2. Sep, 2018

<< Renungan Harian, Sabtu, 01 September 2018 >>

<< Renungan Harian, Sabtu, 01 September 2018 >>

Renungan Harian (483.2)
Sabtu, 01 September 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Sabtu, 01 September 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Menghitung Hari
Bac. : Mazmur 90 (1-17)
Nats.: Mazmur 90:12
Bac.S.: Yehezkiel 1-4
------------
Bacaan Alkitab : Mazmur 90 (1-17)
Allah, tempat perlindungan yang kekal
(1) Doa Musa, abdi Allah.
Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami
turun-temurun.

(2) Sebelum gunung-gunung dilahirkan,
dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.

(3) Engkau mengembalikan manusia kepada debu,
dan berkata: "Kembalilah, hai anak-anak manusia!"

(4) Sebab di mata-Mu seribu tahun
sama seperti hari kemarin, apabila berlalu,
atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.

(5) Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi,
seperti rumput yang bertumbuh,

(6) di waktu pagi berkembang dan bertumbuh,
di waktu petang lisut dan layu.

(7) Sungguh, kami habis lenyap karena murka-Mu,
dan karena kehangatan amarah-Mu kami terkejut.

(8) Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu,
dan dosa kami yang tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu.

(9) Sungguh, segala hari kami berlalu karena gemas-Mu,
kami menghabiskan tahun-tahun kami seperti keluh.

(10) Masa hidup kami tujuh puluh tahun
dan jika kami kuat, delapan puluh tahun,
dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan;
sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.

(11) Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu
dan takut kepada gemas-Mu?

(12) Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian,
hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

(13) Kembalilah, ya TUHAN--berapa lama lagi? --
dan sayangilah hamba-hamba-Mu!

(14) Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu,
supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.

(15) Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami,
seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka.

(16) Biarlah kelihatan kepada hamba-hamba-Mu perbuatan-Mu,
dan semarak-Mu kepada anak-anak mereka.

(17) Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami,
dan teguhkanlah perbuatan tangan kami,
ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.
------------
Ayat Nats. : Mazmur 90:12
(12) Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian,
hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 09/Edisi 2018 | edisi berikut

Sabtu, 1 September 2018

Bacaan   : Mazmur 90
Setahun : Yehezkiel 1-4
Nas       : Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. (Mazmur 90:12)

Menghitung Hari

Menurut penelitian di Singapura, kalau seseorang hidup selama 70 tahun, rata-rata ia akan menggunakan kurang lebih 23 tahun untuk tidur, 17 tahun untuk bekerja, 11 tahun untuk nonton televisi/bermain, 6 tahun dalam perjalanan, 6 tahun untuk makan, 3 tahun untuk bersiap-siap, dan 3 tahun untuk pergi ke gereja.
Itu kondisi rata-rata di negara yang warganya terkenal berdisiplin itu. Bangsa kita tentu agak berbeda. Namun, Anda sendiri tentu dapat memperkirakan, bagaimana Anda mengisi kehidupan Anda. Nah, seperti itukah gambaran kehidupan yang sukses? Kehidupan yang penuh makna?
Setiap hari sepanjang hidup kita, masing-masing kita menerima pemberian yang sama: waktu sepanjang 24 jam. Dan bersama dengan itu, Tuhan juga memberi kita tanggung jawab untuk mengelola waktu yang telah diberikan-Nya. Itulah salah satu makna "menghitung hari".
Ada tiga hal yang dapat kita lakukan dengan waktu hidup kita: kita dapat menghabiskan hidup kita, kita dapat menyia-nyiakannya, atau sebaliknya, kita dapat menginvestasikannya untuk sesuatu yang berharga, sesuatu yang akan bertahan melampaui masa hidup kita.
Apakah kita menghitung hari-hari kita dengan bijaksana? Apakah yang kita lakukan dengan waktu kita? Apakah waktu itu menguasai kehidupan kita atau kita yang menguasainya? Apakah kita menggunakannya untuk kepentingan Kerajaan Allah atau sekadar untuk mengejar ambisi pribadi? Karenanya, pertanyaan pendek yang perlu kita renungkan secara sungguh-sungguh adalah: Apa yang kita lakukan dengan hidup kita? --ARS/www.renunganharian.net

MENGELOLA WAKTU SECARA BIJAKSANA, ADALAH PENGHORMATAN
DAN PENGHARGAAN PADA ALLAH, SANG PEMBERI KEHIDUPAN.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Yehezkiel 1-4
Yehezkiel 1

Nabi melihat kemuliaan TUHAN
(1) Pada tahun ketiga puluh, dalam bulan yang keempat, pada tanggal lima bulan itu, ketika aku bersama-sama dengan para buangan berada di tepi sungai Kebar, terbukalah langit dan aku melihat penglihatan-penglihatan tentang Allah. (2) Pada tanggal lima bulan itu, yaitu tahun kelima sesudah raja Yoyakhin dibuang, (3) datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia.(4) Lalu aku melihat, sungguh, angin badai bertiup dari utara, dan membawa segumpal awan yang besar dengan api yang berkilat-kilat dan awan itu dikelilingi oleh sinar; di dalam, di tengah-tengah api itu kelihatan seperti suasa mengkilat.(5) Dan di tengah-tengah itu juga ada yang menyerupai empat makhluk hidup dan beginilah kelihatannya mereka: mereka menyerupai manusia, (6) tetapi masing-masing mempunyai empat muka dan pada masing-masing ada pula empat sayap. (7) Kaki mereka adalah lurus dan telapak kaki mereka seperti kuku anak lembu; kaki-kaki ini mengkilap seperti tembaga yang baru digosok. (8)Pada keempat sisi mereka di bawah sayap-sayapnya tampak tangan manusia. Mengenai muka dan sayap mereka berempat adalah begini: (9) mereka saling menyentuh dengan sayapnya; mereka tidak berbalik kalau berjalan, masing-masing berjalan lurus ke depan. (10) Muka mereka kelihatan begini: Keempatnya mempunyai muka manusia di depan, muka singa di sebelah kanan, muka lembu di sebelah kiri, dan muka rajawali di belakang. (11)Sayap-sayap mereka dikembangkan ke atas; mereka saling menyentuh dengan sepasang sayapnya dan sepasang sayap yang lain menutupi badan mereka. (12) Masing-masing berjalan lurus ke depan; ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah mereka pergi, mereka tidak berbalik kalau berjalan. (13) Di tengah makhluk-makhluk hidup itu kelihatan seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian ke mari di antara makhluk-makhluk hidup itu, dan api itu bersinar sedang dari api itu kilat sabung-menyabung. (14)Makhluk-makhluk hidup itu terbang ke sana ke mari seperti kilat. (15) Aku melihat, sungguh, di atas tanah di samping masing-masing dari keempat makhluk-makhluk hidup itu ada sebuah roda. (16) Rupa roda-roda itu seperti kilauan permata pirus dan keempatnya adalah serupa; buatannya seolah-olah roda yang satu di tengah-tengah yang lain.(17) Kalau mereka berjalan mereka dapat menuju keempat jurusan; mereka tidak berbalik kalau berjalan. (18) Mereka mempunyai lingkar dan aku melihat, bahwa sekeliling lingkar yang empat itu penuh dengan mata. (19) Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan, roda-roda itu juga berjalan di samping mereka; dan kalau makhluk-makhluk hidup itu terangkat dari atas tanah, roda-roda itu turut terangkat. (20) Ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah mereka pergi, dan roda-rodanya sama-sama terangkat dengan mereka, sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya. (21) Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan, roda-roda itu berjalan; kalau mereka berhenti, roda-roda itu berhenti; dan kalau mereka terangkat dari tanah, roda-roda itu sama-sama terangkat dengan mereka; sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya. (22) Di atas kepala makhluk-makhluk hidup itu ada yang menyerupai cakrawala, yang kelihatan seperti hablur es yang mendahsyatkan, terbentang di atas kepala mereka. (23) Dan di bawah cakrawala itu sayap mereka dikembangkan lurus, yang satu menyinggung yang lain; dan masing-masing mempunyai sepasang sayap yang menutupi badan mereka. (24) Kalau mereka berjalan, aku mendengar suara sayapnya seperti suara air terjun yang menderu, seperti suara Yang Mahakuasa, seperti keributan laskar yang besar; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai. (25) Maka kedengaranlah suara dari atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai. (26) Di atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka ada menyerupai takhta yang kelihatannya seperti permata lazurit; dan di atas yang menyerupai takhta itu ada yang kelihatan seperti rupa manusia. (27)Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas aku lihat seperti suasa mengkilat dan seperti api yang ditudungi sekelilingnya; dan dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku lihat seperti api yang dikelilingi sinar. (28) Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.

Yehezkiel 2

Panggilan Yehezkiel
(1) Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, bangunlah dan berdiri, karena Aku hendak berbicara dengan engkau." (2)Sementara Ia berbicara dengan aku, kembalilah rohku ke dalam aku dan ditegakkannyalah aku. Kemudian aku mendengar Dia yang berbicara dengan aku. (3) Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, Aku mengutus engkau kepada orang Israel, kepada bangsa pemberontak yang telah memberontak melawan Aku. Mereka dan nenek moyang mereka telah mendurhaka terhadap Aku sampai hari ini juga. (4)Kepada keturunan inilah, yang keras kepala dan tegar hati, Aku mengutus engkau dan harus kaukatakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH. (5)Dan baik mereka mendengarkan atau tidak sebab mereka adalah kaum pemberontak mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka. (6)Dan engkau, anak manusia, janganlah takut melihat mereka maupun mendengarkan kata-katanya, biarpun engkau di tengah-tengah onak dan duri dan engkau tinggal dekat kalajengking. Janganlah takut mendengarkan kata-kata mereka dan janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum pemberontak.(7) Sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka, baik mereka mau mendengarkan atau tidak, sebab mereka adalah pemberontak. (8) Dan engkau, anak manusia, dengarlah apa yang Kufirmankan kepadamu; janganlah memberontak seperti kaum pemberontak ini. Ngangakanlah mulutmu dan makanlah apa yang Kuberikan kepadamu." (9) Aku melihat, sesungguhnya ada tangan yang terulur kepadaku, dan sungguh, dipegang-Nya sebuah gulungan kitab, (10) lalu dibentangkan-Nya di hadapanku. Gulungan kitab itu ditulisi timbal balik dan di sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan, keluh kesah dan rintihan.

Yehezkiel 3

(1) Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah apa yang engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini dan pergilah, berbicaralah kepada kaum Israel."(2) Maka kubukalah mulutku dan diberikan-Nya gulungan kitab itu kumakan. (3) Lalu firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan itu." Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku. (4)Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, mari, pergilah dan temuilah kaum Israel dan sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka. (5) Sebab engkau tidak diutus kepada suatu bangsa yang berbahasa asing dan yang berat lidah, tetapi kepada kaum Israel; (6) bukan kepada banyak bangsa-bangsa yang berbahasa asing dan yang berat lidah, yang engkau tidak mengerti bahasanya. Sekiranya aku mengutus engkau kepada bangsa yang demikian, mereka akan mendengarkan engkau. (7) Akan tetapi kaum Israel tidak mau mendengarkan engkau, sebab mereka tidak mau mendengarkan Aku, karena seluruh kaum Israel berkepala batu dan bertegar hati.(8) Lihat, Aku meneguhkan hatimu melawan mereka yang berkepala batu dan membajakan semangatmu melawan ketegaran hati mereka. (9)Seperti batu intan, yang lebih keras dari pada batu Kuteguhkan hatimu; janganlah takut kepada mereka dan janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum pemberontak." (10) Selanjutnya firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah segala perkataan-Ku yang akan Kufirmankan kepadamu dan berikanlah telingamu kepadanya.(11) Mari, pergilah dan temuilah orang-orang buangan, teman sebangsamu, berbicaralah kepada mereka dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH; baik mereka mau mendengarkan atau tidak."(12) Maka Roh itu mengangkat aku, dan aku mendengar di belakangku suatu suara gemuruh yang besar, tatkala kemuliaan Allah naik ke atas dari tempatnya, (13) yakni suara dari sayap-sayap makhluk-makhluk hidup yang menggesek satu sama lain, dan di samping itu suara gemertak dari roda-roda, suatu suara gemuruh yang besar.(14) Dan Roh itu mengangkat dan membawa aku, dan aku pergi dengan hati panas dan dengan perasaan pahit, karena kekuasaan TUHAN memaksa aku dengan sangat. (15) Demikianlah aku datang kepada orang-orang buangan yang tinggal di tepi sungai Kebar di Tel-Abib dan di sana aku duduk tertegun di tengah-tengah mereka selama tujuh hari.

Yehezkiel dipanggil menjadi penjaga Israel
(16) Sesudah tujuh hari datanglah firman TUHAN kepadaku: (17)"Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi penjaga kaum Israel. Bilamana engkau mendengarkan sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka atas nama-Ku. (18) Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.(19) Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu dan ia tidak berbalik dari kejahatannya dan dari hidupnya yang jahat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu. (20)Jikalau seorang yang benar berbalik dari kebenarannya dan ia berbuat curang, dan Aku meletakkan batu sandungan di hadapannya, ia akan mati. Oleh karena engkau tidak memperingatkan dia, ia akan mati dalam dosanya dan perbuatan-perbuatan kebenaran yang dikerjakannya tidak akan diingat-ingat, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. (21) Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang yang benar itu supaya ia jangan berbuat dosa dan memang tidak berbuat dosa, ia akan tetap hidup, sebab ia mau menerima peringatan, dan engkau telah menyelamatkan nyawamu."

Yehezkiel menjadi bisu
(22) Maka di sana kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia berfirman kepadaku: "Bangunlah dan pergilah ke lembah, di sana Aku akan berbicara dengan engkau." (23) Aku bangun dan pergi ke lembah; sesungguhnya di sana kelihatan kemuliaan TUHAN seperti kemuliaan yang telah kulihat di tepi sungai Kebar, dan aku sujud. (24) Tetapi masuklah Roh ke dalam aku dan ditegakkannya aku, lalu Ia berbicara dengan aku, kata-Nya: "Pergilah pulang, kurunglah dirimu di dalam rumahmu. (25) Dan engkau, anak manusia, sesungguhnya, engkau akan diikat dengan tali dan akan dibelenggu, sehingga engkau tidak bisa keluar masuk di tengah-tengah mereka.(26) Dan Aku akan membuat lidahmu melekat pada langit-langitmu, sehingga engkau menjadi bisu dan tidak akan menempelak mereka, sebab mereka adalah kaum pemberontak. (27) Tetapi kalau Aku berbicara dengan engkau, Aku akan membuka mulutmu dan engkau akan mengatakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH. Orang yang mau mendengar, biarlah ia mendengar; dan orang yang mau membiarkan, baiklah membiarkan, sebab mereka adalah kaum pemberontak."

Yehezkiel 4

Lambang pengepungan kota Yerusalem
(1) "Engkau, anak manusia, ambillah sebuah batu bata, letakkan di hadapanmu dan ukirlah di atasnya sebuah kota, yaitu Yerusalem. (2) Ukirlah kota itu dalam keadaan terkepung: dirikan sebuah benteng pengepungan, timbun pula tanah menjadi tembok pengepungan, tempatkan perkemahan tentara dan susun alat-alat pendobrak sekeliling kota itu. (3) Lalu ambillah sebidang besi dan dirikanlah itu di antaramu dengan kota itu menjadi dinding besi, kemudian tujukanlah wajahmu ke arah kota itu, sehingga kota itu dalam keadaan terkepung, dan engkaulah yang mengepung dia. Inilah menjadi lambang bagi kaum Israel. (4) Berbaringlah engkau pada sisi kirimu dan Aku akan menanggungkan hukuman kaum Israel atasmu. Berapa hari engkau berbaring demikian, selama itulah engkau menanggung hukuman mereka. (5) Beginilah Aku tentukan bagimu: Berapa tahun hukuman kaum Israel, sekian harilah engkau menanggung hukuman mereka, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari. (6) Kalau engkau sudah mengakhiri waktu ini, berbaringlah engkau untuk kedua kalinya, tetapi pada sisi kananmu dan tanggunglah hukuman kaum Yehuda empat puluh hari lamanya; Aku menentukan bagimu satu hari untuk satu tahun. (7) Tujukanlah wajahmu kepada pengepungan Yerusalem dan kepalkanlah tinjumu kepadanya dan bernubuatlah melawan kota itu. (8) Lihat, Aku akan mengikat engkau dengan tali, sehingga engkau tidak dapat berbalik dari sisi yang satu ke sisi yang lain sampai engkau mengakhiri waktu pengepunganmu itu. (9) Selanjutnya ambillah gandum, jelai, kacang merah besar, kacang merah kecil, jawan dan sekoi dan taruhlah dalam satu periuk dan masaklah itu menjadi roti bagimu. Itulah makananmu selama engkau berbaring pada sisimu, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari. (10) Dan makananmu yang harus kaumakan akan ditentukan timbangannya, yakni dua puluh syikal satu hari; makanlah itu pada waktu-waktu tertentu. (11) Air minumpun bagimu akan ditentukan, seperenam hin banyaknya; minumlah itu pada waktu-waktu tertentu. (12) Makanlah roti itu seperti roti jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya di atas kotoran manusia yang sudah kering di hadapan mereka." (13) Selanjutnya TUHAN berfirman: "Aku akan membuang orang Israel ke tengah-tengah bangsa-bangsa dan demikianlah mereka akan memakan rotinya najis di sana." (14) Maka kujawab: "Aduh, Tuhan ALLAH, sesungguhnya, aku tak pernah dinajiskan dan dari masa mudaku sampai sekarang tak pernah kumakan bangkai atau sisa mangsa binatang buas; lagipula tak pernah masuk ke mulutku ini daging yang sudah basi." (15) Lalu firman-Nya kepadaku: "Lihat, kalau begitu Aku mengizinkan engkau memakai kotoran lembu ganti kotoran manusia dan bakarlah rotimu di atasnya." (16) Sesudah itu Ia berfirman kepadaku: "Hai, anak manusia, sesungguhnya, Aku akan memusnahkan persediaan makanan di Yerusalem dan mereka akan memakan roti yang tertentu timbangannya dengan hati yang cemas; juga mereka akan meminum air dalam ukuran terbatas dengan hati yang gundah-gulana (17) dengan maksud, supaya mereka kekurangan makanan dan minuman dan mereka semuanya menjadi gundah-gulana, sehingga mereka hancur di dalam hukumannya.

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Saturday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Sabtu, 01 September 2018

1. Sep, 2018

<< Renungan Harian, Jumat, 31 Agustus 2018 >>

<< Renungan Harian, Jumat, 31 Agustus 2018 >>

Renungan Harian (483.1)
Jumat, 31 Agustus 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Jumat, 31 Agustus 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Tuhan Memulihkan!
Bac. : Yoel 2:18-27
Nats.: Yoel 2:25
Bac.S.: Ratapan 3-5
------------
Bacaan Alkitab : Yoel 2:18-27
Janji TUHAN kepada bangsa yang bertobat
(18) TUHAN menjadi cemburu karena tanah-Nya, dan Ia belas kasihan kepada umat-Nya. (19)TUHAN menjawab, kata-Nya kepada umat-Nya: "Sesungguhnya, Aku akan mengirim kepadamu gandum, anggur dan minyak, dan kamu akan kenyang memakannya; Aku tidak akan menyerahkan kamu lagi menjadi cela di antara bangsa-bangsa. (20) Yang datang dari utara itu akan Kujauhkan dari padamu, dan akan Kuusir ke suatu negeri kering dan tandus, barisan mukanya ke laut timur, dan barisan belakangnya ke laut barat, maka bau busuknya dan bau anyirnya akan naik, sebab ia telah melakukan perkara yang besar. (21) Jangan takut, hai tanah, bersorak-soraklah dan bersukacitalah, sebab juga TUHAN telah melakukan perkara yang besar! (22) Jangan takut, hai binatang-binatang di padang, sebab tanah gembalaan di padang gurun menghijau, pohon menghasilkan buahnya, pohon ara dan pohon anggur memberi kekayaannya. (23)Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu. (24)Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak. (25) Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu. (26) Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. (27) Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya."
------------
Ayat Nats. : Yoel 2:25
(25) Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu.
------------
Tampilan cetak edisi sebelum | 08/Edisi 2018 | edisi berikut
Jumat, 31 Agustus 2018

Bacaan : Yoel 2:18-27
Setahun : Ratapan 3-5
Nas : "Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan...." (Yoel 2:25)

Tuhan Memulihkan!

Suatu kali saya diingatkan oleh Tuhan akan pilihan-pilihan buruk yang saya ambil beberapa bulan yang lalu. Hasilnya saya mengalami penyesalan yang begitu luar biasa dalam kehidupan ini. Ternyata pilihan dan tindakan yang buruk tanpa melibatkan Allah membuat hasil yang sia-sia dalam hidup.

Allah juga berjanji kepada umat-Nya yang telah berdosa kepada-Nya, janji-Nya ialah Ia akan memulihkan keadaan mereka (ay. 19, 25-26) jika mereka benar-benar bertobat (ay. 13). Dalam kehidupan ini, kita tidak lepas dari kedaulatan-Nya. Janji Allah itu menjadi suatu penghiburan bagi orang-orang yang letih lesu tanpa pengharapan saat penghukuman atas mereka itu ada (Yl. 1-2:11). Bangsa Israel pernah membuat pilihan-pilihan yang buruk akan hidupnya dan mereka menyesal dan berpaling kembali kepada Allah. Begitu pula hidup kita, ketika kita berpaling pada Allah dan melakukan yang benar sesuai firman-Nya, maka ada pemulihan yang luar biasa atas hidup kita. Tidak menutup kemungkinan juga jika pemulihan dari Tuhan itu terjadi lebih dari apa yang kita pikirkan selama ini dan pastinya mendatangkan kebaikan bahkan damai sejahtera bagi hidup kita.

Tidak selamanya Allah akan menghukum umat yang dikasihi-Nya, demikianlah kasih dan anugerah Allah itu ada untuk kita. Pilihan-pilihan buruk yang pernah kita ambil akan menjadi sebuah pelajaran yang berharga. Mari kita mencari wajah Tuhan, maka Tuhan akan memulihkan keadaan kita menjadi baik menurut pemandangan-Nya. Kita akan semakin mengenal-Nya selama kita mau taat. --YDS/www.renunganharian.net

PERCAYALAH, TUHAN AKAN MEMULIHKAN KEADAAN ORANG
YANG SUNGGUH-SUNGGUH BERTOBAT.

(ay. 19, 25-26) Yoel 2: 19, 25-26
(19)TUHAN menjawab, kata-Nya kepada umat-Nya: "Sesungguhnya, Aku akan mengirim kepadamu gandum, anggur dan minyak, dan kamu akan kenyang memakannya; Aku tidak akan menyerahkan kamu lagi menjadi cela di antara bangsa-bangsa.

(25) Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu. (26) Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.

(ay. 13) Yoel 2: 13
(13) Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.

(Yl. 1-2:11) Yoel 1 - 2:11
Yoel 1 :1-20
Judul
(1) Firman TUHAN yang datang kepada Yoel bin Petuel.
Tulah belalang sebagai hukuman TUHAN
(2) Dengarlah ini, hai para tua-tua, pasanglah telinga, hai seluruh penduduk negeri! Pernahkah terjadi seperti ini dalam zamanmu, atau dalam zaman nenek moyangmu? (3) Ceritakanlah tentang itu kepada anak-anakmu, dan biarlah anak-anakmu menceritakannya kepada anak-anak mereka, dan anak-anak mereka kepada angkatan yang kemudian.(4) Apa yang ditinggalkan belalang pengerip telah dimakan belalang pindahan, apa yang ditinggalkan belalang pindahan telah dimakan belalang pelompat, dan apa yang ditinggalkan belalang pelompat telah dimakan belalang pelahap. (5)Bangunlah, hai pemabuk, dan menangislah! Merataplah, hai semua peminum anggur karena anggur baru, sebab sudah dirampas dari mulutmu anggur itu! (6) Sebab maju menyerang negeriku suatu bangsa yang kuat dan tidak terbilang banyaknya; giginya bagaikan gigi singa, dan taringnya bagaikan taring singa betina. (7)Telah dibuatnya pohon anggurku menjadi musnah, dan pohon araku menjadi buntung; dikelupasnya kulitnya sama sekali dan dilemparkannya, sehingga carang-carangnya menjadi putih. (8)Merataplah seperti anak dara yang berlilitkan kain kabung karena mempelai, kekasih masa mudanya.(9) Korban sajian dan korban curahan sudah lenyap dari rumah TUHAN; dan berkabunglah para imam, yakni pelayan-pelayan TUHAN. (10) Ladang sudah musnah, tanah berkabung, sebab gandum sudah musnah, buah anggur sudah kering, minyak sudah menipis. (11) Para petani menjadi malu, tukang-tukang kebun anggur meratap karena gandum dan karena jelai, sebab sudah musnah panen ladang. (12)Pohon anggur sudah kering dan pohon ara sudah merana; pohon delima, juga pohon korma dan pohon apel, segala pohon di padang sudah mengering. Sungguh, kegirangan melayu dari antara anak-anak manusia. (13)Lilitkanlah kain kabung dan mengeluhlah, hai para imam; merataplah, hai para pelayan mezbah; masuklah, bermalamlah dengan memakai kain kabung, hai para pelayan Allahku, sebab sudah ditahan dari rumah Allahmu, korban sajian dan korban curahan.(14) Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN. (15) Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.(16) Bukankah di depan mata kita sudah lenyap makanan, sukaria dan sorak-sorai dari rumah Allah kita?(17) Biji-bijian menjadi kering di dalam tanah, lumbung-lumbung sudah licin tandas, rengkiang-rengkiang sudah runtuh, sebab gandum sudah habis. (18) Betapa mengeluhnya hewan dan gempar kawanan-kawanan lembu, sebab tidak ada lagi padang rumput baginya; juga kawanan kambing domba terkejut. (19) Kepada-Mu, ya TUHAN, aku berseru, sebab api telah memakan habis tanah gembalaan di padang gurun, dan nyala api telah menghanguskan segala pohon di padang. (20) Juga binatang-binatang di padang menjerit karena rindu kepada-Mu, sebab wadi telah kering, dan apipun telah memakan habis tanah gembalaan di padang gurun.

Yoel 2 :1-11
(1) Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat; (2) suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang. (3) Di depannya api memakan habis, di belakangnya nyala api berkobar. Tanah di depannya seperti Taman Eden, tetapi di belakangnya padang gurun tandus, dan sama sekali tidak ada yang dapat luput. (4)Rupanya seperti kuda, dan seperti kuda balapan mereka berlari. (5)Seperti gemertaknya kereta-kereta, mereka melompat-lompat di atas puncak gunung-gunung; seperti geletiknya nyala api yang memakan habis jerami; seperti suatu bangsa yang kuat, teratur barisannya untuk berperang. (6) Terhadapnya bangsa-bangsa gemetar, segala muka bertambah menjadi pucat pasi. (7)Seperti pahlawan mereka berlari, seperti prajurit mereka naik tembok; dan mereka masing-masing berjalan terus dengan tidak membelok dari jalannya; (8) mereka tidak berdesak-desakan, mereka berjalan terus masing-masing di jalannya; mereka menerobos pertahanan dengan tombak, mereka tidak membiarkan barisannya terputus. (9) Mereka menyerbu ke dalam kota, mereka berlari ke atas tembok, mereka memanjat ke dalam rumah-rumah, mereka masuk melalui jendela-jendela seperti pencuri. (10) Di depannya bumi gemetar, langit bergoncang; matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya. (11)Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?

---------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Ratapan 3-5
Ratapan 3

Penghiburan dalam penderitaan
(1) Akulah orang yang melihat sengsara disebabkan cambuk murka-Nya. (2) Ia menghalau dan membawa aku ke dalam kegelapan yang tidak ada terangnya. (3)Sesungguhnya, aku dipukul-Nya berulang-ulang dengan tangan-Nya sepanjang hari. (4) Ia menyusutkan dagingku dan kulitku, tulang-tulangku dipatahkan-Nya. (5) Ia mendirikan tembok sekelilingku, mengelilingi aku dengan kesedihan dan kesusahan. (6) Ia menempatkan aku di dalam gelap seperti orang yang sudah lama mati. (7) Ia menutup segala jalan ke luar bagiku, Ia mengikat aku dengan rantai yang berat. (8) Walaupun aku memanggil-manggil dan berteriak minta tolong, tak didengarkan-Nya doaku. (9) Ia merintangi jalan-jalanku dengan batu pahat, dan menjadikannya tidak terlalui. (10)Laksana beruang Ia menghadang aku, laksana singa dalam tempat persembunyian. (11) Ia membelokkan jalan-jalanku, merobek-robek aku dan membuat aku tertegun. (12) Ia membidikkan panah-Nya, menjadikan aku sasaran anak panah. (13) Ia menyusupkan ke dalam hatiku segala anak panah dari tabung-Nya.(14) Aku menjadi tertawaan bagi segenap bangsaku, menjadi lagu ejekan mereka sepanjang hari. (15)Ia mengenyangkan aku dengan kepahitan, memberi aku minum ipuh. (16) Ia meremukkan gigi-gigiku dengan memberi aku makan kerikil; Ia menekan aku ke dalam debu. (17) Engkau menceraikan nyawaku dari kesejahteraan, aku lupa akan kebahagiaan. (18)Sangkaku: hilang lenyaplah kemasyhuranku dan harapanku kepada TUHAN. (19) "Ingatlah akan sengsaraku dan pengembaraanku, akan ipuh dan racun itu." (20) Jiwaku selalu teringat akan hal itu dan tertekan dalam diriku. (21) Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: (22)Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, (23) selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! (24)"TUHAN adalah bagianku," kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya. (25) TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia. (26) Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN. (27) Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya. (28) Biarlah ia duduk sendirian dan berdiam diri kalau TUHAN membebankannya.(29) Biarlah ia merebahkan diri dengan mukanya dalam debu, mungkin ada harapan. (30) Biarlah ia memberikan pipi kepada yang menamparnya, biarlah ia kenyang dengan cercaan. (31) Karena tidak untuk selama-lamanya Tuhan mengucilkan. (32) Karena walau Ia mendatangkan susah, Ia juga menyayangi menurut kebesaran kasih setia-Nya. (33) Karena tidak dengan rela hati Ia menindas dan merisaukan anak-anak manusia.(34) Kalau dipijak-pijak dengan kaki tawanan-tawanan di dunia,(35) kalau hak orang dibelokkan di hadapan Yang Mahatinggi, (36)atau orang diperlakukan tidak adil dalam perkaranya, masakan Tuhan tidak melihatnya? (37) Siapa berfirman, maka semuanya jadi? Bukankah Tuhan yang memerintahkannya? (38) Bukankah dari mulut Yang Mahatinggi keluar apa yang buruk dan apa yang baik?(39) Mengapa orang hidup mengeluh? Biarlah setiap orang mengeluh tentang dosanya! (40)Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN. (41)Marilah kita mengangkat hati dan tangan kita kepada Allah di sorga:(42) Kami telah mendurhaka dan memberontak, Engkau tidak mengampuni. (43) Engkau menyelubungi diri-Mu dengan murka, mengejar kami dan membunuh kami tanpa belas kasihan. (44) Engkau menyelubungi diri-Mu dengan awan, sehingga doa tak dapat menembus. (45) Kami Kaujadikan kotor dan keji di antara bangsa-bangsa. (46) Terhadap kami semua seteru kami mengangakan mulutnya. (47) Kejut dan jerat menimpa kami, kemusnahan dan kehancuran. (48) Air mataku mengalir bagaikan batang air, karena keruntuhan puteri bangsaku. (49) Air mataku terus-menerus bercucuran, dengan tak henti-hentinya, (50) sampai TUHAN memandang dari atas dan melihat dari sorga. (51) Mataku terasa pedih oleh sebab keadaan puteri-puteri kotaku. (52) Seperti burung aku diburu-buru oleh mereka yang menjadi seteruku tanpa sebab. (53) Mereka melemparkan aku hidup-hidup dalam lobang, melontari aku dengan batu. (54) Air membanjir di atas kepalaku, kusangka: "Binasa aku!" (55) "Ya TUHAN, aku memanggil nama-Mu dari dasar lobang yang dalam. (56) Engkau mendengar suaraku! Janganlah Kaututupi telinga-Mu terhadap kesahku dan teriak tolongku! (57)Engkau dekat tatkala aku memanggil-Mu, Engkau berfirman: Jangan takut!" (58) "Ya Tuhan, Engkau telah memperjuangkan perkaraku, Engkau telah menyelamatkan hidupku. (59)Engkau telah melihat ketidakadilan terhadap aku, ya TUHAN; berikanlah keadilan! (60) Engkau telah melihat segala dendam mereka, segala rancangan mereka terhadap aku." (61) "Engkau telah mendengar cercaan mereka, ya TUHAN, segala rancangan mereka terhadap aku, (62) percakapan orang-orang yang melawan aku, dan rencana mereka terhadap aku sepanjang hari. (63) Amatilah duduk bangun mereka! Aku menjadi lagu ejekan mereka." (64)"Engkau akan mengadakan pembalasan terhadap mereka, ya TUHAN, menurut perbuatan tangan mereka. (65) Engkau akan mengeraskan hati mereka; kiranya kutuk-Mu menimpa mereka! (66)Engkau akan mengejar mereka dengan murka dan memunahkan mereka dari bawah langit, ya TUHAN!"

Ratapan 4

Sengsara Sion yang dahsyat
(1) Ah, sungguh pudar emas itu, emas murni itu berubah; batu-batu suci itu terbuang di pojok tiap jalan. (2) Anak-anak Sion yang berharga, yang setimbang dengan emas tua, sungguh mereka dianggap belanga-belanga tanah buatan tangan tukang periuk. (3) Serigalapun memberikan teteknya dan menyusui anak-anaknya, tetapi puteri bangsaku telah menjadi kejam seperti burung unta di padang pasir. (4) Lidah bayi melekat pada langit-langit karena haus; kanak-kanak meminta roti, tetapi tak seorangpun yang memberi. (5) Yang biasa makan yang sedap-sedap mati bulur di jalan-jalan; yang biasa duduk di atas bantal kirmizi terbaring di timbunan sampah. (6) Kedurjanaan puteri bangsaku melebihi dosa Sodom, yang sekejap mata dibongkar-bangkir tanpa ada tangan yang memukulnya. (7) Pemimpin-pemimpin lebih bersih dari salju dan lebih putih dari susu, tubuh mereka lebih merah dari pada merjan, seperti batu nilam rupa mereka. (8) Sekarang rupa mereka lebih hitam dari pada jelaga, mereka tidak dikenal di jalan-jalan, kulit mereka berkerut pada tulang-tulangnya, mengering seperti kayu. (9) Lebih bahagia mereka yang gugur karena pedang dari pada mereka yang tewas karena lapar, yang merana dan mati sebab tak ada hasil ladang. (10) Dengan tangan sendiri wanita yang lemah lembut memasak kanak-kanak mereka, untuk makanan mereka tatkala runtuh puteri bangsaku. (11) TUHAN melepaskan segenap amarah-Nya, mencurahkan murka-Nya yang menyala-nyala, dan menyalakan api di Sion, yang memakan dasar-dasarnya. (12) Tidak percaya raja-raja di bumi, pun seluruh penduduk dunia, bahwa lawan dan seteru dapat masuk ke dalam gapura-gapura Yerusalem. (13) Hal itu terjadi oleh sebab dosa nabi-nabinya dan kedurjanaan imam-imamnya yang di tengah-tengahnya mencurahkan darah orang yang tidak bersalah. (14) Mereka terhuyung-huyung seperti orang buta di jalan-jalan, cemar oleh darah, sehingga orang tak dapat menyentuh pakaian mereka. (15) "Singkir! Najis!", kata orang kepada mereka, "Singkir! Singkir! Jangan sentuh!"; lalu mereka lari dan mengembara, maka berkatalah bangsa-bangsa: "Mereka tak boleh tinggal lebih lama di sini." (16) TUHAN sendiri mencerai-beraikan mereka, tak mau lagi Ia memandang mereka. Para imam tidak mereka hormati, dan orang-orang tua tidak mereka kasihani. (17) Selalu mata kami merindukan pertolongan, tetapi sia-sia; dari menara penjagaan kami menanti-nantikan suatu bangsa yang tak dapat menolong. (18) Mereka mengintai langkah-langkah kami, sehingga kami tak dapat berjalan di lapangan-lapangan kami; akhir hidup kami mendekat, hari-hari kami sudah genap, ya, akhir hidup kami sudah tiba. (19) Pengejar-pengejar kami lebih cepat dari pada burung rajawali di angkasa mereka memburu kami di atas gunung-gunung, menghadang kami di padang gurun. (20) Orang yang diurapi TUHAN, nafas hidup kami, tertangkap dalam pelubang mereka, dia yang kami sangka: "Dalam naungannya kami akan hidup di antara bangsa-bangsa." (21) Bergembira dan bersukacitalah, hai puteri Edom, engkau yang mendiami tanah Us, juga kepadamu piala akan sampai, engkau akan jadi mabuk lalu menelanjangi dirimu! (22) Telah hapus kesalahanmu, puteri Sion, tak akan lagi TUHAN membawa engkau ke dalam pembuangan, tetapi kesalahanmu, puteri Edom, akan dibalas-Nya, dan dosa-dosamu akan disingkapkan-Nya.

Ratapan 5

Doa untuk pemulihan
(1) Ingatlah, ya TUHAN, apa yang terjadi atas kami, pandanglah dan lihatlah akan kehinaan kami. (2) Milik pusaka kami beralih kepada orang lain, rumah-rumah kami kepada orang asing. (3) Kami menjadi anak yatim, tak punya bapa, dan ibu kami seperti janda. (4) Air kami kami minum dengan membayar, kami mendapat kayu dengan bayaran. (5) Kami dikejar dekat-dekat, kami lelah, bagi kami tak ada istirahat. (6) Kami mengulurkan tangan kepada Mesir, dan kepada Asyur untuk menjadi kenyang dengan roti. (7) Bapak-bapak kami berbuat dosa, mereka tak ada lagi, dan kami yang menanggung kedurjanaan mereka. (8) Pelayan-pelayan memerintah atas kami; yang melepaskan kami dari tangan mereka tak ada. (9) Dengan bahaya maut karena serangan pedang di padang gurun, kami harus mengambil makanan kami. (10) Kulit kami membara laksana perapian, karena nyerinya kelaparan. (11) Mereka memperkosa wanita-wanita di Sion dan gadis-gadis di kota-kota Yehuda. (12) Pemimpin-pemimpin digantung oleh tangan mereka, para tua-tua tidak dihormati. (13) Pemuda-pemuda harus memikul batu kilangan, anak-anak terjatuh karena beratnya pikulan kayu. (14) Para tua-tua tidak berkumpul lagi di pintu gerbang, para teruna berhenti main kecapi. (15) Lenyaplah kegirangan hati kami, tari-tarian kami berubah menjadi perkabungan. (16) Mahkota telah jatuh dari kepala kami. Wahai kami, karena kami telah berbuat dosa! (17) Karena inilah hati kami sakit, karena inilah mata kami jadi kabur: (18) karena bukit Sion yang tandus, di mana anjing-anjing hutan berkeliaran. (19) Engkau, ya TUHAN, bertakhta selama-lamanya, takhta-Mu tetap dari masa ke masa! (20) Mengapa Engkau melupakan kami selama-lamanya, meninggalkan kami demikian lama? (21) Bawalah kami kembali kepada-Mu, ya TUHAN, maka kami akan kembali, baharuilah hari-hari kami seperti dahulu kala! (22) Atau, apa Engkau sudah membuang kami sama sekali? Sangat murkakah Engkau terhadap kami?

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Friday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Jumat, 31 Agustus 2018

31. Agt, 2018

<< Renungan Harian, Kamis, 30 Agustus 2018 >>

<< Renungan Harian, Kamis, 30 Agustus 2018 >>

Renungan Harian (482.3)
Kamis, 30 Agustus 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Kamis, 30 Agustus 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Apa Kelebihan Kita?
Bac. : Roma 3:1-8
Nats.: Roma 3:1
Bac.S.: Ratapan 1-2
------------
Bacaan Alkitab : Roma 3:1-8
Kelebihan orang Yahudi dan kesetiaan Allah
(1) Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? (2) Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. (3) Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah? (4) Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi." (5)Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah aku berkata sebagai manusia jika Ia menampakkan murka-Nya? (6)Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia? (7)Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? (8) Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.
------------
Ayat Nats. : Roma 3:1
(1) Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 08/Edisi 2018 | edisi berikut

Kamis, 30 Agustus 2018

Bacaan   : Roma 3:1-8
Setahun : Ratapan 1-2
Nas       : Jika demikian, apa kelebihan orang Yahudi dan apa gunanya sunat? (Roma 3:1)

Apa Kelebihan Kita?

Orang Yahudi adalah umat istimewa karena kepada merekalah Firman Allah dipercayakan pertama kali. Di Roma mereka dikenal sebagai orang yang pandai mengajar tentang kebenaran dan memiliki aturan moral yang ketat. Mereka memiliki tradisi sunat sebagai tanda perjanjian dengan Allah yang dianggap begitu istimewa. Di hadapan bangsa lain, mereka menganggap diri sebagai orang yang diselamatkan. Namun, mereka juga kerap bertindak amoral dan melanggar aturan mereka sendiri.
Dalam ayat 8, dinyatakan bahwa mereka melancarkan fitnah terhadap ajaran Paulus. Mereka menyebarkan penafsiran yang keliru terhadap kasih karunia Allah. Mereka menyebarkan isu bahwa semakin banyak kita berbuat jahat, semakin banyak pula kasih karunia yang akan kita peroleh. Hal ini mereka lakukan untuk menghancurkan dan menghentikan apa yang dilakukan oleh Paulus.
Sebagai orang yang mengaku percaya pada Allah dan yakin diselamatkan oleh Kristus, kadang-kadang kita melakukan hal serupa. Kita bangga dengan metode, cara, dan kultus-kultus kita dalam melayani Tuhan. Namun, dalam waktu yang bersamaan kita sering menghina sesama. Saban hari saya berada di antara pengajar jemaat yang terbahak-bahak mentertawakan cara beribadah jemaat lain.
Agar tidak terjebak hal serupa, kita harus menyadari bahwa semua yang melekat pada kita tidak memiliki kelebihan apa pun dari yang dimiliki orang lain. Satu-satunya hal yang bisa membedakannya adalah ketaatan kita kepada Allah. --PRB/www.renunganharian.net

TAK ELOK MEMBANDINGKAN DIRI KITA DENGAN ORANG LAIN KARENA
ITU SAMA HALNYA DENGAN MENGERDILKAN ALLAH YANG MAHABESAR.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

--------------

ayat 8. ( Roma 3:8 )
(8) Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Ratapan 1-2
Ratapan 1

Keruntuhan dan kesunyian Yerusalem
(1) Ah, betapa terpencilnya kota itu, yang dahulu ramai! Laksana seorang jandalah ia, yang dahulu agung di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di antara kota-kota, sekarang menjadi jajahan. (2)Pada malam hari tersedu-sedu ia menangis, air matanya bercucuran di pipi; dari semua kekasihnya, tak ada seorangpun yang menghibur dia. Semua temannya mengkhianatinya, mereka menjadi seterunya. (3) Yehuda telah ditinggalkan penduduknya karena sengsara dan karena perbudakan yang berat; ia tinggal di tengah-tengah bangsa-bangsa, namun tidak mendapat ketenteraman; siapa saja yang menyerang dapat memasukinya pada saat ia terdesak.(4) Jalan-jalan ke Sion diliputi dukacita, karena pengunjung-pengunjung perayaan tiada; sunyi senyaplah segala pintu gerbangnya, berkeluh kesahlah imam-imamnya; bersedih pedih dara-daranya; dan dia sendiri pilu hatinya. (5) Lawan-lawan menguasainya, seteru-seterunya berbahagia. Sungguh, TUHAN membuatnya merana, karena banyak pelanggarannya; kanak-kanaknya berjalan di depan lawan sebagai tawanan. (6)Lenyaplah dari puteri Sion segala kemuliaannya; pemimpin-pemimpinnya bagaikan rusa yang tidak menemukan padang rumput; mereka berjalan tanpa daya di depan yang mengejarnya. (7)Terkenanglah Yerusalem, pada hari-hari sengsara dan penderitaannya, akan segala harta benda yang dimilikinya dahulu kala; tatkala penduduknya jatuh ke tangan lawan, dan tak ada penolong baginya, para lawan memandangnya, dan tertawa karena keruntuhannya. (8)Yerusalem sangat berdosa, sehingga najis adanya; semua yang dahulu menghormatinya, sekarang menghinanya, karena melihat telanjangnya; dan dia sendiri berkeluh kesah, dan memalingkan mukanya. (9) Kenajisannya melekat pada ujung kainnya; ia tak berpikir akan akhirnya, sangatlah dalam ia jatuh, tiada orang yang menghiburnya. "Ya, TUHAN, lihatlah sengsaraku, karena si seteru membesarkan dirinya!" (10) Si lawan mengulurkan tangannya kepada segala harta bendanya; bahkan harus dilihatnya bagaimana bangsa-bangsa masuk ke dalam tempat kudusnya, padahal Engkau, ya TUHAN, telah melarang mereka untuk masuk jemaah-Mu. (11)Berkeluh kesah seluruh penduduknya, sedang mereka mencari roti; harta benda mereka berikan ganti makanan, untuk menyambung hidupnya. "Lihatlah, ya TUHAN, pandanglah, betapa hina aku ini! (12) Acuh tak acuhkah kamu sekalian yang berlalu? Pandanglah dan lihatlah, apakah ada kesedihan seperti kesedihan yang ditimpakan TUHAN kepadaku, untuk membuat aku merana tatkala murka-Nya menyala-nyala! (13) Dari atas dikirim-Nya api masuk ke dalam tulang-tulangku; dihamparkan-Nya jaring di muka kakiku, didesak-Nya aku mundur; aku dibuat-Nya terkejut, kesakitan sepanjang hari.(14) Segala pelanggaranku adalah kuk yang berat, suatu jalinan yang dibuat tangan Tuhan, yang ditaruh di atas tengkukku, sehingga melumpuhkan kekuatanku; Tuhan telah menyerahkan aku ke tangan orang-orang, yang tidak dapat kutentangi. (15) Tuhan membuang semua pahlawanku yang ada dalam lingkunganku; Ia menyelenggarakan pesta menentang aku untuk membinasakan teruna-terunaku; Tuhan telah menginjak-injak puteri Yehuda, dara itu, seperti orang mengirik memeras anggur. (16)Karena inilah aku menangis, mataku mencucurkan air; karena jauh dari padaku penghibur yang dapat menyegarkan jiwaku; bingunglah anak-anakku, karena terlampau kuat si seteru." (17) Sion mengulurkan tangannya, tetapi tak ada orang yang menghiburnya; terhadap Yakub dikerahkan TUHAN tetangga-tetangganya sebagai lawan. Yerusalem telah menjadi najis di tengah-tengah mereka. (18) "Tuhanlah yang benar, karena aku telah memberontak terhadap firman-Nya; dengarlah hai segala bangsa, dan lihatlah kesedihanku; dara-daraku dan teruna-terunaku pergi sebagai tawanan. (19) Aku memanggil kekasih-kekasihku, tetapi mereka memperdayakan aku; imam-imamku dan para tua-tuaku telah mati semuanya di kota, tatkala mencari makan bagi dirinya untuk menyambung hidupnya. (20) Ya, TUHAN, lihatlah, betapa besar ketakutanku, betapa gelisah jiwaku; hatiku terbolak-balik di dalam dadaku, karena sudah melampaui batas aku memberontak; di luar keturunanku dibinasakan oleh pedang, di dalam rumah oleh penyakit sampar. (21) Dengarlah bagaimana keluh kesahku, sedang tiada penghibur bagiku; seteru-seteruku mendengar tentang kecelakaanku, mereka gembira karena Engkau yang mendatangkannya! Datanglah kiranya hari yang telah Engkau umumkan itu, dan biarlah mereka menjadi seperti aku! (22) Biarlah segala kejahatan mereka datang ke hadapan-Mu, dan perbuatlah kepada mereka, seperti Engkau telah perbuat kepadaku oleh karena segala pelanggaranku; karena banyaklah keluh kesahku, dan pedih hatiku."

Ratapan 2

Murka Allah terhadap Sion
(1) Ah, betapa Tuhan menyelubungi puteri Sion dengan awan dalam murka-Nya! Keagungan Israel dilemparkan-Nya dari langit ke bumi. Tak diingat-Nya akan tumpuan kaki-Nya tatkala Ia murka. (2) Tanpa belas kasihan Tuhan memusnahkan segala ladang Yakub. Ia menghancurkan dalam amarah-Nya benteng-benteng puteri Yehuda. Ia mencampakkan ke bumi dan mencemarkan kerajaan dan pemimpin-pemimpinnya. (3) Dalam murka yang menyala-nyala Ia mematahkan segala tanduk Israel, menarik kembali tangan kanan-Nya pada waktu si seteru mendekat, membakar Yakub laksana api yang menyala-nyala, yang menjilat ke sekeliling. (4) Ia membidikkan panah-Nya seperti seorang seteru dengan mengacungkan tangan kanan-Nya seperti seorang lawan; membunuh segala yang menyenangkan mata dalam kemah puteri Sion, memuntahkan geram-Nya seperti api. (5) Tuhan menjadi seperti seorang seteru; Ia menghancurkan Israel, meremukkan segala purinya, mempuingkan benteng-bentengnya, memperbanyak susah dan kesah pada puteri Yehuda. (6)Ia melanda kemah-Nya seperti kebun, menghancurkan tempat pertemuan-Nya. Di Sion TUHAN menjadikan orang lupa akan perayaan dan sabat, dan menolak dalam kegeraman murka-Nya raja dan imam. (7) Tuhan membuang mezbah-Nya, meninggalkan tempat kudus-Nya, menyerahkan ke dalam tangan seteru tembok puri-purinya. Teriakan ramai mereka dalam Bait Allah seperti keramaian pada hari perayaan jemaah. (8) TUHAN telah memutuskan untuk mempuingkan tembok puteri Sion. Ia mengukur semuanya dengan tali pengukur, Ia tak menahan tangan-Nya untuk menghancurkannya. Ia menjadikan berkabung tembok luar dan tembok dalam, mereka merana semua. (9)Terbenam gapura-gapuranya di dalam tanah; TUHAN menghancurkan dan meluluhkan palang-palang pintunya. Rajanya dan pemimpin-pemimpinnya berada di antara bangsa-bangsa asing. Tak ada petunjuk dari TUHAN, bahkan nabi-nabi tidak menerima lagi wahyu dari pada-Nya. (10) Duduklah tertegun di tanah para tua-tua puteri Sion; mereka menabur abu di atas kepala, dan mengenakan kain kabung. Dara-dara Yerusalem menundukkan kepalanya ke tanah.(11) Mataku kusam dengan air mata, remuk redam hatiku; hancur habis hatiku karena keruntuhan puteri bangsaku, sebab jatuh pingsan kanak-kanak dan bayi di lapangan-lapangan kota. (12)Kepada ibunya mereka bertanya: "Mana roti dan anggur?", sedang mereka jatuh pingsan seperti orang yang gugur di lapangan-lapangan kota, ketika menghembuskan nafas di pangkuan ibunya. (13) Apa yang dapat kunyatakan kepadamu, dengan apa aku dapat menyamakan engkau, ya puteri Yerusalem? Dengan apa aku dapat membandingkan engkau untuk dihibur, ya dara, puteri Sion? Karena luas bagaikan laut reruntuhanmu; siapa yang akan memulihkan engkau? (14) Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan. (15) Sekalian orang yang lewat bertepuk tangan karena engkau. Mereka bersuit-suit dan menggelengkan kepalanya mengenai puteri Yerusalem: "Inikah kota yang disebut orang kota yang paling indah, kesukaan dunia semesta?" (16) Terhadap engkau semua seterumu mengangakan mulutnya. Mereka bersuit-suit dan menggertakkan gigi: "Kami telah memusnahkannya!", kata mereka, "Nah, inilah harinya yang kami nanti-nantikan, kami mengalaminya, kami melihatnya!"(17) TUHAN telah menjalankan yang dirancangkan-Nya, Ia melaksanakan yang difirmankan-Nya, yang diperintahkan-Nya dahulu kala; Ia merusak tanpa belas kasihan, Ia menjadikan si seteru senang atas kamu, Ia meninggikan tanduk lawan-lawanmu. (18)Berteriaklah kepada Tuhan dengan nyaring, hai, puteri Sion, cucurkanlah air mata bagaikan sungai siang dan malam; janganlah kauberikan dirimu istirahat, janganlah matamu tenang! (19)Bangunlah, mengeranglah pada malam hari, pada permulaan giliran jaga malam; curahkanlah isi hatimu bagaikan air di hadapan Tuhan, angkatlah tanganmu kepada-Nya demi hidup anak-anakmu, yang jatuh pingsan karena lapar di ujung-ujung jalan! (20) Lihatlah, TUHAN, dan tiliklah, kepada siapakah Engkau telah berbuat ini? Apakah perempuan harus makan anak kandungnya, anak-anak yang masih dibuai? Apakah dalam tempat kudus Tuhan harus dibunuh imam dan nabi? (21) Terbaring di debu jalan pemuda dan orang tua; dara-daraku dan teruna-terunaku gugur oleh pedang; Engkau membunuh mereka tatkala Engkau murka, tanpa belas kasihan Engkau menyembelih mereka! (22) Seolah-olah pada hari perayaan Engkau mengundang semua yang kutakuti dari sekeliling. Tatkala TUHAN murka tak ada seorang yang luput atau selamat. Mereka yang kubuai dan kubesarkan dibinasakan seteruku.

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Thursday
°May God Bless you° q
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Kamis, 30 Agustus 2018

30. Agt, 2018

<< Renungan Harian, Rabu, 29 Agustus 2018 >>

<< Renungan Harian, Rabu, 29 Agustus 2018 >>

Renungan Harian (482.2)
Rabu, 29 Agustus 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Rabu, 29 Agustus 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Berhala Modern
Bac. : Ulangan 4:15-29
Nats.: Ulangan 4:16
Bac.S.: Yeremia 51-52
------------
Bacaan Alkitab : Ulangan 4:15-29
(15) Hati-hatilah sekali sebab kamu tidak melihat sesuatu rupa pada hari TUHAN berfirman kepadamu di Horeb dari tengah-tengah api(16) supaya jangan kamu berlaku busuk dengan membuat bagimu patung yang menyerupai berhala apapun: yang berbentuk laki-laki atau perempuan; (17) yang berbentuk binatang yang di bumi, atau berbentuk burung bersayap yang terbang di udara, (18) atau berbentuk binatang yang merayap di muka bumi, atau berbentuk ikan yang ada di dalam air di bawah bumi; (19) dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka, (20) sedangkan TUHAN telah mengambil kamu dan membawa kamu keluar dari dapur peleburan besi, dari Mesir, untuk menjadi umat milik-Nya sendiri, seperti yang terjadi sekarang ini.(21) Tetapi TUHAN menjadi murka terhadap aku oleh karena kamu, dan Ia bersumpah, bahwa aku tidak akan menyeberangi sungai Yordan dan tidak akan masuk ke dalam negeri yang baik, yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu. (22)Sebab aku akan mati di negeri ini dan tidak akan menyeberangi sungai Yordan, tetapi kamu akan menyeberanginya dan menduduki negeri yang baik itu. (23) Hati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian TUHAN, Allahmu, yang telah diikat-Nya dengan kamu dan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang oleh TUHAN, Allahmu, dilarang kauperbuat. (24)Sebab TUHAN, Allahmu, adalah api yang menghanguskan, Allah yang cemburu. (25) Apabila kamu beranak cucu dan kamu telah tua di negeri itu lalu kamu berlaku busuk dengan membuat patung yang menyerupai apapun juga, dan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Nya, (26)maka aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini, bahwa pastilah kamu habis binasa dengan segera dari negeri ke mana kamu menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya; tidak akan lanjut umurmu di sana, tetapi pastilah kamu punah. (27) TUHAN akan menyerakkan kamu di antara bangsa-bangsa dan hanya dengan jumlah yang sedikit kamu akan tinggal di antara bangsa-bangsa, ke mana TUHAN akan menyingkirkan kamu. (28) Maka di sana kamu akan beribadah kepada allah, buatan tangan manusia, dari kayu dan batu, yang tidak dapat melihat, tidak dapat mendengar, tidak dapat makan dan tidak dapat mencium.(29) Dan baru di sana engkau mencari TUHAN, Allahmu, dan menemukan-Nya, asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
------------
Ayat Nats. : Ulangan 4:16
(16) supaya jangan kamu berlaku busuk dengan membuat bagimu patung yang menyerupai berhala apapun: yang berbentuk laki-laki atau perempuan;
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 08/Edisi 2018 | edisi berikut

Rabu, 29 Agustus 2018

Bacaan   : Ulangan 4:15-29
Setahun : Yeremia 51-52
Nas       : "... supaya jangan kamu berlaku busuk dengan membuat bagimu patung yang menyerupai berhala apa pun...." (Ulangan 4:16)

Berhala Modern

Di dalam Alkitab, berkali-kali Tuhan memperingatkan bangsa Israel agar tidak membuat patung berhala yang menyerupai apa pun. Kita mungkin berpikir, "Peringatan tersebut jelas bukan untukku! Bukankah tidak ada satu pun patung berhala di rumahku?" Tunggu dulu! Pada kenyataannya, keberadaan berhala di masa kini justru lebih beragam daripada di zaman bangsa Israel.
Berhala adalah segala sesuatu yang: 1) Menyesatkan, dan 2) Membuat kita melupakan Allah (ay. 19, 23). Sadar atau tidak, dunia kini dipenuhi berbagai berhala modern. Keberadaannya bukan lagi berupa patung berbentuk manusia maupun hewan tetapi lebih kepada hal yang memikat hati kita lebih dari Tuhan, misalnya: pekerjaan atau hobi. Jika kita terus bekerja tanpa punya waktu untuk berdoa, itu artinya pekerjaan kitalah berhalanya. Jika kita lebih suka melakukan hobi daripada pergi ke gereja, hobi sudah menjadi berhala kita. Bahkan pelayanan sekalipun dapat menjadi berhala apabila ketika kita melayani, kita mengabaikan waktu untuk bersekutu secara pribadi dengan Tuhan.
Tuhan tidak berkenan terhadap keberadaan setiap berhala. Itulah sebabnya, Dia tidak segan menghukum umat-Nya ketika mereka berlaku tidak setia (ay. 25-27). Saat ini, mari mengoreksi kehidupan kita masing-masing. Perhatikan setiap hal yang berpotensi menjauhkan diri kita dari Tuhan. Dan jika kita menemukan berhala dalam kehidupan kita, singkirkan sekarang juga agar keberadaannya tidak membuat kita kehilangan berkat Allah! --LIN/www.renunganharian.net

DENGAN MENYINGKIRKAN SETIAP BERHALA DALAM KEHIDUPAN KITA, 
ITU ARTINYA KITA HIDUP TIDAK MENDUA HATI DI HADAPAN TUHAN.
 
(ay. 19, 23) Ulangan 4: 19, 23
(19) dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka,

(23) Hati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian TUHAN, Allahmu, yang telah diikat-Nya dengan kamu dan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang oleh TUHAN, Allahmu, dilarang kauperbuat.

(ay. 25-27) Ulangan 4: 25-27
(25) Apabila kamu beranak cucu dan kamu telah tua di negeri itu lalu kamu berlaku busuk dengan membuat patung yang menyerupai apapun juga, dan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Nya, (26)maka aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini, bahwa pastilah kamu habis binasa dengan segera dari negeri ke mana kamu menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya; tidak akan lanjut umurmu di sana, tetapi pastilah kamu punah. (27) TUHAN akan menyerakkan kamu di antara bangsa-bangsa dan hanya dengan jumlah yang sedikit kamu akan tinggal di antara bangsa-bangsa, ke mana TUHAN akan menyingkirkan kamu.

--------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Yeremia 51-52
Yeremia 51

Hukuman TUHAN atas Babel
(1) Beginilah firman TUHAN: "Sesungguhnya, Aku menggerakkan terhadap Babel, terhadap penduduk negeri orang-orang Kasdim, suatu semangat pemusnah. (2) Aku akan mengirim ke Babel penampi-penampi yang akan menampinya dan yang akan menyapu bersih negerinya, sebab mereka mengepungnya dari segala pihak pada hari malapetaka. (3)Hendaklah si pemanah membidikkan panahnya kepada orang yang membidik dan kepada orang yang berbaju zirah! Janganlah merasa sayang akan teruna-terunanya, tumpaslah segala tentaranya! (4) Orang-orang yang terbunuh akan rebah di negeri orang-orang Kasdim dan orang-orang yang luka parah di jalan-jalannya (5) sungguh, Israel dan Yehuda tidak ditinggalkan sebagai janda oleh Allahnya, oleh TUHAN semesta alam sebab negeri orang Kasdim penuh dengan kesalahan terhadap Yang Mahakudus, Allah Israel. (6) Larilah dari tengah-tengah Babel, hendaklah setiap orang menyelamatkan nyawanya, supaya kamu jangan tertumpas karena kesalahannya! Sebab inilah waktu pembalasan bagi TUHAN; Ia membayar ganjaran kepadanya. (7)Babel tadinya seperti piala emas di tangan TUHAN yang memabukkan seluruh bumi. Bangsa-bangsa minum dari anggurnya, itulah sebabnya bangsa-bangsa menjadi gila. (8) Tiba-tiba Babel jatuh dan pecah, ratapilah dia! Ambillah balsam untuk lukanya, mungkin ia menjadi sembuh! (9) Kami tadinya mau menyembuhkan Babel, tetapi ia tidak dapat disembuhkan; tinggalkanlah dia, marilah kita pulang masing-masing ke negerinya! Sungguh, penghukumannya sudah sampai ke langit, sudah menjangkau awan-awan! (10) TUHAN telah membuat segala kebenaran kita menjadi nyata; marilah kita ceritakan di Sion perbuatan TUHAN, Allah kita! (11)Lancipkanlah anak-anak panah, siapkanlah perisai-perisai! TUHAN telah membangkitkan semangat raja-raja Media, sebab rencana-Nya terhadap Babel ialah untuk memusnahkannya: itulah pembalasan TUHAN, pembalasan karena bait suci-Nya! (12)Angkatlah panji-panji terhadap tembok-tembok Babel, perkuatlah penjagaan! Tempatkanlah orang-orang jaga, persiapkanlah penghadangan! Sebab TUHAN telah merencanakan dan melaksanakan juga apa yang diancamkan-Nya terhadap penduduk Babel. (13) Hai engkau yang tinggal di tepi sungai besar, yang mempunyai kekayaan besar, akhir hidupmu sudah datang, batas hidupmu sudah sampai! (14)TUHAN semesta alam telah bersumpah demi diri-Nya sendiri: Sungguhpun engkau penuh dengan manusia-manusia seperti belalang, tetapi orang akan mengangkat pekik pertempuran terhadapmu.(15) Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang membentangkan langit dengan akal budi-Nya. (16) Apabila Ia memperdengarkan suara-Nya, menderulah bunyi air di langit, Ia menaikkan kabut awan dari ujung bumi, Ia membuat kilat serta dengan hujan, dan mengeluarkan angin dari perbendaharaan-Nya.(17) Setiap manusia ternyata bodoh, tidak berpengetahuan, dan setiap pandai emas akan menjadi malu karena patung buatannya. Sebab patung tuangannya itu adalah tipu, tidak ada nyawa di dalamnya, (18)semuanya adalah kesia-siaan, pekerjaan yang menjadi buah ejekan, dan yang akan binasa pada waktu dihukum. (19) Tidaklah begitu Dia yang menjadi bagian Yakub, sebab Dialah yang membentuk segala-galanya, dan Israel adalah suku milik-Nya; nama-Nya ialah TUHAN semesta alam! (20) Engkau tadinya adalah palu godam bagi-Ku, senjata perang: Dengan engkau Aku menghancurkan bangsa-bangsa, dengan engkau Aku memusnahkan kerajaan-kerajaan, (21) dengan engkau Aku menghancurkan kuda dan pengendaranya, dengan engkau Aku menghancurkan kereta dan penunggangnya, (22) dengan engkau Aku menghancurkan orang laki-laki dan perempuan, dengan engkau Aku menghancurkan orang tua dan muda, dengan engkau Aku menghancurkan teruna dan dara,(23) dengan engkau Aku menghancurkan gembala dan kawanan dombanya, dengan engkau Aku menghancurkan petani dan lembu pembajaknya, dengan engkau Aku menghancurkan bupati-bupati dan pembesar-pembesar! (24) Namun Aku akan membalaskan kepada Babel dan kepada segenap penduduk negeri orang Kasdim segala kejahatan yang telah mereka lakukan terhadap Sion, di depan matamu sendiri, demikianlah firman TUHAN. (25) Sesungguhnya, Aku menjadi lawanmu, hai gunung pemusnah, demikianlah firman TUHAN, yang memusnahkan seluruh bumi! Aku akan mengacungkan tangan-Ku kepadamu, menggulingkan engkau dari bukit batu, dan membuat engkau menjadi gunung api yang telah padam. (26) Orang tidak akan mengambil batu penjuru atau batu dasar dari padamu, tetapi engkau akan menjadi tempat tandus yang kekal, demikianlah firman TUHAN.(27) Angkatlah panji-panji di bumi, tiuplah sangkakala di antara bangsa-bangsa, persiapkanlah bangsa-bangsa berperang melawan Babel, kerahkanlah kerajaan-kerajaan melawannya Ararat, Mini dan Askenas angkatlah seorang panglima melawannya, tampilkanlah kuda seperti kawanan belalang! (28) Persiapkanlah bangsa-bangsa berperang melawannya, raja-raja Media beserta bupati-bupati dan pembesar-pembesarnya, dan setiap negeri yang di bawah kuasanya!(29) Bumi berguncang dan bergetar, sebab rancangan TUHAN terhadap Babel sedang terlaksana, yakni untuk membuat negeri Babel menjadi tempat tandus yang tidak berpenduduk. (30) Pahlawan-pahlawan Babel telah berhenti berperang, mereka tinggal duduk di kubu-kubu pertahanan, kegagahberanian mereka sudah lenyap, mereka sudah menjadi seperti perempuan. Tempat-tempat tinggalnya sudah terbakar, palang-palang pintunya sudah patah! (31)Pesuruh-pesuruh cepat berlari susul-menyusul, pembawa-pembawa kabar susul-menyusul, untuk mengabarkan kepada raja Babel, bahwa kotanya telah direbut dari segala penjuru, (32) tempat-tempat penyeberangan telah diduduki, benteng-benteng pertahanan telah dihanguskan dengan api, prajurit-prajurit telah menjadi gempar. (33) Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Puteri Babel adalah seperti tempat pengirikan pada waktu orang menginjak-injaknya! Sedikit waktu lagi akan datang waktu panen baginya. (34)Aku dimakan habis, dihamburkan oleh Nebukadnezar, raja Babel, diletakkan seperti mangkuk yang kosong. Ia menelan aku seperti ular naga, ia memenuhi perutnya dengan pengananku yang enak-enak, ia membuangkan aku. (35)Biarlah penggagahan dan penghancuran atasku tertimpa kepada Babel, begitulah hendaknya berkata penduduk Sion, biarlah darahku tertimpa kepada penduduk negeri orang Kasdim, begitulah hendaknya berkata Yerusalem. (36) Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan memperjuangkan perkaramu, dan akan melakukan pembalasan untukmu: Aku akan mengeringkan lautnya dan akan menggersangkan sumber airnya;(37) Babel akan menjadi timbunan puing, tempat persembunyian serigala-serigala tempat kengerian dan suitan, tanpa penduduk. (38)Bersama-sama mereka mengaum seperti singa-singa muda, menggeram seperti anak-anak singa; (39) jika mereka merasa panas, Aku akan menyediakan perjamuan bagi mereka, akan membuat mereka mabuk, supaya mereka menjadi pusing dan jatuh tertidur untuk selama-lamanya, tidak akan bangun-bangun lagi, demikianlah firman TUHAN. (40)Aku akan merebahkan mereka untuk dibantai seperti anak-anak kambing, seperti domba-domba jantan dan kambing-kambing jantan. (41) Betapa Sesakh direbut, dan negeri pujian seluruh bumi diduduki! Betapa Babel menjadi kengerian di antara bangsa-bangsa!(42) Laut telah naik meliputi Babel, gelombang-gelombangnya yang menderu telah melingkupinya. (43)Kota-kotanya sudah menjadi tempat tandus, menjadi negeri yang kering dan padang belantara, negeri yang tidak didiami oleh seorangpun dan yang tidak dilewati oleh seorang manusiapun.(44) Aku akan menghukum dewa Bel di Babel, dan akan mengeluarkan dari mulutnya apa yang ditelannya. Bangsa-bangsa tidak akan datang lagi mengalir kepadanya, tembok Babelpun sudah runtuh. (45) Keluarlah dari tengah-tengahnya, hai umat-Ku! Hendaklah setiap orang menyelamatkan nyawanya dari murka TUHAN yang menyala-nyala itu! (46) Biarlah hatimu jangan kecut dan takut karena kabar yang terdengar di negeri: apabila tahun ini datang kabar ini, dan tahun kemudian kabar itu, apabila kekerasan merajalela di negeri dan penguasa lalim melawan penguasa lalim. (47) Sebab itu sesungguhnya, waktunya akan datang, bahwa Aku akan menghukum patung-patung Babel; seluruh negerinya akan menjadi malu dan semua orangnya yang terbunuh akan rebah di tengah-tengahnya. (48) Maka langit dan bumi serta segala apa yang ada di dalamnya akan bersorak-sorai tentang Babel, apabila dari utara datang kepadanya para perusak itu, demikianlah firman TUHAN. (49)Babel akan jatuh oleh karena orang-orang yang mati terbunuh di antara Israel sama seperti jatuhnya orang-orang yang mati terbunuh di seluruh bumi oleh karena Babel.(50) Kamu, orang-orang yang terluput dari pedang, pergilah, janganlah berhenti! Ingatlah dari jauh kepada TUHAN dan biarlah Yerusalem timbul lagi dalam hatimu: (51) Kami malu, sebab kami telah mendengar tentang aib, noda meliputi muka kami, sebab orang-orang asing telah memasuki tempat-tempat kudus di rumah TUHAN. (52) Sebab itu sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menghukum patung-patungnya, dan di seluruh negerinya akan mengerang orang-orang yang luka tertikam. (53) Sekalipun Babel naik ke langit dan sekalipun dibuatnya kubu tak terhampiri di tempat tingginya, atas perintah-Ku akan datang para perusak kepadanya, demikianlah firman TUHAN. (54)Dengar! Ratap dari Babel dan kehancuran besar dari negeri orang Kasdim! (55) Sebab TUHAN merusakkan Babel dan menghentikan suaranya yang besar. Biarpun gelombang-gelombangnya menderu seperti air besar dan suaranya bertambah ribut, (56)namun atas Babel akan datang perusak, para pahlawannya akan tertangkap dan busur-busurnya akan hancur, sebab TUHAN adalah Allah pembalas, tentulah Ia akan mengadakan pembalasan! (57) Aku akan membuat mabuk para pemukanya, orang-orang bijaksananya, para bupatinya, para pembesarnya dan para pahlawannya, sehingga mereka jatuh tertidur untuk selama-lamanya, tidak akan bangun-bangun lagi, demikianlah firman Sang Raja yang TUHAN semesta alam nama-Nya. (58) Beginilah firman TUHAN semesta alam: Tembok-tembok tebal Babel akan disamaratakan, dan pintu-pintu gerbangnya yang tinggi akan dibakar dengan api, sehingga bangsa-bangsa bersusah-susah untuk yang sia-sia dan suku-suku bangsa berlelah untuk api saja." (59)Pesan yang diberikan nabi Yeremia kepada Seraya bin Neria bin Mahseya, ketika Seraya pergi bersama-sama Zedekia, raja Yehuda, ke Babel pada tahun yang keempat dari pemerintahannya Seraya waktu itu adalah kepala perlengkapan. (60) Yeremia telah menuliskan dalam sebuah kitab segenap malapetaka yang akan menimpa Babel, yakni segala perkataan yang tertulis di sini mengenai Babel. (61) Kata Yeremia kepada Seraya: "Jika engkau tiba di Babel, maka ikhtiarkanlah, supaya engkau dapat membacakan segala perkataan ini, (62) dan katakanlah: TUHAN, Engkau telah berfirman tentang kota ini bahwa Engkau akan melenyapkannya, sehingga tidak ada lagi yang diam di dalamnya, baik manusia maupun hewan, dan sehingga kota ini akan menjadi tempat tandus untuk selama-lamanya! (63) Apabila engkau selesai membacakan kitab ini, maka ikatkanlah sebuah batu kepadanya, lalu lemparkanlah ia ke tengah-tengah sungai Efrat (64)sambil berkata: Beginilah Babel akan tenggelam, dan tidak akan timbul-timbul lagi, oleh karena malapetaka yang Kudatangkan atasnya." Sampai di sinilah perkataan-perkataan Yeremia.

Yeremia 52

Zedekia, raja Yehuda - Runtuhnya Kerajaan Yehuda
(1) Zedekia berumur dua puluh satu tahun pada waktu ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Hamutal binti Yeremia, dari Libna. (2) Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang telah dilakukan Yoyakim. (3) Sebab oleh karena murka Tuhanlah hal itu terjadi terhadap Yerusalem dan Yehuda, yakni bahwa Ia sampai membuang mereka dari hadapan-Nya. Zedekia memberontak terhadap raja Babel. (4) Maka pada tahun kesembilan dari pemerintahannya, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal sepuluh bulan itu, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, dengan segala tentaranya menyerang Yerusalem. Berkemahlah mereka mengepungnya dan didirikan merekalah tembok pengepungan sekelilingnya. (5) Demikianlah kota itu terkepung sampai tahun yang kesebelas pemerintahan raja Zedekia. (6) Pada tanggal sembilan bulan yang keempat, ketika kelaparan sudah merajalela di kota itu dan tidak ada lagi makanan pada rakyat negeri itu, (7) maka dibelah oranglah tembok kota itu. Melihat hal itu maka melarikan dirilah raja dengan semua tentara, meninggalkan kota itu pada waktu malam melalui pintu gerbang antara kedua tembok yang ada di dekat taman raja, sekalipun orang Kasdim mengepung kota itu sekeliling. Mereka lari menuju ke Araba-Yordan. (8) Tetapi tentara Kasdim itu mengejar raja dari belakang dan mencapai Zedekia di dataran Yerikho; segala tentaranya telah berserak-serak meninggalkan dia. (9) Mereka menangkap raja dan membawa dia ke Ribla di tanah Hamat, kepada raja Babel, yang menjatuhkan hukuman atas dia.(10) Raja Babel menyuruh menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya; juga semua pemuka Yehuda disembelihnya di Ribla. (11) Kemudian mata Zedekia dibutakannya, lalu ia dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian raja Babel membawa dia ke Babel dan menaruhnya dalam rumah hukuman sampai kepada hari matinya. (12) Dalam bulan yang kelima, pada tanggal sepuluh bulan itu itulah tahun kesembilan belas pemerintahan Nebukadnezar, raja Babel datanglah Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, yang melayani raja Babel, ke Yerusalem.(13) Ia membakar rumah TUHAN, rumah raja dan segala rumah di Yerusalem; segala rumah orang-orang besar dibakarnya dengan api.(14) Segala tembok sekeliling kota Yerusalem dirobohkan oleh tentara Kasdim yang ada bersama-sama dengan kepala pasukan pengawal itu. (15) Sebagian dari orang-orang yang paling lemah dan sisa-sisa rakyat yang masih tinggal di kota itu dan pembelot-pembelot yang menyeberang ke pihak raja Babel dan sisa-sisa para pekerja tangan diangkut ke dalam pembuangan oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal itu. (16) Hanya beberapa orang miskin dari negeri itu ditinggalkan oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal itu, untuk menjadi tukang-tukang kebun anggur dan peladang-peladang. (17) Juga tiang-tiang tembaga yang ada di rumah TUHAN dan kereta penopang dan laut tembaga yang ada di rumah TUHAN dipecahkan oleh orang Kasdim dan seluruh tembaganya diangkut mereka ke Babel. (18)Kuali-kuali, penyodok-penyodok, pisau-pisau, bokor-bokor penyiraman dan cawan-cawan dan segala perkakas tembaga yang dipakai untuk menyelenggarakan kebaktian diambil mereka, (19) juga pasu-pasu, perbaraan-perbaraan, bokor-bokor penyiraman, kuali-kuali, kandil-kandil, cawan-cawan dan piala-piala, baik segala yang dari emas maupun segala yang dari perak, diambil oleh kepala pasukan pengawal itu. (20) Adapun kedua tiang, laut yang satu itu dan kedua belas lembu tembaga yang ada di bawah kereta penopang, yang dibuat oleh raja Salomo untuk rumah TUHAN, tiada tertimbang tembaga segala perkakas ini. (21)Adapun tiang-tiang itu, satu tiang delapan belas hasta tingginya dan dapat dililit oleh tali yang dua belas hasta panjangnya; tebalnya empat jari dan geronggang dari dalam.(22) Di atasnya ada ganja dari tembaga; tinggi ganja yang satu itu lima hasta, dan jala-jala dan buah-buah delima ada di atas ganja itu sekeliling, semuanya dari tembaga. Dan tiang yang kedua seperti itu juga. Mengenai buah delima, (23)ada sembilan puluh enam buah delima yang merupakan gambar timbul; seluruhnya buah-buah delima itu ada seratus pada jala-jala itu berkeliling. (24) Lalu kepala pasukan pengawal itu menangkap Seraya, imam kepala, dan Zefanya, imam tingkat dua, dan ketiga orang penjaga pintu. (25) Dari kota itu ditangkapnya seorang pegawai istana yang diangkat mengepalai prajurit-prajurit dan tujuh orang pelayan pribadi raja yang terdapat di kota itu, dan panitera panglima tentara yang mengerahkan rakyat negeri menjadi tentara, dan enam puluh orang dari rakyat negeri yang terdapat di tengah-tengah kota itu. (26) Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, menangkap mereka dan membawa mereka kepada raja Babel, di Ribla. (27)Lalu raja Babel menyuruh membunuh mereka di Ribla, di tanah Hamat. Demikianlah orang Yehuda diangkut ke dalam pembuangan dari tanahnya. (28)Inilah jumlah rakyat yang diangkut ke dalam pembuangan oleh Nebuzaradan: dalam tahun ketujuh, tiga ribu dua puluh tiga orang Yehuda; (29) dalam tahun kedelapan belas zaman Nebukadnezar, delapan ratus tiga puluh dua jiwa dari Yerusalem; (30)dalam tahun kedua puluh tiga zaman Nebukadnezar, diangkut ke dalam pembuangan oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, tujuh ratus empat puluh lima jiwa orang Yehuda; seluruhnya berjumlah empat ribu enam ratus jiwa.

Yoyakhin dikasihani
(31) Kemudian dalam tahun ketiga puluh tujuh sesudah Yoyakhin, raja Yehuda, dibuang, dalam bulan yang kedua belas, pada tanggal dua puluh lima bulan itu, maka Ewil-Merodakh, raja Babel, dalam tahun ia menjadi raja, menunjukkan belas kasihannya kepada Yoyakhin, raja Yehuda, dengan melepaskannya dari penjara. (32) Ewil-Merodakh berbicara baik-baik dengan dia dan memberikan kedudukan kepadanya lebih tinggi dari pada kedudukan raja-raja yang bersama-sama dengan dia di Babel. (33)Yoyakhin boleh mengganti pakaian penjaranya dan boleh selalu makan roti di hadapan raja selama hidupnya. (34) Dan tentang belanjanya, raja Babel selalu memberikannya kepadanya, sekadar yang perlu tiap-tiap hari, selama hidupnya, sampai hari matinya.

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Wednesday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Rabu, 29 Agustus 2018

29. Agt, 2018

<< Renungan Harian, Selasa, 28 Agustus 2018 >>

<< Renungan Harian, Selasa, 28 Agustus 2018 >>

Renungan Harian (482.1)
Selasa, 28 Agustus 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Selasa, 28 Agustus 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Dewasa Adalah ...
Bac. : 1 Korintus 13:1-13
Nats.: 1 Korintus 13:11
Bac.S.: Yeremia 49-50
------------
Bacaan Alkitab : 1 Korintus 13:1-13
Kasih
(1) Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. (2)Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. (3) Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. (4) Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. (5) Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.(6) Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. (7) Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.(8) Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. (9) Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. (10) Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap. (11)Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. (12) Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. (13) Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
---------
Ayat Nats. : 1 Korintus 13:11
(11)Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 08/Edisi 2018 | edisi berikut

Selasa, 28 Agustus 2018

Bacaan   : 1 Korintus 13:1-13
Setahun : Yeremia 49-50
Nas       : Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. (1 Korintus 13:11)

Dewasa Adalah ...

Jika Anda diminta untuk mendefinisikan ciri-ciri umum seorang yang telah dianggap dewasa, daftar apa yang akan Anda tunjukkan? Mungkin Anda akan menunjuk pada: usia, postur tubuh, tingkat pendidikan, kedudukan, atau jabatan tertentu. Sedangkan jika Anda diminta untuk mendefinisikan ciri-ciri seorang anak, dengan mudah Anda akan menjawabnya. Dari bentuk fisiknya, cara berbicara, perilakunya, kita bisa menyebutnya seorang yang masih anak-anak.
Rasul Paulus mengungkapkan siapa sesungguhnya yang disebut dewasa itu. Bukan usia, bukan bentuk fisik, atau jabatan tinggi apa pun yang disandangnya. Secara sederhana ia berkata bahwa orang yang dewasa adalah orang yang telah meninggalkan sifat kanak-kanak itu. Dan semua itu ditunjukkan dengan cara seseorang berpikir, bertindak, dan cara berperilaku dalam kehidupannya sehari-hari.
Jadi arti kedewasaan sejati tidak diukur dari usia atau kedudukan apa pun, tetapi salah satunya adalah tentang bagaimana ia menunjukkan tanggung jawabnya! Kedewasaan adalah ketika ia tidak hanya cukup umur untuk mengendarai motor atau mobil, tetapi juga bertanggung jawab untuk mematuhi semua peraturan di jalan. Dewasa itu bukan tentang kedudukan di kantor, tapi bagaimana ia bertanggung jawab dalam memanfaatkan waktu untuk bekerja. Dewasa itu tidak diukur berapa lamanya kita bergereja, tetapi apakah kita tahu tanggung jawab untuk hidup sebagai orang Kristen. Semakin kita mampu bertanggung jawab dalam hidup, maka semakin bertambah pula kepercayaan dan kehormatan. --SYS/www.renunganharian.net

SEORANG YANG DEWASA ROHANI TAHU AKAN TANGGUNG JAWABNYA: MENYUKAKAN HATI TUHAN, BUKAN MENCARI PUJIAN YANG SIA-SIA.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Yeremia 49-50
Yeremia 49

Mengenai bani Amon
(1) Mengenai bani Amon. Beginilah firman TUHAN: "Tidak adakah anak Israel, tidak adakah ahli warisnya? Mengapakah dewa Milkom memiliki Gad, dan bangsanya mendiami kota-kotanya? (2) Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan memperdengarkan tempik sorak peperangan terhadap Raba bani Amon. Kota itu akan menjadi anak bukit yang tandus, dan kota-kota jajahannya akan dibakar dengan api; maka Israel akan memiliki orang-orang yang dahulu memilikinya, firman TUHAN. (3) Merataplah, hai Hesybon, sebab pembinasa telah maju menyerbu, berteriaklah, hai puteri-puteri Raba, kenakanlah kain kabung, berkabunglah, berjalan kelilinglah dengan luka toreh-torehan, sebab Milkom akan pergi ke dalam pembuangan bersama-sama dengan para imam dan pemuka-pemukanya. (4) Betapa engkau memegahkan dirimu dengan lembahmu, hai puteri yang congkak, yang percaya akan harta bendanya dan yang berkata: Siapakah yang berani datang menyerang aku? (5) Sesungguhnya, Aku mendatangkan kekejutan atasmu demikianlah firman Tuhan ALLAH semesta alam, dari segala tempat di sekitarmu, sehingga kamu bersorak-sorak, masing-masing ke arahnya sendiri, dan tidak ada yang mengumpulkan orang-orang yang mengembara itu. (6) Tetapi sesudah itu Aku akan memulihkan keadaan bani Amon itu, demikianlah firman TUHAN."

Mengenai Edom
(7) Mengenai Edom. Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Tidak adakah lagi kebijaksanaan di Teman? Sudah hilangkah pertimbangan dari orang-orang yang berakal budi, sudah busukkah kebijaksanaan mereka? (8) Larilah cepat, bersembunyilah dalam liang-liang, hai penduduk Dedan! Sebab malapetaka akan Kudatangkan atas Esau, pada waktu Aku menghukum dia. (9) Jika pemetik buah anggur datang kepadamu, mereka tidak akan meninggalkan sisa-sisa pemetikannya! Jika malam-malam pencuri datang kepadamu, mereka akan merusakkan sepuas-puasnya! (10) Tetapi Aku ini telah menelanjangi Esau, telah menyingkapkan tempat-tempat persembunyiannya, sehingga ia tidak dapat menyembunyikan diri lagi. Keturunannya telah binasa dan saudara-saudaranya dan bangsa-bangsa tetangganya tidak ada lagi. (11) Tinggalkanlah anak-anak yatimmu, aku akan menghidupi mereka; biarlah janda-jandamu menaruh kepercayaan padaku!" (12) Sebab beginilah firman TUHAN: "Sedangkan orang-orang yang tidak selayaknya meminum isi piala itu telah terpaksa meminumnya, masakan engkau ini akan bebas dari hukuman? Engkau tidak akan bebas dari hukuman, tetapi mesti meminumnya! (13) Sebab Aku telah bersumpah demi diri-Ku, demikianlah firman TUHAN, bahwa Bozra akan menjadi ketandusan, cela, keruntuhan dan kutuk, dan segala kotanya akan menjadi reruntuhan yang kekal." (14) Suatu kabar telah kudengar dari TUHAN, seorang utusan telah disuruh ke tengah-tengah bangsa-bangsa: "Berkumpullah, pergilah menyerangnya, bersiaplah untuk bertempur! (15) Sebab sesungguhnya, Aku membuat engkau kecil di antara bangsa-bangsa, dihinakan di antara manusia. (16) Sikapmu yang menggemetarkan orang memperdayakan engkau, dan keangkuhan hatimu, ya engkau yang tinggal di liang-liang batu, yang menduduki tempat tinggi bukit! Sekalipun engkau membuat sarangmu tinggi seperti burung rajawali, Aku akan menurunkan engkau dari sana, demikianlah firman TUHAN. (17) Edom akan menjadi ketandusan; setiap orang yang melewatinya akan merasa ngeri dan bersuit karena segala pukulan yang dideritanya. (18) Seperti pada waktu ditunggangbalikkannya Sodom dan Gomora dan kota-kota tetangganya firman TUHAN maka seorangpun tidak akan diam lagi di sana dan seorang manusiapun tidak akan tinggal lagi di dalamnya. (19) Sesungguhnya, seperti singa yang bangkit keluar dari hutan belukar sungai Yordan mendatangi padang rumput tempat kawanan domba, demikianlah Aku akan membuat mereka lari dengan tiba-tiba dari negeri itu dan mengangkat di dalamnya dia yang Kupilih. Sebab siapakah yang seperti Aku? Siapakah yang berani mendakwa Aku? Siapakah gerangan gembala yang tahan menghadapi Aku? (20) Sebab itu dengarlah putusan yang telah diambil TUHAN terhadap Edom dan rancangan-rancangan yang telah dibuat-Nya terhadap penduduk Teman: Bahwa sesungguhnya, yang paling lemahpun di antara kawanan domba akan diseret. Bahwa sesungguhnya, padang rumput mereka sendiri akan merasa ngeri terhadap mereka. (21) Bumi akan goncang karena bunyi jatuhnya mereka; teriakan mereka akan terdengar bunyinya di Laut Teberau. (22) Sesungguhnya, ia naik terbang seperti burung rajawali, melayang dan mengembangkan sayapnya ke atas Bozra. Hati para pahlawan Edom pada waktu itu akan seperti hati perempuan yang sakit beranak."

Mengenai Damsyik
(23) Mengenai Damsyik. "Hamat dan Arpad telah menjadi malu, sebab mereka mendengar kabar buruk; hati mereka gemetar karena kecemasan, tidak dapat menjadi tenang. (24) Damsyik telah menjadi lemah semangat, berpaling untuk lari, kegemparan telah mencekam dia, kesesakan dan sakit beranak telah menggenggam dia seperti seorang perempuan yang sedang melahirkan. (25) Sungguh, kota yang terpuji itu sudah ditinggalkan, kota kegirangan itu! (26) Sebab itu teruna-terunanya akan rebah di tanah-tanah lapangnya dan semua prajuritnya akan menjadi bungkam pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam. (27) Aku akan menyalakan api di tembok Damsyik, yang menghanguskan puri Benhadad."

Mengenai suku-suku bangsa Arab
(28) Mengenai Kedar dan mengenai kerajaan-kerajaan Hazor yang dipukul kalah oleh Nebukadnezar, raja Babel. Beginilah firman TUHAN: "Bersiaplah, majulah melawan Kedar, binasakanlah orang-orang di sebelah timur! (29) Hendaklah kemah-kemah mereka dan kawanan domba mereka dirampas sampai bersih, tenda-tenda mereka dan segala perabot mereka; hendaklah unta-unta mereka habis dibawa serta, dan hendaklah berteriak-teriak kepada mereka: Kegentaran dari segala jurusan! (30) Larilah, mengungsilah cepat-cepat, bersembunyilah dalam liang-liang, hai penduduk Hazor! demikianlah firman TUHAN. Sebab Nebukadnezar, raja Babel, telah mengambil putusan terhadap kamu dan telah membuat rancangan terhadap kamu. (31) Bersiaplah, majulah melawan bangsa yang hidup sentosa, yang diam dengan aman tenteram, demikianlah firman TUHAN, dan yang tidak punya pintu gerbang atau palang, dan yang tinggal tersendiri! (32) Unta-unta mereka akan menjadi jarahan, dan ternak mereka yang banyak itu menjadi rampasan! Aku akan menyerakkan ke segala mata angin mereka yang berpotong tepi rambutnya berkeliling, dan dari segala penjuru Aku akan mendatangkan bencana atas mereka, demikianlah firman TUHAN. (33) Hazor akan menjadi tempat persembunyian bagi serigala, menjadi tempat tandus sampai selama-lamanya; seorangpun tidak akan diam lagi di sana dan seorang manusiapun tidak akan tinggal lagi di dalamnya."

Mengenai Elam
(34) Firman TUHAN yang datang kepada nabi Yeremia mengenai Elam, pada permulaan pemerintahan Zedekia, raja Yehuda: (35) Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Sesungguhnya, Aku mematahkan busur Elam, yakni inti kekuatannya. (36) Aku akan mendatangkan atas Elam keempat angin dari keempat penjuru langit dan akan menyerakkan mereka ke segala mata angin ini, sehingga tidak ada bangsa yang tidak kedatangan orang-orang yang berserakan dari Elam. (37) Aku akan membuat Elam terkejut di depan para musuhnya dan di depan orang-orang yang berusaha mencabut nyawanya. Aku akan mendatangkan atasnya malapetaka, yakni murka-Ku yang menyala-nyala, demikianlah firman TUHAN. Aku akan menyuruh pedang mengejar mereka sampai mereka Kuhabiskan. (38) Aku akan menaruh takhta-Ku di Elam, dan Aku akan membinasakan dari sana raja dan pemuka-pemuka, demikianlah firman TUHAN. (39) Tetapi di kemudian hari Aku akan memulihkan keadaan Elam, demikianlah firman TUHAN."

Yeremia 50

Mengenai Babel
(1) Firman yang disampaikan TUHAN dengan perantaraan nabi Yeremia mengenai Babel, mengenai negeri orang-orang Kasdim: (2)"Beritahukanlah di antara bangsa-bangsa dan kabarkanlah, naikkanlah panji-panji dan kabarkanlah, janganlah sembunyikan, katakanlah: Babel telah direbut, dewa Bel menjadi malu, Merodakh telah terkejut! Berhala-berhalanya menjadi malu, dewa-dewanya yang keji telah terkejut! (3) Maka suatu bangsa maju menyerangnya dari utara, membuat negerinya menjadi tempat tandus; tidak ada lagi yang diam di dalamnya, baik manusia maupun binatang, semuanya lari lenyap. (4) Pada waktu itu dan pada masa itu, demikianlah firman TUHAN, orang Israel akan datang, bersama-sama dengan orang Yehuda; mereka akan berjalan sambil menangis dan mencari TUHAN, Allah mereka; (5) mereka menanyakan jalan ke Sion, ke sanalah mereka terarah: Marilah kita menggabungkan diri kepada TUHAN, bergabung dalam suatu perjanjian kekal yang tidak dapat dilupakan! (6) Umat-Ku tadinya seperti domba-domba yang hilang; mereka dibiarkan sesat oleh gembala-gembalanya, dibiarkan mengembara di gunung-gunung, mereka berjalan dari gunung ke bukit sehingga lupa akan tempat pembaringannya. (7) Siapapun yang menjumpai mereka, memakan habis mereka, dan lawan-lawan mereka berkata: Kami tidak bersalah! Karena mereka telah berdosa kepada TUHAN, tempat kebenaran, TUHAN, pengharapan nenek moyang mereka! (8) Larilah dari tengah-tengah Babel, dari negeri orang-orang Kasdim! Keluarlah! Jadilah seperti kambing-kambing jantan yang mengepalai kawanannya! (9) Sebab sesungguhnya, Aku menggerakkan dan membangkitkan terhadap Babel sekumpulan bangsa-bangsa yang besar dari utara; mereka akan mengatur barisan untuk melawannya, dari sanalah kota itu akan direbut. Panah-panah mereka adalah seperti pahlawan yang mujur, yang tidak pernah kembali dengan tangan hampa. (10) Negeri orang-orang Kasdim akan menjadi rampasan, semua orang yang merampasnya akan puas hatinya, demikianlah firman TUHAN. (11)Sekalipun kamu bersukacita dan beria-ria, hai orang-orang yang merampok milik-Ku, sekalipun kamu melompat-lompat seperti anak lembu di padang rumput, dan meringkik seperti kuda-kuda jantan, (12) namun, ibumu sangat menanggung malu, dan perempuan yang melahirkan kamu tersipu-sipu! Lihat, dialah yang menjadi terakhir dari bangsa-bangsa: padang gurun, padang belantara dan dataran rumput! (13) Karena murka TUHAN negeri itu tidak akan didiami lagi, sama sekali akan menjadi tempat tandus. Setiap orang yang melewati Babel akan merasa ngeri dan akan bersuit karena pukulan-pukulan yang dideritanya. (14) Aturlah barisanmu menyerang Babel dari segala pihak, hai semua orang pemanah! Panahlah kepadanya, janganlah merasa sayang akan anak panah, sebab kepada Tuhanlah ia berdosa!(15) Bertempiksoraklah menyerangnya dari segala pihak! Dia sudah menyerah, tonggak-tonggaknya sudah rebah, pagar-pagarnya sudah runtuh! Sungguh, itulah pembalasan TUHAN! Laksanakanlah pembalasan terhadapnya, lakukanlah kepadanya seperti yang dilakukannya sendiri! (16)Lenyapkanlah orang penabur dari Babel dan orang penyabit pada musim menuai! Untuk mengelakkan pedang yang dahsyat ini, setiap orang akan berpaling pulang kepada bangsanya, setiap orang akan lari ke negerinya. (17)Israel adalah seperti domba yang diceraiberaikan, dihalaukan oleh singa-singa. Mula-mula raja Asyur memakan dia, dan sekarang pada akhirnya Nebukadnezar, raja Babel, mengerumit tulang-tulangnya. (18)Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku menghukum raja Babel dan negerinya, seperti Aku telah menghukum raja Asyur.(19) Tetapi Aku akan mengembalikan Israel ke padang rumputnya, supaya ia makan rumput di atas Karmel dan di Basan, dan menjadi kenyang di atas pegunungan Efraim dan di Gilead.(20) Pada waktu itu dan pada masa itu, demikianlah firman TUHAN, orang akan mencari kesalahan Israel, tetapi tidak didapatnya, dan dosa Yehuda, tetapi tidak ada ditemukannya, sebab Aku akan mengampuni orang-orang yang Kubiarkan tinggal hidup. (21)Majulah ke negeri Merataim, majulah menyerangnya dan menyerang penduduk Pekod! Bunuhlah dan tumpaslah mereka, demikianlah firman TUHAN, lakukanlah tepat seperti yang Kuperintahkan! (22) Gemuruh perang di negeri dan terjadilah kehancuran besar! (23) Betapa remuk redamnya dan hancur luluhnya martil seluruh bumi itu! Betapa Babel menjadi kengerian di antara bangsa-bangsa! (24) Aku memasang jerat bagimu, dan memang engkau terjebak, hai Babel, dengan tidak mengetahuinya. Engkau terdapat dan memang engkau tertangkap, sebab engkau telah menantang TUHAN. (25)TUHAN telah membuka tempat perlengkapan-Nya dan mengeluarkan senjata-senjata geram-Nya, sebab ada pekerjaan bagi Tuhan ALLAH semesta alam di negeri orang-orang Kasdim: (26)Marilah mendatanginya dari segala jurusan, bukalah lumbung-lumbungnya, onggokkanlah isinya bertimbun-timbun dan tumpaslah itu, janganlah ada tinggal sisanya!(27) Bunuhlah segala lembunya, biarlah rebah semuanya untuk dibantai! Celakalah mereka, sebab waktunya sudah tiba, saat penghukuman atas mereka! (28)Dengar! Pelarian-pelarian dan orang-orang yang terluput dari negeri Babel datang memberitahukan di Sion tentang pembalasan TUHAN, Allah kita, pembalasan karena bait suci-Nya.(29) Kerahkanlah penembak-penembak melawan Babel, semua orang pemanah! Berkemahlah mengepungnya, supaya jangan ada yang lolos! Balaslah dia setimpal dengan perbuatannya, lakukanlah kepadanya tepat seperti yang dilakukannya sendiri! Sebab ia bertindak kurang ajar terhadap TUHAN, terhadap Yang Mahakudus, Allah Israel. (30) Sebab itu teruna-terunanya akan rebah di tanah-tanah lapangnya, dan semua prajuritnya akan menjadi bungkam pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN. (31) Sesungguhnya, Aku menjadi lawanmu, hai engkau yang kurang ajar, demikianlah firman Tuhan ALLAH semesta alam, sebab waktumu sudah tiba, saat Aku menghukum engkau. (32) Si kurang ajar itu akan tersandung jatuh dan tidak ada yang membangkitkan dia. Di kota-kotanya Aku akan menyalakan api yang akan menghanguskan segala apa yang di sekitarnya. (33) Beginilah firman TUHAN semesta alam: Orang Israel tertindas bersama-sama dengan orang Yehuda. Semua orang yang menawan mereka tetap menahan mereka, tidak mau melepaskan mereka. (34) Tetapi Penebus mereka adalah kuat; TUHAN semesta alam nama-Nya. Tentulah Ia akan memperjuangkan perkara mereka, supaya Ia memberi ketenteraman kepada bumi, tetapi kegemparan kepada penduduk Babel. (35)Pedang akan menimpa orang-orang Kasdim, demikianlah firman TUHAN, menimpa penduduk Babel, menimpa pemuka-pemukanya dan orang-orangnya yang berhikmat! (36) Pedang menimpa tukang-tukang ramal, sehingga ternyata mereka bodoh! Pedang menimpa pahlawan-pahlawannya, sehingga mereka menjadi terkejut! (37) Pedang menimpa kudanya dan keretanya, menimpa segenap tentara campuran yang di tengah-tengahnya, sehingga mereka menjadi seperti perempuan! Pedang menimpa perbendaharaannya, sehingga dijarah orang! (38) Pedang menimpa segala airnya, sehingga menjadi kering! Sebab negeri itu penuh patung-patung, mereka menjadi gila oleh berhala-berhala mereka! (39) Sebab itu binatang-binatang gurun serta anjing-anjing hutan akan diam di sana, juga burung-burung unta akan tinggal di dalamnya. Negeri itu tidak akan didiami lagi untuk seterusnya dan tidak akan ditinggali lagi turun-temurun. (40) Seperti dahulu pada waktu Allah menunggangbalikkan Sodom dan Gomora serta kota-kota tetangganya, demikianlah firman TUHAN, demikianlah tidak akan ada orang lagi yang diam di sana dan seorang anak manusiapun tidak akan tinggal lagi di dalamnya.(41) Lihatlah, suatu bangsa akan datang dari utara, suatu suku bangsa yang besar, dan banyak raja, akan bergerak maju dari ujung bumi. (42) Mereka memakai panah dan tombak; mereka bengis, tidak kenal belas kasihan. Suara mereka gemuruh seperti laut, mereka mengendarai kuda, berlengkap seperti orang maju berperang, menyerang engkau, hai puteri Babel! (43) Raja Babel telah mendengar kabar tentang mereka, tangannya sudah menjadi lemah lesu, kesesakan telah menyergap dia, ia kesakitan seperti perempuan yang melahirkan. (44)Sesungguhnya, seperti singa yang bangkit keluar dari hutan belukar sungai Yordan mendatangi padang rumput tempat kawanan domba, demikianlah Aku akan membuat mereka lari dengan tiba-tiba dari negeri itu dan mengangkat di atasnya dia yang Kupilih. Sebab siapakah yang seperti Aku? Siapakah yang berani mendakwa Aku? Siapakah gerangan gembala yang tahan menghadapi Aku? (45)Sebab itu dengarlah putusan yang telah diambil TUHAN terhadap Babel dan rancangan-rancangan yang telah dibuat-Nya terhadap negeri orang-orang Kasdim: Bahwa sesungguhnya, yang paling lemahpun di antara kawanan domba akan diseret. Bahwa sesungguhnya, padang rumput mereka sendiri akan merasa ngeri terhadap mereka. (46) Bumi akan goncang karena kabar: Babel sudah direbut; ratap mereka akan terdengar di antara bangsa-bangsa!"

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Tuesday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Selasa, 28 Agustus 2018