4. Apr, 2017

<< Renungan Harian, Senin, 03 April 2017 >>

<< Renungan Harian, Senin, 03 April 2017 >>

Renungan Harian (311.2)
Senin, 03 April 2017

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya ,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah,
Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara.
Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu sekalian dan menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Senin, 03 April 2017 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------
Jud. : Dia Bersukacita
Bac. : Zefanya 3:9-20
Nats.: Zefanya 3:17
Bac.S.: 1 Samuel 8-11
----------------
Bacaan Alkitab : Zefanya 3:9-20
Janji keselamatan
(9) "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu. (10) Dari seberang sungai-sungai negeri Etiopia orang-orang yang memuja Aku, yang terserak-serak, akan membawa persembahan kepada-Ku. (11) Pada hari itu engkau tidak akan mendapat malu karena segala perbuatan durhaka yang kaulakukan terhadap Aku, sebab pada waktu itu Aku akan menyingkirkan dari padamu orang-orangmu yang ria congkak, dan engkau tidak akan lagi meninggikan dirimu di gunung-Ku yang kudus. (12) Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN, (13) yakni sisa Israel itu. Mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong; dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu; ya, mereka akan seperti domba yang makan rumput dan berbaring dengan tidak ada yang mengganggunya." (14) Bersorak-sorailah, hai puteri Sion, bertempik-soraklah, hai Israel! Bersukacitalah dan beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem! (15) TUHAN telah menyingkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu. Raja Israel, yakni TUHAN, ada di antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi. (16) Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu. (17) TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai, (18) seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela. (19) Sesungguhnya pada waktu itu Aku akan bertindak terhadap segala penindasmu, tetapi Aku akan menyelamatkan yang pincang, mengumpulkan yang terpencar dan akan membuat mereka yang mendapat malu menjadi kepujian dan kenamaan di seluruh bumi. (20) Pada waktu itu Aku akan membawa kamu pulang, yakni pada waktu Aku mengumpulkan kamu, sebab Aku mau membuat kamu menjadi kenamaan dan kepujian di antara segala bangsa di bumi dengan memulihkan keadaanmu di depan mata mereka," firman TUHAN.
-----------------
Ayat Nats. : Zefanya 3:17
(17) TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
----------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 04/Edisi 2017 | edisi berikut

Senin, 3 April 2017

Bacaan   : Zefanya 3:9-20
Setahun : 1 Samuel 8-11
Nas       : [Tuhan] bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai. (Zefanya 3:17)

Dia Bersukacita

Seorang ibu menggendong sambil menyuapi anaknya yang masih bayi. Tiba-tiba tangan si anak menyenggol piring makanan hingga tumpah mengotori lantai. Belum selesai si ibu membersihkan tumpahan makanan, si anak mengompol membasahi baju ibunya. Banyak faktor yang dapat membuat si ibu merasa kesal, tetapi ia terus merawat anaknya dengan penuh kasih sayang. Bagi si ibu, anaknya adalah kebahagiaannya.
Menurut Anda, bagaimana Allah memandang kita, anak-anak-Nya? Apakah setiap saat Dia memandang kita dengan perasaan marah, benci, dan kecewa oleh sebab dosa yang tiada henti-hentinya terjadi di dunia ini? Memang Allah sangat membenci dosa, tetapi Dia selalu mengasihi kita. "Ia bergirang karena engkau dengan sukacita... Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai" (ay. 17). Sungguh merupakan suatu kenyataan indah, tetapi sulit untuk dipahami bahwa Allah yang Mahakuasa bergirang atas kita. Bayangkan Dia tersenyum setiap kali memandang Anda dan saya!
Saat kita menyadari bahwa orangtua kita sangat menyayangi kita, tentulah kita berterima kasih dan berusaha untuk membahagiakan mereka. Demikian pula dalam hubungan antara kita dan Allah. Kita adalah anak-anak kesayangan-Nya. Mengetahui bahwa Allah begitu mengasihi kita bukan berarti kita dapat berlaku kurang pantas dan hidup bebas dalam dosa. Sebagai wujud rasa syukur telah menjadi anak-anak kesayangan-Nya, hendaknya kita selalu hidup dalam kekudusan dan kasih, seperti yang dikehendaki-Nya. --LIN/Renungan Harian

KASIH DAN SUKACITA ALLAH ATAS KITA KIRANYA MEMOTIVASI KITA
UNTUK HIDUP MENYENANGKAN HATI-NYA.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
1 Samuel 8-11
1 Samuel 8

Orang Israel menghendaki seorang raja
(1) Setelah Samuel menjadi tua, diangkatnyalah anak-anaknya laki-laki menjadi hakim atas orang Israel. (2) Nama anaknya yang sulung ialah Yoel, dan nama anaknya yang kedua ialah Abia; keduanya menjadi hakim di Bersyeba. (3) Tetapi anak-anaknya itu tidak hidup seperti ayahnya; mereka mengejar laba, menerima suap dan memutarbalikkan keadilan. (4) Sebab itu berkumpullah semua tua-tua Israel; mereka datang kepada Samuel di Rama (5) dan berkata kepadanya: "Engkau sudah tua dan anak-anakmu tidak hidup seperti engkau; maka angkatlah sekarang seorang raja atas kami untuk memerintah kami, seperti pada segala bangsa-bangsa lain." (6)Waktu mereka berkata: "Berikanlah kepada kami seorang raja untuk memerintah kami," perkataan itu mengesalkan Samuel, maka berdoalah Samuel kepada TUHAN.(7) TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka. (8) Tepat seperti yang dilakukan mereka kepada-Ku sejak hari Aku menuntun mereka keluar dari Mesir sampai hari ini, yakni meninggalkan Daku dan beribadah kepada allah lain, demikianlah juga dilakukan mereka kepadamu. (9)Oleh sebab itu dengarkanlah permintaan mereka, hanya peringatkanlah mereka dengan sungguh-sungguh dan beritahukanlah kepada mereka apa yang menjadi hak raja yang akan memerintah mereka." (10) Dan Samuel menyampaikan segala firman TUHAN kepada bangsa itu, yang meminta seorang raja kepadanya, (11) katanya: "Inilah yang menjadi hak raja yang akan memerintah kamu itu: anak-anakmu laki-laki akan diambilnya dan dipekerjakannya pada keretanya dan pada kudanya, dan mereka akan berlari di depan keretanya; (12) ia akan menjadikan mereka kepala pasukan seribu dan kepala pasukan lima puluh; mereka akan membajak ladangnya dan mengerjakan penuaian baginya; senjata-senjatanya dan perkakas keretanya akan dibuat mereka. (13)Anak-anakmu perempuan akan diambilnya sebagai juru campur rempah-rempah, juru masak dan juru makanan. (14) Selanjutnya dari ladangmu, kebun anggurmu dan kebun zaitunmu akan diambilnya yang paling baik dan akan diberikannya kepada pegawai-pegawainya (15) dari gandummu dan hasil kebun anggurmu akan diambilnya sepersepuluh dan akan diberikannya kepada pegawai-pegawai istananya dan kepada pegawai-pegawainya yang lain. (16)Budak-budakmu laki-laki dan budak-budakmu perempuan, ternakmu yang terbaik dan keledai-keledaimu akan diambilnya dan dipakainya untuk pekerjaannya.(17) Dari kambing dombamu akan diambilnya sepersepuluh, dan kamu sendiri akan menjadi budaknya. (18) Pada waktu itu kamu akan berteriak karena rajamu yang kamu pilih itu, tetapi TUHAN tidak akan menjawab kamu pada waktu itu." (19) Tetapi bangsa itu menolak mendengarkan perkataan Samuel dan mereka berkata: "Tidak, harus ada raja atas kami; (20) maka kamipun akan sama seperti segala bangsa-bangsa lain; raja kami akan menghakimi kami dan memimpin kami dalam perang." (21) Samuel mendengar segala perkataan bangsa itu, dan menyampaikannya kepada TUHAN. (22) TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah permintaan mereka dan angkatlah seorang raja bagi mereka." Kemudian berkatalah Samuel kepada orang-orang Israel itu: "Pergilah, masing-masing ke kotanya."

1 Samuel 9

Saul diurapi menjadi raja
(1) Ada seorang dari daerah Benyamin, namanya Kish bin Abiel, bin Zeror, bin Bekhorat, bin Afiah, seorang suku Benyamin, seorang yang berada. (2) Orang ini ada anaknya laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak ada seorangpun dari antara orang Israel yang lebih elok dari padanya: dari bahu ke atas ia lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya. (3) Kish, ayah Saul itu, kehilangan keledai-keledai betinanya. Sebab itu berkatalah Kish kepada Saul, anaknya: "Ambillah salah seorang bujang, bersiaplah dan pergilah mencari keledai-keledai itu." (4) Lalu mereka berjalan melalui pegunungan Efraim; juga mereka berjalan melalui tanah Salisa, tetapi tidak menemuinya. Kemudian mereka berjalan melalui tanah Sahalim, tetapi keledai-keledai itu tidak ada; kemudian mereka berjalan melalui tanah Benyamin, tetapi tidak menemuinya. (5) Ketika mereka sampai ke tanah Zuf, berkatalah Saul kepada bujangnya yang bersama-sama dengan dia: "Mari, kita pulang. Nanti ayahku tidak lagi memikirkan keledai-keledai itu, tetapi kuatir mengenai kita." (6)Tetapi orang ini berkata kepadanya: "Tunggu, di kota ini ada seorang abdi Allah, seorang yang terhormat; segala yang dikatakannya pasti terjadi. Marilah kita pergi ke sana sekarang juga, mungkin ia dapat memberitahukan kepada kita tentang perjalanan yang kita tempuh ini." (7) Jawab Saul kepada bujangnya itu: "Tetapi kalau kita pergi, apakah yang kita bawa kepada orang itu? Sebab roti di kantong kita telah habis, dan tidak ada pemberian untuk dibawa kepada abdi Allah itu. Apakah yang ada pada kita?" (8) Jawab bujang itu pula kepada Saul: "Masih ada padaku seperempat syikal perak; itu dapat aku berikan kepada abdi Allah itu, maka ia akan memberitahukan kepada kita tentang perjalanan kita." (9) Dahulu di antara orang Israel, apabila seseorang pergi menanyakan petunjuk Allah, ia berkata begini: "Mari kita pergi kepada pelihat," sebab nabi yang sekarang ini disebutkan dahulu pelihat. (10)Kemudian berkatalah Saul kepada bujangnya itu: "Pikiranmu itu baik. Mari kita pergi." Maka pergilah mereka ke kota, ke tempat abdi Allah itu. (11) Ketika mereka naik jalan pendakian ke kota itu, mereka bertemu dengan gadis-gadis yang keluar hendak menimba air. Mereka bertanya kepada gadis-gadis itu: "Pelihat ada di sini?" (12) Jawab gadis-gadis itu kepada mereka: "Ya, ada, baru saja ia mendahului kamu, cepat-cepatlah sekarang. Ia datang ke kota hari ini, karena ada perjamuan korban untuk orang banyak di bukit pada hari ini. (13)Apabila kamu masuk ke kota, kamu akan segera menjumpainya, sebelum ia naik ke bukit untuk makan. Sebab orang banyak tidak akan makan, sebelum ia datang; karena dialah yang memberkati korban, kemudian barulah para undangan makan. Pergilah sekarang, sebab kamu akan menjumpainya dengan segera." (14)Maka naiklah mereka ke kota, dan ketika mereka masuk kota, Samuel yang berjalan keluar untuk naik ke bukit, berpapasan dengan mereka.(15) Tetapi TUHAN telah menyatakan kepada Samuel, sehari sebelum kedatangan Saul, demikian: (16) "Besok kira-kira waktu ini Aku akan menyuruh kepadamu seorang laki-laki dari tanah Benyamin; engkau akan mengurapi dia menjadi raja atas umat-Ku Israel dan ia akan menyelamatkan umat-Ku dari tangan orang Filistin. Sebab Aku telah memperhatikan sengsara umat-Ku itu, karena teriakannya telah sampai kepada-Ku." (17)Ketika Samuel melihat Saul, maka berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Inilah orang yang Kusebutkan kepadamu itu; orang ini akan memegang tampuk pemerintahan atas umat-Ku." (18) Dalam pada itu Saul, datang mendekati Samuel di tengah pintu gerbang dan berkata: "Maaf, di mana rumah pelihat itu?"(19) Jawab Samuel kepada Saul, katanya: "Akulah pelihat itu. Naiklah mendahului aku ke bukit. Hari ini kamu makan bersama-sama dengan daku; besok pagi aku membiarkan engkau pergi dan aku akan memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ada dalam hatimu. (20) Adapun keledai-keledaimu, yang telah hilang tiga hari lamanya sampai sekarang, janganlah engkau kuatir, sebab telah diketemukan. Tetapi siapakah yang memiliki segala yang diingini orang Israel? Bukankah itu ada padamu dan pada seluruh kaum keluargamu?" (21) Tetapi jawab Saul: "Bukankah aku seorang suku Benyamin, suku yang terkecil di Israel? Dan bukankah kaumku yang paling hina dari segala kaum suku Benyamin? Mengapa bapa berkata demikian kepadaku?" (22) Sesudah itu Samuel mengajak Saul dan bujangnya, dibawanya ke pendopo dan diberikannya kepada mereka tempat utama di depan para undangan, yang banyaknya kira-kira tiga puluh orang. (23)Berkatalah Samuel kepada juru masak: "Berikanlah sekarang bagian yang kuberikan kepadamu tadi, dengan pesan: Simpanlah ini dahulu." (24) Lalu juru masak itu menghidangkan paha dan apa yang termasuk ke situ dan meletakkannya ke depan Saul. Dan Samuel berkata: "Lihat, yang tinggal ini diletakkan ke depanmu; makanlah, sebab telah disimpan bagimu untuk perayaan ini, ketika aku berkata: Aku telah mengundang orang banyak." Demikianlah pada hari itu Saul makan bersama-sama dengan Samuel. (25) Sesudah itu turunlah mereka dari bukit ke kota. Dan Samuel bercakap-cakap dengan Saul di atas sotoh. (26) Mereka bangun pagi-pagi, dan ketika fajar menyingsing, Samuel memanggil Saul yang ada di atas sotoh itu, katanya: "Bangunlah, aku akan mengantarkan engkau." Lalu Saul bangun dan mereka keduanya pergi ke luar, yakni ia dan Samuel. (27)Ketika mereka turun sampai ke ujung kota, berkatalah Samuel kepada Saul: "Katakanlah kepada bujang itu, supaya ia pergi mendahului kita, tetapi berhentilah engkau sebentar, maka aku akan memberitahukan kepadamu firman Allah."

1 Samuel 10

(1) Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata: "Bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel? Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat TUHAN, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas milik-Nya sendiri: (2)Apabila engkau pada hari ini pergi meninggalkan aku, maka engkau akan bertemu dengan dua orang laki-laki di dekat kubur Rahel, di daerah Benyamin, di Zelzah. Mereka akan berkata kepadamu: Keledai-keledai yang engkau cari itu telah diketemukan; dan ayahmu tidak memikirkan keledai-keledai itu lagi, tetapi ia kuatir mengenai kamu, katanya: Apakah yang akan kuperbuat untuk anakku itu? (3)Dari sana engkau akan berjalan terus lagi dan sampai ke pohon tarbantin Tabor, maka di sana engkau akan ditemui oleh tiga orang laki-laki yang naik menghadap Allah di Betel; seorang membawa tiga ekor anak kambing, seorang membawa tiga ketul roti dan yang lain lagi sebuyung anggur. (4) Mereka akan memberi salam kepadamu dan memberikan kepadamu dua ketul roti yang akan kauterima dari mereka. (5) Sesudah itu engkau akan sampai ke Gibea Allah, tempat kedudukan pasukan orang Filistin. Dan apabila engkau masuk kota, engkau akan berjumpa di sana dengan serombongan nabi, yang turun dari bukit pengorbanan dengan gambus, rebana, suling dan kecapi di depan mereka; mereka sendiri akan kepenuhan seperti nabi. (6) Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain. (7) Apabila tanda-tanda ini terjadi kepadamu, lakukanlah apa saja yang didapat oleh tanganmu, sebab Allah menyertai engkau. (8) Engkau harus pergi ke Gilgal mendahului aku, dan camkanlah, aku akan datang kepadamu untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Engkau harus menunggu tujuh hari lamanya, sampai aku datang kepadamu dan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan." (9) Sedang ia berpaling untuk pergi meninggalkan Samuel, maka Allah mengubah hatinya menjadi lain. Dan segala tanda-tanda yang tersebut itu terjadi pada hari itu juga. (10) Ketika mereka sampai di Gibea dari sana, maka bertemulah ia dengan serombongan nabi; Roh Allah berkuasa atasnya dan Saul turut kepenuhan seperti nabi di tengah-tengah mereka. (11) Dan semua orang yang mengenalnya dari dahulu melihat dengan heran, bahwa ia bernubuat bersama-sama dengan nabi-nabi itu; lalu berkatalah orang banyak yang satu kepada yang lain: "Apakah gerangan yang terjadi dengan anak Kish itu? Apa Saul juga termasuk golongan nabi?" (12) Lalu seorang dari tempat itu menjawab: "Siapakah bapa mereka?" Itulah sebabnya menjadi peribahasa: Apa Saul juga termasuk golongan nabi?(13) Setelah habis ia kepenuhan seperti nabi, pulanglah ia. (14) Dan paman Saul berkata kepadanya dan bujangnya: "Dari mana kamu?" Jawabnya: "Mencari keledai-keledai itu, tetapi ketika tidak terlihat, maka kami pergi kepada Samuel."(15) Kemudian paman Saul itu berkata: "Coba ceritakan kepadaku apa yang dikatakan Samuel kepada kamu." (16) Kata Saul kepada pamannya itu: "Terus saja diberitahukannya kepada kami, bahwa keledai-keledai itu telah diketemukan." Tetapi perihal menjadi raja yang telah dikatakan Samuel kepadanya, tidak diceritakan kepadanya.
Saul menjadi raja dengan undian
(17) Kemudian Samuel mengerahkan bangsa itu ke hadapan TUHAN di Mizpa (18)dan ia berkata kepada orang Israel itu: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Aku telah menuntun orang Israel keluar dari Mesir dan telah melepaskan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan segala kerajaan yang menindas kamu. (19)Tetapi sekarang kamu menolak Allahmu yang menyelamatkan kamu dari segala malapetaka dan kesusahanmu, dengan berkata: Tidak, angkatlah seorang raja atas kami. Maka sebab itu, berdirilah kamu di hadapan TUHAN, menurut sukumu dan menurut kaummu." (20) Lalu Samuel menyuruh segala suku Israel tampil ke muka, maka didapati suku Benyamin. (21) Sesudah itu disuruhnyalah suku Benyamin tampil ke muka menurut kaum keluarganya, maka didapati kaum keluarga Matri. Akhirnya disuruhnyalah kaum keluarga Matri tampil ke muka seorang demi seorang, maka didapati Saul bin Kish. Tetapi ketika ia dicari, ia tidak diketemukan. (22) Sebab itu ditanyakan pulalah kepada TUHAN: "Apa orang itu juga datang ke mari?" TUHAN menjawab: "Sesungguhnya ia bersembunyi di antara barang-barang." (23) Berlarilah orang ke sana dan mengambilnya dari sana, dan ketika ia berdiri di tengah-tengah orang-orang sebangsanya, ternyata ia dari bahu ke atas lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya. (24) Dan Samuel berkata kepada seluruh bangsa itu: "Kamu lihatkah orang yang dipilih TUHAN itu? Sebab tidak ada seorangpun yang sama seperti dia di antara seluruh bangsa itu." Lalu bersoraklah seluruh bangsa itu, demikian: "Hidup raja!" (25)Kemudian Samuel menguraikan kepada bangsa itu tentang hak-hak kerajaan, menuliskannya pada suatu piagam dan meletakkannya di hadapan TUHAN; sesudah itu Samuel menyuruh seluruh bangsa itu pulang, masing-masing ke rumahnya. (26) Saulpun pulang ke rumahnya, ke Gibea, dan bersama-sama dengan dia ikut pergi orang-orang gagah perkasa yang hatinya telah digerakkan Allah. (27) Tetapi orang-orang dursila berkata: "Masakan orang ini dapat menyelamatkan kita!" Mereka menghina dia dan tidak membawa persembahan kepadanya. Tetapi ia pura-pura tuli.

1 Samuel 11

Saul menyelamatkan Yabesy
(1) Maka Nahas, orang Amon itu, bergerak maju dan berkemah mengepung Yabesh-Gilead. Lalu berkatalah semua orang Yabesh itu kepada Nahas: "Adakanlah perjanjian dengan kami, maka kami akan takluk kepadamu." (2) Tetapi Nahas, orang Amon itu, berkata kepada mereka: "Dengan syarat inilah aku akan mengadakan perjanjian dengan kamu, bahwa tiap mata kananmu akan kucungkil; dengan demikian aku mendatangkan malu kepada segenap orang Israel." (3) Para tua-tua Yabesh berkata kepadanya: "Berilah kelonggaran kepada kami tujuh hari lamanya, supaya kami mengirim utusan ke seluruh daerah Israel; dan jika tidak ada seorangpun yang menyelamatkan kami, maka kami akan keluar menyerahkan diri kepadamu." (4)Ketika para utusan itu sampai di Gibea-Saul, dan menyampaikan hal itu kepada bangsa itu, menangislah bangsa itu dengan suara nyaring.(5) Saul baru saja datang dari padang dengan berjalan di belakang lembunya, dan ia bertanya: "Ada apa dengan orang-orang itu, sehingga mereka menangis?" Mereka menceritakan kepadanya kabar orang-orang Yabesh itu. (6) Ketika Saul mendengar kabar itu, maka berkuasalah Roh Allah atas dia, dan menyala-nyalalah amarahnya dengan sangat. (7) Diambilnyalah sepasang lembu, dipotong-potongnya, lalu potongan-potongan itu dikirimkannya ke seluruh daerah Israel dengan perantaraan utusan, pesannya: "Siapa yang tidak maju mengikuti Saul dan mengikuti Samuel, lembu-lembunya akan diperlakukan juga demikian." Lalu TUHAN mendatangkan ketakutan kepada bangsa itu, sehingga majulah mereka serentak. (8) Ketika Saul memeriksa barisan mereka di Bezek, maka ada tiga ratus ribu orang Israel dan tiga puluh ribu orang Yehuda. (9) Kepada para utusan yang datang itu dikatakan: "Beginilah kamu katakan kepada orang-orang Yabesh-Gilead: Besok pada waktu panas teriknya matahari akan datang bagimu penyelamatan." Ketika para utusan kembali dan memberitahukan hal itu kepada orang-orang Yabesh, bersukacitalah mereka. (10) Lalu orang-orang Yabesh itu berkata kepada Nahas: "Besok kami akan keluar menyerahkan diri kepadamu; maka bolehlah kamu lakukan terhadap kami apapun yang kamu pandang baik." (11)Keesokan harinya Saul membagi rakyat itu menjadi tiga pasukan. Mereka itu masuk ke tengah-tengah perkemahan musuh pada waktu kawal pagi dan memukul kalah orang-orang Amon sebelum hari panas; dan terserak-seraklah orang-orang yang lolos itu, sehingga di antara mereka tidak ada tinggal dua orang bersama-sama. (12) Lalu berkatalah bangsa itu kepada Samuel: "Siapakah yang telah berkata: Masakan Saul menjadi raja atas kita? Serahkanlah orang-orang itu, supaya kami membunuhnya."(13) Tetapi kata Saul: "Pada hari ini seorangpun tidak boleh dibunuh, sebab pada hari ini TUHAN telah mewujudkan keselamatan kepada Israel." (14) Dan Samuel berkata kepada bangsa itu: "Marilah kita pergi ke Gilgal dan membaharui jabatan raja di sana." (15) Lalu pergilah seluruh bangsa itu ke Gilgal dan menjadikan Saul raja di sana di hadapan TUHAN di Gilgal, dan mereka mempersembahkan di sana korban keselamatan di hadapan TUHAN, dan bersukarialah di sana Saul dan semua orang Israel dengan sangat.

-----------------

Lagu2 Puji Pujian
------------------
No.11 Terima Kasih Tuhan

Hanya dalam kasihMu Tuhan
Hanya saja namaMu Tuhan
Tempatku berlindung
Tempatku berteduh
Tempat ku mengadu

Hanya dalam kuasaMu Tuhan
Hanya saja padaMu Tuhan
Tempatku memohon
Tempatku meminta
Tempatku berdoa

Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam lindunganMu
Engkau pelihara kami
Dengan kasih sayang
Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam kegelapanku
Engkau menuntunku
Dengan penuh kasih sayang
-----------------
Elia Pandean , Christy , Monica - TERIMA KASIH TUHAN

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=sEPXb_miOpc&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No. 12. Kau lah Harapanku

Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang disampingku
Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku
Yang menopangku

Reff :
Kupandang wajah-Mu dan berseru
Pertolonganku datang dari-Mu
Peganglah tanganku, jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku
----------------
Kaulah Harapan - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=w5csb17-RTI&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No.13. Indah rencanaMu Tuhan

Indah rencanaMu Tuhan
Didalam hidupku
Walau ku tak tahu
Dan ku tak mengerti
Semua jalanMu

Dulu ku tak tahu Tuhan
Berat ku rasakan
Hati menderita
Dan ku tak berdaya
Mengahadapi semua

Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini melihat dan ku merasakan
Indah rencanaMu
Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini ku melihat dan ku merasakan
Indah rencana
---------------
INDAH RENCANAMU TUHAN. Meriam Belina. By. Djonnieto Full

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=2KIvb5CXKT0&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No.14. Tuhan Selalu Punya Cara

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Kau selalu punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu

Tak kan ku ragu Tuhan
JanjiMu yang menghidupkanku
Hanya padaMu Tuhan ku berseru
Dan mataku tertuju padaMu

Back to Reff 2x

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu
Dan ku tenang didalam caraMu
--------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/wDvXgHsbSig

Tuhan Punya Cara - Angel Pieters

----------:
Subscribe please,for more video
*****************
-----------------
- " Video Youtube -
Penguat Iman Percaya
*****************
01. MASIH BERANIKAH ANDA MENGELUH ATAS HIDUP ANDA : MASIH BERANIKAH ANDA BILANG TUHAN TIDAK ADA

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=Zk44VuwZ8cc&sns=emp

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
***************

02. BELAJAR MENGERTI BAGAIMANA TUHAN YESUS BEKERJA

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=cjtfyZMdvX4&sns=em

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
*************

03. KESAKSIAN ANDY F. NOYA DI SOLO

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=-CBGgVu73lI&sns=em

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
************

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan
--------------
*************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini. Begitu pula untuk kerinduan kita , agar semakin besar nya,semakin melebar nya persekutuan ini,agar Firman Tuhan tersebar di -mana2,
Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan, didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,
semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.


** have a nice day **
Happy Monday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Senin, 03 April 2017

3. Apr, 2017

<< Renungan Harian, Minggu, 02 April 2017 >>

<< Renungan Harian, Minggu, 02 April 2017 >>

Renungan Harian (311.1)
Minggu, 02 April 2017

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya ,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah,
Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara.
Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu sekalian dan menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Minggu, 02 April 2017 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------
Jud. : Menyambut dengan Sukacita
Bac. : Lukas 15:1-7
Nats.: Lukas 15:7
Bac.S.: 1 Samuel 4-7
----------------
Bacaan Alkitab : Lukas 15:1-7
Perumpamaan tentang domba yang hilang
(1) Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. (2) Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka." (3)Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: (4) "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? (5)Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, (6) dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetanggan serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. (7) Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
-----------------
Ayat Nats. : Lukas 15:7
(7) Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
-----------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 04/Edisi 2017 | edisi berikut

Minggu, 2 April 2017

Bacaan   : Lukas 15:1-7
Setahun : 1 Samuel 4-7
Nas        : Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih daripada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan. (Lukas 15:7)

Menyambut dengan Sukacita

Seorang jemaat menyadari dosanya dan memohon pengampunan Tuhan. Ia ingin meninggalkan dosa, mengalami pemulihan, dan memberi hidup bagi kemuliaan Tuhan. Namun, ia justru menghilang dari gereja selepas mengaku dosa di hadapan jemaat. Ia merasa malu dan rendah diri karena banyak jemaat memandangnya sebelah mata.
Keadaan orang yang hidup di dalam dosa seperti domba yang terhilang dari kawanannya. Tersesat dari Allah, tersesat dari kawanannya, tersesat dari dirinya sendiri. Tidak tahu tentang keberadaannya, berjalan tanpa tujuan, terancam bahaya, merindukan rumput hijau, tetapi tidak dapat pulang.
Terhadap domba yang tersesat, sang gembala memberikan perhatian khusus. Walaupun memiliki seratus domba, ia tidak mau kehilangan seekor domba pun. Dengan firman dan kuasa Roh-Nya, Allah berusaha memanggil pulang "domba yang sesat". Ketika domba yang hilang itu tak mampu berjalan, alih-alih membiarkannya binasa, sang gembala meletakkannya di atas bahunya dan membawanya kembali. Sukacita atas keberhasilannya membawa pulang domba yang tersesat itu begitu besar, sehingga Ia memanggil para sahabat dan tetangga untuk merayakannya.
Ada sukacita besar di surga karena satu orang berdosa yang bertobat. Allah memiliki kasih yang begitu besar kepada orang yang berdosa. Dan, Dia sangat menghargai jiwa-jiwa yang bertobat dan kembali kepada-Nya. Begitulah pula seharusnya kita menanggapi pertobatan seseorang: bukan merendahkannya, melainkan bersukacita atasnya. --EBL/Renungan Harian

JIKA KITA MEMAHAMI ISI HATI ALLAH, 
KITA AKAN BERSUKACITA MENYAMBUT ORANG YANG BERTOBAT.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
1 Samuel 4-7
1 Samuel 4

(1) Dan perkataan Samuel sampai ke seluruh Israel. (4-1b) Orang Israel maju berperang melawan orang Filistin dan berkemah dekat Eben-Haezer, sedang orang Filistin berkemah di Afek. (2) Orang Filistin mengatur barisannya berhadapan dengan orang Israel. Ketika pertempuran menghebat, terpukullah kalah orang Israel oleh orang Filistin, yang menewaskan kira-kira empat ribu orang di medan pertempuran itu. (3) Ketika tentara itu kembali ke perkemahan, berkatalah para tua-tua Israel: "Mengapa TUHAN membuat kita terpukul kalah oleh orang Filistin pada hari ini? Marilah kita mengambil dari Silo tabut perjanjian TUHAN, supaya Ia datang ke tengah-tengah kita dan melepaskan kita dari tangan musuh kita." (4) Kemudian bangsa itu menyuruh orang ke Silo, lalu mereka mengangkat dari sana tabut perjanjian TUHAN semesta alam, yang bersemayam di atas para kerub; kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, ada di sana dekat tabut perjanjian Allah itu. (5) Segera sesudah tabut perjanjian TUHAN sampai ke perkemahan, bersoraklah seluruh orang Israel dengan nyaring, sehingga bumi bergetar. (6)Dan orang Filistin yang mendengar bunyi sorak itu berkata: "Apakah bunyi sorak yang nyaring di perkemahan orang Ibrani itu?" Ketika diketahui mereka, bahwa tabut TUHAN telah sampai ke perkemahan itu, (7) ketakutanlah orang Filistin, sebab kata mereka: "Allah mereka telah datang ke perkemahan itu," dan mereka berkata: "Celakalah kita, sebab seperti itu belum pernah terjadi dahulu. (8) Celakalah kita! Siapakah yang menolong kita dari tangan Allah yang maha dahsyat ini? Inilah juga Allah, yang telah menghajar orang Mesir dengan berbagai-bagai tulah di padang gurun. (9)Kuatkanlah hatimu dan berlakulah seperti laki-laki, hai orang Filistin, supaya kamu jangan menjadi budak orang Ibrani itu, seperti mereka dahulu menjadi budakmu. Berlakulah seperti laki-laki dan berperanglah!" (10) Lalu berperanglah orang Filistin, sehingga orang Israel terpukul kalah. Mereka melarikan diri masing-masing ke kemahnya. Amatlah besar kekalahan itu: dari pihak Israel gugur tiga puluh ribu orang pasukan berjalan kaki. (11)Lagipula tabut Allah dirampas dan kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, tewas. (12) Seorang dari suku Benyamin lari dari barisan pertempuran dan pada hari itu juga ia sampai ke Silo dengan pakaian terkoyak-koyak dan dengan tanah di kepalanya. (13) Ketika ia sampai, Eli sedang duduk di kursi di tepi jalan menunggu-nunggu, sebab hatinya berdebar-debar karena tabut Allah itu. Ketika orang itu masuk ke kota dan menceritakan kabar itu, berteriaklah seluruh kota itu. (14) Ketika Eli mendengar bunyi teriakan itu, bertanyalah ia: "Keributan apakah itu?" Lalu bersegeralah orang itu mendapatkan Eli dan memberitahukannya kepadanya.(15) Eli sudah sembilan puluh delapan tahun umurnya dan matanya sudah bular, sehingga ia tidak dapat melihat lagi. (16) Kata orang itu kepada Eli: "Aku datang dari medan pertempuran; baru hari ini aku melarikan diri dari medan pertempuran." Kata Eli: "Bagaimana keadaannya, anakku?" (17) Jawab pembawa kabar itu: "Orang Israel melarikan diri dari hadapan orang Filistin; kekalahan yang besar telah diderita oleh rakyat; lagipula kedua anakmu, Hofni dan Pinehas, telah tewas, dan tabut Allah sudah dirampas." (18) Ketika disebutnya tabut Allah itu, jatuhlah Eli telentang dari kursi di sebelah pintu gerbang, batang lehernya patah dan ia mati. Sebab telah tua dan gemuk orangnya. Empat puluh tahun lamanya ia memerintah sebagai hakim atas orang Israel. (19)Adapun menantunya perempuan, isteri Pinehas, sudah hamil tua. Ketika didengarnya kabar itu, bahwa tabut Allah telah dirampas dan mertuanya laki-laki serta suaminya telah mati, duduklah ia berlutut, lalu bersalin, sebab ia kedatangan sakit beranak. (20)Ketika ia hampir mati, berkatalah perempuan-perempuan yang berdiri di dekatnya: "Janganlah takut, sebab engkau telah melahirkan seorang anak laki-laki." Tetapi ia tidak menjawab dan tidak memperhatikannya. (21) Ia menamai anak itu Ikabod, katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel" karena tabut Allah sudah dirampas dan karena mertuanya dan suaminya. (22) Katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel, sebab tabut Allah telah dirampas."

1 Samuel 5

Tabut TUHAN di tanah orang Filistin
(1) Sesudah orang Filistin merampas tabut Allah, maka mereka membawanya dari Eben-Haezer ke Asdod. (2) Orang Filistin mengambil tabut Allah itu, dibawanya masuk ke kuil Dagon dan diletakkannya di sisi Dagon. (3)Ketika orang-orang Asdod bangun pagi-pagi pada keesokan harinya, tampaklah Dagon terjatuh dengan mukanya ke tanah di hadapan tabut TUHAN; lalu mereka mengambil Dagon dan mengembalikannya ke tempatnya. (4) Tetapi ketika keesokan harinya mereka bangun pagi-pagi, tampaklah Dagon terjatuh dengan mukanya ke tanah di hadapan tabut TUHAN, tetapi kepala Dagon dan kedua belah tangannya terpenggal dan terpelanting ke ambang pintu, hanya badan Dagon itu yang masih tinggal. (5) Itulah sebabnya para imam Dagon dan semua orang yang masuk ke dalam kuil Dagon tidak menginjak ambang pintu rumah Dagon yang di Asdod, sampai hari ini. (6) Tangan TUHAN menekan orang-orang Asdod itu dengan berat dan Ia membingungkan mereka: Ia menghajar mereka dengan borok-borok, baik Asdod maupun daerahnya. (7) Ketika dilihat orang-orang Asdod, bahwa demikian halnya, berkatalah mereka: "Tabut Allah Israel tidak boleh tinggal pada kita, sebab tangan-Nya keras melawan kita dan melawan Dagon, allah kita." (8) Sebab itu mereka memanggil berkumpul kepadanya semua raja kota orang Filistin dan berkata: "Apakah yang akan kita lakukan dengan tabut Allah Israel itu?" Lalu kata mereka: "Tabut Allah Israel harus dipindahkan ke Gat." Jadi mereka memindahkan tabut Allah Israel itu ke sana. (9) Tetapi setelah mereka memindahkannya, maka tangan TUHAN mendatangkan kegemparan yang sangat besar atas kota itu; Ia menghajar orang-orang kota itu, anak-anak dan orang dewasa, sehingga timbul borok-borok pada mereka. (10) Lalu mereka mengantarkan tabut Allah itu ke Ekron. Tetapi sesampai tabut Allah itu di Ekron, berteriaklah orang Ekron itu, demikian: "Mereka memindahkan tabut Allah Israel itu kepada kita untuk mematikan kita dan bangsa kita." (11) Sebab itu mereka memanggil berkumpul semua raja kota orang Filistin itu dan berkata: "Antarkanlah tabut Allah Israel itu; biarlah itu kembali ke tempatnya, supaya jangan dimatikannya kita dan bangsa kita." Sebab di seluruh kota itu ada kegemparan maut; tangan Allah menekan orang-orang di sana dengan sangat berat: (12) orang-orang yang tidak mati, dihajar dengan borok-borok, sehingga teriakan kota itu naik ke langit.

1 Samuel 6

Tabut dikembalikan kepada orang Israel
(1) Setelah tujuh bulan lamanya tabut TUHAN itu ada di daerah orang Filistin, (2) maka orang Filistin itu memanggil para imam dan para petenung, lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang harus kami lakukan dengan tabut TUHAN itu? Beritahukanlah kepada kami, bagaimana kami harus mengantarkannya kembali ke tempatnya." (3) Lalu kata mereka: "Apabila kamu mengantarkan tabut Allah Israel itu, maka janganlah kamu mengantarkannya dengan tangan hampa, melainkan haruslah kamu membayar tebusan salah kepada-Nya; maka kamu akan menjadi sembuh dan kamu akan mengetahui, mengapa tangan-Nya tidak undur dari padamu." (4)Sesudah itu bertanyalah mereka: "Apakah tebusan salah yang harus kami bayar kepada-Nya?" Jawab mereka: "Menurut jumlah raja-raja kota orang Filistin, lima borok emas dan lima tikus emas, sebab tulah yang sama menimpa kamu sekalian dan raja-raja kotamu. (5) Jadi buatlah gambar borok-borokmu dan gambar tikus yang merusak tanahmu, dan sampaikanlah hormatmu kepada Allah Israel. Mungkin Ia akan mengangkat dari padamu, dari pada allahmu dan dari pada tanahmu tangan-Nya yang menekan dengan berat. (6)Mengapa kamu berkeras hati, sama seperti orang Mesir dan Firaun berkeras hati? Bukankah mereka membiarkan bangsa itu pergi, ketika Ia mempermain-mainkan mereka? (7) Oleh sebab itu ambillah dan siapkanlah sebuah kereta baru dengan dua ekor lembu yang menyusui, yang belum pernah kena kuk, pasanglah kedua lembu itu pada kereta, tetapi bawalah anak-anaknya kembali ke rumah, supaya jangan mengikutinya lagi. (8)Kemudian ambillah tabut TUHAN, muatkanlah itu ke atas kereta dan letakkanlah benda-benda emas, yang harus kamu bayar kepada-Nya sebagai tebusan salah, ke dalam suatu peti di sisinya. Dan biarkanlah tabut itu pergi. (9)Perhatikanlah: apabila tabut itu mengambil jalan ke daerahnya, ke Bet-Semes, maka Dialah itu yang telah mendatangkan malapetaka yang hebat ini kepada kita. Dan jika tidak, maka kita mengetahui, bahwa bukanlah tangan-Nya yang telah menimpa kita; kebetulan saja hal itu terjadi kepada kita." (10)Demikianlah diperbuat orang-orang itu. Mereka mengambil dua ekor lembu yang menyusui, dipasangnya pada kereta, tetapi anak-anaknya ditahan di rumah.(11) Mereka meletakkan tabut TUHAN ke atas kereta, juga peti berisi tikus-tikus emas dan gambar benjol-benjol mereka. (12) Lembu-lembu itu langsung mengikuti jalan yang ke Bet-Semes; melalui satu jalan raya, sambil menguak dengan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri, sedang raja-raja kota orang Filistin itu berjalan di belakangnya sampai ke daerah Bet-Semes. (13)Orang-orang Bet-Semes sedang menuai gandum di lembah. Ketika mereka mengangkat muka, maka tampaklah kepada mereka tabut itu, lalu bersukacitalah mereka melihatnya. (14) Kereta itu sampai ke ladang Yosua, orang Bet-Semes itu, dan berhenti di sana. Di sana ada batu besar. Mereka membelah kayu kereta itu dan mereka mempersembahkan lembu-lembu sebagai korban bakaran kepada TUHAN. (15) Orang-orang suku Lewi menurunkan tabut TUHAN dengan peti yang ada di sebelahnya, yang di dalamnya ada benda-benda emas itu, lalu menaruhnya di atas batu besar itu, dan pada hari itu orang-orang Bet-Semes mempersembahkan korban bakaran dan korban sembelihan kepada TUHAN. (16) Ketika kelima raja kota orang Filistin melihat hal itu, pulanglah mereka ke Ekron pada hari itu juga. (17) Inilah benjol-benjol emas yang dibayar orang Filistin kepada TUHAN sebagai tebusan salah: dari Asdod satu, dari Gaza satu, dari Askelon satu, dari Gat satu, dari Ekron satu;(18) lagi tikus-tikus emas menurut jumlah segala kota orang Filistin kepunyaan kelima raja kota itu, baik kota-kota yang berkubu maupun dusun-dusun sekitarnya; dan batu besar, yang di atasnya diletakkan mereka tabut TUHAN, di ladang Yosua, orang Bet-Semes itu, adalah saksi sampai hari ini.(19) Dan Ia membunuh beberapa orang Bet-Semes, karena mereka melihat ke dalam tabut TUHAN; Ia membunuh tujuh puluh orang dari rakyat itu. Rakyat itu berkabung, karena TUHAN telah menghajar mereka dengan dahsyatnya. (20)Dan orang-orang Bet-Semes berkata: "Siapakah yang tahan berdiri di hadapan TUHAN, Allah yang kudus ini? Kepada siapakah Ia akan berangkat meninggalkan kita?" (21) Lalu mereka mengirim utusan kepada penduduk Kiryat-Yearim dengan pesan: "Orang Filistin telah mengembalikan tabut TUHAN; datanglah dan angkutlah itu kepadamu."

1 Samuel 7

(1) Lalu orang-orang Kiryat-Yearim datang, mereka mengangkut tabut TUHAN itu dan membawanya ke dalam rumah Abinadab yang di atas bukit. Dan Eleazar, anaknya, mereka kuduskan untuk menjaga tabut TUHAN itu.

Orang-orang Filistin terpukul kalah dekat Mizpa
(2) Sejak saat tabut itu tinggal di Kiryat-Yearim berlalulah waktu yang cukup lama, yakni dua puluh tahun, dan seluruh kaum Israel mengeluh kepada TUHAN. (3) Lalu berkatalah Samuel kepada seluruh kaum Israel demikian: "Jika kamu berbalik kepada TUHAN dengan segenap hati, maka jauhkanlah para allah asing dan para Asytoret dari tengah-tengahmu dan tujukan hatimu kepada TUHAN dan beribadahlah hanya kepada-Nya; maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan orang Filistin." (4)Kemudian orang-orang Israel menjauhkan para Baal dan para Asytoret dan beribadah hanya kepada TUHAN. (5) Lalu berkatalah Samuel: "Kumpulkanlah segenap orang Israel ke Mizpa; maka aku akan berdoa untuk kamu kepada TUHAN." (6) Setelah berkumpul di Mizpa, mereka menimba air dan mencurahkannya di hadapan TUHAN. Mereka juga berpuasa pada hari itu dan berkata di sana: "Kami telah berdosa kepada TUHAN." Dan Samuel menghakimi orang Israel di Mizpa.(7) Ketika didengar orang Filistin, bahwa orang Israel telah berkumpul di Mizpa, majulah raja-raja kota orang Filistin mendatangi orang Israel. Serta didengar orang Israel demikian, maka ketakutanlah mereka terhadap orang Filistin. (8)Lalu kata orang Israel kepada Samuel: "Janganlah berhenti berseru bagi kami kepada TUHAN, Allah kita, supaya Ia menyelamatkan kami dari tangan orang Filistin itu." (9) Sesudah itu Samuel mengambil seekor anak domba yang menyusu, lalu mempersembahkan seluruhnya kepada TUHAN sebagai korban bakaran. Dan ketika Samuel berseru kepada TUHAN bagi orang Israel, maka TUHAN menjawab dia. (10)Sedang Samuel mempersembahkan korban bakaran itu, majulah orang Filistin berperang melawan orang Israel. Tetapi pada hari itu TUHAN mengguntur dengan bunyi yang hebat ke atas orang Filistin dan mengacaukan mereka, sehingga mereka terpukul kalah oleh orang Israel. (11) Keluarlah orang-orang Israel dari Mizpa, mengejar orang Filistin itu dan memukul mereka kalah sampai hilir Bet-Kar. (12)Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: "Sampai di sini TUHAN menolong kita." (13) Demikianlah orang Filistin itu ditundukkan dan tidak lagi memasuki daerah Israel. Tangan TUHAN melawan orang Filistin seumur hidup Samuel, (14)dan kota-kota yang diambil orang Filistin dari pada Israel, kembali pula kepada Israel, mulai dari Ekron sampai Gat; dan orang Israel merebut daerah sekitarnya dari tangan orang Filistin. Antara orang Israel dan orang Amori ada damai.

Samuel sebagai hakim
(15) Samuel memerintah sebagai hakim atas orang Israel seumur hidupnya. (16) Dari tahun ke tahun ia berkeliling ke Betel, Gilgal dan Mizpa, dan memerintah atas orang Israel di segala tempat itu, (17) lalu ia kembali ke Rama, sebab di sanalah rumahnya dan di sanalah ia memerintah atas orang Israel; dan di sana ia mendirikan mezbah bagi TUHAN.

-----------------

Lagu2 Puji Pujian
------------------
No.11 Terima Kasih Tuhan

Hanya dalam kasihMu Tuhan
Hanya saja namaMu Tuhan
Tempatku berlindung
Tempatku berteduh
Tempat ku mengadu

Hanya dalam kuasaMu Tuhan
Hanya saja padaMu Tuhan
Tempatku memohon
Tempatku meminta
Tempatku berdoa

Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam lindunganMu
Engkau pelihara kami
Dengan kasih sayang
Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam kegelapanku
Engkau menuntunku
Dengan penuh kasih sayang
-----------------
Elia Pandean , Christy , Monica - TERIMA KASIH TUHAN

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=sEPXb_miOpc&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No. 12. Kau lah Harapanku

Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang disampingku
Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku
Yang menopangku

Reff :
Kupandang wajah-Mu dan berseru
Pertolonganku datang dari-Mu
Peganglah tanganku, jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku
----------------
Kaulah Harapan - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=w5csb17-RTI&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No.13. Indah rencanaMu Tuhan

Indah rencanaMu Tuhan
Didalam hidupku
Walau ku tak tahu
Dan ku tak mengerti
Semua jalanMu

Dulu ku tak tahu Tuhan
Berat ku rasakan
Hati menderita
Dan ku tak berdaya
Mengahadapi semua

Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini melihat dan ku merasakan
Indah rencanaMu
Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini ku melihat dan ku merasakan
Indah rencana
---------------
INDAH RENCANAMU TUHAN. Meriam Belina. By. Djonnieto Full

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=2KIvb5CXKT0&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No.14. Tuhan Selalu Punya Cara

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Kau selalu punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu

Tak kan ku ragu Tuhan
JanjiMu yang menghidupkanku
Hanya padaMu Tuhan ku berseru
Dan mataku tertuju padaMu

Back to Reff 2x

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu
Dan ku tenang didalam caraMu
--------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/wDvXgHsbSig

Tuhan Punya Cara - Angel Pieters

----------:
Subscribe please,for more video
*****************
-----------------
- " Video Youtube -
Penguat Iman Percaya
*****************
01. MASIH BERANIKAH ANDA MENGELUH ATAS HIDUP ANDA : MASIH BERANIKAH ANDA BILANG TUHAN TIDAK ADA

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=Zk44VuwZ8cc&sns=emp

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
***************

02. BELAJAR MENGERTI BAGAIMANA TUHAN YESUS BEKERJA

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=cjtfyZMdvX4&sns=em

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
*************

03. KESAKSIAN ANDY F. NOYA DI SOLO

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=-CBGgVu73lI&sns=em

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
************

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan
--------------
*************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini. Begitu pula untuk kerinduan kita , agar semakin besar nya,semakin melebar nya persekutuan ini,agar Firman Tuhan tersebar di -mana2,
Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan, didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,
semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.


** have a nice day **
Happy Sunday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Minggu, 02 April 2017

2. Apr, 2017

<< Renungan Harian, Sabtu, 01 April 2017 >>

<< Renungan Harian, Sabtu, 01 April 2017 >>

Renungan Harian (310.3)
Sabtu, 01 April 2017

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya ,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah,
Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara.
Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu sekalian dan menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Sabtu, 01 April 2017 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------
Jud. : Hati yang Diubahkan
Bac. : Ezra 1:1-11
Nats.: Ezra 1:1
Bac.S.: 1 Samuel 1-3
----------------
Bacaan Alkitab : Ezra 1:1-11
Koresy mengizinkan orang-orang buangan pulang ke negerinya
(1) Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini:(2) "Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. (3) Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem. (4) Dan setiap orang yang tertinggal, di manapun ia ada sebagai pendatang, harus disokong oleh penduduk setempat dengan perak dan emas, harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela bagi rumah Allah yang ada di Yerusalem." (5) Maka berkemaslah kepala-kepala kaum keluarga orang Yehuda dan orang Benyamin, serta para imam dan orang-orang Lewi, yakni setiap orang yang hatinya digerakkan Allah untuk berangkat pulang dan mendirikan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem. (6) Dan segala orang di sekeliling mereka membantu mereka dengan barang-barang perak, dengan emas, harta benda dan ternak dan dengan pemberian yang indah-indah, selain dari segala sesuatu yang dipersembahkan dengan sukarela.(7) Pula raja Koresh menyuruh mengeluarkan perlengkapan rumah TUHAN yang telah diangkut Nebukadnezar dari Yerusalem dan yang ditaruhnya di dalam kuil allahnya. (8) Koresh, raja Persia itu, menyuruh mengeluarkan semuanya itu di bawah pengawasan Mitredat, bendahara raja, yang menghitung seluruhnya bagi Sesbazar, pembesar di Yehuda.(9) Inilah daftarnya: tiga puluh bokor emas, seribu bokor perak, dua puluh sembilan pisau, (10) tiga puluh piala emas, pula empat ratus sepuluh piala perak, seribu buah barang-barang lain. (11) Barang-barang emas dan perak itu seluruhnya berjumlah lima ribu empat ratus. Semuanya itu dibawa oleh Sesbazar sewaktu orang-orang buangan itu dibawa pulang dari negeri Babel ke Yerusalem.
-----------------
Ayat Nats. : Ezra 1:1
(1) Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini:
----------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 04/Edisi 2017 | edisi berikut

Sabtu, 1 April 2017

Bacaan   : Ezra 1:1-11
Setahun : 1 Samuel 1-3
Nas       : Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu ... (Ezra 1:1)

Hati yang Diubahkan

September 1922 tentara Turki menguasai Smirna. Terjadi pembantaian keji atas ribuan orang. Kota dibakar. Para pelarian terdesak ke pantai. Maut siap mengintai. Asa Kent Jenning-seorang pria bersahaja yang sedang mendirikan pos pertolongan pertama bagi wanita hamil-segera bertindak. Dengan bantuan personil marinir Amerika, diaturnya evakuasi. Selama 7 hari mereka menyelamatkan seperempat juta jiwa dari penjagalan nyawa. Atas keberaniannya itu, Jenning berkata, "Saya merasa seperti tangan Tuhan berada di pundakku." Tuhanlah yang menggerakkan hatinya.
Setelah 70 tahun berada di pembuangan, umat Tuhan mendengar kabar yang tak pernah disangka. Penguasa baru dari kerajaan Persia, Koresh, mengijinkan mereka kembali ke Yerusalem dan membangun kembali Bait Suci yang telah runtuh. Aneh. Sukar dipercaya, tapi nyata. "TUHAN menggerakkan hati Koresh" (ay. 1). Dukungan dan bala bantuan mengalir. Mereka yang berangkat dalam peristiwa yang dikenal sebagai Keluaran Baru itu pun hatinya "digerakkan Allah" (ay. 5).
Banyak perubahan dalam hidup ini bergantung pada hati manusia. Oleh karenanya tak jarang terasa mustahil. Kekerasan hati pasangan. Kenakalan anak. Kecanduan obat. Hubungan pribadi yang sudah rusak. Pemerintahan yang bobrok. Namun, bagi Tuhan tiada yang mustahil. Dia sanggup menggerakkan hati siapa pun untuk berubah atau memprakarsai suatu perubahan. Mengapa berhenti berharap pada-Nya? Jika hati telah dijamah-Nya, yang tak terbayangkan pun bisa terjadi. --PAD/Renungan Harian

SIAPA PUN PASTI AKAN BERUBAH JIKA TUHAN
TELAH MEMBUAT HATINYA TERJAMAH.
 
(ay. 1) Ezra 1:1
(1) Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini:

(ay. 5) Ezra 1:5
(5) Maka berkemaslah kepala-kepala kaum keluarga orang Yehuda dan orang Benyamin, serta para imam dan orang-orang Lewi, yakni setiap orang yang hatinya digerakkan Allah untuk berangkat pulang dan mendirikan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem.

--------------

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA


---------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
1 Samuel 1-3
1 Samuel 1

Lahirnya Samuel
(1) Ada seorang laki-laki dari Ramataim-Zofim, dari pegunungan Efraim, namanya Elkana bin Yeroham bin Elihu bin Tohu bin Zuf, seorang Efraim. (2) Orang ini mempunyai dua isteri: yang seorang bernama Hana dan yang lain bernama Penina; Penina mempunyai anak, tetapi Hana tidak. (3) Orang itu dari tahun ke tahun pergi meninggalkan kotanya untuk sujud menyembah dan mempersembahkan korban kepada TUHAN semesta alam di Silo. Di sana yang menjadi imam TUHAN ialah kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas. (4) Pada hari Elkana mempersembahkan korban, diberikannyalah kepada Penina, isterinya, dan kepada semua anaknya yang laki-laki dan perempuan masing-masing sebagian. (5) Meskipun ia mengasihi Hana, ia memberikan kepada Hana hanya satu bagian, sebab TUHAN telah menutup kandungannya. (6) Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, karena TUHAN telah menutup kandungannya. (7)Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan. (8) Lalu Elkana, suaminya, berkata kepadanya: "Hana, mengapa engkau menangis dan mengapa engkau tidak mau makan? Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu dari pada sepuluh anak laki-laki?" (9)Pada suatu kali, setelah mereka habis makan dan minum di Silo, berdirilah Hana, sedang imam Eli duduk di kursi dekat tiang pintu bait suci TUHAN, (10) dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. (11) Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya." (12)Ketika perempuan itu terus-menerus berdoa di hadapan TUHAN, maka Eli mengamat-amati mulut perempuan itu; (13) dan karena Hana berkata-kata dalam hatinya dan hanya bibirnya saja bergerak-gerak, tetapi suaranya tidak kedengaran, maka Eli menyangka perempuan itu mabuk.(14) Lalu kata Eli kepadanya: "Berapa lama lagi engkau berlaku sebagai orang mabuk? Lepaskanlah dirimu dari pada mabukmu." (15)Tetapi Hana menjawab: "Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN. (16)Janganlah anggap hambamu ini seorang perempuan dursila; sebab karena besarnya cemas dan sakit hati aku berbicara demikian lama."(17) Jawab Eli: "Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya." (18)Sesudah itu berkatalah perempuan itu: "Biarlah hambamu ini mendapat belas kasihan dari padamu." Lalu keluarlah perempuan itu, ia mau makan dan mukanya tidak muram lagi. (19)Keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan TUHAN; kemudian pulanglah mereka ke rumahnya di Rama. Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, TUHAN ingat kepadanya. (20)Maka setahun kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak itu Samuel, sebab katanya: "Aku telah memintanya dari pada TUHAN." (21) Elkana, laki-laki itu, pergi dengan seisi rumahnya mempersembahkan korban sembelihan tahunan dan korban nazarnya kepada TUHAN.(22) Tetapi Hana tidak ikut pergi, sebab katanya kepada suaminya: "Nanti apabila anak itu cerai susu, aku akan mengantarkan dia, maka ia akan menghadap ke hadirat TUHAN dan tinggal di sana seumur hidupnya." (23) Kemudian Elkana, suaminya itu, berkata kepadanya: "Perbuatlah apa yang kaupandang baik; tinggallah sampai engkau menyapih dia; hanya, TUHAN kiranya menepati janji-Nya." Jadi tinggallah perempuan itu dan menyusui anaknya sampai disapihnya. (24)Setelah perempuan itu menyapih anaknya, dibawanyalah dia, dengan seekor lembu jantan yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan sebuyung anggur, lalu diantarkannya ke dalam rumah TUHAN di Silo. Waktu itu masih kecil betul kanak-kanak itu. (25)Setelah mereka menyembelih lembu, mereka mengantarkan kanak-kanak itu kepada Eli; (26)lalu kata perempuan itu: "Mohon bicara tuanku, demi tuanku hidup, akulah perempuan yang dahulu berdiri di sini dekat tuanku untuk berdoa kepada TUHAN. (27) Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, dan TUHAN telah memberikan kepadaku, apa yang kuminta dari pada-Nya. (28) Maka akupun menyerahkannya kepada TUHAN; seumur hidup terserahlah ia kiranya kepada TUHAN." Lalu sujudlah mereka di sana menyembah kepada TUHAN.

1 Samuel 2

Puji-pujian Hana
(1) Lalu berdoalah Hana, katanya: "Hatiku bersukaria karena TUHAN, tanduk kekuatanku ditinggikan oleh TUHAN; mulutku mencemoohkan musuhku, sebab aku bersukacita karena pertolongan-Mu. (2) Tidak ada yang kudus seperti TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali Engkau dan tidak ada gunung batu seperti Allah kita. (3) Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki keluar dari mulutmu. Karena TUHAN itu Allah yang mahatahu, dan oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji. (4) Busur pada pahlawan telah patah, tetapi orang-orang yang terhuyung-huyung, pinggangnya berikatkan kekuatan.(5) Siapa yang kenyang dahulu, sekarang menyewakan dirinya karena makanan, tetapi orang yang lapar dahulu, sekarang boleh beristirahat. Bahkan orang yang mandul melahirkan tujuh anak, tetapi orang yang banyak anaknya, menjadi layu. (6) TUHAN mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati dan mengangkat dari sana. (7)TUHAN membuat miskin dan membuat kaya; Ia merendahkan, dan meninggikan juga. (8) Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, dan membuat dia memiliki kursi kehormatan. Sebab TUHAN mempunyai alas bumi; dan di atasnya Ia menaruh daratan. (9)Langkah kaki orang-orang yang dikasihi-Nya dilindungi-Nya, tetapi orang-orang fasik akan mati binasa dalam kegelapan, sebab bukan oleh karena kekuatannya sendiri seseorang berkuasa. (10) Orang yang berbantah dengan TUHAN akan dihancurkan; atas mereka Ia mengguntur di langit. TUHAN mengadili bumi sampai ke ujung-ujungnya; Ia memberi kekuatan kepada raja yang diangkat-Nya dan meninggikan tanduk kekuatan orang yang diurapi-Nya."

Kejahatan anak-anak Eli
(11) Lalu pulanglah Elkana ke Rama tetapi anak itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan imam Eli. (12) Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan TUHAN, (13)ataupun batas hak para imam terhadap bangsa itu. Setiap kali seseorang mempersembahkan korban sembelihan, sementara daging itu dimasak, datanglah bujang imam membawa garpu bergigi tiga di tangannya (14) dan dicucukkannya ke dalam bejana atau ke dalam kuali atau ke dalam belanga atau ke dalam periuk. Segala yang ditarik dengan garpu itu ke atas, diambil imam itu untuk dirinya sendiri. Demikianlah mereka memperlakukan semua orang Israel yang datang ke sana, ke Silo. (15) Bahkan sebelum lemaknya dibakar, bujang imam itu datang, lalu berkata kepada orang yang mempersembahkan korban itu: "Berikanlah daging kepada imam untuk dipanggang, sebab ia tidak mau menerima dari padamu daging yang dimasak, hanya yang mentah saja." (16) Apabila orang itu menjawabnya: "Bukankah lemak itu harus dibakar dahulu, kemudian barulah ambil bagimu sesuka hatimu," maka berkatalah ia kepada orang itu: "Sekarang juga harus kauberikan, kalau tidak, aku akan mengambilnya dengan kekerasan."(17) Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di hadapan TUHAN, sebab mereka memandang rendah korban untuk TUHAN. (18) Adapun Samuel menjadi pelayan di hadapan TUHAN; ia masih anak-anak, yang tubuhnya berlilitkan baju efod dari kain lenan. (19)Setiap tahun ibunya membuatkan dia jubah kecil dan membawa jubah itu kepadanya, apabila ia bersama-sama suaminya pergi mempersembahkan korban sembelihan tahunan. (20) Lalu Eli memberkati Elkana dan isterinya, katanya: "TUHAN kiranya memberikan keturunan kepadamu dari perempuan ini pengganti yang telah diserahkannya kepada TUHAN." Sesudah itu pulanglah mereka ke tempat kediamannya.(21) Dan TUHAN mengindahkan Hana, sehingga dia mengandung dan melahirkan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi. Sementara itu makin besarlah Samuel yang muda itu di hadapan TUHAN. (22) Eli telah sangat tua. Apabila didengarnya segala sesuatu yang dilakukan anak-anaknya terhadap semua orang Israel dan bahwa mereka itu tidur dengan perempuan-perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan, (23) berkatalah ia kepada mereka: "Mengapa kamu melakukan hal-hal yang begitu, sehingga kudengar dari segenap bangsa ini tentang perbuatan-perbuatanmu yang jahat itu? (24)Janganlah begitu, anak-anakku. Bukan kabar baik yang kudengar itu bahwa kamu menyebabkan umat TUHAN melakukan pelanggaran. (25) Jika seseorang berdosa terhadap seorang yang lain, maka Allah yang akan mengadili; tetapi jika seseorang berdosa terhadap TUHAN, siapakah yang menjadi perantara baginya?" Tetapi tidaklah didengarkan mereka perkataan ayahnya itu, sebab TUHAN hendak mematikan mereka. (26) Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia.

Nubuat tentang Eli dan kaum keluarganya
(27) Seorang abdi Allah datang kepada Eli dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Bukankah dengan nyata Aku menyatakan diri-Ku kepada nenek moyangmu, ketika mereka masih di Mesir dan takluk kepada keturunan Firaun? (28) Dan Aku telah memilihnya dari segala suku Israel menjadi imam bagi-Ku, supaya ia mempersembahkan korban di atas mezbah-Ku, membakar ukupan dan memakai baju efod di hadapan-Ku; kepada kaummu telah Kuserahkan segala korban api-apian orang Israel. (29) Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku, yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku, sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel? (30)Sebab itu demikianlah firman TUHAN, Allah Israel sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang demikianlah firman TUHAN :Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah. (31)Sesungguhnya akan datang waktunya, bahwa Aku akan mematahkan tangan kekuatanmu dan tangan kekuatan kaummu, sehingga tidak ada seorang kakek dalam keluargamu. (32) Maka engkau akan memandang dengan mata bermusuhan kepada segala kebaikan yang akan Kulakukan kepada Israel dan dalam keluargamu takkan ada seorang kakek untuk selamanya. (33) Tetapi seorang dari padamu yang tidak Kulenyapkan dari lingkungan mezbah-Ku akan membuat matamu rusak dan jiwamu merana; segala tambahan keluargamu akan mati oleh pedang lawan. (34) Inilah yang akan menjadi tanda bagimu, yakni apa yang akan terjadi kepada kedua anakmu itu, Hofni dan Pinehas: pada hari yang sama keduanya akan mati. (35) Dan Aku akan mengangkat bagi-Ku seorang imam kepercayaan, yang berlaku sesuai dengan hati-Ku dan jiwa-Ku, dan Aku akan membangunkan baginya keturunan yang teguh setia, sehingga ia selalu hidup di hadapan orang yang Kuurapi. (36)Kemudian siapa yang masih tinggal hidup dari keturunanmu akan datang sujud menyembah kepadanya meminta sekeping uang perak atau sepotong roti, dan akan berkata: Tempatkanlah kiranya aku dalam salah satu golongan imam itu, supaya aku dapat makan sekerat roti."

1 Samuel 3

Samuel terpanggil
(1) Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatanpun tidak sering. (2) Pada suatu hari Eli, yang matanya mulai kabur dan tidak dapat melihat dengan baik, sedang berbaring di tempat tidurnya. (3) Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat tabut Allah. (4) Lalu TUHAN memanggil: "Samuel! Samuel!", dan ia menjawab: "Ya, bapa." (5) Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil; tidurlah kembali." Lalu pergilah ia tidur. (6) Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi. Samuelpun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah kembali." (7) Samuel belum mengenal TUHAN; firman TUHAN belum pernah dinyatakan kepadanya. (8) Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya. Iapun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu. (9) Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel: "Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar." Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia di tempat tidurnya. (10) Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel!" Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar." (11) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Ketahuilah, Aku akan melakukan sesuatu di Israel, sehingga setiap orang yang mendengarnya, akan bising kedua telinganya. (12) Pada waktu itu Aku akan menepati kepada Eli segala yang telah Kufirmankan tentang keluarganya, dari mula sampai akhir. (13) Sebab telah Kuberitahukan kepadanya, bahwa Aku akan menghukum keluarganya untuk selamanya karena dosa yang telah diketahuinya, yakni bahwa anak-anaknya telah menghujat Allah, tetapi ia tidak memarahi mereka! (14) Sebab itu Aku telah bersumpah kepada keluarga Eli, bahwa dosa keluarga Eli takkan dihapuskan dengan korban sembelihan atau dengan korban sajian untuk selamanya." (15) Samuel tidur sampai pagi; kemudian dibukanya pintu rumah TUHAN. Samuel segan memberitahukan penglihatan itu kepada Eli. (16) Tetapi Eli memanggil Samuel, katanya: "Samuel, anakku." Jawab Samuel: "Ya, bapa." (17) Kata Eli: "Apakah yang disampaikan-Nya kepadamu? Janganlah kausembunyikan kepadaku. Kiranya beginilah Allah menghukum engkau, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika engkau menyembunyikan sepatah katapun kepadaku dari apa yang disampaikan-Nya kepadamu itu." (18) Lalu Samuel memberitahukan semuanya itu kepadanya dengan tidak menyembunyikan sesuatupun. Kemudian Eli berkata: "Dia TUHAN, biarlah diperbuat-Nya apa yang dipandang-Nya baik." (19) Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satupun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur. (20) Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN. (21) Dan TUHAN selanjutnya menampakkan diri di Silo, sebab Ia menyatakan diri di Silo kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya.

-----------------

Lagu2 Puji Pujian
------------------
No.11 Terima Kasih Tuhan

Hanya dalam kasihMu Tuhan
Hanya saja namaMu Tuhan
Tempatku berlindung
Tempatku berteduh
Tempat ku mengadu

Hanya dalam kuasaMu Tuhan
Hanya saja padaMu Tuhan
Tempatku memohon
Tempatku meminta
Tempatku berdoa

Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam lindunganMu
Engkau pelihara kami
Dengan kasih sayang
Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam kegelapanku
Engkau menuntunku
Dengan penuh kasih sayang
-----------------
Elia Pandean , Christy , Monica - TERIMA KASIH TUHAN

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=sEPXb_miOpc&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No. 12. Kau lah Harapanku

Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang disampingku
Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku
Yang menopangku

Reff :
Kupandang wajah-Mu dan berseru
Pertolonganku datang dari-Mu
Peganglah tanganku, jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku
----------------
Kaulah Harapan - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=w5csb17-RTI&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No.13. Indah rencanaMu Tuhan

Indah rencanaMu Tuhan
Didalam hidupku
Walau ku tak tahu
Dan ku tak mengerti
Semua jalanMu

Dulu ku tak tahu Tuhan
Berat ku rasakan
Hati menderita
Dan ku tak berdaya
Mengahadapi semua

Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini melihat dan ku merasakan
Indah rencanaMu
Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini ku melihat dan ku merasakan
Indah rencana
---------------
INDAH RENCANAMU TUHAN. Meriam Belina. By. Djonnieto Full

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=2KIvb5CXKT0&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No.14. Tuhan Selalu Punya Cara

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Kau selalu punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu

Tak kan ku ragu Tuhan
JanjiMu yang menghidupkanku
Hanya padaMu Tuhan ku berseru
Dan mataku tertuju padaMu

Back to Reff 2x

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu
Dan ku tenang didalam caraMu
--------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/wDvXgHsbSig

Tuhan Punya Cara - Angel Pieters

----------:
Subscribe please,for more video
*****************
-----------------
- " Video Youtube -
Penguat Iman Percaya
*****************
01. MASIH BERANIKAH ANDA MENGELUH ATAS HIDUP ANDA : MASIH BERANIKAH ANDA BILANG TUHAN TIDAK ADA

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=Zk44VuwZ8cc&sns=emp

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
***************

02. BELAJAR MENGERTI BAGAIMANA TUHAN YESUS BEKERJA

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=cjtfyZMdvX4&sns=em

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
*************

03. KESAKSIAN ANDY F. NOYA DI SOLO

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=-CBGgVu73lI&sns=em

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
************

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan
--------------
*************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini. Begitu pula untuk kerinduan kita , agar semakin besar nya,semakin melebar nya persekutuan ini,agar Firman Tuhan tersebar di -mana2,
Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan, didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,
semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.


** have a nice day **
Happy Saturday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sabtu, 01 April 2017

1. Apr, 2017

<< Renungan Harian, Jumat, 31 Maret 2017 >>

<< Renungan Harian, Jumat, 31 Maret 2017 >>

Renungan Harian (310.2)
Jumat, 31 Maret 2017

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya ,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah,
Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara.
Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu sekalian dan menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Jumat, 31 Maret 2017 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------
Jud. : Dari Diri Sendiri
Bac. : Mazmur 34:12-15
Nats.: Mazmur 34:15
Bac.S.: Rut 1-4
----------------
Bacaan Alkitab : Mazmur 34:12-15
11) (34-12) Marilah anak-anak, dengarkanlah aku,
takut akan TUHAN akan kuajarkan kepadamu!

(12) (34-13) Siapakah orang yang menyukai hidup,
yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik?

(13) (34-14) Jagalah lidahmu terhadap yang jahat
dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu;

(14) (34-15) jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik,
carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!
-----------------
Ayat Nats. : Mazmur 34:15
(14) (34-15) jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik,
carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!
-----------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 03/Edisi 2017 | edisi berikut

Jumat, 31 Maret 2017

Bacaan   : Mazmur 34:12-15
Setahun : Rut 1-4
Nas        : Carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya. (Mazmur 34:15)

Dari Diri Sendiri

Hampir semua orang merindukan damai. "Hampir", karena banyak juga yang tidak menyukai damai. Bagi mereka, ketidakdamaian itu peluang untuk meraup keuntungan-keuntungan finansial, politis, dan lain-lain. Bahkan, derita sesama pun bisa mereka anggap keuntungan.
Dalam sebuah lagu lama, Tika Bisono (penyanyi yang sekaligus psikolog itu) berkeluh kesah.
"Damai, damai, damai, kapankah datangmu? Aku rinduuuuu . . . . . !".
Lagu itu mewakili kerinduan orang akan damai. Tetapi, di sana terasa ada ketakpastian tentang kapan damai akan datang. Bahkan, di sana tersirat pesimisme apakah damai akan sungguh datang.
Tuhan bersabda, "Carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!". Merindukan damai tentu saja baik. Tetapi, itu tak cukup. Damai harus dicari, damai harus diusahakan. Kehadiran damai harus diperjuangkan! Itu amat sulit karena banyak hal berat dipersyaratkan: Damai akan terwujud hanya jika tiap orang menghidupi relasi yang baik dengan sesama, dengan alam, dengan diri sendiri, dan dengan Tuhan. Kesulitan makin parah karena kita mudah mewajibkan pemenuhan syarat-syarat itu pada orang lain, dan membebaskan diri dari kewajiban itu. Dan, karena orang lain pun berpikir serupa, peluang terpenuhinya syarat-syarat itu makin tipis. Tak terelakkan, damai pun makin jauh.
Tetapi, firman Tuhan di atas ditujukan kepada semua orang, kepada tiap orang, juga kepada kita. Maka, kita sendiri harus ikut menjadi pembawa damai: berjuang menerapkan syarat-syarat di atas, mulai dari diri kita sendiri.
Biarlah damai hadir di bumi. Dan biarlah itu dimulai dari saya. --EE/Renungan Harian

BIARLAH DAMAI HADIR DI BUMI. DAN BIARLAH ITU DIMULAI DARI SAYA. -SEYMOUR MILLER & JILL JACKSON
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Rut 1-4
Rut 1

Rut dan Naomi
(1) Pada zaman para hakim memerintah ada kelaparan di tanah Israel. Lalu pergilah seorang dari Betlehem-Yehuda beserta isterinya dan kedua anaknya laki-laki ke daerah Moab untuk menetap di sana sebagai orang asing. (2) Nama orang itu ialah Elimelekh, nama isterinya Naomi dan nama kedua anaknya Mahlon dan Kilyon, semuanya orang-orang Efrata dari Betlehem-Yehuda; dan setelah sampai ke daerah Moab, diamlah mereka di sana. (3) Kemudian matilah Elimelekh, suami Naomi, sehingga perempuan itu tertinggal dengan kedua anaknya. (4)Keduanya mengambil perempuan Moab: yang pertama bernama Orpa, yang kedua bernama Rut; dan mereka diam di situ kira-kira sepuluh tahun lamanya. (5) Lalu matilah juga keduanya, yakni Mahlon dan Kilyon, sehingga perempuan itu kehilangan kedua anaknya dan suaminya. (6)Kemudian berkemaslah ia dengan kedua menantunya dan ia pulang dari daerah Moab, sebab di daerah Moab ia mendengar bahwa TUHAN telah memperhatikan umat-Nya dan memberikan makanan kepada mereka. (7) Maka berangkatlah ia dari tempat tinggalnya itu, bersama-sama dengan kedua menantunya. Ketika mereka sedang di jalan untuk pulang ke tanah Yehuda, (8)berkatalah Naomi kepada kedua menantunya itu: "Pergilah, pulanglah masing-masing ke rumah ibunya; TUHAN kiranya menunjukkan kasih-Nya kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan kepada orang-orang yang telah mati itu dan kepadaku;(9) kiranya atas karunia TUHAN kamu mendapat tempat perlindungan, masing-masing di rumah suaminya." Lalu diciumnyalah mereka, tetapi mereka menangis dengan suara keras (10) dan berkata kepadanya: "Tidak, kami ikut dengan engkau pulang kepada bangsamu." (11)Tetapi Naomi berkata: "Pulanglah, anak-anakku, mengapakah kamu turut dengan aku? Bukankah tidak akan ada lagi anak laki-laki yang kulahirkan untuk dijadikan suamimu nanti? (12) Pulanglah, anak-anakku, pergilah, sebab sudah terlalu tua aku untuk bersuami. Seandainya pikirku: Ada harapan bagiku, dan sekalipun malam ini aku bersuami, bahkan sekalipun aku masih melahirkan anak laki-laki, (13) masakan kamu menanti sampai mereka dewasa? Masakan karena itu kamu harus menahan diri dan tidak bersuami? Janganlah kiranya demikian, anak-anakku, bukankah jauh lebih pahit yang aku alami dari pada kamu, sebab tangan TUHAN teracung terhadap aku?" (14) Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap berpaut padanya.(15) Berkatalah Naomi: "Telah pulang iparmu kepada bangsanya dan kepada para allahnya; pulanglah mengikuti iparmu itu."(16) Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; (17) di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!" (18)Ketika Naomi melihat, bahwa Rut berkeras untuk ikut bersama-sama dengan dia, berhentilah ia berkata-kata kepadanya. (19) Dan berjalanlah keduanya sampai mereka tiba di Betlehem. Ketika mereka masuk ke Betlehem, gemparlah seluruh kota itu karena mereka, dan perempuan-perempuan berkata: "Naomikah itu?" (20) Tetapi ia berkata kepada mereka: "Janganlah sebutkan aku Naomi; sebutkanlah aku Mara, sebab Yang Mahakuasa telah melakukan banyak yang pahit kepadaku. (21) Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan tangan yang kosong TUHAN memulangkan aku. Mengapakah kamu menyebutkan aku Naomi, karena TUHAN telah naik saksi menentang aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku." (22)Demikianlah Naomi pulang bersama-sama dengan Rut, perempuan Moab itu, menantunya, yang turut pulang dari daerah Moab. Dan sampailah mereka ke Betlehem pada permulaan musim menuai jelai.

Rut 2

Rut bertemu dengan Boas
(1) Naomi itu mempunyai seorang sanak dari pihak suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya Boas. (2) Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada Naomi: "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku." Dan sahut Naomi kepadanya: "Pergilah, anakku." (3) Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh. (4) Lalu datanglah Boas dari Betlehem. Ia berkata kepada penyabit-penyabit itu: "TUHAN kiranya menyertai kamu." Jawab mereka kepadanya: "TUHAN kiranya memberkati tuan!" (5) Lalu kata Boas kepada bujangnya yang mengawasi penyabit-penyabit itu: "Dari manakah perempuan ini?" (6)Bujang yang mengawasi penyabit-penyabit itu menjawab: "Dia adalah seorang perempuan Moab, dia pulang bersama-sama dengan Naomi dari daerah Moab. (7) Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya aku memungut dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di belakang penyabit-penyabit. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai sekarang dan seketikapun ia tidak berhenti." (8)Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: "Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerja perempuan. (9) Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu."(10) Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu, sehingga tuan memperhatikan aku, padahal aku ini seorang asing?" (11) Boas menjawab: "Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal. (12) TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung." (13) Kemudian berkatalah Rut: "Memang aku mendapat belas kasihan dari padamu, ya tuanku, sebab tuan telah menghiburkan aku dan telah menenangkan hati hambamu ini, walaupun aku tidak sama seperti salah seorang hamba-hambamu perempuan." (14) Ketika sudah waktu makan, berkatalah Boas kepadanya: "Datanglah ke mari, makanlah roti ini dan celupkanlah suapmu ke dalam cuka ini." Lalu duduklah ia di sisi penyabit-penyabit itu, dan Boas mengunjukkan bertih gandum kepadanya; makanlah Rut sampai kenyang, bahkan ada sisanya. (15)Setelah ia bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada pengerja-pengerjanya: "Dari antara berkas-berkas itupun ia boleh memungut, janganlah ia diganggu; (16) bahkan haruslah kamu dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai itu untuk dia dan meninggalkannya, supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar terhadap dia." (17) Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik yang dipungutnya itu, dan ada kira-kira seefa jelai banyaknya. (18)Diangkatnyalah itu, lalu masuklah ia ke kota. Ketika mertuanya melihat apa yang dipungutnya itu, dan ketika dikeluarkannya dan diberikannya kepada mertuanya sisa yang ada setelah kenyang itu,(19) maka berkatalah mertuanya kepadanya: "Di mana engkau memungut dan di mana engkau bekerja hari ini? Diberkatilah kiranya orang yang telah memperhatikan engkau itu!" Lalu diceritakannyalah kepada mertuanya itu pada siapa ia bekerja, katanya: "Nama orang pada siapa aku bekerja hari ini ialah Boas." (20) Sesudah itu berkatalah Naomi kepada menantunya: "Diberkatilah kiranya orang itu oleh TUHAN yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya kepada orang-orang yang hidup dan yang mati." Lagi kata Naomi kepadanya: "Orang itu kaum kerabat kita, dialah salah seorang yang wajib menebus kita." (21) Lalu kata Rut, perempuan Moab itu: "Lagipula ia berkata kepadaku: Tetaplah dekat pengerja-pengerjaku sampai mereka menyelesaikan seluruh penyabitan ladangku." (22) Lalu berkatalah Naomi kepada Rut, menantunya itu: "Ya anakku, sebaiknya engkau keluar bersama-sama dengan pengerja-pengerjanya perempuan, supaya engkau jangan disusahi orang di ladang lain." (23)Demikianlah Rut tetap dekat pada pengerja-pengerja perempuan Boas untuk memungut, sampai musim menuai jelai dan musim menuai gandum telah berakhir. Dan selama itu ia tinggal pada mertuanya.

Rut 3

Rut dan Boas di tempat pengirikan
(1) Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: "Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau berbahagia?(2) Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah kautemani itu, adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat pengirikan; (3) maka mandilah dan beruraplah, pakailah pakaian bagusmu dan pergilah ke tempat pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau ketahuan kepada orang itu, sebelum ia selesai makan dan minum. (4) Jika ia membaringkan diri tidur, haruslah engkau perhatikan baik-baik tempat ia berbaring; kemudian datanglah dekat, singkapkanlah selimut dari kakinya dan berbaringlah di sana. Maka ia akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan." (5) Lalu kata Rut kepadanya: "Segala yang engkau katakan itu akan kulakukan." (6)Sesudah itu pergilah ia ke tempat pengirikan dan dilakukannyalah tepat seperti yang diperintahkan mertuanya kepadanya. (7) Setelah Boas habis makan dan minum dan hatinya gembira, datanglah ia untuk membaringkan diri tidur pada ujung timbunan jelai itu. Kemudian datanglah perempuan itu dekat dengan diam-diam, disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan berbaringlah ia di situ. (8) Pada waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah orang itu, lalu meraba-raba ke sekelilingnya, dan ternyata ada seorang perempuan berbaring di sebelah kakinya. (9) Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami." (10) Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya. (11)Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik. (12) Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib menebus, tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat dari padaku. (13) Tinggallah di sini malam ini; dan besok pagi, jika ia mau menebus engkau, baik, biarlah ia menebus; tetapi jika ia tidak suka menebus engkau, maka akulah yang akan menebus engkau, demi TUHAN yang hidup. Berbaring sajalah tidur sampai pagi." (14) Jadi berbaringlah ia tidur di sebelah kakinya sampai pagi; lalu bangunlah ia, sebelum orang dapat kenal-mengenal, sebab kata Boas: "Janganlah diketahui orang, bahwa seorang perempuan datang ke tempat pengirikan." (15) Lagi katanya: "Berikanlah selendang yang engkau pakai itu dan tadahkanlah itu." Lalu ditadahkannya selendang itu. Kemudian ditakarnyalah enam takar jelai ke dalam selendang itu. Sesudah itu pergilah Boas ke kota.(16) Setelah perempuan itu sampai kepada mertuanya, berkatalah mertuanya itu: "Bagaimana, anakku?" Lalu diceritakannyalah semua yang dilakukan orang itu kepadanya (17) serta berkata: "Yang enam takar jelai ini diberikannya kepadaku, sebab katanya: Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu dengan tangan hampa."(18) Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."

Rut 4

Rut menjadi isteri Boas
(1) Boas telah pergi ke pintu gerbang dan duduk di sana. Kebetulan lewatlah penebus yang disebutkan Boas itu. Lalu berkatalah Boas: "Hai saudara, datanglah dahulu ke mari, duduklah di sini." Maka datanglah ia, lalu duduk. (2) Kemudian dipilihnyalah sepuluh orang dari para tua-tua kota itu, dan berkata: "Duduklah kamu di sini." Maka duduklah mereka. (3) Lalu berkatalah ia kepada penebus itu: "Tanah milik kepunyaan saudara kita Elimelekh hendak dijual oleh Naomi, yang telah pulang dari daerah Moab. (4) Jadi pikirku: baik juga hal itu kusampaikan kepadamu sebagai berikut: Belilah tanah itu di depan orang-orang yang duduk di sini dan di depan para tua-tua bangsa kita. Jika engkau mau menebusnya, tebuslah; tetapi jika engkau tidak mau menebusnya, beritahukanlah kepadaku, supaya aku tahu, sebab tidak ada orang yang dapat menebusnya kecuali engkau, dan sesudah engkau: aku." Lalu berkatalah ia: "Aku akan menebusnya." (5) Tetapi kata Boas: "Pada waktu engkau membeli tanah itu dari tangan Naomi, engkau memperoleh Rut juga, perempuan Moab, isteri orang yang telah mati itu, untuk menegakkan nama orang itu di atas milik pusakanya." (6)Lalu berkatalah penebus itu: "Jika demikian, aku ini tidak dapat menebusnya, sebab aku akan merusakkan milik pusakaku sendiri. Aku mengharap engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus, sebab aku tidak dapat menebusnya." (7) Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam hal menebus dan menukar: setiap kali orang hendak menguatkan sesuatu perkara, maka yang seorang menanggalkan kasutnya sebelah dan memberikannya kepada yang lain. Demikianlah caranya orang mensahkan perkara di Israel. (8) Lalu penebus itu berkata kepada Boas: "Engkau saja yang membelinya." Dan ditanggalkannyalah kasutnya. (9)Kemudian berkatalah Boas kepada para tua-tua dan kepada semua orang di situ: "Kamulah pada hari ini menjadi saksi, bahwa segala milik Elimelekh dan segala milik Kilyon dan Mahlon, aku beli dari tangan Naomi; (10) juga Rut, perempuan Moab itu, isteri Mahlon, aku peroleh menjadi isteriku untuk menegakkan nama orang yang telah mati itu di atas milik pusakanya. Demikianlah nama orang itu tidak akan lenyap dari antara saudara-saudaranya dan dari antara warga kota. Kamulah pada hari ini menjadi saksi." (11)Dan seluruh orang banyak yang hadir di pintu gerbang, dan para tua-tua berkata: "Kamilah menjadi saksi. TUHAN kiranya membuat perempuan yang akan masuk ke rumahmu itu sama seperti Rahel dan Lea, yang keduanya telah membangunkan umat Israel. Biarlah engkau menjadi makmur di Efrata dan biarlah namamu termasyhur di Betlehem, (12)keturunanmu kiranya menjadi seperti keturunan Peres yang dilahirkan Tamar bagi Yehuda oleh karena anak-anak yang akan diberikan TUHAN kepadamu dari perempuan muda ini!" (13) Lalu Boas mengambil Rut dan perempuan itu menjadi isterinya dan dihampirinyalah dia. Maka atas karunia TUHAN perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki. (14) Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: "Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel. (15)Dan dialah yang akan menyegarkan jiwamu dan memelihara engkau pada waktu rambutmu telah putih; sebab menantumu yang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki."(16) Dan Naomi mengambil anak itu serta meletakkannya pada pangkuannya dan dialah yang mengasuhnya. (17) Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada anak itu, katanya: "Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki"; lalu mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud.
Silsilah Daud
(18) Inilah keturunan Peres: Peres memperanakkan Hezron, (19)Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, (20)Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, (21)Salmon memperanakkan Boas, Boas memperanakkan Obed, (22) Obed memperanakkan Isai dan Isai memperanakkan Daud.

-----------------

Lagu2 Puji Pujian
------------------
No.11 Terima Kasih Tuhan

Hanya dalam kasihMu Tuhan
Hanya saja namaMu Tuhan
Tempatku berlindung
Tempatku berteduh
Tempat ku mengadu

Hanya dalam kuasaMu Tuhan
Hanya saja padaMu Tuhan
Tempatku memohon
Tempatku meminta
Tempatku berdoa

Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam lindunganMu
Engkau pelihara kami
Dengan kasih sayang
Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam kegelapanku
Engkau menuntunku
Dengan penuh kasih sayang
-----------------
Elia Pandean , Christy , Monica - TERIMA KASIH TUHAN

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=sEPXb_miOpc&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No. 12. Kau lah Harapanku

Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang disampingku
Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku
Yang menopangku

Reff :
Kupandang wajah-Mu dan berseru
Pertolonganku datang dari-Mu
Peganglah tanganku, jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku
----------------
Kaulah Harapan - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=w5csb17-RTI&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No.13. Indah rencanaMu Tuhan

Indah rencanaMu Tuhan
Didalam hidupku
Walau ku tak tahu
Dan ku tak mengerti
Semua jalanMu

Dulu ku tak tahu Tuhan
Berat ku rasakan
Hati menderita
Dan ku tak berdaya
Mengahadapi semua

Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini melihat dan ku merasakan
Indah rencanaMu
Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini ku melihat dan ku merasakan
Indah rencana
---------------
INDAH RENCANAMU TUHAN. Meriam Belina. By. Djonnieto Full

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=2KIvb5CXKT0&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No.14. Tuhan Selalu Punya Cara

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Kau selalu punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu

Tak kan ku ragu Tuhan
JanjiMu yang menghidupkanku
Hanya padaMu Tuhan ku berseru
Dan mataku tertuju padaMu

Back to Reff 2x

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu
Dan ku tenang didalam caraMu
--------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/wDvXgHsbSig

Tuhan Punya Cara - Angel Pieters

----------:
Subscribe please,for more video
*****************
-----------------
- " Video Youtube -
Penguat Iman Percaya
*****************
01. MASIH BERANIKAH ANDA MENGELUH ATAS HIDUP ANDA : MASIH BERANIKAH ANDA BILANG TUHAN TIDAK ADA

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=Zk44VuwZ8cc&sns=emp

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
***************

02. BELAJAR MENGERTI BAGAIMANA TUHAN YESUS BEKERJA

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=cjtfyZMdvX4&sns=em

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
*************

03. KESAKSIAN ANDY F. NOYA DI SOLO

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=-CBGgVu73lI&sns=em

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
************

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan
--------------
*************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini. Begitu pula untuk kerinduan kita , agar semakin besar nya,semakin melebar nya persekutuan ini,agar Firman Tuhan tersebar di -mana2,
Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan, didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,
semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.


** have a nice day **
Happy Friday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Jumat, 31 Maret 2017

31. Mar, 2017

<< Renungan Harian, Kamis, 30 Maret 2017 >>

<< Renungan Harian, Kamis, 30 Maret 2017 >>

Renungan Harian (310.1)
Kamis, 30 Maret 2017

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya ,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah,
Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara.
Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu sekalian dan menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Kamis, 30 Maret 2017 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------
Jud. : Tanpa Persembahan
Bac. : Mazmur 88 ( 1-19)
Nats.: Mazmur 88:14
Bac.S.: Hakim-Hakim 20-21
----------------
Bacaan Alkitab : Mazmur 88 ( 1-19)
Doa pada waktu sakit payah
(1) Nyanyian. Mazmur bani Korah. Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat Leanot. Nyanyian pengajaran Heman, orang Ezrahi.
(88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku,
siang hari aku berseru-seru,
pada waktu malam aku menghadap Engkau.

(2) (88-3) Biarlah doaku datang ke hadapan-Mu,
sendengkanlah telinga-Mu kepada teriakku;

(3) (88-4) sebab jiwaku kenyang dengan malapetaka,
dan hidupku sudah dekat dunia orang mati.

(4) (88-5) Aku telah dianggap termasuk orang-orang yang turun ke liang kubur;
aku seperti orang yang tidak berkekuatan.

(5) (88-6) Aku harus tinggal di antara orang-orang mati,
seperti orang-orang yang mati dibunuh, terbaring dalam kubur,
yang tidak Kauingat lagi,
sebab mereka terputus dari kuasa-Mu.

(6) (88-7) Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah,
dalam kegelapan, dalam tempat yang dalam.

(7) (88-8) Aku tertekan oleh panas murka-Mu,
dan segala pecahan ombak-Mu Kautindihkan kepadaku. Sela

(8) (88-9) Telah Kaujauhkan kenalan-kenalanku dari padaku,
telah Kaubuat aku menjadi kekejian bagi mereka.
Aku tertahan dan tidak dapat keluar;

(9) (88-10) mataku merana karena sengsara.
Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari,
telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.

(10) (88-11) Apakah Kaulakukan keajaiban bagi orang-orang mati?
Masakan arwah bangkit untuk bersyukur kepada-Mu? Sela

(11) (88-12) Dapatkah kasih-Mu diberitakan di dalam kubur,
dan kesetiaan-Mu di tempat kebinasaan?

(12) (88-13) Diketahui orangkah keajaiban-keajaiban-Mu dalam kegelapan,
dan keadilan-Mu di negeri segala lupa?

(13) (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong,
dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

(14) (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku,
Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku?

(15) (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil,
aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.

(16) (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku,
kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,

(17) (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari,
mengepung aku serentak.

(18) (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman,
kenalan-kenalanku adalah kegelapan.

-----------------
Ayat Nats. : Mazmur 88:14
(13) (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong,
dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.
-----------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 03/Edisi 2017 | edisi berikut

Kamis, 30 Maret 2017

Bacaan   : Mazmur 88
Setahun : Hakim-Hakim 20-21
Nas        : Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu. (Mazmur 88:14)

Tanpa Persembahan

Suatu hari saya melihat liputan di televisi tentang seorang pejabat yang membuka kantornya untuk semua kalangan yang ingin bertemu dengannya. Maka berbondong-bondong warga berdatangan. Mereka yang datang ada yang berpakaian bagus tetapi tidak sedikit yang datang dengan pakaian seadanya. Bukan karena mereka tidak menghormati pejabat itu tapi karena mereka adalah warga kurang mampu. Semuanya diterima dengan baik oleh sang pejabat tanpa ada perbedaan perlakuan.
Melihat hal ini saya diingatkan bahwa Tuhan juga menerima kita apa adanya. Apapun keadaan kita ketika datang kepada-Nya. Sering kali kita berpikir bila datang kepada Tuhan harus membawa "persembahan". Memang bukan dalam bentuk materi tapi dalam bentuk ucapan syukur, pujian, pengagungan. Tapi bagaimana ketika kita hendak datang kepada-Nya, kita tidak punya apa pun yang bisa dipersembahkan? Dalam arti saat kita hendak datang pada-Nya hati kita sedang dalam keadaan tidak enak. Alih-alih bersyukur atau memuji, yang ada malah ingin marah-marah, kesal, "meledak". Apakah kita tidak bisa datang kepada-Nya?
Kita bisa selalu datang kepada Tuhan bahkan dalam keadaan hati yang tidak menentu sekalipun. Walau kita tidak bisa mempersembahkan apa-apa pada-Nya, Dia tidak akan menolak kita. Jadilah seperti anak bungsu di kisah anak yang hilang (Luk. 15:11-24). Ia tetap datang kepada bapanya walau secara kondisi sangat tidak layak untuk kembali ke rumah ayahnya. Tetapi ayahnya tetap menerimanya bagaimana pun kondisinya saat itu. Itulah gambaran saat kita datang kepada Tuhan dengan keadaan yang tidak "baik". --DP/Renungan Harian

DATANGLAH PADA TUHAN
WALAU KITA TIDAK BISA MEMPERSEMBAHKAN APA-APA.

(Luk. 15:11-24) Lukas 15:11-24
Perumpmaan tentang anak yang hilang
(11) Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki. (12) Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka. (13) Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya. (14) Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai melarat. (15) Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya. (16) Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya. (17) Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. (18) Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, (19) aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa. (20) Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. (21) Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa. (22) Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. (23) Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita. (24) Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.

-----------:
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Hakim-Hakim 20-21
Hakim-Hakim 20

Peperangan orang Israel melawan bani Benyamin
(1) Lalu majulah semua orang Israel; dari Dan sampai Bersyeba dan juga dari tanah Gilead berkumpullah umat itu secara serentak menghadap TUHAN di Mizpa. (2) Maka berdirilah para pemuka dari seluruh bangsa itu, dari segala suku orang Israel, memimpin jemaah umat Allah yang jumlahnya empat ratus ribu orang berjalan kaki, yang bersenjatakan pedang. (3) Kedengaranlah kepada bani Benyamin, bahwa orang Israel telah maju ke Mizpa. Berkatalah orang Israel: "Ceritakan bagaimana kejahatan itu terjadi." (4) Lalu orang Lewi, suami perempuan yang terbunuh itu, menjawab: "Aku sampai dengan gundikku di Gibea kepunyaan suku Benyamin untuk bermalam di sana. (5) Lalu warga-warga kota Gibea itu mendatangi aku dan mengepung rumah itu pada malam hari untuk menyerang aku. Mereka bermaksud membunuh aku, tetapi gundikku diperkosa mereka, sehingga mati.(6) Maka kuambillah mayat gundikku, kupotong-potong dia dan kukirimkan ke seluruh daerah milik pusaka orang Israel, sebab orang-orang itu telah berbuat mesum dan berbuat noda di antara orang Israel. (7) Sekarang kamu sekalian, orang Israel, telah ada di sini. Berikanlah di sini pertimbanganmu dan nasihatmu."(8) Kemudian bangunlah seluruh bangsa itu dengan serentak, sambil berkata: "Seorangpun dari pada kita takkan pergi ke kemahnya, seorangpun dari pada kita takkan pulang ke rumahnya. (9) Inilah yang akan kita lakukan kepada Gibea; memeranginya, dengan membuang undi! (10) Kita akan memilih dari seluruh suku Israel sepuluh orang dari tiap-tiap seratus, seratus orang dari tiap-tiap seribu, seribu orang dari tiap-tiap sepuluh ribu, untuk mengambil bekal bagi laskar ini, supaya sesudah mereka datang, dilakukan kepada Gibea-Benyamin setimpal dengan segala perbuatan noda yang telah diperbuat mereka di antara orang Israel." (11) Demikianlah orang Israel berkumpul melawan kota itu, semuanya bersekutu dengan serentak. (12) Kemudian suku-suku Israel mengirim orang kepada seluruh suku Benyamin dengan pesan: "Apa macam kejahatan yang terjadi di antara kamu itu! (13) Maka sekarang, serahkanlah orang-orang itu, yakni orang-orang dursila yang di Gibea itu, supaya kami menghukum mati mereka dan dengan demikian menghapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel." Tetapi bani Benyamin tidak mau mendengarkan perkataan saudara-saudaranya, orang Israel itu. (14)Sebaliknya, bani Benyamin dari kota-kota lain berkumpul di Gibea untuk maju berperang melawan orang Israel. (15) Pada hari itu dihitunglah jumlah bani Benyamin dari kota-kota lain itu: dua puluh enam ribu orang yang bersenjatakan pedang, belum termasuk penduduk Gibea, yang terhitung tujuh ratus orang pilihan banyaknya. (16) Dari segala laskar ini ada tujuh ratus orang pilihan yang kidal, dan setiap orang dari mereka dapat mengumban dengan tidak pernah meleset sampai sehelai rambutpun. (17) Juga orang-orang Israel dihitung jumlahnya; dengan tidak termasuk suku Benyamin ada empat ratus ribu orang yang bersenjatakan pedang; semuanya itu prajurit. (18) Lalu orang Israel berangkat dan maju ke Betel. Di sana mereka bertanya kepada Allah: "Siapakah dari kami yang lebih dahulu maju berperang melawan bani Benyamin?" Jawab TUHAN: "Suku Yehudalah lebih dahulu." (19) Lalu orang-orang Israel bangun pagi-pagi dan berkemah mengepung Gibea. (20)Kemudian majulah orang-orang Israel berperang melawan suku Benyamin; orang-orang Israel mengatur barisan perangnya melawan mereka dekat Gibea. (21)Juga bani Benyamin maju menyerang dari Gibea dan menggugurkan ke bumi dua puluh dua ribu orang dari antara orang Israel pada hari itu. (22) Tetapi laskar orang Israel mengumpulkan segenap kekuatannya, lalu mengatur pula barisan perangnya di tempat mereka mengatur barisannya semula. (23) Kemudian pergilah orang-orang Israel, lalu menangis di hadapan TUHAN sampai petang, sesudah itu mereka bertanya kepada TUHAN: "Akan pergi pulakah kami berperang melawan bani Benyamin, saudara kami itu?" Jawab TUHAN: "Majulah melawan mereka." (24)Tetapi ketika orang-orang Israel pada hari kedua sampai di dekat bani Benyamin, (25) maka pada hari kedua itu majulah suku Benyamin dari Gibea menyerbu mereka, dan digugurkannya pula ke bumi delapan belas ribu orang di antara orang-orang Israel; semuanya orang-orang yang bersenjatakan pedang. (26) Kemudian pergilah semua orang Israel, yakni seluruh bangsa itu, lalu sampai di Betel; di sana mereka tinggal menangis di hadapan TUHAN, berpuasa sampai senja pada hari itu dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan TUHAN. (27) Dan orang-orang Israel bertanya kepada TUHAN pada waktu itu ada di sana tabut perjanjian Allah, (28) dan Pinehas bin Eleazar bin Harun menjadi imam Allah pada waktu itu kata mereka: "Haruskah kami maju sekali lagi untuk berperang melawan bani Benyamin, saudara kami itu, atau haruskah kami hentikan itu?" Jawab TUHAN: "Majulah, sebab besok Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu." (29) Lalu orang Israel menempatkan penghadang-penghadang sekeliling Gibea. (30)Pada hari ketiga majulah orang-orang Israel melawan bani Benyamin dan mengatur barisannya melawan Gibea seperti yang sudah-sudah. (31) Maka majulah bani Benyamin menyerbu laskar itu; mereka terpancing dari kota, dan seperti yang sudah-sudah, mereka mulai menyerang laskar itu pada kedua jalan raya yang satu menuju ke Betel, dan yang lain ke Gibea melalui padang sehingga terbunuh beberapa orang, kira-kira tiga puluh orang di antara orang Israel. (32) Maka kata bani Benyamin: "Orang-orang itu telah terpukul kalah oleh kita seperti semula." Tetapi orang-orang Israel telah bermupakat lebih dahulu: "Marilah kita lari dan memancing mereka dari kota ke jalan-jalan raya." (33) Jadi orang Israel bangun dari tempatnya dan mengatur barisannya di Baal-Tamar, sedang orang Israel yang menghadang itu tiba-tiba keluar dari tempatnya, yakni tempat terbuka dekat Geba,(34) dan sampai di depan Gibea, sebanyak sepuluh ribu orang pilihan dari seluruh Israel. Pertempuran itu dahsyat, tetapi bani Benyamin tidak tahu bahwa malapetaka datang menimpa mereka. (35) TUHAN membuat suku Benyamin terpukul kalah oleh orang Israel, dan pada hari itu orang-orang Israel memusnahkan dari antara suku Benyamin dua puluh lima ribu seratus orang, semuanya orang-orang yang bersenjatakan pedang. (36) Bani Benyamin melihat, bahwa mereka telah terpukul kalah. Sementara orang-orang Israel agak mundur di depan suku Benyamin sebab mereka mempercayai penghadang-penghadang yang ditempatkan mereka untuk menyerang Gibea(37) maka segeralah penghadang-penghadang itu menyerbu Gibea. Mereka bergerak maju dan memukul seluruh kota itu dengan mata pedang. (38) Tetapi orang-orang Israel telah bermupakat dengan penghadang-penghadang itu untuk menaikkan gumpalan asap tebal dari kota itu. (39) Ketika orang-orang Israel mundur dalam pertempuran itu, maka suku Benyamin mulai menyerang orang Israel, sehingga terbunuh kira-kira tiga puluh orang, karena pikir mereka: "Tentulah orang-orang itu terpukul kalah sama sekali oleh kita seperti dalam pertempuran yang dahulu." (40) Tetapi pada waktu itu mulailah gumpalan asap naik dari kota itu seperti tiang asap. Suku Benyamin menoleh ke belakang dan tampaklah kota itu seluruhnya terbakar, apinya naik ke langit. (41)Lagipula orang-orang Israel maju lagi. Maka gemetarlah orang-orang Benyamin itu, sebab mereka melihat, bahwa malapetaka datang menimpa mereka. (42) Jadi larilah mereka dari depan orang-orang Israel itu, ke arah padang gurun, tetapi pertempuran itu tidak dapat dihindari mereka, lalu orang-orang dari kota-kota menghabisi mereka di tengah-tengahnya. (43) Mereka mengepung suku Benyamin itu, mengejarnya dengan tak henti-hentinya dan melandanya sampai di depan Gibea, di sebelah timur.(44) Dari bani Benyamin ada tewas delapan belas ribu orang, semuanya orang-orang gagah perkasa. (45)Yang lain berpaling lari ke padang gurun, ke bukit batu Rimon. Tetapi di jalan-jalan raya masih diadakan penyabitan susulan di antara mereka: lima ribu orang; mereka diburu sampai ke Gideom dan dipukul mati dua ribu orang dari mereka. (46) Maka yang tewas dari suku Benyamin pada hari itu seluruhnya berjumlah dua puluh lima ribu orang yang bersenjatakan pedang, semuanya orang-orang gagah perkasa. (47) Tetapi enam ratus orang berpaling lari ke padang gurun, ke bukit batu Rimon, dan tinggal empat bulan lamanya di bukit batu itu. (48)Tetapi orang-orang Israel kembali kepada bani Benyamin dan memukul mereka dengan mata pedang, baik manusia baik hewan dan segala sesuatu yang terdapat di sana. Juga segala kota yang terdapat di sana mereka musnahkan dengan api.

Hakim-Hakim 21

Suku Benyamin dapat tetap hidup
(1) Orang-orang Israel telah bersumpah di Mizpa, demikian: "Seorangpun dari kita takkan memberikan anaknya perempuan kepada seorang Benyamin menjadi isterinya." (2) Ketika bangsa itu datang ke Betel dan tinggal di situ di hadapan Allah sampai petang, maka merekapun menyaringkan suaranya menangis dengan sangat keras, (3) katanya: "Mengapa, ya TUHAN, Allah Israel, terjadi hal yang begini di antara orang Israel, yakni bahwa hari ini satu suku dari antara orang Israel hilang?" (4)Keesokan harinya pagi-pagi maka bangsa itu mendirikan mezbah di situ, lalu mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. (5) Pada waktu itu berkatalah orang-orang Israel: "Siapakah dari seluruh suku Israel yang tidak ikut datang dengan jemaah ini untuk menghadap TUHAN?" Sebab mereka telah bersumpah dengan sungguh-sungguh mengenai orang yang tidak datang menghadap TUHAN di Mizpa, demikian: "Pastilah ia dihukum mati." (6) Orang-orang Israel merasa kasihan terhadap suku Benyamin, saudaranya itu, maka kata mereka: "Hari ini ada satu suku terputus dari orang Israel. (7) Apakah yang dapat kita lakukan kepada orang-orang yang tinggal itu dalam hal mencarikan isteri, karena kitalah yang bersumpah demi TUHAN untuk tidak memberikan seorangpun dari anak-anak perempuan kita kepada mereka menjadi isterinya?" (8)Sebab itu berkatalah mereka: "Dari suku-suku Israel adakah satu yang tidak datang menghadap TUHAN di Mizpa?" Lalu tampaklah, bahwa dari Yabesh-Gilead tidak ada seorangpun yang datang ke perkemahan jemaah itu. (9) Lalu diperiksa jumlah bangsa itu, dan tampaklah tidak hadir seorangpun dari penduduk Yabesh-Gilead. (10)Maka perkumpulan itu menyuruh ke situ dua belas ribu orang dari orang-orang gagah perkasa dengan memerintahkan kepada mereka, demikian: "Pergilah, pukullah penduduk Yabesh-Gilead dengan mata pedang, juga perempuan-perempuan dan anak-anak. (11)Tetapi perbuatlah begini: hanya semua laki-laki sajalah dan semua perempuan yang telah pernah tidur dengan laki-laki harus kamu tumpas." (12) Mereka menjumpai di antara penduduk Yabesh-Gilead empat ratus orang anak gadis, perawan yang belum pernah tidur dengan orang laki-laki, lalu gadis-gadis itu dibawa mereka ke perkemahan di Silo, di tanah Kanaan. (13) Sesudah itu segenap umat itu menyuruh orang membawa pesan kepada bani Benyamin yang ada di bukit batu Rimon, lalu memaklumkan damai kepada mereka. (14) Pada waktu itu kembalilah suku Benyamin, dan kepada mereka diberikan perempuan-perempuan yang telah dibiarkan hidup dari antara perempuan Yabesh-Gilead; tetapi belum cukup juga jumlahnya bagi mereka. (15) Maka bangsa itu merasa kasihan kepada suku Benyamin, karena TUHAN telah membuat keretakan di antara suku-suku Israel. (16) Kemudian berkatalah para tua-tua umat itu: "Apakah yang dapat kita lakukan kepada yang tinggal ini dalam hal mencarikan isteri? Sebab perempuan-perempuan telah punah dari antara suku Benyamin."(17) Lagi kata mereka: "Warisan orang-orang yang terluput itu haruslah tetap tinggal pada suku Benyamin, supaya jangan ada suku yang terhapus dari antara orang Israel. (18) Tetapi kita ini tidak dapat memberikan isteri kepada mereka dari anak-anak perempuan kita." Sebab orang-orang Israel telah bersumpah, demikian: "Terkutuklah orang yang memberikan isteri kepada suku Benyamin!" (19) Lalu kata mereka pula: "Setiap tahun ada perayaan bagi TUHAN di Silo yang letaknya di sebelah utara Betel, di sebelah timur jalan raya yang menuju dari Betel ke Sikhem dan di sebelah selatan Lebona." (20) Maka mereka berpesan kepada bani Benyamin, demikian: "Pergilah menghadang di kebun-kebun anggur. (21) Perhatikanlah baik-baik; maka apabila anak-anak perempuan Silo keluar untuk menari-nari, baiklah kamu keluar dari kebun-kebun anggur itu, dan masing-masing melarikan seorang dari anak-anak perempuan Silo itu menjadi isterinya dan pergi ke tanah Benyamin. (22) Apabila ayah atau saudaranya laki-laki datang untuk menuntutnya kepada kami, maka kami akan berkata kepada mereka: Serahkanlah mereka itu kepada kami dengan rela hati, sebab dalam pertempuran kita tidak dapat menangkap seorang perempuan untuk menjadi isteri mereka masing-masing. Memang kamu ini tidak memberikan anak-anak gadis itu kepada mereka; sebab seandainya demikian, kamu bersalah." (23) Jadi bani Benyamin berbuat demikian; dari gadis-gadis yang menari-nari yang dirampas itu mereka mengambil perempuan, jumlahnya sama dengan jumlah mereka, kemudian pulanglah mereka ke milik pusakanya lalu membangun kota-kotanya kembali dan diam di sana. (24) Pada waktu itu pergilah orang Israel dari sana, masing-masing menurut suku dan kaumnya; mereka masing-masing berangkat dari sana ke milik pusakanya. (25) Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.

-----------------

Lagu2 Puji Pujian
------------------
No.11 Terima Kasih Tuhan

Hanya dalam kasihMu Tuhan
Hanya saja namaMu Tuhan
Tempatku berlindung
Tempatku berteduh
Tempat ku mengadu

Hanya dalam kuasaMu Tuhan
Hanya saja padaMu Tuhan
Tempatku memohon
Tempatku meminta
Tempatku berdoa

Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam lindunganMu
Engkau pelihara kami
Dengan kasih sayang
Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam kegelapanku
Engkau menuntunku
Dengan penuh kasih sayang
-----------------
Elia Pandean , Christy , Monica - TERIMA KASIH TUHAN

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=sEPXb_miOpc&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No. 12. Kau lah Harapanku

Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang disampingku
Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku
Yang menopangku

Reff :
Kupandang wajah-Mu dan berseru
Pertolonganku datang dari-Mu
Peganglah tanganku, jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku
----------------
Kaulah Harapan - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=w5csb17-RTI&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No.13. Indah rencanaMu Tuhan

Indah rencanaMu Tuhan
Didalam hidupku
Walau ku tak tahu
Dan ku tak mengerti
Semua jalanMu

Dulu ku tak tahu Tuhan
Berat ku rasakan
Hati menderita
Dan ku tak berdaya
Mengahadapi semua

Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini melihat dan ku merasakan
Indah rencanaMu
Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini ku melihat dan ku merasakan
Indah rencana
---------------
INDAH RENCANAMU TUHAN. Meriam Belina. By. Djonnieto Full

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=2KIvb5CXKT0&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No.14. Tuhan Selalu Punya Cara

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Kau selalu punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu

Tak kan ku ragu Tuhan
JanjiMu yang menghidupkanku
Hanya padaMu Tuhan ku berseru
Dan mataku tertuju padaMu

Back to Reff 2x

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu
Dan ku tenang didalam caraMu
--------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/wDvXgHsbSig

Tuhan Punya Cara - Angel Pieters

----------:
Subscribe please,for more video
*****************
-----------------
- " Video Youtube -
Penguat Iman Percaya
*****************
01. MASIH BERANIKAH ANDA MENGELUH ATAS HIDUP ANDA : MASIH BERANIKAH ANDA BILANG TUHAN TIDAK ADA

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=Zk44VuwZ8cc&sns=emp

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
***************

02. BELAJAR MENGERTI BAGAIMANA TUHAN YESUS BEKERJA

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=cjtfyZMdvX4&sns=em

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
*************

03. KESAKSIAN ANDY F. NOYA DI SOLO

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=-CBGgVu73lI&sns=em

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
************

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan
--------------
*************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini. Begitu pula untuk kerinduan kita , agar semakin besar nya,semakin melebar nya persekutuan ini,agar Firman Tuhan tersebar di -mana2,
Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan, didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,
semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.


** have a nice day **
Happy Thursday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Kamis, 30 Maret 2017