3. Okt, 2020

<< Ren.Har. Jumat, 02 Oktober 2020 >>

<< Ren.Har. Jumat, 02 Oktober 2020 >>

Renungan Harian (737.2)
Jumat, 02 Oktober 2020

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih, selamat membaca Renungan Pagi ini. Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya, Puji Tuhan.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Ren.Har. Jumat, 02 Oktober 2020 >>

Doa. : Hal Berdoa (Matius 6:5-15)
Jud. : Mengundang Yesus
Bac. : Yohanes 2:1-11
Nats. : Yohanes 2: 5
Bac.S. : Matius 5-6

Bacaan Alkitab : Yohanes 2:1-11
Perkawinan di Kana
(1) Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; (2) Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. (3) Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." (4) Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba." (5) Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" (6) Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. (7) Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh. (8) Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya. (9) Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya ia memanggil mempelai laki-laki, (10) dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." (11) Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

Ayat Nats. : Yohanes 2: 5
(5) Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"

Bacaa Alkitab Setahun : Matius 5-6
Matius 5
Ucapan bahagia
(1) Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. (2) Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: (3) "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. (4) Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. (5) Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. (6) Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. (7) Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. (8) Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. (9) Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. (10) Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. (11) Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. (12) Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
Garam dunia dan terang dunia
(13) "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. (14) Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. (15) Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. (16) Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Yesus dan hukum Taurat
(17) "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. (18) Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (19) Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. (20) Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (21) Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. (22) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. (23) Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, (24) tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. (25) Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara. (26) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas. (27) Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. (28) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. (29) Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. (30) Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka. (31) Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya. (32) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah. (33) Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan. (34) Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah, (35) maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar; (36) janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun. (37) Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. (38) Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. (39) Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. (40) Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. (41) Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. (42) Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. (43) Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. (44) Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. (45) Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. (46) Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? (47) Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian? (48) Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

Matius 6
Hal memberi sedekah
(1) "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. (2) Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. (3) Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. (4) Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
Hal berdoa
(5) "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. (6) Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. (7) Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. (8) Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. (9) Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, (10) datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. (11) Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya (12) dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; (13) dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.) (14) Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. (15) Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
Hal berpuasa
(16) "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. (17) Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, (18) supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
Hal mengumpulkan harta
(19) "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. (20) Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. (21) Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. (22) Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; (23) jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu. (24) Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Hal kekuatiran
(25) "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? (26) Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? (27) Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? (28) Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, (29) namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. (30) Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? (31) Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? (32) Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. (33) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (34) Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
—————

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 10/Edisi 2020 | edisi berikut

Jumat, 2 Oktober 2020

Bacaan   : Yohanes 2:1-11
Setahun : Matius 5-6
Nas       : Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan, "Apa yang dikatakan-Nya kepadamu, lakukanlah itu!" (Yohanes 2:5)

Mengundang Yesus
Keluarga Yudha mengadakan acara ucap syukur atas kelulusan putri mereka. Mereka mengundang tetangga, saudara dan beberapa teman karib yang lama tak jumpa. Di tengah acara, tiba-tiba sound system bermasalah. Listrik pun padam karena terjadi korsleting. Dengan cekatan, Roni salah seorang kawan lama yang turut hadir bertindak. Dalam hitungan menit listrik telah menyala lagi dan acara dapat dilanjutkan dengan lancar. "Betapa beruntungnya aku mengundangmu, " ujar Yudha.
Dalam sebuah pesta perkawinan di Kana terjadi sebuah masalah: anggur habis. Padahal pada zaman itu anggur merupakan lambang sukacita dan menjadi unsur penting yang harus ada dalam sebuah pesta. Anggur harus tersedia dalam jumlah yang cukup untuk dapat memuaskan para tamu. Kehabisan anggur saat menyelenggarakan pesta tentu sangat memalukan. Beruntung mereka mengundang Yesus. Masalah mereka teratasi karena mukjizat yang dibuat-Nya.
Membaca kisah ini tak jarang membuat kita mengharapkan mukjizat serupa terjadi saat pergumulan melanda. Bisa saja, namun jangan lupakan hal-hal yang memungkinkan mukjizat Tuhan terjadi. Kita harus mengundang Yesus masuk dalam hati, kemudian kita lakukan apa pun yang menjadi kehendak-Nya tanpa berbantah. Kadang, bukankah yang terjadi adalah sebaliknya: Yesus sudah mengetuk hati namun kita mengusir-Nya. Kita enggan hidup dalam kehendak-Nya karena jalan-Nya bertolak belakang dari keinginan kita. Waspadalah! Tanpa kehadiran dan peran Yesus dalam hidup tidak mungkin kita merasakan kebesaran kuasa-Nya. --EBL/www.renunganharian.net

MUKJIZAT DAN KEBESARAN KUASA TUHAN AKAN TERJADI KETIKA KITA MENGUNDANG DIA
DAN MELAKUKAN KEHENDAK-NYA TANPA BERBANTAH.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
—————
Puji Tuhan, Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan, agar kami mengampuni dahulu, semua kesalahan orang kepada kami, supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami (Markus 11:25-26),
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan, Puji Tuhan, Haleluya, Amin.

Have a nice day
Happy Friday
May God Bless you
Today and Always

Copyright: Sabda.org
http: //www.sabda.org/publikas/e-r
http: //www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
http. ///www.muktianapgumelar.net

Jumat, 02 Oktober 2020

2. Okt, 2020

<< Ren.Har. Kamis, 01 Oktober 2020 >>

<< Ren.Har. Kamis, 01 Oktober 2020 >>

Renungan Harian (737.1)
Kamis, 01 Oktober 2020

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih, selamat membaca Renungan Pagi ini. Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya, Puji Tuhan.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Ren.Har. Kamis, 01 Oktober 2020 >>

Doa. : Hal Berdoa (Matius 6:5-15)
Jud. : Yohanes Tidak akan Mati !
Bac. : Yohanes 21:20-25
Nats. : Yohanes 21:23
Bac.S. : Matius 1-4

Bacaan Alkitab : Yohanes 21:20-25
Murid yang dikasihi Yesus
(20) Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?" (21) Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?" (22) Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku." (23) Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."
Kata penutup
(24) Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar. (25) Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

Ayat Nats. : Yohanes 21:23
(23) Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."

Bacaa Alkitab Setahun : Matius 1-4
Matius 1
Silsilah Yesus Kristus
(1) Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. (2) Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, (3) Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, (4) Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, (5) Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, (6) Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, (7) Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, (8) Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, (9) Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, (10) Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, (11) Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. (12) Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, (13) Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, (14) Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, (15) Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, (16) Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. (17) Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.
Kelahiran Yesus Kristus
(18) Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. (19) Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. (20) Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. (21) Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (22) Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: (23) "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" yang berarti: Allah menyertai kita. (24) Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, (25) tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

Matius 2
Orang-orang majus dari Timur
(1) Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem (2) dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (3) Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. (4) Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. (5) Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: (6) Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel." (7) Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. (8) Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia." (9) Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. (10) Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. (11) Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. (12) Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.
Penyingkiran ke Mesir
(13) Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." (14) Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, (15) dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."
Pembunuhan anak-anak di Betlehem
(16) Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu. (17) Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: (18) "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."
Kembali dari Mesir
(19) Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya: (20) "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati." (21) Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel. (22) Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea. (23) Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.

Matius 3
Yohanes Pembaptis
(1) Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan: (2) "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" (3) Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya." (4) Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan. (5) Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan. (6) Lalu sambil mengaku dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan. (7) Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang? (8) Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. (9) Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! (10) Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. (11) Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. (12) Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."
Yesus dibaptis Yohanes
(13) Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. (14) Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?" (15) Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya. (16) Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, (17) lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Matius 4
Pencobaan di padang gurun
(1) Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. (2) Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. (3) Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." (4) Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (5) Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, (6) lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." (7) Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" (8) Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, (9) dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." (10) Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (11) Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.
Yesus tampil di Galilea
(12) Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea. (13) Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali, (14) supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: (15) "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, (16) bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang." (17) Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
Yesus memanggil murid-murid yang pertama
(18) Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. (19) Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." (20) Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. (21) Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka (22) dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.
Yesus mengajar dan menyembuhkan banyak orang
(23) Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. (24) Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. (25) Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan.
—————

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 10/Edisi 2020 | edisi berikut

Kamis, 1 Oktober 2020

Bacaan   : Yohanes 21:20-25
Setahun : Matius 1-4
Nas       : Lalu tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan, "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan uru (Yohanes 21:23)

Yohanes Tidak Akan Mati!
Sejak maraknya penggunaan internet dan media sosial, ada banyak negara mengalami kerepotan dalam menangkal masifnya informasi hoaks, tak hanya Indonesia. Dengan alasan tertentu, informasi berupa tulisan, gambar, maupun video mengandung hoaks disebar tanpa memedulikan efek yang mungkin terjadi. Di negeri kita, sudah cukup banyak peristiwa kelam yang dipicu oleh beredarnya berita bohong yang dipercaya begitu saja.
Hari itu, meskipun Yesus berada di antara para murid, ada salah tafsir terhadap perkataan Yesus mengenai Yohanes. Entah dari mana mulanya dan siapa yang mengatakan, tetapi dengan cepat beredar kabar di antara mereka bahwa Yohanes tidak akan mati. Padahal, Yesus hanya berkata: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu." Segala sesuatu yang terjadi pada seseorang, termasuk perkara hidup dan mati adalah kedaulatan Tuhan, tetapi setiap orang hendaknya belajar memahami cara mengikut Tuhan dan memenuhi panggilan yang telah ditentukan baginya. Kita pun perlu belajar untuk menangkap maksud dari perkataan Tuhan (dalam firman-Nya di Alkitab), supaya tidak ada potensi salah tafsir, atau mengurangi dan melebih-lebihkan pesan yang tertulis dalam Alkitab.
Di tengah perkembangan teknologi dan masifnya informasi yang mengitari kehidupan kita setiap hari, sebagai pribadi yang mengenal kebenaran, mari jalani hidup dengan lebih berhati-hati, supaya jangan sampai kita mengambil bagian dalam berucap maupun bertindak hal-hal yang tidak benar. --GHJ/www.renunganharian.net

SEGALA KEBOHONGAN SEHARUSNYA TIDAK BOLEH
MENDAPAT TEMPAT DALAM KEHIDUPAN ORANG PERCAYA.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
—————
Puji Tuhan, Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan, agar kami mengampuni dahulu, semua kesalahan orang kepada kami, supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami (Markus 11:25-26),
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan, Puji Tuhan, Haleluya, Amin.

Have a nice day
Happy Thursday
May God Bless you
Today and Always

Copyright: Sabda.org
http: //www.sabda.org/publikas/e-r
http: //www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
http. ///www.muktianapgumelar.net

Kamis, 01 Oktober 2020

1. Okt, 2020

<< Ren.Har. Rabu, 30 September 2020 >>

<< Ren.Har. Rabu, 30 September 2020 >>

Renungan Harian (736.3)
Rabu, 30 September 2020

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih, selamat membaca Renungan Pagi ini. Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya, Puji Tuhan.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Ren.Har. Rabu, 30 September 2020 >>

Doa. : Hal Berdoa (Matius 6:5-15)
Jud. : Terbiasa Berkata Benar
Bac. : Efesus 4:17-32
Nats. : Efesus 4: 25
Bac.S. : Maleakhi 1-4

Bacaan Alkitab : Efesus 4:17-32
Manusia baru
(17) Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia (18) dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. (19) Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. (20) Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. (21) Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, (22) yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, (23) supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, (24) dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. (25) Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. (26) Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu (27) dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. (28) Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan. (29) Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. (30) Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. (31) Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. (32) Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Ayat Nats. : Efesus 4: 25
(25) Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

Bacaa Alkitab Setahun : Maleakhi 1-4
Maleakhi 1
Judul
(1) Ucapan ilahi. Firman TUHAN kepada Israel dengan perantaraan Maleakhi.
TUHAN mengasihi Israel
(2) "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub, (3) tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang gurun." (4) Apabila Edom berkata: "Kami telah hancur, tetapi kami akan membangun kembali reruntuhan itu," maka beginilah firman TUHAN semesta alam: "Mereka boleh membangun, tetapi Aku akan merobohkannya; dan orang akan menyebutkannya daerah kefasikan dan bangsa yang kepadanya TUHAN murka sampai selama-lamanya." (5) Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata: "TUHAN maha besar sampai di luar daerah Israel."
Pencemaran korban-korban
(6) Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?" (7) Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan!" (8) Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? firman TUHAN semesta alam. (9) Maka sekarang: "Cobalah melunakkan hati Allah, supaya Ia mengasihani kita!" Oleh tangan kamulah terjadi hal itu, masakan Ia akan menyambut salah seorang dari padamu dengan baik? firman TUHAN semesta alam. (10) Sekiranya ada di antara kamu yang mau menutup pintu, supaya jangan kamu menyalakan api di mezbah-Ku dengan percuma. Aku tidak suka kepada kamu, firman TUHAN semesta alam, dan Aku tidak berkenan menerima persembahan dari tanganmu. (11) Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam. (12) Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu menyangka: "Meja Tuhan memang cemar dan makanan yang ada di situ boleh dihinakan!" (13) Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman TUHAN. (14) Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.

Maleakhi 2
Murka TUHAN terhadap para Imam
(1) Maka sekarang, kepada kamulah tertuju perintah ini, hai para imam! (2) Jika kamu tidak mendengarkan, dan jika kamu tidak memberi perhatian untuk menghormati nama-Ku, firman TUHAN semesta alam, maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk, dan Aku telah membuatnya menjadi kutuk, sebab kamu ini tidak memperhatikan. (3) Sesungguhnya, Aku akan mematahkan lenganmu dan akan melemparkan kotoran ke mukamu, yakni kotoran korban dari hari-hari rayamu, dan orang akan menyeret kamu ke kotoran itu. (4) Maka kamu akan sadar, bahwa Kukirimkan perintah ini kepadamu, supaya perjanjian-Ku dengan Lewi tetap dipegang, firman TUHAN semesta alam. (5) Perjanjian-Ku dengan dia pada satu pihak ialah kehidupan dan sejahtera dan itu Kuberikan kepadanya pada pihak lain ketakutan dan ia takut kepada-Ku dan gentar terhadap nama-Ku. (6) Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan. (7) Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam. (8) Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan; kamu membuat banyak orang tergelincir dengan pengajaranmu; kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN semesta alam. (9) Maka Akupun akan membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, tetapi memandang bulu dalam pengajaranmu.
TUHAN memarahi Israel karena kawin campur dan perceraian
(10) Bukankah kita sekalian mempunyai satu bapa? Bukankah satu Allah menciptakan kita? Lalu mengapa kita berkhianat satu sama lain dan dengan demikian menajiskan perjanjian nenek moyang kita? (11) Yehuda berkhianat, dan perbuatan keji dilakukan di Israel dan di Yerusalem, sebab Yehuda telah menajiskan tempat kudus yang dikasihi TUHAN dan telah menjadi suami anak perempuan allah asing. (12) Biarlah TUHAN melenyapkan dari kemah-kemah Yakub segenap keturunan orang yang berbuat demikian, sekalipun ia membawa persembahan kepada TUHAN semesta alam! (13) Dan inilah yang kedua yang kamu lakukan: Kamu menutupi mezbah TUHAN dengan air mata, dengan tangisan dan rintihan, oleh karena Ia tidak lagi berpaling kepada persembahan dan tidak berkenan menerimanya dari tanganmu. (14) Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu. (15) Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya. (16) Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!
TUHAN datang untuk menghukum
(17) Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?" Dengan cara kamu menyangka: "Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah Ia berkenan atau jika tidak, di manakah Allah yang menghukum?"

Maleakhi 3
(1) Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam. (2) Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. (3) Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN. (4) Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah. (5) Aku akan mendekati kamu untuk menghakimi dan akan segera menjadi saksi terhadap tukang-tukang sihir, orang-orang berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang asing, dengan tidak takut kepada-Ku, firman TUHAN semesta alam.
Pembayaran persembahan persepuluhan menyenangkan hati Allah
(6) Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap. (7) Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?" (8) Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! (9) Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa! (10) Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. (11) Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam. (12) Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.
Kemenangan terakhir bagi orang benar
(13) Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?" (14) Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta alam? (15) Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu, tetapi dengan mencobai Allahpun, mereka luput juga." (16) Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya." (17) Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia. (18) Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

Maleakhi 4
Hari TUHAN
(1) Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka. (2) Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang. (3) Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam. (4) Ingatlah kepada Taurat yang telah Kuperintahkan kepada Musa, hamba-Ku, di gunung Horeb untuk disampaikan kepada seluruh Israel, yakni ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum. (5) Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. (6) Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
—————

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 09/Edisi 2020 | edisi berikut

Rabu, 30 September 2020

Bacaan   : Efesus 4:17-32
Setahun : Maleakhi 1-4
Nas       : Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. (Efesus 4:25)

Terbiasa Berkata Benar
Dalam suatu kesempatan berbicara di persekutuan remaja dan pemuda tentang berkata benar, saya mengawalinya dengan membuat permainan sederhana. Setiap orang memberi pernyataan, lalu yang lain akan menebak apakah pernyataan tadi jujur atau bohong. Menariknya, dari dua kali kesempatan, saya mendapati ada kecenderungan dari mereka untuk memberi pernyataan yang benar. Saya amati bahwa mereka juga tampak cukup kesulitan memikirkan pernyataan yang tidak benar, sekalipun kegiatan malam itu hanya sebagai permainan.
Merenungkan permainan itu, saya bersyukur bahwa dalam diri mereka tampaknya sudah terbangun kejujuran dan prinsip kebenaran. Selaras dengan nas renungan kita hari ini dimana firman Tuhan berharap kita membuang dusta dan berkata benar satu dengan yang lain. Frasa "seorang kepada yang lain" berarti setiap orang punya tanggung jawab yang sama untuk menjadikan kebenaran sebagai bagian dari cara hidupnya sebagai manusia baru di dalam Kristus. Bagi mereka yang ingin hidup benar, tantangan pasti ada, bahkan godaan untuk berkompromi akan muncul. Namun, keteguhan hati untuk hidup benar dapat menjadi kunci kemenangan kita, dengan kesiapan menanggung segala risikonya dalam kasih karunia Tuhan.
Jadi, yang manakah kecenderungan yang selama ini mewarnai kita? Apakah kita cenderung mudah berkata dan bertindak benar, atau sebaliknya kita kerap kesulitan melakukannya? Sebagai orang yang dibenarkan oleh pengorbanan Kristus, mari relakan diri kita dipakai oleh-Nya untuk menjadi senjata-senjata kebenaran! --GHJ/www.renunganharian.net

NURANI ORANG BENAR SEHARUSNYA AKAN TERUSIK
KETIKA ADA GODAAN UNTUK MELAKUKAN KETIDAKBENARAN.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
—————
Puji Tuhan, Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan, agar kami mengampuni dahulu, semua kesalahan orang kepada kami, supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami (Markus 11:25-26),
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan, Puji Tuhan, Haleluya, Amin.

Have a nice day
Happy Wednesday
May God Bless you
Today and Always

Copyright: Sabda.org
http: //www.sabda.org/publikas/e-r
http: //www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
http. ///www.muktianapgumelar.net

Rabu, 30 September 2020

30. Sep, 2020

<< Ren.Har. Selasa, 29 September 2020 >>

<< Ren.Har. Selasa, 29 September 2020 >>

Renungan Harian (736.2)
Selasa, 29 September 2020

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih, selamat membaca Renungan Pagi ini. Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya, Puji Tuhan.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Ren.Har. Selasa, 29 September 2020 >>

Doa. : Hal Berdoa (Matius 6:5-15)
Jud. : Hidup dan Bekerja
Bac. : Pengkhotbah 9:1-12
Nats. : Pengkhotbah 9:10
Bac.S. : Zakharia 8-14

Bacaan Alkitab : Pengkhotbah 9:1-12
Nasib semua orang sama
(1) Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya. (2) Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama: baik orang yang benar maupun orang yang fasik, orang yang baik maupun orang yang jahat, orang yang tahir maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan korban maupun yang tidak mempersembahkan korban. Sebagaimana orang yang baik, begitu pula orang yang berdosa; sebagaimana orang yang bersumpah, begitu pula orang yang takut untuk bersumpah. (3) Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati. (4) Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati. (5) Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap. (6) Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari. (7) Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu dengan hati yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu. (8) Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu. (9) Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari. (10) Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi. (11) Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib dialami mereka semua. (12) Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.

Ayat Nats. : Pengkhotbah 9:10
(10) Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.

Bacaa Alkitab Setahun : Zakharia 8-14
Zakharia 8
Keselamatan bagi Israel
(1) Datanglah firman TUHAN semesta alam, bunyinya: (2) "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku berusaha untuk Sion dengan kegiatan yang besar dan dengan kehangatan amarah yang besar. (3) Beginilah firman TUHAN: Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus. (4) Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akan ada lagi kakek-kakek dan nenek-nenek duduk di jalan-jalan Yerusalem, masing-masing memegang tongkat karena lanjut usianya. (5) Dan jalan-jalan kota itu akan penuh dengan anak laki-laki dan anak perempuan yang bermain-main di situ. (6) Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kalau pada waktu itu sisa-sisa bangsa ini menganggap hal itu ajaib, apakah Aku akan menganggapnya ajaib? demikianlah firman TUHAN semesta alam. (7) Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, Aku menyelamatkan umat-Ku dari tempat terbitnya matahari sampai kepada tempat terbenamnya, (8) dan Aku akan membawa mereka pulang, supaya mereka diam di tengah-tengah Yerusalem. Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran." (9) Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Kuatkanlah hatimu, hai orang-orang yang selama ini telah mendengar firman ini, yang diucapkan para nabi, sejak dasar rumah TUHAN semesta alam diletakkan, untuk mendirikan Bait Suci itu. (10) Sebab sebelum waktu itu tidak ada rezeki bagi manusia, juga tidak bagi binatang; dan karena musuh tidak ada keamanan bagi orang yang keluar dan bagi orang yang masuk, lagipula Aku membuat manusia semua bertengkar. (11) Tetapi sekarang, Aku tidak lagi seperti waktu dahulu terhadap sisa-sisa bangsa ini, demikianlah firman TUHAN semesta alam, (12) melainkan Aku akan menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi buahnya dan tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya. Aku akan memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya. (13) Dan kalau dahulu kamu telah menjadi kutuk di antara bangsa-bangsa, hai kaum Yehuda dan kaum Israel, maka sekarang Aku akan menyelamatkan kamu, sehingga kamu menjadi berkat. Janganlah takut, kuatkanlah hatimu!" (14) Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: "Kalau dahulu Aku telah bermaksud mendatangkan malapetaka kepada kamu, ketika nenek moyangmu membuat Aku murka, dan Aku tidak menyesal, firman TUHAN semesta alam, (15) maka pada waktu ini Aku kembali bermaksud berbuat baik kepada Yerusalem dan kepada kaum Yehuda. Janganlah takut! (16) Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan: Berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah hukum yang benar, yang mendatangkan damai di pintu-pintu gerbangmu. (17) Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu. Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN." (18) Datanglah firman TUHAN semesta alam kepadaku, bunyinya: (19) "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Waktu puasa dalam bulan yang keempat, dalam bulan yang kelima, dalam bulan yang ketujuh dan dalam bulan yang kesepuluh akan menjadi kegirangan dan sukacita dan menjadi waktu-waktu perayaan yang menggembirakan bagi kaum Yehuda. Maka cintailah kebenaran dan damai!"
Keselamatan bagi bangsa-bangsa
(20) Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Masih akan datang lagi bangsa-bangsa dan penduduk banyak kota. (21) Dan penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain, mengatakan: Marilah kita pergi untuk melunakkan hati TUHAN dan mencari TUHAN semesta alam! Kamipun akan pergi! (22) Jadi banyak bangsa dan suku-suku bangsa yang kuat akan datang mencari TUHAN semesta alam di Yerusalem dan melunakkan hati TUHAN." (23) Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!"

Zakharia 9
Hukuman atas bangsa-bangsa di sekitar Israel
(1) Ucapan Ilahi. Firman TUHAN datang atas negeri Hadrakh dan berhenti di Damsyik. Sebab kepunyaan Tuhanlah kota-kota Aram serta segala suku Israel; (2) juga Hamat yang berbatas kepadanya, pula Tirus dan Sidon, sekalipun mereka sangat bijaksana. (3) Tirus mendirikan tembok benteng bagi dirinya dan menimbun perak seperti debu dan emas seperti lumpur di jalan. (4) Namun sesungguhnya, Tuhan akan membuatnya miskin dan akan melontarkan kekuatannya ke dalam laut, dan kota itu sendiri akan habis dimakan api. (5) Askelon akan melihatnya, lalu takut; juga Gaza, lalu gemetar sangat; Ekronpun, sebab harapannya sudah kandas. Dari Gaza raja akan binasa dan Askelon tidak akan didiami lagi. (6) Di Asdod akan diam keturunan campuran, dan kebanggaan orang Filistin akan Kulenyapkan. (7) Aku akan melenyapkan darah dari mulutnya dan kejijikan dari antara giginya, dan yang tinggal dari merekapun akan menjadi kepunyaan Allah kita. Mereka akan dianggap seperti suatu kaum di Yehuda, dan orang Ekron seperti orang Yebus. (8) Aku berkemah dekat rumah-Ku sebagai pengawal terhadap mereka yang lalu-lalang; tidak akan ada lagi penindas mendatanginya, sebab sekarang Aku sendiri telah mengindahkannya.
Raja Mesias di Sion
(9) Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda. (10) Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.
Israel dipulihkan kembali
(11) Mengenai engkau, oleh karena darah perjanjian-Ku dengan engkau, Aku akan melepaskan orang-orang tahananmu dari lobang yang tidak berair. (12) Kembalilah ke kota bentengmu, hai orang tahanan yang penuh harapan! Pada hari ini juga Aku memberitahukan: Aku akan memberi ganti kepadamu dua kali lipat! (13) Sebab Aku melentur Yehuda bagi-Ku, busur Kuisi dengan Efraim, dan Aku mengayunkan anak-anakmu, hai Sion, terhadap anak-anakmu, hai Yunani, dan Aku akan memakai engkau seperti pedang seorang pahlawan. (14) TUHAN akan menampakkan diri kepada mereka, dan anak panah-Nya akan melayang keluar seperti kilat. Dan Tuhan ALLAH akan meniup sangkakala dan akan berjalan maju dalam angin badai dari selatan. (15) TUHAN semesta alam akan melindungi mereka, dan mereka akan menghabisi dan menginjak-injak pengumban-pengumban. Mereka akan minum darah seperti minum anggur dan menjadi penuh seperti bokor penyiraman, seperti penjuru-penjuru mezbah. (16) TUHAN, Allah mereka, akan menyelamatkan mereka pada hari itu; seperti kawanan domba umat-Nya itu, sungguh, mereka seperti permata-permata mahkota yang berkilap-kilap, demikianlah mereka di tanah TUHAN. (17) Sungguh, alangkah baiknya itu dan alangkah indahnya! Teruna bertumbuh pesat karena gandum, dan anak dara karena anggur.

Zakharia 10
Hanya TUHANlah pemberi hujan
(1) Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! Tuhanlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan Diberikannya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang. (2) Sebab apa yang dikatakan oleh terafim adalah jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru tenung adalah dusta, dan mimpi-mimpi yang disebutkan mereka adalah hampa, serta hiburan yang diberikan mereka adalah kesia-siaan. Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala.
Pembebasan Israel dari kuasa-kuasa asing
(3) "Terhadap para gembala akan bangkit murka-Ku dan terhadap kepala-kepala kawanan kambing Aku akan mengadakan pembalasan, sebab TUHAN semesta alam memperhatikan kawanan ternak-Nya, yakni kaum Yehuda, dan membuat mereka sebagai kuda keagungan-Nya dalam pertempuran. (4) Dari pada mereka akan muncul batu penjuru, dari pada mereka akan muncul patok kemah, dari pada mereka akan muncul busur perang, dari pada mereka akan keluar semua penguasa bersama-sama. (5) Maka mereka akan seperti pahlawan yang menginjak-injak musuh seakan-akan itu lumpur di jalan; mereka akan berperang, sebab TUHAN menyertai mereka, dan mereka akan membuat malu orang-orang yang mengendarai kuda. (6) Aku akan membuat kuat kaum Yehuda, dan Aku menyelamatkan keturunan Yusuf. Aku akan membawa mereka kembali, sebab Aku menyayangi mereka; dan keadaan mereka seakan-akan tidak pernah ditolak oleh Aku, sebab Akulah TUHAN, Allah mereka, dan Aku akan menjawab mereka. (7) Efraim akan seperti seorang pahlawan, hati mereka akan bersukacita seperti oleh anggur. Anak-anak mereka akan melihatnya, lalu bersukacita dan hati mereka bersorak-sorak karena TUHAN. (8) Aku akan bersiul memanggil mereka dan Aku akan mengumpulkan mereka, sebab Aku sudah membebaskan mereka, dan jumlah mereka menjadi banyak seperti dahulu. (9) Sekalipun Aku telah menyerakkan mereka ke antara bangsa-bangsa, tetapi di tempat-tempat yang jauh mereka akan ingat kepada-Ku; mereka akan hidup bersama-sama anak-anak mereka dan mereka akan kembali. (10) Aku akan membawa mereka kembali dari tanah Mesir, dan dari Asyur Aku akan mengumpulkan mereka; Aku akan membawa mereka masuk ke tanah Gilead dan ke Libanon, sehingga tidak ada tempat lagi bagi mereka. (11) Mereka akan menyeberangi laut Mesir dan Ia akan memukul gelombang di laut, sehingga segala tempat yang dalam di sungai Nil menjadi kering. Kebanggaan Asyur akan diturunkan dan tongkat kerajaan Mesir akan lewat. (12) Aku akan menguatkan mereka, dan mereka akan bermegah di dalam nama TUHAN," demikianlah firman TUHAN.

Zakharia 11
(1) Bukalah pintu-pintumu, hai Libanon, supaya api dapat memakan pohon-pohon arasmu. (2) Merataplah, hai pohon sanobar, sebab sudah rebah pohon aras dan sudah dirusakkan pohon-pohon yang hebat! Merataplah, hai pohon-pohon tarbantin Basan, sebab telah rata hutan yang lebat itu! (3) Dengar, para gembala meratap! Sebab kemegahan mereka sudah dirusakkan. Dengar, singa-singa mengaum! Sebab sudah dirusakkan kebanggaan sungai Yordan.
Dua macam gembala
(4) Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu! (5) Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya. (6) Sebab Aku tidak lagi akan mengasihani penduduk bumi, demikianlah firman TUHAN, melainkan sesungguhnya, Aku akan menyerahkan manusia masing-masing ke dalam tangan gembalanya dan ke dalam tangan rajanya; mereka ini akan menghancurkan bumi dan Aku tidak akan melepaskan seorangpun dari tangan mereka." (7) Maka aku menggembalakan domba-domba sembelihan itu untuk pedagang-pedagang domba. Aku mengambil dua tongkat: yang satu kusebutkan "Kemurahan" dan yang lain kusebutkan "Ikatan"; lalu aku menggembalakan domba-domba itu. (8) Dalam satu bulan aku melenyapkan ketiga gembala itu. Kemudian aku tidak dapat menahan hati lagi terhadap domba-domba itu, dan merekapun merasa muak terhadap aku. (9) Lalu aku berkata: "Aku tidak mau lagi menggembalakan kamu; yang hendak mati, biarlah mati; yang hendak lenyap, biarlah lenyap, dan yang masih tinggal itu, biarlah masing-masing memakan daging temannya!" (10) Aku mengambil tongkatku "Kemurahan", lalu mematahkannya untuk membatalkan perjanjian yang telah kuikat dengan segala bangsa. (11) Jadi dibatalkanlah perjanjian pada hari itu, maka tahulah pedagang-pedagang domba yang sedang mengamat-amati aku, bahwa itu adalah firman TUHAN. (12) Lalu aku berkata kepada mereka: "Jika itu kamu anggap baik, berikanlah upahku, dan jika tidak, biarkanlah!" Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak. (13) Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Serahkanlah itu kepada penuang logam!" nilai tinggi yang ditaksir mereka bagiku. Lalu aku mengambil ketiga puluh uang perak itu dan menyerahkannya kepada penuang logam di rumah TUHAN. (14) Kemudian aku mematahkan tongkat yang kedua, yaitu "Ikatan", untuk meniadakan persaudaraan antara Yehuda dan Israel. (15) Sesudah itu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Ambillah sekali lagi perkakas seorang gembala yang pandir! (16) Sebab sesungguhnya, Aku akan membangkitkan di negeri ini seorang gembala yang tidak mengindahkan yang lenyap, yang tidak mencari yang hilang, yang tidak menyembuhkan yang luka, yang tidak memelihara yang sehat, melainkan memakan daging dari yang gemuk dan mencabut kuku mereka. (17) Celakalah gembala-Ku yang pandir, yang meninggalkan domba-domba! Biarlah pedang menimpa lengannya dan menimpa mata kanannya! Biarlah lengannya kering sekering-keringnya, dan mata kanannya menjadi pudar sepudar-pudarnya!"

Zakharia 12
Pembebasan dan pembaharuan Yerusalem
(1) Ucapan ilahi. Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia: (2) "Sesungguhnya Aku membuat Yerusalem menjadi pasu yang menyebabkan segala bangsa di sekeliling menjadi pening; juga Yehuda akan mengalami kesusahan ketika Yerusalem dikepung. (3) Maka pada waktu itu Aku akan membuat Yerusalem menjadi batu untuk diangkat bagi segala bangsa. Siapa yang mengangkatnya pastilah mendapat luka parah. Segala bangsa di bumi akan berkumpul melawannya. (4) Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan membuat segala kuda menjadi bingung, penunggangnya menjadi gila. Atas kaum Yehuda, Aku akan membuka mata-Ku, tetapi segala kuda bangsa akan Kubuat menjadi buta. (5) Sesudah itu kaum-kaum di Yehuda akan berkata dalam hatinya: Penduduk Yerusalem mempunyai kekuatan oleh karena TUHAN semesta alam, Allah mereka. (6) Pada waktu itu Aku akan membuat kaum-kaum di Yehuda seperti anglo berapi di tengah-tengah timbunan kayu dan seperti suluh berapi di tengah-tengah timbunan bulir gandum; api keduanya akan menjilat ke kanan dan ke kiri segala bangsa di sekeliling, tetapi Yerusalem selanjutnya akan tetap tinggal di tempatnya yang dahulu. (7) TUHAN akan pertama-tama memberi kemenangan kepada kemah-kemah Yehuda, supaya keluarga Daud dan penduduk Yerusalem jangan terlalu bermegah-megah terhadap Yehuda. (8) Pada waktu itu TUHAN akan melindungi penduduk Yerusalem, dan orang yang tersandung di antara mereka pada waktu itu akan menjadi seperti Daud, dan keluarga Daud akan menjadi seperti Allah, seperti Malaikat TUHAN, yang mengepalai mereka. (9) Maka pada waktu itu Aku berikhtiar untuk memunahkan segala bangsa yang menyerang Yerusalem."
Ratapan atas dia yang tertikam
(10) "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung. (11) Pada waktu itu ratapan di Yerusalem akan sama besarnya dengan ratapan atas Hadad-Rimon di lembah Megido. (12) Negeri itu akan meratap, setiap kaum keluarga tersendiri; kaum keluarga keturunan Daud tersendiri dan isteri mereka tersendiri; kaum keluarga keturunan Natan tersendiri dan isteri mereka tersendiri; (13) kaum keluarga keturunan Lewi tersendiri dan isteri mereka tersendiri; kaum keluarga Simei tersendiri dan isteri mereka tersendiri; (14) juga segala kaum keluarga yang masih tinggal, setiap kaum keluarga tersendiri dan isteri mereka tersendiri."

Zakharia 13
Penyingkiran berhala dan nabi palsu
(1) "Pada waktu itu akan terbuka suatu sumber bagi keluarga Daud dan bagi penduduk Yerusalem untuk membasuh dosa dan kecemaran. (2) Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan melenyapkan nama-nama berhala dari negeri itu, sehingga orang tidak menyebutnya lagi. Juga para nabi dan roh najis akan Kusingkirkan dari negeri itu. (3) Dan apabila seseorang masih tampil sebagai nabi, maka ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan berkata kepadanya: Janganlah engkau hidup lagi, sebab yang kaukatakan demi nama TUHAN itu adalah dusta! Lalu ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan menikam dia pada waktu ia bernubuat. (4) Pada waktu itu para nabi masing-masing akan mendapat malu oleh karena penglihatannya sebagai nabi, dan tidak ada lagi dari mereka yang mengenakan jubah berbulu untuk berbohong; (5) tetapi masing-masing akan berkata: Aku ini bukan seorang nabi, melainkan seorang pengusaha tanah, sebab tanah adalah harta kepunyaanku sejak kecil. (6) Dan apabila ada orang bertanya kepadanya: Bekas luka apakah yang ada pada badanmu ini?, lalu ia akan menjawab: Itulah luka yang kudapat di rumah sahabat-sahabatku!"
Pedang menimpa - Umat baru
(7) "Hai pedang, bangkitlah terhadap gembala-Ku, terhadap orang yang paling karib kepada-Ku!", demikianlah firman TUHAN semesta alam. "Bunuhlah gembala, sehingga domba-domba tercerai-berai! Aku akan mengenakan tangan-Ku terhadap yang lemah. (8) Maka di seluruh negeri, demikianlah firman TUHAN, dua pertiga dari padanya akan dilenyapkan, mati binasa, tetapi sepertiga dari padanya akan tinggal hidup. (9) Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"

Zakharia 14
Kemenangan terakhir: TUHAN menjadi Raja di Yerusalem
(1) Sesungguhnya, akan datang hari yang ditetapkan TUHAN, maka jarahan yang dirampas dari padamu akan dibagi-bagi di tengah-tengahmu. (2) Aku akan mengumpulkan segala bangsa untuk memerangi Yerusalem; kota itu akan direbut, rumah-rumah akan dirampoki dan perempuan-perempuan akan ditiduri. Setengah dari penduduk kota itu harus pergi ke dalam pembuangan, tetapi selebihnya dari bangsa itu tidak akan dilenyapkan dari kota itu. (3) Kemudian TUHAN akan maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari pertempuran. (4) Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan. (5) Maka tertutuplah lembah gunung-gunung-Ku, sebab lembah gunung itu akan menyentuh sisinya; dan kamu akan melarikan diri seperti kamu pernah melarikan diri oleh karena gempa bumi pada zaman Uzia, raja Yehuda. Lalu TUHAN, Allahku, akan datang, dan semua orang kudus bersama-sama Dia. (6) Maka pada waktu itu tidak akan ada lagi udara dingin atau keadaan beku, (7) tetapi akan ada satu hari hari itu diketahui oleh TUHAN dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malampun menjadi siang. (8) Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem; setengahnya mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin. (9) Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya. (10) Seluruh negeri ini akan berubah menjadi seperti Araba-Yordan, dari Geba sampai ke Rimon di sebelah selatan Yerusalem. Tetapi kota itu akan menjulang tinggi dan tetap tinggal di tempatnya, dari pintu gerbang Benyamin sampai ke tempat pintu gerbang yang dahulu, yakni sampai ke pintu gerbang Sudut, dan dari menara Hananeel sampai ke tempat pemerasan anggur raja. (11) Orang akan menetap di dalamnya, sebab penumpasan tidak akan ada lagi, dan Yerusalem akan tetap aman. (12) Inilah tulah yang akan ditimpakan TUHAN kepada segala bangsa yang memerangi Yerusalem: daging mereka akan menjadi busuk, sementara mereka masih berdiri, mata mereka akan menjadi busuk dalam lekuknya dan lidah mereka akan menjadi busuk dalam mulut mereka. (13) Maka pada waktu itu akan terjadi kegemparan besar dari pada TUHAN di antara mereka, sehingga masing-masing memegang tangan temannya dan mengangkat tangannya melawan tangan temannya. (14) Juga Yehuda akan berperang melawan Yerusalem itu; dan dikumpulkanlah harta benda segala bangsa di sekeliling, yaitu emas, perak dan pakaian dalam jumlah yang sangat besar. (15) Tulah seperti itu juga akan menimpa kuda, bagal, unta, keledai dan segala hewan yang ada dalam perkemahan-perkemahan itu. (16) Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun. (17) Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan. (18) Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun. (19) Itulah hukuman dosa Mesir dan hukuman dosa segala bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun. (20) Pada waktu itu akan tertulis pada kerencingan-kerencingan kuda: "Kudus bagi TUHAN!" dan kuali-kuali di rumah TUHAN akan seperti bokor-bokor penyiraman di depan mezbah. (21) Maka segala kuali di Yerusalem dan di Yehuda akan menjadi kudus bagi TUHAN semesta alam; semua orang yang mempersembahkan korban akan datang mengambilnya dan memasak di dalamnya. Dan tidak akan ada lagi pedagang di rumah TUHAN semesta alam pada waktu itu.
—————


  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 09/Edisi 2020 | edisi berikut

Selasa, 29 September 2020

Bacaan   : Pengkhotbah 9:1-12
Setahun : Zakharia 8-14
Nas       : Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi. (Pengkhotbah 9:10)

Hidup dan Bekerja
Bergerak, bertumbuh dan berbuah/ berkembang biak merupakan beberapa ciri makhluk hidup. Sedangkan benda mati memiliki ciri sebaliknya: diam dan wujudnya tak pernah berubah. Namun ada pula makhluk hidup yang dikatakan "mati", karena tidak menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.
Pengkhotbah memaknai kepasifan dalam hidup sebagai bagian dari mati, dan kematian disebutnya sebagai penyebab kesia-siaan. Sementara kehidupan ditandai dengan bekerja. Bekerja dan menghasilkan buah menjadikan hidup memiliki arti dan pengharapan. Pengharapan dalam bekerja bukan saja penghasilan secara ekonomi. Lebih dari itu, orang percaya bekerja dalam rangka menyatakan kehendak Tuhan, menjadi rekan sekerja-Nya. Karena dipersembahkan bagi Tuhan maka hidup orang percaya ditandai dengan melakukan pekerjaannya secara tekun dan berkualitas.
Hanya ketika masih hidup kita dapat melakukan berbagai hal. Ketika kematian menjemput maka semuanya tinggal kenangan dan tidak ada satu pun yang dapat kita perbuat. Ini berarti bahwa hanya ketika hiduplah kita memiliki harapan. Pengkhotbah memang menyatakan bahwa nasib semua orang sama. Bahkan hidup pun berjalan selayaknya siklus yang terus berulang dan semuanya sia-sia. Namun, sekalipun hidup memiliki kesan yang sia-sia, masih ada kehidupan yang memiliki nilai, yakni kehidupan seseorang yang diisi dengan melakukan kerja bagi Tuhan. Ingin hidup kita bermakna? Kerjakan saja segala sesuatu yang menjadi bagian kita dengan segenap hati karena semua itu kita persembahkan bagi Tuhan! --EBL/www.renunganharian.net

HIDUP BERARTI BEKERJA MEMBERI BUAH BAGI KEMULIAAN ALLAH.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

—————
Puji Tuhan, Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan, agar kami mengampuni dahulu, semua kesalahan orang kepada kami, supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami (Markus 11:25-26),
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan, Puji Tuhan, Haleluya, Amin.

Have a nice day
Happy Tuesday
May God Bless you
Today and Always

Copyright: Sabda.org
http: //www.sabda.org/publikas/e-r
http: //www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
http. ///www.muktianapgumelar.net

Selasa, 29 September 2020

29. Sep, 2020

<< Ren.Har. Senin, 28 September 2020 >>

<< Ren.Har. Senin, 28 September 2020 >>

Renungan Harian (736.1)
Senin, 28 September 2020

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih, selamat membaca Renungan Pagi ini. Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya, Puji Tuhan.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Ren.Har. Senin, 28 September 2020 >>

Doa. : Hal Berdoa (Matius 6:5-15)
Jud. : Bebal
Bac. : Amos 6:1-14
Nats. : Amos 6:1
Bac.S. : Zakharia 1-7

Bacaan Alkitab : Amos 6:1-14
Rasa tenteram yang palsu
(1) "Celaka atas orang-orang yang merasa aman di Sion, atas orang-orang yang merasa tenteram di gunung Samaria, atas orang-orang terkemuka dari bangsa yang utama, orang-orang yang kepada mereka kaum Israel biasa datang! (2) Menyeberanglah ke Kalne, dan lihat-lihatlah; berjalanlah dari sana ke Hamat yang besar itu, dan pergilah ke Gat orang Filistin! Adakah mereka lebih baik dari kerajaan-kerajaan ini, atau lebih besarkah daerah mereka dari daerahmu? (3) Hai kamu, yang menganggap jauh hari malapetaka, tetapi mendekatkan pemerintahan kekerasan; (4) yang berbaring di tempat tidur dari gading dan duduk berjuntai di ranjang; yang memakan anak-anak domba dari kumpulan kambing domba dan anak-anak lembu dari tengah-tengah kawanan binatang yang tambun; (5) yang bernyanyi-nyanyi mendengar bunyi gambus, dan seperti Daud menciptakan bunyi-bunyian bagi dirinya; (6) yang minum anggur dari bokor, dan berurap dengan minyak yang paling baik, tetapi tidak berduka karena hancurnya keturunan Yusuf! (7) Sebab itu sekarang, mereka akan pergi sebagai orang buangan di kepala barisan, dan berlalulah keriuhan pesta orang-orang yang duduk berjuntai itu." (8) Tuhan ALLAH telah bersumpah demi diri-Nya, demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam :"Aku ini keji kepada kecongkakan Yakub, dan benci kepada purinya; Aku akan menyerahkan kota serta isinya." (9) Dan jika masih tinggal sepuluh orang dalam satu rumah, mereka akan mati. (10) Dan jika pamannya, pembakar mayat itu, yang datang mengangkat dan mengeluarkan mayat itu dari rumah itu, bertanya kepada orang yang ada di bagian belakang rumah: "Adakah lagi orang bersama-sama engkau?" dan dijawab: "Tidak ada," ia akan berkata: "Diam!" Sebab tidaklah patut menyebut-nyebut nama TUHAN! (11) Sebab sesungguhnya, TUHAN memberi perintah, maka rumah besar dirobohkan menjadi reruntuhan dan rumah kecil menjadi rosokan. (12) Berlarikah kuda-kuda di atas bukit batu, atau dibajak orangkah laut dengan lembu? Sungguh, kamu telah mengubah keadilan menjadi racun dan hasil kebenaran menjadi ipuh! (13) Hai kamu, yang bersukacita karena Lodabar, dan yang berkata: "Bukankah kita dengan kekuatan kita merebut Karnaim bagi kita?" (14) "Sebab sesungguhnya, Aku akan membangkitkan suatu bangsa melawan kamu, hai kaum Israel," demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam, "dan mereka akan menindas kamu dari jalan yang menuju ke Hamat sampai ke sungai yang di Araba."

Ayat Nats. : Amos 6:1
(1) "Celaka atas orang-orang yang merasa aman di Sion, atas orang-orang yang merasa tenteram di gunung Samaria, atas orang-orang terkemuka dari bangsa yang utama, orang-orang yang kepada mereka kaum Israel biasa datang!

Bacaa Alkitab Setahun : Zakharia 1-7
Zakharia
Seruan untuk bertobat
(1) Dalam bulan yang kedelapan pada tahun kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya: (2) "Sangat murka TUHAN atas nenek moyangmu. (3) Sebab itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kembalilah kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN semesta alam, maka Akupun akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. (4) Janganlah kamu seperti nenek moyangmu yang kepadanya para nabi yang dahulu telah menyerukan, demikian: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Berbaliklah dari tingkah lakumu yang buruk dan dari perbuatanmu yang jahat! Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau menghiraukan Aku, demikianlah firman TUHAN. (5) Nenek moyangmu, di mana mereka? Dan para nabi, apakah mereka hidup untuk selama-lamanya? (6) Tetapi segala firman dan ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepada hamba-hamba-Ku, para nabi, bukankah itu telah sampai kepada nenek moyangmu? Maka bertobatlah mereka serta berkata: Sebagaimana TUHAN semesta alam bermaksud mengambil tindakan terhadap kita sesuai dengan tingkah laku kita dan perbuatan kita, demikianlah Ia mengambil tindakan terhadap kita!"
Penglihatan pertama: para penunggang kuda
(7) Pada hari yang kedua puluh empat dari bulan yang kesebelas itulah bulan Syebat pada tahun yang kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya: (8) "Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih. (9) Maka aku bertanya: Apakah arti semuanya ini, ya tuanku? Lalu malaikat yang berbicara dengan aku itu menjawab: Aku ini akan memperlihatkan kepadamu apa arti semuanya ini! (10) Orang yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu mulai berbicara, katanya: Inilah mereka semua yang diutus TUHAN untuk menjelajahi bumi! (11) Berbicaralah mereka kepada Malaikat TUHAN yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu, katanya: Kami telah menjelajahi bumi, dan sesungguhnya seluruh bumi itu tenang dan aman. (12) Berbicaralah Malaikat TUHAN itu, katanya: Ya TUHAN semesta alam, berapa lama lagi Engkau tidak menyayangi Yerusalem dan kota-kota Yehuda yang telah tujuh puluh tahun lamanya Kaumurkai itu? (13) Lalu kepada malaikat, yang berbicara dengan aku itu, TUHAN menjawab dengan kata-kata yang ramah dan yang menghiburkan. (14) Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion, (15) tetapi sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman, yang, sementara Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan. (16) Sebab itu, beginilah firman TUHAN, Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang. Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan tali pengukur akan direntangkan lagi di atas Yerusalem. (17) Serukanlah ini selanjutnya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kota-kota-Ku akan berlimpah-limpah pula dengan kebajikan, dan TUHAN akan menghiburkan Sion dan akan memilih Yerusalem pula."
Penglihatan kedua: empat tanduk dan empat orang tukang besi
(18) Aku melayangkan mataku dan melihat: tampak empat tanduk. (19) Lalu aku bertanya kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini?" Maka ia menjawab aku: "Inilah tanduk-tanduk yang telah menyerakkan Yehuda, Israel dan Yerusalem." (20) Kemudian TUHAN memperlihatkan kepadaku empat tukang besi. (21) Lalu aku bertanya: "Orang-orang ini datang untuk melakukan apa?" Maka ia menjawab: "Inipun adalah tanduk-tanduk yang telah menyerakkan Yehuda, sehingga tidak seorangpun berani mengangkat kepalanya. Dan semuanya ini datang untuk mengejutkan mereka, yakni untuk menghempaskan tanduk bangsa-bangsa yang telah mengangkat tanduk terhadap tanah Yehuda hendak menyerakkannya."

Zakharia 2
Penglihatan ketiga: seorang yang memegang tali ukuran
(1) Aku melayangkan mataku dan melihat: tampak seorang yang memegang tali pengukur. (2) Lalu aku bertanya: "Ke manakah engkau ini pergi?" Maka ia menjawab aku: "Ke Yerusalem, untuk mengukurnya, untuk melihat berapa lebarnya dan panjangnya." (3) Dan sementara malaikat yang berbicara dengan aku itu maju ke depan, majulah seorang malaikat lain mendekatinya, (4) yang diberi perintah: "Berlarilah, katakanlah kepada orang muda yang di sana itu, demikian: Yerusalem akan tetap tinggal seperti padang terbuka oleh karena banyaknya manusia dan hewan di dalamnya. (5) Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya."
Orang-orang buangan dipanggil pulang
(6) Ayo, ayo, larilah dari Tanah Utara, demikianlah firman TUHAN; sebab ke arah keempat mata angin Aku telah menyerakkan kamu, demikianlah firman TUHAN. (7) Ayo, luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel! (8) Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya : (9) "Sesungguhnya Aku akan menggerakkan tangan-Ku terhadap mereka, dan mereka akan menjadi jarahan bagi orang-orang yang tadinya takluk kepada mereka. Maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku. (10) Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu, demikianlah firman TUHAN; (11) dan banyak bangsa akan menggabungkan diri kepada TUHAN pada waktu itu dan akan menjadi umat-Ku dan Aku akan diam di tengah-tengahmu." Maka engkau akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. (12) Dan TUHAN akan mengambil Yehuda sebagai milik-Nya di tanah yang kudus, dan Ia akan memilih Yerusalem pula. (13) Berdiam dirilah, hai segala makhluk, di hadapan TUHAN, sebab Ia telah bangkit dari tempat kediaman-Nya yang kudus.

Zakharia 3
Penglihatan keempat: imam besar Yosua
(1) Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia. (2) Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?" (3) Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan Malaikat itu, (4) yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya: "Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan kepada Yosua ia berkata: "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta." (5) Kemudian ia berkata: "Taruhlah serban tahir pada kepalanya!" Maka mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaian kepadanya, sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ. (6) Lalu Malaikat TUHAN itu memberi jaminan kepada Yosua, katanya: (7) "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Apabila engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu, maka engkau akan memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan Aku akan mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini. (8) Dengarkanlah, hai imam besar Yosua! Engkau dan teman-temanmu yang duduk di hadapanmu sungguh kamu merupakan suatu lambang. Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas. (9) Sebab sesungguhnya permata yang telah Kuserahkan kepada Yosua satu permata yang bermata tujuh sesungguhnya Aku akan mengukirkan ukiran di atasnya, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan Aku akan menghapuskan kesalahan negeri ini dalam satu hari saja. (10) Pada hari itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, setiap orang dari padamu akan mengundang temannya duduk di bawah pohon anggur dan di bawah pohon ara."

Zakharia 4
Penglihatan kelima: kandil emas yang berhiaskan dua pohon zaitun
(1) Datanglah kembali malaikat yang berbicara dengan aku itu, lalu dibangunkannyalah aku seperti seorang yang dibangunkan dari tidurnya. (2) Maka berkatalah ia kepadaku: "Apa yang engkau lihat?" Jawabku: "Aku melihat: tampak sebuah kandil, dari emas seluruhnya, dan tempat minyaknya di bagian atasnya; kandil itu ada tujuh pelitanya dan ada tujuh corot pada masing-masing pelita yang ada di bagian atasnya itu. (3) Dan pohon zaitun ada terukir padanya, satu di sebelah kanan tempat minyak itu dan satu di sebelah kirinya." (4) Lalu berbicaralah aku, kataku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini, tuanku?" (5) Maka berbicaralah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: "Tidakkah engkau tahu, apa arti semuanya ini?" Jawabku: "Tidak, tuanku!" (6) Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam. (7) Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!" (8) Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian: (9) "Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. (10) Sebab siapa yang memandang hina hari peristiwa-peristiwa yang kecil, mereka akan bersukaria melihat batu pilihan di tangan Zerubabel. Yang tujuh ini adalah mata TUHAN, yang menjelajah seluruh bumi." (11) Lalu berbicaralah aku kepadanya: "Apakah arti kedua pohon zaitun yang di sebelah kanan dan di sebelah kiri kandil ini?" (12) Untuk kedua kalinya berbicaralah aku kepadanya: "Apakah arti kedua dahan pohon zaitun yang di samping kedua pipa emas yang menyalurkan cairan emas dari atasnya itu?" (13) Ia menjawab aku: "Tidakkah engkau tahu, apa arti semuanya ini?" Jawabku: "Tidak, tuanku!" (14) Lalu ia berkata: "Inilah kedua orang yang diurapi yang berdiri di dekat Tuhan seluruh bumi!"

Zakharia 5
Penglihatan keenam: gulungan kitab yang terbang
(1) Aku melayangkan mataku pula, maka aku melihat: tampak sebuah gulungan kitab yang terbang. (2) Berkatalah ia kepadaku: "Apa yang engkau lihat?" Jawabku: "Aku melihat sebuah gulungan kitab yang terbang; panjangnya dua puluh hasta dan lebarnya sepuluh hasta." (3) Lalu ia berkata kepadaku: "Inilah sumpah serapah yang keluar menimpa seluruh negeri; sebab menurut sumpah serapah itu setiap pencuri di sini masih bebas dari hukuman, dan setiap orang yang bersumpah palsu di sini juga masih bebas dari hukuman. (4) Aku telah menyuruhnya keluar, demikianlah firman TUHAN semesta alam, supaya itu masuk ke dalam rumah pencuri dan ke dalam rumah orang yang bersumpah palsu demi nama-Ku, dan supaya itu bermalam di dalam rumah mereka dan memusnahkannya, baik kayunya maupun batu-batunya." (5) Tampillah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: "Cobalah layangkan matamu dan lihatlah apa yang muncul itu!" (6) Lalu tanyaku: "Apa itu?" Jawabnya: "Yang muncul itu sebuah gantang!" Lagi katanya: "Inilah kejahatan mereka di seluruh negeri!" (7) Lihat, tutup timah gantang itu telah terangkat, dan seorang perempuan duduk di dalamnya!
Penglihatan ketujuh: perempuan dalam gantang
(8) Kemudian berkatalah ia: "Itulah kefasikan!" Lalu didorongnyalah perempuan itu kembali ke dalam gantang dan dibantingnyalah batu timah itu ke mulut gantang. (9) Lalu aku melayangkan mataku dan aku melihat: tampak tampil dua orang perempuan yang sayapnya didorong oleh angin. Adapun sayap mereka adalah sayap seperti burung ranggung. Mereka mengangkut gantang itu di antara bumi dan langit. (10) Bertanyalah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Ke mana mereka membawa gantang itu?" (11) Jawabnya kepadaku: "Ke tanah Sinear, untuk mendirikan sebuah rumah bagi perempuan itu. Dan apabila itu selesai, maka mereka akan menempatkan dia di sana di tempat rumah itu didirikan."

Zakharia 6
Penglihatan kedelapan: empat kereta
(1) Aku melayangkan mataku pula, maka aku melihat: tampak keluar empat kereta dari antara dua gunung. Adapun gunung-gunung itu adalah gunung-gunung tembaga. (2) Kereta pertama ditarik oleh kuda merah, kereta kedua oleh kuda hitam. (3) Kereta ketiga oleh kuda putih, dan kereta keempat oleh kuda yang berbelang-belang dan berloreng-loreng. (4) Berbicaralah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini, tuanku?" (5) Berbicaralah malaikat itu kepadaku: "Semuanya ini keluar ke arah keempat mata angin, sesudah mereka menghadap kepada Tuhan seluruh bumi." (6) Yang ditarik oleh kuda hitam itu keluar ke Tanah Utara; yang putih itu keluar ke arah barat; yang berbelang-belang itu keluar ke Tanah Selatan; (7) dan yang merah itu keluar, gelisah untuk pergi, hendak menjelajahi bumi. Lalu berkatalah ia: "Pergilah, jelajahilah bumi!" Maka mereka menjelajahi bumi. (8) Kemudian berteriaklah ia kepadaku: "Lihat, mereka yang keluar ke Tanah Utara itu akan menenteramkan roh-Ku di Tanah Utara."
Kerajaan Sang Tunas di Yerusalem
(9) Datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya: (10) "Pergilah pada hari ini juga ke rumah Yosia bin Zefanya dan pungutlah persembahan dari pihak orang-orang buangan, yaitu dari Heldai, Tobia dan Yedaya, semuanya orang-orang yang sudah datang kembali dari Babel, (11) pungutlah perak dan emas, buatlah mahkota dan kenakanlah itu pada kepala imam besar Yosua bin Yozadak; (12) katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Inilah orang yang bernama Tunas. Ia akan bertunas dari tempatnya dan ia akan mendirikan bait TUHAN. (13) Dialah yang akan mendirikan bait TUHAN, dan dialah yang akan mendapat keagungan dan akan duduk memerintah di atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada seorang imam dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua. (14) Dan mahkota itu akan tetap tinggal dalam bait TUHAN sebagai tanda peringatan akan Heldai, Tobia, Yedaya dan akan Yosia bin Zefanya. (15) Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN Allahmu."

Zakharia 7
Ibadah puasa yang baik
(1) Pada tahun yang keempat zaman raja Darius datanglah firman TUHAN kepada Zakharia, pada tanggal empat bulan kesembilan, yakni bulan Kislew. (2) Adapun penduduk Betel telah mengutus Sarezer dan Regem-Melekh serta orang-orangnya untuk melunakkan hati TUHAN, (3) untuk menanyakan kepada para imam dari rumah TUHAN semesta alam dan kepada nabi, demikian: "Haruskah kami sekalian menangis dan berpantang dalam bulan yang kelima seperti yang telah kami lakukan bertahun-tahun lamanya?" (4) Maka datanglah firman TUHAN semesta alam kepadaku, bunyinya: (5) "Katakanlah kepada seluruh rakyat negeri dan kepada para imam, demikian: Ketika kamu berpuasa dan meratap dalam bulan yang kelima dan yang ketujuh selama tujuh puluh tahun ini, adakah kamu sungguh-sungguh berpuasa untuk Aku? (6) Dan ketika kamu makan dan ketika kamu minum, bukankah kamu makan dan minum untuk dirimu sendiri? (7) Bukankah ini firman yang telah disampaikan TUHAN dengan perantaraan para nabi yang dahulu, ketika Yerusalem dengan kota-kota yang di sekelilingnya masih didiami orang dan masih sentosa dan Tanah Negeb dan Daerah Bukit masih didiami?" (8) Firman TUHAN datang kepada Zakharia, bunyinya: (9) "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada masing-masing! (10) Janganlah menindas janda dan anak yatim, orang asing dan orang miskin, dan janganlah merancang kejahatan dalam hatimu terhadap masing-masing." (11) Tetapi mereka tidak mau menghiraukan, dilintangkannya bahunya untuk melawan dan ditulikannya telinganya supaya jangan mendengar. (12) Mereka membuat hati mereka keras seperti batu amril, supaya jangan mendengar pengajaran dan firman yang disampaikan TUHAN semesta alam melalui roh-Nya dengan perantaraan para nabi yang dahulu. Oleh sebab itu datang murka yang hebat dari pada TUHAN. (13) "Seperti mereka tidak mendengarkan pada waktu dipanggil, demikianlah Aku tidak mendengarkan pada waktu mereka memanggil, firman TUHAN semesta alam. (14) Oleh sebab itu Aku meniupkan mereka seperti angin badai ke antara segala bangsa yang tidak dikenal mereka, dan sesudahnya tanah itu menjadi sunyi sepi, sehingga tidak ada yang lalu lalang di sana; demikianlah mereka membuat negeri yang indah itu menjadi tempat yang sunyi sepi."
—————

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 09/Edisi 2020 | edisi berikut

Senin, 28 September 2020

Bacaan   : Amos 6:1-14
Setahun : Zakharia 1-7
Nas       : "Celaka atas orang-orang yang merasa aman di Sion, atas orang-orang yang merasa tenteram di gunung Samaria...." (Amos 6:1)

Bebal
Di tengah-tengah krisis wabah virus sejagad, Somad dan Udin berdialog. Dengan enteng Somad bertanya, "Memang seserius apa wabah ini sampai kita semua harus nongkrong di rumah terus?" Dengan lagak kocaknya, Udin menjawab, "Bang, klub malam dan tempat judi tutup. Gereja juga tutup. Kalau neraka dan surga saja sudah sepakat untuk hal yang sama, mana ada yang lebih serius daripada itu?" Somad manggut-manggut penuh pengertian.
Amos, nabi Tuhan yang gelisah akibat kondisi bobrok masyarakatnya. Sekaligus ia cukup paham pergerakan politik internasional sezaman, terutama bahaya ekspansi dari negeri adikuasa, Asyur. Diteriakkannya peringatan bahwa bangsa-bangsa sekitar sudah kian melemah-mendekati keruntuhannya (ay. 2). Alih-alih bersikap waspada, Israel terbuai dalam rasa aman yang palsu. Banyak orang, terutama pemimpin-pemimpin, yang menikmati keamanan semu dalam kenyamanan pribadi (ay. 4-6). Ketidakwaspadaan ini kelak disusul oleh kejatuhan ibukota (Samaria) akibat gempuran Asyur. Teriakan Amos benar, tetapi tidak didengar. Tak ada yang serius menanggapinya.
Bersikap serius terhadap ancaman bahaya sungguh penting, meski bukan berarti kita terus dihantui ketakutan. Terlalu takut tidak baik, namun terlalu santai serba pandang enteng sama tidak baiknya. Apalagi jika ketidakwaspadaan itu bukan hanya berpotensi mencelakakan diri sendiri, melainkan sesama juga. Pemulihan keadaan bakal terjadi apabila jumlah mereka yang serius menanggapi bahaya kian banyak. Sebab mereka mau berbuat sesuatu demi kebersamaan menanggulanginya. Termasuk di antara merekakah kita? Semoga demikian. --PAD/www.renunganharian.net

JIKA KITA MERASA AMAN BELUM BERARTI KENYATAANNYA
MEMANG AMAN. BISA JADI ITU HANYA SEBENTUK KEBEBALAN.

( ay.2 ) Amos 6: 2
(2) Menyeberanglah ke Kalne, dan lihat-lihatlah; berjalanlah dari sana ke Hamat yang besar itu, dan pergilah ke Gat orang Filistin! Adakah mereka lebih baik dari kerajaan-kerajaan ini, atau lebih besarkah daerah mereka dari daerahmu?

( ay.4-6 ) Amos 6: 4-6
(4) yang berbaring di tempat tidur dari gading dan duduk berjuntai di ranjang; yang memakan anak-anak domba dari kumpulan kambing domba dan anak-anak lembu dari tengah-tengah kawanan binatang yang tambun; (5) yang bernyanyi-nyanyi mendengar bunyi gambus, dan seperti Daud menciptakan bunyi-bunyian bagi dirinya; (6) yang minum anggur dari bokor, dan berurap dengan minyak yang paling baik, tetapi tidak berduka karena hancurnya keturunan Yusuf!

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
—————
Puji Tuhan, Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan, agar kami mengampuni dahulu, semua kesalahan orang kepada kami, supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami (Markus 11:25-26),
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan, Puji Tuhan, Haleluya, Amin.

Have a nice day
Happy Monday
May God Bless you
Today and Always

Copyright: Sabda.org
http: //www.sabda.org/publikas/e-r
http: //www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
http. ///www.muktianapgumelar.net

Senin, 28 September 2020