21. Jul, 2015

<< Renungan Harian , Senin, 20 Juli 2015 >>

<< Renungan Harian , Senin, 20 Juli 2015 >>

Renungan Harian (103.3)
Juli 2015

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Senin, 20 Juli 2015 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: MAJU TAK GENTAR
Baca: Nehemia 4:1-6
Anats: Nehemia 4:3
Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 1-5
-----------------
Bacaan Alkitab : Nehemia 4:1-6
Kewaspadaan terhadap orang-orang yang menentang pembangunan

(1) Ketika Sanbalat mendengar, bahwa kami sedang membangun kembali tembok, bangkitlah amarahnya dan ia sangat sakit hati. Ia mengolok-olokkan orang Yahudi(2) dan berkata di hadapan saudara-saudaranya dan tentara Samaria: "Apa gerangan yang dilakukan orang-orang Yahudi yang lemah ini? Apakah mereka memperkokoh sesuatu? Apakah mereka hendak membawa persembahan? Apakah mereka akan selesai dalam sehari? Apakah mereka akan menghidupkan kembali batu-batu dari timbunan puing yang sudah terbakar habis seperti ini?" (3) Lalu berkatalah Tobia, orang Amon itu, yang ada di dekatnya: "Sekalipun mereka membangun kembali, kalau seekor anjing hutan meloncat dan menyentuhnya, robohlah tembok batu mereka." (4) Ya, Allah kami, dengarlah bagaimana kami dihina. Balikkanlah cercaan mereka menimpa kepala mereka sendiri dan serahkanlah mereka menjadi jarahan di tanah tempat tawanan.(5) Jangan Kaututupi kesalahan mereka, dan dosa mereka jangan Kauhapus dari hadapan-Mu, karena mereka menyakiti hati-Mu dengan sikap mereka terhadap orang-orang yang sedang membangun. (6) Tetapi kami terus membangun tembok sampai setengah tinggi dan sampai ujung-ujungnya bertemu, karena seluruh bangsa bekerja dengan segenap hati.

----------------------

Ayat Nats. : Nehemia 4:3
(3) Lalu berkatalah Tobia, orang Amon itu, yang ada di dekatnya: "Sekalipun mereka membangun kembali, kalau seekor anjing hutan meloncat dan menyentuhnya, robohlah tembok batu mereka."
------------------------

Tampilan cetak
Senin, 20 Juli 2015

Bacaan : Nehemia 4:1-6
Setahun : Amsal 1-5
Nats : Sekalipun mereka membangun kembali, kalau seekor anjing hutan meloncat dan menyentuhnya, robohlah tembok batu mereka. (Nehemia 4:3)

MAJU TAK GENTAR

Harry Truman hanya jebolan SMA. Pendahulunya, F.D. Roosevelt, lulusan Universitas papan atas di negerinya. Ketika ia dilantik menjadi presiden ke-33 Amerika Serikat karena Roosevelt meninggal, banyak cibiran dan olokan menimpanya. Salah satunya berkata, "Wah, kalau Truman bisa menjadi presiden, tetangga sebelah juga bisa dong." Truman tak gentar. Ia menjawab celaan dengan kerja keras dan kinerja yang mengesankan. Alhasil, pada pemilihan presiden selanjutnya, rakyat menjatuhkan pilihan padanya.
Kitab Nehemia berisi kisah seorang pekerja keras yang gigih dan tekun. Pembangunan kembali tembok Yerusalem yang dipimpinnya adalah pekerjaan besar dan sukar. Sejak semula proyek tersebut sudah menghadapi perlawanan berupa olokan, bahkan hinaan yang menyakitkan hati (ay. 3-4; lih. 2:19-20). Nehemia tak gentar. Olok-olok itu justru memacunya untuk melakukan dua hal ini: berdoa mengadu kepada Allah (ay. 4) dan semakin giat bekerja (ay. 6). Akhirnya-melewati perlawanan, olokan, dan ancaman-tembok itu selesai dibangun dalam waktu lima puluh dua hari (6:15).

Masyarakat sekarang kian bebas bicara. Melemparkan komentar sesukanya. Termasuk komentar busuk serba mengolok dan menghina. Jika tak berani berhadapan, mereka akan berkoar-koar di media sosial. Berperan dan bekerja sebagai siapa pun, Anda tak mungkin menghindarinya. Tak perlu risau, apalagi sakit hati. Simaklah kiprah Nehemia, Anda akan tahu bagaimana menjawab olokan dan cercaan itu. --Pipi A Dhali/Renungan Harian



Dengan doa dan kerja kita jadikan cercaan sebagai anak tangga menuju keberhasilan


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 1-5

Amsal 1
Tujuan Amsal ini

(1) Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel, (2) untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna,(3) untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,(4) untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda (5) baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan (6) untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak. (7) Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Nasihat dan peringatan

(8) Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu (9)sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu. (10) Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut; (11)jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena; (12) biarlah kita menelan mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur; (13) kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan; (14) buanglah undimu ke tengah-tengah kami, satu pundi-pundi bagi kita sekalian." (15) Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu dari pada jalan mereka, (16) karena kaki mereka lari menuju kejahatan dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah. (17) Sebab percumalah jaring dibentangkan di depan mata segala yang bersayap,(18) padahal mereka menghadang darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri. (19)Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.

Nasihat hikmat

(20) Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya, (21)di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.(22) "Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan? (23)Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu. (24) Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku, (25)bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku, (26) maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu, (27) apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.(28) Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku. (29) Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN, (30) tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku, (31) maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka. (32) Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya.(33) Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."

Amsal 2
Faedah dari pada menuntut hikmat

(1) Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu, (2) sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian, (3) ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian, (4) jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, (5) maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.(6) Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. (7) Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, (8) sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia. (9) Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik. (10) Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu; (11)kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau (12) supaya engkau terlepas dari jalan yang jahat, dari orang yang mengucapkan tipu muslihat,(13) dari mereka yang meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan yang gelap; (14)yang bersukacita melakukan kejahatan, bersorak-sorak karena tipu muslihat yang jahat, (15) yang berliku-liku jalannya dan yang sesat perilakunya; (16) supaya engkau terlepas dari perempuan jalang, dari perempuan yang asing, yang licin perkataannya, (17) yang meninggalkan teman hidup masa mudanya dan melupakan perjanjian Allahnya; (18)sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah. (19)Segala orang yang datang kepadanya tidak balik kembali, dan tidak mencapai jalan kehidupan.(20) Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar. (21) Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ, (22) tetapi orang fasik akan dipunahkan dari tanah itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ.

Amsal 3
Berkat dari hikmat

(1) Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, (2)karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu. (3)Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, (4)maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia. (5)Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. (6) Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. (7) Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; (8) itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu. (9)Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, (10)maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya. (11) Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. (12)Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi. (13) Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, (14)karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. (15) Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya. (16) Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan. (17) Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata. (18)Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia. (19) Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit, (20) dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun. (21) Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu, (22) maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, dan perhiasan bagi lehermu. (23) Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan terantuk.(24) Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak. (25) Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang. (26) Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.

Anjuran untuk berbuat baik

(27) Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. (28)Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu. (29) Janganlah merencanakan kejahatan terhadap sesamamu, sedangkan tanpa curiga ia tinggal bersama-sama dengan engkau. (30) Janganlah bertengkar tidak semena-mena dengan seseorang, jikalau ia tidak berbuat jahat kepadamu. (31) Janganlah iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah memilih satupun dari jalannya, (32) karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat. (33) Kutuk TUHAN ada di dalam rumah orang fasik, tetapi tempat kediaman orang benar diberkati-Nya. (34) Apabila Ia menghadapi pencemooh, maka Iapun mencemooh, tetapi orang yang rendah hati dikasihani-Nya.(35) Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan, tetapi orang yang bebal akan menerima cemooh.

Amsal 4
Nasihat untuk mencari hikmat

(1) Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian, (2) karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku. (3)Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku, (4) aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup. (5) Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku. (6) Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya. (7) Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian. (8)Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya. (9) Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu." (10) Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak. (11) Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus. (12) Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung. (13)Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu. (14) Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat. (15) Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus. (16) Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat; kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung; (17) karena mereka makan roti kefasikan, dan minum anggur kelaliman. (18) Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. (19) Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.(20) Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; (21) janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. (22) Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka. (23) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. (24)Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu. (25)Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka. (26) Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu. (27) Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.

Amsal 5
Nasihat mengenai perzinahan

(1) Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang kuajarkan, (2) supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan.(3) Karena bibir perempuan jalang menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak, (4) tetapi kemudian ia pahit seperti empedu, dan tajam seperti pedang bermata dua. (5) Kakinya turun menuju maut, langkahnya menuju dunia orang mati. (6) Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya. (7) Sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, janganlah kamu menyimpang dari pada perkataan mulutku. (8)Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya, (9) supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam; (10) supaya orang lain jangan mengenyangkan diri dengan kekayaanmu, dan hasil susah payahmu jangan masuk ke rumah orang yang tidak dikenal (11) dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa, (12) lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran; (13)mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku? (14) Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka di tengah-tengah jemaah dan perkumpulan." (15)Minumlah air dari kulahmu sendiri, minumlah air dari sumurmu yang membual. (16) Patutkah mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan?(17) Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain. (18)Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu: (19) rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya. (20) Hai anakku, mengapa engkau berahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing?(21) Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya. (22) Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri. (23) Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat.

---------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=FskejKmDRYQ&feature=youtube_gdata_player

LAGU ROHANI TERBARU NONSTOP 21 Lagu Penyembahan Terbaik True Worshippers

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 32. Allah Perduli

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada sesuatu kan terjadi tanpa Allah peduli

Reff :
Allah mengerti, Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkanNya
Ku bergumul sendiri sbab Allah mengerti

(Back to *)

(Repeat Reff 2x)
---------------------------
Allah Peduli-Agnes Monica

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/-x_0ChywET8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 28 . ENGKAU ADA BERSAMAKU

ENGKAU ADA BERSAMAKU
DI TIAP MUSIM HIDUPKU
TAK PERNAH KAU BIARKAN ‘KU SENDIRI
KEKUATAN DI JIWAKU
ADALAH BERSAMA-MU
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU
BERSAMA-MU BAPA KULEWATI SEMUA
PERKENANAN-MU YANG TEGUHKAN HATIKU
ENGKAU YANG BERTINDAK MEMB’RI PERTOLONGAN
ANUGRAH-MU BESAR MELIMPAH BAGIKU
---------------------------
BersamaMu Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=K-CgHne1ufE&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 47. Tuhan Tak Pernah Gagal

ENGKAU YANG LEBIH TAHU
CARA UNTUK MEMBUKA JALANKU
ENGKAU YANG LEBIH MENGERTI
CARA UNTUK MENOLONG HIDUPKU
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH GAGAL
MENJADIKANKU LEBIH DARI PEMENANG
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH LALAI
MENEPATI JANJI JANJI-MU

---------------------------
Tuhan Tak Pernah Gagal - Maria Shandi ft Edward Chen

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/GFMJKDaxkTI

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************


Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini untuk kerinduan kita semakin besar ,semakin melebar persekutuan ini,supaya Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Monday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Senin, 20 Juli 2015

20. Jul, 2015

<< Renungan Harian , Minggu, 19 Juli 2015 >>

<< Renungan Harian , Minggu, 19 Juli 2015 >>

Renungan Harian (103.2)
Juli 2015

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Minggu, 19 Juli 2015 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: IBADAH KITA?
Baca: Ibrani 10:19-25
Anats: Ibrani 10:19
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 144-150
-----------------
Bacaan Alkitab : Ibrani 10:19-25
Ketekunan

(19) Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, (20) karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri, (21) dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah. (22)Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni. (23)Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. (24) Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. (25) Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

----------------------

Ayat Nats. : Ibrani 10:19
(19) Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
------------------------

Tampilan cetak
Minggu, 19 Juli 2015

Bacaan : Ibrani 10:19-25
Setahun : Mazmur 144-150
Nats : Jadi, Saudara-saudara, kita sekarang dengan penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, oleh darah Yesus. (Ibrani 10:19)

IBADAH KITA?
Dua anak kecil menginap di rumah nenek mereka. Pada waktu berangkat tidur, mereka berlutut untuk berdoa. Anak yang kecil berkata dengan suara keras, "Tuhan, saya berdoa minta sepeda dan Nintendo!" Kakaknya menegur, "Kenapa kamu berdoa keras-keras? Tuhan tidak tuli!" Jawab adiknya, "Ya, Tuhan memang tidak tuli, tetapi nenek tuli!"

Cara berdoa kita sering menunjukkan sikap ibadah kita, dan kita sering melakukan kekeliruan seperti anak tadi. Ketika Tuhan Yesus disalibkan, tirai bait Allah terbelah menjadi dua. Hal itu berarti Yesus telah membuka jalan bagi kita melalui diri-Nya untuk mendekat pada Bapa. Itulah sebabnya kita sekarang dapat dengan penuh keberanian masuk ke dalam tempat kudus. Di samping itu, Yesus telah benar-benar membersihkan kita dari hati nurani yang jahat dan membasuh kita dengan air yang murni.

Lalu, bagaimana seharusnya kita beribadah? Pertama, kita beribadah dengan hati yang tulus ikhlas. Ada kerinduan untuk bertemu dengan Allah bukan karena terpaksa atau dipaksa. Bukan karena ada pamrih. Kedua, kita beribadah dengan teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita di dalam Tuhan. Tidak terombang-ambing kian kemari oleh kekhawatiran. Sungguh yakin bahwa Dia yang berjanji itu setia. Ketiga, kita beribadah dengan saling memperhatikan dan saling mendorong dalam kasih. Bukan malah menjelek-jelekkan, menghakimi, menolak, menjatuhkan sesama. Demikianlah kita merayakan jalan baru yang telah Yesus sediakan. --Herodion Pitrakarya G/Renungan Harian



Beribadah itu sungguh perlu, tetapi jangan dengan cara yang keliru.


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 144-150

Mazmur 144
Nyanyian syukur raja

(1) Dari Daud.
Terpujilah TUHAN, gunung batuku,
yang mengajar tanganku untuk bertempur,
dan jari-jariku untuk berperang;
(2) yang menjadi tempat perlindunganku dan kubu pertahananku,
kota bentengku dan penyelamatku,
perisaiku dan tempat aku berlindung,
yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku!
(3) Ya TUHAN, apakah manusia itu, sehingga Engkau memperhatikannya,
dan anak manusia, sehingga Engkau memperhitungkannya?
(4) Manusia sama seperti angin,
hari-harinya seperti bayang-bayang yang lewat.
(5) Ya TUHAN, tekukkanlah langit-Mu dan turunlah,
sentuhlah gunung-gunung, sehingga berasap!
(6) Lontarkanlah kilat-kilat dan serakkanlah mereka,
lepaskanlah panah-panah-Mu, sehingga mereka kacau!
(7) Ulurkanlah tangan-Mu dari tempat tinggi,
bebaskanlah aku dan lepaskanlah aku
dari banjir,
dari tangan orang-orang asing,
(8) yang mulutnya mengucapkan tipu
dan yang tangan kanannya adalah tangan kanan dusta.
(9) Ya Allah, aku hendak menyanyikan nyanyian baru bagi-Mu,
dengan gambus sepuluh tali aku hendak bermazmur bagi-Mu,
(10) Engkau yang memberikan kemenangan kepada raja-raja,
dan yang membebaskan Daud, hamba-Mu!
(11) Bebaskanlah aku dari pada pedang celaka
dan lepaskanlah aku dari tangan orang-orang asing,
yang mulutnya mengucapkan tipu,
dan yang tangan kanannya adalah tangan kanan dusta.
(12) Semoga anak-anak lelaki kita seperti tanam-tanaman
yang tumbuh menjadi besar pada waktu mudanya;
dan anak-anak perempuan kita seperti tiang-tiang penjuru,
yang dipahat untuk bangunan istana!
(13) Semoga gudang-gudang kita penuh,
mengeluarkan beraneka ragam barang;
semoga kambing domba kita menjadi beribu-ribu,
berlaksa-laksa di padang-padang kita!
(14) Semoga lembu sapi kita sarat;
semoga tidak ada kegagalan dan tidak ada keguguran,
dan tidak ada jeritan di lapangan-lapangan kita!
(15) Berbahagialah bangsa yang demikian keadaannya!
Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah TUHAN!

Mazmur 145
Puji-pujian karena kemurahan TUHAN

(1) Puji-pujian dari Daud.
Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja,
dan aku hendak memuji nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.
(2) Setiap hari aku hendak memuji Engkau,
dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.
(3) Besarlah TUHAN dan sangat terpuji,
dan kebesaran-Nya tidak terduga.
(4) Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu
dan akan memberitakan keperkasaan-Mu.
(5) Semarak kemuliaan-Mu yang agung
dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.
(6) Kekuatan perbuatan-perbuatan-Mu yang dahsyat akan diumumkan mereka,
dan kebesaran-Mu hendak kuceritakan.
(7) Peringatan kepada besarnya kebajikan-Mu akan dimasyhurkan mereka,
dan tentang keadilan-Mu mereka akan bersorak-sorai.
(8) TUHAN itu pengasih dan penyayang,
panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.
(9) TUHAN itu baik kepada semua orang,
dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
(10) Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN,
dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.
(11) Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu,
dan akan membicarakan keperkasaan-Mu,
(12) untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia,
dan kemuliaan semarak kerajaan-Mu.
(13) Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad,
dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan.
TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya
dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
(14) TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh
dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.
(15) Mata sekalian orang menantikan Engkau,
dan Engkaupun memberi mereka makanan pada waktunya;
(16) Engkau yang membuka tangan-Mu
dan yang berkenan mengenyangkan segala yang hidup.
(17) TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya
dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
(18) TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya,
pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.
(19) Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia,
mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka.
(20) TUHAN menjaga semua orang yang mengasihi-Nya,
tetapi semua orang fasik akan dibinasakan-Nya.
(21) Mulutku mengucapkan puji-pujian kepada TUHAN
dan biarlah segala makhluk memuji nama-Nya yang kudus untuk seterusnya dan selamanya.

Mazmur 146
Hanya Allah satu-satunya penolong

(1) Haleluya!
Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
(2) Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup,
dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.
(3) Janganlah percaya kepada para bangsawan,
kepada anak manusia yang tidak dapat memberikan keselamatan.
(4) Apabila nyawanya melayang, ia kembali ke tanah;
pada hari itu juga lenyaplah maksud-maksudnya.
(5) Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong,
yang harapannya pada TUHAN, Allahnya:
(6) Dia yang menjadikan langit dan bumi,
laut dan segala isinya;
yang tetap setia untuk selama-lamanya,
(7) yang menegakkan keadilan untuk orang-orang yang diperas, yang memberi roti kepada orang-orang yang lapar.
TUHAN membebaskan orang-orang yang terkurung,
(8) TUHAN membuka mata orang-orang buta,
TUHAN menegakkan orang yang tertunduk,
TUHAN mengasihi orang-orang benar.
(9) TUHAN menjaga orang-orang asing,
anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali,
tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya.
(10) TUHAN itu Raja untuk selama-lamanya,
Allahmu, ya Sion, turun-temurun! Haleluya!

Mazmur 147
Kekuasaan dan kemurahan TUHAN

(1) Haleluya!
Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik,
bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu.
(2) TUHAN membangun Yerusalem,
Ia mengumpulkan orang-orang Israel yang tercerai-berai;
(3) Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati
dan membalut luka-luka mereka;
(4) Ia menentukan jumlah bintang-bintang
dan menyebut nama-nama semuanya.
(5) Besarlah Tuhan kita dan berlimpah kekuatan,
kebijaksanaan-Nya tak terhingga.
(6) TUHAN menegakkan kembali orang-orang yang tertindas,
tetapi merendahkan orang-orang fasik sampai ke bumi.
(7) Bernyanyilah bagi TUHAN dengan nyanyian syukur,
bermazmurlah bagi Allah kita dengan kecapi!
(8) Dia, yang menutupi langit dengan awan-awan,
yang menyediakan hujan bagi bumi, yang membuat gunung-gunung menumbuhkan rumput.
(9) Dia, yang memberi makanan kepada hewan,
kepada anak-anak burung gagak, yang memanggil-manggil.
(10) Ia tidak suka kepada kegagahan kuda,
Ia tidak senang kepada kaki laki-laki;
(11) TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia,
kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya.
(12) Megahkanlah TUHAN, hai Yerusalem,
pujilah Allahmu, hai Sion!
(13) Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu,
dan memberkati anak-anakmu di antaramu.
(14) Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu
dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik.
(15) Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi;
dengan segera firman-Nya berlari.
(16) Ia menurunkan salju seperti bulu domba
dan menghamburkan embun beku seperti abu.
(17) Ia melemparkan air batu seperti pecahan-pecahan.
Siapakah yang tahan berdiri menghadapi dingin-Nya?
(18) Ia menyampaikan firman-Nya, lalu mencairkan semuanya,
Ia meniupkan angin-Nya, maka air mengalir.
(19) Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub,
ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
(20) Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa,
dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.
Haleluya!

Mazmur 148
Langit dan bumi, pujilah TUHAN!

(1) Haleluya!
Pujilah TUHAN di sorga,
pujilah Dia di tempat tinggi!
(2) Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya,
pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!
(3) Pujilah Dia, hai matahari dan bulan,
pujilah Dia, hai segala bintang terang!
(4) Pujilah Dia, hai langit yang mengatasi segala langit,
hai air yang di atas langit!
(5) Baiklah semuanya memuji nama TUHAN,
sebab Dia memberi perintah, maka semuanya tercipta.
(6) Dia mendirikan semuanya untuk seterusnya dan selamanya,
dan memberi ketetapan yang tidak dapat dilanggar.
(7) Pujilah TUHAN di bumi,
hai ular-ular naga dan segenap samudera raya;
(8) hai api dan hujan es, salju dan kabut,
angin badai yang melakukan firman-Nya;
(9) hai gunung-gunung dan segala bukit,
pohon buah-buahan dan segala pohon aras:
(10) hai binatang-binatang liar dan segala hewan,
binatang melata dan burung-burung yang bersayap;
(11) hai raja-raja di bumi dan segala bangsa,
pembesar-pembesar dan semua pemerintah dunia;
(12) hai teruna dan anak-anak dara,
orang tua dan orang muda!
(13) Biarlah semuanya memuji-muji TUHAN,
sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur,
keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.
(14) Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya,
menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya,
bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya.
Haleluya!

Mazmur 149
Nyanyian kemenangan bagi orang Israel

(1) Haleluya!
Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru!
Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh.
(2) Biarlah Israel bersukacita atas Yang menjadikannya,
biarlah bani Sion bersorak-sorak atas raja mereka!
(3) Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian,
biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi!
(4) Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya,
Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.
(5) Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan,
biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur mereka!
(6) Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka,
dan pedang bermata dua di tangan mereka,
(7) untuk melakukan pembalasan terhadap bangsa-bangsa,
penyiksaan-penyiksaan terhadap suku-suku bangsa,
(8) untuk membelenggu raja-raja mereka dengan rantai,
dan orang-orang mereka yang mulia dengan tali-tali besi,
(9) untuk melaksanakan terhadap mereka hukuman seperti yang tertulis.
Itulah semarak bagi semua orang yang dikasihi-Nya.
Haleluya!

Mazmur 150
Haleluya

(1) Haleluya!
Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya!
Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat!
(2) Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya,
pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat!
(3) Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala,
pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!
(4) Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian,
pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling!
(5) Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting,
pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang!
(6) Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN!
Haleluya!

---------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=FskejKmDRYQ&feature=youtube_gdata_player

LAGU ROHANI TERBARU NONSTOP 21 Lagu Penyembahan Terbaik True Worshippers

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 32. Allah Perduli

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada sesuatu kan terjadi tanpa Allah peduli

Reff :
Allah mengerti, Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkanNya
Ku bergumul sendiri sbab Allah mengerti

(Back to *)

(Repeat Reff 2x)
---------------------------
Allah Peduli-Agnes Monica

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/-x_0ChywET8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 28 . ENGKAU ADA BERSAMAKU

ENGKAU ADA BERSAMAKU
DI TIAP MUSIM HIDUPKU
TAK PERNAH KAU BIARKAN ‘KU SENDIRI
KEKUATAN DI JIWAKU
ADALAH BERSAMA-MU
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU
BERSAMA-MU BAPA KULEWATI SEMUA
PERKENANAN-MU YANG TEGUHKAN HATIKU
ENGKAU YANG BERTINDAK MEMB’RI PERTOLONGAN
ANUGRAH-MU BESAR MELIMPAH BAGIKU
---------------------------
BersamaMu Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=K-CgHne1ufE&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 47. Tuhan Tak Pernah Gagal

ENGKAU YANG LEBIH TAHU
CARA UNTUK MEMBUKA JALANKU
ENGKAU YANG LEBIH MENGERTI
CARA UNTUK MENOLONG HIDUPKU
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH GAGAL
MENJADIKANKU LEBIH DARI PEMENANG
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH LALAI
MENEPATI JANJI JANJI-MU

---------------------------
Tuhan Tak Pernah Gagal - Maria Shandi ft Edward Chen

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/GFMJKDaxkTI

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************


Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini untuk kerinduan kita semakin besar ,semakin melebar persekutuan ini,supaya Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Sunday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Minggu, 19 Juli 2015

19. Jul, 2015

<< Renungan Harian , Sabtu, 18 Juli 2015 >>

<< Renungan Harian , Sabtu, 18 Juli 2015 >>

Renungan Harian (103.1)
Juli 2015

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Sabtu, 18 Juli 2015 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: HARGA SEBUAH JANJI
Baca: Kejadian 44:18-34
Anats: Kejadian 44:33
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 139-143
-----------------
Bacaan Alkitab : Kejadian 44:18-34
Piala Yusuf hilang dan didapati
(18) Lalu tampillah Yehuda mendekatinya dan berkata: "Mohon bicara tuanku, izinkanlah kiranya hambamu ini mengucapkan sepatah kata kepada tuanku dan janganlah kiranya bangkit amarahmu terhadap hambamu ini, sebab tuanku adalah seperti Firaun sendiri.

Yehuda membela Benyamin

(19) Tuanku telah bertanya kepada hamba-hambanya ini: Masih adakah ayah atau saudara kamu?(20) Dan kami menjawab tuanku: Kami masih mempunyai ayah yang tua dan masih ada anaknya yang muda, yang lahir pada masa tuanya; kakaknya telah mati, hanya dia sendirilah yang tinggal dari mereka yang seibu, sebab itu ayahnya sangat mengasihi dia. (21)Lalu tuanku berkata kepada hamba-hambamu ini: Bawalah dia ke mari kepadaku, supaya mataku memandang dia. (22) Tetapi jawab kami kepada tuanku: Anak itu tidak dapat meninggalkan ayahnya, sebab jika ia meninggalkan ayahnya, tentulah ayah ini mati.(23) Kemudian tuanku berkata kepada hamba-hambamu ini: Jika adikmu yang bungsu itu tidak datang ke mari bersama-sama dengan kamu, kamu tidak boleh melihat mukaku lagi. (24) Setelah kami kembali kepada hambamu, ayahku, maka kami memberitahukan kepadanya perkataan tuanku itu. (25)Kemudian ayah kami berkata: Kembalilah kamu membeli sedikit bahan makanan bagi kita. (26)Tetapi jawab kami: Kami tidak dapat pergi ke sana. Jika adik kami yang bungsu bersama-sama dengan kami, barulah kami akan pergi ke sana, sebab kami tidak boleh melihat muka orang itu, apabila adik kami yang bungsu tidak bersama-sama dengan kami. (27)Kemudian berkatalah hambamu, ayahku, kepada kami: Kamu tahu, bahwa isteriku telah melahirkan dua orang anak bagiku; (28) yang seorang telah pergi dari padaku, dan aku telah berkata: Tentulah ia diterkam oleh binatang buas, dan sampai sekarang aku tidak melihat dia kembali. (29) Jika anak ini kamu ambil pula dari padaku, dan ia ditimpa kecelakaan, maka tentulah kamu akan menyebabkan aku yang ubanan ini turun ke dunia orang mati karena nasib celaka. (30) Maka sekarang, apabila aku datang kepada hambamu, ayahku, dan tidak ada bersama-sama dengan kami anak itu, padahal ayahku tidak dapat hidup tanpa dia, (31)tentulah akan terjadi, apabila dilihatnya anak itu tidak ada, bahwa ia akan mati, dan hamba-hambamu ini akan menyebabkan hambamu, ayah kami yang ubanan itu, turun ke dunia orang mati karena dukacita. (32) Tetapi hambamu ini telah menanggung anak itu terhadap ayahku dengan perkataan: Jika aku tidak membawanya kembali kepada bapa, maka akulah yang berdosa kepada bapa untuk selama-lamanya. (33) Oleh sebab itu, baiklah hambamu ini tinggal menjadi budak tuanku menggantikan anak itu, dan biarlah anak itu pulang bersama-sama dengan saudara-saudaranya. (34)Sebab masakan aku pulang kepada ayahku, apabila anak itu tidak bersama-sama dengan aku? Aku tidak akan sanggup melihat nasib celaka yang akan menimpa ayahku."

----------------------

Ayat Nats. : Kejadian 44:33
(33) Oleh sebab itu, baiklah hambamu ini tinggal menjadi budak tuanku menggantikan anak itu, dan biarlah anak itu pulang bersama-sama dengan saudara-saudaranya.
------------------------

Tampilan cetak
Sabtu, 18 Juli 2015

Bacaan : Kejadian 44:18-34
Setahun : Mazmur 139-143
Nats : Oleh sebab itu, baiklah hambamu ini tinggal menjadi budak tuanku menggantikan anak itu, dan biarlah anak itu pulang bersama-sama dengan saudara-saudaranya. (Kejadian 44:33)

HARGA SEBUAH JANJI
Salah satu perhelatan yang penuh dengan janji adalah kampanye pemilu. Para kandidat berjanji untuk berjuang membela kepentingan rakyat kecil. Tetapi setelah terpilih, perjuangan mereka ternyata hanya untuk kepentingan partai atau diri sendiri. Janji tinggal janji. Padahal, kualitas karakter seseorang teruji ketika ia sanggup memenuhi janji.

Yehuda tergolong orang yang memenuhi janji. Ia berani mengambil risiko untuk melindungi Benyamin, adiknya. Ia maju untuk menghadapi Yusuf ketika Benyamin akan dijadikan budak oleh Yusuf karena di dalam karungnya kedapatan piala perak Yusuf. Ungkapan "Yehuda dan saudara-saudaranya" mengingatkan bahwa Yehuda adalah juru bicara untuk keluarga. Pernyataan Yehuda ini merupakan pembelaan terpanjang terhadap manusia di dalam kitab Kejadian dan merupakan salah satu pidato paling mengharukan di dalam Alkitab. Yehuda tahu risiko yang dihadapinya karena melindungi adiknya. Ia tahu bahwa Yusuf bisa saja membunuhnya. Namun, Yehuda berani maju untuk membela keluarga dan memohon belas kasihan Yusuf.

Yehuda telah berjanji kepada Yakub bahwa ia akan menjamin keamanan Benyamin. Sekarang Yehuda punya kesempatan untuk menepati janji itu. Menjadi budak adalah nasib buruk, tetapi Yehuda bertekad untuk menepati janji kepada ayahnya. Ia menunjukkan keberanian yang besar dalam melaksanakan janji. Menepati janji berarti menjalankan apa yang telah dijanjikan secara bertanggung jawab dengan tekad dan keberanian, termasuk bila harus berkurban. --Eddy Nugroho/Renungan Harian

Janji adalah utang, harus dibayar.


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 139-143

Mazmur 139
Doa di hadapan Allah yang maha tahu

(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
(2) Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri,
Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
(3) Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring,
segala jalanku Kaumaklumi.
(4) Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan,
sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
(5) Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku,
dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.
(6) Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu,
terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.
(7) Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu,
ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
(8) Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana;
jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.
(9) Jika aku terbang dengan sayap fajar,
dan membuat kediaman di ujung laut,
(10) juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku,
dan tangan kanan-Mu memegang aku.
(11) Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku,
dan terang sekelilingku menjadi malam,"
(12) maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu,
dan malam menjadi terang seperti siang;
kegelapan sama seperti terang.
(13) Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku,
menenun aku dalam kandungan ibuku.
(14) Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib;
ajaib apa yang Kaubuat,
dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
(15) Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu,
ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi,
dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;
(16) mata-Mu melihat selagi aku bakal anak,
dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis
hari-hari yang akan dibentuk,
sebelum ada satupun dari padanya.
(17) Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah!
Betapa besar jumlahnya!
(18) Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir.
Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.
(19) Sekiranya Engkau mematikan orang fasik, ya Allah,
sehingga menjauh dari padaku penumpah-penumpah darah,
(20) yang berkata-kata dusta terhadap Engkau,
dan melawan Engkau dengan sia-sia.
(21) Masakan aku tidak membenci orang-orang yang membenci Engkau, ya TUHAN,
dan tidak merasa jemu kepada orang-orang yang bangkit melawan Engkau?
(22) Aku sama sekali membenci mereka,
mereka menjadi musuhku.
(23) Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku,
ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
(24) lihatlah, apakah jalanku serong,
dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!

Mazmur 140
Doa minta perlindungan terhadap orang-orang jahat

(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
(140-2) Luputkanlah aku, ya TUHAN, dari pada manusia jahat,
jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan,
(2) (140-3) yang merancang kejahatan di dalam hati,
dan setiap hari menghasut-hasut perang!
(3) (140-4) Mereka menajamkan lidahnya seperti ular,
bisa ular senduk ada di bawah bibirnya. Sela
(4) (140-5) Peliharalah aku, ya TUHAN, terhadap tangan orang fasik,
jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan,
yang bermaksud menjatuhkan aku.
(5) (140-6) Orang congkak dengan sembunyi memasang jerat terhadap aku,
dan mereka membentangkan tali-tali sebagai jaring,
di sepanjang jalan mereka menaruh perangkap terhadap aku. Sela
(6) (140-7) Aku berkata kepada TUHAN: "Allahku Engkau,
berilah telinga, ya TUHAN, kepada suara permohonanku!"
(7) (140-8) Ya ALLAH, Tuhanku, kekuatan keselamatanku,
Engkau menudungi kepalaku pada hari pertarungan senjata.
(8) (140-9) Ya TUHAN, jangan penuhi keinginan orang fasik,
jangan luluskan tipu rencananya! Sela
(9) (140-10) Orang-orang yang mengelilingi aku meninggikan kepala;
biarlah bencana yang diucapkan mereka menimpa mereka!
(10) (140-11) Biarlah Ia menghujani mereka dengan bara api!
Biarlah Ia menjatuhkan mereka ke dalam jurang sehingga tidak bangkit lagi!
(11) (140-12) Pemfitnah tidak akan diam tetap di bumi;
orang yang melakukan kekerasan akan diburu oleh malapetaka.
(12) (140-13) Aku tahu, bahwa TUHAN akan memberi keadilan kepada orang tertindas,
dan membela perkara orang miskin.
(13) (140-14) Sungguh, orang-orang benar akan memuji nama-Mu,
orang-orang yang jujur akan diam di hadapan-Mu.

Mazmur 141
Doa dalam pencobaan

(1) Mazmur Daud.
Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera kepadaku,
berilah telinga kepada suaraku, waktu aku berseru kepada-Mu!
(2) Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan,
dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang.
(3) Awasilah mulutku, ya TUHAN,
berjagalah pada pintu bibirku!
(4) Jangan condongkan hatiku kepada yang jahat,
untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang fasik
bersama-sama dengan orang-orang yang melakukan kejahatan;
dan jangan aku mengecap sedap-sedapan mereka.
(5) Biarlah orang benar memalu dan menghukum aku, itulah kasih;
tetapi janganlah minyak orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh aku terus berdoa menentang kejahatan-kejahatan mereka.
(6) Apabila mereka diserahkan kepada hakim-hakimnya,
maka mereka akan mendengar, bahwa perkataan-perkataanku menyenangkan.
(7) Seperti batu yang dibelah dan dihancurkan di tanah,
demikianlah akan berhamburan tulang-tulang mereka di mulut dunia orang mati.
(8) Tetapi kepada-Mulah, ya ALLAH, Tuhanku, mataku tertuju;
pada-Mulah aku berlindung, jangan campakkan aku!
(9) Lindungilah aku terhadap katupan jerat yang mereka pasang terhadap aku,
dan dari perangkap orang-orang yang melakukan kejahatan.
(10) Orang-orang fasik akan jatuh serentak ke dalam jala mereka,
tetapi aku melangkah lalu.

Mazmur 142
Doa seorang yang dikejar-kejar

(1) Nyanyian pengajaran Daud, ketika ia ada di dalam gua: suatu doa.
(142-2) Dengan nyaring aku berseru-seru kepada TUHAN,
dengan nyaring aku memohon kepada TUHAN.
(2) (142-3) Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya,
kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya.
(3) (142-4) Ketika semangatku lemah lesu di dalam diriku,
Engkaulah yang mengetahui jalanku.
Di jalan yang harus kutempuh,
dengan sembunyi mereka memasang jerat terhadap aku.
(4) (142-5) Pandanglah ke kanan dan lihatlah,
tidak ada seorangpun yang menghiraukan aku;
tempat pelarian bagiku telah hilang,
tidak ada seorangpun yang mencari aku.
(5) (142-6) Aku berseru-seru kepada-Mu, ya TUHAN,
kataku: "Engkaulah tempat perlindunganku,
bagianku di negeri orang-orang hidup!"
(6) (142-7) Perhatikanlah teriakku,
sebab aku telah menjadi sangat lemah.
Lepaskanlah aku dari pada orang-orang yang mengejar aku,
sebab mereka terlalu kuat bagiku.
(7) (142-8) Keluarkanlah aku dari dalam penjara
untuk memuji nama-Mu.
Orang-orang benar akan mengelilingi aku,
apabila Engkau berbuat baik kepadaku.

Mazmur 143
Doa minta pertolongan dan pengajaran

(1) Mazmur Daud.
Ya TUHAN, dengarkanlah doaku,
berilah telinga kepada permohonanku!
Jawablah aku dalam kesetiaan-Mu,
demi keadilan-Mu!
(2) Janganlah beperkara dengan hamba-Mu ini,
sebab di antara yang hidup tidak seorangpun yang benar
di hadapan-Mu.
(3) Sebab musuh telah mengejar aku
dan mencampakkan nyawaku ke tanah,
menempatkan aku di dalam gelap
seperti orang yang sudah lama mati.
(4) Semangatku lemah lesu dalam diriku,
hatiku tertegun dalam tubuhku.
(5) Aku teringat kepada hari-hari dahulu kala,
aku merenungkan segala pekerjaan-Mu,
aku memikirkan perbuatan tangan-Mu.
(6) Aku menadahkan tanganku kepada-Mu,
jiwaku haus kepada-Mu seperti tanah yang tandus. Sela
(7) Jawablah aku dengan segera, ya TUHAN,
sudah habis semangatku!
Jangan sembunyikan wajah-Mu terhadap aku,
sehingga aku seperti mereka yang turun ke liang kubur.
(8) Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku pada waktu pagi,
sebab kepada-Mulah aku percaya!
Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh,
sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku.
(9) Lepaskanlah aku dari pada musuh-musuhku, ya TUHAN,
pada-Mulah aku berteduh!
(10) Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu,
sebab Engkaulah Allahku!
Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun aku
di tanah yang rata!
(11) Hidupkanlah aku oleh karena nama-Mu, ya TUHAN,
keluarkanlah jiwaku dari dalam kesesakan demi keadilan-Mu!
(12) Binasakanlah musuh-musuhku demi kasih setia-Mu,
dan lenyapkanlah semua orang yang mendesak aku,
sebab aku ini hamba-Mu!

---------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=FskejKmDRYQ&feature=youtube_gdata_player

LAGU ROHANI TERBARU NONSTOP 21 Lagu Penyembahan Terbaik True Worshippers

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 32. Allah Perduli

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada sesuatu kan terjadi tanpa Allah peduli

Reff :
Allah mengerti, Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkanNya
Ku bergumul sendiri sbab Allah mengerti

(Back to *)

(Repeat Reff 2x)
---------------------------
Allah Peduli-Agnes Monica

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/-x_0ChywET8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 28 . ENGKAU ADA BERSAMAKU

ENGKAU ADA BERSAMAKU
DI TIAP MUSIM HIDUPKU
TAK PERNAH KAU BIARKAN ‘KU SENDIRI
KEKUATAN DI JIWAKU
ADALAH BERSAMA-MU
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU
BERSAMA-MU BAPA KULEWATI SEMUA
PERKENANAN-MU YANG TEGUHKAN HATIKU
ENGKAU YANG BERTINDAK MEMB’RI PERTOLONGAN
ANUGRAH-MU BESAR MELIMPAH BAGIKU
---------------------------
BersamaMu Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=K-CgHne1ufE&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 47. Tuhan Tak Pernah Gagal

ENGKAU YANG LEBIH TAHU
CARA UNTUK MEMBUKA JALANKU
ENGKAU YANG LEBIH MENGERTI
CARA UNTUK MENOLONG HIDUPKU
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH GAGAL
MENJADIKANKU LEBIH DARI PEMENANG
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH LALAI
MENEPATI JANJI JANJI-MU

---------------------------
Tuhan Tak Pernah Gagal - Maria Shandi ft Edward Chen

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/GFMJKDaxkTI

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************


Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini untuk kerinduan kita semakin besar ,semakin melebar persekutuan ini,supaya Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Saturday °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Sabtu, 18 Juli 2015

19. Jul, 2015

<< Renungan Harian , Jumat, 17 Juli 2015 >>

<< Renungan Harian , Jumat, 17 Juli 2015 >>

Renungan Harian (102.3)
Juli 2015

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Jumat, 17 Juli 2015 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: TIDAK TERLAMBAT
Baca: Lukas 15:11-32
Anats: Lukas 15:17
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 132-138
-----------------
Bacaan Alkitab : Lukas 15:11-32
Perumpmaan tentang anak yang hilang

(11) Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki. (12) Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka. (13) Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya. (14)Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai melarat. (15) Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.(16) Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya. (17) Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. (18) Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, (19) aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa. (20) Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. (21) Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa. (22) Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. (23) Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita. (24) Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria. (25) Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian.(26) Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu.(27) Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat. (28) Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. (29) Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. (30) Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.(31) Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu. (32) Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

----------------------

Ayat Nats. : Lukas 15:17
(17) Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.
------------------------

Tampilan cetak
Jumat, 17 Juli 2015

Bacaan : Lukas 15:11-32
Setahun : Mazmur 132-138
Nats : Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. (Lukas 15:17)

TIDAK TERLAMBAT
Orang lapar butuh makan atau ia akan kelaparan dan jatuh sakit. Orang sakit butuh obat atau penyakitnya bertambah parah dan mengakibatkan kematian. Orang lelah butuh istirahat atau ia akan jatuh sakit. Begitu juga, orang berdosa memerlukan kasih karunia Allah untuk memperoleh pengampunan. Sayangnya, sebagai orang berdosa, kita jarang menyadarinya. Akibatnya, banyak orang merasa nyaman hidup dalam keberdosaan, bahkan mungkin lupa dirinya berdosa dan jauh dari Allah.
Si bungsu menyalahgunakan keinginannya untuk mandiri. Ia hidup berfoya-foya dan akibatnya jatuh melarat. Ia lalu menyadari dirinya salah mempergunakan kesempatan yang diberikan sang bapa. Kesadarannya tidak berhenti sampai di situ. Ia pun mengambil keputusan untuk melangkah pulang kembali ke bapanya. Ia mengakui kesalahannya dengan berkata, "Bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap bapa" (ay. 18, 21). Ini adalah langkah pertobatan yang konkret: menyadari kesalahan, mengambil langkah pertobatan, dan memohon ampunan.

Kisah si bungsu kiranya mengingatkan kita bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita pun tidak terlepas dari salah dan dosa. Kita sering salah terhadap sesama, terlebih lagi terhadap Allah. Kita mengabaikan firman Tuhan dan mengikuti hawa nafsu kedagingan. Ketika menyadarinya, kita perlu menindaklanjutinya dengan langkah konkret pertobatan: kembali kepada Allah dan meninggalkan cara hidup yang lama, memulai langkah hidup baru di dalam Tuhan. Hidup baru yang diisi dengan menjadi pelaku firman-Nya. --Adama Sihite/Renungan Harian



Kesadaran untuk bertobat membuka jalan

Untuk menyambut pengampunan dan hidup baru karunia Allah


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 132-138

Mazmur 132
Daud dan Sion, pilihan TUHAN

(1) Nyanyian ziarah.
Ingatlah, ya TUHAN, kepada Daud
dan segala penderitaannya,
(2) bagaimana ia telah bersumpah kepada TUHAN,
telah bernazar kepada Yang Mahakuat dari Yakub:
(3) "Sesungguhnya aku tidak akan masuk ke dalam kemah kediamanku,
tidak akan berbaring di ranjang petiduranku,
(4) sesungguhnya aku tidak akan membiarkan mataku tidur
atau membiarkan kelopak mataku terlelap,
(5) sampai aku mendapat tempat untuk TUHAN,
kediaman untuk Yang Mahakuat dari Yakub."
(6) Memang kita telah mendengar tentang itu di Efrata,
telah mendapatnya di padang Yaar.
(7) "Mari kita pergi ke kediaman-Nya,
sujud menyembah pada tumpuan kaki-Nya."
(8) Bangunlah, ya TUHAN, dan pergilah ke tempat perhentian-Mu,
Engkau serta tabut kekuatan-Mu!
(9) Biarlah imam-imam-Mu berpakaian kebenaran,
dan bersorak-sorai orang-orang yang Kaukasihi!
(10) Oleh karena Daud, hamba-Mu,
janganlah Engkau menolak orang yang Kauurapi!
(11) TUHAN telah menyatakan sumpah setia kepada Daud,
Ia tidak akan memungkirinya:
"Seorang anak kandungmu
akan Kududukkan di atas takhtamu;
(12) jika anak-anakmu berpegang pada perjanjian-Ku,
dan pada peraturan-peraturan-Ku yang Kuajarkan kepada mereka,
maka anak-anak mereka selama-lamanya
akan duduk di atas takhtamu."
(13) Sebab TUHAN telah memilih Sion,
mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya:
(14) "Inilah tempat perhentian-Ku selama-lamanya,
di sini Aku hendak diam, sebab Aku mengingininya.
(15) Perbekalannya akan Kuberkati dengan limpahnya,
orang-orangnya yang miskin akan Kukenyangkan dengan roti,
(16) imam-imamnya akan Kukenakan pakaian keselamatan,
dan orang-orangnya yang saleh akan bersorak-sorai dengan girang.
(17) Di sanalah Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Daud,
Aku akan menyediakan sebuah pelita bagi orang yang Kuurapi.
(18) Musuh-musuhnya akan Kukenakan pakaian penuh malu,
tetapi di atas kepalanya akan bersemarak mahkotanya."

Mazmur 133
Persaudaraan yang rukun

(1) Nyanyian ziarah Daud.
Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya,
apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
(2) Seperti minyak yang baik di atas kepala
meleleh ke janggut,
yang meleleh ke janggut Harun
dan ke leher jubahnya.
(3) Seperti embun gunung Hermon yang turun
ke atas gunung-gunung Sion.
Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat,
kehidupan untuk selama-lamanya.

Mazmur 134
Puji-pujian pada malam hari

(1) Nyanyian ziarah.
Mari, pujilah TUHAN,
hai semua hamba TUHAN,
yang datang melayani di rumah TUHAN
pada waktu malam.
(2) Angkatlah tanganmu ke tempat kudus
dan pujilah TUHAN!
(3) Kiranya TUHAN yang menjadikan langit dan bumi,
memberkati engkau dari Sion.

Mazmur 135
Hanya TUHAN yang patut dipuji

(1) Haleluya!
Pujilah nama TUHAN,
pujilah, hai hamba-hamba TUHAN,
(2) hai orang-orang yang datang melayani di rumah TUHAN,
di pelataran rumah Allah kita!
(3) Pujilah TUHAN, sebab TUHAN itu baik,
bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah!
(4) Sebab TUHAN telah memilih Yakub bagi-Nya,
Israel menjadi milik kesayangan-Nya.
(5) Sesungguhnya aku tahu, bahwa TUHAN itu maha besar
dan Tuhan kita itu melebihi segala allah.
(6) TUHAN melakukan apa yang dikehendaki-Nya,
di langit dan di bumi,
di laut dan di segenap samudera raya;
(7) Ia menaikkan kabut dari ujung bumi,
Ia membuat kilat mengikuti hujan,
Ia mengeluarkan angin dari dalam perbendaharaan-Nya.
(8) Dialah yang memukul mati anak-anak sulung Mesir,
baik manusia maupun hewan,
(9) dan mendatangkan tanda-tanda dan mujizat-mujizat
ke tengah-tengahmu, hai Mesir, menentang Firaun dan menentang semua pegawainya.
(10) Dialah yang memukul kalah banyak bangsa,
dan membunuh raja-raja yang kuat:
(11) Sihon, raja orang Amori,
dan Og, raja negeri Basan,
dan segala kerajaan Kanaan,
(12) dan memberikan tanah mereka sebagai milik pusaka,
milik pusaka kepada Israel, umat-Nya.
(13) Ya TUHAN, nama-Mu adalah untuk selama-lamanya;
ya TUHAN, Engkau diingat turun-temurun.
(14) Sebab TUHAN akan memberi keadilan kepada umat-Nya,
dan akan sayang kepada hamba-hamba-Nya.
(15) Berhala bangsa-bangsa adalah perak dan emas,
buatan tangan manusia,
(16) mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata,
mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat,
(17) mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar,
juga nafas tidak ada dalam mulut mereka.
(18) Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya,
semua orang yang percaya kepadanya.
(19) Hai kaum Israel, pujilah TUHAN!
Hai kaum Harun, pujilah TUHAN!
(20) Hai kaum Lewi, pujilah TUHAN!
Hai orang-orang yang takut akan TUHAN, pujilah TUHAN!
(21) Terpujilah TUHAN dari Sion,
Dia yang diam di Yerusalem! Haleluya!

Mazmur 136
Kasih setia Allah kepada orang Israel

(1) Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(2) Bersyukurlah kepada Allah segala allah!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(3) Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(4) Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(5) Kepada Dia yang menjadikan langit dengan kebijaksanaan!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(6) Kepada Dia yang menghamparkan bumi di atas air!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(7) Kepada Dia yang menjadikan benda-benda penerang yang besar;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(8) Matahari untuk menguasai siang;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(9) Bulan dan bintang-bintang untuk menguasai malam!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(10) Kepada Dia yang memukul mati anak-anak sulung Mesir;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(11) Dan membawa Israel keluar dari tengah-tengah mereka;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(12) Dengan tangan yang kuat dan dengan lengan yang teracung!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(13) Kepada Dia yang membelah Laut Teberau menjadi dua belahan;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(14) Dan menyeberangkan Israel dari tengah-tengahnya;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(15) Dan mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke Laut Teberau!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(16) Kepada Dia yang memimpin umat-Nya melalui padang gurun!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(17) Kepada Dia yang memukul kalah raja-raja yang besar;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(18) Dan membunuh raja-raja yang mulia;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(19) Sihon, raja orang Amori;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(20) Dan Og, raja negeri Basan;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(21) Dan memberikan tanah mereka menjadi milik pusaka;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(22) Milik pusaka kepada Israel, hamba-Nya!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(23) Dia yang mengingat kita dalam kerendahan kita;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(24) Dan membebaskan kita dari pada para lawan kita;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(25) Dia yang memberikan roti kepada segala makhluk;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(26) Bersyukurlah kepada Allah semesta langit!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Mazmur 137
Di tepi sungai-sungai Babel

(1) Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis,
apabila kita mengingat Sion.
(2) Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu
kita menggantungkan kecapi kita.
(3) Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita
meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian,
dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita:
"Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!"
(4) Bagaimanakah kita menyanyikan nyanyian TUHAN
di negeri asing?
(5) Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem,
biarlah menjadi kering tangan kananku!
(6) Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku,
jika aku tidak mengingat engkau,
jika aku tidak jadikan Yerusalem
puncak sukacitaku!
(7) Ingatlah, ya TUHAN, kepada bani Edom,
yang pada hari pemusnahan Yerusalem mengatakan: "Runtuhkan, runtuhkan sampai ke dasarnya!"
(8) Hai puteri Babel, yang suka melakukan kekerasan,
berbahagialah orang yang membalas kepadamu perbuatan-perbuatan yang kaulakukan kepada kami!
(9) Berbahagialah orang yang menangkap dan memecahkan
anak-anakmu pada bukit batu!

Mazmur 138
Nyanyian syukur atas pertolongan TUHAN

(1) Dari Daud.
Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku,
di hadapan para allah aku akan bermazmur bagi-Mu.
(2) Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus
dan memuji nama-Mu,
oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu;
sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
(3) Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab aku,
Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
(4) Semua raja di bumi akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN,
sebab mereka mendengar janji dari mulut-Mu;
(5) mereka akan menyanyi tentang jalan-jalan TUHAN,
sebab besar kemuliaan TUHAN.
(6) TUHAN itu tinggi, namun Ia melihat orang yang hina,
dan mengenal orang yang sombong dari jauh.
(7) Jika aku berada dalam kesesakan,
Engkau mempertahankan hidupku;
terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu,
dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku.
(8) TUHAN akan menyelesaikannya bagiku!
Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya;
janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!

---------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=FskejKmDRYQ&feature=youtube_gdata_player

LAGU ROHANI TERBARU NONSTOP 21 Lagu Penyembahan Terbaik True Worshippers

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 32. Allah Perduli

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada sesuatu kan terjadi tanpa Allah peduli

Reff :
Allah mengerti, Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkanNya
Ku bergumul sendiri sbab Allah mengerti

(Back to *)

(Repeat Reff 2x)
---------------------------
Allah Peduli-Agnes Monica

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/-x_0ChywET8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 28 . ENGKAU ADA BERSAMAKU

ENGKAU ADA BERSAMAKU
DI TIAP MUSIM HIDUPKU
TAK PERNAH KAU BIARKAN ‘KU SENDIRI
KEKUATAN DI JIWAKU
ADALAH BERSAMA-MU
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU
BERSAMA-MU BAPA KULEWATI SEMUA
PERKENANAN-MU YANG TEGUHKAN HATIKU
ENGKAU YANG BERTINDAK MEMB’RI PERTOLONGAN
ANUGRAH-MU BESAR MELIMPAH BAGIKU
---------------------------
BersamaMu Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=K-CgHne1ufE&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 47. Tuhan Tak Pernah Gagal

ENGKAU YANG LEBIH TAHU
CARA UNTUK MEMBUKA JALANKU
ENGKAU YANG LEBIH MENGERTI
CARA UNTUK MENOLONG HIDUPKU
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH GAGAL
MENJADIKANKU LEBIH DARI PEMENANG
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH LALAI
MENEPATI JANJI JANJI-MU

---------------------------
Tuhan Tak Pernah Gagal - Maria Shandi ft Edward Chen

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/GFMJKDaxkTI

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************


Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini untuk kerinduan kita semakin besar ,semakin melebar persekutuan ini,supaya Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Friday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Jumat, 17 Juli 2015

19. Jul, 2015

<< Renungan Harian , Kamis,16 Juli 2015 >>

<< Renungan Harian , Kamis,16 Juli 2015 >>

Renungan Harian (102.2)
Juli 2015

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Kamis,16 Juli 2015 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: SIKAP MENGHADAPI KRISIS
Baca: Habakuk 3:2-19
Anats: Habakuk 3:18
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 120-131
-----------------
Bacaan Alkitab : Habakuk 3:2-19
(2) TUHAN, telah kudengar kabar tentang Engkau, dan pekerjaan-Mu, ya TUHAN, kutakuti! Hidupkanlah itu dalam lintasan tahun, nyatakanlah itu dalam lintasan tahun; dalam murka ingatlah akan kasih sayang! (3)Allah datang dari negeri Teman dan Yang Mahakudus dari pegunungan Paran. Sela. Keagungan-Nya menutupi segenap langit, dan bumipun penuh dengan pujian kepada-Nya. (4) Ada kilauan seperti cahaya, sinar cahaya dari sisi-Nya dan di situlah terselubung kekuatan-Nya. (5) Mendahului-Nya berjalan penyakit sampar dan demam mengikuti jejak-Nya. (6) Ia berdiri, maka bumi dibuat-Nya bergoyang; Ia melihat berkeliling, maka bangsa-bangsa dibuat-Nya melompat terkejut, hancur gunung-gunung yang ada sejak purba, merendah bukit-bukit yang berabad-abad; itulah perjalanan-Nya berabad-abad. (7) Aku melihat kemah-kemah orang Kusyan tertekan, kain-kain tenda tanah Midian menggetar. (8) Terhadap sungai-sungaikah, ya TUHAN, terhadap sungai-sungaikah murka-Mu bangkit? Atau terhadap lautkah amarah-Mu sehingga Engkau mengendarai kuda dan kereta kemenangan-Mu? (9) Busur-Mu telah Kaubuka, telah Kauisi dengan anak panah. Sela. Engkau membelah bumi menjadi sungai-sungai; (10) melihat Engkau, gunung-gunung gemetar, air bah menderu lalu, samudera raya memperdengarkan suaranya dan mengangkat tangannya. (11)Matahari, bulan berhenti di tempat kediamannya, karena cahaya anak-anak panah-Mu yang melayang laju, karena kilauan tombak-Mu yang berkilat. (12) Dalam kegeraman Engkau melangkah melintasi bumi, dalam murka Engkau menggasak bangsa-bangsa.(13) Engkau berjalan maju untuk menyelamatkan umat-Mu, untuk menyelamatkan orang yang Kauurapi. Engkau meremukkan bagian atas rumah orang-orang fasik dan Kaubuka dasarnya sampai batu yang penghabisan. Sela. (14) Engkau menusuk dengan anak panahnya sendiri kepala lasykarnya, yang mengamuk untuk menyerakkan aku dengan sorak-sorai, seolah-olah mereka menelan orang tertindas secara tersembunyi.(15) Dengan kuda-Mu, Engkau menginjak laut, timbunan air yang membuih. (16) Ketika aku mendengarnya, gemetarlah hatiku, mendengar bunyinya, menggigillah bibirku; tulang-tulangku seakan-akan kemasukan sengal, dan aku gemetar di tempat aku berdiri; namun dengan tenang akan kunantikan hari kesusahan, yang akan mendatangi bangsa yang bergerombolan menyerang kami.(17) Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, (18)namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.(19) ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi).
----------------------
Ayat Nats. : Habakuk 3:18
(18)namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.
------------------------

Tampilan cetak
Kamis, 16 Juli 2015

Bacaan : Habakuk 3:2-19
Setahun : Mazmur 120-131
Nats : Namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. (Habakuk 3:18)

SIKAP MENGHADAPI KRISIS
Bagaimana sikap kita pada waktu mengalami krisis? Bingung, takut, frustasi, putus asa? Kita bisa belajar dari sikap Habakuk, yang tercermin dalam kalimat-kalimat doanya.

Pertama, ia bersikap rendah hati, menyerahkan diri sepenuhnya pada kehendak Allah. Kedua, ia menyatakan rasa hormat terhadap Allah. Dalam surat Ibrani kita membaca bahwa kita dapat menghadap hadirat Allah dengan penuh keberanian melalui darah Kristus. Tetapi, hal itu bukan berarti mengurangi sikap hormat dan takut kita kepada Allah. Ketiga, ia memohon agar Allah menghidupkan dan menyatakan pekerjaan-Nya "dalam lintasan tahun" (ay. 2). Artinya, di tengah hal-hal mengerikan yang terjadi atau dalam tahun-tahun sengsara dan malapetaka yang dinubuatkan. Menghidupkan berarti memelihara, tetapi juga mengoreksi. Itulah yang seharusnya menjadi permohonan kita pada masa kini, yaitu agar Tuhan memelihara dan mengoreksi umat-Nya. Keempat, ia memohon agar Allah mengingat akan kasih sayang-Nya. Dengan kata lain Habakuk berkata, "Bertindaklah sesuai dengan sifat-Mu. Dalam murka-Mu, tunjukanlah belas kasih-Mu kepada kami."

Memang tidak mudah bersikap benar dalam menghadapi krisis. Tuhan Yesus saja perlu beberapa kali mempersiapkan murid-murid-Nya dalam menghadapi penyaliban-Nya. Walaupun demikian, para murid tetap tidak mengerti. Bahkan sampai Yesus bangkit kembali. Semoga kita tidak demikian. Semoga kita mengerti. Sungguh-sungguh mengerti. Sehingga kita dapat bersikap benar, di tengah krisis apa pun. --Herodion Pitrakarya G/Renungan Harian



Krisis datang dan berlalu, pemeliharaan Tuhan menyertai selalu.


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 120-131

Mazmur 120
Dikejar-kejar fitnah

(1) Nyanyian ziarah.
Dalam kesesakanku aku berseru kepada TUHAN
dan Ia menjawab aku:
(2) "Ya TUHAN, lepaskanlah aku
dari pada bibir dusta,
dari pada lidah penipu."
(3) Apakah yang diberikan kepadamu
dan apakah yang ditambahkan kepadamu,
hai lidah penipu?
(4) Panah-panah yang tajam dari pahlawan
dan bara kayu arar.
(5) Celakalah aku, karena harus tinggal sebagai orang asing di Mesekh,
karena harus diam di antara kemah-kemah Kedar!
(6) Cukup lama aku tinggal
bersama-sama dengan orang-orang yang membenci perdamaian.
(7) Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara,
maka mereka menghendaki perang.

Mazmur 121
TUHAN, Penjaga Israel

(1) Nyanyian ziarah.
Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; 8
dari manakah akan datang pertolonganku?
(2) Pertolonganku ialah dari TUHAN,
yang menjadikan langit dan bumi.
(3) Ia takkan membiarkan kakimu goyah,
Penjagamu tidak akan terlelap.
(4) Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur
Penjaga Israel.
(5) Tuhanlah Penjagamu,
Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
(6) Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang,
atau bulan pada waktu malam.
(7) TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan;
Ia akan menjaga nyawamu.
(8) TUHAN akan menjaga keluar masukmu,
dari sekarang sampai selama-lamanya.

Mazmur 122
Doa sejahtera untuk Yerusalem

(1) Nyanyian ziarah Daud.
Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku:
"Mari kita pergi ke rumah TUHAN."
(2) Sekarang kaki kami berdiri
di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
(3) Hai Yerusalem, yang telah didirikan
sebagai kota yang bersambung rapat,
(4) ke mana suku-suku berziarah,
yakni suku-suku TUHAN,
untuk bersyukur kepada nama TUHAN
sesuai dengan peraturan bagi Israel.
(5) Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan,
kursi-kursi milik keluarga raja Daud.
(6) Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem:
"Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat sentosa.
(7) Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu,
dan sentosa di dalam purimu!"
(8) Oleh karena saudara-saudaraku dan teman-temanku
aku hendak mengucapkan: "Semoga kesejahteraan ada di dalammu!"
(9) Oleh karena rumah TUHAN, Allah kita,
aku hendak mencari kebaikan bagimu.

Mazmur 123
Berharap kepada anugerah TUHAN

(1) Nyanyian ziarah.
Kepada-Mu aku melayangkan mataku,
ya Engkau yang bersemayam di sorga.
(2) Lihat, seperti mata para hamba laki-laki
memandang kepada tangan tuannya,
seperti mata hamba perempuan
memandang kepada tangan nyonyanya,
demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita,
sampai Ia mengasihani kita.
(3) Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah kami,
sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan;
(4) jiwa kami sudah cukup kenyang
dengan olok-olok orang-orang yang merasa aman,
dengan penghinaan orang-orang yang sombong.

Mazmur 124
Terpujilah Penolong Israel

(1) Nyanyian ziarah Daud.
Jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita,
--biarlah Israel berkata demikian--
(2) jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita,
ketika manusia bangkit melawan kita,
(3) maka mereka telah menelan kita hidup-hidup,
ketika amarah mereka menyala-nyala terhadap kita;
(4) maka air telah menghanyutkan kita,
dan sungai telah mengalir melingkupi diri kita,
(5) maka telah mengalir melingkupi diri kita
air yang meluap-luap itu.
(6) Terpujilah TUHAN yang tidak menyerahkan kita
menjadi mangsa bagi gigi mereka!
(7) Jiwa kita terluput seperti burung
dari jerat penangkap burung;
jerat itu telah putus,
dan kitapun terluput!
(8) Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN,
yang menjadikan langit dan bumi.

Mazmur 125
Aman dalam lindungan TUHAN

(1) Nyanyian ziarah.
Orang-orang yang percaya kepada TUHAN
adalah seperti gunung Sion yang tidak goyang,
yang tetap untuk selama-lamanya.
(2) Yerusalem, gunung-gunung sekelilingnya;
demikianlah TUHAN sekeliling umat-Nya,
dari sekarang sampai selama-lamanya.
(3) Tongkat kerajaan orang fasik tidak akan tinggal tetap
di atas tanah yang diundikan kepada orang-orang benar,
supaya orang-orang benar tidak mengulurkan
tangannya kepada kejahatan.
(4) Lakukanlah kebaikan, ya TUHAN, kepada orang-orang baik
dan kepada orang-orang yang tulus hati;
(5) tetapi orang-orang yang menyimpang ke jalan yang berbelit-belit,
kiranya TUHAN mengenyahkan mereka bersama-sama
orang-orang yang melakukan kejahatan.
Damai sejahtera atas Israel!

Mazmur 126
Pengharapan di tengah-tengah penderitaan

(1) Nyanyian ziarah.
Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion,
keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi.
(2) Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa,
dan lidah kita dengan sorak-sorai.
Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa:
"TUHAN telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!"
(3) TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita,
maka kita bersukacita.
(4) Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN,
seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb!
(5) Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata,
akan menuai dengan bersorak-sorai.
(6) Orang yang berjalan maju dengan menangis
sambil menabur benih,
pasti pulang dengan sorak-sorai
sambil membawa berkas-berkasnya.

Mazmur 127
Berkat TUHAN pangkal selamat

(1) Nyanyian ziarah Salomo.
Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah,
sia-sialah usaha orang yang membangunnya;
jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota,
sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
(2) Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi
dan duduk-duduk sampai jauh malam,
dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--
sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.
(3) Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN,
dan buah kandungan adalah suatu upah.
(4) Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan,
demikianlah anak-anak pada masa muda.
(5) Berbahagialah orang yang telah membuat penuh
tabung panahnya dengan semuanya itu.
Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara
dengan musuh-musuh di pintu gerbang.

Mazmur 128
Berkat atas rumah tangga

(1) Nyanyian ziarah.
Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN,
yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
(2) Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu,
berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
(3) Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur
di dalam rumahmu;
anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun
sekeliling mejamu!
(4) Sesungguhnya demikianlah akan diberkati
orang laki-laki yang takut akan TUHAN.
(5) Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion,
supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu,
(6) dan melihat anak-anak dari anak-anakmu!
Damai sejahtera atas Israel!

Mazmur 129
Terluput dari kesesakan

(1) Nyanyian ziarah.
Mereka telah cukup menyesakkan aku sejak masa mudaku
--biarlah Israel berkata demikian--
(2) mereka telah cukup menyesakkan aku sejak masa mudaku,
tetapi mereka tidak dapat mengalahkan aku.
(3) Di atas punggungku pembajak membajak,
membuat panjang alur bajak mereka.
(4) TUHAN itu adil, Ia memotong
tali-tali orang fasik.
(5) Semua orang yang membenci Sion
akan mendapat malu dan akan mundur.
(6) Mereka seperti rumput di atas sotoh,
yang menjadi layu, sebelum dicabut,
(7) yang tidak digenggam tangan penyabit,
atau dirangkum orang yang mengikat berkas,
(8) sehingga orang-orang yang lewat tidak berkata:
"Berkat TUHAN atas kamu!
Kami memberkati kamu dalam nama TUHAN!"

Mazmur 130
Seruan dari dalam kesusahan

(1) Nyanyian ziarah.
Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN!
(2) Tuhan, dengarkanlah suaraku!
Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian
kepada suara permohonanku.
(3) Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan,
Tuhan, siapakah yang dapat tahan?
(4) Tetapi pada-Mu ada pengampunan,
supaya Engkau ditakuti orang.
(5) Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti,
dan aku mengharapkan firman-Nya.
(6) Jiwaku mengharapkan Tuhan
lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi,
lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.
(7) Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel!
Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.
(8) Dialah yang akan membebaskan Israel
dari segala kesalahannya.

Mazmur 131
Menyerah kepada TUHAN

(1) Nyanyian ziarah Daud.
TUHAN, aku tidak tinggi hati,
dan tidak memandang dengan sombong;
aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar
atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.
(2) Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku;
seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya,
ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.
(3) Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel,
dari sekarang sampai selama-lamanya!

---------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=FskejKmDRYQ&feature=youtube_gdata_player

LAGU ROHANI TERBARU NONSTOP 21 Lagu Penyembahan Terbaik True Worshippers

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 32. Allah Perduli

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada sesuatu kan terjadi tanpa Allah peduli

Reff :
Allah mengerti, Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkanNya
Ku bergumul sendiri sbab Allah mengerti

(Back to *)

(Repeat Reff 2x)
---------------------------
Allah Peduli-Agnes Monica

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/-x_0ChywET8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 28 . ENGKAU ADA BERSAMAKU

ENGKAU ADA BERSAMAKU
DI TIAP MUSIM HIDUPKU
TAK PERNAH KAU BIARKAN ‘KU SENDIRI
KEKUATAN DI JIWAKU
ADALAH BERSAMA-MU
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU
BERSAMA-MU BAPA KULEWATI SEMUA
PERKENANAN-MU YANG TEGUHKAN HATIKU
ENGKAU YANG BERTINDAK MEMB’RI PERTOLONGAN
ANUGRAH-MU BESAR MELIMPAH BAGIKU
---------------------------
BersamaMu Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=K-CgHne1ufE&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 47. Tuhan Tak Pernah Gagal

ENGKAU YANG LEBIH TAHU
CARA UNTUK MEMBUKA JALANKU
ENGKAU YANG LEBIH MENGERTI
CARA UNTUK MENOLONG HIDUPKU
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH GAGAL
MENJADIKANKU LEBIH DARI PEMENANG
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH LALAI
MENEPATI JANJI JANJI-MU

---------------------------
Tuhan Tak Pernah Gagal - Maria Shandi ft Edward Chen

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/GFMJKDaxkTI

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************


Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini untuk kerinduan kita semakin besar ,semakin melebar persekutuan ini,supaya Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Thursday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Kamis, 16 Juli 2015