari pada orang-orang muda lain yang sebaya dengan kamu, sehingga karena kamu aku dianggap bersalah oleh raja." (11) Kemudian berkatalah Daniel kepada penjenang yang telah diangkat oleh pemimpin pegawai istana untuk mengawasi Daniel, Hananya, Misael dan Azarya: (12) "Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum; (13) sesudah itu bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan orang-orang muda yang makan dari santapan raja, kemudian perlakukanlah hamba-hambamu ini sesuai dengan pendapatmu." (14) Didengarkannyalah permintaan mereka itu, lalu diadakanlah percobaan dengan mereka selama sepuluh hari. (15) Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja. (16) Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan mereka dan anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan sayur kepada mereka. (17) Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi. (18) Setelah lewat waktu yang ditetapkan raja, bahwa mereka sekalian harus dibawa menghadap, maka dibawalah mereka oleh pemimpin pegawai istana itu ke hadapan Nebukadnezar. (19) Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja. (20) Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya. (21) Daniel ada di sana sampai tahun pertama pemerintahan Koresh.
----------------------------
Setahun : Yesaya 64-66
----------------------------
Nats : Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya. (Daniel 1:8)
----------------------------
INTEGRITAS

Wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal sebagai Ahok, pernah menceritakan pengalaman kala dirinya diminta mengubah keyakinan demi mendapat dukungan publik dan bisa memenangkan pemilihan kepala daerah. Ia menolak dengan mengutarakan jawaban telak yang mengagumkan. "Andaikata Tuhan saja bisa saya khianati, apalagi rakyat; apakah kalian mau punya pemimpin yang siap berkhianat pada saatnya nanti?" katanya.

Daniel terbilang imigran yang dipaksa pindah akibat gejolak politik di negerinya. Lingkungan barunya amat menantang. Bukan hanya cuaca, penguasa, tempat tinggal, dan budaya sekitar yang berubah. Identitasnya pun terancam untuk diubah. Namanya diganti dari Daniel menjadi Beltsazar (ay. 7). Sampai akhirnya keyakinannya ditantang, imannya diguncang, demi memperoleh posisi aman dan terhormat. Kendati demikian Daniel bertahan. Ia berani berketapan hati untuk berkata "tidak" (ay. 8). Ia tidak menjual keyakinannya.

Demi mengikuti arus dunia global yang terus berubah setiap kita bisa tertantang untuk berpindah. Mulai dari pekerjaan sampai dengan tempat tinggal. Termasuk berpindah ke luar kota, ke luar pulau, bahkan ke negeri seberang. Disertai banyak perubahan yang harus terjadi pada diri kita demi bertahan dan menyesuaikan diri. Memang, demi berjuang hidup ada banyak hal yang harus kita lepaskan dan kita pertaruhkan. Hanya satu yang jangan pernah kita pindahkan dan kita jual: keyakinan kita akan Yesus! --Pipi A Dhali /Renungan Harian

BARANGSIAPA MENJUAL KEYAKINANNYA
SAMA DENGAN MENJUAL SELURUH DIRINYA.

*******************************

No. 128. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 9:7-8
Bagaimana Persembahan Anda Mencerminkan
Kasih Karunia Tuhan

CPG (Christian Pocket Guide).- Wednesday, 13 August 2014

Bagaimana Persembahan Anda Mencerminkan Kasih Karunia Tuhan
13 Agustus 2014

Bacaan Hari ini:
2 Korintus 9:7-8 "Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan."
--------------------------------------
Jika Anda ingin mengukur seberapa dalam Anda memahami dan hidup dalam kasih karunia-Nya, lihatlah persembahan Anda.

Alkitab berkata, "Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan." (2 Korintus 9: 7-8)

Perhatikan kata "segala" dalam ayat ini - "segala kasih karunia", "segala sesuatu", "senantiasa", "berkecukupan" - kata-kata ini adalah janji yang dinantikan orang yang hidup seperti Kristus.
Seperti apa Kristus itu?
Dia seorang pemberi.
Dia memberikan anak-Nya karena kasih-Nya yang begitu besar akan dunia ini.
Sebelum Anda belajar untuk bermurah hati dengan waktu, uang, kekayaan, dan kesempatan Anda, Anda tidak akan menjadi seperti Kristus.
Tidak ada bukti yang lebih kuat untuk menunjukkan bahwa Anda memahami kasih karunia-Nya selain mengasihi dan bermurah hati kepada orang lain dan Tuhan.

Jika Anda merasa tegang atau tersinggung saat pendeta Anda mulai berbicara tentang memberikan persembahan, itu berarti Anda tidak mengerti kasih karunia.
Lihatlah ayat di atas tadi.
Rasul Paulus mengajarkan jika Anda memberikan dengan sukacita dan rela hati, maka Allah akan mencukupkan semua kebutuhan Anda - sepanjang waktu, dalam segala hal, sesuai dengan kebutuhan Anda.

Inilah pertanyaannya: Apakah Anda akan mempercayai Tuhan yang telah memberikan hidup-Nya untuk Anda?
Jika Anda percaya Dia akan menyelamatkan Anda, bisakah Anda mempercayai-Nya dalam keuangan Anda?

Jujur, Anda tidak punya apa-apa.
Allah hanya meminjamkan aset-Nya kepada Anda selama 70 atau 80 tahun.
Semuanya adalah kepunyaan-Nya.
Bila anak perempuan saya datang kepada saya, dan saya memberinya lima dolar untuk membelikan saya sebuah hadiah, dari mana uang itu sebenarnya berasal?

Sama halnya dengan Allah.
Ia memberi kita berkat yang melimpah.
Bayangkan jika setelah memberi Ia berkata, "Sekarang tunjukkan sedikit rasa terima kasihmu. Jadilah murah hati dalam memberi, termasuk perpuluhanmu."
Apakah Dia butuh uang? Tidak.
Dia ingin Anda menjadi seperti Dia.
Dia ingin Anda punya hati yang berkata, "Aku tak sabar memberi persembahanku."

Roma 8:32 mengatakan, "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?"

Jujur saja, Anda bisa berkata Anda mengasihi-Nya, atau bernyanyi Anda percaya-Nya, atau memprioritaskan Dia, tapi buku tabungan Andalah yang bisa Anda gunakan untuk menunjukkan betapa besar kasih karunia-Nya atas Anda.


Renungkan hal ini:

Maukah Anda menyebut diri Anda pemberi yang riang gembira? Mengapa atau mengapa tidak?

Bagaimana Anda melihat Allah memberkati keuangan Anda atau mencukupkan Anda, ketika Anda telah begitu setia memberikan perpuluhan?

Dalam hal apa hidup Anda mencerminkan rasa syukur atas kasih karunia-Nya?
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 87-88; Roma 14
____________________________________
Marilah kita menjadi pemberi yang memberi dengan riang gembira, karena Dia telah lebih dahulu member dan memberkati kita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*******************************

No. 129. Bacaan Alkitab : Mikha 7:1-20
KETIKA DOSA DIBERESKAN

Tampilan cetak
Kamis, 14 Agustus 2014
Bacaan Alkitab : Mikha 7:1-20
Kemerosotan akhlak Israel
(1) Celaka aku! Sebab keadaanku seperti pada pengumpulan buah-buahan musim kemarau, seperti pada pemetikan susulan buah anggur: tidak ada buah anggur untuk dimakan, atau buah ara yang kusukai. (2) Orang saleh sudah hilang dari negeri, dan tiada lagi orang jujur di antara manusia. Mereka semuanya mengincar darah, yang seorang mencoba menangkap yang lain dengan jaring. (3) Tangan mereka sudah cekatan berbuat jahat; pemuka menuntut, hakim dapat disuap; pembesar memberi putusan sekehendaknya, dan hukum, mereka putar balikkan! (4) Orang yang terbaik di antara mereka adalah seperti tumbuhan duri, yang paling jujur di antara mereka seperti pagar duri; hari bagi pengintai-pengintaimu, hari penghukumanmu, telah datang, sekarang akan mulai kegemparan di antara mereka! (5) Janganlah percaya kepada teman, janganlah mengandalkan diri kepada kawan! Jagalah pintu mulutmu terhadap perempuan yang berbaring di pangkuanmu! (6) Sebab anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya; musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.

Pengharapan baru bagi Sion

(7) Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku! (8) Janganlah bersukacita atas aku, hai musuhku! Sekalipun aku jatuh, aku akan bangun pula, sekalipun aku duduk dalam gelap, TUHAN akan menjadi terangku. (9) Aku akan memikul kemarahan TUHAN, sebab aku telah berdosa kepada-Nya, sampai Ia memperjuangkan perkaraku dan memberi keadilan kepadaku, membawa aku ke dalam terang, sehingga aku mengalami keadilan-Nya. (10) Musuhku akan melihatnya dan dengan malu ia akan menutupi mukanya, dia yang berkata kepadaku: "Di mana TUHAN, Allahmu?" Mataku akan memandangi dia; sekarang ia diinjak-injak seperti lumpur di jalan. (11) Akan datang suatu hari bahwa pagar tembokmu akan dibangun kembali; pada hari itulah perbatasanmu akan diperluas. (12) Pada hari itu orang akan menghadap engkau dari Asyur sampai Mesir, dari Mesir sampai sungai Efrat, dari laut ke laut, dari gunung ke gunung. (13) Tetapi bumi akan menjadi tandus oleh karena penduduknya, sebagai akibat perbuatan mereka.

Doa minta tindakan dan belas kasihan Allah

(14) Gembalakanlah umat-Mu dengan tongkat-Mu, kambing domba milik-Mu sendiri, yang terpencil mendiami rimba di tengah-tengah kebun buah-buahan. Biarlah mereka makan rumput di Basan dan di Gilead seperti pada zaman dahulu kala. (15) Seperti pada waktu Engkau keluar dari Mesir, perlihatkanlah kepada kami keajaiban-keajaiban! (16) Biarlah bangsa-bangsa melihatnya dan merasa malu atas segala keperkasaan mereka; biarlah mereka menutup mulutnya dengan tangan, dan telinganya menjadi tuli. (17) Biarlah mereka menjilat debu seperti ular, seperti binatang menjalar di bumi; biarlah mereka keluar dengan gemetar dari kubunya, dan datang kepada TUHAN, Allah kami, dengan gentar, dengan takut kepada-Mu! (18) Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia? (19) Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut. (20) Kiranya Engkau menunjukkan setia-Mu kepada Yakub dan kasih-Mu kepada Abraham seperti yang telah Kaujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang kami sejak zaman purbakala!
----------------------------
Setahun : Yeremia 1-3
----------------------------
Nats : Marilah, baiklah kita beperkara!-firman TUHAN-Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju. (Yesaya 1:18)
----------------------------
KETIKA DOSA DIBERESKAN

Seharian salju turun dengan deras hingga hamparan putih menutupi semua daerah di sekitar rumah kami. Sembari mengamati pemandangan itu, saya merenungkan tulisan Nabi Yesaya tentang Allah yang menghapus seluruh dosa dan pelanggaran manusia-termasuk segala dosa saya dan Anda. Semuanya disucikan sehingga menjadi putih bersih. Begitu pula Nabi Mikha mengungkap bagaimana Tuhan melawat dan mengampuni manusia. Dia membuang dosa dan pelanggaran umat-Nya ke tubir laut yang paling dalam sehingga tak ada yang tersisa lagi (Mik 7:19). Yang ada tinggal hati baru seputih salju.

Di belakang rumah, saya baru mendapati sebuah carang pohon yang jatuh. Keberadaannya sangat kontras dengan hamparan salju yang putih bersih: ia tampak jelas sebagai sampah. Maka, saya segera menyingkirkannya. Begitu juga dosa yang kita lakukan. Setelah hidup kita ditebus oleh Kristus, dosa akan segera tampak jelas, dan kita tidak akan tahan membiarkannya. Bila hidup kita masih dipenuhi "sampah" dosa, segala "ranting" dan "daun yang berguguran" tidak terlalu tampak.

Setelah hidup kita dipulihkan oleh Kristus dan menjadi ciptaan baru, kita masih bisa tergelincir dalam dosa jika tidak waspada. Namun secara alamiah, sebagai manusia baru, kita tidak akan tahan hidup dalam dosa. Sebab hati kita akan terganggu dan kehilangan damai sejahtera saat berbuat dosa. Bila Anda mengalami hal ini, segeralah periksa hidup Anda. Jangan sampai dosa menguasai hidup Anda lagi (Rm 6:11-23). --Susanto /Renungan Harian

PERUBAHAN AJAIB TERJADI PADAKU SEJAK KUTERIMA YESUS:
HATIKU DIUBAHKAN MENJADI BARU.
------------------
(Rm 6:11-23). Roma 6:11-23

Mati dan bangkit dengan Kristus
(11) Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. (12) Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. (13) Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. (14) Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

Dua macam perhambaan

(15) Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak! (16) Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran? (17) Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. (18) Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. (19) Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan. (20) Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran. (21) Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian. (22) Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. (23) Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

*******************************

No. 130. Bacaan Alkitab : Amsal 20:27
Waktunya Jujur pada Diri Sendiri

CPG (Christian Pocket Guide).- Thursday, 14 August 2014

Waktunya Jujur pada Diri Sendiri
14 Agustus 2014
Bacaan Hari ini:
Amsal 20:27 "Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya."
--------------------------------------
Cara terbaik untuk keluar dari perjalanan rasa bersalah kita ialah dengan mengakui kesalahan.
Jangan menguburnya, jangan menyangkalnya, dan jangan mengabaikannya.
Perbaiki!

Tapi jujur, meski kita tahu fakta ini, kita masih mencoba untuk lari dari rasa bersalah kita.
Tetapi sebenarnya ketika Anda lari dari rasa bersalah, ia akan terus mengejar Anda sebab ia sebenarnya ada di dalam pikiran Anda!
Seberapa pun sibuknya Anda atau kemana pun Anda berlari, Anda akan sama stresnya seperti sebelumnya, jika stres itu datang dari penyesalan, malu, atau rasa bersalah.
Dan ketika Anda akhirnya mengendurkan diri tapi semua perasaan itu tetap muncul kembali, Tuhan tidak ingin Anda hidup seperti itu.

Alkitab mengatakan Anda tidak bisa lari dari diri Anda sendiri: "Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya" (Amsal 20:27).
Anda mungkin dapat menyembunyikan rasa bersalah Anda dari orang lain, tetapi Anda tidak dapat menyembunyikannya dari diri Anda sendiri.

Kita sebagai manusia punya kemampuan luar biasa untuk membohongi diri sendiri ketika menghadapi pergumulan.
Anda mampu mengatakan pada diri Anda sendiri itu tidak buruk ketika itu sebenarnya benar-benar buruk, dan kemudian segalanya berubah menjadi baik.
Anda mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda benar-benar sudah berusaha dan lebih baik dari yang Anda kira.

Untuk berhenti mengalahkan diri sendiri, Anda harus berhenti menipu diri sendiri.
Anda harus mengatakan kepada diri Anda sendiri yang sebenarnya.

Apa yang mengalahkan kita?
Segala macam hal.
Kekhawatiran mengalahkan kita.
Iri mengalahkan kita.
Kepahitan, kecemburuan, dan rasa bersalah mengalahkan kita.
Ketakutan, kecemasan, dan kegelisahan mengalahkan kita.

Saya sarankan Anda melakukan sedikit bersih-bersih rohani.
Banyak orang meluangkan waktu di musim libur untuk membersihkan seiisi rumah dengan lebih bersih, atau mengatur kembali barang-barang yang biasanya kita biarkan begitu saja.
Setidaknya sekali setahun, Anda juga harus melakukan inventarisasi lebih lanjut akan kondisi rohani Anda.

Bagaimana melakukannya?

Renungkan hal ini:

Pertama, luangkan beberapa jam, lalu pergi ke suatu tempat menyendiri, dengan kertas dan pensil.
Duduk dan katakan, "Tuhan, aku ingin Engkau mengingatkanku atas semua dosaku. Apa yang telah aku rusak? Kesalahan apa yang telah aku buat? Apa salahku, baik yang aku sadari atau yang tidak?" Jika Anda benar-benar bertobat di dalam Allah dan jujur pada diri sendiri, Roh Allah akan mulai memunculkan hal-hal ini dalam pikiran Anda. Kemudian catat semua ingatan-ingatan Anda itu dan doakanlah.

Mengapa Anda harus mencatatnya?
Karena itu akan membantu Anda untuk mengetahui kesalahan Anda dengan lebih spesifik.
Anda telah melakukan hal-hal tersebut satu per satu, jadi Anda harus mengakuinya satu per satu juga.
Kemudian, tunjukkan pada-Nya bahwa Anda cukup bertanggung jawab dengan mengakuinya satu per satu, secara spesifik.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 89-90; Roma 15:1-13
____________________________________
Untuk keluar dari rasa bersalah adalah dengan mengakui kesalahan itu dan mulai memperbaiki diri dengan meminta Tuhan menuntun langkah Anda hari demi hari.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*******************************

No. 131. Bacaan Alkitab : Lukas 6:37-42
MENYALAHKAN ORANG LAIN

Tampilan cetak
Jumat, 15 Agustus 2014
Bacaan Alkitab : Lukas 6:37-42
Hal menghakimi
(37) "Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni. (38) Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (39) Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang? (40) Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya. (41) Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui? (42) Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
----------------------------
Setahun : Yeremia 4-6
----------------------------
Nats : Mengapa engkau melihat serpihan kayu di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkauketahui? (Lukas 6:41)
----------------------------
MENYALAHKAN ORANG LAIN

Seorang anak menangis dengan nyaring sambil memarahi temannya. Rupanya ia baru saja terjatuh saat berlari menuruni tangga dengan tergesa-gesa. Ia tidak melihat ada tas di sana. Ibu guru mencoba menenangkan dan mengingatkannya untuk tidak lagi berlari saat menuruni tangga. Alih-alih menjadi tenang, anak ini terus menangis sambil mengatakan bahwa pemilik tas tersebutlah yang seharusnya bertanggung jawab atas kecelakaan yang menimpanya.

Betapa mudah melihat kesalahan orang lain dan menganggap diri lebih baik dari orang lain. Hal ini juga yang Tuhan ajarkan kepada banyak orang, termasuk para ahli Taurat dan orang Farisi. Mereka mudah menghakimi dan melihat kesalahan orang lain (ay. 37). Mereka menganggap diri saleh dan merasa tahu banyak kebenaran, padahal sebenarnya tidak. Tuhan mengibaratkannya seperti orang buta yang menuntun orang buta (ay. 38) dan menyebut mereka sebagai orang munafik (ay. 42b). Perintah yang tegas diberikan oleh Tuhan kepada mereka: "Keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas."

Seberapa mudahkah kita menghakimi dan melihat kesalahan orang lain? Saat mulut kita akan mengeluarkan kata-kata penghakiman atau celaan, berhentilah sejenak. Mari dengan kerendahan hati kita minta supaya Tuhan sendiri yang senantiasa menunjukkan kepada kita dosa yang perlu diakui, kebiasaan buruk yang perlu dibuang. Dan alih-alih berdoa meminta agar Tuhan mengubah orang lain, mintalah terlebih dahulu agar Tuhan mengubah kita. --Silvia Wiguno S /Renungan Harian

ORANG YANG RENDAH HATI TIDAK MUDAH MENGHAKIMI,
TETAPI MUDAH MENGAKUI KESALAHAN DIRI.

*******************************

No. 132. Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 20:24
Siapa Yang Akan Masuk Surga Karena Anda?

CPG (Christian Pocket Guide). Friday, 15 August 2014
Siapa Yang Akan Masuk Surga Karena Anda?
15 Agustus 2014
Bacaan Hari ini:
Kisah Para Rasul 20:24 "Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah."
--------------------------------------
Alkitab mengatakan dalam Kisah Para Rasul 20:24, "Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah."

Perhatikan, ayat ini tidak mengatakan bahwa hal terpenting dalam hidup adalah untuk menikah, menabung untuk masa pensiun, berkeliling dunia, menjadi terkenal, atau melunasi cicilan rumah.
Alkitab mengatakan hal terpenting dalam hidup adalah untuk menjalankan misi Anda.
Jika Yesus mati di kayu salib supaya Anda bisa menjalankan misi Anda tapi ternyata Anda tidak melakukannya, maka Anda telah menyia-nyiakan pengorbanan-Nya.

Allah menempatkan Anda di bumi ini untuk suatu tujuan.
Dia memiliki sebuah misi yang hanya bisa Anda penuhi.
Bagian dari misi itu adalah untuk memberitahu orang lain Kabar Baik dari kasih karunia Allah.
Anda mengenal Kristus karena seseorang mengatakan kepada Anda tentang Dia.
Jadi sekarang siapa yang akan Anda beritahu?

Jika seseorang telah mati untuk Anda, tidakkah Anda ingin tahu hal itu?
Yesus mati bagi setiap orang di dunia ini.
Di akhir pekan, rata-rata orang Amerika akan duduk di rumah menonton TV, dengan soda atau birnya, mungkin membaca koran, sambil bersantai dan benar-benar tak menyadari bahwa Yesus Kristus telah mati untuknya dan menyadari kasih karunia yang ada padanya.

Alkitab mengatakan kepada kita dalam 2 Petrus bahwa Allah tidak ingin ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
Dia ingin setiap orang dalam keluarga-Nya, dan karena Allah peduli, kita pun harus peduli.

Pada saat menjelang Paskah, orang-orang lebih bergairah untuk datang ke gereja, dibanding dengan waktu lain di sepanjang tahun.
Jangan menyia-nyiakan kesempatan itu! Jangan pergi ke perayaan Paskah untuk mendengar berita terbaik di dunia, tanpa membawa seseorang yang perlu mendengar untuk pertama kalinya.
Jika Anda tidak bisa memikirkan siapa pun, mulailah berdoa agar Tuhan mau membuka hati Anda untuk melihat orang-orang di sekitar Anda yang tengah putus asa akan Kabar Baik Allah.
Mereka beralih dari tren satu ke tren lainnya, dari terapi sampai ke buku-buku penyembuhan rohani.
Mereka mencoba menemukan kepuasan dalam perselingkuhan, pekerjaan, olahraga, atau hobi.
Ada lubang menganga dalam hidup mereka yang hanya bisa diisi oleh kasih karunia Allah.

Cara kita menunjukkan rasa syukur kita atas kasih karunia Allah adalah dengan membuat kehidupan kita berharga, dengan menjalani hidup yang tidak berfoya-foya, dan dengan memberitahu sebanyak mungkin orang tentang Kabar Baik ini.


Renungkan hal ini :

Apakah ada orang yang akan masuk Surga karena Anda?

Siapa yang dapat Anda ajak menghadiri pelayanan Paskah tahun depan?
Bagaimana Anda akan mendekati orang itu?

Apa yang menahan Anda untuk berbagi Kabar Baik dengan orang-orang di sekitar Anda?

Luangkan waktu untuk menulis kesaksian Anda sehingga Anda lebih siap untuk berbagi dengan orang lain ketika Allah memberikan kesempatan itu.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 91-92; Roma 15:14-33
____________________________________
Allah menempatkan Anda di bumi ini untuk suatu tujuan yaitu menyampaikan Kabar Baik dari kasih karunia Allah kepada semua orang.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*******************************
*******************************

17. Agt, 2014

CPG (Christian Pocket Guide). Friday, 15 August 2014


CPG (Christian Pocket Guide).
Friday, 15 August 2014

Siapa Yang Akan Masuk Surga Karena Anda?
15 Agustus 2014

Bacaan Hari ini:
Kisah Para Rasul 20:24 "Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah."

--------------------------------------
Pesan Sponsor :
HANYA 86rb! Lensa Klip Universal Smartphone
http://goo.gl/6gC40A
--------------------------------------

Alkitab mengatakan dalam Kisah Para Rasul 20:24, "Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah."

Perhatikan, ayat ini tidak mengatakan bahwa hal terpenting dalam hidup adalah untuk menikah, menabung untuk masa pensiun, berkeliling dunia, menjadi terkenal, atau melunasi cicilan rumah.
Alkitab mengatakan hal terpenting dalam hidup adalah untuk menjalankan misi Anda.
Jika Yesus mati di kayu salib supaya Anda bisa menjalankan misi Anda tapi ternyata Anda tidak melakukannya, maka Anda telah menyia-nyiakan pengorbanan-Nya.

Allah menempatkan Anda di bumi ini untuk suatu tujuan.
Dia memiliki sebuah misi yang hanya bisa Anda penuhi.
Bagian dari misi itu adalah untuk memberitahu orang lain Kabar Baik dari kasih karunia Allah.
Anda mengenal Kristus karena seseorang mengatakan kepada Anda tentang Dia.
Jadi sekarang siapa yang akan Anda beritahu?

Jika seseorang telah mati untuk Anda, tidakkah Anda ingin tahu hal itu?
Yesus mati bagi setiap orang di dunia ini.
Di akhir pekan, rata-rata orang Amerika akan duduk di rumah menonton TV, dengan soda atau birnya, mungkin membaca koran, sambil bersantai dan benar-benar tak menyadari bahwa Yesus Kristus telah mati untuknya dan menyadari kasih karunia yang ada padanya.

Alkitab mengatakan kepada kita dalam 2 Petrus bahwa Allah tidak ingin ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
Dia ingin setiap orang dalam keluarga-Nya, dan karena Allah peduli, kita pun harus peduli.

Pada saat menjelang Paskah, orang-orang lebih bergairah untuk datang ke gereja, dibanding dengan waktu lain di sepanjang tahun.
Jangan menyia-nyiakan kesempatan itu! Jangan pergi ke perayaan Paskah untuk mendengar berita terbaik di dunia, tanpa membawa seseorang yang perlu mendengar untuk pertama kalinya.
Jika Anda tidak bisa memikirkan siapa pun, mulailah berdoa agar Tuhan mau membuka hati Anda untuk melihat orang-orang di sekitar Anda yang tengah putus asa akan Kabar Baik Allah.
Mereka beralih dari tren satu ke tren lainnya, dari terapi sampai ke buku-buku penyembuhan rohani.
Mereka mencoba menemukan kepuasan dalam perselingkuhan, pekerjaan, olahraga, atau hobi.
Ada lubang menganga dalam hidup mereka yang hanya bisa diisi oleh kasih karunia Allah.

Cara kita menunjukkan rasa syukur kita atas kasih karunia Allah adalah dengan membuat kehidupan kita berharga, dengan menjalani hidup yang tidak berfoya-foya, dan dengan memberitahu sebanyak mungkin orang tentang Kabar Baik ini.


Renungkan hal ini :

Apakah ada orang yang akan masuk Surga karena Anda?

Siapa yang dapat Anda ajak menghadiri pelayanan Paskah tahun depan?
Bagaimana Anda akan mendekati orang itu?

Apa yang menahan Anda untuk berbagi Kabar Baik dengan orang-orang di sekitar Anda?

Luangkan waktu untuk menulis kesaksian Anda sehingga Anda lebih siap untuk berbagi dengan orang lain ketika Allah memberikan kesempatan itu.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 91-92; Roma 15:14-33

Mazmur 91
Dalam lindungan Allah
(1) Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi
dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa
(2) akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku,
Allahku, yang kupercayai."
(3) Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung,
dari penyakit sampar yang busuk.
(4) Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau,
di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung,
kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.
(5) Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam,
terhadap panah yang terbang di waktu siang,
(6) terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap,
terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
(7) Walau seribu orang rebah di sisimu,
dan sepuluh ribu di sebelah kananmu,
tetapi itu tidak akan menimpamu.
(8) Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri
dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.
(9) Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu,
Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
(10) malapetaka tidak akan menimpa kamu,
dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;
(11) sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu
untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
(12) Mereka akan menatang engkau di atas tangannya,
supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
(13) Singa dan ular tedung akan kaulangkahi,
engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.
(14) "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya,
Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
(15) Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab,
Aku akan menyertai dia dalam kesesakan,
Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
(16) Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia,
dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."

Mazmur 92
TUHAN, Hakim yang adil
(1) Mazmur. Nyanyian untuk hari Sabat.
(92-2) Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN,
dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu,
ya Yang Mahatinggi,
(2) (92-3) untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi
dan kesetiaan-Mu di waktu malam,
(3) (92-4) dengan bunyi-bunyian sepuluh tali dan dengan gambus,
dengan iringan kecapi.
(4) (92-5) Sebab telah Kaubuat aku bersukacita, ya TUHAN, dengan pekerjaan-Mu,
karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak-sorai.
(5) (92-6) Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu, ya TUHAN,
dan sangat dalamnya rancangan-rancangan-Mu.
(6) (92-7) Orang bodoh tidak akan mengetahui,
dan orang bebal tidak akan mengerti hal itu.
(7) (92-8) Apabila orang-orang fasik bertunas seperti tumbuh-tumbuhan,
dan orang-orang yang melakukan kejahatan berkembang,
ialah supaya mereka dipunahkan untuk selama-lamanya.
(8) (92-9) Tetapi Engkau di tempat yang tinggi untuk selama-lamanya, ya TUHAN!
(9) (92-10) Sebab, sesungguhnya musuh-Mu, ya TUHAN,
sebab, sesungguhnya musuh-Mu akan binasa,
semua orang yang melakukan kejahatan akan diceraiberaikan.
(10) (92-11) Tetapi Kautinggikan tandukku seperti tanduk banteng,
aku dituangi dengan minyak baru;
(11) (92-12) mataku memandangi seteruku, telingaku mendengar
perihal orang-orang jahat yang bangkit melawan aku.
(12) (92-13) Orang benar akan bertunas seperti pohon korma,
akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;
(13) (92-14) mereka yang ditanam di bait TUHAN
akan bertunas di pelataran Allah kita.
(14) (92-15) Pada masa tua pun mereka masih berbuah,
menjadi gemuk dan segar,
(15) (92-16) untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar,
bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.

Roma 15:14-33
Paulus menjelaskan dasar-dasar tulisannya
(14) Saudara-saudaraku, aku sendiri memang yakin tentang kamu, bahwa kamu juga telah penuh dengan kebaikan dan dengan segala pengetahuan dan sanggup untuk saling menasihati. (15) Namun, karena kasih karunia yang telah dianugerahkan Allah kepadaku, aku di sana sini dengan agak berani telah menulis kepadamu untuk mengingatkan kamu, (16) yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus. (17) Jadi dalam Kristus aku boleh bermegah tentang pelayananku bagi Allah. (18) Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan, (19) oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus. (20) Dan dalam pemberitaan itu aku menganggap sebagai kehormatanku, bahwa aku tidak melakukannya di tempat-tempat, di mana nama Kristus telah dikenal orang, supaya aku jangan membangun di atas dasar, yang telah diletakkan orang lain, (21) tetapi sesuai dengan yang ada tertulis: "Mereka, yang belum pernah menerima berita tentang Dia, akan melihat Dia, dan mereka, yang tidak pernah mendengarnya, akan mengertinya."

Harapan Paulus untuk datang ke Roma

(22) Itulah sebabnya aku selalu terhalang untuk mengunjungi kamu. (23) Tetapi sekarang, karena aku tidak lagi mempunyai tempat kerja di daerah ini dan karena aku telah beberapa tahun lamanya ingin mengunjungi kamu, (24) aku harap dalam perjalananku ke Spanyol aku dapat singgah di tempatmu dan bertemu dengan kamu, sehingga kamu dapat mengantarkan aku ke sana, setelah aku seketika menikmati pertemuan dengan kamu. (25) Tetapi sekarang aku sedang dalam perjalanan ke Yerusalem untuk mengantarkan bantuan kepada orang-orang kudus. (26) Sebab Makedonia dan Akhaya telah mengambil keputusan untuk menyumbangkan sesuatu kepada orang-orang miskin di antara orang-orang kudus di Yerusalem. (27) Keputusan itu memang telah mereka ambil, tetapi itu adalah kewajiban mereka. Sebab, jika bangsa-bangsa lain telah beroleh bagian dalam harta rohani orang Yahudi, maka wajiblah juga bangsa-bangsa lain itu melayani orang Yahudi dengan harta duniawi mereka. (28) Apabila aku sudah menunaikan tugas itu dan sudah menyerahkan hasil usaha bangsa-bangsa lain itu kepada mereka, aku akan berangkat ke Spanyol melalui kota kamu. (29) Dan aku tahu, bahwa jika aku datang mengunjungi kamu, aku akan melakukannya dengan penuh berkat Kristus. (30) Tetapi demi Kristus, Tuhan kita, dan demi kasih Roh, aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, untuk bergumul bersama-sama dengan aku dalam doa kepada Allah untuk aku, (31) supaya aku terpelihara dari orang-orang yang tidak taat di Yudea, dan supaya pelayananku untuk Yerusalem disambut dengan baik oleh orang-orang kudus di sana, (32) agar aku yang dengan sukacita datang kepadamu oleh kehendak Allah, beroleh kesegaran bersama-sama dengan kamu. (33) Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian! Amin.
____________________________________

Allah menempatkan Anda di bumi ini untuk suatu tujuan yaitu menyampaikan Kabar Baik dari kasih karunia Allah kepada semua orang.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 52. KU TAHU TUHAN PASTI BUKA JALAN

‘ku tau Tuhan pasti buka jalan
‘ku tau Tuhan pasti buka jalan
asal ‘ku hidup suci
tidak turut dunia
‘ku tau Tuhan pasti buka jalan
‘ku tau Tuhan dengar doa saya
‘ku tau Tuhan dengar doa saya
asal ‘ku hidup suci
tidak turut dunia
‘ku tau Tuhan dengar doa saya
--------------------------
Kutahu Tuhan Pasti Buka Jalan. By .Samuel AFI

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/7SOvY91eBrs

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

No. 53. Ku Tak Dapat Jalan Sendiri

Ku tak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinarMu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Melewati lembah duka semu
jalanku gelap dan ngeri
Tuhanku perlu pertolonganmu
sbab ku tak dapat jalan sendiri

Ku tak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku,
Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tau ku tak dapat jalan sendiri

Tiada orang yang menolong daku
ku sangat lemah dan letih
Jalanlah Tuhan dekat padaku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Kutak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Kutak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri
--------------------------------
Ku Tak Dapat Jalan Sendiri - Nikita.wmv

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/oKhD3Ql-o8Q

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

No. 54. TIAP LANGKAHKU

TIAP LANGKAHKU DIATUR OLEH TUHAN
DAN TANGAN KASIH-NYA MEMIMPINKU
DI TENGAH BADAI DUNIA MENAKUTKAN
HATIKU TETAP TENANG TEDUH
TIAP LANGKAHKU ‘KU TAHU YANG TUHAN PIMPIN
KE TEMPAT TINGGI ‘KU DIHANTAR-NYA
HINGGA SEKALI NANTI AKU TIBA
DI RUMAH BAPA SURGA YANG BAKA
DI WAKTU IMANKU MULAI GOYAH
DAN BILA JALANKU HAMPIR SESAT
‘KU PANDANG TUHANKU PENEBUS DOSA
‘KU TEGUH SEBAB DIA DEKAT
DI DALAM TUHAN SAJA HARAPANKU
SEBAB DI TANGAN-NYA SEJAHTERA
DIBUKA-NYA YERUSALEM YANG BARU
KOTA ALLAH SUCI MULIA
------------------------------
Tiap Langkahku

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/8yAqKgXAKRg

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Friday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w

17. Agt, 2014

Minggu, 17 Agustus 2014


Minggu, 17 Agustus 2014

Mungkin apabila kaum Yehuda mendengar tentang segala malapetaka yang Aku rancangkan hendak mendatangkannya kepada mereka, maka mereka masing-masing akan bertobat dari tingkah langkahnya yang jahat itu, sehingga Aku mengampuni kesalahan dan dosa mereka. (Yeremia 36:3)

PERTOBATAN NASIONAL
Sungguh miris menyaksikan kondisi bangsa ini. Pejabat dari kalangan eksekutif, bahkan yudikatif, seakan berlomba-lomba memperkaya diri dengan korupsi. Pengusaha berkolusi dengan pejabat guna mengemplang pajak. Pelajar dan mahasiswa tawuran. Masyarakat bentrok antarkampung. Mau dibawa ke mana bangsa Indonesia ini?

Bangsa Israel pernah mengalami krisis moral. Oleh karena itu, Tuhan mengutus Yeremia untuk menyampaikan berita penghukuman-Nya atas Israel dengan maksud agar mereka bertobat. Betapa Tuhan menyayangi umat-Nya. Kali ini Tuhan menitahkan Yeremia untuk menulis firman yang telah Tuhan sampaikan untuk kemudian dapat dibacakan secara langsung kepada umat Tuhan. Tuhan berharap bahwa mereka akan bertobat setelah mendengar tentang semua malapetaka yang telah Dia rancangkan bagi mereka. Apabila itu terjadi, Tuhan berjanji akan mengampuni kesalahan dan dosa mereka. Peristiwa ini terjadi pada tahun keempat pemerintahan Raja Yoyakim (605 SM), tidak lama setelah Nebukadnezar mengalahkan Mesir di Karkhemish.

Tuhan pun sayang kepada Indonesia. Dia mengharapkan bangsa ini bertobat-bukan hanya satu-dua orang, melainkan pertobatan nasional. Teladan Yeremia dan Barukh mesti kita ikuti: tekun membacakan (mewartakan) firman Tuhan kepada umat-Nya. Orang harus dijadikan sadar bahwa dirinya berdosa dan memerlukan pembaruan Tuhan. Setelah mengalami pembaruan, kita akan bersama-sama bersepakat untuk membangun bangsa ini. --Eddy Nugroho /Renungan Harian

SEBELUM TUHAN MEMBARUI KEHIDUPAN SEBUAH BANGSA,
DIA MENGINGINKAN HIDUP ANAK-ANAK-NYA DIBARUI DARI DOSA.

Selamat pagi Saudara-saudara yang kukasih, Selamat pagi INDONESIA ,
negeri ku yang kusayangi . Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Dirgahayu Indonesia ku. GBU All.

12. Agt, 2014

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.1 - No.126

Firman Tuhan No.1-No.126
****************************
Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.1 - No.126
****************************
Firman Tuhan No.1 - No.126
***************************
Firman Tuhan No.121 - No.126
*************************
121. Bacaan Alkitab : Yohanes 9:1-7
MENANGGAPI MUSIBAH

122. Bacaan Alkitab : Mazmur 103:9-10, 13
Mengapa Tuhan Tidak Menolak Pendosa?

123. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 4:6-21
KUALITAS YANG TERUJI

124. Bacaan Alkitab : 1 Yohanes 4:7
Bagaimana Anda Melatih Kasih?

125. Bacaan Alkitab : Mazmur 141:1-10
DIJAUHKAN DARI YANG JAHAT

126. Bacaan Alkitab : Yeremia 15:19a
Apa yang Harus Anda Lakukan Ketika Anda Berdosa?

*******************************
Firman Tuhan No.115 - No.120
*************************
115. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 1:18-31
AKIM CAMARA

116. Bacaan Alkitab : Ibrani 12:15a
Lima Cara Untuk Tenang Dalam Kasih Karunia Tuhan

117. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 6:1-10
TERMOTIVASI OLEH KESUKARAN

118. Bacaan Alkitab : Efesus 4:32
Apakah Pengampunan Sejati itu?

119. Bacaan Alkitab : Matius 12:15B-21
TIDAK AKAN DIPADAMKAN

120. Bacaan Alkitab : Matius 6:15
Ampuni Karena Anda telah Diampuni

*******************************
Firman Tuhan No.109 - No.114
*************************
109. Bacaan Alkitab : Kejadian 3
KETIKA DOSA DIBIARKAN

110. Bacaan Alkitab : Efesus 2: 8-9
Berhenti Berusaha Menyelamatkan Diri Anda Sendiri

111. Bacaan Alkitab : Markus 1:40-45
KALAU ENGKAU MAU

112. Bacaan Alkitab : Roma 5:8
Datanglah Apa Adanya

113. Bacaan Alkitab : Mazmur 139:7-12
DIA PEGANG TANGANKU

114. Bacaan Alkitab : Pengkhotbah 11:4
Masalah Kesempurnaan

*****************************
Firman Tuhan No.103 - No.108
*************************
103. Bacaan Alkitab : Yesaya 6:1-13
SEPERTI POHON

104. Bacaan Alkitab : Roma 4:16
Janji

105. Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 3:1-10
MOTIVASI YANG BENAR

106. Bacaan Alkitab : 1 Petrus 5:12b
Bagaimana Kasih Karunia-Nya Menguatkan Anda?

107. Bacaan Alkitab : Wahyu 2:1-7
KESEMPURNAAN YANG DICELA

108. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 12:8-9a
Bagaimana Anda Mendapatkan Kasih Karunia-Nya

*****************************
Firman Tuhan No.97 - No.102
*************************
97. Bacaan Alkitab : 2 Samuel 19:31-39
BARZILAI

98. Bacaan Alkitab : Wahyu 19:20
Pada Akhirnya Kita Menang

99. Bacaan Alkitab : Kejadian 20
JUJUR HANCUR?

100. Bacaan Alkitab : 2 Tesalonika 2:3
Guncangan Kecil Antikristus

101. Bacaan Alkitab : Markus 2:1-12
MENGENALI SIR BARTLE

102. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 11:13-15
Penyamaran Cerdik

**********************************
Firman Tuhan No.91 - No.96
*************************
91. Bacaan Alkitab : 1 Tawarikh 19:1-19
TERPROVOKASI

92. Bacaan Alkitab : Wahyu 3:11
Tidak Ada Yang Bisa Ditunjukkan

93. Bacaan Alkitab : Kejadian 3
DOSA MERUSAK HUBUNGAN

94. Bacaan Alkitab : Matius 24: 4-5
Peniru Ulung

95. Bacaan Alkitab : Kejadian 3
DOSA MERUSAK HUBUNGAN

96. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 10:13
Ketika Pencobaan Datang

*****************************
Firman Tuhan No.85 - No.90
*************************
85. Bacaan Alkitab : Lukas 22:1-6
PENGKHIANATAN

86. Bacaan Alkitab : Lukas 18:8
Akankah Dia Mendapati Iman di Bumi?

87. Bacaan Alkitab : Mazmur 27:1-14
TAK DILUPAKAN

88. Bacaan Alkitab : Matius 14:29
Mulailah Dengan Sebuah Langkah

89. Bacaan Alkitab : 1 Yohanes 4:7-21
MENGUNJUNGI SI SAKIT

90. Bacaan Alkitab : 1 Yohanes 4:7-21
MENGUNJUNGI SI SAKIT

**************************
Firman Tuhan No.79 - No.84
*************************
79. Bacaan Alkitab : 1 Timotius 1:12-17
MENJADI CONTOH

80. Bacaan Alkitab : Kolose 4: 3-4
Pintu yang Belum Pernah Terbuka

81. Bacaan Alkitab : Amsal16:1-9
CUKUP DIDOAKAN

82. Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 14:27
Pintu-Pintu Kesempatan

83. Bacaan Alkitab : Mazmur 23
KETIKA TAKUT

84. Bacaan Alkitab : Mazmur 23
Segala Sesuatu

**************************
Firman Tuhan No.73 - No.78
*************************
73. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 4:6-13
FILOSOFI POHON KARET

74. Bacaan Alkitab : Wahyu 12:11
Kekuatan Kesaksian

75. Bacaan Alkitab : Filipi 3:1B-16
MELUPAKAN MASA LALU

76. Bacaan Alkitab : Wahyu 12:11
Di Tangan-Nya

77. Bacaan Alkitab : Mazmur 119:1-16
MELAWAN DOSA

78. Bacaan Alkitab : Wahyu 1:17-18
Dia Memegang Kunci

***************************
Firman Tuhan No.67 - No.72
*************************
67. Bacaan Alkitab : 1 Samuel 15:1-23
TAKUT MENGAKUI KESALAHAN?

68. Bacaan Alkitab : 1 Samuel 15:1-23
Bagaimana Menjadi Diri Sendiri; Bukan Orang Lain

69. Bacaan Alkitab : Yakobus 3:1-12
MENGENDALIKAN LIDAH

70. Bacaan Alkitab : 2 Timotius 1:6-7
Allah Mengeluarkan yang Terbaik dari Dalam Diri Anda

71. Bacaan Alkitab : Kejadian 50:15-21
PENGAMPUNAN YUSUF

72. Bacaan Alkitab : Roma 3:24
Apakah Keselamatan itu Cuma-Cuma

***************************
Firman Tuhan No.61 - No.66
*************************
61. Bacaan Alkitab : Lukas 12:13-21
PLEONEXIA

62. Bacaan Alkitab : Bilangan 14:3
Bagaimana Berjuang Melawan Pendapat Dunia

63. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 5:1-10
GARPU DI TANGAN

64. Bacaan Alkitab : Yosua 14:10b-12a
Tak Pernah Ada Kata Terlambat untuk Memulai Panggilan Anda

65. Bacaan Alkitab : 1 Samuel 3:1-21
SINYAL ROHANI

66. Bacaan Alkitab : Pengkhotbah 11:4
Allah Berfirman; Jangan Tunda Impian Anda

***************************
Firman Tuhan No.55 - No.60
*************************
55. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 3:10-23
MENCIPTAKAN MAHAKARYA

56. Bacaan Alkitab : Galatia 6:2
Siapa yang Bisa Anda Mintai Tolong?

57. Bacaan Alkitab : Mazmur 1:1-6
BAHAGIA

58. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 13:9, 12
Tuhan; Mengapa ini Terjadi Kepadaku?

59. Bacaan Alkitab : Filipi 4:2-9
TIM PAULUS

60. Bacaan Alkitab : Ayub 42:1-3, 6
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Segalanya Tidak Masuk Akal

****************************
Firman Tuhan No. 49 - No. 54
*************************
49. Bacaan Alkitab : Roma 12:1-8
IBADAH SEJATI

50. Bacaan Alkitab : Ibrani 10:35
Dimana Saya Bisa Mendapatkan Keberanian yang Luar Biasa Itu?

51. Bacaan Alkitab : 1 Samuel 16:1-13
MELEBIHI MATA ELANG

52. Bacaan Alkitab : Ratapan 2:19
Jangan Pendam Rasa Sakit Anda; Katakan Pada-Nya

53. Bacaan Alkitab : Filipi 1:18-26
HADIR UNTUK MENOLONG

54. Bacaan Alkitab : Nehemia 4:10
Bagaimana Saya dapat Mengatasi Keputusasaan?

****************************
Firman Tuhan No. 43 - No. 48
*************************
43. Bacaan Alkitab : 2 Tawarikh 24
PEMIMPIN YANG AMANAH

44. Bacaan Alkitab : Ibrani 10:36-37
Mengapa Kadang Allah Berkata 'Belum'

45. Bacaan Alkitab : Yeremia 22:13-19
MEMILIH PEMIMPIN

46. Bacaan Alkitab : Matius 10:32
Hidup dengan Keteguhan Hati yang Luar Biasa

47. Bacaan Alkitab : Matius 6:19-24
MENULIS DENGAN MATA

48. Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 18:9b
Keberanian untuk Berdiri

*****************************
Firman Tuhan No. 37 - No. 42
*************************
37. Bacaan Alkitab : Matius 3:1-12
BUAH PERTOBATAN

38. Bacaan Alkitab : Wahyu 12:10
Si Pendakwa

39. Bacaan Alkitab : Filipi 3:1-16
TUJUAN BARU

40. Bacaan Alkitab : Ibrani 10:19-20
Si Penakluk

41. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 5:11-21
TEOLOGI KUCING DAN ANJING

42. Bacaan Alkitab : Ibrani 10:22
Pentingnya Hati Nurani

****************************
Firman Tuhan No. 31 - No. 36
*************************
31. Bacaan Alkitab : Rut 1: 7-18
PENGUJI KESETIAAN

32. Bacaan Alkitab : Pengkhotbah 3:1,7
Mengapa Saya Berkata Begitu?

33. Bacaan Alkitab : Kejadian 3:1-7
WAYANG YANG JAHAT

34. Bacaan Alkitab : Ayub 1:6
Butuh Izin

35. Bacaan Alkitab : Hakim-Hakim 16
TUHAN BESERTAMU?

36. Bacaan Alkitab : Wahyu 12:12
Waktu Yang Singkat

****************************
Firman Tuhan No. 25 - No. 30
*************************
25. Bacaan Alkitab : 2 Kotintus 5:11-21
KUDA BERSAYAP

26. Bacaan Alkitab : 2 Kotintus 5:11-21
Obat untuk Dosa Kita

27. Bacaan Alkitab : Amsal 3:1-8
RESEP PANJANG UMUR

28. Bacaan Alkitab : Efesus 6:12
Pertempuran yang Berbeda

29. Bacaan Alkitab : Matius 12:9-15A
MELANGGAR ATURAN?

30. Bacaan Alkitab : Matius Wahyu 12:7
Allah Tidak Ada Bandingannya

****************************
Firman Tuhan No. 19 - No. 24
*************************
19. Bacaan Alkitab : 2 Samuel 9:1-13
MEMULIHKAN MEFIBOSET

20. Bacaan Alkitab : Efesus 4:28
Masalah yang Meluas

21. Bacaan Alkitab : Ester 7:1-10
TERJERAT KEANGKUHAN

22. Bacaan Alkitab : Keluaran 20:16
BERPIKIR Sebelum Berbicara

23. Bacaan Alkitab : Yohanes 8:1-11
SALAH

24. Bacaan Alkitab : Keluaran 20:17
Jangan Tamak

****************************
Firman Tuhan No. 13 - No. 18
**************************
13. Bacaan Alkitab : 2 Raja-Raja 11:1-20
DEMI KENYAMANAN

14. Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 5:29
Pengetahuan dan Tanggung Jawab

15. Bacaan Alkitab : Daniel 5:1-30
BELAJAR DARI SEJARAH

16. Bacaan Alkitab : Efesus 4:31-32
Bagaimana Dengan Kebencian?

17. Bacaan Alkitab : Matius 19:1-12
SUSAH DIAJAR

18. Bacaan Alkitab : Keluaran 20:14
Tidak Terlalu Buruk?

***************************
Firman Tuhan No. 7 - No. 12
************************
07. Bacaan Alkitab : Amsal 27:1-20
"DIPUKUL" TEMAN

08. Bacaan Alkitab : Matius 7:1-2
Ayat Alkitab Terpopuler

09. Bacaan Alkitab : Lukas 15:11-32
KEMBALI KEPADA BAPA

10. Bacaan Alkitab : Yakobus 1:12
Hidup ini Tidak Sia-Sia

11. Bacaan Alkitab : 1 Tesalonika 5:12-22
Dalam Segala Hal

12. Bacaan Alkitab : 2 Timotius 3:1-2
Rencana Allah bagi Keluarga

***************************
Firman Tuhan No. 1 - No. 06
************************
01. Bacaan Alkitab : Lukas 5:27-32
MENGGARAMI LAUT
02. Bacaan Alkitab : 2 Tawarikh 20:1,3
Berdoa Terlebih Dahulu; Lebih Banyak Berdoa
03. Bacaan Alkitab : 2 Samuel 14:25-30
CACAT
04. Bacaan Alkitab : Matius 12:39
Andai Saja...
05. Bacaan Alkitab : Efesus 3:14-21
SIKAP DOA
06. Bacaan Alkitab : Matius 6:18-20
Mengirim ke Surga

********************************

12. Agt, 2014

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.121 - No.126

F.Tuhan No.121 - No.126
************************
Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.121 - No.126
*************************
Firman Tuhan No.121 - No.126
*************************
121. Bacaan Alkitab : Yohanes 9:1-7
MENANGGAPI MUSIBAH

122. Bacaan Alkitab : Mazmur 103:9-10, 13
Mengapa Tuhan Tidak Menolak Pendosa?

123. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 4:6-21
KUALITAS YANG TERUJI

124. Bacaan Alkitab : 1 Yohanes 4:7
Bagaimana Anda Melatih Kasih?

125. Bacaan Alkitab : Mazmur 141:1-10
DIJAUHKAN DARI YANG JAHAT

126. Bacaan Alkitab : Yeremia 15:19a
Apa yang Harus Anda Lakukan Ketika Anda Berdosa?

*******************************

No. 121. Bacaan Alkitab : Yohanes 9:1-7
MENANGGAPI MUSIBAH

Tampilan cetak
Minggu, 10 Agustus 2014
Bacaan Alkitab : Yohanes 9:1-7
Orang yang buta sejak lahirnya
(1) Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya. (2) Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" (3) Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. (4) Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja. (5) Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia." (6) Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi (7) dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.
----------------------------
Setahun : Yesaya 47-51
----------------------------
Nats : Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi supaya pekerjaan-pekerjaan Allah dinyatakan di dalam dia. (Yohanes 9:3)
----------------------------
MENANGGAPI MUSIBAH

Menurut Anda, kenapa seseorang bisa sakit atau cacat fisik? Orang awam mungkin menjawab: kurang olah raga, salah pola makan, kecelakaan. Namun, ada pula orang sok rohani yang menghubungkannya dengan dosa dan kutukan.

Jacqlien Celosse, penyanyi rohani yang terkenal energik, mengalaminya ketika terkena penyakit kikuchi fujinomoto selama empat tahun (2008-2012). Benjolan yang muncul di sekitar leher, serangan demam, sakit tenggorokan, dan gangguan lain sungguh membuatnya tersiksa. Nyatanya, tidak semua orang bersimpati padanya, sebagian malah melontarkan berbagai pendapat "miring": Jacqlien terkena kutuk lah, Jacqlien pasti sudah berbuat dosa lah, dan sebagainya. Kini Jacqlien telah pulih dan aktif menjadi penginjil mendampingi suaminya.

Bagaimana jika kita yang mengalami peristiwa menyakitkan hati itu? Kita sering bertindak sebagai pengamat dan tidak memberikan tanggapan yang sepatutnya. Sama seperti murid Yesus ketika memandang orang yang buta sejak lahirnya itu. Mereka memandang sesuai dengan nalar mereka: pasti karena orang itu atau orangtuanya berbuat dosa. Tetapi, Yesus berpikir lain. Selalu ada kemungkinan lain setiap kali ada musibah atau kemalangan terjadi. Apakah itu? Allah ingin menyatakan kemahakuasaan-Nya.

Dari kasus Jacqlien, kita belajar untuk berhati-hati dalam menanggapi saudara kita yang tengah ditimpa musibah. Daripada berspekulasi, mengapa kita tidak membesarkan hati dan mendukungnya semampu kita? Mari mengembangkan daya empati dan simpati kita. --Reza M Adipratama /Renungan Harian

ORANG SAKIT DAN CACAT TIDAK MEMERLUKAN KOMENTAR KITA;
MEREKA MENANTIKAN DUKUNGAN KITA.

*******************************

No. 122. Bacaan Alkitab : Mazmur 103:9-10, 13
Mengapa Tuhan Tidak Menolak Pendosa?

CPG (Christian Pocket Guide).- Sunday, 10 August 2014
Mengapa Tuhan Tidak Menolak Pendosa?
10 Agustus 2014
Bacaan Hari ini:
Mazmur 103:9-10, 13 "Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia."
--------------------------------------
Alkitab mengatakan tidak ada hukuman atas dosa kita, tapi Alkitab juga tidak mengatakan bahwa tidak ada konsekuensi atasnya.
Setiap kali Anda tidak taat kepada Allah, Anda sebenarnya tengah menyakiti diri sendiri dan menyakiti orang lain.
Anda kehilangan persekutuan dengan Kristus.
Anda kehilangan efektivitas dan sukacita di bumi.
Anda kehilangan upah di surga.

Tetapi Anda tidak akan kehilangan keselamatan Anda. Mengapa demikian?
Mengapa Allah tidak menendang kita keluar saja?
Mengapa Allah tidak menolak orang percaya ketika kita berbuat dosa?

Kasih-Nya tak bersyarat.

Allah tidak berkata, "Aku mengasihimu jika..." atau "Aku mengasihimu karena..." - hanya sesimpel "Aku mengasihimu. Titik!" Dia tidak akan pernah berhenti mengasihi Anda, karena Anda adalah penerima kasih karunia-Nya.

Ratapan 3:22 mengatakan, "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,"
Keselamatan Anda tidak didasarkan pada kinerja Anda.

Alkitab mengatakan, "Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan" (Titus 3:5a).
Anda tidak bisa memperoleh jalan Anda ke surga, mengusahakan jalan Anda ke surga, bekerja dengan cara Anda ke Surga, atau mengelabui jalan Anda ke surga.
Satu-satunya jalan untuk memiliki harapan masuk ke surga adalah melalui kasih karunia Allah.

Yesus telah menanggung hukuman Anda.

Hukum double jeopardy (hukuman ganda) mengatakan Anda tidak dapat diadili untuk kejahatan yang sama dua kali.
Itu juga benar dalam kitab Allah.
Orang tidak dihukum karena kejahatan yang sama atau dosa yang sama dua kali.

Dua ribu tahun yang lalu, Yesus merentangkan tangan-Nya di kayu salib dan menanggung hukuman dosa Anda.
Ia menjalani hukuman Anda.
Semuanya dibayar lunas!

Yesus memahami kelemahan manusiawi Anda.

Allah itu simpatik dan pengertian.
Dia tahu kelemahan Anda, kesalahan Anda,dan bagaimana sifat Anda apa adanya.
Dan ya, Dia tetap sabar dengan Anda.

"Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa" (Ibrani 4:15).
Yesus hidup dalam daging manusia selama 33 tahun, Dia mengerti kelemahan Anda.

Allah tidak menyimpan dendam.

Alkitab mengatakan, "Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia" (Mazmur 103:9-10,13).
Jika Anda orang percaya, Tuhan tidak marah dengan Anda. Mengapa?
Karena semua hukuman itu telah ditanggung-Nya di atas kayu salib.

Anda mungkin berpikir, "Anda tidak tahu seberapa dalam saya jatuh. Anda tidak tahu apa yang telah saya lakukan."
Tidak, saya memang tidak tahu. Tapi Tuhan tahu.
Jika Anda pikir Anda sudah melenceng terlalu jauh dari Tuhan, ini kata-Nya: "Kembalilah, hai anak-anak yang murtad! Aku akan menyembuhkan engkau dari murtadmu" (Yeremia 3:22a).

Renungkan hal ini:

Apa yang dapat Anda pelajari tentang mengasihi orang lain dari cara Allah mengasihi Anda?
Menurut Anda mengapa kita mencoba untuk menyembunyikan dosa kita dari Allah, bahkan ketika kita tahu Dia melihat dan mengetahui segala sesuatu?

Menurut Anda apa artinya takut akan Tuhan?
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 79-80; Roma 11
____________________________________
Allah itu simpatik dan pengertian, seberapa dalam dan besar dosa Anda jangan ingat-ingat itu lagi karena Allah menerima Anda dan memberikan pengampunan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*******************************

No. 123. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 4:6-21
KUALITAS YANG TERUJI

Tampilan cetak
Senin, 11 Agustus 2014
Bacaan Alkitab : 1 Korintus 4:6-21
Rendahkanlah dirimu
(6) Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain. (7) Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya? (8) Kamu telah kenyang, kamu telah menjadi kaya, tanpa kami kamu telah menjadi raja. Ah, alangkah baiknya kalau benar demikian, bahwa kamu telah menjadi raja, sehingga kamipun turut menjadi raja dengan kamu. (9) Sebab, menurut pendapatku, Allah memberikan kepada kami, para rasul, tempat yang paling rendah, sama seperti orang-orang yang telah dijatuhi hukuman mati, sebab kami telah menjadi tontonan bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia. (10) Kami bodoh oleh karena Kristus, tetapi kamu arif dalam Kristus. Kami lemah, tetapi kamu kuat. Kamu mulia, tetapi kami hina. (11) Sampai pada saat ini kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan hidup mengembara, (12) kami melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar; (13) kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat ini. (14) Hal ini kutuliskan bukan untuk memalukan kamu, tetapi untuk menegor kamu sebagai anak-anakku yang kukasihi. (15) Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu. (16) Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku! (17) Justru itulah sebabnya aku mengirimkan kepadamu Timotius, yang adalah anakku yang kekasih dan yang setia dalam Tuhan. Ia akan memperingatkan kamu akan hidup yang kuturuti dalam Kristus Yesus, seperti yang kuajarkan di mana-mana dalam setiap jemaat. (18) Tetapi ada beberapa orang yang menjadi sombong, karena mereka menyangka, bahwa aku tidak akan datang lagi kepadamu. (19) Tetapi aku akan segera datang kepadamu, kalau Tuhan menghendakinya. Maka aku akan tahu, bukan tentang perkataan orang-orang yang sombong itu, tetapi tentang kekuatan mereka. (20) Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (21) Apakah yang kamu kehendaki? Haruskah aku datang kepadamu dengan cambuk atau dengan kasih dan dengan hati yang lemah lembut?
----------------------------
Setahun : Yesaya 52-57
----------------------------
Nats : Sebab itu aku menasihatkan kamu: Turutilah teladanku! (1 Korintus 4:16)
----------------------------
KUALITAS YANG TERUJI

Kualitas sebuah barang tidak ditentukan oleh kemasannya. Kita justru sering menjumpai penampilan yang menipu. Kemasan luar tampak baik dan indah, tetapi mutu barang di dalamnya buruk. Kualitas sejati sebuah barang diukur melalui berbagai langkah pengujian dalam berbagai kondisi. Barang itu mampu berfungsi dengan baik, tahan uji, dan tentu saja awet. Sebatang kayu yang baik, misalnya, ukurannya relatif tidak berubah baik pada musim hujan maupun pada musim kemarau.

Bagaimana pula dengan kekristenan yang berkualitas baik? Kita, para pengikut Kristus, dapat dikatakan berkualitas baik jika kita dapat bertahan dalam segala kondisi. Sifat, karakter, kualitas iman kita akan tetap terjaga dengan baik dan tidak berubah-ubah sekali pun menghadapi situasi dan kondisi yang berbeda-beda. Pada waktu dipuji dan dihormati tidak menjadi besar kepala, tetapi tetap rendah hati; tidak mengeraskan hati dan tetap lembut hati ketika menerima teguran; dan tidak menjadi patah hati dan sakit hati saat dihina atau difitnah.

Rasul Paulus mengalami begitu banyak penderitaan dan penganiayaan dalam mengikuti jalan Tuhan, namun ia tetap berbahagia karenanya. Ia menyadari bahwa penderitaan dan penganiayaan itu menjadikan kualitas imannya teruji. Ia pun dengan berani menantang jemaat Korintus untuk mengikuti teladannya. Tuhan mengizinkan penderitaan untuk menguji kualitas iman kita. Dan ketika kita hidup dalam kasih karunia-Nya, kita sedang menjadikan hidup kita teladan bagi semua orang. --Samuel Yudi S /Renungan Harian

KITA MEMULIAKAN TUHAN KETIKA IMAN KITA
TERUJI DALAM BERBAGAI SITUASI.

*******************************

No. 124. Bacaan Alkitab : 1 Yohanes 4:7
Bagaimana Anda Melatih Kasih?

CPG (Christian Pocket Guide).- Monday, 11 August 2014
Bagaimana Anda Melatih Kasih?
11 Agustus 2014
Bacaan Hari ini:
1 Yohanes 4:7 "Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah."
--------------------------------------
Kasih adalah keterampilan yang bisa dipelajari.
Dengan kata lain, itu adalah sesuatu yang bisa Anda kuasai dengan latihan.

Anda mungkin berpikir Anda seorang kekasih yang baik, tapi Tuhan ingin Anda menjadi kekasih yang hebat, kekasih yang terampil, kekasih yang handal.
Anda bisa menjadi seorang ahli dalam hubungan percintaan, tapi kebanyakan orang tidak pernah belajar bagaimana caranya benar-benar mengasihi.

Tidakkah Anda ingin menjadi orang yang dikenal sebagai orang yang punya kasih yang luar biasa?
Ketika orang berbicara tentang Anda, mereka mungkin berkata: "Orang itu tidak memandang siapa Anda atau bagaimana penampilan Anda. Dia tidak peduli dari mana Anda berasal, atau apa yang telah Anda lakukan di masa lalu."

Satu-satunya cara agar Anda terampil dalam sesuatu yaitu dengan melatihnya.
Lakukan berulang-ulang.
Pertama kali Anda melakukannya, rasanya akan canggung, tetapi semakin sering Anda melakukannya, semakin terampil Anda nantinya.

Hal ini sama dengan kasih: "Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah" (1 Yohanes 4:7).
Alkitab juga mengatakan, "Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang" (1 Timotius 4:15).

Mari kita saling mengasihi.

Renungkan hal ini:

Bagaimana cara Anda berlatih menunjukkan kasih kepada orang lain minggu ini?

Siapa dalam hidup Anda yang perlu ditunjukkan kasih Tuhan melalui Anda?

Menurut Anda, bagaimana Allah ingin Anda berlatih untuk menjadi orang yang begitu mengasihi saat Anda letih, marah, atau terburu-buru?
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 81-83; Roma 12
____________________________________
Melatih kasih bukan hanya kepada orang yang mengasihi Anda, namun latihlah juga kepada orang yang tidak mengasihi Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*******************************

No. 125. Bacaan Alkitab : Mazmur 141:1-10
DIJAUHKAN DARI YANG JAHAT

Tampilan cetak
Selasa, 12 Agustus 2014

Bacaan Alkitab : Mazmur 141:1-10
Doa dalam pencobaan
(1) Mazmur Daud.
Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera kepadaku,
berilah telinga kepada suaraku, waktu aku berseru kepada-Mu!
(2) Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan,
dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang.
(3) Awasilah mulutku, ya TUHAN,
berjagalah pada pintu bibirku!
(4) Jangan condongkan hatiku kepada yang jahat,
untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang fasik
bersama-sama dengan orang-orang yang melakukan kejahatan;
dan jangan aku mengecap sedap-sedapan mereka.
(5) Biarlah orang benar memalu dan menghukum aku, itulah kasih;
tetapi janganlah minyak orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh aku terus berdoa menentang kejahatan-kejahatan mereka.
(6) Apabila mereka diserahkan kepada hakim-hakimnya,
maka mereka akan mendengar, bahwa perkataan-perkataanku menyenangkan.
(7) Seperti batu yang dibelah dan dihancurkan di tanah,
demikianlah akan berhamburan tulang-tulang mereka di mulut dunia orang mati.
(8) Tetapi kepada-Mulah, ya ALLAH, Tuhanku, mataku tertuju;
pada-Mulah aku berlindung, jangan campakkan aku!
(9) Lindungilah aku terhadap katupan jerat yang mereka pasang terhadap aku,
dan dari perangkap orang-orang yang melakukan kejahatan.
(10) Orang-orang fasik akan jatuh serentak ke dalam jala mereka,
tetapi aku melangkah lalu.
----------------------------
Setahun : Yesaya 58-63
----------------------------
Nats : Jangan condongkan hatiku kepada yang jahat, untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang fasik bersama-sama dengan orang-orang yang melakukan kejahatan; dan jangan aku mengecap sedap-sedapan mereka. (Mazmur 141:4)
----------------------------
DIJAUHKAN DARI YANG JAHAT

Banyak orang mengakui bahwa Daud adalah orang yang hebat. Alkitab mencatatnya sebagai orang yang berkenan di hati Allah (Kis 13:22). Namun, sosok yang dianggap hebat ini tetap menyadari keterbatasannya sebagai manusia. Tanpa campur tangan atau kemampuan dari Allah, tidak seorang pun sanggup hidup benar di hadapan Allah.

Ya, manusia punya kecenderungan hati untuk menyimpang dari kebenaran dan hidup bertentangan dengan firman Allah. Kondisi hati ini membuat manusia melakukan perbuatan jahat dan mendukakan hati Allah. Nah, Daud mengerti bahwa hanya Allah yang dapat mencegah dirinya dari berbuat dosa. Oleh sebab itu, ia memohon agar Allah menjauhkan dirinya dari segala hal yang jahat. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari, disebutkan bahwa Daud berseru agar Allah menjauhkan dirinya dari keinginan berbuat jahat. Dalam doanya, Daud juga meminta Allah mengawasi mulutnya dan berjaga pada pintu bibirnya (ay. 3).

Ada banyak orang menyadari sulitnya menjalani hidup yang berkenan di hadapan Allah. Namun, tidak banyak yang berani terus-terang mengakui keterbatasannya dan meminta Tuhan benar-benar menjaga hidupnya. Meminta Allah memampukan untuk menjaga perkataan dan hati dari keinginan untuk berbuat jahat adalah keputusan yang bijak. Betapa pentingnya doa semacam ini, terutama bagi kita yang sering bergumul dengan perbuatan dosa tertentu. Lihatlah bagaimana Allah akan menjagai hidup kita dan menghindarkan kita dari perbuatan yang tidak berkenan di hadapan-Nya. --Go Hok Jin /Renungan Harian

PERKATAAN, SIKAP, MAUPUN PERBUATAN JAHAT LAHIR DARI HATI.
MINTALAH ALLAH MENYUCIKAN HATI KITA SENANTIASA.

-------------------:
(Kis 13:22) Kisah Para Rasul 13:22.
(22) Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

*******************************

No. 126. Bacaan Alkitab : Yeremia 15:19a
Apa yang Harus Anda Lakukan Ketika Anda Berdosa?

CPG (Christian Pocket Guide).- Tuesday, 12 August 2014
Apa yang Harus Anda Lakukan Ketika Anda Berdosa?
12 Agustus 2014
Bacaan Hari ini:
Yeremia 15:19a "Karena itu beginilah jawab TUHAN: 'Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayan di hadapan-Ku, dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku."
--------------------------------------
Ketika Anda menjadi orang percaya di dalam Kristus, Anda dilahirkan kembali ke dalam keluarga Allah.
Meski persekutuan dengan Allah bisa dipatahkan oleh dosa, hubungan itu tetap ada.
Anda hanya satu langkah jauhnya dari kembali ke rumah-Nya.

Jadi, apa yang harus Anda lakukan ketika berbuat dosa?
Satu kata: Kembali!
Kembalilah kepada Kristus.
Semudah itu.

Yesaya 1:18 mengatakan, "Marilah, baiklah kita berperkara! -- firman TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba."

Jika pernah ada satu dosa yang Anda pikir tak bisa dimaafkan, pastilah Petrus yang menyangkal Yesus tiga kali pada malam Ia diserahkan.
Namun Yesus tahu Petrus akan menyangkal Dia, dan Ia juga tahu Petrus akan kembali kepada-Nya.
Bahkan, sebelum itu terjadi, Yesus berkata kepada Petrus di Ruang Atas, "Tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu" (Lukas 22:32).

Yesus tahu bahwa pelayanan Petrus akan lebih efektif setelah penyangkalannya, dibanding dengan pelayanannya sebelumnya.
Dan, benar saja, setelah itu Petrus menulis dua kitab dalam Alkitab: 1 dan 2 Petrus.
Kemudian ia juga berbagi catatan perjalanannya dalam mengikut Kristus kepada saudaranya, dan terciptalah Injil Markus.

Anda mungkin beranggapan bahwa Allah telah melupakan Anda.
Tidak.
Gembala yang baik akan meninggalkan ke 99 dombanya untuk mencari satu yang hilang.
Dia tahu bagaimana Anda terjatuh.
Jika Anda pernah jatuh dalam lembah dosa, baik itu oleh karena satu langkah raksasa, atau karena serangkaian langkah-langkah kecil - tersandung, dan itu membuat Anda tidak sedekat yang dulu dengan Kristus - maka Anda perlu berdoa sebagaimana Daud berdoa ketika ia kembali kepada Allah, setelah melakukan perzinahan.
Dia berseru, "Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!" (Mazmur 51:12).
Daud tidak harus berdoa, "Tuhan, kembalikan padaku keselamatanku," karena dia tidak kehilangan keselamatannya.
Dia hanya kehilangan sukacitanya.

Begitu pun dengan sebagian dari Anda.
Pulanglah kepada Kristus hari ini.


Renungkan hal ini:

Apa yang membuat Anda kembali kepada Kristus setelah Anda berbuat dosa?

Apa yang Anda butuhkan agar Allah memulihkan hidup Anda yang telah rusak karena dosa?

Bagaimana Anda bisa menjadi orang yang lebih berguna bagi Kristus setelah bertobat kepada-Nya?
Apa yang ingin Anda lakukan untuk mendapatkan Kerajaan Allah?
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 84-86; Roma 13
____________________________________
Bagaimanapun juga pertobatan Anda kepada Kristus akan lebih berguna daripada pemberontakan Anda. Mari kembali kepada Kristus hari di mulai dari hari ini.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*******************************
*******************************